sipedangkilat

Upload: jajap-tanudjaja

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    1/21

    Si Pedang Kilat

    oleh: Gan K.L.

    Subuh baru tiba, suasana masih remang2 diliputi kabut pegunungan jang memutihtipis bagaikan gumpalan2 kapas terapung diudara.

    Tempat itu adalah disekitar lereng pegunungan Tjongsan jangterletak dibaratlautOupak. Diatas puntjak karang terdjal terdapat tiga buah rumah atap. umah2 ituberdiri menghadap lembah pegunungan didepannja jang menghidjau permai,dibelakangadalah lereng gunung jang tjuram. Suatu tempat kediaman jangluar biasadan menimbulkan sangkaan besar kemungkinan adalahtempat bersemajamkaum de!ata surgaloka.

    Tatkala itu adalah permulaan bulan lima, dilembah pegunungan itu terbentangsa!ah2 luas dengan padi menguning emas dihembusangin sepoi2 basa memudjialam semesta.

    Sajup2 dari djauh terdengar suara seruling anak gembala jangnjaring merdumemetjah angkasa raja nan sunji.

    "tulah lukisan suasana dilereng pegunungan itu. Ternjata dibalikrumah2 atap jangterpentjil itu sebenarnja adalah tempat semajamkaum kesatria.

    Tuan rumah gubuk2 itu bernama Su Djun#lui, usianja sudah melampaui $% tahun.

    &salnja Su Djun#lui adalah murid 'u#tong#pa(, dengan kepandaiannja jang tinggidimasa mudanja pernah djuga ia malang melintang didunia Kangou!. Pada kira2 )%tahun jang lampau, nama Siam#tian#kiam Su Djun#lui, sipedang kilat, boleh dikata

    membikinrontok njali setiap musuh jang berhadapan dengan dia. Si PedangKilatdisegani la!an dan disukai ka!an.

    *amun seperti kata pribahasa: + anusia takut ternama dan babitakut gemuk.- aklum, djika babi sudah gemuk, maka nasibnja sudahdapatdipastikan, jaitu menudju kerumah pemotongan.

    Sebaliknja kalau manusia terlalu ternama, maka naga2nja sudahtentu djuga akanbanjak mendatangkan kesulitan, entah disiriki, entah ditjemburui dan sebagainja.

    Dan begitu pula dengan Su Djun#lui, si Pedang Kilat. Karenaperdjuangan dimasamudanja itu sehingga tidak sedikit djuga mengikat permusuhan dengan orang2Kangou!. Ketika usianja sudahmenandjak, isteriaja !a at dan puteranja meninggal,tinggal seorang puterinja jag masih ketjil sekadar sebagai pelipur lara dihari tua,maka semangat djantannja mulai pudar, tjita2nja jangsemula muluk2 dantergantung tinggi2 sebagai bintang2 dilangit mendjadi bujar djuga.

    Guna menghindari pentjarian musuh, a/hirnja Su Djun#lui mengasingkan diri danmembangun rumah2 atap dipuntjak karangdibarat laut kota Lileng, propinsi Oupak,ia membeli beberapa hektar sa!ah dan hidup bertjotjok#tanam, dikala sengganghiburannja jalah membatja. Penghidupan jang aman tenteram itusudahberlangsung belasan tahun lamanja.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    2/21

    Dasar Su Djun#lui orangnja memang ramah#tamah dan suka membantu sesamanja,ia mahir pula ilmu pertabiban dan pengobatan, dari itu didusun sekitar kediamannjaitu dia dikenal sebagaiseorang tua jang terpeladjar dan sopan#santun sama sekalitidakpernah bertjektjok dengan orang. Tapi tiada seorangpun jang tahubah!a diasebenarnja seorang kesatria terkemuka didunia Kangou!pada beberapa puluh tahun

    jang lalu.

    Orang jang tahu bah!a Su Djun#lui memiliki ilmu silat jang tinggi selain Su ei#lan,puteri kesajangan Su Djun#lui sendiri, adapula Kim 0iau#hong, jaitu satu2nja muridSu Djun#lui jang dipungutnja sedjak ketjil.

    1sia Su ei#lan tahun ini sudah mentjapai 3 tahun, mukanjatjantik,sikapnja agung, dan sangat berbakti kepada orang tua.

    &dapun Kim 0iau#hong lebih tua tiga tahun daripada ei#lan.Orangnja djugaganteng dan tampan, sangat menghormat kepadasang guru dan ramah kepada sangSumoa(.

    Terhadap muridnja jang setia itu Su Djun#lui menganggapnjaseperti puteranjasendiri dan diam2 sudah lama terkandung maksudnja hendak mengambilnja sebagaimenantu, soalnja tinggal menunggu !aktu sadja.

    Tapi sebaliknja ei#lan mempunjai pandangan tersendiri terhadap sang Suheng.eski Kim 0iau#hong sehari2nja sangat baikpadanja, tapi entah mengapa, dalam

    hati ketjil ei#lan merasaada sesuatu tjiri atas diri pemuda itu, ia merasa muak danbentjipadanja, tjuma sebab apa dia merasa begitu, itulah jang susah ditjeritakan.

    *amun begitu mereka sekeluarga tiga dji!a tetap hidup rukundan tenteram,mereka siang bertjotjok tanam seperti orang dusunumumnja, malam hari Su Djun#lui mengadjar ilmu silat kepada puteri dan muridnja. Karena itu, hampir seluruh

    kepandaian si Pedang Kilat telah diturunkan kepada kedua mudamudi itu.

    Pagi hari itu, seperti biasa ei#lan bangun pagi2 dan siapuntuk berlatih. ei#lansangat menjukai bunga, sesuai dengan namanja, ei#lan jang berarti anggrektjantik, maka ia sangat sukakepada bunga anggrek, tapi iapun sangat suka padabunga teratai. Oleh karena itu dibelakang rumah telah dibuat sebuah kolam denganmengambil sumber air jang mengalir dari atas gunung, didalam kolam banjakdiitanami bunga teratai jang indah. Pagi2 daunteratai jang lebar2 itu penuh butiranembun mirip mutiara didalamtalam djamrud, bunga teratai menghembuskan bauharum jang sajup2 semerbak.

    Setiba ditepi kolam, sedikit ei#lan djindjing gaunnja, sekalimelajang, denganenteng sekali ia sudah berdiri diatas sebuah daunteratai jang lebar sebagai tampahitu. enjusul ia telah keluarkanGinkangnja jang tinggi, ia melajang dan menari2 darisatu daunteratai keatas daun teratai jang lain sehingga mirip tjapungbermain diatas air. 4lihat gambar omslag5.

    Kiranja Ginkang jang dia latih adalah +Leng#po#keng#ho- atauside!i main diatasdaun teratai. Dan gajanja jang indah gemulaiitu memang mirip benar dengan de!ikajangan jang mempesonakan.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    3/21

    Pada saat ei#lan lagi asjik menari2 itulah, tiba2 tertampak Kim 0iau#hong berlari2 mendatangi dengan muka putjat dan segeraberseru: +&dik Lan,!ah, tjelaka adik Lan, Suhu............. , Suhu.............-

    ei#lan sendiri sedang riang gembira melompat kesini dan mela# jang kesana. ketika mendadak mendengar teriakan sang Suhengjang mengedjutkan

    mengenai ajahnja itu, meski utjapan Kim 0iau#hong itu terputus2 dan berhentitengah djalan, tapi dia dapat menduga pasti terdjadi sesuatu jang menjangkutkeselamatan sang ajah. Dalam kedjutnja, tenaganja seketika mendjadi lemas danbadannjalantas andjlok keba!ah. Dengan sendirinja daun teratai tidak kuatmenahantubuhnja, sebab itulah betisnja lantas sadja terbenamdidalam air.

    Sjukur Kim 0iau#hong dapat bertindak dengan tjepat, setjara tjekatan sekali iasempat melajang ketengah kolam, sekali djambret,sebelah. tangannja sambarpundak ei#lan dan segera ditjangkingsambil melajang ketepi kolam sebelah sanadengan gaja sebagai+elang lapar menjambar kelintji-.

    upanja saking kuatirnja mengenai sang ajah, maka ei#lansama sekali tidak urustentang sebagian gaunnja sudah basah kujup terkena air kolam, tapi begitu sudahdilepaskan ditepi kolamsana, segera ia tanja 0iau#hong: +Suko, apakah jang terdjadiatasdiri ajah6-

    elihat ei#lan sangat terguntjang perasaannja, Kim 0iau#hong mendjadi ragu2apakah mesti memberitahukan duduknja per kara jang sebenarnja atau tidak, tapi iamerasa kuatir pula menimbulkan hal2 jang tidak diinginkan. aka ketikapandangannjakebentrok dengan sinar mata ei#lan. jang tadjam itu, tanpamerasa ia tambah tergagap2 dan susah mendja!ab.

    elihat sikap sang Suheng itu, ei#lan tambah kuatir dan tjuriga, tjepat iamendesak pula: +Suko, bagaimana dengan ajah6Lekas katakan7-

    Sesudah didesak berulang2, Kim 0iau#hong merasa susah untuktutup mulut lebihdjauh, maka dengan gelagapan a/hirnja ia mendja!ab: +Suhu......Suhu telah ........+

    +Kenapa6- sela ei#lan dengan tak sabar. +&pa beliau mengalami ketjelakaan6-

    Kim 0iau#hong tidak sanggup mendja!ab, ia hanja menganggukdengan sedih. "amenduga urusan ini pasti akan membikin sangSumoa( berduka nestapa. Dengandemikian ia telah siap untukmenghibur nona itu.

    Diluar dugaan sikap ei#lan ternjata sangat tenang malah, ia tidak mendjadikelengar atau menangis oleh berita jang menjedihkan itu, sebaliknja ia bersitegangdan berkata dengan kereng kepada Kim 0iau#hong. +Tjara bagaimana ajahmendjadi te!as6-

    Sungguh sikap ei#lan itu sama sekaii diluar dugaan Kim 0iau#hong. Sesudahtertegun sedjenak, lalu 0iau#hong mendja!ab dengan sedih dansuara lemah: +Suhu......... Suhu telah dibunuh orang7-

    ei#lan terkesiap, diam2 ia merasa heran darimana mendadakdatangnja musuh.Selama ini ajahnja toh tidak pernah bertjektjokdengan siapapun. 8alaupun dimasadahulu ajahnja banjak bermusuhan dengan orang2 Kangou!, tapi kedjadian2 itusudah berlalu lebih 2% tahun jang lalu, selama ini ajahnja hidup mengasingkan diri

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    4/21

    dengan aman tenteram, diantara orang2 jang tahu tempat kediamannja boleh dikatasangat terbatas.

    aka segera ia tanja pula: +&pakah Suko mengetahui sipembunuh itu6-

    .,Ti...... tidak,- sahut Kim 0iau#hong.

    +0abis, apakah tiada sesuatu tanda luka diatas tubuh ajah6-tanja ei#lan pula.

    +&da,- kata 0iau#hong. + arilah kita pulang sadja, Sumoa(boleh memeriksanjasendiri.-

    Segera Kim 0iau#hong memba!a ei#lan pulang kerumah.

    Ketiga rumah atap itu dibangun setjara berdjadjar, jang sebelahkiri adalah tempattinggal Kim 0iau#hong, sebelah kanan adalahkamarnja ei#lan. umah jang tengahlebih besar dan mendjaditempat kediaman Su Djun#lui.

    eski rumah2 itu sangat sederhana tampaknja, tapi segala perabotan didalamrumah tjukup indah, pepadjangan jang teratur menundjukkan penghuninja adalahseorang terpeladjar dan berbakatseni. Diruangan tengah itu tergantung beberapahelai lukisan kunodengan !arna jang serasi.

    Dan djena9ah Su Djun#lui djusteru berada diruangan tamu itu.Tertampak orang tuaitu berduduk tenang diatas kursi bambu, kedua matanja setengah tertutup,djenggotnja jang pandjang memutih perak itu masih sama seperti !aktu hidupnja.Kalau sebelumnja ei#lan tidak diberitahu bah!a ajahnja telah mennggal, sungguhnona itu pasti tidak pertjaja bah!a ajahnja jang masih dudukdiatas kursi itu ternjatasudah tidak bernja!a lagi.

    eski saat itu rasa duka ei#lan sudah mentjapai puntjaknja,tapi

    sekuat mungkin dia masih dapat menguasai dirinja. Diaberharap dapatmenemukan tanda2 kematian diatas djena9ahajahnja untuk menentukan siapakah gerangan sipembunuhnja.

    Dengan menahan perasaannja ei#lan mendekati djena9ahajahnja, dengan teliti iaperiksa tubuh orang tua jang sudahtak bernja!a itu. &/hirnja dapat diketemukansuatu tanda hangus pada punggung telapak tangannja. Setelah ditjari2pula,kemudian diketemukan lagi, sebatang djarum dibelakang telingakanan ajahnja.

    elihat itu, Kim 0iau#hong berteriak kaget +&i, kenapa akutadi tidak melihatluka serangan djarum ini6-

    *amun ei#lan tidak menggubris pada teriakan sang Suheng, dengan termangu2 iapandang djarum itu dengan mata melotot,a/hirnja dia berkata dengan penuhdendam: +0m, bagus, kiranja adalah perbuatan kau manusia berhati binatang ini6&ku harus menuntut balas sakit hati ini7-

    Kiranja demi melihat djarum itu, segera ei#lan teringat kepada seorang tokohpersilatan jang terkemuka, jaitu Pek#djiu#sin#tjiam Tan Ting#ha(, sidjarum sakti seratus tangan.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    5/21

    Tan Ting#ha( adalah ketua 0eng#san#pa( dan sangat terkenaldidunia Kangou!,bahkan adalah teman karib dengan Su Djun#lui.

    Dahulu, sebabnja Su Djun#lui mengambil keputusan mengundurkan diri dari duniaKangou! dan hidup mengasingkan diri,asal#mulanja adalah djuga karena andjuran Tan Ting#ha(.

    "lmu silat andalan 0eng#san#pa( selain *go#lui#sin#tjiang 4pukulan sakti geledek5djuga terkenal pula dengan 0ui#hoa#sin#tjiam 4djarum sakti penjebar bunga5 jangmerupakan sendjatarahasia jang liha(.

    Letak istime!a djarum jang dipakai itu adalah bentuknja janganeh, jaitu keduaudjung tadjam semua, besar#ketjil dan pandjangnja tidak ubahnja seperti djarumdjahit biasa. Dalam halsendjata rahasia ini Tan Ting#ha( telah mejakinkannjaselamaberpuluh tahun lamanja sehinggga sekaligus ia sanggupmenghamburkan segenggam djarum jang berdjumlah puluhan, bahkanratusanbatang sehingga musuh se#akan2 dihambur oleh pasiratau dirubung ta!on jangsusah dielakkan. Dari kepandaiannjainilah Tan Ting#ha( memperoleh gelarannjasebagai, Pek#djiu#sin#tjiamjang termashur itu.

    Tan Ting#ha( djarang berkundjung ke Leling, jakni tempatkediaman Su Djun#lui,paling2 tjuma setahun sekali sadja. Tapidi!aktu menjambangi sobat lama itu,biasanja Tan Ting#ha(tentu memba!a serta puteranja jang tunggal.

    8atak Tan Ting#ha( itu sangat sederhana, hidupnja bebas,dandanannja tak teratur.Si at ini rupanja diturunkan kepadaputera satu2nja itu. Tabiat Tan Ting#ha( sendiridjuga djenakadan suka menang, kegemarannja jalah minum arak. Di!aktumerekamengundjungi Su Djun#lui djuga tidak tertentu saatnja,terkadang pagi2 sebelumsubuh tiba, sering djuga tengah malambuta menggedor pintu sang sobat.

    Tentang ilmu silat diantara Tan Ting#ha( dan Su Djun#luiboleh dikata sebaja alias

    sama kuat. Kesukaan mereka dikalabertemu adalah main tjatur. Tahun jang laluketika Tan Ting#ha( berkundjung pula ketempat Su Djun#lui, kembali merekatelahmain tjatur. Kekuatan permainan mereka sebenarnja seimbang, tapi biasanja selaludia/hiri dengan kemenangan dipihak Tan Ting#ha(. *amun sekali ini telah terdjadi

    +surprise-, karenasesuatu kelalaian jang tak disengadja sehingga Tan Ting#ha(bera/hir dengan kekalahan. Kedjadian ini rupanja membuat Ting#ha(sangatpenasaran sehingga esok paginja dia terus tinggalpergi tanpa pamit. Sudah tentu SuDjun#lui, kenal !atak sangka!an jang suka menang itu dan tidak menaruh perhatianataskelakuan sobat baik itu.

    Sekarang dari djena9ah ajahnja dapat diketemukan djarumjang merupakan sendjata rahasia tunggal milik Tan Ting#ha(,maka ei#lan mendjadi ragu2 apakah mungkin lantaran peristi!a tjaturitu sehingga menimbulkan dendam paman Tan itu6

    Selain mengenali djarum itu sebagai sendjata rahasia TanTing#ha(, dapat diketahui pula oleh ei#lanbah!a tanda hangus dipunggung tangan ajahnja itu seperti bekas kena 0!e#(am#djiu 4ilmu pukulan tangan api5 jang terkenal dari 0ok#liong Siansu.

    0ok#liong Siansu asalnja adalah paderi Leng#hun#si di 0angtjiu. Tapi 0ok#liongSiansu adalah seorang 0!esio sontolojo,dia tidak pantang minum arak maupun

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    6/21

    makan daging, karenatidak dapat taat kepada adjaran agama ini, maka dia telahdiusir dari perguruannja itu.

    Si at 0ok#liong Siansu djuga suka gila2an dan angin2an,tapi !ataknja badjik, sukamembela kaum lemah. Seperti djugaTan Ting#ha(, dia djuga sobat baiknja Su Djun#lui.

    Djadi diantara tokoh2 persjlatan jang ada hubungan denganSu Djun#lui dan tahutempat tinggalnja sedjak. dia mengasingkan diri, boleh dikata tjuma Ting#ha( dan0ok#liong Siansusadja.

    Sekarang kalau dilihat dari bekas2 luka dan bukti djarumjang diketemukan ei#lan,tampaknja pembunuh Su Djun#lui itu ternjata adalah kedua ka!an karibnja sendiri,

    jaitu Tan Ting#ha( dan 0ok#liong Siansu. Sudah tentu ei#lan masihragu2, namunbegitu kematian ajahnja benar2 membuatnja sangat berduka.

    Dengan menggertak gigi ei#lan bertekad harus membalas sakit hati kematianajahnja. Tapi iapun insa dengan kepandaiannja sendiri untuk menghadapi dua la!antangguh terang tidakmampu. la tjoba memikirkan pula dengan lebih mendalam,a/hirnja ia merasa kedua Lotjianp!e itu sebenarnja tiada alasan untuk membunuhajahnja, dan djika demikian halnja, lantas siapakah gerangan sipembunuhnja6

    . Ketika berpaling, tiba2 ei#lan melihat diatas medja tamusitu terdapat duatjangkir teh, hal ini membuatnja tergetar.'ukankah ini suatu adegan penipuan jang telah sengadja diatur6

    Dalam pada itu demi melihat ei#lan menemukan djarum jangbentuknja istime!adibelakang kepala Su Djun#lui, segera Kim0iau#hong memperlihatkan sikapnja jangpenuh kemurkaan, teriaknja dengan mengepal: +Kiranja adalah perbuatan kedjibangsat tua ini7 Sungguh tidak njana. 'iasanja Suhu menganggapnjasebagai sobat

    jang paling baik, siapa tahu dia adalah manusia jang berhati binatang dan tega turun

    tangan kedjam kepadaka!annja sendiri, benar2 keparat7- - ia berhentisedjenak,kemudian ia berkata pula sambil menarik tangan ei#lan: +Sumoa(,marilah sekarang djuga kita berangkat ke Tiangsah untuk mentjari bangsat tua itu,kalau aku belum mentjintjang dia,tidak lampias dendamku ini7-

    *amun dengan tjepat ei#lan lantas mengipatkan tangan sang Suko, ia diam sadjatanpa menanggapi adjakan kakakguru itu. Tapi batinnja sebenarnja tak terkatakanduka danpedihnja. Sekonjong2 ia menguak sekali, darah segar terusmenjemburkeluar dari mulutnja, matanja tampak mendelik, laluorangnja tak sadarkan diri lagi.

    Kim 0iau#hong termangu2 sedjenak. Suhunja meninggal, Sumoa(nja pingsan,semua ini membuatnja kerepotan djuga. Tapisegera ia ambil keputusan untukmenjadarkan dulu sang Sumoa(,lalu mengatur lajon Suhunja. Setelah sibukseharian, a/hirnjasegala urusan dapatlah diselesaikan.

    Sesudah sadar kembali sikap ei#lan ternjata mendjadi sangatpendiam, namun0iau#hong djuga tidak berani banjak bertanja,bahkan tampak agak kikuk2 menghadapi Sumoa(nja itu.

    'esok paginja, baru sadja Kim 0iau#hong memasang dupadihadapan lajon Suhunja,tiba2 terdengar diluar ada suarasalaman orang. Ketika didengarkan lebih tjermat,

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    7/21

    terdengar orangitu sedang berseru: +&pa Su#sioksiok berada dirumah6 Tan Giok#kidari 0engsan ingin menjampaikan salam kepada Su#sioksiok7-

    endengar itu, 0iau#hong kenal siapa Tan Giok#ki itu, iabukan lain adalah puteranjaTan Ting#ha(, ini benar2 ularmentjari digebuk, pikir 0iau#hong. Tanpa ajal lagi segeraia memburu keluar, begitu berhadapan, tanpa bitjara dan denganmata mendelik

    terus sadja Kim 0iau#hong melantjarkan serangan, dengan tipu +0ek#hou#tau#sim-4harimau kumbang mentjolong hati5, segera ia hantam dada seorang pemuda jangberdiri didepan pintu dengan dandanan jang tjompang#tjamping takteratur itu.Ketika kepalan sudah dekat dada sasarannja, mendadak 0iau#hong mengganti hantaman mendjadi tjakaran.

    Karena tak tersangka2 sehingga, tampaknja ulu hati pemudaberbadju rombeng itusegera akan ditjengkeram keluar oleh serangan Kim 0iau#hong itu, keruan sipemudabadju rombengsangat terkedjut.

    Pemuda berbadju rombeng itu memang bukan lain adalah TanGiok#ki, putera tunggal Tan Ting#ha(.

    Seperti djuga bapaknja, si at Tan Giok#ki inipun sangat sederhana, dandanannjatjompangtjamping tak teratur sehinggamirip pemuda miskin, namun begitu badannjakekar, gagah dantangkas, sinar matanja tadjam. Sudah tentu ia sangat terkedjutketika mendadak diserang, apalagi penjerangnja adalah Kim0iau#hong jangmerupakan teman memainnja sedjak ketjil biladia berkundjung kerumah Su Djun#luiini.

    1sia Giok#ki lebih tua satu tahun daripada . ei#lan, tapilebih muda dua tahundaripada 0iau#hong. Sebab itulah iapunmenjebut 0iau#hong sebagai Suko menurutpanggilan ei#lan.8alaupun lahirnja sederhana dan tampaknja bodoh, tapisebenarnja Giok#ki sangat tjerdik dan tangkas. Dasar ilmu silatnjadjuga lebih kuatdaripada Kim 0iau#hong, bahkan ei#landjuga masih kalah.

    upanja mengetahui kepandaian Giok#ki itu, maka serangan0iau#hong dalam djurus +0ek#hou#tau#sim- tadi sengadja dilontarkan dengan setjara mendadak, ganas lagikedji dengan tekadsekali serang harus merobohkan la!an, kalau tidak tentudirinja sendiri jang akan tjelaka.

    Tapi Tan Giok#ki benar2 sangat liha(, !alaupun tidak sempat berkelit, djusteru padasaat jang berbahaja itu dia masihsempat menarik napas dan mendekukkan dadanja,

    +bret-, dadanja luput dari tjakaran Kim 0iau#hong, hanja badjunja jangterobek sepotong.

    Karena serangannja gagal, tanpa bitjara apa2 lagi, segera0iau#hong lolos pedangnjadan kembali menjerang pula, dengantipu +Tok#tjoa#tho#sin- 4ular berbisamendjulurkan lidah5, setjepat kilat ia tusuk perut Tan Giok#ki.

    'aru sadja Giok#ki menghindarkan tjengkeraman 0iau#hongtadi dan belum lagisempat menegur mengapa orang menjerangnjasetjara mendadak dan kedji,sementara itu tusukan pedang la!antelah tiba pula. Terpaksa Giok#ki mestimembuang tubuhnja kebelakang untuk selandjutnja tjepat memutar kebelakang Kim0iau#hong.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    8/21

    Dahulu Kim 0iau#hong djuga sering latihan bersama Tan Giok#ki dan tahu betapatinggi kepandaian la!an, maka ia tidak beraniajal, tanpa membalik tubuh segerapedangnja menabas lagi kebela kang. Serangan ini sangat tjepat lagi liha(, apabilaGinkang jangdimiliki Tan Giok#ki kurang sempurna, maka sepasang kakinjapastisudah buntung.

    Sampai disini, a/hirnja G:okki kehilangan sabar djuga, dengangusar ia membentak: +0ai, orang she Kim, sebenarnja adalah urus an apa sehingga kau sembaranganmenjerang orang6 Djelek2 orangshe Tan sudah mengalah tiga djurus padamu, djikakau tidak dapatmenerangkan duduknja perkara setjaraberalasan, maka djangankau salahkan aku tidak kenal sahabat lagi.-

    Tapi Kim 0iau#hong tampaknja sudah kalap, karena tiga kaliserangannja selalugagal tanpa bisa mengganggu seudjung rambutla!an, keruan ia tambah nekat, iabalas mendjengek: +0m, anakkeparat, bapakmu membunuh orang dgn djarummaut, kenapa sekarang kau tidak keluarkan djuga sendjata rahasiamu jang terkutukitu7-

    Karena dja!aban jang tak keruan djendrungannja itu, sudah tentu Giok#ki merasabingung. Selagi dia hendak tanja lebih djelas,namun serangan 0iau#hong sudah tibapula, bahkan semakin gentjar dan setjara bertubi2. Diam2 Giok#ki sangatmendongkol, ia pikir kalau pemuda jang sedang mengamuk itu tidakditundukkandulu tentu susah untuik diperoleh keterangan jang djelas.

    Setelah ambil keputusan demikian, Giok#ki djuga tidak sungkan2lagi, segera iapunmelolos pedangnja untuk menandingi serangan0iau#hong.

    Kalau bitjara tentang ilmu pedang memang harus diakui Siam#tian#kiam#hoatnja SuDjun#lui jang merupakan kepandaian asli dari 'u#tong#pa( itu ada lebih hebat, gerakpedangaja tjepat, lintjahdan gesit, tampaknja enteng dan bertenaga, tapi

    sebenarnja memba!a daja antjaman. jang dahsjat.

    Sebaliknja Tan Giok#ki mengutamakan ilmu pukulan +*go#lui#sin#tjiang-, pukulangeledek adjaran dari ajahnja sendiri. 8alaupun ilmu pedangnja tidak seliha( Kim0iau#hong, tapi ilmu pedang perubahan dari ilmu pukulan geledek itupun tidak bolehdipandang enteng, maka, dengan tangkasnja ia dapat melabrak Kim0iau#hongdengan sama hebatnja.

    'egitulah sekaligus sudah hampir ratusan djurus pertarungan kedua pemuda itu.eski ilmu pedang Kim 0iau#hong "ebih diatasangin, tapi tenaga dalam Giok#ki lebih

    kuat, menang pengalamanpula. Sembari mainkan pedangnja, sebelah tangan Giok#kimenggunakan *go#lui#sin#tjiang pula untuk bantu menjerang dimanaperlu.

    Setelah beberapa puluh djurus sebenarnja Kim 0iau#hong sudah kentara terdesak,kalau mau sekaligus Giok#ki dapat merobohkanla!annja, tjuma dasar !ataknjamemang t:dak kedjam, betapapunia tidak ingin membikin malu ka!annja sendiri,oleh sebab itulahiahanja bertahan sadja dan tidak melantjarkan seranganmematikan.

    Ketika kedua pemuda itu mulai bergebrak, tatkala itu ei#lansedang tenggelamdalam larnunannja disamping djena9ah ajahnja. Dan sesudah mendengar suaragemerintjing beradunja sendjata, barulah ei#lan tersentak kaget, dengan tjepatiapun sambar pedangnja jang tergantung didinding, lalu memburu keluar.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    9/21

    Sampaidipekarangan depan, dilihatnja kedua pemuda sedangbertempurdengan seru.

    elihat Tan Giok#ki, demi ingat ajahnja te!as oleh djarum jangmerupakan sendjatarahasia tunggal keluarga Tan, seketika ei#lanmendjadi murka dan benar2 inginmelabrak Tan Giok#ki. Tapisekilas dilihatnja ketika Tan Giok#ki menangkis serangan2

    Kim0iau#hong, air mukanja tampak bingung dan ragu2, sedikitpun ti dak memberiserangan balasan jang berbahaja, paling2 tjuma untukmenghalau serangan sadja.

    Diam2 ei#lan mendjadi sangsi lagi. "a pikir, sekalipun dari bukti djarum itu telahmenimbulkan sangkaan keras bah!a ajah nja dibunuh keluarga Tan, tapi sebelumduduknja perkara dibikinterang, susahlah untuk diketahui siapa sebenarnjasipembunuhnja,apakah Tan Ting#ha( sendiri atau Tan Giok#ki, sebab dengankepandaian Giok#ki sadja rasanja tidak mungkin dapat mendekatiajahnja. "a pikirpaling perlu sekarang jalah tanja dulu pemudashe Tan itu, bila perlu nanti dapatmenangkapnja lagi, masakahdia dapat lari diba!ah kerojokaa dua orang6

    Setelah ambi keputusan itu, segera ia menerdjang madju, sekalipedangnjamenusuk kedepan, segera ia mentjungkitnja kekanan#kiri sambilmembentak: +'erhenti dulu7-

    Karena benturan pedang itu, seketika Giok#ki menarik kembali, pedangnja. Tapitidak demikian dengan Kim 0iau#hong, selagi Tan Giok#ki tertegun sedjenak tu,sekonjong2 Kim 0iau#hong djulurkan pedangnja pula dengan tipu +Leng#kau#hian#tho- 4kera tjerdik menghaturkan buah tho5, tahu2 bahu Tan Giok#ki sudah tergoresluka, untung tidak sampai mengenai tulang pundaknja. *amun begitu darahpunsudah mengutjur keluar.

    Serangan menggelap itu sebenarnja dilakukan oleh Kim 0iau#hongdengan maksudmemutuskan tulang pundak Tan Giok#ki, diluar dugaannja bah!a ei#lan keburumengetahui maksud djahatnja itu, sedikit nona itu geraki pedangnja sehingga

    sendjata 0iau#hong terbentur miring kesamping, maka tjuma melukai bahu TanGiok#ki sadja, luka jang tidak membahajakan.

    Karena perbuatan Kim 0iau#hong jang memalukan itu, segera ei#lanmembentaknja djuga: +Suko, masakan kau boleh menjerang orang setjarademikian6-

    Tapi Kim 0iau#hong djuga tidak mau kalah perba!a didepanorang luar, iapun balasmenegur: +Sumo(, kenapa kau malah membela musuh6-

    Sebaliknja gusar Tan Giok#ki sungguh tidak kepalang, matanjarnendelik dan untuksekian lamanja tidak sanggup membuka suara.Sudah tentu bukan maksud ei#lanhendak membela Tan Giok#ki, soalnja ia merasa malu atas perbuatan Kim 0iau#hong

    jangmenjerang la!annja setjara menggelap itu, hal ini tentu akan mentjemarkannama baik keluarga Su. &palagi tadi dilihatnja TanGiok#ki tampak merasa bingungmenghadapi serangan 0iau#hongjang bertubi2 itu, ia hanja bertahan sadja tanpabalas menjerang, sebab kalau pemuda she Tan itu mau balas menjerang dengansepenuh tenaga, bukan mustahil dji!a sang Suko sudah melajangsedjak tadi. Dariitu ei#lan merasa sangsi, andaikan te!asnjasang ajah disebabkan djarum jangmerupakan sendjata rahasia keluarga Tan, namun urusan djuga harus dibikin djelasdulu barukemudian dapat diambil tindakari jang semestinja.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    10/21

    Dalam pada itu rasa gusar Tan Giok#ki sebenarnja sudah akanmeledak dan segeraakan balas menghadjar Kim 0iau#hong, tapidemi dilihatnja !adjah Su ei#lan jangtjantik molek dengansikapnja jang kereng serta membentak djuga kepada Suhengnja tadi,seketika rasa gusar jang bergolak itu surut sebagian besar.

    Kemudian sambil memberi hormat ei#lan telah menjapa: +&taskelakuan Suko jangkasar barusan ini harap Tan#suheng sudi memaa kan.-

    Giok#ki mendjadi serbarunjam dan kikuk untuk bitjara.

    Sebaliknja Kim 0iau#hong mendjadi penasaran, serunja keras2:+&dik Lan, buat apakau berlaku sungkan2 kepada musuh6 arilahkita hadjar dia dan menangkapnja7-

    Diluar dugaan ei#lan malah mendelik padanja sehingga Kim0iau#hong jang sudahsiap2 hendak menerdjang madju lagi mendjadi urung dan kemalu2an.

    Sedjak tadi Tan Giok#ki djuga merasa bingung karena Kim0iau#hong selalumenjebutnja sebagai musuh. Tapi ia tidak sudibitjara dengan pemuda nga!ur itu,sebaliknia ia lantas tanja ei#lan: +&dik Lan, sebenarnja apa jang telah terdjadi6

    engapa datang2 aku lantas dimaki dan diserang setjara tidak semena26-

    +1rusan dapat kita bitjarakan nanti, sekarang aku ingin tanjasesuatu dulukepadamu,- sahut ei#lan. +&pakah kau kenal benda ini6-

    Sembari berkata ei#lan terus sodorkan djarum jang diketemukan dibelakangtelinga dan menjebabkan kematian ajahnja itu danmenam bahkan pulapertanjaannja. +'ukankah benda ini adalah milik keluargamu6-

    0anja sekilas pandang sadja segera sesudah Giok#ki menerimadjarum itu danmendja!ab: +;a, benar, djarum ini memang benar milik keluarga kami. Dimanakah

    kau memperolehnja6-

    upanja Kim 0iau#hong mendjadi tidak sabaran lagi menjaksikan tanjadja!ab itu,terus sadja ia membentak: +Tan Giok#ki, keparat, buat apa kau mesti berlagak pilon6Djika djarum itu adalah milik keluargamu, mengapa benda itu dapat bersarang di

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    11/21

    tidak, urusan ini pasti tidak beres, tentu ada sesuatu muslihat kedji dibalikkedjadianini. &ku................aku harus segera pulang untuk melaporkan kedjadian ini kepadaajah dan minta beliau ikut membikindjelas peristi!a pembunuhan ini7-

    +;a, itulah paling baik, aku djusteru ingin bitjara berhadapandengan Tan#pepeksendiri, hendaklah kau suka menguridang Tanpepek kemari,- kata ei#lan dengan

    suara bengis.

    Tan Giok#ki tampak masih ragu2, ia memeriksa djarum jang dipegangnja itu, lalumemandang ei#lan dan memandang pula kepada Kim 0iau#hong dengan penuhrasa tjuriga. 0abis itu segeraia putar tubuh dan tinggal pergi sambil memegangibahunja jang terluka itu.

    Sesudah Tan Giok#ki pergi, Kim 0iau#hong menjesali sang Sumoa( mengapamelepaskan musuh dengan begitu sadja6 Tapi ei#lansendiri sudah mempunjairentjana, sahutnja: +Kenapa mestiterburu26 Pendek kata utang darah ini harus kitabalas, urusanini pasti akan mendjadi djelas pada suatu hari jang tak lamalagi.-

    Karena sikap ei#lan sangat dingin, tapi angker sehingga Kim0iau#hong tidak berani banjak tjintjong lagi.

    upanja ei#lan sendiri sudah mempunjai rentjana tertentu dalam persoalanterbunuhnja sang ajah ini: Segera ia berunding dengan Kim 0iau#hong untukmengadakan sembajangan bagi ar!ahajahanda.

    aka berita tentang te!asnja Su Djun#lui dibunuh musuh dalam !aktu singkatsadja sudah tersiar luas didunia Kangou!, sudah tentu peristi!a ini sangatmenggemparkan tokoh2 persilatan.

    aka dalam !aktu singkat sadja berbondong2 para tokohsilatan sama berkundjungke Lileng untuk mela!at. Sudah tentudiantara tamu2 ini banjak terdapat bekas sobat

    baiknja Su Djun#lui, tapi banjak pula adalah bekas musuhnja, kundjunganmerekaini dengan sendirinja mempunjai tudjuannja sendiri2.

    Kim 0iau#hong sendiri tidak tahu apa jang dikehendaki ei#landengan mengadakansembajangan setjara besar2an itu, namunia tidak berani lagi mentjela Sumo(nja itu,hanja dalam hati sadjadiam2 ia merasa tidak tenteram. Sebaliknja ei#lan anggapsepisadja kelakuan sang Suheng jang tampaknja kelabakan sepertisemut didalam !adjan panas itu.

    0anja dalam !aktu belasan hari sadja tamu2 jang sudah tiba sudah berdjumlahpuluhan orang dan meliputi berbagai golongandan aliran.

    ei#lan tahu dimasa muda ajahnja banjak mengikat permusuhandengan orang2Kangou!, tapi tidak sedikit pula sobat#handainjadiantara kesatria2 dunia persilatan itu, misalnja jang sudah kelihatandatang, jaitu seorang tua pendek ketjil dan kurus keringia bukan lain adalah Pui Tek#piau, ketua Leng#kau#pa( jang berdjuluk Kau#tje#thian, siradja kera sakti, Sesuaidengan pera!akandan gelarannja, maka ilmu andalan Pui Tek#piau itu adalah Kau#kun, ilmu silat kera, jang lintjah dan gesit dan djenaka pula.

    Selain itu adalah K!an#tang#beng#hou 0a( Thian#hiong, siharimau dari K!antang jang bertubuh tinggi besar. &da pula si!anitatjantik setengah umur +Giok#djiu#sian#

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    12/21

    koh- Kim So#heng, side!ibertangan kemala. Kesemuanja itu adalah tokoh gilang#gemilangdidunia persilatan dan tergolong orang2 jang baik.

    Sebaliknja ada pula Go#bi Sandjin, imam bermata satu dariGo#bi#san, Kim#sian#siu#su 0ehou Tjho, sipeladjar berkipas emasjang selalu berdandan sebagai sastra!antengik dengan tanganmemegang kipas lempit. Lalu ada pula &i#tong#koa Tjio Lok#

    peng, silabuh jang potongan badannja sebagai bola berkaki, pendek buntaktubuhnja, tapi ketjil mata dan hidungnja.

    Tokoh2 jang tersebutbelakangan ini namanja sudah terkenalbusuk diduniaKangou!,semuanja dahulu sudah pernah telan pilpahit dari Su Djun#lui,makamaksud kedatangan mereka ini tentu tidak punja itikat baik, besar kemungkinanhanja untuk mentjari tahu benar atau tidak berita kematiannja Su Djun#luiitu.&nehnja meski sudahbanjak bekas ka!an dan la!an Su Djun#luisamahadir, adalahdua sobat paling baik dari mendiang ituternjata tidak kelihatanbajangnja. ereka adalah Tan Ting#ha(dan 0ok#liong Siansu.

    Tentang terbunuhnja Siam#tian#kiam Su Djun#lui didunia Kangou!memang sudahtersiar luas, kabar tentang siapa pembunuhnja, dalam hal ini Tan Ting#ha( dan 0ok#liong Siansu telah dituduh karena bukti2 dan tanda bekas luka jang diketemukanditubuhkorban. Dan sekarang kedua peran utama itu ternjata tidak muntjul, sudahtentu hal ini membikin semua orang mendjadi gegerpula dan ramaimembitjarakannja.

    'iar Tan Ting#ha( sendiri belum tampak datang, namun puteranja, jaitu Tan Giok#ki,sudah nampak hadir.

    enurut apa jang dikatakan Tan Giok#ki kepada ei#lan, katanja Tan Ting#ha(kebetulan sedang pergi mengembara, makaterpaksa Giok#ki tidak dapat bertemudengan ajahnja, namun pemuda itu sudah menjebarkan orang2nja untuk mentjariorang tuaitu, dan diberitahukan tentang kematian Su Djun#lui, maka diduga dalam

    !aktu tidak lama ajahandanja tentu akan dapat menjusul datang.

    ei#lan djuga tidak banjak re!el tentang ketidak datangnja duatokoh itu. Pada hariitu, dengan pakaian berkabung ia keluar untuk menghaturkan terima kasih kepadapara pela!at itu sesudah diamendjalankan penghormatan didepan lajon ajahnja.0abis itu setjara ringkas iapun mentjeritakan apa jang menjebabkan te!asnjaSuDjun#lui, ia keluarkan djarum jang diketemukan didjena9ahajahnja itu dan katanja:

    +Siapa jang mendjadi pembunuh ajahku sampai saat ini aku masih tidak tahudengan pasti. Tapi dari djena9ah ajah telah dapat diketemukan djarum ini serta lukahangus pada telapak tangannja. engingat keliha(an sipembunuh itu, akusendirimerasa sulit untuk menghadapinja, maka besar harapanku jalah mohon kepada paraLotjianp!e jang hadir disini suka memberi peradilan jang bidjaksana.-

    1tjapan ei#lan itu dilakukan dengan menangis sedih sehinggasangat mengharukan para hadirin.

    aka Pui Tek#piau lantas mendahului membuka suara: +0iantitli 4keponakanperempuan jang balk5 hendaklah djangan berduka, sebagai ka!an karib ajahmu,biarpun aku tidak punja kepandaian apa2, namun terhadap peristi!a pembunuhanini tidak mungkinaku berpeluk tangan dan tinggal diam, untuk sementarahendaklahkau sabar dulu.-

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    13/21

    Segera 0a( Thian#hiong jang gagah itupun berseru: +Dari bukti dan tanda jangdiketemukan, teranglah sudah siapa pembunuhSu#lothau itu. Sungguh tidak njanabah!a Pek#djiu#sin#tjiam dan0!e#(am#djiu jang termashur itu djusteru digunakanatas diri ka!annja sendiri, mereka pertjuma mengaku sebagai kesatriadanpahla!an, tapi jang diperbuat ternjata sedemikiari rendahnja, benar2harus dikutuk7-

    Dengan teriakan 0a( Thian#hiong ini, maka soal siapa pembunuhnja seakan2 sudahpasti ditimpakan atas diri Tan Ting#ha(dan 0ok#liong Siansu. Karena itu, makaramailah semua orangmentjatji#maki.

    Kemudian 0ehou Tjho djuga ikut bitjara dengan suaranja jangsengadja dibikin2: +"ni namanja ketulah, kualat7 0abis, dimasahidupnja Su#lothau sendiri suka tjari perkara pada orang lain,maka sekarang dia harus terima hasil perbuatannja sendiri. 'oleh djadi Tan Ting#ha( dan sikeledai gundul 0ok#liong telah berbuat sesuatu jang kotor dan diketahuioleh Su#lotjat, mungkin kuatir perbuatan merekaterbongkar dan disiarkan, maka Tan Ting#ha( dan sigundul 0ok#liong lantasmembunuhnja untuk menutupiperbuatan mereka.-

    Dengan makian 0ehou Tjho ini, tidak hanja nama baik SuDjun#lui telah diolok2,bahkan nama baik Tan Ting#ha( djugatertjemar. Keruan Su ei#lan dan Tan Giok#kimerasa tersinggung dan gusar tidak kepalang. Lebih2 Giok#ki, ajahnja sekarangtelahdituduh seakan2 pasti adalah pembunuh Su Djun#lui, sudah tentu ia naik pitam,tanpa pikir lagi segera ia lolos pedang dan melompat kedepan, serunja dengan matamelotot kepada 0ehou Tjho: +0ehou#tjianp!e, kalau bitjara hendaklah djanganseperti kentut6 &pakah mulutmu perlu disikat dulu oleh tuan muda6-

    Segera ei#lan djuga membuka suara dengan marah: +Selamahidupnja, setiaptindaktanduk ajahku tjukup terang dan dapat dipertanggungdja!abkan kepadasiapapun djuga. &pa jang kaumaksudkan ketulah6 Kenapa mesti kualat6-

    +0ahahaha7- 0ehou Tjho terbahak2 sambil mengebaskan kipasnja. +&pa kalianhendak menantang berkelahi kepadaku, ja6 0aha, kukira lebih tepat bila kaliansepasang muda#mudi ini jangberkelahi sendiri, satu tanding satu, tanggung hebat,deh7-

    Giok#ki tambah kalap karena dirinja diolok2, selagi ia hendakmenerdjang madju,sekonjong2 terdengar suara seorang jang menggelegar: +Djangan ribut, inipembunuhnja telah datang7-

    Suara itu sebenarnja masih sangat djauh, tapi begitu kerasseakan2 berada didepan situ dan memekak telinga.

    engenali suara itu, dengan menahan gusarnja Giok#ki berkata:+Kebetulan,sekarang 0ok#liong Lotjianp!e sudah datang sendiri,biarlah beliau sendiri jangmenuntut keadilan dan membongkarpitenah ini7-

    Diantara hadirin2 itu banjak jang kenal 0ok#liong Siansu, tapibanjak pula jang tjumadengar namanja, tapi tidak kenal orangnja.Tapi semua orang tahu !atak paderi itusangat aneh, namun bidjaksana dengan ilmu silat jang lain daripada jang lain.Djikapaderi itu sudah muntjul sendiri, maka mereka menduga tentu akandapatmenjaksikan keramaian lagi.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    14/21

    'egitulah, sedjenak sesudah suara seruan tadi lenjap, menjusul lantas terendus bauharum arak jang menusuk hidung, lalu muntjulsegera seorang 0!esio tinggi besardengan perutnja jang gendutsebagai gentong itu. "nilah dia 0ok#liong Siansu jangdinanti2kanitu.

    Dasar 0!esio sontolojo, maka tertampaklah sebelah tangan 0ok#liongSiansumemba!a sebuah buli2 arak sambil tiada hentinja ditjegukkan kedalam mulut,sedang tangan lain memegang sepotongpaha andjing panggang jang belum habisdimakan, djubah paderinja jang terbuka itu memperlihatkan perutnja jang gendutsebagaiperempuan jang bunting sembilan bulan. &ir mukanja tampak merahbertjahaja, sinar matanja tadjam, djalannja sempojongan seper ti mabuk, tingkah#lakunja benar2 rada sinting.

    untjulnja 0ok#liong Siansu membuat suasana ruang sembahjang an itu mendjadisunji senjap, perhatian semua orang tertjurah kepada 0!esio sontolojo itu.

    Tapi 0ok#liong Siansu tampaknja seperti tidak pedulikan siapa2jang hadir disitu,dengan seenaknja ia masih terus menggeragotipaha andjing sambil meneguk arakdan dengan djalan sempojongania mengelilingi ruang itu dan terkadang djuga pahaandjing itudigigit dehgan mulut, lalu tangannja merogoh saku dan mengeluarkanbeberapa butir penganan sebangsa katjang goreng dan didjedjalkan kedalam mulutdan dikunjah dengan le9atnja. Ketika tiba2satu bidji penganan itu djatuh ketanah,maka djelas semua orangdapat milihatnja bah!a penganan jang disangka +katjanggoreng-itu kiranja adalah djangkrik bakar.

    emang makanan paderi sinting itu sangat aneh, mulai dari ular,kodok, bekitjotsampai kepada kelabang goreng, baginja djusteruadalah makanan jang palingle9at didunia ini.

    'anjak diantara para hadirin jang mengundjukkan perasaan muak melihat kelakuan

    paderi jang tidak taat kepada adjaran agamanjaitu, terutama 0ehou Tjho telahmemperlihatkan sikapnja jang menantang dan menghina.

    upanja hal ini diketahui 0ok#liong Siansu, setiba didepan 0ehou Tjho, mendadak iaberhenti dan sodorkan paha andjingnja sambil berkata dengan terta!a: +&nakmanis, apa kau kepinginmakan dagingku ini6-

    Tentu sadja merah padam !adjah 0ehou Tjho, dengan menahan rasa gusarnja iabalas mengolok2: +0uh, masakah ada seorang 0!esio jangbertingkah sematjam kau6 Kalau mati kelakkau pasti akan masuk neraka7-

    +0ahaha7- 0ok#liong terbahak2, +&pa kau anggap makananku ini kotor6 0a,memang 0!esio suka makan segala djenis daging, ja, hanja daging manusia sadjaaku tidak makan.- > 0abisberkata, kembali ia meneguk araknja dan geragoti pahaandjinglagi dengan lahapnja.

    elihat kelakuan 0ok#liong jang gila2an itu, badan ei#lan tampak tergetar dansegera hendak mendamperatnja, namun Kim0iau#hong tiba2 telah mendja!ilnjaagar sabar dulu.

    Sesudah menenggak araknja lalu kemudian 0ok#liong Siansumengakak dan tiba2berseru: +Su#lothau, !ahai, Su#lothau7 Sungguh tidak njana, dengan ilmu silatmu

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    15/21

    jang maha tinggi itu a/hirnja ternjata kau djuga mampus tak karuan djentrungannja7Dan barusekaranglah kau kenal betapa keliha(anku, ja6-

    &nehnja, sete ah suara keta!anja itu, tiba2 suaranja berubahmendjadi parau dana/hirnja mendjadi terguguk2 seperti orangmenangis sedih.

    elihat kelakuan paderi jang angin2an itu, Kim So#heng, side!i bertangan tjantik,mendjadi aseran, serunja mengedjek: +Keledai gundul 0ok#liong, kau sudahmembunuh orang, sekarang kaumasih pura2 tikus menangisi kematian kutjing6-

    Tiba2 0ok#liong melotot, iapandang para hadirin dengan sikapjang menghina, lalumendja!ab olok2 Kim So#heng tadi: +0uh,kau perempuan busuk ini tahu apa6&pakah kau tahu mengapaaku terta!a lalu menangis6-

    Karena dimaki setjara kotor, segera Kim So#heng bermaksudmelabrak sontolojo itu.*amun Pui Tek#piau sudah mendahului mentjegahnja, katanja kepada 0ok#liongSiansu: +0ok#liong gundul,para hadirin jang berada disini siapa jang tidak kenal kauadalah orang gila6 Djika menangis lalu terta!a atau sebaliknja, rnemangnja siapa

    jang heran6-

    +0uh, kalian sebangsa kerotjo2 tukang gegares ini tahu apa6&ku djusteru terta!akarena kegoblokan kalian jang tak betjus ini7Dan aku menangis sudah tentu bukanmenangisi kalian, sebabbiarkan kalian mampus semua djuga tiada harganja untukditangisi, sebaliknja aku menangis adalah karena !a atnja sobat lama.-kata 0ok#liong dengan sikap jang mengedjek.

    Karena diolok2 dan ditjatji#maki, tentu sadja semua orang sangat gusar. Tapipertama 0ok#liong memang terkenal suka gila2an,kedua, ilmu silatnja djuga sangattinggi, maka tiada seorangpunberani mendahului melabraknja.

    Sedjenak kemudian, dengan sungguh2 dan kereng Pui Tek#piaubertanja pula: +0ok#

    liong gundul, hendaklah kau mengaku terusterang sadja supaja kau tidak matipenasaran. *ah, katakan, buat apa kau mesti membinasakan Su Djun#lui6-

    Tiba2 0ok#liong garuk2 kepalanja jang gundul tapi tidak gatal itu, sesudahtermangu2 sedjenak barulah mendja!ab: +"ja, buatapa ja aku mesti membinasakanSu#lothau6-

    Semua orang saling pandang dengan bingung mendengar dja!aban itu.

    +0abis, apakah Su Djun#lui bukan kau jang membunuhnja6-Pui Tek#piau menegas.

    +'ukan, kau sendiri jang bilang aku jang membunuhnja6- sahut 0ok#liong denganatjuh tak atjuh.

    0a( Thian#hiong merasa sebal bitjara dengan orang sinting itu, mendadak iamembentak: +Sudahlah, tidak perlu banjak omongdengan dia, bitjara dengaa oranggila biar tiga hari djuga takkan habis. Pendek kata, utan? dji!a bajar dji!a,sekarang djuga kitaharus minta pertanggungan dja!abnja7-

    0abis berkata, terus sadja ia mengirimkan pukulan dahsjat kearah 0ok#liong Siansu.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    16/21

    +*anti dulu7 *anti dulu7 'iar kuperiksa lagi7- seru 0ok#liongsambil djulurkan sisapaha andjing jang belum habis digeragoti ituuntuk memapak pukulan 0a( Thian#hiong.

    Sudan tentu 0a( Thian#hiong serba runjam menghadapi tangkisan jang tidakpernah terdapat didalam kitab ilmu silat itu, djika dia teruskan hantamannja, tentu

    lebih dulu harus memegang pahaandjing jang disodorkan 0ok#liong itu. Karena itu, terpaksa iatarik kembali tangannja dan urung memukul.

    Kemudian 0ok#liong lantas mendekati peti djena9ah Su Djun#lui,ia mengamat#amatilalu mengetok peti mati itu. "a ketok2 sinidan ketok2 sana seperti sedangmendengarkan apa2.

    elihat kelakuan paderi sinting itu, semua orang mendjadi gusar. Sekonjong2 daribelakang tirai sana menjambar sinar pedangjang mengarah punggung 0ok#liong Siansu. Ketika semua orangberpaling, kiranja penjerang itu adalah Kim 0iau#hong.

    Saat itu 0ok#liong berdiri membelakangi Kim 0iau#hong, serangan pedang kilat ituadalah adjaran tulen dari Su Djun#lui, apalagi paderi sinting itu tampaknjasedang mentjurahkan perhatiannja atas peti mati, maka semua orang mendugadji!a paderi itu pas tiakan melajang diba!ah tusukan pedang.

    Tak terduga, punggung 0ok#liong Siansu seperti bermata sadja,dengan atjuh takatjuh ia sodorkan paha andjing jang dipegangnjaitu kebelakang sehingga tusukanKim 0iau#hong itu mengenai daging andjing jang empuk, lebih tjelaka lagi ialahpedangnja seperti terkena batu sembrani, tersedot kentjang2 dan susah untukditarikkembali. 'ahkan tangan Kim 0iau#hong lantas merasa panas seperti dibakar, dagingandjing itu rasanja seperti besi bakar.Keruan 0iau#hong me7ondjak2 kelabakan.Terpaksa ia lepaskanpedangnja.

    Kemudian 0ok#liong Siansu memutar tubuhnja dan mendenguskepada Kim 0iau#hong: +0m, pantas gurumu bilang kau inisangat kedji dan tjulas, njatanja memang benar7-

    "a bitjara dengan menggunakan kepandaian +Thoan#im#djip#bit-atau mengirimkangelombang suara sehingga jang mendengar hanjaKim 0iau#hong dan ei#lan sadja.Seketika ei#lan tergetar, iamerasa perbuatan Suhengnja itu memang terlalu rendahdan pengetjut.

    Sebaliknja orang lain lagi ribut membitjarakan kelakuan 0ok#liongSiansu jaagmengetok peti mati tadi, sebab mereka kenal0!e#(am#djiu, ilmu pukulan tanganberapi, suatu kepandaian tunggal 0ok#liong, dengan ketok2 peti mati seperti tadibukan mustahildjena9ah didalam peti sudah hantjur lebur.

    +0ok#liong keledai gundul,- demikian Pui Tek#piau lantas berteriak pula, +kau sudahmembunuh Su#lothau, sekarang kau menghantjurkan majatnjapula, sungguh kedjam kau7-

    *amun ei#lan jang seharusnja djuga mesti marah kepada 0ok#liongSiansu ternjatatermangu2 entah apa jang sedang dipikirkan.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    17/21

    Dalam pada itu 0ok#liong sudah lantas berkata: +&pa kalianhendak berkelahi6 0aha,marilah biar kuhadjar adat dulukepadakalian kaum kerotjo ini. 0ajolah keluar sana7-

    0abis berkata, segera ia lemparkan pedang jang dirampasnjadari Kim 0iau#hongtadi. Tampaknja pelahan sadja ia lemparkan pedang itu, tapi tahu2 sendjata itu

    ambles hampir menghilang kedalam tanah.

    Kagum sekali Pui Tek#piau atas L!ekang paderi sinting itu.Tapi iapun takmau kalahgertak, segera iapun undjukan kemampuannja, sekonjong2 ia melompat kedepan.ketika sampai diatas pedang jang menantjap didalam tanah itu, udjung kakinjasedikitmenutul diatas gagang pedang, menjusul mana orangnja terusberdjumpalitan keluar pintu segesit kera.

    Ketika belum lagi semua orang mengetahui apa jang telah terdjadi, tahu2 terdengar0ok#liong Siansu telah bertepuk tanganmemudji: + emang kera jang hebat,perkelahian ini tentu akan ramai sekali7-

    8aktu semua orang memandang ketempat pedang jang menantjap didalam tanahtadi, ternjata gagang pedang dengan sebagianketjil batang pedang itu sudah patahdan terpegang ditangan 0ok#liongSiansu. upanja dengan sekali indjak dan sekalipantjal tadi,maka gagang pedang itu telah kena dipatahkan dan dipentalkan untukmenjerang 0ok#liong Siansu, namun keburu ditangkap paderi itu. .

    'egitulah, maka segera 0ok#liong Siansu menjusul keluar kepekarangan didepanrumah. Dalam pada itu Pui Tek#piau sudahmenantinja dengan bersiap2.

    Ketika semua orang ikut menjusul keluar untuk menonton pertarungan itu,sementara itu 0ok#liong dan Pui Tek#piau punsudah mulai bergebrak dengan ramai.Tertampak angin pukulan menderu2 disertai ha!a jang panas, dalam lingkaranduatiga meter semua orang merasa seperti digarang.

    Tapi Pui Tek#piau dapat melajani la!annja dengan tidak kurangtangkasnja, iamelompat kesini dan meledjit kesana dengan gesit,sesuai dengan djulukannjasebagai Tjethianta(sung, ia dapat menggunakan kelintjahannja untukmenghindarkan setiap hantaman0ok#liong Siansu, bahkan djuga balas menjerangdengan mentjakar dan sebagainja.

    Suatu ketika, mendadak Pui Tek#piau melompat madju dengantjepat, sekaiitjengkeram, dengan tipu +Kim#kau#thiau#tho- atausi kera mentjuri buah Tho, segeraperut 0ok#liong Siansu hendakditjakar.

    0ok#liong kaget djuga oleh serangan la!an jang berani mendekat itu, tjepat iamenggeser kesamping dankontan balas menghantamdengan telapak tangannjakelambung Tek#piau.

    1ntuk menangkis terang tak sempat lagi, sedangkan serangan0ok#liong itu menutupdjalan belakangnja, terpaksa Pui Tek#piaumendekkan tubuh dan tjepat menggunakantutukan djarinja untuk memapak telapak tangan 0ok#liong dengan gerak tipu +0!e#tiong#dji#lat- atau mentjari beras didalam api.

    upanja 0ok#liong kenal betapa liha(nja tutukan djari itu, maka tjepat ia melontjatmundur sambil melantjarkan hantaman pulakemuka Pui Tek#piau.

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    18/21

    +'agus7- seru Tek#piau, iapun memapak dengan suara hantaman sehingga keduatelapak tangan terbentur, +plak-, telapak tangan mereka seperti lengket mendjadisatu, masing2 lantas mengerahkan tenaga sepenuhnja.

    Sekali ini kedua orang saling mengudji L!ekang masing2, keduaorang sama2 berdiri

    tegak dengan mata melotot seperti ajamdjago aduan. Semula Pui Tek#piau terdesakmundur dua tindak,lalu 0ok#liong tergetar mundur tiga tindak, a/hirnja dari ubun2kedua orang sama2 menguapkan ha!a putih.

    elihat keadaan, kedua orang itu, para tokoh jang menjaksikanitu menduga bilatenaga dalam mereka sudah terlalu banjak dikerahkan, a/hirnja kedua orang pastiakan sama2 ruginja.

    'egitulah kedua orang itu bertempur dengan sengit dan tampaknja pasti akansama2 menggeletak bila tidak dilerai, namundalam keadaan mengadu L!ekangsetjara mati2an itu, tentu sadja tiada seorangpun jang berani memisah merekaapabila tidakmempunjai L!ekang jang djauh lebih tinggi dari mereka.

    Dalam keadaan jang genting itu, tiba2 tertampak sesosok bajangan putih berlarikeluar dari dalam rumah, orang itu mengatjungkan sehelai kertas sambilmenerdjang ketengah2 pertarungan0ok#liong Siansu dan Pui Tek#piau itu sambilberteriak: +0arapkedua Tjianp!e berhenti dulu7-

    Kiranja orang itu adalah ei#lan. Karena datangnja terlalu tjepat sehingga untukmentjegahnja sudah terang tak keburu dan tampaknja dia akan segera tergentjetditengah2 tenaga pukulan kedua djago itu.

    Pada saat itu pula mendadak tertampak Tan Giok#ki mengajuntangannja, seketikaei#lan merasa +Kiok#ti#hiat- didengkulnja terasa kesemutan, tubuhnja terus djatuh

    tengkurep kedepan.

    Keruan semua orang terkedjut dan kuatir, semua orang menjangka maksud baikGiok#ki itu sebagai serangan kedji. Dengan gusarK!antangbenghou 0a( Thian#hiangdan Go#bi Sandjin melompat madju berbareng untuk mengadang didepan Tan Giok#ki. Sedang Kim 0iau#hong jang djuga ikut menerdjang madjuterusajun pedangnja dan membatjok kepala Giok#ki.

    Tampaknja dji!a Tan Giok#ki tentu akan melajang diba!ahkerojokan tiga orang itu,pada saat itulah tiba2 dari sana melompat tiba seorang tua dengan berdjenggotputih, sekali orang tua itumengebas lengan badjunja, kontan pedang Kim 0iau#hongitu tersampuk mentjeng kesamping, bahkan 0a( Thian#hiong dan Go#biSandjin djugatergetar mundur oleh angin kebasan jang hebat itu.

    enjusul orang tua itu kebaskan lengan badjunja lagi kesampinglain, seketikaserangkum angin keras menjambar ketengah2 telapak tangan 0ok#liong Siansu danPui Tek#piau sehingga keduaorang jang sedang mengadu L!ekang itu terpisah,mereka terhujung2 mundur dengan napas lega dan terhindar dari marabahaja

    Pendatang itu kiranja taklaintakbukan adalah Pek#djiu#sin#tjiam Tan Ting#ha(.

    Dengan kereng Tan Tin#ha( terdiri ditengah kalangan sambil mengerling sekelilingkepada para hadirin. 0anja dengan kebasan lengan badjunja sadja ia

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    19/21

    telah menjelamatkan dji!a ei#lan danmemisah pertarungan 0ok#liong Siansu danPui Tek#piau jang hebat ini, maka betapa hebat L!ekang sidjarum sakti seratustanganorang she Tan ini dapatlah dibajangkan.

    Sudah tentu semua orang merasa kebat#kebit, seorang 0ok#liong Siansu sadjasudah susah dila!an, apalagi sekarang kedatangan seorang Tan Ting#ha( jang lebih

    liha( pula, tampaknja sakit hatiSu ei#lan harini tentu susah dibalas.

    Diantara para hadirin itu 0a( Thian#hong adalah seorang jangpemberani, segera iaberseru: +Tan Ting#ha(, mentang2 kau lebihkuat, lalu kau berani berbuatsetjara tidak se#mena2. Kau sudahmembunuh ajah orang, sekarang puteramuhendak mentjelakai anakperempuan orang pula, biar bagaimana angkara#murkamu,harinikami sudah pasti akan menuntut keadilan padamu. 1tang dji!abajar dji!a,djangan kau harap lolos dari peradilan orang banjak.-

    Tan Ting#ha( tertampak tertjengang djuga mendengar. teguran0a( Thian#hiong janggagah berani itu. Tapi ia tidak mendja!ab, mendadak lengan badjunja mengebaspula sehingga Su ei#lanterangkat bangun oleh suatu tenaga jang kuat, kakinja jangkakukesemutan tadi lemas dan dapat bergerak leluasa kembali.

    +0iantitli 4keponakan jang baik5, kedatanganku ini adalah untuk membikin terangperkara te!asnja ajahmu, apakah kau pertjaja bah!a pembunuh ajahmu adalahdiriku6- tanja Tan Ting#ha(.

    Dengan termangu2 ei#lan memandangi orang tua itu, tiba2sinar matanja berubahtadjam, ia mengerling kesekeliling para hadirin, lalu menatap Tan Ting#ha( lagi danmenggeleng kepalasebagai dja!aban pertanjaan orang tua itu.

    +'aiklah djika demikian, + kata Tan Ting#ha( sambil memandang kearah parahadirin. Lalu sambungnja: +Dan sekarang urusan terbunuhnja ajahmu kuambil oper,tindakan selandjutnja segera akan kuatur.-

    Seketika semua orang mendjadi geger dengan adanja perubahanmendadak itu, daritertuduh sekarang Tan Ting#ha( akan mendjadi penuntut malah, habis siapakahpembunuh jang sesungguhnja6

    +Diam, tenanglah7- tiba2 Ting#ha( berseru. +1rusan ini tentuakan segera diibikinterang, peris i!a pembunuhan ini harus kubikin beres. Djika para hadlirin ada jangmeragukan aku sebagaipembunuhnja, bila ada jang dapat menundjukkan bukti jangnjatadan masuk diakal, maka aku siap untuk segera menerima setiapakibathukumannja. &ku orang she Tan ini bukanlah manusia jangtakut mati.-

    Sikap TanTing#ha( biasanja ramahtamah, tapi ketika berbitjara sekarang sikapnjakereng dan utjapannja tegas. Sudah tentu semua orang terpengaruh dan suasanalantas tenang kembali seketika.

    +Tanpepek, bukankah djarum ini adalah sendjatamu,- tiba2 ei#lan bertanja samibilmengundjukkan sebatang djarum halus.

    +'enar7- sahut Tan Ting#ha( tanpa ragu2.

    Karena pengakuan jang terus terang itu, seketika para hadiringempar pula danmenuduh Tan Ting#ha( hanja putar lidah sadja,sudah terang djarum jang

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    20/21

    mene!askan dji!a Su Djun#lui itu adalah miliknja, tapi masih berani berlagak orang jang tak berdosa.

    *amun ei#lan lantas tanja lagi: +Dan surat ini apakah berasaldari Tan#pepek6->lalu ia menjodorkan seputjuk surat kehadapanTing#ha(.

    Dan belum lagi surat itu diterima Tan Ting#ha(, sekonjong2Kim 0iau#hong memburumadju hendak merampas surat itu sambilberseru: +&dik Lan, buat apa kau banjakbitjara dengan manusiaberhati binatang seperti dia7-

    Tapi dengan tjepat ei#lan sempat menarik kembali tangannjadan balasmembentak: +Suheng, urusan kematian ajah akan kuselesaikan sendiri, tidak perlukau ikut tjampur7-

    Kim 0iau#hong mendjadi mengkeret oleh damperatan itu. *amun ia tidak kurangakal, tiba2 ia, berseru kepada orang banjak:+0ehou#lotjianp!e dan para hadirin jangmulia, atas terbunuhnjaSuhu, rupanja pikiran sehat Sumoa( mendjaditerganggu. Padahalkematian Suhu sudah djelas sebab#musababnja, bukti2 djugasudahtjukup kuat, pembunuh2nja djuga sudah berada disini, hendaklahkita djanganmau tertipu lagi, marilah kita beramai2 menangkap mereka dahulu, kalau perlu kitatjintjang hantju#luluh mereka7-

    Karena hasutan itu, semua orang agak terpengaruh dan sama ber#siap2 hendakmenjerbu madju.

    Sebaliknja Tan Ting#ha( djuga tidak gentar, dengan muka membesi ia berkatadengan mendengus: +0m, bukti6 Sekali lagi bukti6Sekali lagibukti6 &ku djusteru ingin memberi bukti djuga7-

    +;a, memang buktinja sudah njata, aku sudah tahu djelas siapapembunuhnja7- seruei#lan tiba2.

    +'enar, anggaplah aku pembunuhnja7- timbrung 0ok#liong Siansu dengan angin2an.

    +Tidak,- kata ei#lan. +Pembunuh ajah bukankah 0ok#liongLotjianp!e dan djugabukan Tan#pepek, tetapi adalahadalah manusia berhati binatang itu7- > sampai disinitiba2 djari ei#lan menuding kearah Kim 0iau#hong.

    Seketika muka Kim 0iau#hong tampak sebentar merah sebentarputjat, tjepat iamendja!ab: +Sumoa(................-

    +Tutup batjotmu7- bentak ei#lan. +Siapa sudi mendjadi Sumoa(mu6 Kau manusiaberhati srigala, murid durhaka7 Sedjak haripertama !aktu memeriksa kematian ajahaku sudah merasa tjuriga, sebab diatas medja tertaruh dua tjangkir teh, ini terangsalahsatu kesalahan permainan sandi!aramu, sebab kedua Lotjianp!ejang hendak kau

    itnah sebagai pembunuh ini biasanja tidak sukaminum teh, tapi selalu minum arak.0al ini tjukup diketahui ajah,makanja beliau tidak pernah menjuguh keduaLotjianp!e itu dengan teh. 'esoknja ketika Tan#suheng berkundjung kemari,begitumenerdjang keluar segera kau menjerangnja setjara kedji, maksudmu hendakmembunuh Tan#suheng agar peristi!a meninggalnjaajah ini meluas urusannja dandengan demikian kau dapat melaksanakan maksud djahatmu. &palagi tadi denganpakaian berkabung diam2 kau memba!a sendjata dan setjara tiba2 hendak

  • 8/16/2019 SiPedangKilat

    21/21

    menjerang0ok#liong Lotjianp!e, pantas 0ok#liong Tjianp!e mengatakan ajah pernahbilang !atakmu tjulas dan kedji. Kesemuanja itu sudahsemakin mejakinkan rasatjurigaku padamu, dan sekarang diperkuat lagi dengan surat jang kuketemukan ini.-

    +Surat apakah itu6- tiba2 Pui Tek#piau rnenjela.

    &ir muka ei#lan mendjadi merah djengah. aka Tan Ting#ha(jang telahmendja!ab: +"tu adalah suratku kepada Suheng, surat lamaran7-

    endengar ini, baru sekarang semua orang paham duduknja perkara. upanjadiam2 Kim 0iau#hong sangat mentjintai ei#lan,tapi lama kelamaan Su Djun#luimengetahui si at muridnja itu bukanmanusia jang djudjur, tapi berhati tjulas. akadiam2 orang tua itu ada maksud hendak terima lamaran keluarga Tan, jaitu lamaranTan Giok#ki kepada ei#lan. 0al inilah jang membangkitkan rasa sirik dan dendamnja0iau#hong sehingga tidak segan2 mengatur siasat kedji untuk membunuh gurunjasendiri agar dapat mempersunting sang Sumoa(.

    'egitulah karena rahasianja terbongkar, maka Kim 0iau#hong mendjadi gugup, tapiia masih tjoba membela diri: +Tuduhan Sumoa( benar2 tidak beralasan7 0abis,darimanakah datangnja djarum jang mene!askan Suhu itu6-

    *amun Tan Giok#ki segera menerangkan bah!a pada kundjungannja jang dahulu iapernah kehilangan sebatang djarum ketikadiadjak latihan bersama 0iau#hong. 'egitupula tentang bekashangus pukulan 0!e#(am#djiu ditapak tangan Su Djun#luiitupunadalah palsu. Karena kuatir bukti palsu itu diketahui, maka ia telahmenghantjurkan djena9ah sang guru diluar tahu ei#lan. Dariitu 0ok#liong Siansutelah ketok2 peti mati, rupanja dia memangsudah menaruh tjuriga. Dan ketika petimati segera dibongkar, maka semua arang dapat menjaksikan isinja memang betulbukan djena9ah, tapi adalah batu2 belaka.

    Karena sudah terbongkar tipu muslihatnja, terus sadja Kim0iau#hong hendak

    melarikan diri. *amun Su ei#lan sudah bersiap sebelumnja, sambil membentakgusar, segera ia melompat madju dengan Ginkangnja jang tinggi, sekali pedangnjabergerak,tanpa ampun lagi punggung Kim 0iau#hong tertembus, ia hanja sempatmendjerit ngeri sekali, lalu roboh tak berkutik lagi, dji!anja melajang untukmenebus dosanja

    TAMAT