sistem ekonomi islam

14
Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan ajaran Islam. berdasarkan ajaran Islam. Filosofi Filosofi : : Islam adalah pedoman hidup manusia yang Islam adalah pedoman hidup manusia yang lengkap, menyeluruh dan sempurna serta berlaku lengkap, menyeluruh dan sempurna serta berlaku sepanjang masa yang jika dilakukan dengan sepanjang masa yang jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membawa keuntungan dan sungguh-sungguh akan membawa keuntungan dan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat (Octo kebahagiaan hidup dunia dan akhirat (Octo Rianto, dari berbagai sumber).(QS 5:3 ; 45:20 ; Rianto, dari berbagai sumber).(QS 5:3 ; 45:20 ; 13:29 ; 41:30-31). 13:29 ; 41:30-31). Manusia diciptakan sebagai wakil Tuhan di Manusia diciptakan sebagai wakil Tuhan di bumi (khaliifatullah fil ard) yang diberi bumi (khaliifatullah fil ard) yang diberi kemampuan dan wewenang untuk mengatur tata kemampuan dan wewenang untuk mengatur tata kehidupan dunia demi keserasian dan kehidupan dunia demi keserasian dan keselarasannya dan sesuai dengan ajaran Allah keselarasannya dan sesuai dengan ajaran Allah SWT. (2:30). SWT. (2:30). Tugas manusia di bumi adalah : beribadah Tugas manusia di bumi adalah : beribadah kepada Allah swt dengan tujuan untuk mendapat kepada Allah swt dengan tujuan untuk mendapat redho-Nya.(51 : 56). redho-Nya.(51 : 56).

Upload: olga-sawyer

Post on 03-Jan-2016

70 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Sistem Ekonomi Islam. Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan ajaran Islam. Filosofi: - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Ekonomi Islam

Sistem Ekonomi IslamSistem Ekonomi Islam

Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan ajaran Islam. ajaran Islam.

FilosofiFilosofi : : Islam adalah pedoman hidup manusia yang lengkap, Islam adalah pedoman hidup manusia yang lengkap,

menyeluruh dan sempurna serta berlaku sepanjang masa yang menyeluruh dan sempurna serta berlaku sepanjang masa yang jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membawa jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membawa

keuntungan dan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat (Octo keuntungan dan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat (Octo Rianto, dari berbagai sumber).(QS 5:3 ; 45:20 ; 13:29 ; 41:30-31).Rianto, dari berbagai sumber).(QS 5:3 ; 45:20 ; 13:29 ; 41:30-31). Manusia diciptakan sebagai wakil Tuhan di bumi (khaliifatullah Manusia diciptakan sebagai wakil Tuhan di bumi (khaliifatullah

fil ard) yang diberi kemampuan dan wewenang untuk mengatur fil ard) yang diberi kemampuan dan wewenang untuk mengatur tata kehidupan dunia demi keserasian dan keselarasannya dan tata kehidupan dunia demi keserasian dan keselarasannya dan

sesuai dengan ajaran Allah SWT. (2:30).sesuai dengan ajaran Allah SWT. (2:30). Tugas manusia di bumi adalah : beribadah kepada Allah swt Tugas manusia di bumi adalah : beribadah kepada Allah swt

dengan tujuan untuk mendapat redho-Nya.(51 : 56). dengan tujuan untuk mendapat redho-Nya.(51 : 56).

Page 2: Sistem Ekonomi Islam

Sistem EkonomiSistem Ekonomi Sistem perekonomian sebenarnya merupakan suatu kehidupan Sistem perekonomian sebenarnya merupakan suatu kehidupan

ekonomi yang mencakup seluruh kegiatan dan proses yang diarahkan ekonomi yang mencakup seluruh kegiatan dan proses yang diarahkan agar anggota masyarakat dapat tercukupi kebutuhan kebendaan. agar anggota masyarakat dapat tercukupi kebutuhan kebendaan. Kegiatan ekonomi sebenarnya merupakan salah satu aspek kehidupan Kegiatan ekonomi sebenarnya merupakan salah satu aspek kehidupan masyarakat, karena itulah sistem perekonomian yang terikat pada masyarakat, karena itulah sistem perekonomian yang terikat pada kaidah-kaidah yang berlaku bagi semua tindakan manusia, yaitu kaidah-kaidah yang berlaku bagi semua tindakan manusia, yaitu kaidah-kaidah moral yang dapat melahirkan ekonomi normatif. Sistem kaidah-kaidah moral yang dapat melahirkan ekonomi normatif. Sistem ekonomi tidak terlepas dari yang hidup (segala macam). Sistem ekonomi tidak terlepas dari yang hidup (segala macam). Sistem perekonomian akan berhadapan dengan permasalahan yang perekonomian akan berhadapan dengan permasalahan yang mendasar, yaitu tentang produksi, distribusi dan konsumsi. Sedang mendasar, yaitu tentang produksi, distribusi dan konsumsi. Sedang bentuk dari sistem perekonomian sangat tergantung elemen bentuk dari sistem perekonomian sangat tergantung elemen pendukungnya, sehingga elemen-elemen tersebut dapat memberi pendukungnya, sehingga elemen-elemen tersebut dapat memberi warna pada sistem ekonomi. (Abdul Majid dan Sri Edi Swasono : warna pada sistem ekonomi. (Abdul Majid dan Sri Edi Swasono : 1985).1985).

Elemen-elemen tersebut (menurut Van der Valk) adalah : (1) kebutuhan Elemen-elemen tersebut (menurut Van der Valk) adalah : (1) kebutuhan manusia, (2) jumlah, sifat serta susunan penduduk, (3) konstelasi manusia, (2) jumlah, sifat serta susunan penduduk, (3) konstelasi alamiah negara ybs, (4) jumlah barang modal yang tersedia, (5) alamiah negara ybs, (4) jumlah barang modal yang tersedia, (5) pengetahuan teknik, dan (6) organisasi yuridis dan sosial masyarakat. pengetahuan teknik, dan (6) organisasi yuridis dan sosial masyarakat.

Page 3: Sistem Ekonomi Islam

Penjelasan :Penjelasan : A. Pertanyaan : 1. Ada daftar barang yang A. Pertanyaan : 1. Ada daftar barang yang

diproduksi, lalu apa yang diproduksi ? 2. Misal : diproduksi, lalu apa yang diproduksi ? 2. Misal : rumah, mobil, beras, tahu, baju, dan komputer. rumah, mobil, beras, tahu, baju, dan komputer. Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut Berapa banyak dari masing-masing barang tersebut diproduksi ? diproduksi ?

B. ? 1. Bagaimana menarik berbagai sumberdaya B. ? 1. Bagaimana menarik berbagai sumberdaya ekonomi ke dalam industri barang dan jasa. ekonomi ke dalam industri barang dan jasa.

? 2. Perusahaan mana yang akan memproduksinya. ? 2. Perusahaan mana yang akan memproduksinya. Bagaimana mereka memperoleh sumberdaya yang Bagaimana mereka memperoleh sumberdaya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut.tersebut.

? 3. Bagaimana kombinasi sumberdaya yang paling ? 3. Bagaimana kombinasi sumberdaya yang paling efisien bagi perusahaan dalam memproduksi barang efisien bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa tersebut (teknologi).dan jasa tersebut (teknologi).

Page 4: Sistem Ekonomi Islam

Tiga pertanyaan mendasar Tiga pertanyaan mendasar ilmu ekonomiilmu ekonomi

Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Kapitalisme dan

SosialismeSosialisme

Sistem IslamSistem Islam

1. Barang dan jasa apa yang 1. Barang dan jasa apa yang diproduksi ? diproduksi ?

Alat-alat produksiAlat-alat produksi 1.1. Halal.Halal.

2.2. BermanfaatBermanfaat..

2. 2. Perusahaan mana yang Perusahaan mana yang akan memproduksinya. akan memproduksinya. Bagaimana mereka Bagaimana mereka memperoleh sumberdaya memperoleh sumberdaya yang diperlukan untuk yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa memproduksi barang dan jasa tersebut.tersebut.

Swasta (kapitalisme)Swasta (kapitalisme) Pemerintah (Sosialisme)Pemerintah (Sosialisme) Swasta dan Pemerintah Swasta dan Pemerintah (sistem campuran) (sistem campuran)

Swasta dan Swasta dan Pemerintah Pemerintah dengan prinsip dengan prinsip dan cara yang dan cara yang dihalalkan. Misal dihalalkan. Misal membayar membayar upah secara upah secara wajar, tidak KKNwajar, tidak KKN

3. 3. Bagaimana kombinasi Bagaimana kombinasi sumberdaya yang paling sumberdaya yang paling efisien bagi perusahaan dalam efisien bagi perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa memproduksi barang dan jasa tersebut (teknologi).tersebut (teknologi).

Teknologi yang efektifTeknologi yang efektif Teknologi yang Teknologi yang tidak merusaktidak merusak

Page 5: Sistem Ekonomi Islam

Karakteristik SistemKarakteristik Sistem

SegiSegi LiberalLiberal SosialisSosialis IslamIslam

AsetAset Milik pemilik Milik pemilik modalmodal

Milik Negara Milik Negara (Partai)(Partai)

Milik Allah Milik Allah SWT.SWT.

Tujuan Tujuan NegaraNegara

Rakyat bebas Rakyat bebas menentukan menentukan pilihanpilihan

Rakyat tanpa Rakyat tanpa kelaskelas

Rakyat Rakyat makmur dan makmur dan diredai Allah diredai Allah

Dasar Dasar pemikiranpemikiran

Adam SmithAdam Smith MiltonMilton

K. MarxK. Marx F. EngelsF. Engels

Al-Qur’an dan Al-Qur’an dan SunnahSunnah

Page 6: Sistem Ekonomi Islam

Harta dalam pandangan IslamHarta dalam pandangan Islam

A. Pemilik mutlak harta adalah Allah swt. (QS 2 : 284 ; 24 : 33). A. Pemilik mutlak harta adalah Allah swt. (QS 2 : 284 ; 24 : 33). B. Status harta pada manusia :B. Status harta pada manusia :

1. Titipan Allah swt. (al-Hadid: 7).1. Titipan Allah swt. (al-Hadid: 7).

2. Perhiasan hidup (al-Kahfi: 46).2. Perhiasan hidup (al-Kahfi: 46).

3. Ujian keimanan (al-Anfal : 28).3. Ujian keimanan (al-Anfal : 28).

4. Bekal ibadah (at-Taubah : 41).4. Bekal ibadah (at-Taubah : 41).

5. Nikmat yang harus disyukuri (al-Kautsar).5. Nikmat yang harus disyukuri (al-Kautsar). C. Naluri manusia senang kepada harta (al-Fajar : 20).C. Naluri manusia senang kepada harta (al-Fajar : 20). D. Pemilikan harta dapat ditempuh dengan :D. Pemilikan harta dapat ditempuh dengan :

1. Usaha 1. Usaha

2. Menerima warisan.2. Menerima warisan.

3. Menerima pemberian (hibah).3. Menerima pemberian (hibah).

4. Menemukan (harta karun).4. Menemukan (harta karun).

Page 7: Sistem Ekonomi Islam

Usaha (Bisnis)Usaha (Bisnis)

1.1. Orang Islam wajib mencari nafkah (berusaha/berbisnis) (al-Jumuah : 10).Orang Islam wajib mencari nafkah (berusaha/berbisnis) (al-Jumuah : 10).2.2. Dalam berusaha (berbisnis) dilarang dengan cara-cara yang dapat :Dalam berusaha (berbisnis) dilarang dengan cara-cara yang dapat : a. Melupakan mati (at-Takatsur).a. Melupakan mati (at-Takatsur). b. Melupakan mengingat Allah (al-Munafiqun : 9).b. Melupakan mengingat Allah (al-Munafiqun : 9). c. Melupakan shalat dan zakat (an-Nur : 37).c. Melupakan shalat dan zakat (an-Nur : 37). d. Memusatkan kekayaan hanya pada orang kaya (al-Hasyir : 7).d. Memusatkan kekayaan hanya pada orang kaya (al-Hasyir : 7).3.3. Dilarang menempuh usaha yang haram seperti :Dilarang menempuh usaha yang haram seperti : a. Riba (al-Baqarah 275).a. Riba (al-Baqarah 275). b. Judi (al-Maidah 90).b. Judi (al-Maidah 90). c. Curang (al-Muthaffifin 1 - 4).c. Curang (al-Muthaffifin 1 - 4). d. Curi (al-Maidah 38).d. Curi (al-Maidah 38). e. Jahat/bathil/dosa (al-Baqarah 188 ).e. Jahat/bathil/dosa (al-Baqarah 188 ). f. Suap menyuap (Hadits Rasul).f. Suap menyuap (Hadits Rasul).4. Membelanjakan harta dilarang :4. Membelanjakan harta dilarang : a. Kikir atau Boros (al-Isra : 29).a. Kikir atau Boros (al-Isra : 29). b. Bermewah-mewahan (al-Isra : 16).b. Bermewah-mewahan (al-Isra : 16). c. Berlebih-lebihan (mubazir) (al-An’am : 141).c. Berlebih-lebihan (mubazir) (al-An’am : 141).5. Bisnis/usaha yang paling menguntungkan adalah berjihad 5. Bisnis/usaha yang paling menguntungkan adalah berjihad

Page 8: Sistem Ekonomi Islam
Page 9: Sistem Ekonomi Islam
Page 10: Sistem Ekonomi Islam

Produk Bank IslamProduk Bank Islam

Tabungan simpanan Mudharabah (simpanan bagi Tabungan simpanan Mudharabah (simpanan bagi hasil atas usaha bank).hasil atas usaha bank).

Deposita Mudharabah (deposito bagi hasil usaha Deposita Mudharabah (deposito bagi hasil usaha bank).bank).

Investasi Mudharabah (bagi hasil)Investasi Mudharabah (bagi hasil) Investasi Musyarakah (bagi hasil penyertaan modal Investasi Musyarakah (bagi hasil penyertaan modal

beberapa orang)beberapa orang) Giro Wadiah (titipan)Giro Wadiah (titipan) Pembiayaan Murabahah (nasabah membeli dengan Pembiayaan Murabahah (nasabah membeli dengan

uang dari bank).uang dari bank). Pembiayaan (leasing) sewa (ijarah)Pembiayaan (leasing) sewa (ijarah)

Page 11: Sistem Ekonomi Islam

Beberapa contoh perhitunganBeberapa contoh perhitungan

Page 12: Sistem Ekonomi Islam
Page 13: Sistem Ekonomi Islam
Page 14: Sistem Ekonomi Islam