penerapan sistem penggajian karyawan · pdf filesistem absensi dan penggajian ... sistem...
TRANSCRIPT
223 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
PENERAPAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN DENGAN
MENGGUNAKAN KRISHAND PAYROLL VERSI 5.0.2 PADA PDAM
KABUPATEN MADIUN
Nurani Galuh Janur
Heni Sidanti
STIE Dharma Iswara Madiun
ABSTRAK
Pengolahan sistem akuntansi pada PDAM Kabupaten madiun untuk menunjang
efektifitas dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengaplikasikan sistem akuntansi berbasis komputer dengan menggunakan
Software Krishand Payroll Versi 5.0.2 pada PDAM Kabupaten Madiun.
Objek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Staf Keuangan PDAM
Kapupaten Madiun.Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif.Selain itu peneliti menggunakan teknik Observasi dan wawancara.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa proses
pembentukan sistem akuntansi pada PDAM Kabupaten Madiun dengan menggunakan
Krishand Payroll Versi 5.0.2 dimulai dari setup cabang, jabatan, departmen, golongan,
grade, bank, Komponen gaji, Format laporan, dan Setup pegawai, kemudian diproses
sehingga menghasilkan laporan slip gaji.
Kata kunci : Sistem Akuntansi, Sistem Komputerisasi, Software Krishand Payroll Versi
5.0.2
ABSTRACT
Processing accounting system at PDAM madiun to support the effectiveness in
carrying out its operations . The aim of this study was to apply computer-based
accounting system using Krishand Payroll Version 5.02 Software on PDAM Madison
County .
The object of research were selected in this study is PDAM Financial Officer
Madiun district . In this paper the researchers used qualitative research methods . In
addition, researchers using observation and interview techniques .
From the research that has been done , it can be concluded that the process of
establishing an accounting system at PDAM Madison County by using Version 5.0.2
Payroll Krishand beginning of setup branches , position , department , class , grade ,
bank , salary component , report format , and Setup employees , then processed so
generate reports paychecks .
Keyword : Accounting Systems , Computerized System, Krishand Payroll Version 5.0.2
PENDAHULUAN
Setiap Perusahaan atau Badan
Usaha selalu membutuhkan faktor
tenagakerja manusia, dalam hal ini
adalah karyawan. Peran serta seorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sangat mendukung suatu pencapaian
tujuan Perusahaan. Untuk pencapaian
tujuan Perusahaan di butuhkan adanya
balas jasa atau pembayaran gaji yang
sesuai bagi karyawan yang dapat
menjadi salah satu usaha untuk memacu
kinerja karyawan. Dengan adanya
sistem akuntansi yang baik maka
manajemen bisa memperoleh berbagai
macam informasi khususnya yang
menyangkut informasi keuangan yang
penting sebagai dasar pengambilan
keputusan.
Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Kabupaten Madiun merupakan
suatu Badan Usaha Milik Daerah yang
bergerak dibidang produksi dan
distribusi Air Minum yang meliputi
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 224
daerah Kabupaten Madiun.Sehingga
untuk menetapkan gaji maka seorang
pimpinan harus mengetahui tentang
produktivitas, jabatan/golongan, lama
kerja dan prestasi kerja masing masing
karyawan. Dengan demikian, maka
sistem penggajian pada PDAM
Kabupaten Madiun harus mendapat
pengawasan dan penanganan yang
khusus dalam pembayaran gaji agar
tidak terjadi penyimpangan dan
penyalahgunaan.
Dari kondisi dilapangan, yang
menarik minat penulis untuk melakukan
penelitian mengenai penggajian
karyawan yang mana dalam pelaksanaan
penggolahan data gaji karyawan masih
dilakukan secara Manual dan masih
membutuhkan waktu yang relatif
lama.Hal ini dikarenakan hanya
mengandalkan tenaga manusia.Apabila
sumber daya manusianya mengalami
keterbatasan kemampuan maka
akandibutuhkan waktu yang lebih
lama.Selain itu, keterbatasan sistem
penggajian manual juga berdampak pada
pembuatan laporan-laporan
mengenaipenggajian pegawai.Sistem
penggajian manual memiliki
keterbatasan bahwa data tidak terkontrol
secara berkelanjutan dari waktu
kewaktu, hilangnya sebagian data
sehingga terjadi kesulitan seperti dalam
hal pencarian data dan pembutan
laporan serta penyimpanan data kurang
terjamin.Terkait dengan kelemahan dan
keterbatasan sistem penggajian secara
manual seperti yang diterapkan di
PDAM Kabupaten Madiundiantaranya :
1. Sistem presensi data yang tidak
efektif yaitu
Sulitnya melakukan pencarian data
gaji setiap karyawan. Apabila
dibutuhkan data mengenai presensi
gaji pegawai, maka bagian
keuangan masih mencari data
tersebut dalam tumpukan arsip dan
masih harus menjumlahkannya. Hal
ini mengakibatkan kerja bagian
keuangan menjadi kurang efektif
karena membutuhkan waktu yang
lebih lama.
2. Sistem absensi dan penggajian
karyawan yang sedang berjalan
masih kurang efektif yaitu
Karyawan masih menandatangani
daftar hadir dan dalam menangani
data penggajian karyawan harus
mempunyai sistem yang baik,
sehingga jika tidak mempunyai
sistem yang baik maka terjadi
kecurangan dalam proses absensi
dan penggajian karyawan.
Sehingga sistem akuntansi
penggajian terkomputerisasi diperlukan
untukmeningkatkan pelayanan
khususnya berkaitan dengan penggajian
karyawan.Dengan penerapan sistem
akuntansi penggajian terkomputerisasi,
sistem penggajian menjadi terorganisir
dengan baik dan benar, waktu
yangdibutuhkan menjadi lebih efektif
dan efisien, serta dimungkinkannya
seluruhdata tersimpan dengan baik,
sehingga dapat mempermudah kegiatan
sistem penggajian di perusahaan.
Penerapan sistem penggajian
terkomputerisasi dengan menggunakan
Krishand Payroll Versi 5.0.2 akan
membantu meringankan tugas bagian
keuangan di PDAM Kabupaten
Madiun.Selain itu, sistem akuntansi
penggajian terkomputerisasi tersebut
diharapkandapat meningkatkan kinerja
dan mampu mengatasi kelemahan-
kelemahan yangterjadi pada sistem
penggajian secara manual.
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan serta melihat pentingnya
pengembangan sistem akuntansi
penggajian di PDAM Kabupaten
Madiun.Maka penulis tertarik
mengambil kajian tentang “Penerapan
Sistem Penggajian Karyawan Dengan
Menggunakan Krishand Payroll Versi
5.0.2 Pada Perusahaan Daerah Air
Minum (Pdam) Kabupaten Madiun”
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi merupakan
subsistem dari sistem informasi
manajemen yang mengelolah data
keuangan menjadi informasi keuangan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai
225 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
intern maupun ekstern. Sistem akuntansi
terdiri dari metode dan catatan yang
diciptakan untuk mengidentifikasi,
menghimpun, menganalisis,
mengelompokkan, mencatat, dan
melaporkan transaksi suatu satuan usaha
dalam menyelenggarakan pertanggung
jawaban aktivitas dan kewajiban yang
terkait.
Gaji
Menurut Krismiaji (2010;422)
gaji adalah sebagai berikut: ”sistem
akuntansi gaji adalah serangkaian
aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan
data yang terkait yang berhubungan
dengan pengelolaan karyawan
perusahaan secara efektif”. Berdasarkan
penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa gaji adalah merupakan suatu
kompensasi yang dibayarkan oleh
perusahaan kepada pegawai sebagai
balas jasa atas kinerja yang telah
diberikan terhadap
perusahaan.Kompensasi tersebut
biasanya diberikan bulanan kepada
pegawai.
Krishand Payroll Versi 5.0.2
Penggunaan program akuntansi
adalah media mendasar dalam kegiatan
pencatatan keuangan berbasis komputer
bagi sebuah usaha bisnis. Program
akuntansi dapat mencakup seluruh aspek
bisnis yang dikelola dengan tepat waktu
dan benar. Sebuah informasi sangat
penting untuk aktivitas perencanaan,
pengendalian dan pengambilan
keputusan (descision making) yang
efektif bagi kelangsungan hidup
perusahaan. Sistem informasi ini dibuat
dengan fitur –fitur krishan payroll
berbasis windows,multi-user, user-
friendly serta login password ganda,
user permission dan user level akses.
Pengertian Krishand Payroll Versi 5.0.2
merupakan software yang
bertujuanmembantu proses penggajian
untuk pegawai yang dihubungkan
langsung kepada perhitungan Pajak
Penghasilan ( PPh 21 ) yang mengikuti
Peraturan Pajak sampai pada pembuatan
semua formulir yang dibutuhkan untuk
pelaporan. Untuk penggajian pegawai,
termasuk didalamnya perhitungan
lembur, Jamsostek, dan perhitungan PPh
21 pegawai yang telah di-update
berdasarkan peraturan pajak terbaru.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan di
Perusahaan Daerah Air Minum
Kab Madiun yang beralamat di
Jl. Panglima Sudirman, No.1
Caruban kabupaten madiun.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan
mulai akhir maret 2015 dengan
jangka waktu 3 (tiga) bulan
penelitian. Waktu penelitian
meliputi proses perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan hasil
penelitian.
Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono (2007:9)
metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat postpositivisme, digunakan
untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah, (sebagai lawannya adalah
eksperimen).Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif karena penelitian
ini didasarkan pada permasalahan yang
dikaji dalam penelitian ini, yaitu
bagaimana penerapan sistem penggajian
dengan menggunakan Krishand Payroll
Versi 5.0.2 yang di terapkan di PDAM
Kabupaten Madiun.
Data dan sumber data
1. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kualitatif,
berupa data yang dinyatakan dalam
bentuk kalimat atau gambar yang
diperoleh peneliti berupa struktur
organisasi danperaturan perusahaan
PDAM kabupaten Madiun.
2. Sumber data
Sumber data yang digunakan data
primer Dalam Penelitian ini
menggunakan data primer yang
diperoleh langsung dari PDAM
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 226
Kabupaten Madiun yaitu data
PDAM yang berupa nama pegawai,
golongan, jabatan, potongan serta
tunjangan dan catatan sistem
akuntansi penggajian karyawan
pada PDAM kabupaten madiun,
serta sistem akuntansi penggajian
PDAM kabupaten madiun.
Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Observasi
Hal-hal yang diobservasiadalah
dokumen yang digunakan dan
Sistem akuntansi terhadap
pengolahan data gaji pegawai yang
menyangkut data pegawai,
golongan, jabatan, potongan serta
tunjangan pada PDAM
Kababupaten Madiun.
2. Metode Wawancara
Wawancara merupakan teknik
pengumpulan data dimana
pewawancara (peneliti atau yang
diberi tugas melakukan
pengumpulan data) dalam
pengumpulan data mengajukan
suatu pertanyaan kepada yang
diwawancarai) sugiyanto
(2007:224). Dalam metode
penelitian ini penulis memperoleh
dan mengumpulkan data dengan
melakukan tanya jawab secara
langsung dengan bagian umum
yang mempunyai wewenang
terhadap penggajian pada
Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten Madiun yang
menyangkut hal-hal yang
berhubungan dengan sistem
penggajian dan pengolahan data
gaji pegawai.
Teknik analisis data
Tahap selanjutnya adalah
menganalisa data yang terkumpul untuk
dipahami dan diolah dalam bentuk
penjelasan-penjelasan atau keterangan-
keterangan yang bukan merupakan suatu
bentuk matematis dan hanya berbentuk
penjelasan dan uraian-uraian panjang
tetapi penulis juga menyertakan table
dan gambar sehingga dapat
memudahkan pembaca dalam
memahami isi dari hasil penulisan.
Setelah data terkumpul, perlu segera
dikerjakan oleh staf peneliti, khususnya
yang bertugas mengoloh data. Analisis
data menurut sugiyanto dalam bogdan
(2007:401) adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan dan bahan – bahan lain,
sehingga dapat mudah dipahami dan
temuannya dapat diinformasikan kepada
orang lain.
Validitas Data
Trianggulasi data
Teknik pengumpulan data
Sugiyono (2007:397) trianggulasi
diartikan sebagai teknik pengumpulan
data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan
sumber data yang telah ada. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan
dari sumber primer dan teknik
pengumpulan data yang digunakan
melibatkan observasi langsung, dan
wawancara, sehingga akan diperoleh
kemantapan sesuai yang diinginkan.
HASIL
Analisis Data Primer PDAM Kabupaten Madiun
Data primer yang diperoleh langsung dari PDAM Kabupaten Madiun dalam
bentuk data laporan daftar gaji pegawai (golongan) bulan mei 2015, jabatan, potongan
serta tunjangan.
227 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 1. Daftar Gaji Pegawai Mei 2015
Gambar 2. Laporan Tunjangan Pangan Mei 2015
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 228
Gambar 3. Laporan struk Gaji Pegawai
Siklus Kerja Sistem Penggajian Pada Krishand Payroll Versi 5.0.2
Analisis sistem penggajian berbasis komputer dengan menggunakan aplikasi
Krishand Payroll Versi 5.0.2 pada PDAM Kabupeten Madiun. Dalam pembuatan sistem
akuntansi penggajian dengan menggunakan aplikasi Krishan Payroll Versi 5.0.2 adapun
langkah langkahnya sebagai berikut, namun sebelumnya pastikan aplikasi Krishand
Payroll versi 5.0.2 terinstal dengan sempurna.
1. Login
Untuk menjalankan aplikasi Krishand Payroll Versi 5.0.2 langkah-langkahnya
adalah:
a) Double Click Icon Aplikasi Krishand Payroll V5.0.2 yang ada di dekstop
Gambar 4. Tampilan Aplikasi Payroll
Aplikasi Payroll
229 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
b) Sehingga muncul tampilan login seperti gambar dibawah ini.
Gambar 5. Tampilan Login Krishand Payroll
Pada tampilan, ini diharuskan untuk login dengan mengisikan nama user dan password
awal pada Krishand Payroll V 5.0.2. Setelah Login sukses maka akan muncul jendela dari
Krishand Payroll V 5.0.2, seperti yang terlihat pada gambar 6
Gambar 6. Tampilan Login Confirmation
Setelah login yang ke dua berhasil maka akan muncul jendela dari Krishand Payroll Versi
5.0.2 berupa menu utama seperti gambar 7
Gambar 7. Tampilan Menu Utama
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 230
2. Pengaturan Awal
Langkah pertama yang dilakukan pada Krishand Payroll Versi 5.0.2 setelah
terbuka pada gambar adalah melakukan adalah setup cabang digunakan untuk
memasukkan daftar cabang dari perusahaaan, untuk mengakses menu setup Cabang dapat
dilakukan dengan cara.
1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal
2. Klik menu setup cabang. Maka akan muncul tampilan Setup Cabang seperti gambar 8
Gambar 8. Gambar Setup Cabang
Setelah melakukan setup cabang langkah selanjutnya adalah melakukan setup departemen
yan digunakan untuk memasukkan daftar departemen yang ada diperusahaan. Untuk
mengakses setup departemen dengan cara:
1. Dari menu awal/menu utama Klik Setup Awal
2. Klik setup departemen, maka akan muncul tampilan setup departemen seperti
gambar 9
Gambar 9. Tampilan Gambar Setup Departemen
Langkah selanjutnya setelah melakukan setup departemen adalah melakukan setup
section yang digunakan untuk memasukkan daftar sub departemen / devisi yang ada di
dalam perusahaan. Untuk mengakses setup section dapat dilakukan dengan cara:
1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal
2. Klik setup section, maka akan tampil Setup Section seperti gambar 10
231 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 10. Tampilan Setup Section
Selanjutnya dari setup section yang dilakukan adalah melakukan setup golongan yang
digunakan untuk memasukkna daftar golongan pegawai yang ada dalam perusahaan.
Untuk melakukan setup golongan dapat dilakukan dengan cara:
1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal
2. Klik setup golongan, maka akan muncul tampilan Setup Golongan seperti gambar 11
Gambar 11. Tampilan Gambar Setup Golongan
Setelah melakukan setup golongan adalah melakukan setup bank yang digunakan untuk
memasukkan daftar bank dari pegawai yang digunakan sebagai referensi apabila
perusahaan membayar penghasilan pegawai dengan sistem transfer. Untuk menakses
setup bank dapat dilakukan dengan cara :
1. Dari Menu awal / menu utama klik setup awal
2. Klik setup bank, maka akan muncul setup bank seperti gambar 12
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 232
Gambar 12. Tampilan Setup Bank
Serta langkah selanjutnya adalah setup jabatan yang digunakan untuk memasukkan daftar
jabatan pegawai yang ada diperusahaan. Untuk mengakses setup jabatan dapat dilakukan
dengan cara :
1. Dari menu awal/menu utama, klik menu setup awal
2. Klik setup jabatan, maka akan tampil setup jabatan seperti gambar 13
Gambar 13. Tampilan Setup Jabatan
Langkah selanjutnya adalah
setup pegawai yang berfungsi untuk
memasukan data pegawai diperusahaan
baik pegawai tetap atau kontrak dan
pegawai tidak tetap. Data pegawai yang
dimasukan antara lain biodata.Biodata
adalah data - data personal dari seorang
karyawan. Bagian Biodata diantaranya
terdapat :
NIK(Nomor Induk Karyawan)
Nama Pegawai ,Tempat/Tgl.Lahir,
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Tgl
Terdaftar (Tanggal terdaftar dari nomor
NPWP). Tgl Catat Mulai Punya
NPWP (Tanggal Catat Mulai Punya
NPWP) dimasukkan dengan tanggal
Pegawai, Alamat Tinggal , Alamat
Pajak, No Telepon ,E-mail, No.KTP/
Pendidikan Terakhir -Agama, TB/BB,
Tgl Masuk, Tgl Berhenti, Masa
Penghasilan, Status Masuk (yaitu
Pegawai Baru,Pegawai Pindahan dan,
Pegawai Dari Luar Negeri), Jenis Jenis
Kelamin (Laki - laki atau Perempuan)
Kebangsaan (WNI atau WNA),Kode
Negara, Jabatan Pajak , Status Kawin
Pajak (Kawin atau Tidak Kawin atau
Hidup Berpisah), Keterangan, Lokasi
File Foto dll.
233 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Untuk mengakses menu setu pegawai dapat dilakukan dengan cara:
1. Dari menu Awal/menu utama klik setup awal
2. Klik setup pegawai, maka akan muncul tampilan Setup Pegawai seperti gambar 14
Gambar 14. Tampilan Setup Pegawai
3. Menghitung Bonus/THR berdasarkan jumlah hari kerja
Tambahkan 2 komponen gaji yaitu
� Komponen untuk menampung nilai jumlah bulan masa kerja
� Komponen untuk menghitung jumlah hari masa kerja.
Untuk mengaksesnya adalah :
1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal
2. Klik setup komponen gaji, maka akan muncul tampilan setup komponen gaji seperti
gambar 15
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 234
Gambar 15. Tampilan Setup Komponen Gaji
Setelah menambahkan 2 komponen gaji yaitu komponen untuk menambah nilai jumlah
bulan masa kerja dan menghitung jumlah hari kerja lalu tambahkan kedua komponen
tersebut ke semua grop komponen yang digunakan oleh pegawai yang menerima
Bonus/THR untuk langkah- langkahnya:
1. Dari menu awal/menu utama klik setup awal
2. Klik stup grop komponen
3. Klik pilihan kode, pilih Staff. Maka akan muncul tampilan setup grop komponen dan
selanjutnya tinggal tambahkan 2 komponen gaji maka akan muncul seperti gambar
16
Gambar 16. Tampilan Setup Grop Komponen Gaji
Setelah itu copy kedua komponen tersebut ke grop komponen yang lain, dengan
cara klik pilih kode pada combo Box pilih STU (Staff Umum). Yang mana dalam
Krishand Payroll V 5.0.2, telah tersedia fungsi untuk menghitung lama seorang pegawai
telah bekerja dalam xxx tahun, xxx bulan, dan xxx hari.sekarang buat atas seorang
235 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
pegawai yang join tanggal 04 Maret 2015 untuk periode gaji Maret 2015, langkah –
langkahnya adalah:
1. Dari menu utama / menu awal, klik penghasilan bulanan
2. Pilih Tahun/Bulan, klik Grop Komponen, maka akan tampil seperti gambar 17
Gambar 17. Tampilan Bonus/THR Dari Tabel Penghasilan Bulanan
Gunakan tombol masa kerja untuk menghitung masa kerja, pilih periode gaji dan tanggal,
klik process, selanjutnya tentukan gaji dan klik pada tunjangan hari raya, maka akan
diketahui Bonus/ THR yang akan muncul seperti gambar 18
Gambar 18. Tampilan THR Dari Jumlah Masa Kerja
4. Transaksi Jam Lembur
Untuk mengetahui transaksi jam lembur setiap karyawan, untuk mengaksesnya
yaitu dengan cara:
1. Dari menu utama /menu awal klik perhitungan lembur
2. Klik transaksi jam lembur
3. Pilih depatemen dan nama pegawai maka akan muncul tampilan seperti gambar 19
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 236
Gambar 19. Tampilan Transaksi Lembur
Pada tampilan Transaksi Lembur pada gambar 19 maka akan diketahui jumlah indeks
lembur perpegawai yang mana akan dimasukkan ke dalam laporan penghasilan bulanan,
dan akan diketahui jumlah penghasilan dari lembur perpegawai. Seperti pada gambar 20
Gambar 20. Tampilan Jumlah Indeks Lembur
5. Membuat Slip Gaji
Untuk membuat Slip Gaji maka pada tampilan gambar penghasilan bualan seperti
pada gambar 20 diatas klik tombol rincian penghasilan. Maka akan muncul seperti
gambar 21
237 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Gambar 21. Tampilan Rincian Penghasilan
Untuk membuat Slip Gaji untuk mengaksesnya dengan cara :
1. Pada menu utama/menu awak klik Proses Gaji
2. Pilih periode yang akan diproses dan klik Process
3. Setelah Proses Gaji sukses dan berjalan dengan baik maka pada menu utama/menu
awal klik Proses Tutup dan Buka Periode.
4. Pilih Jenis Proses (Tutup), Pilih Periode yang sama pada saat Proses Gaji dan pilih
tanda centang lalu klik Process
5. Setelah Proses Tutup dan Buka Periode sukses dan berjalan dengan baik maka
langkah selanjutnya pada menu utama/menu awal klik Penghasilan Bulanan dan
pilih tahun serta periode yang sama pada saat akan di proses maka akan tampil
seperti gambar 22
Gambar 22. Tampilan Penghasilan
Dari tampilan penghasilan tersebut juga bisa di ketahui jumlah dari PPh 21 Seluruh
Penghasilan. Untuk mengetahui cara cara perhitungannya tinggal klik pada PPh 21
Seluruh Penghasilan maka akan terlihat pada gambar 23
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 238
Gambar 23. Tampilan Cara Perhitungan PPh 21 Seluruh Penghasilan
Serta untuk mengetahui Slip Gaji perpegawai pada gambar 23 Tampilan Penghasilan
diatas klik tombol Report maka akan tampil seperti pada gambar 24
Gambar 24. Tampilan Menu Laporan
Setelah muncul seperti gambar 23 tekon tombol Preview maka akan muncul tampilan
Laporan Slip Gaji seperti gambar 24
Gambar 25. Tampilan Laporan Slip Gaji
239 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Serta untuk menampilkan Rekap Gaji Pegawai Keseluruan dengan cara:
1. Pada menu Penghasilan bulanan seperti pada gambar 4.24 klik Report maka akan
tampil laporan seperti gambar 25
2. Selanjutnya pilih Daftar Penghasilan Bulanan (A3). Pilih format laporan
(Bln/Bulanan), serta Bulan awal juga harus di input serta tombol Preview maka akan
muncul Rekap Gaji Pegawai Keseluruhan seperti gambar
Gambar 26. Tampilan Rekap Gaji Pegawai Keseluruhan
Hasil Penerapan Sistem Penggajian Pada
Krishand Payroll V 5.0.2
Software Krishand Payroll Versi
5.0.2 dirancang untuk software yang
bertujuan membantu proses penggajian
untuk pegawai yang dihubungkan
langsung kepada perhitungan Pajak
Penghasilan (PPh 21) yang mengikuti
Peraturan Pajak sampai pada pembuatan
semua formulir yang dibutuhkan untuk
pelaporan. Sistem Akuntansi PDAM
Kabupaten Madiun yang telah
menggunakan sistem manual Ms.Excel
lebih sederhana dan efisien setelah
diterapkan pada Krishand Payroll Versi
5.0.2.
Sistem akuntansi penggajian
PDAM saat ini masih menggunakan
manual yaitu dengan merekap absen
kehadiran pegawai, mengolah daftar gaji
pegawai, membuat slip gaji pegawai dan
membuat pengajuan pengeluaran gaji
pegawai yang mana Ms. Excel
memanfaatkan rumus-rumus yang
ditempatkan pada setiap sheet untuk
pengolahan angkanya. Meskipun
terbilang lebih sederhana dan cepat,
namun tidak ada security access juga
menyebabkan setiap user yang bisa
mengoperasikan Ms. Excel dapat
mengubah data pada sistem ini, sehingga
sangat rawan terjadi manipulasi data
yang menyebabkan tidak akuratnya data
yang disajikan.
Program aplikasi Krishand
Payroll Versi 5.0.2 menerapkan siklus
akuntansi penggajian mulai dari
pengumpulan setup cabang, jabatan,
dertemen, golongan, grade, setup bank,
setup tanda tangan, setup periode, setup
komponen gaji, setup group komponen,
setup format laporan dll. Proses
perhitungan gaji sudah otomatis
dijalankan oleh softwareini. Fasilitas
intergrasi antar modal ini sangat
memudahkan dan mengefisienkan waktu
kinerja. Adanya security access yang
disediakan memberikan jaminan
keamanan data pada sistem ini.
Keakuratan hasil laporan gaji juga
Penerapan Sistem Penggajian ................. (Nurani, Heni) hal. 223 – 241 240
sangat terjamin karena semua proses
pengolahan perhitungan dilakukan oleh
program Krishand Payrol Versi 5.0.2
Setelah menerapkan sistem
akuntansi penggajian PDAM Kabupaten
Madiun yang menggunakan sistem
manual kemudian diaplikasikan pada
sistem akuntansi berbasis komputer
dengan program aplikasi Krishand
Payroll Versi 5.0.2 menghasilkan
banyak kemudahan dari penerapannya.
Kelebihan-kelebihan yang didapat dari
programaplikasi Krishand Payroll Versi
5.0.2ini, pada akhirnya dapat
mengefisienkan waktu dan efektifitas
kerja dapat terpenuhi sehingga
meningkatkan kinerja bagi PDAM
Kabupaten Madiun. subjektifitas yang
dulunya berpengaruh besar terhadap
akurasi data, sekarang dapat
diminimalisir dengan menggunakan
program aplikasi Krishand Payroll Versi
5.0.2selain itu adanya fasilitas security
acces yang memberikan jaminan
keamanan data.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari
penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa Sistem akuntansi penggajian
pada PDAM Kabuapten Madiun saat ini
masih menggunakan Ms.Excel yang
mana pada saat pengolahan data gaji
yang dilakukan oleh user sehingga
efektifitas tidak terpenuhi dan faktor
subjektifitas berpengaruh besar terhadap
akurasi data. Selain itu, tidak ada
fasilitas security access yang
memberikan keamanan data dan hak
akses pada user akan berakibat rawan
terjadi manipulasi data. Setelah
Penerapan dengan menggunakan
Krishand Payroll Versi 5.0.2 proses
pembentukan sistem penggajian pada
PDAM Kabupaten Madiun setup
cabang, setup jabatan, setup golongan,
setup departemen, setup section, setup
bank dan setup pegawai yang mana
setiap setup mempunyai fungsi masing-
masing untuk Penghasilan Bulanan.
Setelah itu proses gaji dan Proses
Tutup/Buka Periodeuntuk mengetahui
hasil PPh 21 dan untuk mengetahui Slip
Gaji pegawai. Selain itu Krishand
Payroll Versi 5.0.2 memberikan system
otorisasi yang dibagi berdasarkan :
administrator, aplikasi, operator, dan
entry. Fasilitas system otorisasi
(Security Access) ini membatasi hak
akses pada setiap user sehingga
memberikan jaminan keamanan data.
SARAN
Saran yang dapat diberikan pada
PDAM Kabupaten Madiun dalam
membangun sistem penggajian antara
lain :
a. Sebaiknya pihak PDAM Kabupaten
Madiun menerapkan sistem
penggajian berbasis komputer
dengan menggunakan Krishand
Payroll Versi 5.0.2 untuk
pembuatan sistem penggajian pada
periode selanjutnya.
b. Untuk selanjutnya pihak PDAM
Kabupaten Madiun bisa melengkapi
data para anggota dan non anggota
sehingga lebih rinci dan
memudahkan dalam pengontrolan
data yang disajikan lebih akurat dan
rinci.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
A, Hall. James. 2009. Sistem Informasi
Akuntansi. Jakarta: Salemba
empat
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain
Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta:
ANDI
Krismiaji. 2010. Sistem informasi
akuntansi. Yogyakarta: AMP
YKPN
M.Si. Mardi. 2011. Sistem Informasi
Akuntansi. Bogor: Ghalia
Indonesia
Mulyadi. 2001. Sistem akuntansi. Edisis
3. Jakarta: Salemba Empat
Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor
10 Tahun 2008 Tentang
Organisasi dan Tata
KerjaPerusahaan Daerah Air
Minum kabupaten Madiun.
241 Media Mahardhika Vol. 14 No. 2 Januari 2016
Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 2
Tahun 2009 tentang Peraturan
PerusahaanPada Perusahaan
Daerah Air Minum kabupaten
madiun.
SR,Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu
Pengantar. Jakarta: Salemba
empat
Sugiyono. 2007. Metode penelitian
Kualitatif Kuantitatif dan R&G,
Alfabeta; Bandung
STIE-DIM, (2014), Pedoman Penulisan
Sekripsi, STIE-DIM, Madiun.
Y. Wiwin dan Ilham W. 2006.
Pengantar Akuntansi. Jakarta:
Prenada media Group
Internet
(www.dosenpendidikan.com/pengertian-
sistem-akuntansi)
http://www.krishand.com/software-
payroll-indonesia