KOMUNIKASI INTERPERSONAL/KONSELING

KOMUNIKASI INTERPERSONAL/KONSELINGIya sy dan suami mau konsultasi bu bidanPagi bu, Ada yg bisa sy bantu

Apriliana wulansari

Tujuan Pembelajaran

Referensi Cangara Hafied, (2005), Pengantar Ilmu Komunikasi,cc PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, (hal 19 25)DEPKES RI, (2002 Modul Pelatihan Konseling Bagi Bidan Pada Klinik IBI, Jakarta, (hal 3 42) Depkes RI, ( 2002), Komunikasi Efektif Buku Bantu Bidan Siaga, Jakarta Musbir, Wastidar, (2003), Modul Pelatihan Konseling Bagi Bidan Pada Klinik IBI,Jakarta, (hal 3 42)Saraswati, Lukman. 2002. Pelatihan Ketrampilan

Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar/ upaya untuk mengatasi masalah tersebut yang disadari dan bukan karena terpaksa atau terbujuk, melainkan dengan kesadarannya sendiri. (Saifudin, Abdul Bari dkk, 2001)

Pengertianmencapai kesehatan psikologi yang positif Memecahkan masalah Meningkatkan efektifitas pribadi individu Membantu perubahan pada diri individu yang bersangkutanMembantu mengambil keputusan secara tepat dan cermatAdanya perubahan prilaku dari yang tidak menguntungkan menjadi menguntungkan.

TUJUANProses KonselingPembinaan dan pemantapan hubungan baik (rapport)En rapport mempunyai makna saling memahami dan mengenal tujuan bersama. Tujuannya adalah menjembatani hubungan antara konselor dengan klien, sikap penerimaan dan minat yang mendalam terhadap klien dan masalahnyaPengumpulan dan pemberian informasiPerencanaan, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah

SATU TUJU

SALAM, SAMBUT, SAPASambut kedatangan klien dengan memberi salam dan berikan perhatian (mulai menciptakan hubungan yang baik).SA

LANGKAH

TTANYAKAN

Tanyakan kepada klien untuk menjajagi pengetahuan, perasaan dan kebutuhan klien terkait dengan KIA

UURAIKANUUraikan informasi yang sesuai dengan masalah klien

TU=BANTUBantu klien untuk memahami keadaan dirinya serta permasalahannya dan menetapkan alternatif pemecahan masalah

JE= JELASKAN Jelaskan lebih rinci konsekuensi dan keuntungan dari setiap alternatif pemecahan masalah.Ulangi beberapa informasi penting dan ingatkan bila klien harus melakukan kunjungan ulang atau rujuk ke tempat pelayanan lain bila diperlukan. Ucapkan terima kasih

U=ULANGI / RUJUKHambatan-hambatan dalam Komunikasi Interpersonal/konseling

Faktor Individual Faktor yang berkaitan dengan interaksiFaktor situasionalKompetensi dalam melakukan percakapan

13Aspek-aspek yang harus dimiliki konselor

PengetahuanKetrampilan Sikap

. 1. Seorang perempuan usia 17 tahun belum menikah datang ke BPM sambil menangis untuk konsultasi, bercerita bahwa sudah berhubungan intim dengan pacarnya dan sekarang ketakutan akan hamil. setelah tampak tenang, bidan berusaha memberikan semangat, pengarahan serta melakukan pendekatan secara pribadi. apakah pendekatan komunikasi yang dapat dilakukan bidan pada kasus diatas...Komunikasi Interpersonal/konseling2. Ny atun baru seminggu tinggal di Jakarta mengikuti suaminya yang dipindah tugaskan dari tempatnya bekerja, sebelumnya ny. Atun tinggal di Surabaya saat ini ny. Atun sedang hamil tua dan sebentar lagi mau melahirkan, ketika Ny. Atun memeriksakan kandungannya di Puskesmas dekat tempat tinggalnya sekarang terjadi kasalah pahaman karena Ny. Atun kesulitan dalam berbahasa Indonesia.... Termasuk dalam faktor apa hambatan yang terjadi pada kasus di atas .... . Hambatan pada faktor individu

3. Bidan Rita adalah seorang konselor, saat ini bidan Rita sedang mendengarkan semua keluhan dan masalah klien dan mengamati komunikasi non verbal kliennya dengan seksama dan bertanya tentang Riwayat Kesehatan yang lalu .... saat ini Bidan Rita sedang melakukan proses konseling pada tahap apa....

proses Konseling pada tahap pengumpulan dan pemberian informasi

KesimpulanKomunikasi interpersonal/konseling Adalah upaya membantu orang lain untuk dapat mengenali dirinya, memahami masalahnya, dan mengambil keputusan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan dirinya, yang disadari dan bukan karena terpaksa atau terbujuk dengan menggunakan 6 langkah yang disebut SATU TUJU dengan 3 aspek yang harus dimiliki oleh seorang konselor yairu Pengetahuan, skill dan afektif