bab ii beta
DESCRIPTION
contoh bab 2TRANSCRIPT
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Pentingnya informasi digunakan manajemen sebagai alat dalam
pengambilan keputusan. Tidak hanya itu tetapi juga digunakan untuk mengetahui
perkembangan organisasi dan lingkungan serta untuk perencanaan strategis untuk
masa yang akan datang. Sistem yang tidak memperhatikan perkembangan
informasi akan menjadi kerdil dan akhirnya akan berakhir. Informasi diperoleh
dari sistem informasi (information system). Sistem secara umum adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1 Pengertian Sistem
Beberapa definisi sistem menurut para ahli, diantaranya adalah:
1. Menurut Satzinger et al (2005:6)
Sistem adalah sekumpulan komponen terpisah yang menjalankan suatu
fungsi secara bersamaan untuk mencapai suatu hasil.
2. Menurut O’Brien et al (2006:29)
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja
bersama untuk mencapai suatu tujuan yang sama dengan menerima input
serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
3. Menurut Edhy Sutanta (2004)
Suatu totalitas yang terdiri dari komponen-komponen dan unsure-unsur
yang saling berinteraksi menuju suatu tujuan tertentu.
4. Menurut Jimmy L.Goal (2008:9),
Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta
menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila suatu unit macet atau terganggu, unit lainnya pun akan
terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu (Jogiyanto
HM) yaitu:
1. Komponen Sistem (system components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (system boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (system environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem
tersebut.
4. Penghubung Sistem (system interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (system input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Keluaran Sistem (system output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra
sistem.
7. Pengolah Sistem (system process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (system objectives) atau Tujuan Sistem (system goal)
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem menurut Jogiyanto, H.M (2001) dalam buku “ Analisis dan Sistem
Informasi”. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Sistem Abstrak (abstract system) dan Sistem Fisik (physical system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik, misalnya sistem.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem
komputer.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia, misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin yang
disebut “Human Machine System”.
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan kondisi luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
ada campur tangan dari pihak luar.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output
untuk lingkungan luar atau subsistem lain.
d. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tertentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku sistem yang dapat diprediksi
diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari
sistem dapat diramalkan, misalnya sistem komputer.
Sistem tidak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
2.1.4 Pengertian Informasi
Beberapa defenisi informasi yaitu :
1. Menurut William (2007:40)
Informasi adalah data yang telah dirangkum atau dimanipulasi dalam
bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan.
2. Menurut Bennet et al (2006:53)
Informasi adalah fakta-fakta terpilih yang diproses sedemikian rupa untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna dan sesuai tujuan.
3. Menurut O’Brien et al (2006:38)
Informasi adalah data yang telah diubah menjadi konteks yang berarti dan
berguna bagi para pemakai akhir tertentu.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi
Beberapa pengertian sistem informasi menurut para ahli :
1. Menurut Satzinger et al (2005:7)
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang terpisah yang
berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyediakan
output berupa informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-
tugas dalam bisnis.
2. Menurut O’Brien et al (2005:5)
Sistem informasi merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-orang,
perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya
data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam
sebuah organisasi.
3. Menurut George M.Scott (2001)
Sistem informasi adalah sistem yang diciptakan oleh para analisis dan
manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial
bagi berfungsinya organisasi.
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:
1. Blok Masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan.
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technology block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem keseluruhan.
5. Blok Basis Data (database block)
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis
data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali (control block)
Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka
perlu diterapkan pengendalian-pengendalian didalamnya.
Manfaat yang didapat dari sistem informasi dapat di klasifikasi sebagai
berikut:
1. Manfaat mengurangi biaya.
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan.
3. Meningkatkan kecepatan aktifitas.
4. Meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen.
2.2 Desain Sistem
Desain Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem, pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana sistem terbentuk.
Tujuan Desain Sistem :
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu
pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya
digunakan untuk pembuatan program komputernya.
Menurut Yavri D. Mahyuzir beberapa langkah yang perlu dilakukan pada
proses desain sistem adalah :
1. Menganalisa masalah dari pemakai (user), sasarannya adalah mendapatkan
pengertian yang mendalam tentang kebutuhan-kebutuhan pemakai.
2. Studi kelayakan, membandingkan alternatif-alternatif pemecahan masalah
untuk menentukan jalan keluar yang paling tepat.
3. Rancang sistem, membuat usulan pemecahan masalah secara logika.
4. Detail desain, melakukan desain sistem pemecahan masalah secara
terperinci.
5. Penerapannya yaitu memindahkan logika program yang telah dibuat dalam
bahasa yang dipilih, menguji program, menguji data dan outputnya.
6. Pemeliharaan dan evaluasi terhadap sistem yang telah diterapkan.
2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (system development) berarti menyusun suatu yang
baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada.
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan
tugas kompleks yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan
waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Siklus
hidup pengembangan sistem (sistem life cycle) merupakan suatu bentuk yang
digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah dalam
tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.
Berikut ini adalah gambar siklus hidup pengembangan sistem:
Gambar 1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
2.3.1 Kebijakan dan Perancangan Sistem
Kebijakan perancangan sistem dilakukan oleh manajemen puncak dalam
rangka meraih kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih sistem lama yang
bertujuan untuk meningkatkan efektifitas menejemen, meningkatkan
produktivitas, meningkatkan pelayanan yang baik kepada langganan.
Setelah ditetapkan perencanaan maka dibuatlah suatu perencanaan yang
merupakan suatu pedoman nantinnya dalam pengembangan sistem. Perencanaan
sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan
dana yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem.
2.3.2 Analisa Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan
sangat penting karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan pengaruh pada
tahap selanjutnya. Di dalam tahap ini terdapat langkah–langkah dasar yang harus
dilakukan oleh Analis Sistem sebagai berikut :
a. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah.
b. Understand, memahami kerja sistem yang ada.
c. Analyse, yaitu menganalisa sistem
d. Report, membuat laporan hasil analisa
2.3.3 Desain Perancangan Sistem Secara Umum
Pada tahap ini komponen perancangan sistem informasi dilakukan dengan
tujuan untuk dikomunikasikan pada user. Adapun komponen sistem informasi
yang dirancang adalah model, output, input, database, teknologi dan control yang
sudah dijelaskan sebelumnya.
2.3.4 Desain Perancangan Sistem Secara Terinci
Desain sistem secara terinci meliputi:
a. Desain outuput secara terinci dimaksudkan untuk menentukan bagaimana
bentuk dari output tersebut.
b. Desain Input secara terinci dimaksudkan untuk memfilter input yang
masuk kedalam sistem informasi. Desain input terinci dimulai dengan
perancangan dokumen dasar dan kode-kode yang digunakan untuk input.
c. Desain dialog layar terminal
Merupakan rancang bangun dari percakapan antara pemakai dengan
komputer. Perancangan ini meliputi porses memasukkan data ke sistem,
menampilkan output informasi kepada user atau dapat keduanya.
d. Desain database terinci
Pada tahap ini dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau struktur dari
tiap-tiap file yang telah diidentifikasikan di desain secara umum.
2.3.5 Seleksi Sistem
Agar desain yang sudah dirancang dapat diimplementasikan diperlukan
suatu komponen fisik yaitu teknologi berupa perangkat keras dan perangkat lunak
yang banyak tersedia. Karena banyaknya teknologi yang tersedia maka diperlukan
penyeleksian teknologi tersebut yang cocok untuk sistem informasi yang sudah
kita rancang.
2.3.6 Implementasi Penerapan Sistem
Tahap yang harus dilalui dalam implementasi sistem
a. Menerapkan rencana implementasi
Sebelum kegiatan implementasi sistem perlu dibuat suatu rencana
implementasi yang dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang
dibutuhkan selama tahap implementasi.
b. Melakukan kegiatan implementasi
Dilakukan dengan dasar kegiatan rencana yang sudah direncanakan dalam
rencana implementasi. Tindak lanjut implementasi merupakan pengetesan
sistem dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka waktu
tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama dengan merupakan
pengetesan sistem dengan menggunakan data sesungguhnya dalam jangka
waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem bersama dengan user.
2.3.7 Perawatan Sistem
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam mengembangkan sebuah
sistem. Dimana pada tahap ini ditekankan pada pemeliharaan sistem yang
mengarah pada manajemen sistem.
2.4 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem Informasi
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap merancang suatu sistem dan
program adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika. Alat bantu
yang digunakan dapat mempermudah dalam perancangan sistem.
2.4.1 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Bagan aliran sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Simbol-
simbol yang digunakan dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Simbol-Simbol Aliran Sistem Informasi (ASI)
Simbol Nama Keterangan
Simbol proses
komputer
Menunjukan kegiatan proses dari
operasi program komputer.
Menunjukkan dokumen input dan
output baik untuk proses manual,
Simbol dokumen mekanik atau komputer.
Simbol kegiatan
manual
Menunjukan kegiatan manual.
Simbol penyimpanan
di arsip
File yang diarsipkan menurut
alphabet atau huruf.
Simbol penyimpanan
di arsip
File yang diarsipkan menurut numerik
atau angka.
Simbol garis alir Menunjukan arus dari proses.
Simbol Database Menunjukkan tempat penyimpanan
data
Sumber : Analisa dan Sistem Informasi, Jogianto. HM
Simbol-simbol diatas digunakan untuk menggambarkan aliran sistem
informasi yang dapat mempermudah dalam perancangan sistem
2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal,
biasanya gambaran logic dari sistem baru yang akan dikembangkan. Simbol yang
digunakan dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Nama
Kesatuan luar /external entity.
Dapat berupa orang, kelompok orang
(organisasi) serta sistem lain
Proses.
Proses merupakan kegiatan atau pekerjaan
yang dilakukan oleh orang atau komputer yang
berguna untuk mengolah arus data masuk dan
menghasilkan arus data keluar
Data storage (simpanan data).
Dapat berupa file atau database pada sistem
komputer, arsip, catatan manual, kotak tempat
data, table acuan manual, buku agenda
Data flow (arus data).
Bentuk fisik dapat berupa fomulir, dokumen,
laporan-laporan, input, komunikasi ucapan,
surat-surat serta memo.
Bentuk logika dan arus data dari dokumen.
Sumber : Analisa dan Sistem Informasi, Jogianto. HM
Simbol-simbol diatas digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan
dikembangkan. Dan dapat memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang
komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.
2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah bagian yang menunjukkan
hubungan antara entity yang ada dalam sistem. Simbol-simbol yang digunakan
dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entity
Relasi atau aktifitas antar
entity
Fields atau Atribut
Fields atau primary key
atribut
Hubungan banyak dan
tidak pasti (0, N)
Hubungan satu dan tidak
pasti (0,1)
Hubungan banyak dan
pasti (1, N)
Hubungan satu dan pasti
(1, 1)
Sumber : Analisa dan Disain Sistem Informasi, Jogianto. HM
Simbol-simbol diatas digunakan untuk menggambarkan hubungan entity
yang ada dalam sistem.
2.4.4 Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
Program Flow Chart adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika
dari data yang akan diproses dari awal suatu program sampai akhir program.
Bagan alir program digambarkan dengan simbol-simbol sebagai berikut :
Tabel 4 Simbol-Simbol Bagan Alir Program (Program Flow Chart)
NO. SIMBOL KETERANGAN
1.
Simbol Terminal
Digunakan untuk menujukkan awal dan
akhir program.
2.
Simbol Persiapan
Digunakan untuk memberikan nilai awal
pada suatu variabel.
3.Simbol Pengolahan
Digunakan untuk pengolahan aritmatik dan
pemindahan data.
4.Simbol Keputusan
Digunakan untuk mewakili operasi
perbandingan logika.
5.Simbol Penghubung
Digunakan untuk menujukkan hubungan
arus proses yang terputus dalam halaman
yang sama.
6.Simbol Penghubung
Halaman Lain
Digunakan untuk menujukkan hubungan
arus proses yang terputus dengan
sambungannya yang ada di halaman lain.
7.Simbol Terdefinisi
Digunakan untuk menujukkan suatu operasi
yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain
8.
Simbol ini digunakan untuk mewakili data
input/output.
9.
Simbol garis alir digunakan untuk
menunjukan status dari proses.
Input
Sumber : Analisa dan disain Sistem Informasi, Jogianto. HM
Tabel diatas menjelaskan simbol-simbol yang akan dikerjakan untuk
membuat bagan alir program (program Flowchart).
2.5 Pengertian Program
Program merupakan suatu instruksi yang lengkap, menyuruh komputer
melakukan sesuatu mulai pada tempat tertentu dan selesai pada tempat lain, yang
mengandung penggarahan untuk menyelesaikan tugas nya. Sebagai kata kerja,
memprogram berarti membuat program komputer. Tanpa program, komputer
sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan
bahwa komputer mencakup tiga aspek penting, yaitu berupa perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software) yang dalam hal ini berupa program,
perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan dalam operasi komputer
maupun pengembangan perangkat lunak (operator). Dengan kata lain, program
merupakan salah satu bagian penting pada komputer yang mengatur komputer
agar melakukan aksi yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.
Orang yang membuat program biasa disebut pemrogram (programmer).
Adapun aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan program dinamakan
pemrograman (programing).
2.6 Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat open source yang
merupakan produk dari Sun Microsystem dan sekarang di pegang oleh oracle.
Bahasa Java adalah bahasa modern yang telah diterima masyarakat komputasi
dunia. Hampir semua perusahaan perangkat lunak dan komputer besar
mendukung dan mengembangkan aplikasi sistem berbasis Java. Java adalah salah
satu bahasa pemrogaman Multiplatform (Bisa berjalan di berbagai macam sistem
operasi) karena pada dasarnya java mempunyai Jre (java runtime environment)
atau dapat kita artikan sebagai mesin tersendiri untuk mengeksekusi binary code
hasil dari compilasi program yang telah kita buat, bereda dengan bahasa
pemrograman vb, c++ yang memanfaatkan komponen sistem dalam Windows
untuk mengeksekusi binary code hasil kompilasi program.
2.6.1 Kelebihan Java
Java mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahasa
pemrograman lainnya. Keunggulan bahasa pemrograman Java antara lain:
1. Berorientasi objek
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek. Java
membagi program menjadi objek-objek serta memodelkan sifat dan tingkah
laku masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah.
2. Java bersifat multiplatform
Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di
lingkungan jaringan berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java
compiler membangkitkan bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung
pada arsitektur tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak
platform perangkat keras dan perangkat lunak secara efisien). Java dapat
dijalankan oleh banyak platform seperti Linux, Unix, Windows, Solari,
maupun Mac.
3. Java bersifat multithread
Multithreading adalah kemampuan suatu program komputer untuk
mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java
memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor
apabila sistem operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.
4 . Dapat didistribusi dengan mudah
Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol
TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking
Java lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas
pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah
soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway
Interface).
5. Bersifat dinamis
Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang
berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada
dapat di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang
baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan
Internet.
2.6.2 Kelemahan Java
1. Tulis sekali, jalankan di mana saja
Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan
platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang
tidak berfungsi pada Mac OS X.
2. Mudah didekompilasi.
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber.
Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang
menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas,
metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET
Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih
sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.
3. Penggunaan memori yang banyak.
Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada
bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih
spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan
masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend
memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang
masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.
2.7 Netbeans
Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development
Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan
di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan
aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti
windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup
pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang
menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu
compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-
compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis
dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa
pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk
membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan
Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript,
Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir
100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode
terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan
saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans
IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali
(reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform
NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop,
mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
2.8 Xampp
Xampp (Apache, MySqL, PHP, PhpMyAdmin) merupakan tool yang
menyediakan paket perangkat lunak kedalam satu buah paket. Dengan meginstal
XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi website server
Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.
2.9 MySQL
Perkembangan disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured
Query Language SQL merupakan bahasa terstuktur yang khusus di gunakan untuk
mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National
Standard Instute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah system
manajemen database yang bersifat open source.MySQL adalah pasangan serasi
dari PHP, MySQL di buat dan di kembangkan oleh MySQL AB yang berada di
swedia.
MySQL dapat di gunakan untuk membuat dan mengelola database beserta
isinya.kita dapat memanfaat kan MySQL untuk menambah kan , mengubah dan
menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan system
manajemen database yang bersifat relational. Artinyua data-data yang dikelola
dalam database akan diletakkan pada beberapa table yang terpisah sehingga
manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil
sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-
perintah Structuret Query Language (SQL) untuk berkembang hingga versi 5.
MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan table dalam
database.
3.0
3.1 Database
Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip tempat
menyimpan folder dan file. Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data.
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan),
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
3.1.1 Komponen Database
a. Data
Data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama.
b. Hardware
Perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database.
c. Software
Perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik. Perangkat
lunak dapat berupa data base management system dan berbagai program
aplikasi.
d. User
Sebagai pemakai sistem
3.1.2 Kelebihan Database
1. Mengurangi redundansi
Data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
2. Menghindarkan inkonsistensi
Karena redundansi berkurang, sehingga umumnya update hanya sekali
saja.
3. Terpeliharanya integritas data
Data tersimpan secara akurat.
4. Data dapat dipakai bersama-sama
Data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat
bersamaan.
5. Memudahkan penerapan standarisasi
Menyangkut keseragaman penyajian data.
6. Jaminan sekuriti
Data hanya dapat diakses oleh yang berhak.
7. Menyeimbangkan kebutuhan
Dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misalnya antara update
(mengubah data) dengan retrieval (menampilkan data) didahulukan
update
3.1.3 Kekurangan Database
1. Diperlukan hardware tambahan
2. CPU yang lebih besar
3. Terminal yang lebih banyak
4. Alat untuk komunikasi
5. Biaya performance yang lebih besar
6. Listrik
7. Personil yang lebih tinggi klasifikasinya
8. Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota
3.2 JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer
atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan
komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Pada
komputer terdapat beberapa jenis jaringan komputer yang pembagiannya
didasarkan pada besar kecilnya cakupan jaringan yang menghubungkan antar
komputer. Jenis-jenis jaringan tersebut yaitu :
1. LAN (Local Area Netowrk)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
1. LAN (Local Area Network)
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah
gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km
persegi. Secara garis besar LAN terdapat dua tipe jaringan LAN yaitu
jaringan Peer to Peer dan jaringan Client Server. Peer to Peer artinya
adalah setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertindak
sebagai komputer pengguna (workstation) maupun komputer penyedia
layanan (server). Sedang pada jaringan Client Server hanya ada satu
komputer yang bertindak sebagai Server dan yang lain sebagai Client.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar
wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan
beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang
lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan Bank dimana beberapa kantor
cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu
dengan lainnya.
3. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya
sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut sebagai contoh
keseluruhan jaringan BANK MANDIRI yang ada di Indonesia ataupun
yang ada di Negara-negara lain. WAN mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.
Menggunakan sarana WAN, sebuah Bank yang ada di Jakarta bisa
menghubungi kantor cabangnya yang ada di Singapura, hanya dalam
beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks,
menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan
WAN ke dalam komunikasi global seperti Internet.Tetapi bagaimanapun
juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa
hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda.
3.2.1 Jaringan Client Atau Server
adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan
data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
a. Client
User akan membuat permintaan melalui software client. Used Cars
Denver . aplikasi ini berfungsi memberikan interface bagi user untuk
melakukan tugas format request data ke bentuk yang dapat dimengerti
oleh server menampilkan hasil yang diminta pada layar.
b. Server
Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk
pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas
menerima request dari client, mengolahnya dan mengirimkan kembali
hasilnya ke client.Untuk itu server membutuhkan komputer khusus
dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dibandingkan
hardware untuk client karene komputer harus mampu melayani
Request secara simultan dalam jumlah besar Aktivitas manajemen
jaringan menjamin keamanan pada resource jaringan.
3.2.2 Fungsi Jaringan Client Server
Dalam konteks basis data, client mengatur interface berfungsi sebagai
workstation tempat menjalankan aplikasi basis data. Client menerima
permintaan pemakai, memeriksa sintaks dan generate kebutuhan basis data
dalam SQL atau bahasa yang lain. Kemudian meneruskan pesan ke server,
menunggu response dan bentuk response untuk pemakai akhir. Server
menerima dan memproses permintaan basis data kemudian
mengembalikan hasil ke client.
Perbaikan Bab II
“PERANCANGAN SISTEM REMOTE CLIENT PADA LABOR KOMPUTER KAMPUS II UMMY DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA
PEMROGRAMAN JAVA”
Oleh:
Lucky Satya Midfri
131000457401069
MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN
2015