sistem informasi jual beli berbasis web
DESCRIPTION
sistem informasi jual beliTRANSCRIPT
PROPOSALSISTEM INFORMASI JUAL BELI BERBASIS WEB
PADA HOME INDUSTRI
Mata Kuliah :
Metodelogi Penelitian
Oleh :
Ratih Triani Srikandi | 10111003
Kelas : IF2/S1/V
Dosen :
Harsa Wara Prabawa, S. Si., M.Pd
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2014
A. Latar Belakang Masalah
Adanya produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri membuat para home industry
dalam negeri mengalami kebangkrutan. Karena sedikitnya peminat masyarakat yang
membeli produk dalam negeri, untuk masyarakat menengah ke atas mereka lebih memilih
produk luar negeri karena mengikuti perkembangan zaman. Kurangnya pemasaran membuat
produk dalam negeri khususnya produk home industry tidak dikenal masyarakat dalam
negeri.
Banyaknya home industry yang mengalami kebangrutan mengakibatkan banyaknya
pengangguran. Karena biasanya home industry memiliki pegawai, semakin maju home
industry tersebut maka semakin banyak pegawai yang akan bekerja maka akan berkurangnya
tingkat pengangguran yang tinggi di negeri ini. Selain itu semakin dikenal produknya dan
banyak peminatnya maka akan semakin besar pula penghasilan home industry tersebut.
Dengan begitu kesejahteraan pegawai dan pemilik home industry pun akan terpenuhi.
Selain itu juga tidak sedikit masyarakat/konsumen yang membandingkan produk yang
satu dengan produk yang lain. Mulai dari menyesuaikan harga produk dengan kemampuan
kantong dari masing-masing konsumen sampai kualitas dari produk itu sendiri. Tidak sedikit
dari konsumen juga memikirkan jarak dari rumah ke tempat produk tersebut, belum lagi
membandingkan dengan produk yang lain dan mau tidak mau konsumen harus berpindah-
pindah lokasi mencari produk yang diinginkan sesuai dengan kantong mereka. Seperti di
kota-kota besar khususnya Bandung berpindah-pindah lokasi dari tempat yg satu ke tempat
yang lainnya tidaklah mudah dikarenakan sering terjadi kemacetan. Belum lagi tidak semua
konsumen mengetahui jelasnya lokasi produk tersebut.
Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu juga terus mengalami peningkatan
dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangannya teknologi yang semakin
maju dan memadai. Sehingga informasi dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta
akurat. Selain berdasarkan pada hal tersebut, penyajian suatu informasi juga perlu
mendapatkan perhatian serius untuk menarik konsumen.
Untuk mempermudah konsumen mencari produk yang diinginkannya tanpa harus datang
ke lokasi produk tersebut dan lebih meningkatkan angka penjualan produksi pada setiap
home industry, meningkatkan keuangan pada setiap home industry alangkah bijaknya jika di
zaman teknologi ini dilakukan pengembangan aplikasi system informasi jual beli berbasis
web pada home industry. Agar tujuan dan hasil yang diraih home industry dapat lebih
memuaskan dengan pengembangan aplikasi Sistem Informasi Jual Beli Berbasis Web Pada
Home Industri.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah yang ada yaitu bagaimana
membangun sebuah system informasi berbasis web untuk mempermudah proses jual beli dan
pemasaran produk pada home industry baik di dalam kota maupun di luar kota yang
diharapkan dapat meningkatkan produksi dan keuntungan agar usaha home industry tersebut
dapat terus berkembang dan dikenal masyarakat.
C. Maksud dan Tujuan Masalah
Adapun maksud dari penulisan ini adalah memberikan informasi dan kemudahan bagi
masyarakat/konsumen yang sedang mencari produk dari suatu industry tersebut.
Sedangkan tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Memperkenalkan produk dari masing-masing home industry.
2. Menjelaskan jual-beli yang dilakukan.
D. Batasan Masalah
Dalam membangun Sistem Informasi Jual Beli Pada Home Industry, penulis membatasi
masalah sebagai berikut:
1. Penulis memberikan informasi produk yang dijual dari masing-masing home industry.
2. Penulis memberikan informasi harga produk yang dijual dari masing-masing home
industry.
3. Penulis memberikan informasi lokasi dan kontak home industry tersebut apabila
konsumen ingin membeli langsung ke tempat home industry tersebut.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam membangun Sistem Informasi Jual Beli Home Industry adalah
sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan untuk konsumen mengetahui produk, harga dan lokasi home
industry tersebut.
2. Konsumen dapat membeli produk dengan mudah tanpa harus datang ke lokasi home
industry tersebut.
3. Memberikan kemudahan kepada home industry dalam kegiatan pemasaran.
F. Metode Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena
pengumpulan data adalah procedure yang sistematik dan standar untuk memperoleh
data yang diperlukan. Untuk melengkapi data-data tersebut peneliti menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data yang diantaranya meliputi :
a. Metode Observasi
Yaitu mengadakan pengamatan langsung kelapangan untuk memperoleh data
sesungguhnya dari home industry tersebut karena penulis secara langsung
mengamati keadaan sebenarnya dari objek yang akan diteliti guna mendapat data
primer ataupun data sekundernya. Dengan demikian penulis akan mendapatkan
kejelasan terhadap proses-proses yang sedang terjadi.
b. Metode Kuisioner
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan
analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa
orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan
atau oleh sistem yang sudah ada.
c. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan yang penulis gunakan berasal dari internet, mengambil data
dan informasi yang diperlukan dalam penulisan dari dunia maya atau world wide
web.
2. Metodelogi Pengembangan Perangkat Lunak
1. Analisis Data
Analisis data merupakan bagian terpenting dalam pembuatan system
informasi, karena dengan analisis tersebut data dapat diberi arti dan makna yang
berguna dalam pemecahan suatu permasalahan dalam penelitian tersebut. Untuk
menjadikan system yang akan dikembangkan menjadi lebih baik, maka penelitian
ini juga dilaksanakan analisis data yang akan dianalisis adalah data yang
berhubungan dengan data-data sebagai berikut :
a. Data pencarian barang
b. Data penjualan barang
2. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan bagian penting dalam pengembangan sistem,
dimana system informasi yang akan dibuat akan disesuaikan dengan spesifikasi
dan sistem-sistem pendukung lainnya, baik perangkat keras maupun perangkat
lunak. Berikut adalah spesifikasi peralatan computer yang dibutuhkan :
a. Perangkat keras minimal: Pentium IV, Memory 128Mb, Processor 800Mhz,
Harddisk 20Gb, Monitor 15”, Network Card, Keyboard dan Mouse.
b. Perangkat lunak minimal: Sistem Operasi Ms.Windows XP, XAMPP,
MySQL, dan Adobe Dreamweaver.
3. Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang merugikan suatu
sistem kedalam bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan. Analisis sistem memecah bagian-bagian atau sub-sub persoalan,
sehingga persoalan secara umum bisa diidentifikasi secara jelas. Analisis sistem
adalah aktifitas yang paling banyak dilakukan dalam kaitannya dengan rekayasa
sistem computer. Analisis sistem mempunyai sasaran diantaranya:
a. Mengidentifikasi kebutuhan konsumen.
b. Mengevaluasi konsep sistem untuk kelayakan.
c. Melaksanakan analisis teknis dan ekonomis.
d. Mengalokasikan fungsi-fungsi hardware, software, brainware, database, dan
elemen-elemen sistem yang lain.
e. Mengembangkan masalah batasan-batasan jadwal dan biayanya.
f. Membuat suatu definisi sistem yang mana membentuk pondais untuk
keseluruhan rangkaian pekerjaan rekayasa.
4. Permodelan Prosess
Permodelan proses merupakan teknik untuk mengatur dan
medokumentasikan struktur dan aliran data melalui suatu pemrosesan sistem lojik
dan untuk diimplementasikan berdasarkan pemrosesan sistem. Model merupakan
representasi dari suatu sistem. Ada beberapa macam teknik pemodelan proses
suatu sistem yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Jual Beli yaitu
dengan menggunakan Data Flow Diagram(DFD), Flowchart, ER-Diagram,
Diagram Tabel.
5. Perancangan Basisdata
Basisdata atau database merupakan salah satu komoponen yang penting
dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi
pemakainya. Penerapan basisdata dalam sistem informasi disebut dengan sistem
basis data. Sistem basisdata adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan file
yang saling berhubungan dan memungkinkan dilakukan pengelolaan terhadap
data tersebut, sehingga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna.
6. Model Waterfall
Menurut Pressman, Roger S (2008,p39), waterfall model memberikan
pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang
dimulai dari level sistem dan melalui tahapan communication, planning,
construction, dan deployment.
Gambar 2.1 Waterfall Mod(Pressman, 2008,p39)
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan-tahapan dari model waterfall :
1. Communication
Terdiri dari project initiation dan requirements gathering. Merupakan
tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan
focus tertama kepada software.
2. Planning
Terdiri dari estimating, scheduling, dan tracking. Pada tahap ini
developer membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini
dilakukan pula penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap
pembuatan software sesuai dengan waktu yang telah diperkirakan.
3. Modeling
Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat
merancang aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan
pada empat atribut bagian dari program, diantaranya adalah struktur
data, arsitektur software, representasi interface, dan detail algoritma.
Proses desain mengubah kebutuhan menjadi representasi dari software
yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.
4. Construction
Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain
diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah
coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengukian
ini menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua
pernyataan telah diuji, dan pada fungsi eksternal.
5. Deployment
Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support, dan
feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang
menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi
juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada
tahap ini, pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada
aplikasinya yang berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur
dari aplikasi tersebut.
G. Jadwal Penelitian
Tabel berikut ini merupakan jadwal kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian :
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
FEBRUARI MARET APRIL MEI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi literatur
2Pengumpulan data
3Analisis kebutuhan
4Perancangan sistem
5 Coding
6 Pengujian
7Penulisan Laporan
H. Daftar Pustaka
[1] Dimas, "Metode Pembayaran E-commerce," Belajar Komputer, 08 Januari 2011. [Online]. Available: http://dimas347.wordpress.com/2011/01/08/metode-pembayaran-e-commerce/.
[2] BINUS University, "2011-2-01639-IF Bab2001.pdf," 2011. [Online]. Available: http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01639-IF%20Bab2001.pdf.
[3] E. Prasetya, "Alur Dokumen Fod-edoqs," Mei 2011. [Online]. Available: http://www.edoqs.com/alur-dokumen-fod.
[4] Ariesre, "Pengaruh dan peranan IT terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia," 31 Januari 2011. [Online]. Available: http://ariesre.wordpress.com/2011/01/31/pengaruh-dan-peranan-ti-terhadap-perkembangan-bisnis-online-di-indonesia/.
[5] W. Sulistyorini, "Industri Rumahan - Sulit Bertahan di Tengah Banjir Produk Luar Negeri," [Online]. Available: http://www.koran-sindo.com/node/330265.
[6] Yosua, "Pengertian Penjualan," 24 July 2013. [Online]. Available: http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-penjualan/.
[7] godam, "Definisi/Pengertian Harga, Tujuan & Metode Pendekatan Penetapan Harga - Manajemen Pemasaran," 09 Mei 2008. [Online]. Available: http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemen-pemasaran.html.
[8] I. Kurniawan, "PENGERTIAN JASA, KARAKTERISTIK JASA, DAN STRATEGI PEMASARAN JASA," 05 2013. [Online]. Available: http://irwansahaja.blogspot.com/2013/05/pengertian-jasa-karakteristik-jasa-dan.html.
[9] A. Putri, "Manajemen Pemasaran (Strategi Promosi)," Selasa November 2012. [Online]. Available: http://princessleejinki.blogspot.com/2012/10/manajemen-pemasaran-strategi-promosi.html.
[10] Anjar, "Pengertian Kuisioner | Memorandum Of Brainstorming," Pengertian Kuisioner, 28 10 2008. [Online]. Available: http://alfside.wordpress.com/2008/10/28/pengertian-kuisoner/.
I. Theoritical Review
Perkembangan bisnis online di Indonesia sangat besar. Perkembangan situs-situs seperti
website, forum, dan blog yang memiliki peluang untuk bisnis online semakin berkembang
dari waktu ke waktu. Dan dengan adanya fasilitas koneksi internet untuk kegiatan penjualan
dan pembelian dalam bisnis online dapat terhubung secara online kapan saja dan dimana saja
sehingga konsumen dapat dengan mudah mengakses situs-situs yang menjadi ladang bisnis
mulai dari menjual jasa, penjualan dan pembelian produk sampai pemasaran suatu produk.
Dan semakin berkembangnya pengguna mobile di Indonesia yang memiliki fasilitas untuk
dapat koneksi ke internet yang dapat memudahkan masyarakat/konsumen mendapatkan
informasi seputar bisnis online.
Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi. Sistem Informasi adalah seperangkat komponen yang saling behubungan yang
berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
Definisi E-commerce
Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012,p38), Perdagangan
elektronik (electronic commerce, disingkat EC, atau e-commerce) mencangkup proses
pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan atau informasi melalui
jaringan komputer, termasuk internet. Beberapa orang memandang istilah perdagangan
(e-commerce) hanya untuk menjelaskan transaksi yang dapat dilakukan antar mitra
bisnis. Jika definisi ini digunakan, beberapa orang menyadari bahwa istilah e-commerce
sangat sempit. Sehingga, banyak yang menggunakan istilah e-bussines sebagai istilah
penggantinya.
Definisi/pengertian Jasa
Menurut Djaslim Saladin (2004:134) pengertian jasa adalah sebagai berikut: “Jasa adalah
setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada
dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses
produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.”
Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutif oleh Ratih Hurriyati (2005:28) pengertian jasa
adalah sebagai berikut: “Jasa adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain
produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,
memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli
pertamanya.”
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka jasa pada dasarnya adalah sesuatu yang
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu
produk fisik.
3. Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan.
4. Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.
Definisi/pengertian Penjualan
Penjualan merupakan suatu transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak atau lebih
dengan menggunakan alat pembayaran yang sah, dengan penjualan juga merupakan salah
satu sumber pendapatan seseorang atau perusahaan yang melakukan transaksi jual dan
beli, dalam suatu perusahaan apabila semakin besar penjualan maka akan semakin besar
pula pendapatan yang diperoleh.
Tujuan penjualan:
Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk
ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik dan
mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya, namun hal ini perlu
peningkatan kinerja dari pihak distributor dalam menjamin mutu barang atau jasa
yang akan di jual tersebut.
Mencapai tujuan yaitu dalam perusahaan setiap penjualan harus memiliki tujuan
penjualan yang dicapai.
Bauran Promosi (Promotion Mix)
Bauran metode promosi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan penerimaan
produk-produknya. Empat metode promosi itu adalah:
1. Iklan
2. Penjualan perorangan
3. Promosi penjualan
4. Hubungan masyarakat
Beberapa metode tersebut dapat digunakan tersendiri maupun bersamaan tergantung
target pasar yang dikehendakinya:
1. Iklan ( Advertising )
Presentasi penjualan yang bersifat non personal yang dikomunikasikan dalam bentuk
media atau non media dengan tujuan untuk mempengaruhi sejumlah besar pelanggan.
Beberapa alasan memanfaatkan iklan : Meningkatkan citra merek produk tertentu
Iklan merek (strategi iklan komparatif dan iklan pengingat), Meningkatkan citra
lembaga Iklan Institusional, dan Meningkatkan citra industri Iklan Industri. Bentuk-
bentuk iklan yaitu : Nasional Khusus (media khusus), Transportasi, Luar ruangan,
Nasional Telemarketing, Surat langsung Nasional, Internasional E-mail, Internet
Lokal, Televisi Lokal, Radio, Majalah, Surat Kabar, dll.
2. Penjualan perseorangan
Penjualan Perseorangan ( personal selling ) Presentasi penjualan perorangan yang
digunakan untuk mempengaruhi satu atau lebih pelanggan. Langkah-langkah yang
perlu ditempuh dalam pelaksanaan personal selling : Mengenali pasar target,
Menghubungi calon pelanggan, Melakukan presentasi penjualan. Menjawab berbagai
mecam pertanyaan, Mengakhiri penjualan. Menindaklanjuti penjualan.
3. Promosi Penjualan
Promosi penjualan ( sales promotion ) : sekumpulan kegiatan yang dimaksudkan
untuk mempengaruhi pelanggan. Promosi penjualan dapat menjadi sarana efektif
mendorong pelanggan membeli produk tertentu. Beberapa strategi dalam promosi
penjualan : Pengembalian uang (rabat), Kupon Sampel ( sampling ), Display Premi
( premium ) .
4. Hubungan Masyarakat ( public relation )
Merujuk pada tindakan yang diambil dengan tujuan untuk menciptakan atau menjaga
citra publik yang menguntungkan. Beberapa manfaat : Menjalin komunikasi yang
baik dengan masyarakat umum dan calon pelanggan untuk meningkatkan citra produk
atau perusahaan. Mengklarifikasi informasi sebagai tanggapan publisitas yang
merugikan Memberikan informasi kepada publik mengenai perusahaan dan produk-
produk nya Memberikan inforrmasi lain pada publik untuk kepentingan perusahaan.
Beberapa strategi hubungan masyarakat :
cara-acara khusus : Perusahaan mensponsori acara tertentu untuk mempromosikan
produk/perusahaannya. Mengadakan acara tersendiri ( misal : consumer gathering,
dll), Rilis berita ( news release ), Pernyataan singkat mengenai sebuah perusahaan
yang diberikan oleh perusahaan tersebut kepada media, Mengiformasikan
produk/operasinya pada public, dan Mengklarifikasi informasi sebagai tanggapan isu
negatif yang merugikan reputasi perusahaan dengan Konferensi Pers ( press
conference ) Pernyataan lesan mengenai perusahaan yang diberikan oleh perusahaan
tersebut kepada media publik untuk meningkatkan citra perusahaan atau menghapus
pengaruh buruk atas isu-isu negatif yang merugikan reputasi perusahaan.
Definisi/pengertian Harga
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk
karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran/marketing mix(4P = product,
price, place, promotion/produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar
dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga
merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya
baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan
penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan
yang dapat diperoleh organisasi perusahaaan.
Metode penetapan harga produk, sebagai berikut :
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan
dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang
diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah
yang ditawarkan.
2. Pendekatan Biaya
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen
dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup picing dan break
even analysis.
3. Pendekatan Pasar
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung
variable-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi
politik, persaingan, sosial budaya dan lain-lain.
Definisi Aplikasi Web
Menurut Pressman, Roger S. (2010, p8) Aplikasi web yang disebut "webapps," adalah
kategori perangkat lunak jaringan-sentris yang mencakup beragam aplikasi. Dalam
bentuknya yang paling sederhana, webapps dapat menjadi link hypertext informatif yang
menggunakan teks dan grafis yang terbatas. Namun, dengan munculnya Web 2.0,
webapps berkembang menjadi lingkungan komputerisasi canggih yang tidak hanya
menyediakan fitur stand-alone (berdiri sendiri), fungsi komputasi, dan konten kepada
pengguna akhir, tetapi juga terintegrasi dengan database perusahaan dan aplikasi bisnis.
1. Web Server
Menurut Shelly, Woods, Dorin (2010,p4) Halaman Web disimpan dserver Web,
atau host, yang merupakan komputer yang menyimpan dan mengirim (melayani)
halaman Web dan files lainnya yang telah direquest. Setiap komputer yang
memiliki web server dan terhubung ke Internet dapat bertindak sebagai
serverWeb. setiap situs web disimpan dan dan dijalankan satu web server atau
lebih. Sebuah situs Web yang besar mungkin tersebar ke beberapa server di lokasi
geografis yang berbeda.
2. Hypertext Markup Language (HTML)
Menurut Shelly, Woods, Dorin (2010,p8), Halaman web dibuat menggunakan
Hypertext Markup Language (HTML), yang merupakan bahasa authoring yang
digunakan untuk membuat dokumen World Wide Web (www). HTML
menggunakan set instruksi khusus yang disebut tag atau markup untuk
menentukan struktur dan tata letak dokumen Web, dan menentukan bagaimana
halaman ditampilkan di browser.
3. XAMPP
Menurut Nugroho, B (2008, p2) XAMPP adalah suatu bundel web server yang
populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya.
Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache,
interpreter PHP, dan basis data MySQL.
4. PHP
Menurut P. Maclntrye, B. Danchilla, M. Gogala (2011,pxviii) PHP Hypertext
adalah bahasa pengembangan web yang paling populer di pasar saat ini. PHP
hanyalah sebuah generator markup HTML. Jika Anda melihat source code dari
PHP pada halaman web, Anda hanya akan melihat tag HTML, mungkin beberapa
JavaScript juga, tapi tidak ada kode PHP mentah.
Metode Pembayaran E-commerce
Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce terbagi menjadi
dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran yang
dilakukan secara offline adalah pembayaran langsung di toko. Sedangkan untuk
pembayaran secara online dapat dibedakan menjadi 4 yaitu e-banking, setoran tunai,
paypal dan transfer via ATM.
Metode pembayaran yang digunakan dalam aplikasi ini yaitu melalui transfer via ATM.
Transfer ATM merupakan pengiriman uang secara elektronik yang dilakukan oleh si
pembeli di mesin ATM untuk melakukan pembayaran secara online kepada si penjual.
Dengan mesin ATM ini memungkinkan kita untuk melakukan transfer uang kapan saja
tanpa terikat waktu, karena mesin ini beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.