pengantar sistem ekonomi islam

49
Kerangka Pikir Kajian Pengantar Sistem Ekonomi Perspektif Islam Dari Karya Besar: Taqyuddin An- Nabhani Oleh : Hidayatullah Muttaqin, SE Download Tsaqafah Kritik Sistem Ekonomi Kapitalis Kritik Sistem Ekonomi Sosialis Sistem Ekonomi VS Ilmu Ekonomi Asas Sistem Ekonomi Politik Ekonomi Islam Pandangan Islam Terhadap Ekonomi Kaidah Umum Perekonomian E-Mail: [email protected]

Upload: ttrahma

Post on 24-May-2015

2.396 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar sistem ekonomi islam

Kerangka Pikir

Kajian Pengantar Sistem Ekonomi

Perspektif Islam

Dari Karya Besar:Taqyuddin An-Nabhani

Oleh :Hidayatullah Muttaqin, SE

Download Tsaqafah

Kritik Sistem Ekonomi Kapitalis

Kritik Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem Ekonomi VS Ilmu Ekonomi

Asas Sistem Ekonomi

Politik Ekonomi Islam

Pandangan Islam Terhadap Ekonomi

Kaidah Umum Perekonomian

E-Mail:[email protected]

Page 2: Pengantar sistem ekonomi islam

P E N G A N TA R S IS TE M E K O N O M I

Scarcity(Kelangkaan Barang dan Jasa)

Value(Nila i Barang yg Dihasilkan)

Price(Harga & Peranannya dalam ):Produksi-Distribusi-Konsum si

T iga Kerangka DasarSistem Ekonom i Kapita lis

Page 3: Pengantar sistem ekonomi islam

Barang

Jasa

Menjadi Alat Pemuas

Mempunyai Nilai Guna

(Utility)

Jumlahnya Terbatas

(Scarcity)

Kapitalisme:Kebutuhan

(need)Tak Terbatas(no limited)

Muncul Masalah Ekonomi

Bagaimana Mengatasinya ?

Perbanyak Jumlah

Barang & Jasa

Pemecahan Masalah Produksi: Quantitas, Qualitas,

dan Sarananya

Page 4: Pengantar sistem ekonomi islam

Masalah Ekonomi(real economic problem)

Menurut Kapitalisme

Kebutuhan Akan Barang & Jasa

Bukan Untuk Memenuhi Kebutuhan Manusia

Solusi Ekonomi Kapitalisme

Karenanya Tidak ada Pemecahan Masalah

Pemenuhan Kebutuhan Manusia

Skala Mikro:Peningkatan

Produksi

Skala Makro:Pertumbuhan

Ekonomi

Page 5: Pengantar sistem ekonomi islam

Standar Nilai Barang

Berkaitan dengan Kegunaannya bagi Individu (Nilai Guna/ Utility Value)

Berkaitan dengan Barang Lain(Nilai Tukar/ Exchange Rate)

Teori Kepuasan Akhir(Marginal Satisfaction Theory)

Adanya Alat Tukar(Medium of Exchange)

Syarat Pertukaran Sempurna Uang

Harga (Price)

Urgensi Pembahasan Nilai Menurut KapitalisNilai:Obyek PenukaranSifat yang Bisa Diukur

Nilai:Standar Mengukur Barang & Jasa (Unit of Account)Membedakan Produktif dan Non Produktif

Page 6: Pengantar sistem ekonomi islam

Perbedaan Nilai Tukar dg Harga

Nilai Tukar:Penisbatan pertukaran Barang dg Barang-Barang Lain dg Mutlak

Harga:Penisbatan Nilai Tukar

Barang dg Uang

Harga

SebagaiStandar Nilai Barang

Bernilai Guna(Utility)

Tidak Berguna(Disutility)

Peran Harga Dalam Kegiatan Ekonomi

Menentukan Siapa yg Mampu Berproduksi & Siapa yg Harus Keluar

dari Area Produksi

Menentukan Siapa Konsumen yg Mampu Memenuhi Kebutuhan-nya & yg Tidak Mampu

Supply DemandDistribusi

Page 7: Pengantar sistem ekonomi islam

Beban Produksi Kegunaan BarangBagi Konsumen

- Modal- Biaya Bahan Baku- Biaya Tenaga Kerja- Biaya Sewa- Pajak- Bunga, dll

Faktor UtamaPenentu Supply

Faktor UtamaPenentu Demand

Diukur dg Harga

D Naik ↑

D Turun ↓

S Turun ↓

S Naik ↑ Harga Naik ↑

Harga Turun ↓

Struktur Harga

Metode Paling Akurat Dalam Pendistribusian Barang & Jasa di Masyarakat bagi

Kapitalis

Page 8: Pengantar sistem ekonomi islam

Keseimbangan Ekonomi Secara Otomatis

Dibangun dg Membiarkan Kebebasan Konsumen

Membelanjakan Barang yg Dibutuhkan dan Disenanginya

Menurut Kemampuan Keuangan Konsumen

Tingkat Harga yg Berlaku

Menentukan Barang yg Laku & Tidak Laku di Pasaran

Barang yg Laku Barang yg Tidak Laku

Produsen (Untung) :- Tingkat Produksi Tetap- Meningkatkan Produksi

Produsen (Rugi) :- Menurunkan Produksi- Menghentikan Produksi

Distribusi Barang: Batas Konsumsi Barang yg

Dapat Dibeli Konsumen

Laju Produksi

Barang Apa yg Diproduksi? Berapa Banyak Diproduksi?

Untuk Siapa Diproduks?

Struktur Harga/ Mekanisme Harga

Page 9: Pengantar sistem ekonomi islam

Struktur Harga

Mendorong Laju Produksi

Pendorong Utama Manusia Melakukan

Usaha Produktif(Pengorbanan)

Memperoleh Insentif Materi: Upah

Berupa Uang

Supply Barang di Pasaran

Pemenuhan Kebutuhan & Keinginan

Kapitalisme:Mengabaikan Pengorbanan Karena

Dorongan Moral & Spritual

Harga

Penyeimbang:Produksi & Konsumsi

Alat Penghubung : Produsen & Konsumen

Tiang Penyangga Ekonomi

Alat Pengendali Ekonomi

Tiga Kerangka Sistem Ekonomi Kapitalis:

Scarcity, Value, PriceDisebut

Politik Ekonomi Kapitalisme

Page 10: Pengantar sistem ekonomi islam

Kritik Terhadap

Kapitalisme

Menyatukan Pembahasan Produksi

Barang & Jasa dg Distribusi Barang

Memandang Ekonomi dg Satu Pembahasan Antara: Barang-

Barang ProduksiDg Cara Memperolehnya

Mencampuradukan Antara: Kebutuhan

dg Alat Pemuas Kebutuhan

Karena itu Asas Pembentukan Ekonomi Ideologi Kapitalisme Salah

Page 11: Pengantar sistem ekonomi islam

Kapitalisme Tidak Membedakan Pembahasan

Ilmu Ekonomi dg Sistem Ekonomi

Ilmu Ekonomi Sistem Ekonomi

Produksi Barang, Qualitas, & Sarananya

Berkaitan dg Pengadaan Barang & Jasa Sebagai Alat Pemuas Kebutuhan

Distribusi Kekayaan, Kepemilikan, Cara Memperoleh Harta, Mengembangkannya, Membelanjakannya

Seharusnya Dibedakan

Sangat Dipengaruhi Oleh Pandangan Hidup/

IdeologiBersifat Universal Karena

Kemampuan Produksi Ditentukan oleh Penguasaan

Sains & Teknologi Tidak Netral

Page 12: Pengantar sistem ekonomi islam

Bertentangan dg FaktaKebutuhan Itu Sendiri

Kebutuhan Moral(Ma’nawiyah)

Kebutuhan Spritual(Ruhiyah)

Kebutuhan Materi

Ketiganya Harus Dipenuhi

Akibatnya Kapitalisme: Melihat Manusia Bersifat

Materi Semata

Yg Dikejar Keuntungan Materi Saja (Profit Oriented)

- Tidak Menipu Jika Menguntungkan- Menipu Jika Menguntungkan

Membantu Fakir Miskin, agar mereka tidak Mencuri KekayaannyaJika Kekayaan Bertambah & Aman dg Membiarkan Fakir Miskin, Fakir Miskin tsb Tidak Akan Dibantu

Orang yg Seperti ini Sangat Berbahaya

Tuntutan Pemenuhan Kebutuhan dlm Kapitalisme Hanya Pada Materi

Page 13: Pengantar sistem ekonomi islam

Tidak Memperhatikan Masalah-Masalah yg Seharusnya Menjadi

Pijakan Masyarakat

Memisahkan Barang Ekonomi dg Interaksi-

Interaksi dlm Masyarakat

Tidak mungkin: Karena Barang Produksi Digunakan Untuk Pertukaran, sehingga

Terbentuklah Interaksi

Interaksilah yg Membentuk Masyarakat

Karena itu Barang Produksi Harus Dilihat Sebagai Masalah-

Masalah yg Harus Dijadikan Pijakan dlm Masyarakat

Tidak Boleh Mengklaim Suatu Barang Bermanfaat Karena Ada Orang yg Menginginkannya, Baik dg alasan Esensi Barang Tersebut:Membahayakan atau TidakMempengaruhi Interaksi atau TidakDiharamkan/Tidak Menurut Keyakinan Orang Barang Harus Dianggap

Bermanfaat Jika Esensinya Memang Bermanfaat

Sehingga (Misalnya) Ganja, Khamar, Pelacuran, dll, Tidak Boleh Dianggap Barang Bermanfaat (Bahkan Dianggap Barang Produksi) Hanya Karena Ada

Orang yg Menginginkannya

Barang & Jasa Boleh Diproduksi Karena Ada Orang yg

Menginginkannya

Sehingga Tidak Aneh dlm Masyarakat Kapitalis Jika

Ada Barang yg Diproduksi, Dipasarkan, & Dikonsumsi Meskipun Merusak Sosial

Ekonomi Masyarakat

Pemanfaatan Barang-Barang Produksi dlm

Kapitalisme

Page 14: Pengantar sistem ekonomi islam

Konsekwensi

Pencampuradukan PembahasanPemuasan Kebutuhan dg

Alat Pemuasnya

Pandangan Alat-Alat Pemuas Hanya Sebatas Pemuas Kebutuhan Semata, Tidak Memperhatikan Faktor Lain

Kapitalisme Lebih Berpijak Pada Produksi Kekayaan Daripada Distribusi Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Satu-Satunya Arah Tujuan Ekonomi Kapitalis Meningkatkan

Kekayaan Negara Secara TotalProduksi Setinggi-

TingginyaPertambahan Pendapatan

Nasional

Inilah Cara Kapitalisme Meningkatkan Kemakmuran Anggota Masyarakat

Dg Membiarkan Masyarakat Sebebas-Bebasnya Bekerja, Untuk Memproduksi &

Mengumpulkan Kekayaan

Page 15: Pengantar sistem ekonomi islam

Pembentukan Ekonomi dlm Kapitalisme

Bukan dlm Rangka Memenuhi Kebutuhan-Kebutuhan Individu & Terpenuhinya Kebutuhan Masing-Masing Individu Secra Menyeluruh

Terfokus Pada Barang-Barang yg Akan Memenuhi

Kebutuhan Individu

Kemakmuran Masyarakat:- Produksi Setingi-Tinginya- Pertambahan Pendapatan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi yg Tinggi / Setidaknya

Perekonomian Tumbuh

Pemenuhan Kebutuhan Secara Kolektif

Distribusi Pendapatan?

- Kebebasan Kepemilikan- Kebebasan Bekerja

Inilah Politik Ekonomi Kapitalisme

Keliru, Karena:Tidak Menyebabkan Naiknya Taraf Kehidupan Seluruh IndividuTidak Pernah Menghasilkan Kemakmuran Setiap Individu

Page 16: Pengantar sistem ekonomi islam

Masalah Ekonomi Sebenarnya (Realitas)

Bertumpu Pada Bagaimana Distribusi Barang & Jasa

Di Tengah-Tengah Masyarakat

Pemenuhan Kebutuhan-Kebutuhan Setiap Individu & Kebutuhan Individu

Secara Menyeluruh

Bukan Bertumpu Pada Kebutuhan-Kebutuhan Umat/ Bangsa Secara Total

Memecahkan Masalah Kemiskinan yg Menimpa Individu

Bukan Kemiskinan yg Menimpa Negara

Membahas Sistem Ekonomi

Membahas Tentang Bagaimana Kebutuhan-Kebutuhan Pokok Tiap Individu Bisa Dipenuhi

Bukan Membahas Tentang Bagaimana Agar Barang-Barang

Produksi Bisa Diproduksi

Masuk ke dlm Pembahasan Ilmu Ekonomi

Mendorong Individu & Rakyat Untuk Bekerja Meningkatkan

Pendapatan Nasional

Terpecahkannya Masalah Kemiskinan Individu &

Terdistribusikannya Kekayaan Negara

Page 17: Pengantar sistem ekonomi islam

Kritik Teori Kebutuhan Tidak Terbatas

Ketersediaan Barang & Jasa Kebutuhan Manusia

Kebutuhan Manusia yg Harus Dipenuhi Adalah Kebutuhan

Pokok (Basic Needs) dlm Kapasitasnya Sebagai Manusia

Bukan Seluruh Jenis Kebutuhan yg Harus Dipenuhi/ Kebutuhan Sekunder & Tersier tidak Harus

Dipenuhi

Sumber Daya Ekonomi(Resources) Cukup Tersedia

Kebutuhan Sekunder & Tersier (Lux) Bisa Juga Dipenuhi

Kebutuhan Pokok Terbatas

Quantiasnya

Kebutuhan Sekunder & Tersier Akan Terus Bertambah

(Namun Bersifat Relatif)

Perkembangan Sains & Teknologi (Kemajuan Peradaban)

Terkait dg

Bila Tidak Dipenuhi Tidak Menimbulkan Masalah

Bila Tidak Dipenuhi Akan Menimbulkan Masalah

Lebih Bersifat Keinginan (Want) Daripada Bersifat Kebutuhan (Need)

Page 18: Pengantar sistem ekonomi islam

Pemecahan KemiskinanAbsolut & Struktural

Pemecahan Kemiskinan Setiap Anggota Masyarakat

Bukan Kemiskinan Suatu Negara

Kemiskinan Seperti Ini Terpecahkan dg Sistem

Distribusi Kekayaan yg Adil

Tidak Dapat Dipecahkan dg Menambah Jumlah Produksi (Nasional)

Menjamin Pemenuhan Kebutuhan Pokok Setiap

Individu Secara Menyeluruh

Membantu Pemenuhan Kebutuhan-Kebutuhan

Sekunder dan Tersiernya

Page 19: Pengantar sistem ekonomi islam

Nilai (Value) Menurut Kapitalisme

Bersifat Nisbi (Relatif) Tidak Bersifat Hakiki

Nilai Menurut Anggapan

Nilai Suatu Barang Berdasarkan Batas Akhir

Manfaat yg Bisa Diperoleh

Nilai Barang Bisa Diukur dg Barang Lain

Disebut Nilai Guna (Utility Value)

Disebut Nilai Tukar(Exchange Value)

Bila Dinisbatkan dengan Uang, Nilai Tukar Ini Disebut Harga (Price)

Kritik

Nilai Barang Apapun, Semata-Mata Ditentukan Oleh Manfaatnya (Utility), dg Memperhatikan Faktor Kelangkaan

Nilai: Sebutan Tertentu yg Pasti

(Hakiki)

Bukan yg Bersifat Dugaan

Sebab: Nilai Merupakan Sesuatu yg Memiliki Fakta

& Dapat Dijangkau

Bukan Sesuatu yg Nisbi

Page 20: Pengantar sistem ekonomi islam

Nilai Batas(Marginal Value)

Perkiraan Bagi Tingkat Produksi yg Disesuaikan dg Tingkat Kecenderungan yg Berhubungan dg Penjualan

Barang-Barang

Nilai Barang tsb Ditentukan Berdasarkan Batas Paling

Rendah

Kritik

Nilai Batas Hakikatnya Bukan Nilai Barang

Bahkan Tidak Ada Kaitannya dg Harga Barang

Karena Nilai Barang Semata Ditentukan Oleh Perkiraan Guna Barang tsb dg Memperhatikan

Faktor Kelangkaan

Jika Harga Barang Turun Nilai Barang Tidak Turun

Jika Harga Barang Naik Nilai Barang Tidak Naik

Teori Batas (Marginal Theory) Hakikatnya Bukan Teori Tentang Nilai Tetapi

Teori Tentang Harga

Jadi Harga Berbeda dg Nilai

Harga Ditentukan Oleh Tingkat Supply & Demand

Nilai Barang Ditentukan

Berdasarkan Manfaat dan Faktor

KelangkaanNilai Barang Tidak Dipengaruhi Oleh Tingkat

Supply & Demand

Jika Kegunaan Dinilai dg Harga, Maka Bersifat Dugaan

Sehingga Nilai Berubah-Ubah Mengikuti Pasar

Realitas Nilai Seperti Ini Tidak Layak Disebut Nilai

Realitas tsb di dlm-nya Sudah Terkandung Uang, Tidak

Mengikuti Manfaat Barang

Page 21: Pengantar sistem ekonomi islam

Kapitalisme: Manfaat Adalah Hasil Jerih Payah Manusia

Jika Upah (Hasil Jerih Payah) Tidak Sebanding dg Kerjanya

(Pengorbanan), Tingkat Produksi Akan Turun

Kapitalis: Metode Paling Akurat dlm Pendistribusian Kekayaan

Adalah dg Menjamin Tercapainya Tingkat Produksi

Setingi-Tingginya

Kritik

Kekayaan yg Diciptakan Allah di Alam Merupakan Asas Manfaat Barang tsb

Biaya yg Dikorbankan Untuk Menambah Manfaat Kekayaan tsb, Menjadikan Kekayaan

yg Dihasilkan Memiliki Manfaat Tertentu

Sehingga Keliru dg Mengatakan Manfaat Semata-Mata Dihasilkan Jerih Payah Manusia

Merosotnya Tingkat Produksi Tidak Hanya Disebabkan

Ketidakseimbangan Antara Upah dg Kerja

Bisa Disebabkan Habisnya Kekayaan Negara (SDA)

Bisa Jadi Akibat Perang

Bisa Disebabkan Upah yg Tidak Memadai Sehingga Terjadi Pemogokan, dll

Tercapainya Tingkat Produksi yg Tinggi Tidak

Ada Kaitannya dg Distribusi Harta Kepada Individu

Page 22: Pengantar sistem ekonomi islam

Kapitalisme: Harga Adalah Pendorong Laju Produksi

Imbalan Materi: Mendorong Manusia Mencurahkan Tenaga

KritikKapitalisme: Harga Satu-Satunya

Metode Distribusi Kekayaan

Imbalan Materi Bukanlah Satu-Satunya Faktor yg Mendorong Produksi

Menjadikan Harga Semata Sebagai Pendorong Produksi

Adalah Keliru

Usaha Manusia Didasari:Kebutuhan MaterilKebutuhan Moral, danKebutuhan Sprituil

Harga Mengendalikan Manusia Karena Tingkat Konsumsi Bergantung Pada Harga (Supply), & Tingkat Produksi

Bergantung Pada Harga Pula (Demand), Akhirnya Membentuk Distribusi

Metode Ini Tidak Berdasar-kan Standar Kebutuhan-

Kebutuhan Primer

Metode Ini Berdasarkan Nilai Jasa-Jasa yg Telah Diinvestasikan Untuk Menghasilkan Barang & Jasa

Investasi Terjadi Jika Memiliki Tanah, Modal, Tenaga, Proyek yg Dilakukakan

Kaidah Ini Mengukuhkan yg Berhak Hidup Adalah yg Mampu Memberikan

Andil Menghasilkan Barang & Jasa

Orang yg Tidak Mampu Menghasil-kan Barang & Jasa Karena Memiliki

Kelemahan, Maka Tidak Layak Hidup

Tidak Akan Terjadi Distribusi Kekayaan yg Adil

Page 23: Pengantar sistem ekonomi islam

Cengkraman Kaum Borjuis (Pemilik Modal) di Negara yg Menganut Ekonomi Kapitalis

 

Muncullah Sistem Tambal Sulam Untuk Menutupi Kejahatan Sistem Kapitalis & Kaum Borjuis

 

Mereka (Produsen) Menguasai & Mengendalikan Mayoritas Konsumen,

Termasuk Mengendalikan Harga Barang yg Dibutuhkan Masyarakat

 

Mereka (Segelintir Orang) Menguasai Perseroan-Perseroan Raksasa

 

Negara Campur Tangan dlm Perekonomian

Menetapkan Harga dlm Kondisi

Tertentu

Membuat Proyek-Proyek Umum

Ekonom Kapitalis Terutama Aliran Individualis (Pendukung Laissez Faire)

Tidak Mendukung Campur Tangan Negara, Menurut Mereka Sturktur

Harga Sudah Cukup Menjamin

Akan Tetapi Distribusi Ekonomi yg Adil Tetap Tidak Dapat Terwujud

Page 24: Pengantar sistem ekonomi islam

Dampak Struktur Harga Sebagai Pengendali Distribusi terhadap Konglomerasi Barat di Dunia

Konglomerasi Barat Merambah ke Luar

Negeri

Pemusatan Kekayaan Dunia Ke Negara-Negara Maju

Memperluas Pasar

Mencari Bahan Baku

Imperialisme Ekonomi dg Mengkotak-Kotakan Daerah Jajahan

Pemusatan Kekayaan Dunia di Tangan Konglomerasi

Page 25: Pengantar sistem ekonomi islam

Sosialisme Muncul Akibat Kezhaliman

Kapitalisme thd Masyarakat

(1) Mewujudkan Kesamaan (Equity) Secara Riil

(2) Menghapuskan Kepemilikan Individu Keseluruhan atau Sebagian

(3) Mengatur Produksi & Distribusi Secara Kolektif

Kesamaan Hisabiyah: Pembagian

Berdasarkan Manfaat yg

Sama

Kesamaan Syuyu’iah:

Pembagian Kerja Menurut

Kemampuan, Pembagian

Hasilnya Menurut Kebutuhan

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

Kesamaan dlm Masalah Faktor-Faktor Produksi

Komunisme: Kepemilikan Individu Harus Dihapus

Sosialis Kapitalis: Kepemilikan Individu Pada Barang-Barang

Produktif Saja yg Dihapus, Barang Konsumtif Tidak Dihapus

Sosialis Pertanian: Hanya Kepemilikan terhadap Tanah

Pertanian yg Tidak Boleh

Terkait dg Pelaksanaan Proyek

Sosialisme Kapitalis: Pengaturan Produksi & Distribusi Diserahkan

Kepada Negara

Aliran Naqabiyah: Pengaturan Diserahkan Kepada Sekelompok

Pekerja yg Terorganisir

Page 26: Pengantar sistem ekonomi islam

Sarana Untuk Mencapai Tujuan-Tujuan Sosialisme

Aliran Naqabiyah Tsauriyah

Aliran Sosialis Marxis

Aliran Sosialis Negara

Kebebasan Para Pekerja & Usaha yang Bersifat Kerja Langsung Sampai Saat Mewujudkan Tujuan, Gerakan

Ekonomi Terhenti, Akhirnya Kapitalisme Runtuh

Hukum Evolusi Sosial (Termasuk Meyakini Hukum Ini Saja) Sudah Cukup Sistem Kapitalis & Menggantinya

Menerapkan Pemikiran-Pemikiran Mereka Melalui Undang-Undang Sehingga Kemaslahatan Umum &

Perbaikan Kondisi Pekerja Terjaga

Teori-Teori Sosialisme yg Paling Masyur

Adalah Karl Marx

Page 27: Pengantar sistem ekonomi islam

Teori Karl Marx Tentang Nilai (Value)

Teori Ini Diambil dari Kapitalisme, Kemudian Digunakan Karl Marx Untuk Menyerangnya

Sumber Satu-Satunya Nilai Adalah Usaha yg Dikorbankan Untuk Menghasilkan Barang

Kapitalisme Tidak Memberikan Upah Tidak Lebih Supaya Pekerja Tetap Dapat

Bertahan Hidup Untuk Bekerja

Para Pekerja Menghasilkan Barang-Barang yg Nilainya Jauh Melebihi Tingkat Upah yg Didapatkannya Dari Pemilik Modal

Perbedaan Nilai yg Dihasilkan Pekerja dg Tingkat Upah Disebut Nilai Lebih Tenaga

Kerja (Surplus Labor and Value)

Apa yg Dirampas Para Pemilik Modal Terhadap Hak-Hak Pekerrja Ini Disebut

Pendapatan, Laba, Manfaat Modal

Adam Smith: Nilai Tergantung Pada Usaha yg Dicurahkan

David Ricardo: Nilai Suatu Barang Bergantung Pada Biaya Produksinya

Page 28: Pengantar sistem ekonomi islam

Filsafat Materialisme Historis

Bangunan Aliran Pemikiran Karl Marx

Disebut Teori Dialektika

Dikenal Juga dg Nama Teori Economic Determinism

Tenaga-Tenaga yg Dominan dlm Kehidupan Sosial & Perubahan Sosial

Adalah Kepentingan Ekonomi (yg Berhubungan dg Produksi &

Distribusi Kekayaan)

Evolusi Sosial Merupakan Hasil Kekuatan Ekonomi

Tegaknya Sistem Baru Akan Sempurna Jika Diterapkan Undang-

Undang Perekonomian Sesuai dg Hukum Dialektika Tanpa

Adanya Intervensi dari Pihak Pembuat Hukum

Sosialisme Karl Marx Disebut Sosialisme

Ilmiah

Sistem Masyarakat Pada Masa Kapanpun Merupakan Akibat Kondisi Ekonomi

Perubahan yg Terjadi dlm Sistem Masyarakat Disebabkan Oleh Perjuangan Kelas (class

Struggle) dlm Rangka Memperbaiki Kondisi Ekonominya

Sejarah Membuktikan Perjuangan Dimenangkan Oleh Kelas yg Lebih Dominan Jumlahnya & Lebih Buruk Kondisinya atas

Kelas Orang Kaya yg Jumlahnya Lebih Sedikit

Inilah yg Disebut Hukum Evolusi Sosial

Menurut Karl Marx Hukum yg Terjadi Pada Masa Lalu

Ini Berlaku Juga Untuk Masa Mendatang

Page 29: Pengantar sistem ekonomi islam

Pada Masa Lalu Perjuangan Ini Terjadi

Antara Kelas Orang-Orang Merdeka dg Kelas Para Budak

Antara Kelas Orang-Orang Terpandang dengan Kelas Orang-Orang yg Awam

Antara Kelas Orang-Orang Terpandang dg Kelas Petani

Antara Kelas Para Pemimpin Formal dg Kelas Pemimpin

Non-Formal

Perjuangan Ini Dimenangkan Kelas Orang-Orang yg Terzalimi yg Jumlahnya

Lebih Dominan

Setelah Kemenangan Tercapai Kelas Orang Terzalimi Ini Menjelma Menjadi

Kelas Orang Zalim Baru

Sejak Revolusi Perancis Perjuangan Terjadi Antara

Kelas Menengah (Borjuis) dg Kelas Pekerja (Proletar)

Yg Unggul Menjadi Pengendali Proyek Perekonomian & Menjadi Pemilik Modal

Sistem Kepemilikan Tetap

Produksi Berubah Menjadi Bersifat Kolektif (Masing-masing Individu

Pekerja Harus Saling Bekerja Sama)

Akibatnya Kelas Pekerja Tidak Bisa Ikut Memiliki Modal

Para Pemilik Modal Tetap Mengeksploi-tasi Para Pekerja dg Upah yg Pas-Pasan

Page 30: Pengantar sistem ekonomi islam

Perjuangan Kelas Pekerja Akan Terus Berlangsung

Sampai Sistem Kepemilikan & Sistem Produksi Seimbang

Sistem Kepemilikan Menjadi Pemilikan Kolektif

Menurut Hukum Evolusi Sosial Kemenangan Akan Dicapai Kelas Pekerja

Sehingga Sistem Ekonomi yg Ada Saat Ini, Mencakup Juga Bennih-Benih komunitas yg Akan datang

Pada Masa Lalu Kelas Menengah (Borjuis) Menang Atas Kelas Orang Terpandang

Akan Tetapi Otoritas Kelas Borjuis Itu Kini Berakhir Diambil Alih Kelas Pekerja (Proletar)

Sehingga Kelas Borjuislah yg Memainkan Peranan dlm Perekonomian & Menguasai Modal

Page 31: Pengantar sistem ekonomi islam

Hukum Akumulasi Modal (Law of Capital Accumulation)

Jumlah Pemilik Modal Berkurang & Jumlah Pekerja Terus Bertambah

Sebagaimana Persaingan Bebas, yg Menyebabkan Melimpahnya Produk (Konsumtif) Secara Berlebihan

Sehingga Jumlah Produk Melebihi Kemampuan Daya Beli Konsumen dari Kelas Pekerja

Akibat Upah yg Pas-Pasan

Keadaan Ini Menyebabkan Terjadinya Resesi Ekonomi

Orang Kaya Jatuh & Kemudian Masuk Ke Kelas Pekerja

Makin Lama Sistem Kapitalis Bertahan Makin Bertambah Pula Krisis-Krisis Ekonomi Nantinya

Hingga Muncul Krisis yg Sangat Dasyat yg Merobohkan Sendi-Sendi Kapitalisme & Berdirilah Sistem Sosialis

Sistem Sosialis Merupakan Babak Akhir Evolusi Historis

Page 32: Pengantar sistem ekonomi islam

Asal-Muasal Law of Capital Accumulation

Hukum ini Berasal Dari Ajaran Sistem Ekonomi Kapitalis

Terjadi Suatu Gerakan Merubah (Menggabungkan) Kerja & Modal

Dari Sebagian Proyek yg Satu Kepada Sebagian Proyek yg Lain

Sehingga Terjadi Sentralisasi Proyek atau Produksi Ke Tangan Kaum Borjuis & Tempat Tertentu

Jumlah Proyek (Pabrik) Berkurang Tetapi Tingkat

Produksi Bertambah Besar

Persaingan Bebas Membiarkan Setiap Orang Berproduksi

Sesuai Keinginan & Sesukanya

Page 33: Pengantar sistem ekonomi islam

Yg Dimaksud Krisis Ekonomi Menurut Karl Marx

Setiap Gejolak yg Muncul Secara Tiba-Tiba yg Mempengaruhi

Keseimbangan Ekonomi (Economic Equilibrium)

Krisis yg Terjadi Secara Periodik (Fase Kemakmuran, Fase Resesi)

yg Bisa muncul dlm Bentuk Gejolak yang Dasyat yg

Menggoncang Sendi-Sendi Perekonomian Secara

Keseluruhan

Krisis-Krisis Umum yg Terjadi Secara Periodik

(1) Bersifat Umum

Krisis Menimpa Semua Atau Sebagian Aspek

Kegiatan Ekonomi

Krisis Ini Terjadi di Suatu Negara

Menjalar ke Negara-Negara Lainnya

(2) Bersifat Periodik

(3) Melimpahnya Produksi

Fase Krisis dg Fase Krisis Selanjutnya Dipisahkan antara

7-11 Tahun

Krisis Terjadi Tidak Pada Waktu-Waktu

yg Tetap, Tetapi Secara Periodik

Tingkat Supply melebihi Tingkat Demand sehingga

Terjadi Krisis

Page 34: Pengantar sistem ekonomi islam

Semua Aliran Sosialisme (Termasuk Komunisme)Berusaha Mewujudkan Kesamaan Secara Riil

Kritik

Keinginan tsb Mengada-Ada Karena Kesamaan Secara riil

Tidak mungkin Terjadi

Karakter Fitrah Manusia Menyebabkan Berbeda Tingkat Kekuatan Tubuh & Akalnya

Jika Diterapkan Hukum Besi oligarki Untuk Memaksa Terjadinya Kesamaan

Berbeda Tingkat Pemenuhan Kebutuhannya Tetap Tidak mungkin Sama dlm Mempergunakan Kekayaannya Untuk

Berproduksi dan PemanfaatannyaPerbedaan Ini Bersifat Alami

Setiap Usaha Ini Akan Mengalami Kegagalan Sebaliknya Menciptakan Ketidakadilan Masyarakat

Page 35: Pengantar sistem ekonomi islam

Kritik Terhadap Penghapusan Pemilikan Pribadi (Private Proverty) dlm Sosialisme

Bertentangan dg Fitrah Manusia

Kepemilikan atau Perolehan Merupakan Wujud Naluri Mem-

pertahankan Diri (Survival Instink)

Sehingga Tidak Mungkin Menghapus Pemilikan Individu

Setiap Usaha Ini Hanya Akan Menghancurkan Manusia

Tentang Penghapusan Secara Parsial, Harus Dilihat Dulu:

Pembatasan Kadar Pemilikan dg Ukuran Tertentu

Ini Cara Pemberangusan yg Membatasi Aktivitas & Pemanfaatan

Hasil Jerih Payah Manusia

Pembatasan Kadar Pemilikan dg Cara Mekanisme Tertentu

Diperbolehkan Karena Tidak Membatasi Aktivitas Manusia

Pembatasan Kekayaan Tertentu Sehingga Orang tidak Boleh

Memilikinya, di mana Kekayaan Tersebut Memiliki Karakter Untuk Dimiliki Oleh Individu, Sama dg

Pemberangusan

Pembatasan Kekayaan Tertentu yg Memiliki

Karakter Tidak bisa Dimiliki Oleh Satu Orang Saja Karena Dapat Merusak Masyarakat,

Maka Diperbolehkan

Cara Sosialis Memabatasi Kepemilikan: Pemberangusan

Page 36: Pengantar sistem ekonomi islam

Kritik Pengaturan Produksi & Distribusi Secara Kolektif dlm Sosialisme

Tidak Bisa Dilakukan dg Menciptakan

Gejolak& Goncangan di Tengah-Tengah

Manusia

Tidak Bisa Juga dg Menciptakan Dendam &

Permusuhan Antar Manusia

Cara Seperti Ini Merupakan Cara

Mewujudkan Gejolak Bukan Cara Mengatur

Bisa Saja Para Pemilik Modal Sangat lihai

Memenuhi Kebutuhan Para Pekerjanya Sehingga

Mereka Tidak Merasakan Kezaliman

Sehingga Tidak Terjadi Dialektika (Perubahan) yg Mengatur Produksi & Konsumsi

Mengatur Produksi & Distribusi Harus Dilakukan dg:

Undang-Undang &

Pemecahan yg Benar

Asas yg Benar Sesuai dg Kondisi

(Realitas) Masalahnya

Page 37: Pengantar sistem ekonomi islam

KritikTerhadap Sosialisme Karl Marx

(1) Pandangan Tentang Teori Nilai Bertentangan dg Fakta

(2) Sistem Sosial (Kemasyarakatan) yg Ada Akibat Kondisi Perekonomian

dimana Perubahan yg Terjadi Disebabkan Pertarungan Kelas-Kelas Sosial Untuk Memperbaiki Kondisi

Materi Mereka

(3) Hukum Evolusi Sosial atau Economic Determinism & Law of

Capital Accumulation

Usaha yg Dikorbankan Hanyalah Salah Satu Sumber

Nilai Barang

Materi yg Digunakan Untuk Melakukan Usaha, Serta

Kebutuhan Tertentu Terhadap Jasa Barang Tersebut Juga

Mempunyai Peranan dalam dlm Menentukan Nilai barang

Pendapat Ini Keliru Karena Bertentangan dg Fakta & Dibangun di

Atas Sebuah Hipotesa Teori yg Bersifat Asumtif

Sovyet Menjadi Negara Sosialis Bukan karena Dialektika Materialisme Tetapi

Akibat Perebutan Kekuasaan dg Revolusi Berdarah

Juga di RRC, Jernman Timur & Negara-Negara Eropa Timur

Menjadi Negara Sosialis Karena Cengkraman Sovyet

Bukan Karena Dialektika

Negara yg Mengalami Proses Dialektika Seperti AS, Inggris, Jerman

(Negara Barat Lainnya) yg Jumlah Pekerjanya Dominan, Tidak

Mengalami Perubahan Sistem Sosialis

Sentralisasi Produksi: Teori Absurd, Ada Batas yg Menyebabkan

Sentralisasi Produksi Berhenti

Sentralisasi Produksi Tidak Pernah Terjadi Secara Mutlak

Page 38: Pengantar sistem ekonomi islam

Kontradiksi Kedua Sistem Ekonomi Tersebut dg Islam

Metode Operasional (Thariqah) Islam dlm Memecahkan Masalah Ekonomi Juga Metode yg Sama Digunakan dlm

Memecahkan Seluruh Masalah Kehidupan Manusia

Memahami Fakta Menggali Nash-Nash Syara yg Terkait

Istinbath Hukum: Solusi (Solving)

Islam Mengambil hukum-hukum Syara (Hukum Allah) Sebagai Pemecahan Masalah Ekonomi

Kapitalisme Hukum Kufur

Sosialisme/ Komunisme Hukum kufur

Metodologi Kapitalisme Adalah Menggalinya dari Realitas Masalah, Sehingga Pemecahan Tergantung

Pada Perkembangan Realitas Masalah

Metodologi Sosialisme Berdasarkan Hipotesa yg Bersifat Teoritis yg

Diasumsikan Terjadi Pada Realitas Masalah

Page 39: Pengantar sistem ekonomi islam

“Ekonomi”Dari Bahasa Yunani:“Mengatur Urusan Rumah Tangga”

Ekonomi Membahas Kegiatan Urusan Mengatur KekayaanUrusan Ilmu Ekonomi Urusan Sistem Ekonomi

Mengatur Distribusi Kekayaan

Mengatur Pengadaan Harta Kekayaan

Pembahasan yg Berkaitan dg Faktor Produksi

Pembahasan yg Berkaitan dg Pemikiran Tertentu

Diusahakan Oleh Sains Murni yg Universal

Pemikiran yg Mempenga-ruhi & Terpengaruh Oleh

Pandangan Hidup

Mengatur Perolehan Manusia Atas Alat-Alat Pemuas

Kebutuhan

Inilah Masalah Utama Ekonomi yg Harus

Dipecahkan

Jadi Masalah Ini Muncul Dari Persoalan Perolehan Kegunaan (Utility)

Bukan Muncul Dari Masalah Memproduksi Alat-Alat Pemuas

yg Memberikan Kegunaan

Sehingga Pembahasan Sistem Ekonomi

Merupakan Pembahasan yg Paling Penting

Page 40: Pengantar sistem ekonomi islam

Kegunaan (Utility)

(1) Batas Kesenangan yg Bisa Dirasakan Manusia Ketika

Memperoleh Barang Tertentu

(2) Keistimewaan yg Terkandung

Pada Zat Barang Itu

Terdiri Dari Bisa Dilahirkan Dari

Tenaga Manusia Harta Kekayaan Kedua-Duanya

-Tenaga Pikiran-Tenaga Fisik

-Pemanfaatan dg Dikonsumsi, Zatnya Habis-Pemanfaatan Zatnya, Zatnya Tetap utuh

Asas Kegunaan

Harta KekayaanSegala Sesuatu yg Dapat Memuaskan Kebutuhan-Kebutuhan Manusia

Tenaga Manusia Hanyalah Alat Atau Sarana Untuk Mendapatkan & Menghasilkan Harta Kekayaan

Akumulasi dari Kekayaan Itu Sendiri dg Tenaga

Manusia

Page 41: Pengantar sistem ekonomi islam

Perolehan Kekayaan

Diperoleh Dari Orang LainDiperoleh Langsung Dari Alam

Perolehan Harta Untuk Dikonsumsi ZatnyaUntuk Dimanfaatkan ZatnyaUntuk Mengambil Manfaat Dari Tenaga Manusia

Dg Jalan Pertukaran:Dg Cara MembeliDg Cara Mengontrak Kekayaan & Pekerja

Dg jalan Tanpa Pertukaran:HibbahWarisPinjaman

Sehingga Masalah Ekonomi Hakikatnya Terletak Pada

Perolehan Kekayaan

Masalah Perolehan Kekayaan Ini Berasal Dari Pandangan Kepemilikan, Transaksi dlm Masalah

Kepemilikan, dan Distribusi Kekayaan

Pemecahan Masalah Inilah yg Menjadi Asas Ekonomi

Asas yg Digunakan Untuk Membangun Sistem Ekonomi

Kepemilikan (Proverty) Pengelolaan (Tasharruf) Kepemilikan

Distribusi Kekayaan Di Tengah-Tengah Manusia

Page 42: Pengantar sistem ekonomi islam

Pandangan Islam Terhadap Kekayaan

Sarana-Sarana yg Memberikan Kegunaan

Perolehan Kegunaan

Pandangan Terhadap Pemanfaatan Kekayaan

Pandangan terhadap Kekayaan

Membedakan

Kekayaan & Tenaga Manusia: Merupakan Sarana yg

Memberikan Kegunaan

Pemanfaatan & Tata Cara Perolehan Kegunaannya

Islam Campur Tangan dlm Permasalahan Ini

Diserahkan Kepada Kemampuan Akal Manusia

Page 43: Pengantar sistem ekonomi islam

Campur Tangan Islam dlm Masalah Perekonomian

Mengharamkan Pemanfaatan & Jula Beli Beberapa Bentuk Harta

Kekayaan, Seperti:Khamar & Bangkai

Mengharamkan Pemanfaatan & Menyewa

Beberapa Tenaga Manusia:Dansa & Pelacuran

Tata Cara Perolehan Kekayaan:Hukum-Hukum BerburuMenghidupkan Tanah MatiHukum-Hukum Kontrak JasaIndustriHukum-hukum Waris, Hibbah, & Wasiat

Mendorong & Memacu Manusia Melakukan Produksi

Tetapi Tidak Campur Tangan dlm Tata Cara Meningkatkan Produksi

Masalah Bagaimana Memproduksi Kekayaan Diserahkan Kepada

Manusia Karena Allah SWT Tidak Ikut Campur dlm Masalah Ini

Lihat: QS. Al Baqarah:2, QS. Al Jatsiyat: 12-13,

QS. Abasa:24-32, QS. Al Anbiya’: 80, QS. Al

Hadid: 25.

Nabi SAW Pernah Bersabda dlm Masalah Penyerbukan Kurma: “Kalianlah yg Lebih Tahu (Tentang) Urusan Dunia Kalian”.Riwayat Tetang Nabi SAW yg Mengutus Dua Orang Kaum Muslimin ke Pandai Besi Yaman Untuk Mempelajari Industri Persenjataan

Allah SWT Menjelaskan Bahwa Dia-lah yg Menciptakan Harta Kekayaan & Tenaga Manusia

Agar Bisa Dimanfatkan Manusia

Page 44: Pengantar sistem ekonomi islam

Politik Ekonomi IslamPolitik Ekonomi: Tujuan yg Ingin Dicapai Oleh Hukum-

Hukum yg Dipergunakan Untuk Memecahkan Mekanisme Mengatur Urusan Manusia Jaminan Tercapainya Pemenuhan

Semua Kebutuhan Primer (Basic Needs) Setiap Orang Secara

Menyeluruh

Membantu & Mendorong Tiap Orang Untuk Memenuhi Kebutuhan-

Kebutuhan Sekunder dan Tersiernya, Sesuai Kadar Kemampuannya

Islam Memandang Manusia Secara Individu (Bukan Secara

Kolektif) Sebagai Komunitas yg Hidup dlm Sebuah Negara

Islam Memandang Manusia Terikat Dg Sesamanya dlm Interaksi Tertentu,

Melalui Mekanisme Tertentu, Dg Gaya Hidup Tertentu Pula

Mekanisme dlm Menjamin Pemenuhan Kebutuhan Pokok

Setiap Individu Menurut Hukum Syara’

Kewajiban Bekerja Bagi Laki-Laki yg Mampu Bekerja

Kewajiban Anak-Anak & Ahli Warisnya

Untuk Menafkahi Dirinya & Keluarga yg Menjadi Tanggungannya

Kewajiban Baitul Mal

Jika Tidak Terpenuhi

Jika Tidak Terpenuhi

Page 45: Pengantar sistem ekonomi islam

Pembatasan Perolehan Kekayaan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pokok, Sekunder & Tersier Melalui Mekanisme yg Khas

(Menurut Syara’)

Mengharamkan Produksi & Konsumsi Barang yg Hukumnya Haram, Seperti Minuman Keras

Mengharamkan Riba & Segala Bentuk Transaksi yg Terkait Riba

Contohnya

Sebagai Seorang Muslim, Barang-Barang tsb Bukanlah

Barang Ekonomi

Islam Tidak Menganggap Riba Sebagai Barang Ekonomi, Baik

Bagi Muslim Maupun Non-Muslim

Page 46: Pengantar sistem ekonomi islam

Asas (Dasar Pijakan) dlm Memenuhi Berbagai Kebutuhan

Tuntutan Masyarakat dlm Memenuhi Berbagai Kebutuhannya dg Memanfaatkan Harta Kekayaan

Islam Menjadikan Pemenuhan Berbagai Kebutuhan (Primer,

Sekunder & Tersier) dg Apa yg Dituntut Masyarakat Sebagai Dua

Hal yg Beriringan & Tidak Terpisah

Islam Tidak Memisahkan Jaminan Pemenuhan Kebutuhan Primer dg Masalah Mungkin-Tidaknya Pemenuhan Kebutuhan Sekunder & Tersier

Islam Tidak Memisahkan Antara Manusia dg Eksistensinya Sebagai ManusiaTidak Memisahkan Eksestensinya Sebagai Manusia dg Pribadinya

Page 47: Pengantar sistem ekonomi islam

BekerjaInilah Cara Agar Manusia Dapat Memperoleh Berbagai Kebutuhannya

Baik Kebutuhan Primer, Sekunder, Maupun Tersier

Mendorong Manusia Agar Bekerja, Berusaha & Mencari Rezki

Hukum Wajiban Bekerja Bagi Laki-Laki yg Mampu

Oleh Karena Itu, Seorang Muslim Harus Gesit Mencari Harta Kekayaan (Meskipun Banyak Rintangan) – dg Disertai Kehausan Agar Usahanya Benar-Benar Bersih & Halal

Islam Membiarkan Manusia Bekerja

Selama Masih Halal

Di Sisi Lain, Islam Memberikan Kebebasan Kepada Manusia Untuk

Membuat Uslub & Sarana-Sarana yg Dipergunakan dlm Produksi

Kaidah-Kaidah Hukum Syara’ Tentang Sebab-Sebab Kepemilikan & Transaksi-Transaksinya Menyebabkan Semua

Persoalan Terkait Bisa Diselesaikan, Sehingga Sangat Mempermudah Manusia dlm Memperoleh, Memanfaatkan &

Mengembangkan Harta

Page 48: Pengantar sistem ekonomi islam

Kewajiban Baitul MalIslam Menganggap Mekanisme Bekerja & Kewajiban Ahli

Waris Adalah Belum Cukup dlm Menjamin Pemenuhan

Kebutuhan Pokok, Membantu Pemenuhan Kebutuhan

Sekunder & Tersier

Adalah Kewajiban Negara Melayani Kepentingan

Umat

HR Bukhari, Nabi SAW Bersabda: “Imam yg Menjadi Pemimpin Manusia,

Adalah (Laksana) Pengembala. Dan Hanya Dialah yg Bertanggungjawab

Terhadap (Urusan) Rakyatnya.”

Syara’ Memberikan Kekuasaan Kepada Negara Untuk

Memungut Harta Kekayaan Tertentu Secara Tetap (Seperti

Jizyah & Kharaj)

Syara’ Juga Menjadikan Harta Zakat Bagian Dari Harta Baitul Mal

Syara’ Juga Memberikan Wewenang Kepada Negara Untuk Memungut Harta yg Diwajibkan Kepada Seluruh

Kaum Muslimin

Syara’ Juga Menjadikan Kepemilikan Umum

Sebagai Otoritas Negara yg Harus Dimenej Negara

Wewenang yg Diberikan Syara’ Tersebut Digunakan Untuk Melayani Umat dg Menjamin Kebutuhan Pokok, Mendorong & Membantu Mereka Memenuhi Kebutuhan Sekunder & Tersier Menurut Kadar Kemampuan Mereka, Serta Membiayai Berbagai

Kewajiban Negara Lainnya

Page 49: Pengantar sistem ekonomi islam

Kaidah Umum Perekonomian

Distribusi Kekayaan di Tengah-Tengah Manusia

Pengelolan KepemilikanKepemilikan (Proverty)

Hukum-Hukum yg Menyangkut Masalah Ekonomi Dibangun

Berdasarkan Tiga Kaidah

Harta Hakikatnya Adalah Milik Allah SWT

Allah Menyerahkan Hak Kepemilikan Untuk Manusia

Kepemilikan Individu(Private Proverty)

Kepemilikan Negara(State Proverty)

Kepemilikan Umum(Collective Proverty)

Mengikuti Sebab-Sebab Kepemilikan &

Transaksi Secara Wajar

Setiap Individu Memiliki Perbedaan

Kemampuan

Peranan Negara Mengatur Distribusi

Ekonomi Melalui Baitul Mal

(Kebijakan Fiskal)

Mencegah Perputaran Harta Hanya Pada

Segilintir Orang Saja

Melarang Penimbunan Emas & Perak (Sebagai Mata

Uang) Meskipun Telah Dikeluarkan

Zakatnya

Terkait dg Hukum-Hukum Bermuamalah

Terkait dg Hukum-Hukum Baitul Mal Secara Khusus

Terkait dg Hukum-Hukum Baitul Mal & Muamalah