sistem komunikasi interpersonal

20
SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom, CBPA, CPRW, CPMP

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

SISTEM KOMUNIKASI

INTERPERSONALMuhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom, CBPA, CPRW, CPMP

Page 2: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

PERSEPSI INTERPERSONAL

PERSEPSI OBJEK PERSEPSI INTERPERSONAL

Stimuli ditangkap oleh alat indera melalui

benda-benda fisik

Stimuli disampaikan melalui lambang verbal

atau grafis yang disampaikan pihak ketiga.

Tidak meneliti sifat batiniah Mencoba memahami motif dari suatu

tindakan

Objek tidak berreaksi kepada

manusia,kitapun tidak memberikan reaksi

emosional

Adanya proses saling mempengaruhi secara

emosional

Objek relatif tetap Manusia berubah-ubah

Page 3: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Faktor

Situasional

Pada Persepsi

Interpersonal

Deskripsi Verbal

Petunjuk Proksemik

Petunjuk Kinesic

Petunjuk Wajah

Petunjuk Paralinguistik

Petunjuk Artifaktual

Page 4: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Deskripsi Verbal

Bagaimana cara orang menyampaikan berita tentang

orang lain mempengaruhi

persepsi kita tentang orang itu.

Primacy Effect: Kata yang disebut

pertama akan mengarahkan

penilaian selanjutnya

Asch Teori

Central Organizing Trait

Daftar Stimulan A Daftar Stimulan B

Cerdas Cerdas

Terampil Terampil

Rajin Rajin

Hangat DIngin

Teguh Teguh

Praktis Praktis

Waspada Waspada

Page 5: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

penggunaan jarak dalam menyampaikan

pesan.

Jarak menentukan :

Keakraban

Sifat orang lain

Cara orang mengatur ruangan ,

mempengaruhi persepsi kita pada orang itu

Petunjuk Prosemik

Page 6: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Gerakan tubuh, sangat penting karena kita lebih mempercayainyadibandingkan petunjuk lainnya.

Membusungkan Dada (Sombong)

Menundukkan Kepala (Merendah)

Berdiri Tegak (Berani)

Menadahkan Tangan (Memohon)

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

Petunjuk kinesik

Page 7: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Petunjuk wajah

dapat mengungkapkan emosi

seseorang, namun individu ada

yang sensitif pada ekspresi

wajah ada yang tidak.

“Wajah adalah Cerminan

Jiwa…” Cicero

“Your face … is a book where

men may read strange matters”

Shakespeare

Page 8: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Petunjukparalinguistik

Cara bagaimana orang

mengucapkan lambang-lambang

verbal, misalnya nada suara,

volume suara, tempo, gayaverbal/dialek dan interaksi (perilaku

ketika melakukan komunikasi).

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

Page 9: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Petunjukartifaktual

Penampilan

(Pakaian, kosmetik, baju, tas, dll)

Page 10: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Faktor Personal Pada Persepsi

Interpersonal

Pengalaman

Motivasi

Kepribadian

Page 11: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

dikenal istilah proyeksi yaitu

mengeksternalisasikan pengalaman subjektif

secara tidak sadar

Persepsi interpersonal selain mempengaruhi

komunikasi interpersonal, juga mempengaruhi

pada hubungan interpersonal.

Page 12: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Proses pembentukan Kesan

Stereotyping Implicit

Personality Theory,

Atribusi

Page 13: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Stereotyping

pengalaman-pengalaman baru akan

dimasukan pada laci kategori yang ada dalam

memori kita berdasarkan kesamaannya dengan

pengalaman masa lalu.

Page 14: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Implicit Personality Theory

teori yang dipergunakan untuk membentuk

kesan tentang orang lain. Teori ini tidak pernah

dinyatakan, namun dalam kehidupan sehari-

hari kita menggunakannya dan berperan

sebagai psikolog amatiran.

Page 15: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Atribusi(Teori Atribusi Harold Kelley)

Proses menyimpulkan motif, maksud

dan karakteristik orang lain dengan

melihat pada perilakunya yang

tampak. Atribusi terbagi menjadi dua

yaitu :

Atribusi kausalitas, baik kausalitas

internal maupun eksternal.

Atribusi kejujuran.

Page 16: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Atribusi Kausalitas

Kausalitas internal maupun eksternal memperhatikan :

• Konsensus : apakah orang lain bertindak sama seperti penanggap

• Konsistensi :apakah penanggap bertindak sama pada situasi lain.

• Kekhasan : apakah orang bertindak sama pada situasi lain atau hanya pada situasi ini saja.

Apabila ketiga hal tersebut diatas tinggi, maka seseorang melakukan atribusi kausalitas eksternal.

Page 17: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Atribusi kejujuran

Sejauhmana pernyataan seseorang menyimpang dari pendapat

yang populer dan diterima orang

Sejauh mana orang itu memperoleh keuntungan dari kita dengan

pernyataan itu.

Page 18: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Proses Pengelolaan

Kesan

Usaha individu untuk menampilkan petunjuk-

petunjuk tertentu untuk menimbulkan kesan

tertentu pada diri penanggap (menurut Irving

Goffman disebut dengan impression management)

Perlengkaan untuk menampilkan diri disebut

dengan Front. Front terdiri dari :

Setting (panggung) : rangkaian peralatan

ruangan dan benda yang digunakan.

Page 19: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Penampilan : menggunakan petunjuk artifaktual.

Gaya bertingkah laku (manner) : cara berjalan, duduk,

berbicara, memandang, dll.

Pengaruh persepsi interpersonal terhadap komunikasi

interpersonal :

“Bila orang berperilaku sesuai dengan persepsi orang lain terhadap

dirinya, terjadilah apa yang disebut dengan self-fulfilling prophecy

(nubuat yang dipenuhi sendiri).

Page 20: SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL

TERIMA KASIH