program pensiun pegawai negeri...

33
Focus Group Discussion (FGD) RPP JAMINAN PENSIUN & HARI TUA R-PERPRES PENGHARGAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Direktorat Kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara RI Semarang, 11 Mei 2018

Upload: hoangnga

Post on 02-Mar-2019

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Focus Group Discussion (FGD) RPP JAMINAN PENSIUN & HARI TUA

R-PERPRES PENGHARGAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Direktorat Kompensasi ASN

Badan Kepegawaian Negara RI

Semarang, 11 Mei 2018

I.

ARAH KEBIJAKAN KOMPENSASI ASNBERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 2014

OVERVIEWKOMPENSASI TOTAL PNS

( U U N O . 5 T H 2 0 1 4 T T G A S N )

Fasilitas Kompensasi Total PNS

Jaminan

Hari TuaJaminan

Pensiun

Tunjangan

Kinerja

Penghargaan

• Tanda Kehormatan

• Kenaikan Pangkat Istimewa

• Kesempatan Prioritas

Pengembangan Kompetensi

• Kesempatan menghadiri Acara

• Resmi dan/atau Acara Kenegaraan

Gaji

Perlindungan

• Jaminan Kesehatan

• Jaminan Kecelakaan Kerja

• Jaminan Kematian

• Bantuan Hukum

Tunjangan

Kemahalan

1 2

3

Arah Perubahan Sistem Kompensasi PNS (UU No 5 Tahun 2014)

1. Sistem Penggajian PNS

Gaji Pokok

Tunjangan Jabatan

Tunjangan Keluarga

Tunjangan Pangan

Tunjangan Kinerja

Tunjangan Lainnya

Uang Makan

Honorarium

AMANAT

UU ASN:

5/2014

Pasal 79: Gaji: Adil & Layak

Pasal 80: Tunjangan & Fasilitas

Pasal 81: Amanat Pembentukan PP

Gaji

Tunjangan Kinerja

Tunjangan Kemahalan

Fasilitas

Kompensasi Langsung

Finansial PNS

TunjanganKinerja PNS(Variable Pay)

Tunjangan Kemahalan PNS

(Variable Pay)

Gaji(Fixed Pay)

Adil & LayakEvaluasi Jabatan

Sistem Penilaian

Kinerja PNS

Indeks Harga Daerah/Negara

Klasifikasi Jabatan; Nilai Jabatan/tingkatan=

Pangkat

Standarisasi Metode Evaluasi Jabatan

Harga Jabatan

(Position Based)

31

2

“PNS diangkat dalam pangkat dan jabatantertentu pada Instansi Pemerintah”.

(Pasal 68 (1) UU 5 Th 2014)

5

2. Perubahan Pangkat PNS (Pasal 46 PP 11 tahun 2017)

Pangkat adalah

kedudukan yang

menunjukan tingkatan

Jabatan berdasarkan

tingkat kesulitan,

tanggungjawab, dampak,

dan persyaratan kualifikasi

pekerjaan yang digunakan

sebagai dasar penggajian(Psl 46 PP No. 11 Th 2017)

Pangkat adalah

kedudukan yang

menunjukkan tingkat

seseorang PNS

berdasarkan jabatannya

dalam rangkaian susunan

kepegawaian dan

digunakan sebagai dasar

penggajian. (PP 99 Th 2000)

Kriteria Penilaian Jabatan/Penentuan

“Pangkat” suatu Jabatan

1) Ruang Lingkup dan Dampak Pekerjaan

Jabatan (5 level);

2) Pengaturan Organisasi (3 level);

3) Wewenang Penyeliaan (3 level);

4) Hubungan Personal yang harus dilakukan

(4A Sifat Hub. – 4B Tujuan Hub. 4 level);

5) Kesulitan Dalam Pengarahan Pekerjaan (8

level).

6) Kondisi Lain (6 Level) + Situasi Khusus(Lihat Anak Lampiran I Perka BKN No. 21 Th 2014, atau

Lihat Lampiran PermenPAN dan RB No. 34 Th 2011)

7

Penilaian Jabatan

Jabatan Manajerial (Struktural) Jabatan Non Manajerial (Non

Struktural)

1) Pengetahuan dan Keahlian (9 level);

2) Pengawasan yang diterima (5 level);

3) Pedoman/Panduan Kerja (5 level);

4) Kompleksitas Pekerjaan (6 level);

5) Ruang Lingkup dan Dampak PekerjaanJabatan (6 level);

6) Hubungan Personal yang harus dilakukan(4 level);

7) Tujuan Hubungan (4 level);

8) Persyaratan/Tuntutan Fisik (3 level);

9) Lingkungan Kerja (3 level).(Lihat Anak Lampiran II Perka BKN No 21 Th 2011)

(Lihat Lampiran Permenpan No 34 Tahun 2011)

Jab Fungsional/

Pelaksana

JPT,

Administrator,

Pengawas

Transformasi Pangkat PNS

GOL. RUANG

IV/e

IV/d

IV/c

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

II/c

II/b

II/a

I/d

I/c

I/b

I/a

KONVERSI

REGULASI TURUNAN UU ASN dan PP MANAJEMEN PNS TERKAIT KOMPENASI ASN

REGULASI TURUNAN UU ASN dan PP

MANAJEMEN PNS TERKAIT KOMPENASI

ASN:

1).

RPP tentang Gaji, Tunjangan,

dan Fasilitas PNS

2).

RPP Tentang Jaminan Pensiun dan Hari Tua PNS

3).

RPP Tentang Perlindungan ASN

4).

Rperpres Tentang Pemberian Penghargaan

II. KONSEPSI RPP JAMINAN PENSIUN DAN HARI TUA PNS

BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 2014

A. AMANAT UU ASN DAN PP MANAJEMEN PNS TERKAIT JAMINAN PENSIUN DAN HARI TUA PNS

Pasal 91, UU No.5/2014 tentang ASN dan Pasal 304 dan 305 PP No.11/2017 tentang Manajemen PNS, yaitu:

• Jaminan pensiun PNS dan jaminan hari tua PNS diberikan sebagai perlindungan kesinambungan penghasilan hari tua, sebagai hak dan sebagai penghargaan atas pengabdian PNS

• Jaminan pensiun dan jaminan hari tua PNS mencakup jaminan pensiun dan jaminan hari tuayang diberikan dalam program jaminan sosial nasional.

• Sumber pembiayaan jaminan pensiun dan jaminan hari tua PNS berasal dari pemerintah selaku pemberi kerja dan iuran PNS yang bersangkutan

• Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan program jaminan pensiun dan jaminan hari tua PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah

Pasal 130, UU No. 5/2014 terkait Ketentuan Peralihan

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai dan peraturan pelaksanaannya tetap berlaku sampai ditetapkannya peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini yang mengatur mengenai program pensiun PNS.

11

1. meninggal dunia

2. atas permintaan sendiri, dengan usia 45 tahun dan masa kerja 20 tahun;

3. mencapai batas usia pensiun, dengan masa kerja 10 tahun

4. perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun dini, dengan usia 50 tahun & masa kerja 10 tahun;atau

5. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban

1) Karena menjalankan kewajiban jabatan: tanpa melihat masa kerja

2) Bukan karena menjalankan kewajiban jabatan : masa kerja 4 tahun

PNS diberikan jaminan pensiun apabila:

• “Penghargaan atas jasa – jasa Pegawai Negeri”Sifat Pensiun

• Manfaat PastiProgram Pensiun

• “Pay as you Go” (sejak tahun 2009 – sekarang) sebelumnya current cost financing (1994 – 2008)Pembiayaan Pensiun

• APS = Usia : 50 thn dan Masa Kerja : 20 Thn

• Reorganisasi = Usia : 50 thn & MK :10 thn

• MK : 4thn, apabila tdk dapat bekerja lagi dlm jabatanHak Pensiun

• Pensiun : 4,75% x Gaji Pokok dan Tunjangan Keluarga

• THT : 3,25% x Gaji Pokok dan Tunjangan KeluargaIuran

B. GAMBARAN PROGRAM PENSIUN PNS SAAT INI(Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 1969 & Peraturan Pelaksanaannya)

1. KOMPONEN THP PNS & PENSIUNAN

THPPNS Saat Ini

(2018)

GAJITermasuk tunjangan

yang melekat pada gaji

Gaji Pokok

Tunjangan Keluarga

Kenaikan Gaji Berkala

Tunjangan Jabatan Fungsional

Tunjangan Khusus PPh

Tunjangan Umum

Tunjangan Jabatan Struktural

Tunjangan Beras

TUNJANGAN KINERJA

PP No.7/1977Sttd. PP No.30/2015

Perpres No.53/2007

Perpres No.26/2007

Perdirjen PerbendNo.03/PB/2015

Perpres Tunjangan Kinerja

Perpres No.12/2006

Perpres No.26/2007

Gaji

Gaji Pokok

Tunjangan Keluarga

UU No 11 Tahun 1969

* 2,5% x masa kerja x gaji pokok terakhir

40%-75%

Tabungan HariTua

Rata-rata 16 x GajiPokok

Termasuk Tunjangan Keluarga

14

JPT Utama JPT Madya JPT Pratama Administrator Pengawas Pelaksana

IV/e - Kls.17 IV/d - Kls.16 IV/c - Kls.15 IV/b - Kls.12 III/d - Kls.9 III/a - Kls.7

Gaji Pokok (PP No.30 Thn 2015) 5.620.300 5.392.200 5.173.400 4.384.400 3.793.100 2.781.100

Tunj Jabatan + Tunj yg melekat pada gaji 6.286.842 6.254.908 3.974.276 1.873.816 1.071.034 574.354

Tunjangan Kinerja BKN 29.085.000 20.695.000 14.721.000 7.271.000 3.781.000 2.928.000

Penghasilan 40.992.142 32.342.108 23.868.676 13.529.216 8.645.134 6.283.454

Manfaat Pensiun PNS (75% Gapok) 4.215.225 4.044.150 3.880.050 3.288.300 2.844.825 2.085.825

Replacement Ratio (*)10,3% 12,5% 16,3% 24,3% 32,9% 33,2%

* Maksimum masa kerja yang diperhitungkan adalah 30 tahun *

* Formula manfaat pensiun Saat ini = 2,5% x tahun masa kerja x gaji pokok

Uraian

x100%pensiun sebelum Pendapatan

pensiun Pendapatan RATIO TREPLACEMEN

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Real. Real. Real. Real. Real. Real. Real. Real. APBN-P

Penyesuaian Pensiun (CoLA) 20% 15% 5% 10% 10% 7% 4% 4% 0%

Gapok 20% 15% 5% 10% 10% 7% 6% 6% 0%

Inflasi 11% 3% 7% 4% 4% 8% 8% 3% 4%

2. Penyesuaian Manfaat Pensiun- Cost of Living Adjustment (CoLA)

Kebijakan CoLA sering dikaitkan dengan kebijakan kenaikan gaji/inflasi, namun tidak berlaku dalambeberapa tahun terakhir.

1. Manfaat Pensiun yang diterima saat ini tidak memadai untuk membiayai kehidupan yang layak

Terdapat ketidakadilan manfaat untuk setiap golongan dimana semakin tinggi golongan/jabatan makaproporsi manfaat pensiun terhadap penghasilan akan semakin kecil.

15

2. PENGELOLAAN PROGRAM PENSIUN PNS

4,75%

Iuran Pensiun

3,25%

Iuran THT

8% x (Gaji Pokok + Tj. keluarga)

PEM. PUSAT

APBN

PEMDA

APBD

Alokasi Belanja Pensiun (APBN)

Pembayaran Pensiun

Biaya Operasional (BOP)

Regulasi

Administrasi

PengawasanAkumulasi

Iuran Pensiun

Regulasi & Pelaporan (PT Taspen & PT Asabri)

Supervisi & Pelaporan

• PMK No. 201/PMK.02/2015, Jo No. 23/PMK.02/2016

• PMK No. 53/PMK.02/2016• PMK No. 243/PMK.02/2017

PMK No. 82/PMK.02/2015

• PP No. 25/1981Jo PP No. 20/2013

• Keppres 56/1974

PMK No. 211/PMK.02/2015Mengacu pd Proporsi Beban Kerja

C. PERMASALAHAN PROGRAM PENSIUN PNS SAAT INI

Belanja Pensiun semakin membebani APBN

• Jumlah penerima Pensiun: 2,2 juta

• Anggaran Pensiun 2017 sebesar 64,4 T dari APBN

Kecukupan manfaat

• Manfaat pensiun yang diterima pegawai (Maksimal 75% dari Gaji Pokok terakhir) sangatkecil bila dibanding dengan penghasilan (take home pay)

• belum diatur mengenai pedoman peningkatan manfaat pensiun (sering dikaitkan dengankebijakan kenaikan gaji/inflasi, namun tidak berlaku dalam beberapa tahun terakhir)

Belum dibentuknya lembaga Dana Pensiun

D. USULAN RPP JP & JHT PNS

Sebelum Tanggal1 Januari 2019

Mulai Tanggal1 Januari 2019

PNS Lama menggunakan skema manfaat pasti (Defined Benefit)

PNS Baru menggunakan skema iuran pasti (Defined Contribution)

1. 2.

Dasar Pensiun = Penghasilan (Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Jabatan, dan Tunjangan Kinerja)

Menggunakan THP untuk menghitung manfaat, dengan faktor penghargaan 2% setiap tahun masa kerja

Menggunakan indeks inflasi, sebagai dasar kenaikan pensiun

Menyesuaikan periode maksimum bekerja dalam perhitunganmanfaat pensiun

Manfaat Program Pensiun PNS dibagi menjadi 2 (dua):

Asumsi cut Off dlm PP: Januari 2019

OUTLINE RPP

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II KEPESERTAAN

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN

BAB IV JAMINAN PENSIUN BAGI PESERTA SEBELUM 1 JANUARI 2019

BAB V JAMINAN PENSIUN BAGI PESERTA MULAI 1 JANUARI 2019

BAB VI JAMINAN HARI TUA

BAB VII SAAT BERHENTI MENJADI PESERTA

BAB VIII PENGELOLAAN IURAN

BAB IX BADAN PENYELENGGARA

BAB X KETENTUAN PERALIHAN

BAB XI KETENTUAN PENUTUP

(1) Hak; (2) Kewajiban; (3) Besaran Iuran Peserta; (4) Besaran Iuran Pemberi Kerja; (5) Pemungutan danPenyetoran Iuran

(1) Dasar Pensiun; (2) Masa Kerja; (3) Pengakuan Masa Kerja; (4) Hak atas JP; (5) Manfaat Pensiun; (6) MulaiPemberian Pensiun, Penghentian JP dan Pembatalan Pemberian JP; (7) Pensiun Janda/Duda; (8) Manfaat PensiunJanda/Duda; (9) Permintaan Pensiun Peserta; (10) Permintaan Pensiun Janda/Duda; (11) Larangan

(1) Hak atas JHT; (2) Peningkatan JHT

(1) Hak atas JP; (2) Manfaat Pensiun ...

Beberapa Ketentuan yang diatur dalam UU No. 11 Tahun 1969akan diakomodir dalam rumusan pengaturan di RPP JP dan JHTSerta memasukkan ketentuan bagi pensiunan PNS sebagai dasar pembayaran manfaat pensiun yang telah dibayarkan

19

E. TANTANGAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JP dan JHT PNS

1.) Pembiayaan Program Pensiun (APBN & APBD)

2.) Kecukupan manfaat

3.) Integrasi program dengan JaminanPensiun dan JHT SJSN

1. PEMBIAYAAN PROGRAM

SAAT INI USULAN PERUBAHAN

a. USULAN PERUBAHAN MANFAAT PENSIUN

2,5% x Masa Kerja x Gaji Pokok Terakhir

(40% s.d 75% dari Gaji Pokok Terakhir)

UraianTHP Terakhir atau

Rata-rata THP 5 tahun terakhir

Pegawai Lama (Formula Manfaat Pensiun Lama) + (2% x THP x MK (BUP))

Pegawai Baru Akumulasi Iuran + Hasil Investasi

SAAT INI USULAN PERUBAHAN

b. USULAN PERUBAHAN IURAN PENSIUN

4,75% dari Gaji Pokok + Tunjangan Keluarga

Pegawai Lama7,5% x THP

10 tahun menjadi 10%(+0,25% setiap tahun)

Iuran berasal dari Pegawai

Pegawai Baru7,5% x THP

10 tahun menjadi 10%(+0,25% setiap tahun)

Iuran berasal dari Pegawai dan Pemerintah

PNS PUSAT

PNS DAERAH

APBD

APBN

DISTRIBUSI PNS

4.304.196

Pusat: 21.64%

Daerah : 78.36%

Sumber : BKN, Desember 2017

TAHUNINSTANSI

PUSATINSTANSI DAERAH

TOTAL

2018 22.296 109.149 131.445

2019 20.502 114.189 134.6912020 24.799 138.075 162.8742021 25.468 133.921 159.3892022 25.932 156.653 182.585

Prediksi PNS

yang akan

Pensiun

22

2. KECUKUPAN MANFAATPenghasilan yang diterima saat pensiun harus memadai dan diukur dengan besaran yang disebut sebagai Tingkat

Penghasilan Pensiun (TPP) atau Replacement Rate.

Manfaat Program

Pensiun

Biaya

Kesehatan

Biaya

Tempat

Tinggal

Biaya

Hutang

Biaya

Makan

Gaya

Hidup

Perlu pengaturan terkait penyesuaian manfaat pensiun – Cost of Living Adjustment (CoLA)

JPT Madya JPT Pratama Administrator Pengawas Pelaksana

IV/d - Kls.16 IV/c - Kls.15 IV/b - Kls.12 III/d - Kls.9 III/a - Kls.7

Gaji Pokok (PP No.30 Thn 2015) 5.392.200 5.173.400 4.384.400 3.793.100 2.781.100

Tunj Jabatan + Tunj yg melekat pada gaji 6.254.908 3.974.276 1.873.816 1.071.034 389.354

Tunjangan Kinerja/TPP/Tunj. Lainnya

Penghasilan 11.647.108 9.147.676 6.258.216 4.864.134 3.170.454

Manfaat Pensiun PNS (75% Gapok) 4.044.150 3.880.050 3.288.300 2.844.825 2.085.825

Replacement Ratio (*)34,7% 42,4% 52,5% 58,5% 65,8%

* TPP berdasarkan pada Pergub/Perbup/Perwalkot *

* Formula manfaat pensiun Saat ini = 2,5% x tahun masa kerja x gaji pokok (MK: 30thn)

Uraian

x100%pensiun sebelum Pendapatan

pensiun Pendapatan RATIO TREPLACEMEN

• Inadequate benefits

→ Besaran THP sangat bervariasi tergantung kemampuan APBD (Tunjangan Kinerja/TPP)

→ Besaran penghasilan pensiun sangat bervariasi dan tergolong rendah.

→ ILO merekomendasikan besaran penghasilan pensiun minimal sebesar 40% dari totalpenghasilan terakhir.

→ Komparasi besaran manfaat pensiun di beberapa negara Non OECD:

• Malaysia : 2,00% dari total penghasilan/tahun

• Filipina : 2,18% dari total penghasilan/tahun

• India : 1,52% dari total penghasilan/tahun

REPLACEMENT RATE = x100%pensiun sebelum Pendapatan

pensiun Pendapatan

3. INTEGRASI PROGRAM DENGAN SJSN

Amanat Pasal 65 UU 24/2011 tentang BPJS:

Menyelesaikan pengalihan program Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia dan program pembayaran pensiun

Menyelesaikan pengalihan program tabungan hari tua dan program

pembayaran pensiun

Program Asuransi Sosial ABRI dan program pembayaran pensiun yang dialihkan dari PT ASABRI (Persero) dan program THT dan program pembayaran pensiun yang

dialihkan dari PT TASPEN (Persero) adalah bagian program yang sesuai dengan UU SJSN.

PT ASABRI (Persero)

Ke BPJS Ketenagakerjaan paling lambat tahun 2029

PT TASPEN (Persero)

F. CONTOH KASUS PENERAPAN RPP JP

JPT Madya JPT Pratama Administrator Pengawas Pelaksana

IV/d - Kls.16 IV/c - Kls.15 IV/b - Kls.12 III/d - Kls.9 III/a - Kls.7

Gaji Pokok (PP No.30 Thn 2015) 5.392.200 5.173.400 4.384.400 3.793.100 2.781.100

Tunj Jabatan + Tunj yg melekat pada gaji 6.254.908 3.974.276 1.873.816 1.071.034 389.354

Tunjangan Kinerja/TPP/Tunj. Lainnya 25.000.000 15.000.000 10.000.000 7.250.000 5.250.000

Penghasilan 36.647.108 24.147.676 16.258.216 12.114.134 8.420.454

Manfaat Pensiun PNS (75% Gapok) 4.044.150 3.880.050 3.288.300 2.844.825 2.085.825

Replacement Ratio (*)11,0% 16,1% 20,2% 23,5% 24,8%

* TPP berdasarkan pada Pergub Jateng No.9/2015 *

* Formula manfaat pensiun Saat ini = 2,5% x tahun masa kerja x gaji pokok (MK: 30thn)

Uraian

x100%pensiun sebelum Pendapatan

pensiun Pendapatan RATIO TREPLACEMEN

1. Replacement ratio di Lingkungan Pemprov Jawa Tengah

2. Formula Perhitungan Manfaat Pensiun

a. Manfaat Berdasarkan UU No.11/1969 2,5 % x Masa Kerja x Gaji Pokok Terakhirdengan ketentuan : maksimal sebesar 75% gaji pokok terakhir

b. Manfaat Berdasarkan Usulan RPP JP dan JHT 2,5% x Masa Kerja s.d cut off x Gaji Pokok + 2% x THP x Masa Kerja dr cut off s.d BUPAlternatif 1: THP = Rata-rata penghasilan 5 tahun terakhirAlternatif 2: THP = penghasilan terakhir

Komponen Penghasilan :1. Gaji Pokok + Tunj.

Keluarga2. Tunjangan Jabatan

Struktural/Fungsional3. Tunjangan

Kinerja/TPP

3. Hasil Perhitungan Manfaat Pensiun dan Perbandingan dengan Manfaat Lama

JPT Madya JPT Pratama Administrator Pengawas Pelaksana

IV/d - Kls.16 IV/c - Kls.15 IV/b - Kls.12 III/d - Kls.9 III/a - Kls.7

Dasar Pensiun = Gaji Pokok Terakhir* 5.553.966 6.750.114 6.251.106 6.086.812 6.362.956

Formula Pensiun Lama (Maks: 30 thn) 4.165.475 5.062.585 4.688.330 4.565.109 4.772.217

Replacement Ratio 11,0% 16,1% 20,2% 23,5% 24,8%

Dasar Pensiun 1 = Gaji Pokok 5.392.200 5.173.400 4.384.400 3.793.100 2.781.100

MP1 = Formula Pensiun Lama (Mod) 4.426.098 3.750.715 2.758.518 1.454.022 359.225

Dasar Pensiun 2 = Rata2 THP 5th 37.196.815 29.724.550 21.868.778 18.339.728 18.175.348

MP2 = Formula Pensiun Baru 805.931 5.598.124 5.321.403 5.990.978 10.238.779

Manfaat Pensiun Baru (MP1 + MP2) 5.232.028 9.348.839 8.079.921 7.445.000 10.598.005

Replacement Ratio 13,9% 29,7% 34,9% 38,3% 55,0%

Dasar Pensiun 1 = Gaji Pokok 5.392.200 5.173.400 4.384.400 3.793.100 2.781.100

MP1 = Formula Pensiun Lama (Mod) 4.426.098 3.750.715 2.758.518 1.454.022 359.225

Dasar Pensiun 2 = Penghasilan terakhir 37.746.521 31.507.240 23.180.328 19.439.629 19.265.390

MP2 = Formula Pensiun Baru 817.841 5.933.864 5.640.547 6.350.279 10.852.836

Manfaat Pensiun Baru (MP1 + MP2) 5.243.939 9.684.579 8.399.065 7.804.300 11.212.062

Replacement Ratio 13,9% 30,7% 36,2% 40,1% 58,2%* Asumsi Kenaikan THP sebesar 3% per tahun

Masa Kerja (MK) sblm cut off / MK setelah cut off 32 thn / 1thn 29 thn / 9thn 25 thn / 12thn 15 thn / 16thn 5 thn / 28thn

Manfaat Pensiun Berdasarkan Usulan RPP JP dan JHT PNS (alternatif 2-Dasar Pensiun: Penghasilan terakhir* )

Uraian

Manfaat Pensiun Berdasarkan UU No.11/1969

Manfaat Pensiun Berdasarkan Usulan RPP JP dan JHT PNS (alternatif 1-Dasar Pensiun: rata2 THP 5thn* )

1. Penghasilan di Pemda?

Isu-Isu dalamRPP Jaminan Pensiun

PNS

2. PembebananIuran & Manfaat

3. Manfaat Pensiun Orang Tua bagi PNS yang tewas

dan tidak meninggalkan istri/suami/anak, dihilangkan

PNS Pusat : APBN

5. Manfaat pensiun dapat dihentikan

jika peserta diangkat kembali dlm

suatu jabatan dengan Hak

PNS Daerah : APBD

4. Tidak ada penyesuaianmanfaat pensiunbagi pensiunan

Mohon Masukan dan Tanggapan...

III.

KONSEPSI RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN

TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN PNS

PENGHARGAANPsl 83

Tanda Kehormatan

Kenaikan Pangkat Istimewa

Kesempatan Prioritasuntuk pengembangan

kompetensi

Pengembangan Kompetensi

Kesempatan Menghadiri Acara Resmi Kenegaraan

CAKUPAN PENGHARGAAN DALAM UU ASN

PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran,kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikanPenghargaan (Pasal 82)

• Pemberian penghargaan berupa tanda kehormatan diberikan kepadaPNS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (Pasal233, PP No.11/2017 ttg Manajemen PNS).

1. Tanda Kehormatan

UU No.5/2014 ttg ASN

Tanda Kehormatan

UU No.20/2009 ttg

Gelar, Tanda Jasa dan Tanda KehormatanPP No.35/2010 ttg

Pelaksanaan UU No.20/2009

Perka BKN No.44/2015 ttg

Pedoman Pemberian Tanda Kehormatan

Satya Lencana Karyasatya bagi PNS

Satya Lencana

Bintang

Penghargaan negara yang diberikan Presiden kepada seseorang,

kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan

kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara

Samkaryanugraha

REGULASI TERKAIT PEMBERIAN TANDA KEHORMATAN SAAT INI

• Pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa, diberikankepada PNS berdasarkan pada penilaian kinerja dan keahlian yang luarbiasa dalam menjalankan tugas Jabatan (Pasal 234, PP No.11/2017 ttgManajemen PNS).

2. Kenaikan Pangkat Istimewa

Penilaian Kinerja

Kenaikan Pangkat

Istimewa

Keahlian yang luar biasa

Pangkat PNS

Diatur dalam RPP Gaji,

Tunjangan, dan Fasilitas PNS

Pangkat melekat pada Jabatan

Diatur dalam RPP Penilaian Kinerja

Hasil kerja

dan manfaat penemuan

diberikan oleh pejabat yang berwenang

setelah mendapat pertimbangan dari

tim penilai kinerja PNS atas usul pimpinan unit kerja

tim penilai kinerja PNS

• Penghargaan berupa kesempatan tambahan untuk pengembangan kompetensi, diberikankepada PNS yang mempunyai nilai kinerja yang sangat baik, memiliki dedikasi dan loyalitasyang tinggi pada organisasi dan merupakan tambahan atas pengembangan kompetensisebagaimana diatur dalam Pasal 203 (Pasal 235, PP No.11/2017 ttg Manajemen PNS).

3. Kesempatan Prioritas

Nilai Kinerja

yang sangat baik

Kesempatan Prioritas

Pengembangan Kompetensi

Dedikasi & Loyalitas

yang tinggi pada Organisasi

Diatur dalam RPP Penilaian Kinerja

Tambahan Atas Pengembangan Kompetensi

diberikan oleh pejabat yang berwenang

setelah mendapat pertimbangan dari

tim penilai kinerja PNS atas usul pimpinan unit kerja

Hasil penilaian sangat baik

Masa Kerja

Pengabdian

1. Dapatkah Tanda Kehormatan diberikan berupa uang

penggantian hak?

Isu-Isu dalamRperpres Penghargaan

2. Pembebanan

3. Kenaikan Pangkat Istimewa,Kriteria KP Istimewa saat ini masih

belum jelas?Pangkat = Jabatan

PNS Pusat : APBN

5. Sinkronisasi dengan RPP Gaji, Tunjangan, dan

Fasilitas serta RPP Penilaian Kinerja PNS

PNS Daerah : APBD

4. Kesempatan Prioritas, kriteria dalam pemberian kesempatan

prioritas tsb?

Mohon Masukan dan Tanggapan...

S E M O GA

B E R M A N FA AT

M O H O N M A S U K A N D A N

A R A H A N N YA . . .

EMAIL: [email protected]