skenario 5 temu pakar

14
KELOMPOK 1

Upload: ihda-paridah

Post on 04-Jan-2016

241 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

neoplasma

TRANSCRIPT

KELOMPOK 1

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul beberapa benjolan di leher dan ketiak. Benjolan ini tidak nyeri jika ditekan. Keluhan disertai dengan demam hilang timbul, keringat malam, dan berat badan turun drastis selama 6 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik ditemukan nodul multiple dengan konsistensi kenyal. Dokter mengatakan bahwa kemungkinan ia menderita limfoma dan memerlukan pemeriksaan FNAB untuk memastikan diagnosis. Dokter juga menjelaskan beberapa alternatif pengobatan seperti regimen kemoterapi, radioterapi, dan transplantasi sumsum tulang.

BENJOLAN MULTIPLE

1. Agen karsinogenik 2. Karakteristik Neoplasma3. Patomekanisme Neoplasma 4. Penegakan diagnosis Limfoma5. Terapi ( radioterapi, kemoterapi )

Sasaran Belajar

( Wan Desen : 2013)

Karsinogen Kimiawi

a. Langsung adlh: zat yg

masuk ke dalam tubuh, dan mengubah sel normal ganas, tanpa metabolisme terlebih dulu.

b. Tidak langsungPrekarsinogen karsinogen proksimat karsinogen ultimat berikatan dgn kovalen DNA, RNA, Protein, makromolekul biologis kerusakan sel berubah ganas

c. Zat pemacu kanker

Adlh : zat yg masuk kdlm tubuh tetapi tidak dapat menimbukan kanker, tapi dapat memicu karsinogen lain menimbulkan kanker.

( Wan Desen : 2013)

Karsinogen Fisika

Radiasi pengion Adlh: radiasi gelombang elektromagnetik pendek dan berfrekuensi tinggi. Radiasi pengion ion dan radikal bebas merusak struktur DNA rantai DNA patah perubhn struktur basa deformasi kromosom sel ganas

Sinar Ultraviolet Sinar UV pembentukan pyrimidine dimer pada DNA kerusakan DNA --- gangguan DNA reparasi yg berfungsi membersihkan pirimidin dimer perubahan struktur sel kanker

• Virus oncogenic: penyebab kanker– RNA virus– DNA virus

• Virus RNA– Human T-cell Leukemia Virus Type 1 – menyebabkan T cell leukemia / lymphoma.

mekanisme: infeksi HTLV-1--- stimulasi proliferasi sel limfosit T--- mutasi --- proliferasi klonal sel T.

• Virus DNA:– Human Papilloma Virus (HPV)

• Tipe 1,2,4,7 – menyebabkan squamous papilloma (warts).• Tipe 6,11 – menyebabkan genital warts• Tipe 16, 18, 31 – menyebabkan ca. cervix

– Epstein-Barr Virus (EBV)• menyebabkan: limfoma Burkit, Hodgkin’s disesase, carcinoma nasofaring.

– Hepatitis B Virus (HBV)• Menyebabkan Hepatocellular carcinoma

– Human Herpes Virus 8 (HHV-8) • menyebabkan Kaposi sarcoma muncul pada penderita HIV

Virus Karsinogen

( Wan Desen : 2013)

Karakteristik Neoplasma

A. Differensiasi dan anaplasti • Differensiasi: derajat kemiripan sel neoplastik (sel parenkim tumor) dengan

sel normal. Makin mirip – makin baik differensiasinya.tumor jinak : mirip dengan sel normal (well differentiated)Tumor ganas : well differentiated s.d undifferentiated

• Anaplasia: menunjukkan pertumbuhan ke arah tingkatan lebih rendah atau hilangnya differensiasi struktural & fungsional suatu sel normal.

B. Kecepatan PertumbuhanTumor jinak: tumbuh lambat. tergantung hormon & supply darahTumor ganas: tumbuh cepat.

C. Invasi lokalTumor jinak : Tumbuh lokal, batas tegas, berkapsul, MenginfiltrasiTumor ganas : Progresif, tidak berkapsul, batas tidak jelas, menginfiltrasi jr. s sekitar

D. Metastasis

Tumor jinak : tidak bermetastasis Tumor ganas : metastasis

( Wan Desen : 2013)

Mekanisme Neoplasma

Penegakan diagnosis Limfoma

Limfoma Hodgkin Limfoma Non-Hodgkin

Anamesis

• Gejala sistemik (demam intermitten, keringat malam, BB turun )• Nyeri dada, batuk, napas pendek• Pruritus• Nyeri tulang atau nyeri punggung• limfadenopati, konsistensi kenyal. Tidak nyeri • Neuropati

• Gejala sistemik (demam > 2 C 8̊ 8̊�1minggu tanpa sebab, keringat malam, BB turun)• keluhan anemia ( mudah lelah, lesu, dll) • Gejala obstruksi GI tract dan Urinary tract.

Pemeriksaan Fisik

• Teraba pembesaran limonodi pada satu kelompok kelenjar (cervix, axilla, inguinal)• Cincin Waldeyer & kelenjar mesenterik jarang terkena Hepatomegali & Splenomegali

• Melibatkan banyak kelenjar perifer• Cincin Waldeyer dan kelenjar mesenterik sering terkena• Hepatomegali & Splenomegali• Massa di abdomen dan testis

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium• Pemeriksaan Darah : anemia, peningkatan LED, eosinofilia, limfositosisBiopsi sumsum TulangRadiologis

Laboratorium • darah rutin Biopsi Aspirasi sumsum tulang (BMP)Radiologi Konsultasi THT : bila cincin waldeyer terkena

Stadium Limfoma Menurut Ann Arbor yang telah dimodifikasi oleh Costwell

Stadium

IKanker mengenai 1 regio kelenjar getah bening atau 1 organ ekstralimfatik (IE)

II

Kanker mengenai lebih dari 2 regio yang berdekatan atau 2 regio yang letaknya berjauhan tapi masih dalam sisi diafragma yang sama (IIE)

III

Kanker mengenai lebih dari 2 regio yang berdekatan atau 2 regio yang letaknya berjauhan tapi masih dalam sisi diafragma yang sama (IIE)

IV Kanker bersifat difus dan telah mengenai 1 atau lebih organ ekstralimfatik

Terapi Limfoma Hodgkin

Radioterapi•EFRT (Extended Field Radiotherapy)•IFRT (Involved Field Radiotherapy)•RT (Radiotherapy)

Regimen Kemotrapi LH

Stadium I dan IIStandar pilihan terapi:

• Radiasi• Kemoterapi dengan terapi radiasi• Extended (regional) irradiasi, untuk mencapai nodal yang bersebelahan• Kemoterapi saja atau “Wait and See” jika radiasi tidak dapat dilakukan• Subtotal/total irradiasi lymphoid Stadium II/III/IV

Kemoterapi kombinasi:• CVP : Siklofosamid+Vinkristin+Prednison• C(M)OPP:Siklofasamid+Vinkristin+Prokarbazin+Prednison• CHOP:Siklofosamid+Doksorubisin+Vinkristin+ Prednison• FND:Fludarabin+Mitoksantron+Deksametason

Terapi Limfoma Non-Hodgkin

TERIMA KASIH