JURNALISTIK, KOMUNIKASI, DAN PERS

KELOMPOK II

HESI ARISKA 141310008

SINTIA MERLINA141310013

FISIP (ILMU KOMUNIKASI)

UTB LAMPUNG

A. Jurnalistik Dan Komunikasi

Eksistensi jurnalistik sebagai bagian dari ilmu komunikasi tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi.

Sebab, baik kegiatan jurnalistik maupun komunikasi, dapat menjadikan masyarakat lebih mudah dalam memperoleh informasi.

Selain keduanya punya peran yang sama, jurnalistik dan komunikasi terdiri dari unsur-unsur pokok yang sama pula, yaitu sbb :SumberPesanTujuan

Onong Uchjana Effendy (1999), melihat kesamaan jurnalistik dan komunikasi dari segi proses kegiatannya, bila menggunakan paradigma Lasswell yaitu :

1. Who2. Says what3. In which channel4. To whom5. With what effect

1. Who (siapa komunikator jurnalistik?)

Komunikator dalam aktifitas jurnalistik adalah media massa.

Media massa merupakan saLuran komunikasi massa dalam menyampaikan pesan, baik berupa lembaga maupun organisasi.

2. Says what (pesan yang disampaikan)

Dalam bentuk news,views dan feature.Pesan yang disampaikan oleh media jurnalistik hendaknya bersifat umum, sebab menyangkut kepentingan umum.

Perlu diingat bahwa sifat media massa adalah satu arah (one way traffic communication) dan tidak mungkin segera diketahui tanggapan khalayak pada saat wartawan menyampaikan pesannya. Sehingga umpan balik yang diharapkan seringkali bersifat tertunda.

KOMUNIKASI SATU ARAH (ONE WAY TRAFFIC COMMUNICATION)

Komunikator Pesan Media massa komunikan

Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kini media massa mampu menyampaikan pesan secara langsung dan bisa segera mendapatkan tanggapan dari khalayak. sehingga, proses komunikasi tidak lagi satu arah, tapi bisa berlangsung secara dua arah.

KOMUNIKASI DUA ARAH (TWO WAY TRAFFIC COMMUNICATION)

Komunikator Pesan media massa komunikan

3. In Which Channel (Melalui Saluran Mana?) Media cetak: surat kabar harian,

tabloid, majalah, buletin/jurnal, newsletter dll.

Media elektronik: radio dan televisi. Media online/internet: website, blog

dll.

Komunikan dalam jurnalistik adalah khalayak.

Onong uchjana effendy (2005), membagi khalayak komunikasi massa dalam dua jenis :

1. Kelompok sasaran2. Khalayak sasaran

4. To Whom (Kepada Siapa/Komunikan?)

5. With What Effect (Efek/Dampak Apa Yang Diharapkan?)

Ada 3 efek dalam penyampaian pesan melalui media massa, yaitu sebagai berikut:

1. Efek kognitif2. Efek afektif3. Efek konatif

B. JURNALISTIK DAN PERS

Selain komunikasi, istilah jurnalistik juga memiliki kaitan erat dengan istilah pers. Kedua isitilah tersebut mengandung makna yang berbeda, namun saling memiliki keterkaitan.

1. Pengertian Pers Istilah pers berasal dari bahasa belanda.Dalam bahasa inggris, pers disebut dengan

press.Secara harfiah, pers berarti cetak, dan

secara maknawiah, pers berarti penyiaran yang tercetak/publikasi yang dicetak.

Dalam perkembangannya, pers mempunyai 2 pengertian yaitu:

1. Pers dalam arti sempit2. Pers dalam arti luas

Hanya terbatas pada media cetak yaitu :

Surat kabarMajalahTabloidBuletin kantor berita

1. Pers Dalam Arti Sempit

2. Pers Dalam Arti Luas

Meliputi segala penerbitan, tidak hanya media cetak, tapi juga termasuk media elektronik yaitu :

Radio Televisi internet

Surat kabar merupakan media massa tertua di dunia. Bahkan surat kabar telah ada jauh sebelum ditemukannya mesin cetak oleh John Gutenberg pada tahun 1450 di Mainz, Jerman. Kala itu surat kabar masih ditulis tangan.

Ciri Ciri Pers

Komunikasi berlangsung secara searah Terorganisasi dan melembaga Penyampaian informasinya bersifat meluas

dan serempak Pesannya bersifat terbuka dan beragam

sehingga khalayak banyak pilihan Memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap

masyarakat karena hadir dihadapan khalayak secara periodik(harian,mingguan,dan bulanan).

2. Persamaan Jurnalistik Dan Pers

Jurnalistik dan pers memiliki objek material yang sama, yaitu : manusia dan interaksi antarmanusia.

Begitu juga kesamaan objek formal keduanya, yaitu : informasi atau pernyataan manusia.

Perbedaan jurnalistik dan pers terletak pada substansi aktivitasnya.

Jurnalistik lebih menitikberatkan pada bentuk komunikasi yang mengarahkan pada aktivitas pencarian dan penulisan berita.

Sedangkan pers lebih menitikberatkan pada media atau sarana yang memungkinkan berita itu dipublikasikan.

kesimpulan

Jurnalistik dan komunikasi membawa misi yang lebih besar, yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat trhadap informasi melayani keinginan masyarakat yang senantiasa haus informasi.

Bertambahnya pengetahuan,mudahnya mengambil sikap,bahkan petunjuk untuk memutuskan sesuatu seringkali dibantu oleh keberadaan jurnalistik dan komunikasi yang berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi.

Perbedaan jurnalistik dan pers terletak pada substansi aktivitasnya.

Jurnalistik lebih menitikberatkan pada bentuk komunikasi yang mengarahkan pada aktivitas pencarian dan penulisan berita.

Sedangkan pers lebih menitikberatkan pada media atau sarana yang memungkinkan berita itu dipublikasikan.

SEKIANTERIMAKASIH