sistem ekonomi islam

23
Sistem Ekonomi Islam Nama Kelompok : Dina Dian A Fatmasari Ida Yuliani Tina Dwi Rahayu S1 A/ 2014

Upload: ida-aprilia

Post on 19-Feb-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sistem ekonomi dalam islam

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Ekonomi Islam

Sistem Ekonomi Islam

Nama Kelompok :Dina Dian AFatmasariIda YulianiTina Dwi Rahayu

S1 A/ 2014

Page 2: Sistem Ekonomi Islam

Pengertian Ekonomi Islam

Sistem ekonomi islam adalah suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai islam, bersumber dari Al Quran, As-Sunnah, ijma dan qiyas. Ini telah dinyatakan dalam surat al maidah ayat 3.

Page 3: Sistem Ekonomi Islam

Hakikat Ekonomi Islam

Dalam Islam hakikat ekonomi adalah untuk dapat kita merasakan

bahawa segala harta benda termasuk segala hal lain yang ada

hubungannya dengan ekonomi adalah kepunyaan Allah samata-mata,

bukan kepunyaan kita. Kita hanya diamanahkan oleh Allah supaya kita

dapat mengendalikan dengan sebaik-baiknya. Itulah hakikat ekonomi

Islam. Dengan demikian ekonomi yang diwujudkan di dunia ini adalah

ekonomi akhirat dengan tujuan untuk membina iman dalam diri kita.

Ekonomi untuk menginsafkan kita sebagai hamba Allah.

Page 4: Sistem Ekonomi Islam

Karaktersitik Ekonomi IslamA. Harta  kepunyaan Allah dan Manusia merupakan Khalifah atas harta.

- Semua harta baik benda maupun alat-alat produksi adalah milik Allah

SWT. Seperti tercantum dalam QS. Al-Baqarah ayat 284.

- Manusia adalah khalifah atas harta miliknya. Seperti tercantum

dalam surat al-Hadiid ayat 7. Terdapat pula sabda Rasulullah yang

juga menjelaskan bahwa segala bentuk harta yang dimiliki manusia

pda hakikatnya adalah milik Allah SWT semata dan manusia

diciptakan untuk menjadi khalifah “ Dunia ini hijau dan manis. Allah

telah menjadikan kamu khalifah (penguasa) di dunia. Karena itu

hendaklah kamu membahas cara berbuat mengenai harta di dunia

ini”.

Page 5: Sistem Ekonomi Islam

B.  Kebebasan individu dijamin dalam islam

Islam memberikan kebebasan tiap individu untuk melakukan

kegiatan ekonomi namun tentu saja tidak bertentangan dengan

aturan AlQuran dan AsSunnah, seperti tercantum dalam surat al

Baqarah ayat 188.

Page 6: Sistem Ekonomi Islam

C. Negara diberi kewenangan turut campur dalam perekonomian

Dalam islam, Negara berkeawjiban melindungi kepentingan

masyararakat dari keridakadilan yang dilakukan oleh

seseorang atau sekelompok orang taupun dai negara lain,

berkewajiban memberikan kebebasan dan jaminan sosial agar

seluruh masyarakat dapat hidup dengan layak. Seperi sabda

Rasulullah “ Brangsiapa yang meninggalkan beban, hendaklah

dia datang kepada-Ku, karena akulah maula (pelindung)nya”

Page 7: Sistem Ekonomi Islam

D. Larangan riba

Islam sangat melarang munculnya riba (bunga) karean

itu merupakan salah satu penyelaewangan uang dari

bidangnya. Seperi tercermin dalam surat al-baqarah ayat 275.

Page 8: Sistem Ekonomi Islam

Tujuan Ekonomi Islam

• Segala aturan yang diturunkan Allah SWT dalam sistem

Islam mengarah pada tercapainya kebaikan,

kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan

kejahatan, kesengsaraan dan kerugian pada seluruh

ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi,

tujuannya adalah membantu manusia mencapai

kemenangan di dunia dan di akhirat.

Page 9: Sistem Ekonomi Islam

Perbedaan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional

• Sumber dan tujuan kehidupan

Ekonomi islam berazaskan pada Al-Qur’an dan Al-Sunnah serta ijtihad,

perkara – perkara asas muamalah dijelaskan dalam bentuk suruhan dan

larangan. Suruhan dan larangan tersebut bertujuan untuk membangun

keseimbangan rohani dan jasmani manusia yang berazaskan tauhid.

Ekonomi konvensional lahir berdasarkan pemikiran manusia yang bisa

berubah berdasarkan waktu sehingga tidak bersifat kekal dan selalu

membutuhkan perubahan – perubahan, bahkan terkadang mengabaikan

aspek etika dan moral tergantung untuk kepentingan apa dan siapa

Page 10: Sistem Ekonomi Islam

• Konsep harta dan kepemilikan

Semua harta adalah milik allah, Dalam islam kepemilikan pribadi, baik atas barang

konsumsi ataupun barang modal sangat dihormati walaupun hakikatnya tidak

mutlak dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan orang

lain adalah ajaran islam. Sementara itu dalam ekonomi kapitalis, kepemilikan

bersifat mutlak dan pemanfaatannya bebas, sedangkan dalam ekonomi

konvensional lainnya (khusus di kalangan sosialis) justru sebaliknya, kepemilikan

pribadi tidak diakui, yang ada kepemilikan negara. Salah satu karakteristik ekonomi

islam mengenai harta yang tidak terdapat dalam perekonomian lain adalah zakat.

Page 11: Sistem Ekonomi Islam

• Konsep bunga

Suatu system ekonomi islam harus bebas dari bunga (riba) karena

riba merupakan pemerasan kepada orang yang terdesak atas kebutuhan.

Dalam islam system yang diterima adalah system bagi hasil (profit sharing)

system ini berorientasi pemenuhan kemaslahatan hidup umat manusia

sedangkan dalam system konvensional adanya riba. Pada system riba yang

selalu diuntungkan adalah orang yang punya modal akhirnya yang kaya

makin kaya. Perbedaaan kaya dan miskin sangat jauh jurang pemisahanya

yang menimbulkan kesenjangan yang sangat tinggi.

Page 12: Sistem Ekonomi Islam

Lembaga-Lembaga Sosial Ekonomi dalam Islam

• Shadaqah atau Sedekah

Shadaqah berasal dari kata shadaqa yang berarti benar.

Orang yang suka bersedekah adalah orang yang benar

pengakuan imannya. Adapun secara terminologi syariat

shadaqah makna asalnya adalah tahqiqu syai'in bisyai'i atau

menetapkan/menerapkan sesuatu pada sesuatu. Sikapnya

sukarela dan tidak terikat pada syarat-syarat tertentu dalam

pengeluarannya baik mengenai jumlah, waktu dan kadarnya

Page 13: Sistem Ekonomi Islam

• Infaq

Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan

sesuatu (harta) untuk kepentingan sesuatu. Menurut

terminologi syariat, infaq berarti mengeluarkan sebagian dari

harta atau pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan

yang diperintahkan Islam. Dengan kata lain, infaq

merupakan sumbangan sukarela atau seikhlasnya

(berupa materi). Misalnya, untuk menolong orang orang yang

kesusahan; membangun masjid, jalan, jembatan; dan

sebagainya.

Page 14: Sistem Ekonomi Islam

Infaq dikeluarkan setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia di saat lapang maupun sempit. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Ali Imron: 134

      ذ ال نوينفقين في ا ر لس اء او الغيظلكاظميناوءالضر لعافيناو عن اسا لن  هاو لل ايحب لمحسنين

Artinya: Yaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.Terkait dengan infaq ini Rasulullah SAW bersabda: ada malaikat yang senantiasa berdo'a setiap pagi dan sore : "Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya. Dan berkata yang lain : "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak, kehancuran". (HR. Bukhori)

Page 15: Sistem Ekonomi Islam

• Hibah

Kata hibah berasal dari bahasa Arab yang secara etimologis

berarti melewatkan atau menyalurkan. Dengan demikian

berarti telah disalurkan dari tangan orang yang memberi

kepada tangan orang yang diberi. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa hibah merupakan suatu pemberian yang bersifat

sukarela (tidak ada sebab dan musababnya) tanpa ada

kontra dari pihak penerima pemberian, dan pemberian itu

dilangsungkan pada saat si pemberi masih hidup.

Page 16: Sistem Ekonomi Islam

• Qurban Qurban berasal dari bahasa Arab, qaruba (fi’il madhi) – yaqrabu (fi’il mudhari’) – qurban wa qurbaanan (mashdar) yang berarti mendekati atau menghampiri. Qurban atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Qurban dalam fiqih Islam yaitu hewan yang dipotong dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, berkenaan dengan tibanya Idul adha atau yaumun nahr pada tanggal 10 Dzulhijjah dan pada hari-hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Page 17: Sistem Ekonomi Islam

• WarisWarisan adalah segala sesuatu baik yang bersifat materi maupun maknawi, yang telah meninggal dunia dan dibagikan kepada ahli waris berdasarkan peraturan-peraturan tertentu. Sebagian ulama mengungkapkan warisan dengan istilah faraidh, artinya warisan itu merupakan bagian tertentu bagi ahli waris. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT:

مما قل منه أو كثر نصيبا ”.… مفروضاArtinya: “…. baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan” (An-Nisa’ : 7)

Page 18: Sistem Ekonomi Islam

• WasiatWasiat adalah pesan tentang suatu kebaikan yang akan dilaksanakan setelah orang yang berwasiat itu meninggal dunia. Jika diberikan kepada ahli waris maka wasiatnya tidak sah kecuali semua ahli waris yang lebih berhak menerima warisan itu ridha dan rela memberikan kepadanya setelah orang yang berwasiat itu meninggal dunia.

“Dari Abu Umamah beliau berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah telah menentukan hak tiap-tiap ahli waris maka dengan ketentuan itu tidak ada hak wasiat bagi seorang ahli waris”.(HR. Lima Ahli Hadits selain Nasai).

Page 19: Sistem Ekonomi Islam

• ZakatSecara bahasa zakat berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Secara istilah zakat adalah sebagian harta yang wajib diberikan kepada orang-orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula (Didin Hafidhuddin, 1998:13).

Zakat merupakan dasar prinsipil untuk menegakkan struktur sosial Islam. Zakat bukanlah derma atau sedekah biasa, ia adalah sedekah wajib. Setiap muslim yang memenuhi syarat tertentu

Page 20: Sistem Ekonomi Islam

• Wakaf

Wakaf berasal dari kata “waqofa” artinya menahan, dalam hal ini menahan harta untuk diwakafkan. Secara etimologi berarti menahan harta dan memberikan manfaatnya di jalan Allah SWT. Harta yang telah diserahkan oleh Wakif kepada Nazhir (untuk waktu selamanya), kepemilikannya berpindah kepada Allah SWT. Harta tersebut bukan milik wakif dan juga bukan milik nazhir. Sedangkan harta yang diserahkan oleh Wakif kepada Nazhir agar dimanfaatkan (untuk waktu tertentu), masih menjadi milik Wakif, sehingga harus dikembalikan kepada Wakif setelah jangka waktu pemanfaatan harta wakaf berakhir.

Page 21: Sistem Ekonomi Islam

Kesimpulan

Masalah ekonomi merupakan masalah yang universal. Oleh karena

itu, seluruh dunia menaruh perhatian yang besar terhadap

permasalahan ekonomi. Dalam pandangan Islam, permasalahan ini tidak

dapat diselesaikan hanya melalui perubahan yang bersifat kosmetik

belaka, diperlukan perubahan yang bersifat mendasar mulai dari

tatanan filosofi yang akan membentuk teori ekonomi Islam, yang

kemudian akan membentuk prinsip-prinsip sistem ekonomi Islam

sehingga pada akhirnya akan terbentuk secara otomatis perilaku Islami

dalam ekonomi.

Page 22: Sistem Ekonomi Islam

Islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang

mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam

semesta. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur

dalam Islam dengan prinsip illahiyah. Harta yang ada

pada kita, sesungguhnya bukan milik manusia,

melainkan hanya titipan dari Allah SWT agar

dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kepentingan umat

manusia yang pada akhirnya semua akan kembali

kepada Allah SWT untuk dipertanggungjawabkan.

Page 23: Sistem Ekonomi Islam