siswan ppt 2014

26
Ordo Crocodylia & Rhynchocephalia REPTIL DISUSUN OLEH: 1.AGUS SAPUTRA 2.CHECEN APRIARI 3. ELSA LESTARI 4.LAILA ULFA 5. MUHAMMAD SAMSURI 6.MUFIDAH DWI SUCI N 7. NURHASANAH 8.RETNO FEBRIANTI

Upload: mufidah-dwi-suci-n

Post on 05-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sistematika hewan

TRANSCRIPT

Family aligatoridae (Paleosuchus palpebrosus)

Ordo Crocodylia & RhynchocephaliaReptil

DISUSUN OLEH:

AGUS SAPUTRACHECEN APRIARIELSA LESTARILAILA ULFAMUHAMMAD SAMSURIMUFIDAH DWI SUCI NNURHASANAHRETNO FEBRIANTIRINI ARDIANTI- Memiliki tulang belakang- Tubuhnya ditutupi oleh sisik- Bernapas dengan paru-paru- Umumnya bertelur (ovivar), walaupun ada beberapa yang spesies dari ordo Squamata yang melahirkan (vivivar).- Berdarah dinginPengertianReptilia berasal dari katareptumyang berarti melata.Reptil adalah kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang berdarah dingin dan memiliki sisik di sekujur tubuhnya. Ciri - ciri

REPTILOrdo crocodyliaOrdo RhynchocephaliaOrdoSquamataOrdo TestudinesgavialidaecrocodylidaeAlligatoridaeSphenodontidae

KLASIFIKASI FAMILI CROCODYLIDAE

Kingdom: AnimaliaPhylum: ChordataClass: SauropsidaOrdo: CrocodilaFamily: CrocodylidaeGenus: CrocodylusSpesies: Crocodylus Porosus

Ordo Crocodyliamerupakan buaya terbesar di dunia. Pertumbuhannya mencapai lebih dari 61 m, berat sampai 1 ton, panjang dewasa 4-5 meter, biasanya berwarna hitam, coklat gelap atau kekuning-kuningan dibagian dorsal. Ciri khasnya adalah sisik belakang kepalanya tidak ada atau berukuran sangat kecil, giginya berjumlah 17-19 buah, yang ke-4, ke-8 dan ke-9 jauh lebih besar ukurannyaKarakteristik Crocodylus porosus

Habitat dan PenyebaranHidup didaerah sungai, suka berjemur pada pagi hari, dan menyelam dalam air jika ada suara yang tidak bersahabat. Ada beberapa catatan yang menyatakan jenis croccodylus porosus di laut lepas.Secara global populasi tersebar dari pantai timur Indonesia sampai Australia.

ReproduksiBereproduksi secara bertelur betina mencapai kematangan seksual pada panjang 2,2 ke 2,5 m (10 sampai 12 tahun), jantan dewasa paling lambat 3,2 m sekitar 16 tahun. Musim berkembang biak pada bulan April hingga Mei di India, dan Januari hingga Februari di Australia.Pada musim kawin dan bertelur buaya menjadi sangat agresif dan mudah menyerang.Kulit buaya diolah untuk dijadikan barang kerajinan seperti dompet, tas, topi, ikat pinggang,sepatu dan lain-lain. Di kalimantan timur daging buaya dimanfaatkan juga sebagai makanan yang dipercaya masyarakat dapat mengobati penyakit kulit dan untuk vitalitas. Indonesia adalah pengekspor banyak kulit buaya untuk negara tujuan ekspor ke Singapura,, jepang, korea, italia, dan bebebrapa negara lainnya.PemanfaatanFamili Gavialidae memiliki bentuk moncong yang memanjang dan pada saat moncong tersebut menangkup, kedua deret gigi yaitu yang berada di rahang atas dan rahang bawah terlihat berseling. Ujung moncongnya melebar dan bersegi 8.sekilas bentuknya mirip dengan Tomistoma schlegelii.Contoh famili ini ada Gavialis gangeticus.

Famili Gavialidae

Klasifikasi Gavialis gangeticus(Hickman et al, 2001)

Kingdom : Animalia

Phyllum : Chordata

Class : Reptilia

Ordo : Crocodilia

Superfamili: Gavialoidea

Famili : Gavialidae

Genus : Gavialis

Spesies : G. gangeticusHabitat yang menjadi favorit buaya ini adalah lubuk-lubuk yang relatif dalam, rawa-rawa, hingga ke pedalaman. Makanan utama adalah ikan, udang dan juga monyet. Persebaran buaya ini meliputi Sumatera, Kalimantan dan Jawa.HABITATTomistoma Schlegelii ( Buaya Senyulong)Buaya ini dapat dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan moncongnya yang sangat sempit dengan ukuran tubuh yang mencapai 5,6m. Jari kakinya memiliki selaput, dan sisi kakinya berlunas. Matanya memiliki iris yang tegak. Betinanya bertelur pada awal musim penghujan. Telurnya diletakkan dalam tanah dan ditimbun dengan sampah tetumbuhan.Reptilia bernapas menggunakan paru-paru.Gas O2 dalam udara masuk melalui lubang hidung => rongga mulut => anak tekak => trakea yang panjang => bronkiolus dalam paru-paru.Dari paru-paru, O2 diangkut darah menuju seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung untuk dikeluarkan melalui paru-paru => bronkiolus => trakea yang panjang => anak tekak => rongga mulut => lubang hidung. Pada Reptilia yang hidup di air, lubang hidung dapat ditutup ketika menyelam.

Family aligatoridae

Cuvier caiman kerdil ( Paleosuchus palpebrosus )

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Reptilia

Order: Crocodylia

Family: Aligatoridae

Genus: Paleosuchus

Species: Paleosuchus Palpebrosus

kLASIFIKASI

Karakteristik

Cuvier caiman kerdil ( Paleosuchus palpebrosus ) adalah buaya kecil dari utara dan tengah Amerika Selatan dalam keluarga buaya . Hal ini ditemukan di Bolivia , Brazil , Kolombia , Ekuador , Guyana Prancis, Guyana , Paraguay , Peru , Suriname dan Venezuela .Habitat Air tawar hutan sungai ( drainase antara dan termasuk Amazon dan Orinoco sungai , selain yang di Paraguay ) dan hutan yang membanjiri danau sekitar yang lebih besar . Karakteristik

Dwarf Caiman atau buaya kerdil adalah jenis buaya terkecil yang hanya memiliki panjang 1,45 meter, betinanya hanya memiliki panjang mencapai 2,00 meter saja. Mereka hidup di perairan Amazone dan lebih menyukai air mengalir yang kaya akan oksigen seperti air terjun. Ciri dari buaya jenis ini adalah bentuk kepala yang lebih pendek dan cembung. Selain itu yang membedakannya dengan buaya lain adalah jenis kulitnya yang kurang kuat.

Caiman kerdil Cuvier terutama malam hari . Dewasa memakan ikan , amfibi , mamalia kecil , burung , kepiting , udang , moluska dan invertebrata lainnya , yang mereka menangkap di dalam air atau di darat . Remaja makan ikan lebih sedikit , tetapi juga mengkonsumsi krustasea , berudu , katak dan siput serta invertebrata tanah , seperti kumbang . mangsa ini kebanyakan menelan utuh dan digiling oleh batu rempela tersebut . Dalam Pantanal , caiman kerdil Cuvier aestivates di liang selama musim kering dan mampu mempertahankan suhu sekitar 22 C ( 72 F ) selama berhari-hari pada suatu waktu .KLASIFIKASIKingdom:AnimaliaPhylum:Chordata Class:Reptilia Order:CrocodiliaFamily:AligatoridaeGenus:MelanosuchusSpecies: M. niger

MelanosuchusKARAKTERISTIK Melanosuchus niger adalah buaya besar dan, bersama dengan buaya Amerika, adalah salah satu anggota terbesar dari keluarga Alligatoridae. memiliki, kulit bersisik berwarna gelap. Pewarnaan kulit membantu dengan kamuflase selama berburu di malam hari, tetapi juga dapat membantu menyerap panas. Rahang bawah memiliki banding abu-abu (coklat pada hewan yang lebih tua), dan band kuning atau putih pucat yang hadir di sisi-sisi tubuh, meskipun ini jauh lebih menonjol dalam remaja. Banding ini memudar hanya secara bertahap sebagai hewan dewasa.Tonjolan tulang memanjang dari atas mata bawah moncong, seperti yang terlihat dalam caiman lainnya.Mata besar, sebagaimana layaknya kegiatan yang sebagian besar aktif di malam hari. Ini adalah spesies yang cukup besar, tumbuh dengan ukuran minimal 5 m (16 kaki) dan mungkin sampai 6 m (20 kaki) panjang.

HABITAT Melanosuchus niger adalah reptil karnivora yang hidup di sepanjang sungai yang bergerak lambat, danau, sabana musiman banjir cekungan Amazon, dan di habitat air tawar lain di Amerika Selatan.Caiman hitam merupakan predator terbesar di ekosistem Amazon, memangsa berbagai ikan, reptil, burung dan mamalia. Mereka adalah generalis dan predator puncak, berpotensi mampu mengambil binatang apapun dalam jangkauan, termasuk predator lainnya. Beberapa penelitian ekologi telah dilakukan pada spesies tetapi dapat dicatat bahwa caiman hitam memiliki niche ekologi sendiri yang memungkinkan koeksistensi tanpa terlalu banyak kompetisi. Sebagai predator terbesar di ekosistem, hal itu juga dapat menjadi spesies kunci, memainkan peran penting dalam menjaga struktur ekosistem

REPRODUKSI

Pada akhir musim kemarau, buaya betina membangun sarang tanah dan vegetasi, yaitu sekitar 1,5 meter (5 ft) menemukan dan lebar 0,75 meter (2,5 kaki). Mereka bertelur hingga 65 telur (meskipun biasanya di suatu tempat antara 30 dan 60), yang menetas dalam waktu sekitar enam minggu, pada awal musim hujan, rawa-rawa ketika baru membanjiri menyediakan habitat yang ideal bagi remaja sekali menetas. Telur cukup besar, rata-rata 144 g.Penetasan terjadi antara 42 - 90 hari setelah telur diletakkan. Seperti buaya lainnya, Caiman memindahkan anak mereka dari sarang ke mulut mereka setelah menetas dan membawa mereka ke kolam yang aman. Sang ibu menjaga anak-anaknya selama beberapa bulan. Caiman hitam betina hanya melahirkan sekali setiap 2 sampai 3 tahun.

Kaiman adalah satu keluarga dengan buaya dan Alligator, tetapi lebih dekat dengan alligator. Kaiman berkacamata mendapatkan namanya dari punggung yang terdapat di antara matanya. Ini terlihat seperti jembatan pasangan kacamata.CAIMAN

Kingdom: Animalia Phylum: ChordataClass: Reptilia Superorder: Crocodylomorpha Order: Crocodilia Family: AlligatoridaeGenus: Caiman Species: C. crocodiluKLASIFIKASISpesies ini dapat ditemukan di dekat sungai termasuk sungai Orinoco dan Amazon, maupun yang di Paraguay timur.

HABITAT

Caiman memiliki ciri yang mirip dengan alligator, namun caiman memiliki gigi yang lebih runcing dibandingkan dengan alligator.

Caiman berbeda dengan yang lain, memiliki rahang yang cukup ramping sehingga membedakannya dengan teman-temanya.

KARAKTERISTIK CAIMAN