By : Darma Muliana Sidabutar

Lensa CembungLensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebihtebal daripada bagian tepi. Lensa cembung disebut jugalensa positif karena memiliki fokus yang bernilai positif .

Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan cahayaatau konvergen.

f1 f2

Bagian – bagian dari lensa

cembung

f1P1 P2f2O

SU

f1 = titik fokus bagian depan

O = titik pusat lensa

f2 = titik fokus bagian belakangP1 = titik pusat jari-jari kelengkungan lensa bagian depanP2 = titik pusat jari-jari kelengkungan lensa bagian belakang

123 4

I II IIIIV

Nomor ruang benda; 1,2,3,4Nomor ruang bayangan;I,II,III,IV

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titikfokus (f2)

2. Sinar datang melalui titik fokus (f1) akan dibiaskan sejajarsumbu utama

3. Sinar datang menuju titik pusat lensa (O) akan diteruskantanpa dibiaskan

P1 P2f1 f2

12 3

f1P1 P2f2

SU

Melukiskan Bayangan Pada Lensa Cembung

1. Benda terletak di ruang 2

Bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar bias.

Sifat bayangan yang terjadi :a. nyata (di belakang lensa)b. terbalikc. diperbesar

benda

bayangan

f1P1 P2f2

SU

2. Benda terletak di Ruang 1

Bayangan dihasilkan setelah terjadi perpanjangan sinar bias.

Sifat bayangan yang terjadi :a. maya (di depan lensa)b. tegakc. diperbesar

bendabayangan

Lensa CekungLensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebihtipis daripada bagian tepi. Lensa cekung disebut juga lensanegatif karena memiliki fokus yang bernilai negatif.

Lensa cekung memiliki sifat yang mirip dengan cermincembung yaitu menyebarkan cahaya (divergen) danmembentuk bayangan maya.

ff

Bagian-bagian dari lensa cekung

f1P1 P2f2

SU

f1 = titik fokus bagian depan

O = titik pusat lensa

f2 = titik fokus bagian belakangP1 = titik pusat jari-jari kelengkungan lensa bagian depan

P2 = titik pusat jari-jari kelengkungan lensa bagian belakang

O

Nomor ruang benda; 1,2,3,4Nomor ruang bayangan;I,II,III,IV

123 4

I II IIIIV

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olahdari titik fokus (f1)

2. Sinar datang menuju ke titik fokus (f2) akan dibiaskan sejajarsumbu utama

3. Sinar datang menuju titik pusat lensa (O) akan diteruskantanpa dibiaskan

P1 P2f1 f2

1

2

3

Melukiskan Bayangan Pada Lensa Cekung

P1 f1 P2f2

Bayangan dihasilkan setelah terjadi perpanjangan sinar bias.

Sifat bayangan yang terjadi :a. maya (di depan lensa)b. tegakc. diperkecil

benda

bayangan

Aturan untuk menentukan sifat bayangan: No.ruang benda + No.ruang bayangan=5 (kecuali di F atau P)No.ruang benda > no.ruang bayangan => diperkecilNo.ruang benda < no.ruang bayangan => diperbesar

Untuk lensa cembung:Benda di ,bayangan tak berhinggaBenda di ,bayangan di ,nyata, terbalik dan sama besar

Untuk lensa cembung: sifat bayangan selalu maya, tegak, diperkecil

F12F1 2F2

Perumusan

'

111

ssf

h

h

s

sM

''

P = (f dalam meter )1

f

P = (f dalam cm)100

f

Ket: f = fokus

R=jari – jari atau pusat

kelengkungan

s = letak benda

s’ = letak bayangan

M = perbesaran bayangan

h = tinggi benda

h’ = tinggi bayangan

f selalu negatif untuk lensa

cekung

f selalu positif untuk lensa

cembung

P=kekuatan lensa (dioptri)

)2

(R

f