sistem penggajian pns di lingkungan sekretariat direktorat jenderal

16
SISTEM PENGGAJIAN PNS DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK Yanuaria Ekasari Dewi, S.Kom, MMSI [email protected] ABSTRAK Sistem Penggajian di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum menggunakan alat bantu analisis dengan metode berorientasi objek. Sistem ini akan digunakan oleh petugas gaji dalam mengelola data transaksi penggajian dalam setiap bulannya. Sistem diilustrasikan menggunakan Unified Modeling Language. Kata Kunci : Sistem Penggajian, Unified Modeling Language, diagram, data PENDAHULUAN Departemen Pekerjaan Umum merupakan instansi pemerintah yang menangani pembangunan infrastruktur. Setiap unit kerja yang terlibat di dalammnya seperti Direktorat Jenderal Sumber Daya Air memiliki suatu bagian yang menangani mengenai Penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengelolaan data penggajian merupakan tugas pokok dari Bagian Keuangan-Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Petugas yang ditunjuk untuk melakukan pencairan dana penggajian adalah seseorang yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran disebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, sedangkan petugas yang bertugas membuat dan menatausahakan daftar gaji adalah Pembuat Daftar gaji. Pembuat Datar Gaji Bagian Keuangan-Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menggunakan transaksi penggajian dalam bentuk rekapitulasi data pegawai yang akan menerima gaji, kemudian setelah mendapat persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran akan diperiksa oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara-Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas kepastian jumlah uang yang harus dikeluarkan pemerintah. Pembuat Daftar Gaji menyusun transaksi penggajian dalam bentuk rekapitulasi pegawai yang akan menerima gaji kemudian membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sesuai dengan sistem akuntansi keuangan yang dikeluarkan standarisasinya oleh Departemen Keuangan untuk dicairkan dan diperiksa pihak Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) . Pembuat Daftar Gaji menggunakan clipper dalam melakukan transaksi penggajian, sedangkan dokumen sumber Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk menghasilkan data akuntansi dilakukan secara manual dengan melihat rekapitulasi pegawai. Dengan adanya keterbatasan clipper diantaranya tidak memiliki relasi antar file/entity dan perekaman dokumen sumber masih dilakukan secara manual, maka Pembuat Daftar

Upload: dominh

Post on 11-Jan-2017

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SISTEM PENGGAJIAN PNS DI LINGKUNGANSEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

SUMBER DAYA AIR MENGGUNAKANPENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK

Yanuaria Ekasari Dewi, S.Kom, [email protected]

ABSTRAKSistem Penggajian di Lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya AirDepartemen Pekerjaan Umum menggunakan alat bantu analisis dengan metodeberorientasi objek. Sistem ini akan digunakan oleh petugas gaji dalam mengelola datatransaksi penggajian dalam setiap bulannya. Sistem diilustrasikan menggunakan UnifiedModeling Language.

Kata Kunci : Sistem Penggajian, Unified Modeling Language, diagram, data

PENDAHULUAN

Departemen Pekerjaan Umum merupakan instansi pemerintah yang menanganipembangunan infrastruktur. Setiap unit kerja yang terlibat di dalammnya sepertiDirektorat Jenderal Sumber Daya Air memiliki suatu bagian yang menangani mengenaiPenggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengelolaan data penggajian merupakan tugaspokok dari Bagian Keuangan-Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Petugas yang ditunjuk untuk melakukan pencairan dana penggajian adalahseseorang yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran disebut sebagai KuasaPengguna Anggaran, sedangkan petugas yang bertugas membuat dan menatausahakandaftar gaji adalah Pembuat Daftar gaji. Pembuat Datar Gaji Bagian Keuangan-SekretarisDirektorat Jenderal Sumber Daya Air menggunakan transaksi penggajian dalam bentukrekapitulasi data pegawai yang akan menerima gaji, kemudian setelah mendapatpersetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran akan diperiksa oleh Kantor PelayananPerbendaharaan Negara-Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas kepastian jumlah uangyang harus dikeluarkan pemerintah. Pembuat Daftar Gaji menyusun transaksipenggajian dalam bentuk rekapitulasi pegawai yang akan menerima gaji kemudianmembuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sesuai dengan sistem akuntansikeuangan yang dikeluarkan standarisasinya oleh Departemen Keuangan untuk dicairkandan diperiksa pihak Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) .

Pembuat Daftar Gaji menggunakan clipper dalam melakukan transaksi penggajian,sedangkan dokumen sumber Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk menghasilkandata akuntansi dilakukan secara manual dengan melihat rekapitulasi pegawai. Denganadanya keterbatasan clipper diantaranya tidak memiliki relasi antar file/entity danperekaman dokumen sumber masih dilakukan secara manual, maka Pembuat Daftar

Gaji memerlukan sistem penggajian dengan perangkat lunak yang mendukung adanyarelasi antar file/entity dengan perekaman dokumen sumber secara otomatis..

TINJAUAN PUSTAKA

Metodelogi Berorientasi Objek

Fokus utama metodelogi ini pada objek, dengan melihat suatu sistem terdiri dariobjek yang saling berhubungan. Objek dapat digambarkan sebagai benda, orang, tempatdan sebagainya yang mempunyai atribut dan metode. Metodelogi terdiri dari pembuatanmodel dari domain aplikasi, kemudian menambahkan rincian implementasi pada saatpembuatan desain dari suatu sistem. Tahap-tahap metodelogi berdasarkan SystemDevelopment Life Cycle (SDLC) digunakan dengan memperhatikan karakteristik khususberorientasi objek (Sutopo, 2002) :A. Analisa

Analisis berorientasi objek dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analisismembuat model situasi dari dunia nyata, menggambarkan sifat yang penting. Objekdari suatu model harus merupakan konsep domain dari aplikasi, dan bukanmerupakan implementasi komputer seperti struktur data.

B. DesainDesain berorientasi objek merupakan kelanjutan dari analisis dimana tujuan sistemdiorganisasi ke dalam sub-sistem berdasarkan struktur analisis dan arsitektur yangdibutuhkan. Fokus dari desain objek adalah perencanaan struktur data dan algoritmayang diperlukan untuk implementasi setiap kelas.

C. ImplementasiKelas, objek dan relasinya dikembangkan dalam tahap pembuatan desain objek yangpada akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa pemprograman, basis data, danimplemtasi perangkat keras. Hal yang penting dalam implementasi adalah mengikutipenggunaan perangkat lunak yang baik.

Metodelogi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristikutama, yaitu (Sutopo, 2002) :A. Encapsulation

Encapsulation (pengkapsulan) merupakan dasar untuk membatasi ruang lingkupprogram terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau fungsi dikemasbersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidakdapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain kecuali proseduryang berada dalam objek itu sendiri

B. InherintanceInheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akanmewarisi data/atribut dan metoda dari induknya langsung. Atribut dan metoda dariobjek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya. Pendefinisianobjek dipergunakan untuk membangun suatu hirarki dari objek turunanya, sehinggatidak perlu membuat atribut dan metoda lagi pada anaknya, karena telah mewarisisifat induknya. Inherintance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yangdimiliki bersama diantara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.

C. PolymorphismPolymorphism (polimorfisme) yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yangsama dapat mempunyai bentuk dan perilaku yang berbeda. Polimorfisme

mempunyai arti bahwa operasi yang sama mempunyai perbedaan dalam kelas yangberbeda.

Unified Modeling Language

Unified Modeling Language hanyalah suatu bahasa dan bukan suatu caramendesain suatu sistem tetapi merupakan cara bagaimana memodelkan suatu sistem.Unified Modeling Language terbagi dalam dua tipe diagram yaitu (Roff, 2003):A. Diagram Behavior

Diagram behavior digunakan untuk memperlihatkan bagaimana aliran (flow)proses antara komponen, kelas, user dan sistem. Berikut ini adalah penjelasanmengenai diagram behavior: Diagram Use Case

Diagram Use Case menggambarkan aktivitas yang dilakukan terhadap suatusistem dari sudut pandang pengamatan luar dan dekat kaitannya dengankejadian-kejadian yang terjadi ketika seseorang atau sesuatu berinteraksidengan sistem.

Diagram ActivityDiagram activity digunakan untuk memodelkan aliran kerja untuk use case.

Diagram SequenceDiagram sequence digunakan untuk memodelkan interaksi antar objek dalamurutan waktu dan mendistribusikan behaviour use case ke kelas-kelas.

B. Diagram StrukturalSalahsatu tipe dari diagram struktural adalah diagram class. Diagram classmerupakan diagram statik yang terdiri dari bagian-bagian yang membentuk sistematau sub sistem. Kelas merupakan suatu dasar yang digunakan untukmenggambarkan item-item secara nyata atau berdasarkan fungsinya terdiri dariatribut dan operasi. Diagram class memperlihatkan tempat suatu data-data danfungsinya yang tersedia dari penggunaan atribut dan operasi kelas.

METODE PENELITIAN

Penulis mengumpulkan data dengan melakukan survei secara langsung yangberkaitan dengan kegiatan pada bagian Keuangan, diantaranya adalah :A. Pengamatan langsung dengan menggunakan teknik observasi mengenai prosedur-

prosedur akuntansi memudahkan penulis untuk melakukan analisis terhadapkegiatan proses penggajian PNS di lingkungan Sekretariat Direktorat JenderalSumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum. Hal-hal yang diamati diantaranyaadalah :• Aktor dalam bussiness process penggajian PNS;• Aktivitas yang terjadi dalam bussiness process penggajian PNS;• Penggunaan aplikasi gaji dalam menunjang aktivitas bussiness process

penggajian PNS.B. Pendekatan pendukung lainnya adalah menggunakan pendekatan komunikasi

dengan berhubungan langsung dalam memperoleh sumber data untuk mengamatiproses, kondisi dan kejadian yang berlangsung pada bussiness process penggajianPNS di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air DepartemenPekerjaan Umum. Kegiatan yang diamati antara lain adalah :

• Proses pembuatan dokumen sumber dan laporan yang mendukung bussinessprocess penggajian PNS;

Prosedur penggajian PNS di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air; Penggunaan aplikasi pada kegiatan penggajian PNS di lingkungan Direktorat

Jenderal Sumber Daya Air.C. Teknik pengumpulan data arsip digunakan penulis dalam menganalisa prosedur

penggajian terhadap :• Pembuatan daftar gaji pegawai sampai dengan pembuatan dokumen sumber oleh

Pembuat Daftar Gaji (sesuai dengan format yang dikeluarkan oleh DepartemenKeuangan);

• Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap basis datapenggajian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Spesifikasi Kebutuhan Sistem Penggajian PNS

Hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis, ditemukan adanyabeberapa permasalahan dalam kegiatan penggajian PNS oleh pengguna informasi baikdari pelaksana pengolah data penggajian maupun pihak lain yang memerlukan datapenggajian secara rekapitulasi dengan menggunakan bahasa pemprograman Clipper.Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis mencari bahasa pemprograman yangdinilai memiliki kelebihan dibandingan dengan Clipper yaitu Visual Basic sebagaitampilan antar-muka dan pengolahan database penggajian menggunakan MySql.Berikut ini adalah beberapa perbandingan antara Clipper dengan Visual Basic danMySql :a) Graphical User Interface (GUI)

Bentuk tampilan clipper belum interaktif dan tidak berbentuk grafis, sedangkan usermembutuhkan adanya interakasi antar muka yang ramah. Hal ini dimiliki olehVisual Basic karena tampilan yang dimilikinya mengadaptasi dari tampilan windowsyang secara umum telah dikenal oleh banyak pengguna komputer. Sedangkan

b) Basis DataAplikasi penggajian tidak dapat melakukan rekapitulasi data penggajian dalamwaktu yang terbatas karena Clipper tidak memiliki konsep basis data secara penuh(relasi antar file/tabel dibuat dengan mengandalkan programmer), sedangkan MySqlmendukung penerapan Database Management System (DBMS).

c) Kemudahan PenggunaanPerubahan data-data mengenai jumlah gaji pokok diubah oleh programmer karenarelasi operasi database dilakukan melalui suatu program tertulis ketika terjadiperubahan kenaikan gaji PNS. Hal ini menyebabkan penundaan waktu dalammelakukan kegiatan penggajian oleh pelaksana penggajian PNS karena keterbatasandari pengguna dalam menggunakan fasilitas database yang didukung olehmanajemen Clipper. Dengan menngunakan Visual Basic sebagai aplikasi antar-muka memudahkan pengguna untuk melakukan perubahan database tanpamemerlukan pengetahuan yang cukup mengenai MySql.Dalam memodelkan suatu aplikasi diperlukan adanya penggambaran mengenai

proses bisnis yang terjadi pada sistem, dalam hal ini adalah kegiatan penggajian PNS.Penggambaran proses bisnis dimaksudkan untuk mencari informasi lebih dalam akan

pendefinisian kebutuhan sistem kegiatan penggajian PNS. Berikut adalah elemen-elemen yang terdapat pada proses bisnis kegiatan penggajian PNS secara umum :a) Proses penggajian PNS

Kegiatan penggajian PNS terjadi setiap bulannya. Petugas yang bertanggungjawabdalam mengurus penggajian dinamakan sebagai Pembuat Daftar Gaji dengan tigaorang pegawai yang membantu dalam menyiapkan dokumen penggajian.Selanjutnya dokumen tersebut akan digunakan untuk mencairkan gaji dengan namaakuntansi yaitu anggaran belanja pegawai. Petugas yang memiliki tanggungjawabatas pencairan anggaran belanja pegawai disebut dengan Kuasa Pengguna Anggaran(KPA).

b) Proses pembuatan dokumen penggajianPetugas yang menatausahakan gaji melakukan kegiatan pembuatan dokumenpenggajian yang dilampirkan sebagai dokumen pendukung pada saat mencairkandana penggajian di KPPN.

Proses bisnis kegiatan penggajian PNS akan diilustrasikan menggunakan UnifiedModelling Language (UML).

Prosedur Sistem

Prosedur sistem akan digambarkan dengan menggunakan UML. PenggambaranUML menggunakan diagram use-case yang selanjutnya setiap proses bisnis yang terjadiakan diperjelas dengan diagram activity lalu diilustrasikan secara detail menggunakandiagram sequence. Aktor atau pelaku yang terlibat dalam sistem penggajian PNS adalahPembuat Daftar Gaji (PDG), bagian keuangan dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).Berikut ini adalah ilustrasi mengenai aktor yan terlibat dalam kegiatan penggajian PNSdi lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menggunakan diagramuse-case yang terdapat dalam prosedur sistem mengenai penggajian PNS :a) Pembuat Daftar Gaji (PDG) mempunyai tugas untuk menatausahakan gaji yaitu

mengelola uang yang telah dianggarkan untuk penggajian PNS denganmemberikan dokumentasi dalam bentuk laporan sesuai format standar yangdiberikan dari Departemen Keuangan.

b) Petugas Gaji memiliki peranan untuk membantu Pembuat Daftar Gaji dalammenatausahakan gaji.

c) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) memiliki peranan dalam hal persetujuan adanyapengeluaran yang dilakukan oleh Pembuat Daftar Gaji (PDG) mengenaipenggajian. Kuasa Pengguna Anggaran terdiri dari Kepala Satuan Kerja yangbertanggung jawab atas pengelolaan anggaran belanja negara dan Bendahara yangmemiliki tanggungjawab akan pencairan anggaran belanja.

Gambar 1. Diagram Prosedur Sistem Penggajian PNSPenjelasan mengenai proses yang dilakukan oleh aktor dari ilustrasi use-case

menggunakan diagram activity adalah sebagai berikut :a) Aktor Pembuat Daftar Gaji

Aktor Pembuat Daftar Gaji memiliki peranan dalam mengelola dan memeriksadaftar gaji PNS. Pembuat Daftar Gaji dengan use-case menatausahakan gaji danmembuat dokumen sumber mengilustrasikan bahwa pembuatan dokumen sumberyaitu daftar gaji PNS dan pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) belumsemuanya dapat dilakukan oleh aplikasi gaji. Aplikasi gaji hanya dapat melakukansampai transaksi kegiatan pembuatan daftar gaji PNS.

b) Aktor Petugas GajiAktor ini memiliki aktivitas berinteraksi langsung dengan aplikasi gaji dimulaidari login sampai dengan kebutuhan yang behubungan dengan data mengenaipenggajian.

Diagram 2. Diagram Activity Aktor Pembuat Daftar Gajic) Aktor Pengguna Kuasa Anggaran

Dalam ilustrasi gambar 3 aktor Kuasa Pengguna Anggaran memiliki peranandalam menyetujui Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang telah dibuat olehPembuat Daftar Gaji dan tidak berinteraksi langsung dengan aplikasi gaji.

Gambar 3. Diagram Activity Aktor Kuasa Pengguna AnggaranPembuatan diagram sequence merupakan ilustrasi lebih lanjut dari use-casemenatausahakan gaji, membuat dokumen sumber dan menyetujui dokumen sumbersebagai berikut :a) Menatausahakan Gaji

Kegiatan menatausahakan gaji melibatkan Petugas Gaji dalam menggunakanaplikasi gaji untuk membuat daftar gaji pegawai. Pada awal kegiatan yangdilakukan oleh Petugas Gaji adalah login ke dalam aplikasi gaji, apabila user namedan password tidak sesuai maka aplikasi akan menampilkan bahwa login tidakberhasil dan user nama beserta password tidak dikenal. Dalam kegiatanmenatausahakan gaji terlebih dahulu Petugas Gaji melakukan beberapa perubahanyang berkenaan dengan data pegawai jika diperlukan, setelah itu data pegawaitersebut akan dicetak dengan format daftar gaji pegawai.

Diagram 4. Diagram Sequence Menatausahakan Gaji

b) Membuat Dokumen SumberDokumen sumber yang dimaksud adalah dokumen dalam bentuk Surat PermintaanPembayaran (SPP). Pembuatan dari Surat Permintaan Pembayaran (SPP) berasaldari rekap daftar gaji pegawai yang terpisah dari aplikasi gaji.

Gambar 5. Diagram Sequence Membuat Dokumen Sumberc) Menyetujui Dokumen Sumber

Setelah dokumen sumber selesai dibuat oleh Pembuat Daftar Gaji, KuasaPengguna Anggaran (KPA) akan mengoreksi Surat Permintaan Pembayaran (SPP).

Gambar 6. Diagram Sequence Menyetujui Dokumen Sumber

Desain Penggajian PNS Sektretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

Dasar dalam membuat desain penggajian PNS terdapat pada prosedur sistem dalamdiagram use-case dan diagram activity meliputi alur aplikasi baru menggunakandiagram sequence dan database penggajian PNS menggunakan diagram class.Penggunaan diagram sequence akan menjelaskan interaksi objek-objek dengan aplikasi.Sedangkan diagram class digunakan sebagai sumber dalam membangun sistemterutama database penggajian PNS Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Diagram use-case mengenai prosedur sistem penggajian PNS menjelaskan bahwaketika aktor Pembuat Daftar Gaji dan Petugas Gaji melakukan proses menatausahakangaji, maka akan diikuti dengan pembuatan dokumen sumber untuk penggajian (gambar4.3). Dokumen sumber yang dimaksud adalah daftar gaji dan Surat PermintaanPembayaran (SPP) sebagai dasar dalam mencairkan anggaran belanja pegawai.Sedangkan untuk proses menatausahakan gaji oleh aktor Petugas Gaji menghasilkansuatu print-out yang digunakan sebagai dokumen pendukung untuk kebutuhanpenggajian pada kartu pegawai. Aktor Pembuat Daftar Gaji dan Petugas Gaji melakukanproses yang sama yaitu use-case mengubah data pegawai yang merupakan hasilgeneralisasi dari aktor Petugas Penggajian.

Gambar 7. Diagram Use-Case Proses Penggajian

Interaksi objek yang terlibat pada proses penggajian akan diilustrasikan padadiagram sequence yang akan menghasilkan bentuk dari aplikasi penggajian dibangun.Berikut ini adalah penjelasan mengenai diagram sequence pada proses penggajian :a) Use-case Mengubah Data Pegawai

Data Pegawai perlu terlebih dahulu disesuaikan pada saat terjadi beberapaperubahan diantaranya perubahan status perkawinan, unit kerja, jabatan dan lain-lain.Pengubahan data pegawai dilakukan oleh aktor Petugas Penggajian dengan terlebihdahulu melakukan login ke aplikasi penggajian. Setelah berhasil melakukan login kedalam aplikasi penggajian, setiap Petugas Penggajian melakukan pemeriksaanterhadap data pendukung yaitu setting dan referensi gaji. Setting digunakan untukmenyesuaikan satker dan pejabat (aktor Kuasa Pengguna Anggaran) yangmenyetujui dokumen penggajian dan dokumen sumber untuk pencairan anggaranbelanja pegawai. Sedangkan referensi gaji memuat keterangan mengenai : Tunjangan Beras Karyawan

Berisikan tunjangan beras karyawan dalam setiap bulannya. Daftar Gaji Pokok

Berisikan jumlah gaji yang akan diterima pegawai berdasarkan golongan danmasa kerja.

TunjanganBerisikan jenis-jens tunjangan yang diperoleh PNS setiap bulannya

SatkerBerisikan satuan kerja tempat pengeluaran dana penggajian PNS.

KPPNBerisikan kode lokasi pembayaran dan pencairan anggaran belanja pegawai.

Kantor/BalaiBerisikan nama Kantor/Balai yang ada di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

LokasiBerisikan Lokasi kerja berdasarkan provinsi yang ada di Indonesia.

GolonganBerisikan golongan dari pegawai.

Jenis Pegawai Jabatan

Berisikan jabatan yang terdapat pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Pendidikan Status pernikahan

Berisikan status dari setiap pegawai yang digaji.

Gambar 8. Diagram Sequence Mengubah Data Pegawai

c) Use-case Membuat Dokumen PenggajianDokumen penggajian akan dipergunakan sebagai perlengkapan persyaratan apabilaterdapat perubahan dalam data pegawai atau untuk tujuan tertentu, biasanya dibuatoleh Petugas Gaji. Dokumen penggajian dirangkum dalam suatu nama yaitu kartupegawai yang terdiri dari : KP4

KP4 digunakan sebagai surat keterangan untuk pembayaran tunjangan keluarga. Daftar Pegawai

Berisikan daftar rekapitulasi penghasilan pegawai dalam setahun. Surat Keterangan Penghasilan

Berisi rincian penghasilan dari pegawai yang bersangkutan.

Gambar 9. Diagram Sequence Membuat Dokumen Penggajianc) Use-case Memeriksa Daftar Gaji PNS

Daftar Gaji PNS menjadi tanggungjawab Pembuat Daftar Gaji untuk dilakukanpemeriksaan. Aktor yang terlibat adalah Petugas Gaji sedangkan objek lain yangterlibat adalah Daftar Gaji PNS.

Gambar 10. Diagram Sequence Memeriksa Daftar Gaji PNSd) Use-case Membuat Dokumen Sumber

Pembuat Daftar Gaji membuat Rekap Daftar Gaji PNS yang kemudian digunakansebagai dasar dalam mengisi form isian Surat Permintaan Pembayaran.

Pembuat Daftar Gaji

Daftar Gaji PNS Surat Permintaan Pembayaran

Membuat Rekap Daftar Gaji PNS

Return Rekap Daftar Gaji PNS

Mencari No SPP, bulan dan tahun gaji

Return Isi Form Surat Permintaan Pembayaran

Gambar 11. Diagram Sequence Membuat Dokumen Sumber

Ilustrasi mengenai diagram class awal diambil dari diagram use-case prosespenggajian (gambar 4.8) yang memperlihatkan adanya generalisasi dari aktor petugaspeggajian menjadi pembuat daftar gaji dan petugas gaji. Generalisasi aktor terjadikarena adanya pembagian tugas yang lebih spesifik antara pembuat daftar gaji danpetugas gaji. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelas-kelas dalam diagram classawal :a. Petugas Penggajian

Petugas penggajian terlebih dahulu melakukan login ke dalam aplikasi penggajiandalam mengelola gaji PNS. Petugas penggajian memiliki otoritas untuk mengaturreferensi dan seting dari aplikasi yang akan digunakan sebagai data sumber dalamdata gaji pegawai.

b. Pembuat Daftar GajiPembuat Daftar Gaji memiliki wewenang dalam melakukan pengaturan terhadapdokumen daftar gaji PNS setiap bulannya. yaitu Rekapitulasi Daftar Gaji PNS danDaftar Gaji PNS.

c. Petugas GajiPetugas gaji mengelola data gaji PNS yang berisikan data pribadi pegawai yangberhubungan dengan penggajian dan melakukan pengubahan data berkenaan denganstatus terbaru dari pegawai yang bersangkutan. Selain itu petugas gaji juga memilikitugas untuk membuat dokumen penggajian yang digunakan sebagai pelengkapdokumen yang diperlukan untuk melakukan pencairan dana penggajian ataukeperluan lainnya.

Gambar 12. Diagram Class Awal

Selanjutnya adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kelas referensi yang terdiri daripegawai dan gaji. Kelas referensi ini menjelaskan data penunjang dalam mengisi datapegawai dan penggajian yang nantinya akan membantu pengguna dalam melengkapiaplikasi. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai bagian yang termasukdalam kelas referensi :d. Pegawai

Kelas pegawai merupakan kelas yang menjelaskan data-data pribadi yang dimilikioleh pegawai diantaranya adalah : Golongan adalah tingkatan yang dimiliki oleh pegawai mulai dari I/a sampai

dengan IV/e Pendidikan yang dimiliki oleh setiap pegawai berbeda-beda oleh karena itu

diperlukan adanya pemberian kode dari tingkat pendidikan terendah sampaidengan tertinggi.

Kantor menunjukkan tempat dimana pegawai yang bersangkutan bekerja. Lokasi menunjukkan lokasi kantor dilihat dari provinsi yang ada di Indonesia

karena letak kantor tersebar di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Jenis Pegawai Pernikahan berisikan status pernikahan dalam setiap pegawai Jabatan berisikan jabatan yang dimiliki dari setiap pegawai

e. GajiKelas gaji terdiri dari kelas-kelas yang berhubungan data-data gaji. Data-data gaji

pegawai terdapat gaji pokok dan tunjangan-tunjangan yang diperoleh setiap bulannya.Berikut ini merupakan bagian dari kelas gaji :

Gapok adalah singkatan dari gaji pokok. Gaji pokok dari pegawai dilihat darigolongan dan masa kerja yang dimiliki oleh setiap pegawai.

Beras merupakan salahsatu tunjangan yang besaran rupiahnya ditentukanoleh pemerintah dimana setiap pegawai mendapat jumlah yang sama.

Satuan Kerja menerangkan tempat diprosesnya daftar gaji diproses. KPPN menerangkan tempat pencairan dana penggajian. Tunjangan berisikan jumlah tunjangan yang diterima oleh pegawai setiap

bulannya yang biasanya dilihat berdasarkan golongan yang dimiliki darisetiap pegawai.

+kdsatker : Char+nmsatker : Char

Satuan Kerja

+kdktr : String+nmktr : String+esktr : String

Kantor

+kodekppn : Char+namakppn : Char

KPPN+kdlok : String+nmlok : String

Lokasi

+kdgol : Char+gol : Char+pangkat : Char

Golongan

+kdjp : String+jenis : String

Jenis Pegawai

+kode : Char+jml : float(idl)

Beras

+nogapok : Char+kdgol : Char+mkthn : float(idl)+gaji : float(idl)

Gapok

+lihat()+tambah()+ubah()+cari()+hapus()

-kdtunjangan : Char-namatunjangan : Char-kdgol : float(idl)-jumlah : float

tunjangan

Pegawai Gaji

-kdjab-nmjab-esjab-tunj

Jabatan

+kdpdkk : Char+nmpdkk : Char

Pendidikan

+kdkwn : Char+ketkwn : Char

Pernikahan

+lihat()+tambah()+ubah()+cari()+hapus()

Referensi

1 1..*11..*

Gambar 13. Diagram Class Referensi

KESIMPULAN DAN SARAN

Perancangan Sistem Penggajian yang baru mengadopsi dari sistem lama dilihat daripenggunaan aplikasi oleh pengguna agar memudahkan dalam adaptasi. Tampilan dariaplikasi baru yang user-friendly dapat memberikan kenyamanan pengguna dalammelakukan proses adaptasi diantaranya adalah menu-menu dalam bentuk menu drop-down dan model tampilan dalam bentuk windows. Rancangan sistem baru ini memilikifitur-fitur pembuat laporan seperti Kartu Tunjangan Keluarga (KP4), Surat KeteranganPenghasilan dan rincian daftar gaji dari pegawai yang sebelumnya dibuat secara manual.

Penulis memberikan kuisioner kepada 7 (tujuh) responeden yang berkaitan dengankegiatan transaksi data penggajian untuk menilai hasil rancangan sistem penggajianyang baru. Berdasarkan analisis terhadap hasil jawaban responden secara umum makasistem penggajian yang baru dinilai lebih baik daripada sistem yang sudah ada (yangsedang berjalan).

DAFTAR PUSTAKADepartemen Keuangan. 2006. Modul Sistem Akuntansi Keuangan pada Kementrian

Negara/Lembaga. Jakarta : Direktorat Informasi dan Akuntansi Direktorat

Jenderal Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan.

Mcleod, Raymond Jr, George Schell, Sistem Informasi Manajemen. ed. Delapan, terj.

Hendra Teguh, Jakarta : PT Indeks, 2004.

Munawir, Drs. S, MM, Akuntan, Akuntansi Keuangan dan Manajemen, Yogykarta :

Fakultas Ekonomi UGM, 2002.

Roff, Jason T. UML: A Beginner’s guide. United States : Mcgraw-Hill, 2003.

Sutopo, Ariesto Hadi, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, Yogyakarta : J & J

Learning Yogyakarta, 2002.

Wilkinson, Joseph W, Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On-Wing,

Accounting Information Systems Essential Concepts and Applications. rev. ed. ,

United States: John Willey and Sons, Inc, 2000.