sinopsis novel

20
LAYAR TERkembang Raden Wiraadmadja memiliki dua orang anak gadis yang sifatnya sangat berbeda, yaitu Tuti dan Maria. Anak pertamanya, Tuti, adalah seorang gadis yang pembawaannya selalu serius sehingga gadis itu cenderung pendiam. Namun, ia sangat berpendirian teguh dan aktif dalam berbagai organisasi wanita. Ia bahkan aktif dalam memberikan orasi-orasi tentang persamaan hak kaum wanita. Pada saat itu, semangat kaum wanita sedang bergelora sehingga mereka mulai menuntut persamaan hak dengan kaum pria. Anak keduanya adalah Maria. Ia memiliki sifat yang lincah, sangat periang, dan bicaranya ceplas-ceplos. Itulah sebabnya, semua orang yang berada di dekatnya pasti akan menyenangi kehadirannya. Pada suatu sore, kedua kakak beradik itu berjalan-jalan ke sebuah pasar ikan. Ketika mereka sedang melihat ikan-ikan dalam akuarium, mereka berkenalan dengan seorang pemuda tampan yang bernama Yusuf. Ia adalah seorang mahasiswa kedokteran. Ketika pulang, Yusuf mengantarkan kedua gadis itu sampai ke rumah mereka. Sejak pertemuan pertama, Yusuf selalu membayangkan wajah Maria. Senyum dan tingkah Maria yang periang membuat pemuda itu merasa senang berada di sampingnya. Takdir kembali mempertemukan Yusuf dengan Maria dan kakaknya di depan hotel Des Indes. Dengan senang hati, Yusuf mengantar kedua kakak beradik itu berjalan-jalan. Setelah pertemuan tersebut, Yusuf jadi sering berkunjung ke rumah mereka. Beberapa waktu kemudian Yusuf dan Maria sepakat menjalin hubungan cinta kasih. Sementara itu, Tuti yang melihat hubungan cinta kasih adiknya, sebenarnya berkeinginan pula untuk memiliki seorang kekasih. Apalagi setelah ia menerima surat cinta dari Supomo. Namun karena pemuda itu bukanlah idamannya, ia tolak. Sejak itu, hari-harinya disibukkan dengan kegiatan organisasi dan melakukan kegemarannya membaca buku sehingga sedikit melupakan angan-angannya tentang seorang kekasih.

Upload: dipo-granada

Post on 02-Aug-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sinopsis Novel

LAYAR TERkembang

Raden Wiraadmadja memiliki dua orang anak gadis yang sifatnya sangat berbeda, yaitu Tuti dan Maria. Anak pertamanya, Tuti, adalah seorang gadis yang pembawaannya selalu serius sehingga gadis itu cenderung pendiam. Namun, ia sangat berpendirian teguh dan aktif dalam berbagai organisasi wanita. Ia bahkan aktif dalam memberikan orasi-orasi tentang persamaan hak kaum wanita. Pada saat itu, semangat kaum wanita sedang bergelora sehingga mereka mulai menuntut persamaan hak dengan kaum pria. Anak keduanya adalah Maria. Ia memiliki sifat yang lincah, sangat periang, dan bicaranya ceplas-ceplos. Itulah sebabnya, semua orang yang berada di dekatnya pasti akan menyenangi kehadirannya.

Pada suatu sore, kedua kakak beradik itu berjalan-jalan ke sebuah pasar ikan. Ketika mereka sedang melihat ikan-ikan dalam akuarium, mereka berkenalan dengan seorang pemuda tampan yang bernama Yusuf. Ia adalah seorang mahasiswa kedokteran. Ketika pulang, Yusuf mengantarkan kedua gadis itu sampai ke rumah mereka.

Sejak pertemuan pertama, Yusuf selalu membayangkan wajah Maria. Senyum dan tingkah Maria yang periang membuat pemuda itu merasa senang berada di sampingnya.Takdir kembali mempertemukan Yusuf dengan Maria dan kakaknya di depan hotel Des Indes. Dengan senang hati, Yusuf mengantar kedua kakak beradik itu berjalan-jalan. Setelah pertemuan tersebut, Yusuf jadi sering berkunjung ke rumah mereka. Beberapa waktu kemudian Yusuf dan Maria sepakat menjalin hubungan cinta kasih.

Sementara itu, Tuti yang melihat hubungan cinta kasih adiknya, sebenarnya berkeinginan pula untuk memiliki seorang kekasih. Apalagi setelah ia menerima surat cinta dari Supomo. Namun karena pemuda itu bukanlah idamannya, ia tolak. Sejak itu, hari-harinya disibukkan dengan kegiatan organisasi dan melakukan kegemarannya membaca buku sehingga sedikit melupakan angan-angannya tentang seorang kekasih.

Pada suatu hari keluarga Raden Wiraatmadja dikejutkan oleh hasil diagnosis dokter yang menyatakan bahwa Maria mengidap penyakit TBC. Semakin hari kesehatan gadis itu semakin melemah sekalipun ia telah menjalani perawatan intensif. Maria yang periang dan lincah seperti kehilangan semangat hidupnya. Hal ini membuat Yusuf merasa sedih. Pemuda itu mendampingi kekasih hatinya dengan setia. Namun penyakit TBC yang diderita Maria semakin hari semakin parah sehingga tak lama kemudian Maria pun meninggal dunia. Sebelum ia menghembuskan napasnya yang terakhir, ia meminta Yusuf untuk menerima kakaknya sebagai penggantinya.Setelah Maria meninggal dunia, Tuti dan Yusuf menjalin hubungan kasih. Mereka pun sepakat untuk menikah.

Page 2: Sinopsis Novel

SALAH ASUAN

Novel karya Abdul Muis ini merupakan salah satu roman yg lahir di masa Angkatan '20-an, banyak mendapat perhatian kalangan sastrawan, dan berlatar belakang adat-istiadat Minangkabau. Pertama kali terbit tahun 1928 oleh PN. Balai Pustaka.Hanafi dikirim ibunya ke Betawi untuk bersekolah di HBS (Hoogere Burger School). Walaupun ibu Hanafi hanyalah seorang janda, dia menginginkan anaknya menjadi orang pandai. Karena itu, ia bermaksud menyekolahkan Hanafi setinggi-tingginya. Masalah biaya, dia berusaha keras untuk selalu memenuhinya walaupun harus meminta bantuan kepada mamaknya, Sutan Batuah.Selama di Betawi, Hanafi dititipkan pada keluarga Belanda, sehingga dia setiap hari dididik secara Belanda dan bergaul dengan orang-orang Belanda. Pergaulan Hanafi setamat HBS juga tidak terlepas dari lingkungan orang-orang Eropa. Hal ini karena dia bekerja di kantor asisten residen di Solok. Dia sangat bangga menjadi orang Belanda walaupun sebenarnya dia seorang pribumi asli. Gaya hidupnya sangat kebarat-baratan. Bahkan, terkadang melebihi orang barat yang sebenarnya.Selama bergaul dengan orang-orang Eropa, Hanafi jatuh hati pada salah seorang gadis Eropa bernama Corrie. Corrie adala seorang gadis indo Perancis-Belanda. Hubungan keduanya memang akrab. Mereka suka mengobral berdua. Corrie mau bergaul dengan Hanafi hanya sebatas teman karena mereka sering bertemu. Namun, bagi Hanafi, hubungan pertemanan itu diartikan lain, dia merasa bahwa Corrie pun mencintai dirinya seperti yang ia rasakan. Ketika Hanafi mengemukakan isi hatinya, Corrie menolak secara halus. Corrie merasa tidak mungkin menjalin hubungan dengan Hanafi karena perbedaan budaya di antara mereka. Corrie adalah peranakan Eropa, sedangkan Hanafi orang pribumi. Namun, tampaknya Hanafi tidak mengerti penolakan itu.

Untuk menghindari Hanafi, Corrie pindah ke Betawi. Di Betawi, dia menegaskan kembali kepada Hanafi mengenai hubungan mereka melalui surat. Dia meminta Hanafi untuk melupakan dirinya. Menerima surat tersebut, Hanafi sangat terpukul dan jatuh sakit. Selama sakit, Hanafi banyak mendapatkan nasihat dari ibunya. Ibunya membujuknya untuk menikahi wanita pribumi pilihan ibunya, Rapiah.Perkawinan yang tidak didasari perasaan cinta itu membuat keluarga Hanafi-Rapiah tidak pernah tenteram. Hanafi sering menyakiti hati Rapiah, marah-marah, dan memaki-makinya hanya karena persoalan sepele. Namun, Rapiah tak pernah melawan dan semua perlakuan Hanafi diterimanya dengan pasrah. Hal itu membuat kagum ibu mertuanya.Pada suatu hari, Hanafi digigit anjing gila. Dia harus berobat ke Jakarta. Di Jakarta, dia bertemu dengan Corrie, gadis yang selalu dirindukannya. Hanafi berusaha keras untuk memperoleh Corrie. Dia segera mengurus surat-surat untuk memperoleh hak sebagai orang Belanda. Setelah surat-surat tersebut selesai, dia memohon Corrie agar bersedia bertunangan dengannya. Karena rasa ibanya kepada Hanafi, dengan berat hati Corrie menerima permintaan Hanafi. Corrie tahu, bahwa pertunangan itu akan membuat dirinya dijauhi oleh teman-teman Eropanya.Pesta pertunangan itu dilaksanakan di rumah seorang teman Belanda Corrie. Tuan rumah itu tidak begitu ramah menyambut pertunangan mereka. Dia tidak suka melihat dan bergaul dengan orang Belanda berkulit sawo matang. Namun, pertunangan itu tetap dilaksanakan dalam suasana hambar.Sementara itu, Rapiah dan ibunya tetap menunggu kedatangan Hanafi di kampungnya, walaupun mereka telah mengetahui bahwa Hanafi akan menikah dengan Corrie. Walau ditinggalkan suaminya, Rapiah masih tetap tinggal bersama mertuanya. Hal itu atas permintaan ibu Hanafi. Dia menyayangi Rapiah melebihi rasa sayangnya kepada Hanafi. Dia kagum atas kesabaran dan kesetiaan Rapiah

Page 3: Sinopsis Novel

terhadap anaknya. Padahal perlakuan Hanafi terhadap Rapiah sangat keterlaluan, namun Rapiah selalu memaafkannya.Sementara itu, rumah tangga Hanafi dan Corrie tidak seperti yang mereka harapkan. Sedikit pun tidak ada ketentraman dan kedamaian yang sebelumnya mereka harapkan. Keluarga mereka dijauhi oleh teman-teman mereka sendiri. Keduanya hidup dalam kondisi yang membingungkan. Bangsa Eropa tidak mengakui mereka. Demikian pula, bangsa Hanafi tidak mengakuinya karena keangkuhan dan kesombongan Hanafi.

Page 4: Sinopsis Novel

ADZAB DAN SENGSARA

Azab dan Sengasara karya Merari Siregar ini merupakn salah satu roman karya sastrawan Angkatan '20 atau Angkatan Balai Pustaka dan merupakan roman yg pertama kali diterbitkan pd tahun 1920.

Di kota Siporok, hidup seorang bangsawan kaya raya yg memiliki seorang anak laki-laki dan seorang perempuan (yg perempuan tdk dijelaskan lbh lanjut oleh pengarangnya). Anaknya yg laki2 bernama Sutan Baringin. Dia sangat dimanja oleh ibunya. Segala kehendaknya selalu dituruti dan segala kesalahannya pun selalu dibela ibunya. Akibatnya, setelah dewasa, Baringin tumbuh menjadi seorang pemuda yg angkuh, berperangai jelek, serta suka berfoya-foya.

Oleh kedua orangtuanya, Sutan Baringin dinikahkan dengan Nuria, seorang perempuan baik-baik pilihan ibunya. Walaupun telah berkeluarga, Sutan Baringin masih tetap suka berfoya-foya menghabiskan harta benda kedua orangtuanya. Dia berjudi dg Marah Said, seorang prokol bambu sahabat karibnya. Sewaktu ayahnya meninggal, sifat Sutan Baringin semakin menjadi, maskin suka berfoya-foya menghabiskan harta warisan orangtuanya. Akhirnya, dia bangkrut dan utangnya sangat banyak.

Dari perkawinannya dengan Nuria, Sutan Baringin mempunyai dua orang anak. Yang satu perempuan bernama Mariamin, sedangkan yg satunya lagi laki-laki (yg laki2 tidak diceritakan pengarang). Akibat tingkah laku ayahnya, Mariamin selalu dihina oleh warga kampungnya akibat kemiskinan orangtuanya. Cinta kasih perempuan yg berbudi luhur ini dengan pemuda bernama Aminuddin terhalang oleh dinding kemiskinan orangtuanya.

Aminuddin adalah anak Bagianda Diatas, yaitu seorang bangsawan kaya-raya yg sangat disegani di daerah Siporok. Sebenarnya Baginda Diatas masih mempunyai hubungan sepupu dengan Sutan Baringin, ayah Mariamin. Ayah Baginda keduanya adalah kakak beradik.

Sejak kecil, Aminuddin bersahabat dg Mariamin. Setelah keduanya beranjak dewasa, mereka saling jatuh hati. Aminuddin sangat mencintai Mariamin. Dia berjanji untuk melamar Mariamin bila dia telah mendapatkan pekerjaan. Keadaan Mariamin yg miskin tidak menjadi masalah bagi Aminuddin.

Aminuddin memberitahukan niatnya utk menikahi Mariamin kepada kedua orangtuanya. Ibunya tidak merasa keberatan dengan niat tersebut. Dia benar2 mengenal pula keluarganya. Keluarga Mariamin masih keluarga mereka juga sebab ayah Baginda Diatas, suami ibu Aminuddin, dengan Sutan Baringin, ayah Mariamin, adalah kakak beradik. Selain itu, dia juga merasa iba terhadap keluarga Mariamin yg miskin. Bila menikah dg anaknya, dia mengharapkan agar keadaan ekonomi Mariamin bisa terangkat lagi.

Page 5: Sinopsis Novel

Ayah Aminuddin, Baginda Diatas, tidak setuju dg niat anaknya menikahi Mariamin. Jika pernikahan itu terjadi, dia merasa malu sebab dia merupakan keluarga terpandang dan kaya-raya, sedangkan keluarga Mariamin hanya keluarga miskin. Namun, ketidaksetujuannya tsb tidak diperlihatkan kepada istri dan anaknya.

Dengan cara halus, Baginda Diatas berusaha menggagalkan pernikahan anaknya. Salah satu usahanya adalah mengajak istrinya menemui seorang peramal. Sebelumnya dia telah menitipkan pesan kepada peramal agar memberikan jawaban yg merugikan pihak Mariamin. Jelasnya, sang peramal memberikan jawaban bahwa Aminuddin tidak akan beruntung jika menikah dg Mariamin.

Setelah mendengar jawaban dr peramal tersebut, ibu Aminuddin tdk bs berbuat banyak. Dg terpaksa, dia menuruti kehendak suaminya utk menvarikan jodoh yg sesuai utk Aminuddin. Mereka langsung melamar seorang perempuan dari keluarga berada. Oleh karena Aminuddin sedang berada di Medan, mencari pekerjaan, Baginda Diatas mengirim telegram yg isinya meminta Aminuddin menjemput calon istri dan keluarganya di stasiun kereta api Medan.

Menerima telegram tsb, Aminuddin mersasa sangat gembira. Dlm hatinya telah terbayang wajah Mariamin. Ia mengira bahwa calon istri yg akan dia jemput adalah Mariamin. Namun setelah mengetahui bahwa calon istrinya itu bukanlah Mariamin, hatinya menjadi hancur. Tapi sebagai anak yg berbakti terhadap orangtuanya, dengan terpaksa ia menikahi perempuan pilihan orangtuanya itu. Aminuddin segera memberitahukan kenyataan itu kepada Mariamin.

Mendengar berita itu, Mariamin sangat sedih dan menderita. Dia langsung pingsan tak sadarkan diri. Tak lama kemudian, dia pun jatuh sakit. Stahun setelah kejadian itu, Mariamindan ibunya terpaksa menerima lamaran Kasibun, seorang kerani di Medan. Pada waktu itu, Kasibun mengaku belum mempunyai istri. Mariamin pun akhirnya diboyong ke Medan.

Sesampainya di Medan, terbuktilah siapa sebenarnya Kasibun. Dia hanyalah seorang lelaki hidung belang. Sebelum menikah dg Mariamin, dia telah mempunyai istri, yg dia ceraikan karena hendak menikah dg Mariamin. Hati Mariamin sangat terpukul mengetahui kenyataan itu. Namun, sebagai istri yg taat beragama, walaupun dia membenci dan tidak mencintai suaminya, dia tetap berbakti kepada suaminya.

Perlakuan kasar Kasibun terhadap Mariamin semakin menjadi setelah Aminuddin mengunjungi rumah mereka. Dia sangat cemburu pada Aminuddin. Menurutnya, penyambutan istrinya terhadap Aminuddin sangat di luar batas. Padahal, Mariamin menyambut Aminuddin dg cara yg wajar. Namun, karena cemburunya yg sangat berlebihan, Kasibun menganggap Mariamin telah

Page 6: Sinopsis Novel

memperlakukan Aminuddin secara berlebih-lebihan. Akibatnya, dia terus-menerus menyiksa Mariamin. (Mencintai kok menyiksa, ya?)

Perlakuan Kasibun yg kasar kepadanya, membuat Mariamin hilang kesabaran. Dia tidak tahan lagi hidup menderita serta disiksa setiap hari. Akhirnya, dia melaporkan perbuatan suaminya kepada kepolisian Medan. Dia langsung meminta cerai. Permintaan cerainya dikabulkan oleh pengadilan agama di Padang.

Setelah resmi bercerai dg Kasibun, dia kembali ke kampung halamnannya dengan penuh kehancuran. Hancurlah jiwa dan raganya. Kesengsaraan dan penderitaan secara batin maupun fisiknya terus mendera dirinya dari kecil hingga dia meninggal dunia. Sungguh tragis nasibnya.

Page 7: Sinopsis Novel

KATAK HENDAK MENJADI LEMBU

I. Sinopsis Novel Katak Hendak Menjadi Lembu

Haji Hasbullah dengan berat hati harus menerima lamaran Haji Zakaria

yang hendak mengambil Zubaidah untuk mejadi istri anaknya yang bernama

Suria. Haji Hazbullah bert menerima lamaran, sebab sebenarnya sudah

mempunyai calon untuk Endah anaknya itu, yaitu Raden Prawira, seorang

Manteri Polisi. Keberatan Haji Hazbullah yang lainnya, karena Suria di mata Haji

Hazbullah dianggap sebagai seorang pemuda yang pongah, sombong, foya-foya,

serta egois. Tapi karena Haji Zakaria adalah teman karibnya, jadi dia tak kuasa

menolak ketika Haji Zakaria datang hendak melamar Endah sebagai

menantunya.

Page 8: Sinopsis Novel

Ketakutan Haji Hazbullah memang terbukti, kelakuan Suria tidak berubah

sedikitpin. Apalagi setelah ayahnya, Haji Zakaria meningggal dunia, Suria

kerjanya hanya berfoya-foya saja, anak istrinya tidak dia hiraukan. Malah lebih

jauh lagi, Zubaidah, istrinya yang dia tinggalkan selama tiga tahun padahal

istrinya baru saja melahirkan anaknya, yang mereka berinama Abdlhalim. Suria

baru kembali kembali kepangkuan istrinya, setelah harta warisan ayahnya itu

sudah habis dia menggunakanya untuk berfoya-foya itu. Dia memohon dan

meminta maaf sama Zubaedah agar dia diterima lagi dalam keluarga itu.

Permohonan dikabulkan oleh Zubaedah karena rasa kasihan dan berharap

bahwa memang betul-betul Suria nantinya akan merubah tingkah lakunya yang

kurang baik itu. Kemudian Suria bekerja sebagai juru tulis di kantor asisten

kabupaten. Penghasilan pas-pasan, sehingga sulit untuk membiayai kebutuhan

sehari-hari keluarganya. Sebagai orang tua yang baik, Haji Hazbullah membantu

anaknya dengan cara menyekolahkan Abdullah ke sekolah Belanda.

Penghasilan Suria sebenarnya masih sangat pas-pasan. Tapi kelakuan

Suria masih tetap saja tak berubah-berubah, sifatnya yang keras kepala, tak

tahu malu, serta selalu masih merasa sebagai seorang bangsawan yang kaya

dan dihormati masih saja tertanam dalam kepalanya. Biar dilihat oleh orang-

orang bahwa dia termasuk keluarga mampu, kedua anaknya, adik Abdulhalim

yaitu Saleh dan Aminah oleh Suria di sekolahkan ke HIS Bandung. Padahal

Zubaedah pusing akibat kelakuan sumainya yan tidak tahu diri itu. Mereka suka

bertengkar mulut, sebab secara diam-diam Zubaedah mengeluh pada ayahnya

dan minta dikirimi uanga agar bisa bayar hutang.

Rupanya Suria sudah punya rencana sendiri kenapa dia selalu acuh tak

acuh. Tak lama lagi Suria akan diangkat menjadi Klerek karena ada lowongan

untuk itu dia telah melayangkan lamaran untuk lowongan itu. Dia begitu yakin

akan dterima. Karena yakin Suria bernai membeli barang-barang lelang

dikantornya, yang tentu saja dengan hutang sebagainya. makin lama hutangnya

makin menggunung saja. Yang lebih fatal lagi, rupanya Suria telah mengambil

uang kas negeri negeri guna keperluan yang tak pernah terpuaskan itu.

Kelakuannya ketahuan atasannya sehingga dia dipanggil. Waktu dipanggil itu,

karena memang sudah direncanakan, dia sudah menyiapkan surat berhenti

setelah berhenti menggelapkan uang kas negara maka dia akan membawa anak

istrinya pindah ke rumah Abdullhalim anaknya. Dia sudah menulis surat kepada

anaknya itu bahwa dia dan istrinya hendak tinggal di rumah Abdullhalim.

Page 9: Sinopsis Novel

Sebagai anak yang hendak berbakti kepada orang tuanya, jelas

Abdullhalim tak merasa keberatan kalau kedua orang tuanya bermaksud tinggal

di rumahnya. Setelah beres-beres, Suria dan istrinya langsung berangkat ke

rumah Abdulhalim. Rupanya tingkah laku pola Suria betul-betul tak pernah

berubah, walaupun dia jelas-jelas tinggal di rumah anaknya dan sekaligus

menantunya itu, namun Suria merasa dialah sebagai kepala rumah tangga

dalam rumah tangga itu. Yang paling menderita melihat tingkah laku Suria yang

diluart batas itu adalah Zubaedah. Hatinya hancur lebur, karena kehidupan

keluarganya berantakan akibat ulah suaminya itu. Akibatnya Zubaedah sakit-

sakitan sampai meninggal dunia dengan menanggung penderitaan batin yang

teramat dalam.

Kesadaran Suria baru muncul, yaitu ketika istrinya meninggal itu. Dia

merasa malu yang dalam , karena telah mengganggu kedamaian kehidupan

Zubaedah istrinya itu. Karena merasa malu dan menyesal, Suria kemudian

mengambil keputusan meninggalkan keluarganya dan pergi entah ke mana

tanpa tujuan. Dia hilang pergi entah kemana, dengan membawa semua

penyesalan, malu serta segala kesombongan dan keangkuhan yang sudah

mendarah daging itu.

Sinopsis BELENGGU

Ada 3 tokoh sentral dalam novel ini yaitu: dr. Sukartono (Tono), Tini (istri Tono), dan Yah atau Siti Rohayah.

Tono adalah seorang dokter yang sangat peduli kepada pekerjaannya dan memilih untuk berpergian tiap hari untuk mengobati pasien-pasiennya meninggalkan rumah sehingga istrinya, Tini. merasa diabaikan dan membalasnya dengan sikap yang amat tidak acuh terhadap suaminya. Dan hal ini makin memperunyam masalah dalam rumah tangga itu.

Page 10: Sinopsis Novel

Tono lalu bertemu dengan Yah, perempuan jalang namun sebenarnya hidup seperti itu karena kepedihan hidupnya. Yah pada awalnya mengaku sebagai Ny. Eni. Yah ternyata teman sepermainan Tono sewaktu kecil, dan memendam perasaan cinta terhadap Tono sehingga Yah pun berusaha memikat hati Tono.dan ternyata Yah adalah seorang penyanyi yang di kagumi oleh Tomo yaitu Siti Hayati,

Namun akhir kisah cinta segitiga ini pun berakhir pedih. Tidak ada seorang pun mendapatkan Tono. Karena dua wanita yang mencintainya itu memutuskan untuk mengikhlaskan Tono kepada satu sama lain.

ATHEIS

Rd. Hasan, pegawai gemeente Bandung, adalah seorang pemuda alim yang dididik orang tuanya untuk berpegang kuat pada ajaran agama Islam. Pertemuannya kembali dengan Rusli, teman masa kecilnya yang telah menjadi seorang pejuang dan aktivis politik bawah tanah membawa Hasan kepada pemikiran Atheisme yang bertolak belakang dengan apa yang diajarkan orang tuanya selama ini.

Page 11: Sinopsis Novel

Pergaulan yang rapat dengan Rusli tersebut secara perlahan mulai mengubah pandangan-pandangan hidup Hasan selama ini. Terlebih karena hatinya tertawan oleh Kartini, adik angkat Rusli yang tergolong wanita yang berpemikiran progresif di zamannya sehinga sangat menarik perhatian Hasan. Perubahan pandangan Hasan semakin dalam dan jauh seiring diskusi-diskusinya yang panjang bersama Rusli dan Kartini, ditambah perkenalannya dengan kawan-kawan senior Rusli. Salah satu senior tersebut adalah Anwar, putra bupati namun adalah seorang manusia egois yang hidup hanya untuk dirinya sendiri tanpa memperdulikan orang lain.

Kemunculan Anwar kemudian mulai mengubah hidup Hasan, yang diawali dengan hubungan Hasan dengan orang tuanya. Anwar memprotes keras Hasan yang akan pergi mengaji bersama orang tuanya sebagai seorang munafik dan tidak berpendirian. Hasan yang penuh keragu-raguan kemudian terpancing untuk secara terbuka menceritakan pandangan barunya kepada ayah-ibunya. Kedua orang tua Hasan yang begitu religius mendidik Hasan sejak kecil pun menjadi sangat kecewa dan mengusir Hasan. Kebimbangan hati Hasan tentang hidupnya pun bertambah berat.

Cerita bertambah rumit dengan tindakan Anwar yang membuat rumah tangga Hasan dan Kartini goyah. Anwar adalah seorang mata keranjang yang karena ketertarikannya pada Kartini membuat Hasan cemburu dan menimbulkan pertengkaran hebat antara dia dan Kartini. Pertengkaran ini membuat Kartini memutuskan lari menghindar untuk sesaat demi menunggu redanya amarah Hasan. Namun dalam pelariannya tersebut, Kartini malah hampir menjadi korban nafsu binatang Anwar di sebuah hotel.

Peristiwa tersebut akhirnya diketahui Hasan secara tidak sengaja. Api cemburu dan kemarahan yang meledak membuat Hasan menjadi mata gelap dan hendak membunuh Anwar. Di tengah bunyi gelapnya malam dan sirene tanda bahaya tentara Jepang yang berkumandang, Hasan tetap berlari tanpa perduli. Kempetai pun menembak dan menangkapnya dengan tuduhan mata-mata. Tubuh Hasan yang menderita TBC tidak sanggup menahan siksa polisi pendudukan Jepang tersebut. Di akhir cerita, Hasan akhirnya meninggal dengan membawa keragu-raguannya terhadap Tuhan yang sebelumnya dia percayai.

Sinopsis Buku Jalan Tak ada Ujung

Jakarta selama bulan-bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 adl kota yg dicekam ketegangan. Ketegangan antara kelompok pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan dgn berbagai kesatuan tentara Jepang yg menunggu-nunggu kedatangan tentara Sekutu krn pemuda-pemuda pejuang kemerdekaan sedang asyik mengumpulkan persenjataan dari pasukan-pasukan Jepang & juga ketegangan dalam hati seluruh rakyat Indonesia mengenai siapakah yg akan datang pertama dari tentara Sekutu

Page 12: Sinopsis Novel

tentara Inggris atau Belanda? Itulah “setting” Jalan Tak Ada Ujung ini yg mengisahkan pejuang pejuang seperti Hazil pemusik yg bersemangat berapi-api. Guru Isa yg lembut hati & tak suka kekerasan istri yg merindukan kasih lelaki. Perlawanan terhadap tentara Belanda yg menjajah Indonesia kembali perlawanan dari berbagai manusia Indonesia kehangatan cinta semangat berkobar perjuangan ketakutan kejahatan manusia terhadap manusia penemuan diri di bawah siksaan & kemenangan manusia dalam pergaulan dgn diri sendiri kekejaman peperangan….semua ini dapat ditemukan dalam novel ini. Jalan Tak ada Ujung.

DAERAH TAK BERTUAN

Sinopsis Lengkap: Kaelani (Zainal Abidin) berhasil lepas dari tahanan Inggris dan pulang ke desa. Kedatangannya membuat Item (Hamidy T. Djamil) dan gerombolannya merasa tak bisa berbuat semaunya lagi. Usaha Item untuk membunuh Kaelani, digagalkan anak buahnya sendiri, Ganda (Hadisjam Tahax). Meski selamat, Kaelani tetap tak percaya pada Ganda

Page 13: Sinopsis Novel

karena seperti juga Item, ia pelarian penjara Kalisosok. Ganda bisa membuktikan diri saat ia tertangkap lagi dan tak mau menunjukkan persembunyian Kaelani. Saksinya, Marno (Dicky Zulkarnaen), anak buah Kaelani. Item ditembak Amir (Jeffry Sani), lawannya, di gua persembunyian scndjata, padahal niat Item dan juga Amir adalah mencari emas. Karena hendak ditembak, Kaelani yang juga mengintip kegiatan Item, lalu menembak Amir lebih dulu. Kaelani kemudian beraksi meneruskan perjuangannya bersama anak buahnya, termasuk Marno dan Ganda yang berhasil lolos lagi. Ia membuktikan diri bahwa ia sungguh-sungguh dalam perjuangan. Ia menjadi algojo dalam menghabisi musuh. Tapi, ia sendiri tewas di tangan penolongnya yang meloloskannya dari penjara. Orang ini punya niat lain: mendapatkan emas. Maka orang ini dipaksa jadi pahlawan. Dengan tiga granat, ia berjibaku menghancurkan pos musuh.

Pagar Kawat Berduri

Page 14: Sinopsis Novel

Dalam sebuah kamp Belanda di masa revolusi fisik terdapat sejumlah pejuang yang ditawan. Hampir semua berusaha lari, tapi tidak mudah. Sementara yang lain mencoba mencari jalan untuk meloloskan diri, Parman (Sukarno M. Noor) justru bersahabat dengan Koenen (B. Ijzerdraat), salah seorang perwira Belanda. Parman mendekati Koenen dengan maksud mencari informasi. Parman mendapat informasi bahwa Herman dan Toto akan dibunuh. Mereka kemudian dibekali catut untuk memotong kawat berduri. Herman lolos, namun Toto tertembak. Kemudian Parman di jemput, sebab dialah yang mendalangi pelarian itu. Tahulah para pejuang, bahwa Parman ternyata bukanlah seorang pengkhianat.[1]

Ini adalah sinopsis novel yang berjudul “PULANG”

PULANG

Page 15: Sinopsis Novel

Adalah seorang pemuda yang menjadi tentara Heiho. Nama pemuda itu Tamin. Tujuh tahun lamanya Tamin menjadi Heiho dan tinggal di Jepang. Kisah dimulai ketika tokoh utama Tamin berkeinginnan pulang kembali ke Indonesia. Tamin sangat rindu dengan keluarga dan kampung halamannya.

Setelah beberapa hari dirumah, Tamin ingin melihat kebun keluarganya, yang teryata sekarang bukanlah milik keluarganya lagi. Karena sudah di jual untuk keperluan keluarga. Dan Tamin pun ingin membeli tanah milik keluarganya dulu kembali, dan ingin merawatnya kembali bersama adik kesayangannya, yang bernama Sumi.

Karena tamin sangat bingung memikirkan uang untuk membeli sawah keluarganya kembali. Akhirnya Tamin mengeluarkan kalung emas simpanannya, dan menjualnya di kota bersama adiknya, Sumi.

Dan sekarang Tamin dan keluarganya bisa hidup berkecukupan karena telah memiliki kebun sandiri, dan menanamnya dengan bibit-bibit padi.

Sekarang pun, Tamin menjadi orang yang dewasa. Tetapi, Tamin terpaksa berbohong ketika ia disuruh menceritakan pengalamannya bertempur selama tujuh tahun. Ia mengarang cerita bagaimana perjuangan bergerilya hutan- hutan di Jawa Barat dan bertempur melawan penjajah Belanda. Betapa cerita bohong ini menggelisahkan dan menyiksa perasaan Tamin.

Dan, Tamin memiliki keputusan untuk pergi merantau ke laut. Selama empat bulan lamanya. Diperjalanan, Tamin ditemani oleh seorang tukang getek yang hendak pergi kelaut juga. Dan saat Tamin merantau ke laut, ternyata banyak sekali hal- hal yang terjadi. Hal yang paling menyakitkan adalah, ayah Tamin yang sangat disayanginya telah tiada. Dan Tamin memiliki keputusan untuk pulang ke desanya.Dan Tamin pun sadar, bahwa telah empat bulan lamanya dia meninggalkan keluarga tercintanya. Dia ingat kebaikan ayahnya yang sekarang telah tiada, ibunya yang selalu menjaganya waktu kecil, dan adiknya Sumi yang sangat sayang kepada Tamin.

Setelah sampai di desanya, dia langsung pergi ke makam ayahnya. Dengan perasaan yang sangat menyesal. Karena dia tidak bisa melihat ayahnya untuk keterakhir kalinya. Dan saat Tamin menangis di makam ayahnya, Sumi datang menghampirinya. Dan juga Sumi memberitahu bahwa ada seorang gadis desa yang merindukan Tamin, yaitu Isha. Wanita cantik yang umurnya sebaya dengan Sumi, dan sangat kagum kepada Tamin. Dan Tamin pun tersenyum bahagia.