1. komunikasi terapetik 2014.ppt
TRANSCRIPT
Eyet HidayatEyet HidayatApril 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 1
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 2
Pengertian hubungan terapeutik Menurut As Homby (2009) terapeutik
merupakan kata sifat yang dihubungkaan dengan seni dari penyembuhan
Terapeutik adalah segala sesuatu yang memfasilitasi proses penyembuhan
Mampu terapeutik berarti seseorang mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataan, perbuatan, atau ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan
Tujuan Hubungan TerapeutikTujuan Hubungan Terapeutik((StuartStuart,, 20092009))
Meningkatkan kesadaran diri, penerimaan diri dan kehormatan diri
Meningkatkan Identitas dan integritas pribadi yang jelas
Kemampuan untuk membentuk keintiman, saling ketergantungan, hubungan interpersonal, dengan kapasitas memberi dan menerima kasih sayang
Mendorong fungsi dan meningkatkan kemampuan mencapai kebutuhan yang memuaskan dan mencapai tujuan pribadi yang realistik
Membantu klien utk memperjelas & mengurangi perasaan & fikiran serta dpt mengambil tind utk mengubah situasi.
Mengurangi keraguan, membantu mengambil tind yg efektif.
Mempengarhi org lain, lingk dan dirinya sendiri
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 5
Tujuan Hubungan TerapeutikTujuan Hubungan Terapeutik((StuartStuart,, 20092009))
Variabel yg Variabel yg Mempengaruhi Mempengaruhi
KomunikasiKomunikasi Kebudayaan Nilai Status sosial Keadaan emosi Orientasi spiritual Pengalaman
internal
Kejadian-kejadian di luar individu
Sosialisasi keluarga ttg komunikasi
Bentuk hubungan Konteks hub saat
ini Isi pesan
Pengertian Komunikasi Pengertian Komunikasi TerapeutikTerapeutik
Hubungan yang sangat bermakna antara pasien dan penolong profesional.
Pendekatan berpusat pada pasien Dipengaruhi dan diarahkan oleh profesional Kom yg direncanaan & dilakukan utk
membantu penyembuhan / pemulihan klien.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 7
Perbedaan antara soPerbedaan antara soccial ial superficiality dan therapeutic superficiality dan therapeutic intimacyintimacy
Komponen Komponen HubunganHubungan
Social Social superficialitysuperficiality
Therapeutik intimacyTherapeutik intimacy
Saling membuka Saling membuka diridiri
Fokus percakapanFokus percakapan
Ketepatan dari Ketepatan dari topiktopik
BervariasiBervariasi
Tidak diketahui Tidak diketahui oleh pesertaoleh peserta
Sosial, bisnis, Sosial, bisnis, umum, impersonalumum, impersonal
K: membuka diriK: membuka diri
P: membuka diri P: membuka diri untuk mendorong untuk mendorong tujuan tujuan terapiterapi
Diketahui oleh Diketahui oleh perawat dan klienperawat dan klien
Pribadi dan relevan Pribadi dan relevan untuk perawat dan untuk perawat dan klienklien
Perbedaan antara social Perbedaan antara social superficiality dan therapeutic superficiality dan therapeutic intimacyintimacy
Komponen Komponen HubunganHubungan
Social Social superficialitysuperficiality
Therapeutik Therapeutik intimacyintimacy
Penghargaan Penghargaan terhadap terhadap kebaikan kebaikan individuindividu
Perpisahan/ Perpisahan/ terminasiterminasi
Tidak diakuiTidak diakui
Terbuka/ Terbuka/ tertutuptertutup
Diakui penuhDiakui penuh
spesifikspesifik
Perbedaan antara social Perbedaan antara social superficiality dan therapeutic superficiality dan therapeutic intimacyintimacy
Komponen Komponen HubunganHubungan Social superficialitySocial superficiality Therapeutik Therapeutik
intimacyintimacy
Hubungan Hubungan pengalaman dan pengalaman dan topiktopik
Orientasi waktuOrientasi waktu
Penggunaan Penggunaan perasaanperasaan
Ketidakterlibatan Ketidakterlibatan dan penggunaan dan penggunaan dari pengetahuan dari pengetahuan yang tidak yang tidak langsunglangsung
Masa lalu dan masa Masa lalu dan masa depandepan
Saling berbagi Saling berbagi perasaan yang perasaan yang tidak enaktidak enak
Keterlibatan dan Keterlibatan dan penggunaan dari penggunaan dari pengetahuan pengetahuan langsunglangsung
Saat iniSaat ini
Klien membagi Klien membagi perasaan dan perasaan dan diberi semangat diberi semangat oleh perawatoleh perawat
Manfaat / kegunaanManfaat / kegunaankomunikasi terapetikkomunikasi terapetik
Mendorong & menunjukan kerja sama antara pwt dg klien
Mengidentifikasi, mengungkapkan perasaan, mengkaji masalah & mengevaluasi tind yg dilakukan pwt.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 11
Penghambat Komunikasi Penghambat Komunikasi TerapeutikTerapeutik
Kurangnya perencanaan perawat Sedikitnya data yang dikumpulkan ttg
klien Dx keperawatan dan kriteria hasil yg tdk
sesuai Kurangnya penghargaan terhadap klien
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 12
Komunikasi Non VerbalKomunikasi Non Verbal
Jarak komunikasi Posture and gait Ekspresi wajah Pergerakan tangan dan isyarat Isyarat vokal Isyarat Obyek Sentuhan
Jarak KomunikasiJarak Komunikasi
Jarak intim: s.d. 18 inchi. Jarak personal: 18 inchi s.d. 4 feet Jarak sosial-konsultatif: 9-12 feet Jarak publik: 12 feet atau lebih
Mendengarkan dengan penuh Mendengarkan dengan penuh perhatianperhatian
Upaya untuk mengerti seluruh pesan verbal dan nonverbal yang sedang dikomunikasikan
Ketrampilan mendengarkan sepenuh perhatian adalah denganPerhatikan klien ketika sedang bicaraPertahankan kontak mataSikap tubuh yg sesuaiHindarkan gerakan yang tidak perluAnggukkan kepala (pembicaraan penting)Condongkan tubuh ke arah lawan bicara
Menunjukkan penerimaan Tidak berarti menyetujui Bersedia mendengarkan tanpa menunjukkan
keraguan Sikap perawat yang menerima:
Mendengarkan tanpa memutuskan pembicaraanMemberikan umpan balik verbal yang
menampakkan pengertianMemastikan bahwa isyarat non verbal cocok
dengan komunikasi verbalMenghindarkan berdebat, mengekpresikan
keraguan
Menanyakan pertanyaan Menanyakan pertanyaan yang berkaitanyang berkaitan
Tujuan untuk mendapatkan informasi yang spesifik mengenai klien.
Mengulang ucapan kembali Mengulang ucapan kembali klien dengan menggunakan klien dengan menggunakan kata-kata sendirikata-kata sendiri
Perawat memberikan umpan balik sehingga klien mengetahui bahwa perasaannnya dimengerti dan mengharapkan komunikasi berlanjutContoh: Klien: “Saya tidak dpt tidur, sepanjang malam saya terjaga”Perawat : “Bapak mengalami kesulitan untuk tidur ?.”
MengklarifikasiMengklarifikasi
Apabila terjadi kesalahpahaman, perawat perlu menghentikan pembicaraan untuk mengklarifikasi dengan menyamakan pengertian, karena informasi sangat penting dalam memberikan pelayanan keperawatan
Contoh: “Apakah yang bapak maksud dengan …..”
“Dapatkah bapak jelaskan kembali tentang……”
MemfokuskanMemfokuskan
Tujuannya untuk membatasi bahan Tujuannya untuk membatasi bahan pembicaraan sehingga lebih spesifik dan pembicaraan sehingga lebih spesifik dan dimengertidimengerti
Perawat tidak seharusnya memutuskan Perawat tidak seharusnya memutuskan pembicaraan klien ketika menyampaikan pembicaraan klien ketika menyampaikan masalah penting, kecuali jika pembicaraan masalah penting, kecuali jika pembicaraan berlanjut tanpa informasi yang baruberlanjut tanpa informasi yang baru
Contoh; “Hal ini kelihatannya penting, mari kita Contoh; “Hal ini kelihatannya penting, mari kita bicarakan dahulu.”bicarakan dahulu.”
Menyatakan Hasil Menyatakan Hasil ObservasiObservasi
Perawat perlu memberikan umpan balik kepada klien dengan menyatakan hasil pengamatannya, sehingga diketahui apakah pesan diterima dengan benar
Perawat menguraikan kesan yang ditimbulkan oleh isyarat non verbal klien
Menyatakan Hasil Menyatakan Hasil ObservasiObservasi
Perawat menguraikan kesan yang ditimbulkan oleh isyarat non verbal klien
Contoh: “bapak tampak tegang” atau “bapak tampak tidak
tenang apabila bapak…..”
Menawarkan Informasi
Tambahan informasi memungkinkan penghayatan yang lebih baik bagi klien terhadap keadaannya
Perawat tidak boleh memberikan nasihat kepada klien ketika memberikan informasi, tetapi memfasilitasi klien untuk membuat keputusan
DiamDiam
Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengorganisasi pikirannya
Perlu ketrampilan dan ketepatan waktu Diam terutama berguna pada saat klien
harus mengambil keputusan
MeringkasMeringkas
Meringkas adalah pengulangan ide utama yang telah dikomunikasikan secara singkat
Manfaat: mengingat topik yang telah dibahas sebelum melanjutkan pembicaraannya berikutnya dan membantu perawat mengulang aspek penting dalam interaksinya
Contoh : “Selama 15 menit ini saya dan bapak telah membicarakan tentang……”
Memberikan PenghargaanMemberikan Penghargaan Menunjukkan tentang perubahan yang terjadi,
menghargai klien sebagai manusia seutuhnya yang mempunyai hak dan tanggung jawab atas dirinya sendiri sebagai individu
Jangan berlebihan
Contoh: “Ibu nampak cocok sekali dg baju kuning ini.”
Menawarkan DiriMenawarkan Diri
Klien mungkin belum siap untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain sehingga teknik komunikasi ini harus dilakukan tanpa pamrih
Memberikan Kesempatan Kepada klien untuk memulai pembicaraan
Memberi kesempatan kepada klien untuk berinisiatif dalam memilih topik pembicaraan
Contoh: “Adakah sesuatu yg ingin bapak bicarakan?”
atau”Apa yg sedang bapak pikirkan?”
Menganjurkan untuk Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraanmeneruskan pembicaraan
Teknik ini menganjurkan klien untuk mengarahkan hampir seluruh pembicaraan yang mengidentifikasi bahwa klien sedang mengikuti apa yang sedang dibicarakan dan tertarik dengan apa yang dibicarakan selanjutnyaContoh: “Teruskan….”, “ ....kemudian……”, “Coba ceritakan kepada saya ttg hal tersebut”.
Menempatkan kejadian dan Menempatkan kejadian dan waktu secara berurutanwaktu secara berurutan
Mengurutkan kejadian secara teratur Menuntun klien dan perawat untuk melihat
kejadian berikutnya sebagai akibat kejadian yang pertamaContoh:“Apakah yg terjadi sebelum dan sesudah kejadian tersebut?” atau “Kapan kejadian tersebut terjadi?”
Menganjurkan klien untuk menguraikan persepsinya
Klien merasa bebas untuk menguraikan persepsinya kepada perawat.
Ketika menceritakan pengalamannya, perawat harus waspada akan timbulnya gejala ansietas
Contoh: “ Ceritakan pada saya bagaimana perasaan bapak saat akan dioperasi.”
RefleksiRefleksi
Menganjurkan klien untuk mengemukakan dan Menganjurkan klien untuk mengemukakan dan menerima ide dan perasaannya sebagai bagian menerima ide dan perasaannya sebagai bagian dari dirinyadari dirinya
Contoh: Contoh: Klien: “Apakah menurut bapak saya harus Klien: “Apakah menurut bapak saya harus mengatakan kepada dokter?”mengatakan kepada dokter?”Perawat: “Apakah menurut bapak sendiri harus Perawat: “Apakah menurut bapak sendiri harus mengatakannya?”mengatakannya?”
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 34
PRA INTERAKSIPRA INTERAKSI
Eksplorasi perasaan diri, fantasi, Eksplorasi perasaan diri, fantasi, ketakutan.ketakutan.
Analisa kekuatan dan kelemahan Analisa kekuatan dan kelemahan profesionalprofesional
Mengumpulkan data yang mungkin.Mengumpulkan data yang mungkin. Merencanakan pertemuan pertama Merencanakan pertemuan pertama
dengan kliendengan klien
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 35
Komponen pra interaksiKomponen pra interaksi Evaluasi diri
Beberapa pertanyaan yang dapat membantu saudara mengevaluasi diri: Apa pengetahuan yang saya miliki tentang keperawatan jiwa? Apa yang saya ketahui tentang latar belakang sosial budaya
pasien? Apa yang akan saya ucapkan saat bertemu dengan pasien? Bagaimana respons saya selanjutnya jika pasien diam,
menolak, marah, atau inkoheren? Bagaimana pengalaman interaksi saya dengan pasien? Apakah ada kegagalan saya berinteraksi dengan pasien? Jika ada, lakukan koreksi dengan cara membaca cara-cara
berhubungan dengan pasien, konsultasi dengan tutor, diskusi dengan teman sekelompok.
Bagaimana tingkat kecemasan saya? Jika cemas ringan, laksanakan interaksi. Jika cemas sedang sampai berat, konsultasi dengan tutor dan
tunda kontak dengan pasien sampai saudara dapat mengatasi kecemasan.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 36
Komponen pra interaksiKomponen pra interaksi
Penetapan perkembangan interaksi dengan pasien.
Beberapa pertanyaan berikut dapat digunakan untuk menetapkan tahap perkembangan interaksi dengan pasien.Apakah saat ini pertemuan/kontak pertama?Apakah pertemuan lanjutan?Apa tujuan pertemuan ini? Pengkajian / observasi /
pemantauan / tindakan keperawatan / terminasi?Apa tindakan yang akan saya lakukan?Bagaimana cara melakukannya?
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 37
Komponen pra interaksiKomponen pra interaksi
Rencana interaksiSiapkan rencana percakapan yang akan saudara
lakukan pada saat berinteraksi dengan pasien.Tehnik komunikasi apa yang akan saudara ucapkan,
kaitkan dengan tujuan saudara melakukan interaksi dengan pasien. Hal ini berhubungan dengan tahapan interaksi yang akan dilakukan.
Tehnik observasi apa yang perlu saudara lakukan selama berhubungan dengan pasien.
Apa langkah-langkah tindakan keperawatan yang akan saudara lakukan sesuaikan dengan Stbapakr Operasional Prosedur (SOP).
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 38
Tahap OrientasiTahap Orientasi Tahap orientasi dilaksanakan pada awal Tahap orientasi dilaksanakan pada awal
pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan pertemuan kedua dan seterusnya. Tujuan tahap orientasi adalah mengevaluasi kondisi tahap orientasi adalah mengevaluasi kondisi pasien, memvalidasi rencana yang telah pasien, memvalidasi rencana yang telah Perawat buat sesuai dengan keadaan Perawat buat sesuai dengan keadaan pasien saat ini dan mengevaluasi hasil pasien saat ini dan mengevaluasi hasil tindakan yang lalu. tindakan yang lalu. Umumnya dikaitkan Umumnya dikaitkan dengan hal yang telah dilakukan bersama dengan hal yang telah dilakukan bersama pasien.pasien.April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 39
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
Menentukan alasan masuk Membina hub slg percaya, penerimaan, dan
komunikasi terbuka. Membuat kontrak Eksplorasi perasaan, pikiran dan tindakan klien Identifikasi masalah klien Menetapkan tujuan dg klien
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 40
PERKENALAN ATAU ORIENTASIMemberi salam Assalamu’alaikum/selamat pagi/siang/sore/malam
atau sesuai dengan latar belakang sosial budaya spiritual pasien, disertai dengan mengulurkan tangan untuk jabatan tangan. Pasien gangguan jiwa mungkin tidak menjawab salam dan uluran tangan saudara.
Memperkenalkan diri perawatNama saya Eyet Hidayat, saya senang dipanggil Eyet
Menanyakan nama pasienNama bapak/Bpk/Ibu/saudara siapa? senang panggil apa? (Misalkan pasien senang dipanggil Tuti).
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 41
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
b. Mengevaluasi kondisi pasien.
Bagaimana perasaan Tuti saat ini? Atau, apa keluhan Tuti?
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 42
Memvalidasi dan mengevaluasi keadaan pasien
Bagaimana perasaan Tuti hari ini?atau Coba Tuti ceritakan perasaannya hari ini!Adakah hal yang terjadi selama kita tidak bertemu? Coba ceritakan.Apakah Tuti sudah coba cara-cara yang telah kita bicarakan kemarin (sebutkan cara yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya).April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 43
PERKENALAN ATAU ORIENTASI
c. . Menyepakati kontrak/pertemuanMenyepakati kontrak/pertemuan..
Kesepakatan tentang pertemuan terkait dengan topik tindakan yang akan dilakukan serta kesediaan pasien untuk bercakap-cakap, tempat bercakap-cakap, lama percakapan.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 44
Komponen Kontrak Komponen Kontrak pertamapertama
1) Topik/tindakan/kegiatan yang akan dilakukan Untuk menanyakan kesediaan pasien: Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang ...
(sesuaikan dengan keluhan atau perasaan pasien saat ini. Jika pasien tampak ragu perawat dapat menambahkan):
Berapa lama kita bercakap-cakap, bagaimana kalau kita bercakap-cakap … menit
Di mana kita akan bercakap-cakap, bgmn kalau kita bercakap-cakap di ….
Pada umumnya fokus percakapan pd pertemuan pertama adalah pengkajian keluhan utama. Kemudian hal-hal yang berkaitan dengan keluhan utama.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 45
Komponen Kontrak ke 2 dst
1) Topik/tindakan/kegiatan Sesuai dengan janji kita yang lalu kita akan bertemu
hari ini jam …..(sebutkan sesuai perjanjian). atau Tuti masih ingat apa yang akan kita
bicarakan/lakukan sekarang? atau Bagaimana kalau sekarang kita latihan ... (sebutkan
sesuai rencana). Di mana kita akan bercakap-cakap ?, bgmn kalau di
…. Berapa lama kita bercakap-cakap, bgmn kalau …
menit “Baiklah sekarang kita akan bicara tentang … di …
selama … menit.April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 46
Tahap kerja
Tahap kerja merupakan inti hubungan perawat pasien yang terkait erat dengan pelaksanaan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 47
Fase KerjaFase Kerja
Eksplorasi stresor yg relefan Meningkatkan kemampuan insight
dan menggunakan mekanisme koping konstruktif klien.
Mengatasi perilaku resisten
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 48
Fase Kerja
Contoh komunikasi untuk tindakan melatih mengontrol halusinasi:
Ada beberapa cara untuk mencegah suara-suara agar tidak mengganggu Tuti. Salah satu adalah menghardik atau tidak memperdulikan suara-suara itu, caranya katakan: “pergi, jangan ganggu saya, saya tidak mau dengar”.
Coba Tuti lakukan. (Jika pasien dapat melakukan berikan pujian). “Bagus, Tuti sudah dapat melakukannya. Coba ulangi lagi!”
“Bagus sekali!”April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 49
Tahap terminasi Tahap terminasi merupakan akhir dari setiap
pertemuan perawat dan pasien. Terminasi dibagi dua yaitu: terminasi sementara dan terminasi akhir.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 50
Fase TerminasiFase TerminasiTerminasi sementara Terminasi sementara adalah akhir dari tiap
pertemuan perawat dan pasien. Saat terminasi sementara perawat akan bertemu lagi dengan pasien pada waktu yang telah ditentukan, misalnya: satu atau dua hari berikutnya. Pada terminasi perawat melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan pada tahap kerja berupa evaluasi subyektif dan obyektif, memberikan anjuran pada pasien (tindak lanjut) terhadap tindakan yang telah dilakukan dan membuat perjanjian (kontrak) untuk pertemuan berikutnya.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 51
Fase Terminasi
Contoh komunikasi:
Evaluasi hasil Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah latihan ini?
Evaluasi obyektif:Coba Tuti ceritakan, apa saja yang sudah kita
bicarakan tadi!Tuti tadi telah bagus melakukannya.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 52
Fase Terminasi
Tindak lanjut Supaya Tuti tidak lupa dan Tuti terbiasa ....... Tuti
harus latihan. Berapa kali sehari Tuti mau latihan ? ... Jam berapa saja ? ...., (sesuai dg topik yg tl di pelajari dan dipraktikan)
Saya akan terus mengobservasi keadaan Tuti setelah dilakukan tind tadi.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 53
Fase TerminasiFase Terminasi
Kontrak yang akan datang Waktu: Kapan kita bertemu lagi?
Bagaimana kalau ?, kebetulan jam … ada jadwal tindakan … bgmn kalau kita ketemulagi jam …
Topik : Sesuai jadwal sy akan melakukan tind ... Bagaimana kalau kita bicara tentang …
Tempat : Kita akan bertemu di sini lagi. Sampai jumpa.
Assalamu’alaikum.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 54
Fase TerminasiFase Terminasi
b. Terminasi akhir
Terminasi akhir terjadi jika pasien dan keluarganya telah teratasi masalahnya / klien menjelang pulang / pwt tdk akan melakukan askep lagi.
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 55
Fase TerminasiFase Terminasi
Contoh komunikasi:
1. Evaluasi hasil Evaluasi subyektif:
Bagaimana perasaan Tuti setelah kita bercakap-cakap beberapa kali selama ....
Evaluasi obyektif:Coba sebutkan apa saja kemajuan yang telah Tuti
capai selama ini ?Saya melihat Tuti sudah dapat melakukan ………
(sebutkan sesuai hasil observasi pada tiap diagnosa keperawatan).
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 56
Fase TerminasiFase Terminasi2. Tindak lanjut
Apa rencana kegiatan Tuti selanjutnya?
Saya menyarankan supayaTuti melakukan … setiap ….
Jadi jadwal yang telah kita buat, laksanakan terus ya !
3. Eksplorasi perasaan
Saya sudah selesai praktik di sini saya akan kembali ke cirebon, nanti ada yang menggantikan saya utk merawat Tuti. Bagaimana perasaan Tuti ? Sudah siap kan ?April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 57
Malasah utamaMalasah utama Proses terjadinya masalah :Proses terjadinya masalah :
1. Pengertian / definisi1. Pengertian / definisi
2. Penyebab : 2. Penyebab :
a. Faktor Predisposisia. Faktor Predisposisi
b. Faktor prasipitasib. Faktor prasipitasi
3. Manifestasi klinik3. Manifestasi klinik
4. Akibat4. Akibat Pohon masalahPohon masalah Masalah dan data yang harus dikajiMasalah dan data yang harus dikaji Diagnosis keperawatanDiagnosis keperawatan NCPNCP Daftar PustakaDaftar Pustaka
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 58
A.A. Proses KeperawatanProses Keperawatan Kondisi KlienKondisi Klien Dx KepDx Kep TujuanTujuan Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
B.B. Strategi KomunikasiStrategi Komunikasi Orientasi: Salam terapeutik, Orientasi: Salam terapeutik,
Evaluasi / validasi, KontrakEvaluasi / validasi, Kontrak KerjaKerja Terminasi: Evaluasi, Tindak lanjut, Terminasi: Evaluasi, Tindak lanjut,
Kontrak yad Kontrak yad
April 21, 2023 eyethidayat\prodikepdepkescirebon 60