penggunaan metode kooperatif tipe tai dalam … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi...

163
PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM MENGANALISIS TEMA DAN AMANAT NOVEL KETIKA IBU MELUPAKANKU KARYA DY SUHARYA DAN DIAN PURNOMO UNTUK PEMBELAJARAN SASTRA SISWA SMA KELAS XI SEMESTER 1 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh Septinlovenia Indrati 121224098 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: nguyendien

Post on 07-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM

MENGANALISIS TEMA DAN AMANAT

NOVEL KETIKA IBU MELUPAKANKU

KARYA DY SUHARYA DAN DIAN PURNOMO UNTUK

PEMBELAJARAN SASTRA SISWA SMA KELAS XI

SEMESTER 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

Septinlovenia Indrati

121224098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

i

PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM

MENGANALISIS TEMA DAN AMANAT

NOVEL KETIKA IBU MELUPAKANKU

KARYA DY SUHARYA DAN DIAN PURNOMO UNTUK

PEMBELAJARAN SASTRA SISWA SMA KELAS XI

SEMESTER 1

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

Septinlovenia Indrati

121224098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kelancaran dalam

penyusunan skripsi ini.

2. Kedua orang tua saya Bapak Agus Supriyadi dan Ibu Suharni yang telah

memberikan semangat, motivasi serta doa.

3. Kedua adik saya Yuli Putri Haryadi Wicaksono dan Putra Bagus Nasichin

Asrofi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

v

MOTO

Tidak akan ada hasil yang menghianati usaha dan kerja keras

Dalam setiap langkah usaha dan tetesan keringat akan memberikan hasil yang

sesuai

Kerjakan apa yang kita bisa kerjakan sekarang juga

Bukan nanti ataupun esok

Kerjakan....kerjakan....dan kerjakan.....

Dalam buih-buih keringat dan usaha yang telah kita lakukan ada sebuah harapan

yang menanti

Kita harus tetap berusaha walaupun harus berkali-kali jatuh dan bangkit sampai

hari yang kita impikan itu....

TERWUJUD.

“LoVenia”

(masih dalam tahap ahkir penantian WISUDA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

viii

ABSTRAK

Indrati, Septinlovenia. 2016. Penggunaan Metode Kooperatif Tipe TAI dalam

Menganalisis Tema dan Amanat Novel Ketika Ibu Melupakanku Karya Dy

Suharya dan Dian Purnomo untuk Pembelajaran Sastra Siswa SMA Kelas

XI Semester 1. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, FKIP, Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini mengkaji tentang metode kooperatif tipe TAI (Team Assited

Individualization atau Team Accelarated Instruction) dalam pembelajaran tema

dan amanat novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya.

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe

TAI dalam pembelajaran tema dan amanat novel Ketika Ibu Melupakanku karya

Dian Purnomo dan Dy Suharya untuk siswa SMA kelas XI semester I. Metode ini

digunakan untuk mendeskripsikan tema dan amanat. Agar mudah dianalisis

peneliti menggunakkan langkah-langkah untuk membuktikan dalam setiap

kutipan kata-kata.

Hasil analisis penelitian ini menunjukkan implementasi langkah-langkah

pembelajaran kooperatif tipe TAI dalam tema dan amanat novel novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya. Langkah-langkah tersebut

yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis

keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema secara keseluruhan dan

amanat dalam setiap bab dan menyimpulkan keseluruhan amanat dalam novel (c)

guru memberikan tugas secara individu untuk mempelajari unsur-unsur instrinsik

novel yaitu tema dan amanat (d) guru menilai tugas tersebut sebagai penilaian

awal, (e) guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok. Guru memberikan

tugas secara kelompok untuk mencari tema dan amanat (f) siswa

mengkomunikasikan kepada teman kelompoknya mengenai tugas individu

tentang unsur instrinsik tema dan amanat yang telah di kerjakan secara individu.

(g) guru memberikan kuis secara individu dari tugas kelompok yang sudah

dikerjakan. (h) guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan

peringkat individu siswa yang tergabung dalam satu kelompok. (i) guru memberi

tugas secara individu mengenai unsur instrinsik tema dan (j) siswa

mengkomunikasikan kepada teman kelompok mengenai amanat yang terdapat

pada “Ketika Ibu Melupakanku” dengan cara menghubungkan amanat tersebut

dengan kehidupan nyata yang pernah dialami. (k) siswa mengkomunikasikan

kepada teman sekelas mengenai amanat yang terdapat pada novel, dengan cara

menghubungkan amanat tersebut dengan kehidupan nyata yang pernah dialami.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyusun silabus dan RPP yang dapat

digunakkan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I.

Peneliti kemudian merelevansikan silabus dan RPP yang dapat digunkan untuk

mencapai Standar Kompetensi Membaca, memahami berbagai hikayat, novel

Indonesia/terjemahan, dengan Kompetensi Dasar menganalisis unsur-unsur

instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ terjemahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

ix

ABSTRACT

Indrati, Septinlovenia. 2016. The use of Cooperative Type of Tai Models in

analyzing Theme and Message From Novel By Dy Suharya and Dian

Purnomo entitled Ketika Ibu Melupakanku for Literature Learning of High

School Students Grade XI Semester 1. Thesis. Yogyakarta: PBSI, FKIP,

Sanata Dharma University.

This study examines about cooperative methods of TAI type (Team Assited

Individualization or Team Accelarated Instruction) in learning theme and

message from the novel Ketika Ibu Melupakanku by Dian Purnomo and Dy

Suharya. The purpose of this study is to implement cooperative learning methods

of TAI type in learning theme and message of the novel Ketika Ibu Melupakanku

by Dian Purnomo and Dy Suharya for High School students grade XI semester I.

This methods is used to describe theme and message. To be easily analyzed

researchers use steps to prove in any citation words.

The result of analysis of this study shows implementation the steps of

cooperative learning of TAI type in theme and message from the novel Ketika Ibu

Melupakanku by Dian Purnomo and Dy Suharya. The steps are: (a) teahers must

first understand the content of the novel and make a synopsis of the entire novel,

(b) teachers seek and determine the overall themes and messages in each chapter

and concluded the overall messages of the novel, (c) teachers give excercises to

the students individualy to learn the intrinsic elements from the novel, there are

theme and message, (d) teacher assess the task as a preliminary assessment, (e)

teachers form students into groups. The teacher gives a group task to explore the

theme and message (f) students communicate to their group's friends on their

individual tasks on the intrinsic elements of the theme and the message that has

been done individually, (G) teacher gives a individual quiz from the group task

that has been done, (H) teacher gives awards to groups based on individual rank

students who are members of one group, (I) teacher gives a individual task

regarding the intrinsic elements of a theme and message, (j) students communicate

to their student group’s friends of the message contained in “Ketika Ibu

Melupakanku” by connecting the message to real life experiences, (K) students

communicate to classmates about the message that contained in the novel, by

linking the message to real life experiences.

Based on this study, Researcher create a syllabus and RPP that can be used as

a literature learning material in high school grade XI semester 1. Then, Researcher

relevance syllabus and RPP that can be used to achieve Read Standards

Competency, understand the various tales, Indonesian novels / translation, through

Basic Competence analyze the intrinsic and extrinsic elements of Indonesian

novels / translation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

x

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Penggunaan Metode Kooperatif Tipe TAI dalam Menganalisis

Tema dan Amanat Novel Ketika Ibu Melupakanku Karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo untuk Pembelajaran Sastra Siswa SMA Kelas XI Semester 1”. Skripsi

ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan gelar kesarjanaan di Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, secara langsung maupun tidak langsung, karena itu

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih, kepada:

1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan.

2. Dr. Yulianan Setianingsih M.Pd., selaku Ketua Program Studi PBSI

yang selalu memberikan dorongan bagi penulis untuk menyelesaikan

skripsi.

3. Drs. B. Rahmanto, M.Hum., selaku dosen pembimbing pertama yang

telah mengarahkan dan membimbing dengan telaten dalam penulisan

skripsi ini.

4. Drs. P. Hariyanto, M.Pd., selaku dosen pembimbing kedua yang telah

mengarahkan dan membimbing dengan sabar dalam penyusunan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

xi

5. Seluruh dosen PBSI yang telah memberikan pengetahuan, wawasan,

dan ilmu yang dapat menjadi bekal masa depan bagi penulis.

6. Bapak Robertus Marsidiq selaku sekretaris PBSI yang telah

memberikan pelayanan administrasi Prodi PBSI.

7. Ayahanda Agus Supriyadi dan Ibunda Suharni, selaku orang tua

penulis yang telah memberikan kasih sayang serta untaian doa yang

tidak pernah putus.

8. Yuli Putri Haryadi Wicaksono dan Putra Bagus Nashichin Asrofi,

selaku adik kandung yang telah memberikan semangat dan motivasi.

9. Ady Desetyawan terkasih, yang selalu memberikan semangat dan

motivasi selama penyusunan skripsi.

10. Sahabatku Elicha Bonita Turnip, Maria Oki, Dewi Yulianti, Christina

Cahyaning Apsari, Hilarion Wahyu Prasetya Widi, Erwanda Wardani,

Theresia Novita, dan Erlita Mega Ananta yang selalu memberikan

dukungan doa, inspirasi, dan motivasi disetiap penulis mengerjakan

skripsi.

11. Teman-teman PBSI 2012 kelas C, terima kasih atas kebersamaan kita

selama berdinamika di PBSI Universitas Sanata Dharma.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan untuk menyelesaikan skrpsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

xii

penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi kajian yang

bermanfaat bagi pembaca, pendidik dan penulis sendiri.

Yogyakarta, 23 Agustus 2016

Penulis

Septinlovenia Indrati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

MOTO ..................................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6

1.5 Batasan Istilah ............................................................................................... 7

1.6 Sistematika Penulisan .................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................................................. 10

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Novel ............................................................................... 12

2.2.2 Pengertian Tema ................................................................................ 13

2.2.3 Amanat .............................................................................................. 15

2.2.4 Metode Pembelajaran ........................................................................ 17

2.2.5 Metode Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 17

2.2.5.1 Tujuan Pembelajaran Kooperatif .......................................... 20

2.2.6 Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ................................................... 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

xiv

2.2.7 Pembelajaran Sastra di SMA ............................................................. 24

2.2.8 Pelaksanaan Pembelajaran KTSP ...................................................... 25

2.2.9 Silabus dan RPP ................................................................................ 27

2.2.9.1 Silabus Bahasa Indonesia ...................................................... 27

2.2.9.1.1 Langkah-langkah Penyusunan Silabus ................... 29

2.2.9.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..................................... 31

2.2.9.2.1 Alur penyusunan RPP Bahasa Indonesia ............... 33

2.2.9.2.2 Komponen dan Format RPP .................................. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 34

3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 34

3.3 Data dan Sumber Data ................................................................................. 35

3.4 Instrumen Penelitian .................................................................................... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 36

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data ............................................................................................. 39

4.2 Pembahasan metode kooperatif tipe TAI dalam Pembelajaran Novel Dy

Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul

Ketika Ibu Melupakanku ............................................................................ 39

SILABUS ............................................................................................................. 116

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ............................ 119

BAB V

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 142

5.2 Saran .......................................................................................................... 144

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 145

BIODATA PENULIS ......................................................................................... 148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Moral dan karakter merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi

Indonesia sekarang ini. Banyak masyarakat khususnya para pelajar tidak

mendapatkan pendidikan moral yang sesuai, sehingga banyak perilaku-

perilaku menyimpang oleh pelajar seperti tawuran, pemerkosaan, narkoba, dan

lain-lain.

Moral dan karakter siswa sebenarnya bisa dibentuk melalui pembelajaran

sastra. Sastra bisa mengembangkan cipta dan rasa seorang pembacanya. Sastra

juga dapat membentuk, moral, watak dan karakter.

Pembelajaran moral dan karakter bisa diambil dari karya sastra khususnya

novel. Karya sastra mampu dijadikan sebagai penggambaran wujud dari dunia

nyata dalam kehidupan. Karya sastra bisa menjadi bahan instropeksi diri bagi

siswa di dunia nyata. Masalah moral dan karakter bisa dibantu melalui

pembelajaran sastra dengan cara mendidik siswa untuk menemukan solusi dari

masalah-masalah yang dihadapi.

Karya sastra mempunyai pengaruh dan peranan dalam kehidupan

masyarakat. Karya sastra fiksi senantiasa menawarkan pesan moral yang

berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan

martabat manusia (Nurgiyantoro, 2010: 321). Siswa dapat mengambil amanat

dan dijadikan sebagai pembelajaran yang terkait dengan moral dari karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

2

sastra. Akan tetapi, banyak masalah yang harus dihadapi guru dalam

pembelajaran sastra.

Masalah pembelajaran yang sering dihadapi adalah lemahnya proses

pembelajaran. Saat proses pembelajaran berlangsung, anak kurang didorong

mengembangkan kemampuan berpikir. Anak hanya menghafal materi yang

diberikan, sehingga setelah anak lulus mereka hanya pandai secara teoritis,

tetapi sulit untuk mengaplikasikan pelajaran dalam kehidupan mereka sehari-

hari. Agar anak dapat menerima pembelajaran dengan baik serta dapat

mengaplikasikan apa yang didapat di dunia pendidikan dibutuhkan proses

pembelajaran yang tepat. Salah satu agar proses pembelajaran dapat berjalan

sesuai dengan tujuan yaitu dengan menggunakan motode dan pendekatan.

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru sangat menentukan kualitas

proses dan hasil pembelajaran. Implementasi proses pembelajaran mengenal

beberapa metode dan pendekatan pembelajaran. Salah satu motode

pembelajaran adalah motode pembelajaran kooperatif.

Motode pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran

yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok (Daryanto, 2012: 241).

Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuannya

masing-masing. Tingkat kempuan setiap siswa pastilah berbeda-beda. Motode

pembelajaran kooperatif dapat membantu siswa yang lemah kemampuannya,

karena di dalam kelompok siswa yang mempunyai kemampuan lebih dapat

membantu siswa yang tingkat kemampuannya kurang. Metode pembelajaran

kooperatif lebih mengutamakan kerjasama dalam menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

3

permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki

oleh siswa.

Motode pembelajaran kooperatif mempunyai banyak model yaitu:

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, pembelajaran kooperatif tipe NHT (

Number Heads Together), pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achievement Divisions), pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assited

Individualization atau Team Accelarated Instruction). Salah satu metode

pembelajaran kooperatif yang menurut peneliti cocok digunakan dalam

pembelajaran sastra adalah model pembelajaraan kooperatif tipe TAI (Team

Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction). Motode

pembelajaran tipe TAI ini dikembangkan oleh Slavin. Tipe ini

mengkombinasikan keunggulan pembelajaran koopeeratif dan pembelajaran

individual. Menurut Daryanto (2012: 246), tipe pembelajaran ini dirasa cocok

digunakan karena siswa akan menguasai materi secara individual terlebih

dahulu. Setelah setiap individu memahami materi, materi tersebut

didiskusikan secara kelompok agar siswa yang punya pemahaman lemah akan

lebih terbantu. Selain untuk membantu pemahaman siswa, tipe TAI juga

dapat digunakan untuk mengontrol kelas dengan mudah. Memahami materi

secara individu akan lebih mengontrol ketenangan kelas. Setelah siswa

memahami materi secara individu, dan dibawa ke kelompok, pada saat itulah

siswa dapat bertukar pendapat dengan siswa yang lain untuk memperdalam

materi yang diajarkan. Dengan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI,

siswa diharapkan akan lebih memahami konsep dari bahan yang diajarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

4

Oleh karena itu peneliti akan mencoba meneliti bagaimana penggunaan

metode kooperatif model TAI (Team Assited Individualization atau Team

Accelerated Instruction) dalam pembelajaran sastra di SMA melalui salah satu

novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku.

Novel tersebut dirasa cocok digunakan sebagai bahan pembelajaran,

karena novel tersebut mengandung tema dan amanat yang bermanfaat bagi

siswa. Novel Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku menceritakan kisah nyata yang dialami oleh DY Suharya.

Dalam novel tersebut DY Suharya menceritakan bagaimana ketika ibu

melupakannya. Ibu DY Suharya terkena penyakit Alzheimer. DY merasa tidak

betah berada dirumahnya karena pertengkaran ayah dan ibunya yang terlalu

sering terjadi, sampai-sampai DY Suharya menyarankan ayah dan ibunya

bercerai. Ia merasa aneh dengan sifat-sifat yang dimiliki ibunya seperti

meributkan hal sepele, merasa minder dan sebagainya. Hari-hari di dalam

rumah diwarnai pertengkaran. Menghadapi perilaku ibunya yang tidak masuk

akal, membuat emosi dan jengkel, sering menjadikan rumahnya kehilangan

kehangatan. DY Suharya mangalami depresi sehingga dia memutuskan untuk

melanjutkan sekolah ke luar negeri agar dia tidak lama-lama tinggal dirumah.

Saat itu DY Suharya belum menyadari bahwa keanehan yang dialami ibunya

tersebut merupakan gejala Alzheimer. Lambat laun penyakit tersebut membuat

ibunya lupa dengan anak serta suaminya. Penyakit ini juga yang membawa

keluarga DY Suharya dalam keharmonisan. Setelah DY Suharya menyadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

5

tentang penyakit yang diderita ibunya, dia akhirnya merawat sang ibu dengan

kasih sayang. Kekesalan DY Suharya terhadap ibunya ternyata karena dia

tidak mengetahui tentang penyakit Alzheimer yang diderita ibunya. Penyakit

Alzheimer umumnya diderita oleh orang tua berusia 65 tahun ke atas.

Penyakit ini menyerang sel saraf otak sehingga penderita mengalami

kepikunan dan sering kali tidak ingat kepada orang-orang disekitarnya. Rasa

sesal akan kesalahpahaman terhadap sang ibu kini dialami oleh DY Suharya.

Melalui novel Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku dapat dijadikan pembelajaran bagi siswa karena novel ini

memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi siswa tentang penyakit

Alzheimer. Selain itu novel ini juga mengandung banyak pesan moral bagi

siswa untuk senantiasa menyayangi ibunya.

Dari latar belakang diatas peneliti merumuskan judul “Penggunaan

Metode Kooperatif Tipe TAI dalam Menganalisis Tema dan Amanat Novel

Ketika Ibu Melupakanku Karya Dy Suharya dan Dian Purnomo untuk

Pembelajaran Sastra Siswa SMA Kelas XI Semester 1”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan masalah di atas, masalah yang akan diteliti pada

penelitian ini adalah: bagaimana penggunaan metode kooperatif tipe TAI

(Team Assited Individualization atau Team Accelerated Instruction) dalam

menganalisis tema dan amanat novel Dy Suharya dan Dian Purnomo Ketika

Ibu Melupakanku untuk Pembelajaran Sastra Siswa SMA Kelas XI Semester

1?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

6

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah:

mendeskripsikan penerapan penggunaan metode kooperatif tipe TAI (Team

Assited Individualization atau Team Accelerated Instruction) dalam

menganalisis tema dan amanat novel Dy Suharya dan Dian Purnomo Ketika

Ibu Melupakanku untuk Pembelajaran Sastra Siswa SMA Kelas XI Semester

1.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:

1.4.1 Bagi Universitas Sanata Dharma

Bagi Universitas Sanata Dharma penelitian ini dapat bermanfaat

sebagai bacaan tentang metode kooperatif metode TAI (Team Assited

Individualization atau Team Accelerated Instruction) di SMA kelas XI

semester I.

1.4.2 Bagi Peneliti

Bagi peneliti penelitian ini mempunyai manfaat agar peneliti dapat

mengetahui bagaimana metode kooperatif metode TAI (Team Assited

Individualization atau Team Accelerated Instruction) di SMA kelas XI

semester I dan peneliti memperoleh pengalaman kongkret dalam

melaksanakan penelitian kependidikan serta mendapat pengetahuan

baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

7

1.4.3 Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi sekolah untuk

mengembangkan proses pembelajaran melalui metode kooperatif

model TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelerated

Instruction) agar tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai.

1.4.4 Bagi Guru

Bagi guru penelitian ini dapat bermanfaat untuk membantu guru

dalam menyampaikan pembelajaran sastra melalui metode kooperatif

model TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelerated

Instruction).

1.4.5 Bagi Siswa

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa yaitu membantu dalam

memahami pembelajaran sastra di sekolah. Siswa dapat memahami

materi unsur instrinsik sastra khususnya tema dan amanat pada karya

sastra novel.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Novel

Novel merupakan cerita rekaan menyajikan tentang kehidupan

manusia yang lebih mendalam yang senantiasa berubah-ubah dan

merupakan kesataun dinamis yang bermakna (Wahyuningtyas, 2010:

47). Kehidupan itu sendiri sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial

walaupun juga ada yang meniru dan subjektivitas manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

8

1.5.2 Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau

makluk hidup menjadi belajar (Depdiknas, 2008: 23)

1.5.3 Tema

Tema adalah kesimpulan dari keseluruhan analisis fakta-fakta dari

cerita yang dicerna (Rahmanto, 1988: 75).

1.5.4 Amanat

Amanat ialah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada

pembaca atau pendengar. Karena itu amanat merupakan gagasan yang

mendasari karya sastra (Hendy, 1988: 66)

1.5.5 Metode Pembelajaran kooperatif

Motode pembelajaran kooperatif merupakan suatu model

pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok

(Raharjo, 2012: 241). Setiap siswa yang ada dalam kelompok-

kelompok mmpunyai tingkat kemampuan yang berbeda (tinggi,

sedang, dan rendah) dan jika memungkinkan anggota kelompok

berasal dari ras, suku dan budaya yang berbeda serta memperhatikan

kesetaraan gender.

1.5.6 Silabus

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi

dasar ke dalam materi ajar dengan indikator pencapaian tujuan secara

teratur melalui prosedur penilaian (Suryaman, 2012: 197).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

9

1.5.7 RPP

Rencana Pelaksaan pembelajaran (RPP) adalah perencanaan proses

pembelajaran berupa ihktisar (garis besar) tata kelola (prosedur) dan

mekanisme (tata kerja) penyajian materi pembelajaran (Suryaman,

2012: 198).

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari 5 bab, bab I pendahuluan, bab II landasan teori, bab

III metodologi penelitian, bab IV pembahasan dan bab V penutup. Adapun

setiap babnya dibagi menjadi beberapa sub bab yaitu : bab I terdiri dari latar

belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan istilah,

sistematika penyajian; bab II terdiri dari, penelitian yang relevan, kajian teori;

bab III terdiri dari, jenis penelitian, metode penelitian, data dan sumber data,

teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data, bab

IV pembahasan dan penerapan metode koopertif tipe TAI, bab V kesimpulan

dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian adalah sebagai berikut:

1) Penelitian pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Rosalia Sri

Nurhayati. Penelitian ini dilakukan tahun 2012 dengan judul

“Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik

Bertukar Pasangan untuk Meningkatkan Keaktifan dan Kemampuan

Siswa dalam Memahami Unsur Instrinsik Cerpen Kelas X2 SMA

Kristen Wonosobo Tahun Ajaran 2011/2012”. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa metode kooperatif berpengaruh terhadap

peningkatan keaktifan dan nilai siswa . Penelitian ini merupakan

Penelitian Tindak Kelas (PTK) melalui 2 siklus.

2) Penelian kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh Lucia Pipin

Ernawati pada tahun 2014 dengan judul “Peningkatan Pemahaman

Membaca Teks Bacaan Nonsastra melalui Model Pembelajaran

Kooperatif pada Siswa Kelas X Tahun Ajaran 2014/2014 SMA

Pangudi Luhur S.T Louis IX Sedayu”. Hasil penelitian ini

menunjukakan adanya peningkatan pemahaman membaca karya

nonsastra dengan menggunakan metode kooperatif. Penelitian ini

merupakan Penelitian Tindak Kelas (PTK) melalui 2 siklus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

11

Penelitian ketiga yaitu penelitian yang dilakukan oleh Alexander Johan

Wahyudi. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 dengan judul

“Peningkatan Kemampuan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang

dibaca dengan Menggunakan Metode Kooperatif Teknik Berpasangan

Siswa Kelas VII Semester I SMP Kanisius Sleman Tahun Ajaran

2011/2012”. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan

kemampuan siswa menceritakan kembali cerita anak yang dibaca

dengan menggunakan metode koopertatif dengan teknik berpasangan.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindak Kelas (PTK) dengan

menggunakan 2 siklus.

Dari ketiga penelitian tersebut belum ada yang menggunakan metode

kooperatif tipe TAI. Dalam penelitian ini peneliti akan mencoba

menggunakan metode kooperatif tipe TAI untuk pembelajaran sastra sebagai

analisis unsur instrinsik dalam novel Dy Suharya dan Dian Purnomo Ketika

Ibu Melupakanku” khusunya tema dan amanat bagi siswa SMA kelas XI

semester I. Ketiga penelitian terdahulu yang sudah dijabarkan, merupakan

Penelitian Tindak Kelas (PTK). Peneliti akan menggunakan penelitian

kualitatif untuk menjabarkan penggunaan metode kooperatif tipe TAI sebagai

analisis unsur instrinsik dalam novel Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku khusunya tema dan amanat bagi siswa

SMA kelas XI semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

12

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Novel

Novel seperti halnya bentuk prosa cerita lain, sering memiliki

struktur yang komplek dan biasanya dibangun dari unsur-unsur yang

dapat didiskusikan seperti berikut: latar, perwatakan, cerita, teknik

cerita, bahasa, tema (Rahmanto, 1988: 70)

Novel merupakan cerita rekaan yang menyajikan tentang aspek

kehidupan manusia yang mendalam yang senantiasa berubah-ubah

dam merupakan kesatuan dinamis yang bermakna (Santoso dan

Wahyuningtyas: 2010: 47).

Novel adalah kisahan yang lebih singkat dari roman. Novel tidak

mengisahkan pelaku secara panjang lebar, dan rentang usia yang

panjang (Hendy, 1988 : 20).

Novel adalah hasil karya kreatif, yakni yang menyajikan bukan

kenyataan yang ada dalam dunia ini, tetapi perlambangan dari

kenyataan itu (Hoed, 1989: 6).

Sumarjo (dalam Santoso dan Wahyuningtyas: 2010: 47)

mengatakan bahwa novel adalah produk masyarakat. Novel berada di

masyarakat karena novel dibentuk oleh anggota masyrakat

berdasarkan desakan-desakan emosional atau rasional dalam

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

13

Jadi dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa novel adalah cerita fiksi yang mengisahkan kehidupan manusia

mirip dengan aslinya.

2.2.2 Tema

Tema ialah gagasan, ide, atau pikiran utama dalam karya sastra

yang terungkap secara jelas atau terselubung (tersembunyi). Tema

sama dengan topik (pokok masalah). Sebuah tema dapat dijabarkan

menjadi beberapa pokok masalah. Untuk menemukan tema sebuah

cerita yang kita baca perlu memperhatikan dan memahami bagian

cerita yang melukiskan keadaan memuncak, klimaks, dan

penyelesaian cerita. Bagian ini akan sangat menolong kita untuk

membuka tabir hal-hal tersirat sebelumnya, dan mengungkapkan

keutuhan cerita . Jika gambaran dan kesan umum cerita itu telah kita

temukan akan mudah kita menemukan temanya (Hendy, 1988: 66).

Tema adalah menemukan kesimpulan dari seluruh analisis

fakta-fakta dalam cerita yang telah dicerna. Dalam pengajaran tema

dalam suatu novel, hendaknya tidak langsung diberikan oleh guru.

Mereka harus dibiarkan agar tumbuh kesadarannya, sebagai hasil

pengalaman-pengalaman mereka sendiri dalam menggauli novel-

novel tersebut lewat diskusi-diskusi yang terarah dan cermat.

Diskusi-diskusi harus dilaksanakan secara berkesinambungan

berawal dari hal-hal yang mudah dan berlanjut mengarah ke hal-hal

yang cukup sulit (Rahmanto, 1988: 75). Para siswa hendaknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

14

setidaknya mempunyai konsep sederhana mengenai unsur yang

membangun sebuah novel.

Tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang

melatarbelakangi ciptaan karya sastra. Sastra merupakan refleksi

kehidupan masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam karya

sastra bisa sangat beragam. Tema bisa berupa persoalan moral, etika,

agama, sosial budaya, teknologi, tradisi yang terkait erat dengan

masalah kehidupan. Namun, tema bisa berupa pandangan pengarang,

ide, atau keinginan pengarang dalam menyiasati persoalan yang

muncul (Fananie, 200: 84).

Tema menurut Nurgiyantoro (2009: 70), dapat digolongkan

menjadi dua, tema tradisional dan tema nontradisional. Tema

tradisional adalah tema yang biasa atau sudah diketahui secara

umum oleh masyarakat. Tema ini banyak digunakan dalam berbagai

cerita seperti, kebenaran dan keadilan mengalahkan kejahatan,

kawan sejati adalah kawan di masa dulu, atau setelah menderita

orang baru mengingat Tuhan. Tema tradisional bersifat universal dan

novel-novel serius sering menggunakan tema tradisional dalam

menyajikan kisah-kisahnya. Tema nontradisional adalah lawan dari

tema tradisional yang artinya tema yang tidak sesuai dengan harapan

pembaca atau melawan arus. Pada dasarnya pembaca menggemari

hal-hal yang baik, jujur, kesatria, atau sosok protagonis harus selalu

menang, namun pada tema nontradisional tidak seperti itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

15

Tema merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah

karya sastra, ada beberapa macam teman menurut Waluyo (1987:

106 118).

Sudjiman memaparkan ada tiga langkah yang dapat diambil

dalam menentukkan tema. Pertama, harus dilihat persoalan yang

paling menonjol. Kedua, secara kualitatif, persoalan yang benyak

menimbulkan konflik, konflik yang melahirkan peristiwa. Ketiga

langkah tersebut digunakan secara berurutan,apabila menggunakan

langkah pertama belum terjawab temanya, maka langkah berikutnya

yang diambil adalah cara kedua, demikian seterusnya sampai tema

yang dicari dapat ditemukkan dengan tepat (Sudjiman, 199: 92).

2.2.3 Amanat

Amanat adalah tema yang tersirat dalam sebuah cerita, tentu

pengarang mempunyai maksud dan tujuan agar pembaca mengambil

manfaat dan menjauhi hal-hal yang tidak baik (Hendy, 1988: 31).

Amanat ialah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada

pembaca dan pendengar. Karena itu amanat merupakan gagasan

yang mendasari karya sastra. Dalam karya sastra lama amanat dapat

dengan mudah kita pahami, tapi dalam karya sastra modern amanat

ini lebih tersirat sehingga kita harus dapat menemukan simpulan-

simpulannya agar dapat mengetahui hal-hal yang diamanatkan

penulis (Hendy, 1988: 66).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

16

Amanat adalah segala sesuatu yang ingin disampaikan

pengarang, yang ingin disampaikan pengarang, yang ingin

ditanamkannya secara tidak langsung ke dalam benak para penonton

(Akhmad, 1996: 67) .

Amanat seringkali disebut dengan moral. Moral menurut

Kenny (via Nurgiyantoro, 2007: 321) biasanya diwujudkan dalam

suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang

bersifat praktis, dan dapat diambil lewat cerita yang dibaca. Jenis

atau wujud pesan moral yang terdapat pada karya sastra akan

bergantung pada keyakinan, keinginan, dan interes pengarang yang

bersangkutan. Ajaran moral ini dapat mencakup keseluruhan

persoalan yang menyangkut harkat dan martabat manusia. Persoalan

hidup manusia ini dapat menyangkut hubungan manusia dengan diri

sendiri, hubungan manusia dengan orang lain, hubungan manusia

dengan alam, maupun hubungan manusia dengan Tuhannya

(Nurgiyantoro, 2007: 323).

Teknik penyampaian moral bersifat implisit dan ekplinsit,

langsung dan tidak langsung, secara terang-terangan atau

terselubung (Nurgiyantoro, 2005: 267).

Amanat bukan hanya sekedar pesan biasa, tetapi ada pesan

moral yang dapat diambil hikmahnya untuk kehidupan yang nyata.

Penyampaian pesan moral ini bisa tersurat maupun tersirat. Maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

17

pembaca harus memahami keseluruhan isi cerita yang dibacanya,

agar dapat menarik pesan moral yang terdapat didalam cerita.

Teknik penyampaian moral atau amanat pada sebuah karya

satra secara implisit ataupun secara eksplisit. Implisit jika jalan

keluar atau ajaran moral itu disiratkan dalam tingkah laku tokoh

menjelang cerita berakhir. Eksplisit jika pengarang pada tengah atau

akhir cerita menyampaikan seruan, saran, berkenaan dengan gagasan

yang mendasari cerita itu (Sudjiman, 1988: 57 ).

2.2.4 Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah seperangkat komponen yang

telah dikombinasikan secara optimal untuk kualitas pembelajaran

menurut Riyanto (dalam Tukiran, 2011: 1)

Metode adalah penerapan strategi pembelajaran berupa

perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang dirancang untuk

mencapai tujuan pembelajaran (Suryaman, 2012: 85)

2.2.5 Motode Pembelajaran Kooperatif

“In cooperative learning mothods, students work together in

four member teams to master material initially presented by the

teacher” (Isjoni, 2009: 15). Pendapat tersebut berarti bahwa motode

pembelajaran kooperatif terdiri dari 4-6 orang yang berolaborasi

untuk merangsang siswa bergairah dalam belajar. Pembelajaran

kooperatif merupakan sistem pembelajaran yang memberikan

kesempatan untuk belajar secara berkelompok. Di dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

18

saling bekerjasama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang

terstruktur. Belajar kooperatif bukan sekedar belajar secara

berkelompok tetapi ada struktur dorongan atau tugas yang bersifat

kooperatif sehingga memungkinkan terjadinya interaksi secar

terbuka dan hubungan yang bersifat independen efektif.

Motode pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar

belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dalam pembelajaran

kooperatif learning yang membedakannya dengan pembagian

kelompok yang dilakukan asal-asalan (Lie A, 2008: 29).

Motode pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran

yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok (Raharjo, 2012:

241). Setiap siswa yang ada dalam kelompok-kelompok mempunyai

tingkat kemampuan yang berbeda (tinggi, sedang, dan rendah) dan

jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, suku dan

budaya yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan gender.

Metode pembelajaran kooperatif mengutamakan kerjasama dalam

menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan

ketrerampilan dalam rangka mencapai struktur tugas, struktur tujuan,

dan struktur penghargaan. Dalam proses pembelajaran kooperatif

siswa didorong untuk bekerja sama pada suatu tugas bersama dan

mereka harus mengkoordinasi usahanya untuk menyelesaikan tugas

tersebut. Tujuan pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

19

akademik siswa meningkat. Menurut Nur (dalam Raharjo, 2012:

242), prinsip dasar pembelajaran kooperatif sebagai berikut:

a. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab

atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam

kelompoknya.

b. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui

bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan

yang sama.

c. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi

tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota

kelompoknya.

d. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai

evaluasi

e. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi

kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk

belajar bersama selama proses belajarnya.

f. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta

mempertanggungjawabkan secara individual materi

yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

Ciri-ciri pembelajaran kooperatif sebagai berikut:

a. Siswa dalam kelompok secara kooperatif

menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar

yang akan dicapai.

b. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki

kemampuan yang berbeda-beda, baik tingkat

kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jika mungkin

anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang

berbeda serta memperhatikan kesetaraan gender.

c. Penghargaan lebih menekankan pada masing-masing

individu.

Dalam pembelajaran kooperatif dikembangkan diskusi dan

komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan

saling belajar kritis, saling menyampaikan pendapat dan ilmu yang

telah dipelajari. Menurut Raharjo (2012: 245), terdapat enam langkah

dalam pembelajaran kooperatif. Langkah indikator tingkah laku guru:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

20

a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai

serta memotivasi siswa.

b. Menyajikan informasi. Guru menyajikan informasi

kepada siswa.

c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok

belajar. Guru menginformasikan pengelompokan siswa.

d. Membimbing kelompok belajar. Guru memotivasi serta

memfasilitasi kerja siswa dalam kelompok-kelompok

belajar.

e. Evaluasi. Guru mengaluasi hasil belajar tentang materi

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

f. Memberikan penghargaan. Guru memberi penghargaan

hasil belajar individual dan kelompok.

Menurut Roger dan David Jonson (dalam Tukiran, 2012: 58),

mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap kooperatif

learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model

pembelajaran gotong royong harus diterapkan, yang meliputi:

a. Saling ketergantungan positif, artinya bahwa keberhasilan

suatu karya keberhasilan suatu karya sangat tergantung

pada usaha setiap anggotanya.

b. Tanggung jawab perorangan, artinya setiap siswa akan

merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang

terbaik.

c. Tatap muka, maksudnya bahwa setiap kelompok harus

diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan

berdiskusi.

d. Komunikasi antar anggota, artinya agar para pembelajar

dibekali dengan berbagai keterampilan komunikasi.

e. Evaluasi proses kelompok, pengajaran perlu

menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk

mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama

mereka agar selanjutnya dapat bekerja dama lebih efektif.

2.2.5.1 Tujuan Pembelajaran Kooperatif

Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok

tradisional yang menerapkan sistem kompetisi, dimana

keberhasilan individu dioretasikan pada kegagalan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

21

Sedangkan menurut Slavin 1994 (dalam Tukiran, 2012: 60),

tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi

dimana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh

keberhasilan kelompoknya. Model pembelajar kooperatif setidak-

tidaknya mencapai tiga tujuan pembelajaran yaitu : meningkatkan

hasil akademik, menerima perbedaan teman-temannya yang

mempunyai perbedaan latar belakang belajar, mengembangkan

keterampilan sosial siswa.

Prosedur Pembelajaran kooperatif mempunyai empat

langkah yaitu orientasi, kerja kelompok, kuis dan pemberian

penghargaan.

a. Orientasi bertujuan untuk memahami dan menyepakati

bersama tentang apa yang dipelajari serta bagaimana

strategi pembelajarannya.

b. Kerja kelompok sebagai inti pembelajaran. Kerja kelompok

dapat dalam bentuk kegiatan memecahkan masalah, atau

memahami dan menerapkan suatu konsep yang dipelajari.

c. Tes sebagai evaluasi pembelajaran yang telah berlangsung.

Diharapkan siswa sudah mempunyai konsep pemahaman

mengenai pembelajaran yang diajarkan. Penghargaan

sebagai bentuk apresiasi guru kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

22

2.2.6 Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team Assited

Individualization atau Team Accelarated Instruction)

Pembelajaran kooperatif tipe TAI dikembangkan oleh Slavin.

Pembelajaran ini mengkombinasikan keunggulan pembelajaran

kooperatif dan pembelajaran individual (Daryanto, 2012: 246). Tipe

ini dirancang agar mempermudah siswa dapat mengatasi permasalah

belajar yang dihadapi secara individual. Tipe pembelajaran ini

mempunyai ciri khas setiap siswa belajar secara individual kemudian

di bawa ke dalam kelompok-kelompok untuk didiskusikan bersama.

Menurut Daryanto (2012: 246), langkah-langkah pembelajaran

kooperatif tipe TAI sebagai berikut:

a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mempelajari materi pembelajaran secara individual

yang sudah dipersiapkan.

b. Guru memberikan kuis secara individual kepada

siswa untuk mendapat skor dasar atau skor awal.

c. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap

kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan kemampuan

yang bebeda-beda baik tingkat kemampuan (tinggi,

sedang, dan rendah) jika mungkin anggota kelompok

berasal dari ras, budaya, suku, yang berbeda serta

kesetaraan gender.

d. Hasil belajar siswa secara individual didiskusikan

dalam kelompok. Dalam diskusi kelompok, setiap

anggota saling memeriksa jawaban teman satu

kelompok.

e. Guru memberikan kuis kepada siswa secara

individual.

f. Guru memberi penghargaan pada kelompok

berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar

individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya

(terkini).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

23

Dari pendapat di atas peneliti merumuskan langkah-langkah

yang akan digunakan dalam pembelajaran sebagai berikut :

(1) Guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis

keseluruhan novel dalam setiap bab.

(2) Guru mencari dan menentukan tema dan amanat dalam setiap bab

dan menyimpulkan keseluruhan tema dan amanat dalam novel

yang digunakan sebagai pembelajaran

(3) Guru memberikan tugas secara individu untuk mempelajari

unsur-unsur instrinsik novel yaitu tema dan amanat yang dibuat

oleh guru.

(4) Guru menilai tugas tersebut sebagai penilaian awal.

(5) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Guru

memberikan tugas secara kelompok untuk mencari tema dan

amanat yang terdapat dalam satu atau dua bab novel karya Dy

Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku yang telah disiapkan oleh guru.

(6) Siswa mengkomunikasikan kepada teman kelompoknya

mengenai tugas individu tentang unsur instrinsik tema dan amanat

yang telah di kerjakan secara individu.

(7) Guru memberikan kuis secara individu.

(8) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan

peringkat individu siswa yang tergabung dalam satu kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

24

(9) Guru memberi tugas tentang unsur instrinsik tema dan amanat

dari satu atau dua bab yang menjadi tugas siswa dalam novel

karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku.

(10) Siswa mengkomunikasikan kepada teman sekelas mengenai

amanat yang terdapat pada novel karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku dengan cara

menghubungkan amanat tersebut dengan kehidupan nyata yang

pernah dialami.

2.2.7 Pembelajaran Sastra di SMA

Dari segi pembelajaran, kegiatan bersastra ditujukan untuk

meningkatkan apresiasi terhadap sastra agar siswa memiliki kepekaan

terhadap sastra yang baik dan bermutu yang akhirnya berkeinginan

untuk membacanya (Suryaman, 2012: 27). Salah satu bentuk

pengajaran sastra di sekolah adalah melalui kewajiban bagi siswa

untuk membaca karya sastra bermutu. Kewajiaban untuk membaca

karya sastra bertujuan agar siswa terlatih dan terbentuk kebiasaan dan

kesenangan untuk membaca buku.

Menurut Rahmanto (1988: 16), masalah yang kita hadapi

sekarang adalah menentukan bagaimana pengajaran sastra dapat

memberikan sumbangan yang maksimal untuk pendidikan secara

utuh, dapat ditujukkan bahwa pengajaran sastra dapat membantu

pendidikan secara utuh apabila meliputi empat manfaat, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

25

membantu ketrampilan berbahasa, meningkatkan pengetahuan

budaya, mengembangkan cipta dan rasa, dan menunjang pembentukan

watak yang penting untuk pengajaran.

Pengajaran sastra adalah pengajaran yang menyangkut seluruh

aspek sastra, yang meliputi: teori sastra, sejarah sastra, kritik sastra,

sastra perbandingan dan apresiasi sastra (Ismawati E, 2013: 1).

2.2.8 Pelaksanaan Pembelajaran KTSP

KTSP dirancang untuk meningkatkan partisipasi kreatif guru

dan proses belajar yang berpusat pada siswa. Partisipasi kreatif guru

dapat diterjemahkan ke dalam upaya guru untuk menciptakan suasana

belajar yang kontekstual dengan lingkungan sosial siswa serta

menyenangkan. (Suryaman, 2012: 8). Berikut ini beberapa prinsip

dasar di dalam pengembangan KTSP, termasuk untuk kepentingan

pengembangan silabur dan RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Menurut Mulyasa (2008: 178), implementasi KTSP akan

bermuara pada pelaksanaan pembelajaran, yakni bagaimana agar isi

atau pesan-pesan kurikulum (SK-KD) dapat dicerna oleh peserta didik

secara optimal. Implementasi kurikulum KTSP merupakan hasil

terjemahan guru terhadap kurikulum (SK-KD) yang dijabarkan ke

dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP) sebagai

rencana yang tertulis. Berikut beberapa prinsip dasar di dalam

pengembangan silabus dan RPP dalam KTSP:

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta

kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

26

dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan

kompetensinya. Untuk mencapai tujuan tersebut

pengembangan kompetensi.

b. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan

memperhatikan keberagaman karakteristik siswa.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar

kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, isi

kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik

untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan

kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan termasuk di dalam kehidupan

masyrakat.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kerikulum

mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan

disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang

pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada

proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan

peserta didik agar mampu dan mau belajar yang

berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan

keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non

formal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan

tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah

pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan

daerah. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan

kepentigan nasional dan kepentingan daerah untuk

membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

27

Berikut adalah Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

yang sesuai dengan pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I:

Berdasarkan SK dan KD tersebut dapat dirumuskan indikator sesuai

dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang telah ditentukan

sebagai berikut:

Mampu menjelaskan unsur-unsur instrinsik meliputi tema dan

amanat.

Mampu mengidentifikasi unsur tema.

Mampu mengidentifikasi unsur amanat.

Mampu menganalisis tema dan amanat berdasarkan langkah

penentu dan teknik penyampaian dalam novel Dy Suharya dan

Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

2.2.9 Silabus dan RPP

Dalam konteks mata pelajaran bahasa Indonesia para guru

mengembangkan silabus dan RPP.

2.2.9.1 Silabus Bahasa Indonesia

Silabus bahasa Indonesia adalah rencana pembelajaran pada mata

pelajaran bahasa Indonesia yang mencakup standar kompetensi,

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca

7. Memahami berbagai hikayat,

novel Indonesia/ novel terjemahan.

7.2 Menganalisis unsur-unsur

instrinsik dan ekstrinsik novel

Indonesia/ terjemahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

28

kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,

indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi

waktu, dan sumber belajar. Dengan demikian silabus merupakan

bagian KTSP yang dipergunakan dalam proses pembelajaran

(Suryaman, 2012: 197). Silabus merupakan penjabaran standar

kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi ajar dengan

indikator pencapaian tujuan secara terukur melalui prosedur penilaian.

Berdasarkan silabus guru dapat menilai seberapa jauh kemampuan

siswa mentransformasikan pengalaman belajar tercapai atau tidak.

Pengalaman belajar pada akhirnya menjadi bekal berkembangnya

kompetensi dasar peserta didik agar kemudian hari mampu mengakses

sumber belajar di lingkungannya.

Silabus merupakan garis besar ringkasan atau iktisar pokok-

pokok materi pembelajaran. Menurut Salim (dalam Muslich, 2007:

23), istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk

pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-

pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam rangka

pencapaian SK dan KD.

Landasan di dalam pengembangan silabus adalah Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar

Proses. Adapun prinsip-prinsip yang perlu dijadikan kriteria di dalam

penyusunan silabus adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

29

Ilmiah, yakni keseluruhan materi dan kegiatan yang

menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Relevan, yakni cakupan, kedalam, tingkat kesukaran,

dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai

dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,

emosional, dan spiritual peserta didik.

Sistematika, yakni komponen-komponen silabus saling

berhubungan secara fungsional dalam mencapai

kompetensi.

Konsisten, yakni adanya hubungan yang konsisten

antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok,

pengalaman belajar, sumber belajar, dan penilaian.

Aktual dan Kontekstual, yakni cakupan indikator,

materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan

sistem penilaian, diperhatikan secara segi

perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir

dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.

Fleksibel, keseluruhan komponen silabus dapat

mengamodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta

dinamika perubahan yang terjadi di sekolaha dan

tuntutan masyarakat.

Menyeluruh, keseluruhan komponen silabus mencakup

keseluruhan ranah kompetens, baik kognitif, afektif,

maupun psikomotorik.

2.9.9.1.1 Langkah-langkah penyusunan silabus

Terdapat beberapa langkah di dalam penyusunan silabus

bahasa Indonesia. Langkah-langkah tersebut adalah:

Analisis kebutuhan

Silabus yang akan disusun harusnya memperhatikan

kebutuhan siswa. Penyusunan ini hendaknya

memperhatikan potensi siswa, serta konteks-konteks

kehidupan mereka. Penyusunan silabus harus

mengidentifikasi, menelaah, dan merumuskan potensi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

30

potensi yang ada pada siswa, serta konteks-kontek yang ada

dalam kehidupan mereka.

Perencanaan

Tahap perencanaan bertujuan untuk mengintegrasikan

dengan kompetensi-kompetensi berbahasa dan bersastra

yang harus tumbuh pada diri siswa. Guru harus menyiapkan

SI (Standar Isi) dan mengumpulkan informasi terkait

dengan materi pembelajaran.

Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan guru dituntut memahami semua

perangkat dalam penyusunan silabus. Perangkat-perangkat

tersebut meliputi: mengkaji SK dan KD, merumuskan

indikator keberhasilan siswa, mengidentifikasi materi

pembelajaran, mengembangkan pengalaman belajar siswa,

menentukan jenis penilaian, menentukan alokasi waktu,

serta menentukan media dan sumber belajar.

Penelaahan

Silabus yang telah disusun perlu ditelaah sebelum

digunakan dalam pembelajaran. Penelaahan ini dapat

dilakukan oleh guru sendiri, teman guru dari sekolah lain,

atau dari para ahli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

31

Perbaikan

Masukan dari penelaahan silabus dapat dijadikan bahan

pertimbangan untuk memperbaiki silabus yang telah

disusun.

Contoh format silabus:

Berdasarkan komponen-komponen di dalam silabus format silabus

meliputi: SK dan KD, indikator, materi, kegiatan, penilaian, alokasi

waktu, serta sumber dan media.

Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu :

Standar Kompetensi :

KD Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber dan

Media

2.2.9.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menurut Suryaman (2012: 204), Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) bahasa Indonesia adalah perencanaan proses

pembelajaran berupa iktisar (garis besar), tata kelola (prosedur), dan

mekanisme (tata kerja).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

32

Berdasarkan RPP seorang guru diharapkan bisa menerapkan

pembelajaran secara terprogram baik menyusun RPP itu sendiri

maupun yang bukan. RPP juga harus memiliki daya terap yang tinggi.

Tanpa rencana yang matang, mustahil target pembelajaran bisa

tercapai secara maksimal (Muslich, 2007: 45).

Sesuai dengan prinsip KTSP, setiap guru bahasa Indonesia pada

satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan

sistematis. Tujuan dibuatnya RPP agar pembelajaran barbahasa dan

bersastra berlangsung secara intektif, inspiratif, menyenangkan, dan

memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai

dengan minat, bakat, dan perkembangan fisik serta psikologi peserta

didik.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat dianalisis bahwa RPP

disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan atau lebih. Guru merancang RPP untuk setiap pertemuan

yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Landasan pengembangan RPP Bahasa Indonesia adalah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomeor 41 Tahun 2007

tentang Standar Proses. Adapun prinsip-prinsip pengembangannya

meliputi:

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

b. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

c. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.

d. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

33

e. Keterkaitan dan keterpaduan.

f. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi

informasi dan komunikasi secara terintigrasi, sistematis, dan efektif

sesuai dengan situasi dan kondisi.

2.2.9.2.1 Alur Penyusunan RPP Bahasa Indonesia

Di dalam penyusunan RPP, terdapat alur yang perlu

diperhatikan, yakni menelaah silabus, mengindentifikasi SK-KD

dan indikator, mengisi komponen RPP, dan mendiskusikan RPP

dengan teman guru.

2.2.9.2.2 Komponen dan Format RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari:

identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,

tujuan pembelajaran, meteri ajar, motode pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam

pengembangan RPP menurut Suryaman (2012: 209) adalah:

a. Menetapkan identitas mata pelajaran lengkap dengan

nama sekolah.

b. Memindahkan standar kompetensi dari silabus.

c. Memindahkan kompetensi dasar dari silabus.

d. Merumuskan tujuan pembelajaran.

e. Menetapkan materi pembelajaran.

f. Menentukan dan merumuskan metode pembelajaran.

g. Menyusun langkah-langhkah pembelajaran (kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup).

h. Menentukan bhan, alat/media, dan sumber belajar.

i. Menyusun instrumen penilaian lengkap dengan cara

mengolah dan rubik penilaiaannya.

j. Menuliskan identitas penyusun dan kepala sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif, karena data

utama dalam penelitian ini berupa kata-kata dan bertujuan untuk

mendeskripsikan tema dan amanat. Penelitian ini menggunakan media bahan

bacaan berupa novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul

Ketika Ibu Melupakanku.

Menurut Moelong (2006: 6), penelitian kualitatif merupakan penelitian

yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur

analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.

3.2 Motode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

karena penelitian ini menghasilkan data yang tertulis dan berupa kata-kata.

Hasil penelitian tersebut adalah pendeskripsian tema dan amanat yang

terkandung dalam novel yang berjudul novel karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku”. Menurut Hadari (2005:

73) menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah metode yang digunakan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan/melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang,

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

35

Oleh karena itu peneliti menggunakan teknik membaca karya sastra

berupa novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku, kemudian mencatat hal yang penting untuk diteliti.

3.3 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang

terdapat pada novel Ketika Ibu Melupakanku. Sumber data yang digunakan

adalah novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dy Suharya dan Dian Purnomo

yang terbit tahun 2014 dan diterbitkan oleh Gramedika Pustaka Utama.

Judul : Ketika Ibu Melupakanku

Pengarang : Dy Suharya dan Dian Purnomo

Halaman : 175 halaman

Penerbit : Gramedika Pustaka Utama

Tahun terbit : 2014

Cetakan I : November 2014

Kota terbit : Jakarta

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah, lebih cermat,

lengkap, sistematis, dan mudah untuk diolah (Arikunto, 2002: 136). Menurut

Sugiyono (2013: 240), berpendapat instrumen penelitian yang digunakan oleh

peneliti ialah dokumentasi. Teknik dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, dan karya-

karya monumental dari seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

36

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks yang berupa

isi dari novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku. Selain itu digunakan alat bantu berupa ringkasan penting

terkait isi novel. Ringkasan tersebut digunakan sebagai alat bantu untuk

menemukan unsur tema dan amanat dalam novel karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan

menggunakan teknik menyimak dan mencatat bagian yang dianggap penting

untuk dianalisis sebagai unsur instriksik novel bagian tema dan amanat dalam

novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku. Dengan mencari, mencatat dan mengutip bagian yang

dianggap penting dalam novel tersebut peneliti akan mendapatkan bahan-

bahan untuk diteliti dan diterapakan pada pembuatan RPP dan Silabus.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis

dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan

data (Sugiyono, 2010: 224). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah teknik baca dan teknik catat.

a. Teknik baca

Peneliti membaca novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku, untuk memahami keseluruhan isi

cerita novel tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

37

b. Teknik Catat

Setelah membaca novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku, peneliti mencatat hal-hal penting

dalam novel yang menyangkut unsur instriksik novel tersebut,

khusunya tema dan amanat.

Peneliti menggunakan penelitian terdahulu yang relevan, buku-buku

terkait unsur instrinsik novel, metode kooperatif, teori sastra, sebagai

pedoman. Selain itu peneliti juga mempelajari metode pembelajaran

kooperatif tipe TAI yang sesuai dengan pembelajaran sastra di SMA. Metode

tersebut kemudian dijadikan gambaran untuk penelitian ini agar sesuai

dengan metode yang digunakan. Metode ini juga dapat digunakan sebagai

acuan untuk membuat RPP dan Silabus.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa data kualitatif.

Menurut Moelong (1989: 248), analisis data kualitatif prosesnya berjalan

sebagai berikut (1) mencatat yang menghasilkan data lapangan, dengan hal itu

diberikan kode agar sumber datanya tetap ditelusuri, (2) mengumpulkan,

memilah-milah, mengklarifikasi, mensintesiskan, membuat ikstisar, dan

membuat indeksnya, (3) berfikir untuk membuat katagori data itu mempunyai

makna, dengan cara mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan,

dan membuat temuan umum.

Analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif. Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh penelitu yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

38

(1) Peliti membaca keseluruhan isi novel karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

(2) Peneliti mencatatat hal-hal penting terkait tema dan amanat novel

karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku.

(3) Peneliti membuat sinopsis novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo

yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku dalam setiap bab dan

menyimpulkan secara keseluruhan.

(4) Peneliti menganalisis unsur-unsur instrinsik tema dan amanat dalam

novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku dalam setiap bab dan menyimpulkan secara keseluruhan.

(5) Peneliti merelevansikan unsur instrinsik khususnya tema dan amanat

novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku ke dalam pembelajaran sastra untuk siswa SMA kelas XI

semester I pada KD tentang menganalisis unsur instrinsik dan unsur

ekstrinsik dalam novel. Peneliti merelevansikan unsur instrinsik

tersebut kedalam pembelajaran sastra dengan menggunakan motode

kooperatif tipe TAI. Pada penelitian ini hanya mencari unsur instrinsik

khusunya pada tema dan amanat dalam novel karya Dy Suharya dan

Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Dalam bab ini akan dikemukakan data implementasi metode kooperatif

tipe TAI terhadap pembelajaran tema dan amanat novel Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku”. Novel ini terdiri dari 20

bab. Analisis unsur tema dan amanat yang terdapat dalam novel Dy Suharya

dan Dian Purnomo yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku” akan dituangkan

dengan metode kooperatif tipe TAI agar para siswa dapat dengan mudah

menemukan unsur tema dan amanat yang terdapat dalam novel tersebut, serta

penerapan di dalam kelas mengenai unsur instrinsik dapat dengan mudah

dipahami oleh siswa-siswi.

4.2 Pembahasan Metode Kooperatif tipe TAI dalam Pembelajaran Novel Dy

Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

1. Guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis

keseluruhan novel dalam setiap bab dan menyimpulkan secara

keseluruhan.

2. Guru menentukan tema secara keseluruhan dan amanat dalam setiap bab,

kemudian menyimpulkan keseluruhan amanat dalam novel yang

digunakan sebagai pembelajaran

3. Guru memberikan tugas secara individu untuk mempelajari unsur-unsur

intrinsik novel yaitu tema dan amanat yang dibuat oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

40

4. Guru menilai tugas tersebut sebagai penilaian awal.

5. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Guru memberikan

tugas secara kelompok untuk mencari tema dan amanat yang terdapat

dalam bab tujuh belas novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku yang telah disiapkan oleh guru.

6. Siswa mengkomunikasikan kepada teman kelompoknya mengenai tugas

individu tentang unsur intrinsik tema dan amanat yang telah di kerjakan

secara individu.

7. Guru memberikan kuis secara individu dari tugas kelompok yang sudah

dikerjakan.

8. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan peringkat

individu siswa yang tergabung dalam satu kelompok.

9. Guru memberi tugas secara individu mengenai unsur intrinsik tema dan

amanat dari bab sembilan belas yang menjadi tugas siswa dalam novel

karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul “Ketika Ibu

Melupakanku”.

10. Siswa mengkomunikasikan kepada teman kelompok mengenai amanat

yang terdapat pada novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul “Ketika Ibu Melupakanku” dengan cara menghubungkan amanat

tersebut dengan kehidupan nyata yang pernah dialami.

11. Siswa mengkomunikasikan kepada teman sekelas mengenai amanat yang

terdapat pada novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

41

“Ketika Ibu Melupakanku” dengan cara menghubungkan amanat tersebut

dengan kehidupan nyata yang pernah dialami.

4.2.1 Guru terlebih dahulu membaca dan membuat sinopsis agar

memahami keseluruhan isi dari novel Dy Suharya dan Dian Purnomo

yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku

1. Bab satu

Pada bab satu, menceritakan tentang tokoh utama yang dimintai

bantuan oleh sahabatnya untuk membuat naskah video sebagai hadiah

ulang tahun perkawinan orang tahun sahabatnya yang ke 50 tahun.

Tokoh utama aku melakukan wawancara dengan kedua orang tua

sahabatnya tersebut. Dalam wawancara aku menemukan kejanggalan

karena jawaban orang tua sahabatnya selalu berubah-ubah ketika

menjawab pertanyaan yang sama. Menurut aku hal ini wajar terjadi

karena usia orang tua sahabatnya yang tidak lagi muda.

2. Bab dua

Pada bab dua menceritakan tokoh aku melihat kejadian tragis yaitu

pengeboman yang terjadi di gedung yang berjarak 30 blok dari Jalan

Broadway dan Houston Street, New York City, USA. Tokoh aku

segera berlari menuju gedung, melewati orang-orang yang lari

ketakutan. Dipikiran tokoh aku adalah melihat lebih dekat apa yang

terjadi dan segera menolong korban ledakan tersebut, karena aku

adalah seorang jurnalis. Hiruk pikuk orang-orang yang berlari

ketakutan tidak dapat ditembus oleh tokoh aku yang ingin melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

42

kejadian lebih dekat. Keadaan yang terjadi bertambah parah karena

terjadi lagi peristiwa yang mengejutkan orang-orang. Teror terus

menerus dilakukan oleh teroris yang ingin mengacak-acak keadaan.

Dari kejadian tersebut tokoh aku segera menelpon kedua orang tuanya.

Orang tua tokoh aku sangat resah dengan keadaan yang terjadi.

3. Bab tiga

Bab tiga menceritakan tentang tokoh aku yang tersadar untuk

kembali ke kampung halaman. Aku memutuskan untuk kembali ke

Jakarta dan berkumpul bersama keluarganya. Aku juga segera

menemui ketiga sahabatnya untuk berbagi cerita. Sahabat aku

menyebutnya sebagai anak yang durhaka karena lebih nyaman tinggal

di New York daripada tinggal di Jakarta bersama orang-orang yang

dicintai.

4. Bab empat

Bab empat menceritakan tentang aku yang kehilangan makna

rumah, aku menganggap New York sebagai tempatnya berpulang, kini

menjadi tempat yang mengerikan. Aku menganggap Jakarta adalah

rumahnya kini, tempat dimana dia dilahirkan dan dibesarkan. New

York hanyalah tempatnya belajar dan bekerja menjadi jurnalis.

5. Bab lima

Bab lima menceritakan tentang aku yang mengulas kembali tentang

kejadian teror di New York, aku berfikiran bahwa dengan kejadian

itulah dia ingat untuk pulang ke tempat asalnya di Jakarta. Aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

43

kemudian mencari kerja di Jakarta, dan memulai kehidupan barunya.

Aku lebih senang dan nyaman ketika berada di kantor daripada di

rumahnya. Rumah hanya dianggap sebagai tempat makan dan bertemu

keluarga saja. Tokoh aku menceritakan tentang pertemuan mama dan

papanya hingga akhirnya mereka menikah. Mama adalah orang yang

ramah dan baik dengan siapa pun. Mama kini tidak seperti dulu, dia

sering marah-marah karena hal yang kecil. Mama mengalami

perubahan drastis, mama sering membesar-besarkan masalah sepele

dan menjadikan tokoh aku tidak betah mendengarkan cacian ibunya.

6. Bab enam

Bab enam menceritakan tokoh aku mendapatkan kerja di aceh, dan

membuatnya bahagia karena jauh dari suasana rumah yang tidak

nyaman baginya. Di Aceh aku mulai menata hidupnya, kemudian dia

dipindahkan kerja di kota Yogyakarta. Aku hanya bisa kembali ke

Jakarta dua atau tiga hari saja karena pekerjaannnya yang padat. Aku

merasa lebih nyaman tinggal jauh dari suasana rumah, aku merasa

damai dengan kesendiriannya di Yogyakarta. Perlahan-lahan aku

memikirkan masa depannya sendiri, karena tidak hanya dia anak satu-

satunya yang bisa mengurus kedua orang tuanya, aku beranggapan

bahwa ayah dan ibunya masih cukup kuat untuk bekerja.

7. Bab tujuh

Bab ini menceritakan tentang saudara-saudara aku yang jarak

umurnya begitu jauh, aku tidak begitu akrab dengan mereka. Hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

44

aku sadar penyebab saudara-saudara mereka menikah, yaitu untuk

melarikan diri dari rumah, karena bagi saudara-saudara aku rumahnya

sudah tidak nyaman dengan sifat-sifat mama. Ketika kakak aku

menikah, mama terlihat sangat cuek dengan pernikahan anak

pertamanya, dan mama justru menggap dia dinomorduakan. Hal ini

sangatlah aneh bagi tokoh aku, padahal kakak tokoh aku sudah

mengajak mama untuk ikut rapat pernikahan, tetapi mama menolaknya

dan berkata “sudah terserah, kalian saja”, akan tetapi ketika keluarga

besar memutuskan untuk memakai baju berwarna merah, mama malah

kesal dan marah, karena dia menginginkan untuk memakai baju

berwarna hijau. Kekesalan demi kekesalan terus terjadi di keluarga ini,

hanya karena mama yang sudah berubah. Bagi mereka mama terlalu

cuek, ribet, dan seperti anak kecil.

8. Bab delapan

Bab delapan menceritaklan tokoh aku yang penasaran mengenai

faktor penyebab mamanya berubah drastis. Dia ingin sekali mama

mengikuti kegiatan untuk menghilangkan depresi yang dialami, agar

mama tidak terus terusan marah-marah karena hal sepele.

9. Bab sembilan

Bab sembilan menceritakan tentang tokoh aku yang harus belajar

dari ayahnya, ayahnya adalah orang yang efisien waktu. Bab ini juga

menceritakan ketika tokoh aku atau Dy namanya, diajak reuni dengan

teman-teman sekolahnya. Dy merasa pertemuan reuni tidak efisien,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

45

karena orang-orang yang hadir tidak semua dikenalnya. Pada reuni ini

mereka ngobrol sampai berjam-jam. Bab sembilan juga menceritakan

tentang keanehan mama. Mama marah-marah ketika dia merasa tidak

diantar ke supermarket oleh ayah Dy, hanya karena ayah mampir ke

kantor pos sebentar. Mama menganggap bahwa dirinya tidak

diutamakan. Pada bab ini keanehan mama terus diceritakan.

Kemarahan pada penggarap sawah milik mama juga ikut menjadi

bagian bab ini. Mama marah, hanya karena penggarap sawah tidak

komunikasi untuk menanami sawah itu, menurut mama sawahnya

harus diberi jeda agar bisa ditanami kembali.

10. Bab sepuluh

Bab sepuluh menceritakan tokoh aku yang menyesal, karena

menganggap mama sebagai seorang pemarah. Kini aku atau Dy

menyadari bahwa kemarahan dan keanehan mama adalah gejala

demensia. Salah satu gejala demensia adalah sulitnya untuk

mengontrol emosi. Keluarga Dy tidak mengetahui banyak hal tentang

demensia.

11. Bab sebelas

Bab sebelas menceritakan tentang Dy Suharya yang ingin

memutuskan untuk pergi dari Indonesia. Dia tidak tahan dengan

keadaan Ayah dan Ibunya. Dy Suharya merasa bahwa dia harus

memilih jalannya sendiri. Dia memutuskan untuk tinggal dan mencari

teman-teman baru di luar negeri yang membuatnya merasa suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

46

hangat, tidak seperti suasana yang ada di dalam rumah. Di bab ini Dy

Suharya kembali menceritakan tentang keadaan rumah yang

menurutnya aneh.

Menceritakan ketika mama harus sungkan untuk masuk ke

kamarnya. Menceritakan tentang mama yang tidak menghargai usaha

keras papa. DY Suharya menganggap ada perang dingin di rumah.

Ketika DY Suharya pamit untuk tinggal di luar negeri, mama hanya

menanggapinya dengan dingin, seolah mama tidak merasa kehilangan

ketika putri bungsunya itu jauh darinya.

12. Bab dua belas

Bab ini menceritakan tentang perjalanan pendidikannya, mulai dari

kuliah D3 Sastra Inggris di Universitas Indonesia kemudian

meneruskan S-1 di Ohio State University untuk major Jurnalistik. Dy

Suharya juga menceritakan tentang pekerjaannya di media, UNICEF,

dan komunikasi kesehatan. DY Suharya beranggapan bahwa

kehidupannya jauh dari mama yang sering kali menganggap semua hal

yang sulit itu tidak mungkin terjadi. Dy Suharya adalah orang yang

selalu optimis dalam hal apapun. Pada bab ini Dy Suharya juga

menceritakan kembali tentang mama yang dianggapnya aneh dan beda

dari mama yang lain. Mama mulai berubah ketika Dy Suharya

mengetahui bahwa mama tidak lagi suka untuk bersosialisasi, bahkan

ketika teman-teman Dy Suharya main ke rumah mama tidak

menyukainya. Mama menganggap bahwa ketika ada tamu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

47

berkunjung ke rumah itu merepotkan, mama harus menyiapkan

minum, membuang waktu untuk menemani ngobrol dan harus mencuci

gelas bekas para tamu. Mama juga mulai bertingkah aneh ketika dia

mengoleksi barang-barang yang sebenarnya sudah tidak berfungsi,

seperti kaleng bekas makanan yang disimpannya dari beberapa tahun

lalu.

Dy Suharya juga merasa kontras dengan Ayahnya. Ayah

menganggap Dy Suharya tidak setia dengan pekerjaannya, karena

sering berpindah-pindah kerja. Ayah selama hidupnya hanya bekerja di

dua perusahaan. Bagi Dy Suharya berpindah kerja bukanlah masalah

dia tidak setia,tetapi itu merupakan pengalaman berharga untuknya.

13. Bab tiga belas

Bab tiga belas menceritakan tentang mama yang akan menjalani

operasi, tetapi Dy Suharya tidak bisa pulang menemani mama karena

berbenturan dengan ujian akhirnya. Dy Suharya tidak berhenti

menangis ketika dia tdak bisa berada di samping mama untuk

menemani operasi mama. Dy Suharya tidak berhenti untuk menelpon

kakak-kakaknya untuk memastikan keadaan mama. Ketika akhirnya

Lelly menelpon memberi kabar bahwa operasi mama berjalan lancar,

dan kondisi mama bahkan dikatakan lebih baik dari ekspekstasi dokter

Dy Suharya baru bernafas lega. Dy Suharya berpesan kepada ayahnya

untuk selalu mencatat kegiatan yang dilakukan oleh mama dan

bagaimana perkembangan mama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

48

Setelah pemulihan pasca operasi mama menjadi sulit untuk

makan. Dia menolak untuk minum air putih, pahit rasanya. Papa yang

sehari-hari merawat mama mengalami kesulitan untuk memberi makan

mama, selain itu emosinya menjadi sangat tidak stabil dan menjadi

mudah marah. Masa-masa mengetahui kondisi kesehatan mama yang

semakin memburuk adalah masa yang berat dan bebannya terasa

sampai di Perth. Dokter juga memvonis mama mengalami malnutrisi.

Pemeriksaan dokter ahli geriatrik dan psikiatri geriatrik juga

menunjukkan mama di diagnosis terkena vascular demetia atau sering

disebut dengan demensia vaskuler. Pertanyaan-pertanyaan sederhana

yang diajukan untuk mama sudah tidak bisa dijawabnya, seperti mama

tidak tahu dia berada dimana, tidak tahu berapa usiannya, tidak tahu

tanggal dan bulan apa sekarang.

Dy Suharya mencari tahu sendiri apa itu demensia, alzheimer

setelah mendengar cerita dari papa. Sampai detik ini alzheimer belum

ditemukan obatnya, kalau mama memang terkena demensia atau

alzheimer maka tahap ke tahap selanjutnya akan cepat dilalui, delapan

sampai sembilan tahun adalah normalnya usia alzheimer di tubuh

seseorang, sampai dia merenggut nyawanya. Alzheimer memang tidak

bisa merenggut nyawa seseorang akan tetapi penyakit tumpangannya

yang akan merenggut nyawa seorang penderitanya. Penyakit

tumpangan itu seperti malnutrisi, infeksi saluran kemih, dan pnumonia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

49

14. Bab empat belas

Bab ini menceritakan Dy Suharya liburan dari Perth ke rumah

(Jakarta) pada tahun 2009. Dy Suharya tidak lagi menemukan

senyuman di wajah mama, bahkan mama sekarang sering

memanggilnya dengan sebutan Dewi, bukan lagi dengan sebutan DY

(Diwai). Mendapati mama tidak ada dikamarnya papa mengatakan

bahwa mama sekarang sering tidur di kamar papa. Selama puluhan

tahun hidup Dy Suharya baru kali ini mama tidur sekamar dengan

papa. Papa merasa tidak tega untuk meninggalkan mama tidur sendiri

di kamar, karena mama sering mengigau, dan mama sekarang sudah

mau tidur ditemani papa. papa selalu mencatat apa saja yang

dikerjakan oleh mama dan bagaimana perkembangan kesehatan mama.

Dy Suharya merasa sedih setelah membaca catatan dari buku papa,

karena banyak waktu yang terbuang bersama mama.

15. Bab lima belas

Bab lima belas menceritkan tentang Dy Suharya yang

mendapatkan beasiswa, tetapi saat itu keadaannya tidak membuat

merasa senang karena harus merasakan kondisi Mama yang sedang

sakit. Hal ini membuat Dy merasa binggung akan melanjutkan

sekolahnya atau dia akan menemani mama di rumah. Ketika bertubi-

tubi mendapat kabar dari papa tentang kondisi mama Dy harus

memilih prioritas dari hidupnya yaitu memilih keluarga. Maka Dy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

50

Suharya berkemas setelah menyelesaikan surat penguduran dirinya dan

memilih untuk pulang.

16. Bab enam belas

Bab enam belas menceritakan tentang kepulangan Dy di Jalan

Kayu Putih Tengah di salah satu sudut kota Jakarta Timur pada

usianya yang menginjak 40 tahun. Kali ini senyuman mama menyabut

kepulangan Dy Suharya, walaupun mama bertanya berkali-kali apakah

Dy Suharya adalah anaknya. Ingatan jangka pendek mama semakin

lama semakin menipis dari waktu ke waktu. Tidak semua ingatannya

persis dengan apa yang terjadi. Mama nyaris tidak bisa melakukan

apa-apa lagi dan harus dibantu orang lain. Dy Suharya menyesali

perbuatannya dua puluh tahun lalu ketika mama mulai berubah dan Dy

tidak betah untuk tinggal di rumah. Kini Dy Suharya memilih untuk

merawat mama dan berada di dekat mama. Perasaan selalu ingin

berada di dekat mama baru dia sadari setelah usianya menginjk 40

tahun. Dia merasa bahwa keluarganya baru berfungsi pada tahun ini,

dimana papa beserta saudaranya merawat mama dengan penuh kasih

sayang. Berat mama kini hanya tinggal 45 kg, sangat kurus. Bisa

dikatakan tubuh mama tinggal tulang berbungkus kulit. Mama yang

sekarang adalah mama yang berbeda, dia adalah mama yang tenang,

Dy sudah tidak pernah lagi mendengar omelan mama, dia sekarang

menjadi lebih kanak-kanak. Tuhan memberikan kesempatan kedua

untuk Dy Suharya memulai hubungan baik dengan keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

51

17. Bab tujuh belas

Bab tujuh belas menceritakan tentang tingkah mama yang kembali

seperti anak-anak. Setiap kali akan melakukan sesuatu mama harus di

ajak menyanyikan lagu untuk membujuknya, mandi ataupun makan

misalnya. Dalam bab ini juga menceritakan tentang mama yang

semakin lupa dengan nama panggilan anak-anaknya.

Dy Suharya juga menceritakan tentang keluarga besar mama yang

baru saja dia ketahui. Kakeknya mempunyai istri banyak, sehingga

dulu mama tidak terlalu dekat dengan kakeknya. Mama tidak pernah

menceritakan silsilah keluarga besarnya. Dy Suharya juga bercerita

mengenai mama yang dulu selalu curiga terhadap Papa. Mungkin itu

terjadi karena mama menyamakan papa dengan kakeknya yang punya

istri banyak. Padahal Papa bekerja di kantor yang ber-AC sehingga

membuat wangi farfumnya masih tercium ketika sore hari sepulang

bekerja. Dy Suharya banyak bercerita tentang pangalaman yang telah

dilalui bersama keluarganya, terutama bersama mama.

18. Bab Delapan Belas

Bab delapan belas menceritakan tentang penyakit alzheimer. Ada

banyak hal yang tidak pernah dipelajari dan dikuasai oleh seorang Dy

Suharya. Gejala yang ditujukkan mama sekitar 10 sampai 15 tahun

sebelum akhirnya pada tahun 2009 beliau divonis demensia vaskuler

oleh dokter ahli. Demensia vaskuler adalah kerusakan daya kognitif

yang disebabkan oleh pembuluh darah di otak. Menurut literatur, hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

52

ini dapat disebabkan oleh strok atau serangan otak kecil selama

beberapa tahun. Almaizher adalah bentuk demensia yang paling umum

terjadi. Penyakit ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif

seseorang secara berangsur-angsur, sering bermula dengan kehilangan

daya ingat, peubahan emosi, dan disfungsi eksekutif.

Berangkat dari pengalaman yang dialami oleh Dy Suharya bersama

dengan sekelompok orang dari berbagai profesi yang peduli dengan isu

alzheimer berinisiatif mengagas berdirinya Yayasan Alzheimer

Indonesia atau biasa dikenal dengan ALZI di tahun 2013. Melihat

pengalaman dari keluarganya Dy Suharya merasa memiliki tanggung

jawab agar tidak ada lagi orang seperti keluarganya yang tidak tahu

tentang alzheimer sehingga terlambat dalam menanganinya. Dy

Suharya berjanji untuk membantu siapapun yang membutuhkan

melalui penyebaran informasi dan lainnya, agar tidak mengalami apa

yang terjadi pada mama dan keluarganya.

19. Bab Sembilan Belas

Pada Bab ini Dy Suharya menceritakan tentang yayasan yang

didirikannya. Pada tanggal 3 Agustus 2013 pendirian yayasannya

resmi ditandatangani. Dy Suharya beserta teman-teman mengurus

segala persyaratan untuk pendirian yayasan tersebut. Akhirnya tepat

pada hari ulang tahun Mama yang ke-79 tahun, Dy dan teman-teman

dipanggil untuk menandatangani akta pendirian yayasan tersebut. Dy

Suharya merasa seluruh semesta mendukung dan dia pulang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

53

menebus apa yang hilang. Dia pulang untuk mendapatkan kembali apa

yang dicari yang dipikir berada di luar rumah ternyata di rumahnya

sendirilah dia bermuara.

20. Bab Dua Puluh

Bab dua puluh menceritakan tentang perkembangan yayasan yang

didirikan oleh Dy Suharya dan teman-temannya. Dy Suharya bercerita

tentang banyaknya orang yang mengalami hal sama sepertinya. Hal

inilah yang membuat Dy Suharya bersemangat untuk membantu

orang-orang yang terkenal alzheimer. Dy Suharya juga menuliskan

cerita-cerita dari orang yang mempunyai keluarga yang terkena

alzheimer. Dalam bab ini juga diceritakan kembali tentang kondisi

mama yang semakin tidak memungkinkan, sehingga papa

mengumpulkan anak-anaknya untuk menerima barang-barang koleksi

mama agar tetap disimpan sebagai tanda kenangan.

Berdasarkan analisis sinopsis dari bab satu sampai bab dua puluh

dapat disimpulkan bahwa novel yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku ini menceritakan tentang seorang Dy Suharya yang tidak

menyadari tentang penyakit yang di derita oleh ibunya. Pada awalnya

Dy Suharya mengira bahwa ibunya telah berubah, sehingga dia tidak

betah untuk tinggal dirumah. Dy Suharya selalu menghidar dari

suasana rumah yang tidak nyaman baginya. Dia pergi ke luar negeri

dan bekerja jauh dari rumah untuk mencari ketenangan. Hingga pada

akhirnya kondisi ibunya memburuk dan Dy Suharya mencari tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

54

tentang penyakit ibunya. Dy Suharya baru menyadari bahwa ibunya

menderita penyakit alzheimer dan membuatnya merasa telah banyak

membuang waktu bersama ibunya. Setelah Dy Suharya mengalami

pengalaman yang sangat berharga baginya, dia mencoba membantu

orang-orang yang mengalami hal sama dengan mendirikan sebuah

yayasan bagi orang-orang yang menderita alzheimer. Dy Suharya

berusaha untuk membantu orang-orang tersebut bersama teman-

temannya. Dia terus menginformasikan tentang penyakit alzheimer dan

terus mengembangkan yayasannya.

4.2.2 Setelah guru membuat sinopsis keseluruhan novel Dy Suharya dan

Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku. Guru

menganalisis tema dan amanat yang terdapat dalam novel tersebut.

Karya sastra khusunya novel tidak akan lepas dari unsur intrinsik

yang membangunnya. Unsur intrinsik dalam sebuah novel meliputi tema,

amanat, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang dan gaya.

Dalam penelitian ini peneliti secara khusus hanya meneliti unsur

tema dan amanat dalam novel Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku,oleh sebab itu siswa harus terlebih

dahulu memahami apa itu tema dan amanat yang terdapat dalam sebuah

novel kemudian mengetahui langkah-langkah dalam menemukan tema

agar tema dalam novel dapat ditemukan.

4.2.2.1 Tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang

melatarbelakangi ciptaan karya sastra. Karena sastra merupakan refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

55

kehidupan masyarakat , maka tema yang diungkapkan dalam karya sastra

bisa sangat beragam. Tema bisa berupa persoalan moral, etika, agama,

sosial budaya, teknologi, tradisi yang terkait erat dengan masalah

kehidupan. Namun, tema bisa berupa pandangan pengarang, ide, atau

keinginan pengarang dalam menyiasati persoalan yang muncul (Fananie,

2001:84). Sudjiman memaparkan ada tiga langkah yang dapat diambil

dalam menentukkan tema. Pertama, harus dilihat persoalan yang paling

menonjol. Kedua, secara kualitatif, persoalan yang benyak menimbulkan

konflik, konflik yang melahirkan peristiwa. Ketiga langkah tersebut

digunakan secara berurutan,apabila menggunakan langkah pertama belum

terjawab temanya, maka langkah berikutnya yang diambil adalah cara

kedua, demikian seterusnya sampai tema yang dicari dapat ditemukkan

dengan tepat (Sudjiman, 1991: 92).

1. Persoalan yang Paling Menonjol.

Berikut persoalan yang paling menonjol yang terdapat dalam

novel Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku:

1) Bab Satu

Persoalan yang paling menonjol pada bab satu adalah tentang

ulang tahun orang tua Dy Suharya yang ke-50. Hal itu tampak pada

kutipan di bawah ini.

(1) Di Juni 2008, aku pernah berkunjung ke rumah

seorang teman yang meminta bantuan untuk

dibuatkan naskah video dokumenter sebagai kado

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

56

ulang tahun perkawinan ke-50 kedua orang tuanya

(Suharya, 2014: 1)

(2) Lima dekade pernikahan Om Yaya dan Tante Tien

adalah cerita yang membuatku melirik siapapun laki-

laki yang ada disampingku dan gatal ingin bertanya, “

Will you be like him, if I lost my memory?” (Suharya,

2014: 3).

Dari kutipan di atas, bab satu bertemakan kemanusiaan, karena

bab ini menceritakan bagaimana seseorang membantu teman untuk

membuatkan naskah video sebagai kado ulang tahun orang tuanya.

2) Bab dua

Peristiwa yang menonjol pada bab dua adalah tentang

pengeboman yang terjadi di Newyork tempat Dy Suharya tinggal,

dia juga memikirkan betapa orangtuanya kwatir atas peristiwa

tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan di bawah ini.

(3) Malam ini pekerjaan dan peristiwa paginya

membuatku tidak bisa tidur. Aku memikirkan apa pun

tentang diriku sendiri, hanya ada dua wajah yang

terus-menerus berlari di depanku. Mama dan Papa.

Mereka pasti sangat mengkhawatirkanku. Aku sendiri

berusaha menelpon mereka beberapa kal, tetapi

karena jaringan telepon di Manhattan dan New York

sibuk aku yakin semua orang melakukan hal yang

sama senganku, menghubungi atau dihubungi oleh

orang yang mereka sayangi di kota atau negara lain

maka yang berkali-kali kudengar hanya nada tulalit.

(Suharya, 2014:10).

(4) Pagi kemarin, semua wajar saja. Tidak ada firasat atau

tanda-tanda akan terjadi teror yang mencekam ini.

Tadi pagi, kedua gedung itu mengingatkanku pada

film-film perang dunia kedua yang berwarna hitam

putih dan abu-abu saja. Sekarang seluruh kota sedang

berduka. Bukan hanya berduka, karena entah berapa

ribu rumah yang menangis kehilangan anggota

keluarga mereka, tapi kota ini juga kehilangan

nyawanya. Kota Manhattan yang biasanya hiruk

pikuk full sirene, tiba-tiba seperti kota mati yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

57

penuh dengan lilin (condlelight vigil) yang dinyalakan

untuk menunjukkan duka cita pada keluarga yang

menjadi korban 911. (Suharya,2014: 11).

Bab dua bertemakan kemanuasian, dibuktikan dari kutipan di

atas yang menceritakan tentang Dy Suharya yang selalu

memikirkan orang tuanya ketika dia berada jauh dari kedua orang

tuanya.

3) Bab tiga

Peristiwa yang menonjol pada bab tiga adalah Dy Suharya yang

tidak merindukkan rumah. Dy Suharya juga disebut anak durhaka

oleh teman-temnnya karena dia lebih betah tinggal di Newyork

dibandingkan tinggal di rumahnya Jakarta. Hal ini dapat dibuktikan

dari kutipan di bawah ini.

(5) Tetapi anehnya, aku tidak semerindukan rumah itu

dibandingkan flat yang sekarang ku tempati di New

York. Aku merasa tempat inilah rumahku. Aku lebih

nyaman berada disini. (Suharya, 2014: 13)

(6) Ide tentang anak durhaka sering dilontarkan teman-

temanku kalau aku bilang bahwa aku segera pulang ke

New York karena aku merindukan kota itu lebih dari

merindukan Jakarta. Aku mungkin memang anak

durhaka. Bukan saja karena aku merAsa tidak ingin

pulang ke rumah dan menetap di sana menemani

orang tuaku menua, tapi juga karena aku merasa

bahwa Indonesia, khususnya Jakarta bukan tempat

untuk ditinggali. (Suharya, 2014: 15).

Bab tiga bertemakan kemanusiaan, dibuktikan dari kutipan di

atas permasalahan Dy Suharya yang tidak betah tinggal dirumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

58

4) Bab empat

Peristiwa yang menonjol pada bab empat adalah Dy Suharya

yang kini tidak betah tinggal di Newyork karena terjadi teror. Hal

ini dibuktikkan dari kutipan berikut.

(7) Kalau dulu aku merasa New York adalah rumahku,

sekarang aku tidak lagi merasa rumah di sini. New

York mendadak menjadi kota di dalam snow globe,

indah untuk dilihat dari luar, tetapi dingin dan rapuh.

The snow is everywhere. It’s so cold in here. Orang

yang dulu ramah, jadi mendadak memandang orang

Islam penuh prasangka. Walaupun tidak memakai

atribut agama Islam, tetapi hampir semua orang yang

kukenal tahu bahwa aku Islam (Suharya, 2014: 17).

Bab empat bertemakan kemanusiaan, dimana dalam bab ini Dy

Suharya masih menceritakan tentang masalahnya dengan ibunya,

sehingga membuat Dy Suharya tidak betah tinggal dirumah.

5) Bab lima

Peristiwa yang menonjol pada bab lima adalah

ketidakinginannya untuk pulang ke rumah tetapi terpaksa harus

kembali ke rumahnya. Hal ini dibuktikkan dengan kutipan berikut.

(8) Dan aku tidak menemukan satu pun defisi pulang

yang tepat untuk menggambarkan kepulanganku ke

Jakarta. Maka butuh waktu juga untukku akhirnya

memutuskan pulang (Suharya, 2014: 21).

(9) Teror yang kualami berkenaan dengan kata pulang.

Pulang ke Jakarta artinya aku harus meninggalkan

apartemenku yang hangat ini (Suharya, 2014: 22).

(10) Tahun pertama di Jakarta di awal usia 30-anku berlalu

dengan lambat. Aku mersa lebih senang berada di

kantor atau di luar rumah (Suharya, 2014: 24).

(11) Satu tahun yang lama dan membosankan membuatku

segera mencari-cari pekerjaan lain yang bisa

membawaku keluar dari Jakarta. Aku melihat bahwa

konsep dan perasaan ‘pulang’ yang kucari tidak ku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

59

temukan di Jakarta. Aku tidak merasa rumahku

seperti the home, as where the heart is. Aku pulang

dan menemukan mama mengomel tentang ini itu,

berteriak di dalam telepon memaki seseorang entah

siapa, lalu menghabiskan beberapa jam lain untuk

menelpon orang yang bisa menjadi suporternya

(Suharya, 2014: 25).

(12) Tidak ada lagi masalah kecil di rumah ini. Semua

masalah adalah masalah besar. Mama mencari

pembenaran untuk bisa melampiakan emosinya. Dia

berubah menjadi orang yang paling menyebalkan di

dunia dan menganggap semua orang yang berargumen

dan tidak bersepakat dengannya adsalah musuh.

Sementara Papa, dia tetap seefisien seperti yang

pernah kulihat selama ini (Suharya, 2014: 28).

Bab lima mengandung tema kemanusiaan, berdasarkan kutipan

di atas. Kutipan di atas menunjukkan adanya permasalahan yang

dialami oleh Dy Suharya dengan mama.

6) Bab Enam

Peristiwa yang menonjol pada bab enam adalah Dy Suharya

yang tidak betah tinggal di rumahnnya karena dia merasa tidak ada

kedamaian di rumahnya. Hal ini dibuktikkan dari kutipan berikut.

(13) Aku yakin aku bukan satu-satunya orang di rumah

yang merasa bahwa rumah kami tidak menawarkan

tenteram, tenang, dan damai sejahtera di dalamnya.

Tidak ada keintiman, canda tawa maupun diskusi.

Kakak-kakakku juga pasti merasakan hal yang

sama.kalau mekanisme pertahanan diriku adalah

pergi, kurasa mekanisme pertahanan diri meraka

adalah menikah secepat mungkin setelah lulus kuliah

(Suharya, 2014: 30).

Berdasarkan kutipan di atas bab enam bertemakan

kemanusiaan, dibuktikan dari gejolak yang dialami Dy Suharya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

60

yang merasa bahwa rumahnya yang tidak menawarkan tenteram

dan kedamaian.

7) Bab tujuh

Peristiwa yang menonjol pada bab tujuh adalah Dy Suharya

yang mengganggap pernikahan kakaknya adalah cara untuk

melarikan diri dari rumah, karena mama yang bersifat berlebihan.

Hal ini dapat dibuktikkan dengan kutipan berikut.

(14) Sekarang, setelah aku melihat sendiri dengan

kacamata yang lebih lebar, aku pikir pernikahan

kakak-kakakku ketika itu adalah upaya mereka untuk

mempertahankan diri, melarikan diri dari rumah yang

tidak memberikan ketentraman buat mereka dan

membina rumah tangga masing-masing dengan damai

sejahtera tanpa intervensi apapun (Suharya, 2014: 34).

(15) Sejak insiden Rudi,aku memilih bertemu dengan

orang-orang yang berpotensi menjadi kekasihku di

luar rumah. Ini jauh lebih aman. Menghindarkan

awkward moment di mana Mama mencoba

menyakinkan dirinya bahwa anaknya berada di tangan

yang aman, bahwa semua kekhawatirannya akan

hidup yang tidak mapan tidak perlu dialami oleh sang

anak. Tapi please, harusnya bukan begitu caranya.

Alih-alih mendapatkan calon menantu dambaan,

malah akan mengusir calon mantu yang sudah di

depan mata (Suharya, 2014: 40).

Bab tujuh bertemakan kemanusiaan, berdasarkan bukti dari

kutipan di atas yang menceritakan tentang kakak Dy Suharya yang

memilih menikah untuk menghidari orang tuanya. Selain itu juga

ditunjukkan melalui jalan cerita Dy Suharya yang susah mencari

pasangan, karena ada tekanan batin dari mama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

61

8) Bab delapan

Peristiwa yang menonjol pada bab delapan adalah Dy Suharya

yang menyesal karena ketidaktahuan atas penyakit yang diderita

oleh ibunya. Hal ini dapat dibuktikkan dari kutipan berikut.

(16) SEANDAINYA aku tahu kalau depresi dan marah-

marah yang terjadi pada mama bisa menjadi faktor

risiko atan entry point/pintu masuk demensia, maka

dari dulu-dulu aku akan berusaha mengajak Mama

untuk melakukan sesuatu yang mengalihkan

perhatiannya dari kemarahan dan depresinya

(Suharya, 2014: 41).

Berdasarkan kutipan di atas bab delapan mengandung tema

kemanusiaan. Di tunjukkan dengan ketidakadilan dalam harkat dan

martabat, ketika Dy Suharya menyesali kebenciaanya terhadap

mama.

9) Bab sembilan

Peristiwa yang menonjol pada bab sembilan adalah Dy Suharya

yang membandingkan sifat mama dan papa yang jauh berbeda dari

dia. Peristiwa yang menonjol lagi adalah Dy Suharya yang

menganggap tidak adanya pertalian suami istri antara mama dan

papanya. Hal ini dapat dibuktikkan dari kutipan di bawa ini.

(17) KARENA lebih banyak melihat Papa bekerja, aku

jadi belajar bagaimana menjadi orang yang efisien.

Walaupun banyak bicara, tapi aku berusaha benar

memilih dengan siapa berbicara dan membicarakan

apa. Aku bisa berbicara berjam-jam tanpa berhenti,

jika menurutku itu perlu. Tetapi menghabiskan lima

menit untuk berbasa-basi bisa membuat isi kepalaku

berloncat keluar, pada dasarnya menghabiskan waktu

berapa lama melakukan apa pun adalah valid asalkan

tujuannya jelas di awal. Namun begitu tujuannya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

62

jelas, hal itu bisa memicu untuk masuk ke area yang

kurang nyaman untukku (Suharya, 2015: 43).

(18) Dan di rumah ini, baik mataku, apalagi hatiku, tidak

melihat ada pertalian antara suami istri yang

kupanggil Mama dan Papa. Mereka berdua menjalani

perkawinan secara fisik selama lebih dari 40 tahun,

tetapi sebenarnya mereka masih hidup di planet yang

berbeda, yang jaraknya ribuan tahun cahaya satu sama

lain. Seseorang mentorku di New York pernah

mengatakan bahwa a great marriage atau relationship

adalah di mana kedua pasangan saling membantu dan

mendukung satu sama lain dalam mengaktivitaskan

potensi Ilahinya yang tertinggi (Suharya, 2014: 51).

Dari kutipan di atas bab sembilan bertemakan kemanusiaan, di

tunjukkan dengan adanya cerita tentang papa yang bekerja secara

efisien, dan cerita tenta perkawinan mama dan papa yang hanya

perkawinan secacar fisik. Papa dan mama tidak saling menjukkan

perhatian mereka.

10) Bab sepuluh

Peristiwa yang menonjol pada bab sepuluh adalah Dy Suharya

yang menyesal karena ketidaktahuan Dy tentang penyakit ibunya,

justru dia malah membesar-besarkan masalah yang dialami oleh

mama. Hal ini dapt dibuktikkan dari kutipan berikut.

(19) Sayangnya aku justru menjadi orang yang meng-

entertain kemarahan Mama. Setiap kali Mama marah

dan berteriak, maka dengan senang hati biasannya aku

jadi ikut berteriak juga. Ini seolah-olah menjadi

pembenaran bahwa kalu orang marah harus

diekspresikan sedemikian rupa, dengan berteriak atau

gedubrakan (Suharya, 2014: 53).

(20) Seandainya aku tahu bahwa Mama tidak benar-benar

menjadi dirinya saat itu. Seandainya aku tahu bahwa

kemarahan Mama yang meluap-luap, kesulitanya

mengontrol emosi, semata-mata hanyalah gejala

demensia yang sudah mulai muncul, mestinya aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

63

tidak akan memperlakukan Mama seperti itu

(Suharya, 2014: 53).

Dari kutipan di atas bab sepuluh bertemakan kemanusiaan, di

tunjukkan dengan cerita ketika Dy Suharya adalah orang yang

paling memperhatikkan kemarahan mama. Ditunjukkan juga saat

Dy Suharya berandai-andai bahwa dia tahu bagaimana keadaan

mama sebenarnya.

11) Bab sebelas

Hal yang menonjol pada bab ini adalah perang dingin yang

terjadi antara mama dan papa. Dy Suharya menginginkan

keluarganya seperti film yang ditontonnya. Hal ini dapat

dibuktikkan dengan kutipan berikut.

(21) Aku memang harus memilih jalanku sendiri, aku

sudah mencoba untuk kembali dan mengela negeri ini.

Aku sudah pernah tinggal dan bekerja di Aceh,

Yogyakarta, dan Semarang. Tidak semua provinsi

memang, tapi semoga andilku terasa di kota-kota yang

pernah ku tinggali. Aku juga tinggal cukup lama di

Jakarta untuk mencoba menyelamatkan yang

terkoyak, untuk mencoba dekat dan mengenal

keluargaku sendiri. Tetapi semakin mencoba

mengenal dekan dan memperbaiki kesalahan, aku

justru semakin merasa melesak ke dalam pasir isap

dan semakin sulit menemukan jalan keluar (Suharya,

2014: 55).

(22) Aku berharap di satu tiik hidupku, manusia yang sejak

aku bisa berkata kupanggil Mama, seperti perempuan-

perempuan di dalam film itu. Tapi ini, jangankan

menjadi matahari pagi yang menghangatkan, masuk

kamar dan membangunkanku di pagi hari pun dia

ragu-ragu (Suharya, 2014: 56).

(23) Mungkin aku adalah korban perang dingin. Memang

tidak ada bentakan atau teriakan saling memaki,tidak

ada piring atau peralatan dapur yang melayang di

rumah kami, tidak ada pukulan atau tangisan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

64

teriakan di rumah, tetapi duduk di meja makan

menyaksikan kedua orang tuaku dengan

ketidakstabilan emosi serta saling memunggungi sama

sekali bukan sesuatu yang lebih baik dari bentakan,

makian dan tamparan (Suharya, 2014: 62).

(24) Jika perkawinan membunuh perasaan hangat dan

indah yang kurasakan pada orang yang kucintai, maka

aku memilih untuk tidak menikahinya. Jika

perkawinan adalah kumpulan kewajiban dan

keharusan hingga membohongi hati nurani, maka aku

memilih melakukan sesuatu yang benar-benar ku

inginkan dan kupilih (Suharya, 2014: 62).

Bab sebelas masih bertemakan tentang kemanusiaan. Di

tunjukkan dari kutipan di atas seorang Dy Suharya yang bercerita

tentang dia tidak pernah betah tinggal di rumah, dan dia adalah

korban dari perang dingin antara mama dan papanya.

12) Bab dua belas

Pada Bab dua belas peristiwa yang menonjol adalah kontrasnya

kehidupan Dy Suharya dengan mama dan papanya. Hal ini dapat

dibuktikkan dengan kutipan berikut.

(25) Kadang hidup memperlakukan kita dengan aneh. Kita

mendapatkan apa yang kita cari di tempat yang paling

tidak kita harapkan. Untunglah aku tidak menuruni

kebiasaan Mama yang suka pesimis dan paling hobi

mengatakan ‘tidak bisa’ dan ‘tidak mungkin’

(Suharya, 2014: 64).

(26) Aku tidak tahu kapan Mama mulai menjadi antisosial.

Dia dulunya adalah seorang sosialita Cimahi yang

memiliki pergaulan luas dan penggemar di

kampungnya. Mungkin ini Cuma dugaanku Mama

mengalami metamorfosis karena kesibukannya

sebagai istri dan ibu (Suharya, 2014: 65).

(27) Aku juga kontrasnya Papa dalam hal pekerjaan. Papa

sering mengkomplain karena merasa aku terlalu

sering berpindah-pindah pekerjaan. Seumur hidupnya

Papa hanya bekerja di dua perusahaan. Itupun

keduanya adalah bank. Aku tidak. Aku bekerja di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

65

banyak organisasi, dari media ke perpustakaan

multinational, international agencies, lalu

volunteering, lalu menjadi intern di badan PBB,

asisten dosen, researcher dan menjadi sopir bus

(Suharya, 2014: 67).

Bab dua belas bertemakan kemanusiaan. Berdasarkan kutipan

di atas, Dy Suharya menceritakkan bagaimana perbedaan sifat dan

tingkah laku yang jauh berbeda dengan mama ataupun papanya.

13) Bab tiga belas

Peristiwa yang menonjol pada bab tiga belas adalah penyesalan

Dy Suharya karena tidak bisa menemani operasi ibunya. Peristiwa

yang menonjolpada bab ini juga menceritakan tentang penyakit

alzheimer yang belum diketahui obatnnya. Hal ini dapat

dibuktikkan dengan kutipan berikut.

(28) Aku tidak bisa menemani Mama operasi waktu itu,

karena berbenturan dengan ujian. Tetapi aku

memastikan kakak-kakakku mengawal prosesnya.

Papa tidak bisa sendirian saja menemani Mama. Aku

hanya menangis dan berdoa di sudut kamar, di ujung

dunia yang lain, sepanjang jalannya operasi Mama

(Suharya, 2014: 71).

(29) Masa-masa mengetahui kondisi kesehatan Mama

yang memburuk adalah masa yang erat dan bebannya

tersa sampai di Perth. Aku menangi setiap malam

berdoa untuk kebaikan dan kesehatan Mama

(Suharya,2014: 73).

(30) Sampai detik ini Alzheimer belum ditemukan

obatnya. Kalau memang Mama terkena demensia atau

Alzheimer, maka tahap ke tahap yang kan dilaluinya

akan cepat. Delapan sampai sembilan tahun adalah

normalnya usia Alzheimer di tubuh seseorang

manusia, sampai merenggut nyawanya. Alzheimer

sendiri tidak akan membunuh sesorang, tetapi

penyakit tumpangannya yang akan merenggut nyawa

orang dengan Alzheimer. Dan menurut literatur

penyakit yang paling banyak merenggut mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

66

adalah malnutrisi,infeksi saluran kemih, dan

pnuumonia (Suharya, 2014: 76).

Bab tiga belas bertemakan kemanusiaan. Dibuktikkan dari

kutipan di atas yang menceritakkan tentang keadaanya mama yang

sedang operasi dan Dy tidak bisa menemani mama ketika operasi.

Selain itu Dy Suharya juga menceritakkan penyakit alzheimer yang

diderita oleh mama.

14) Bab empat belas

Peristiwa yang menonjol pada bab ini adalah Dy Suharya yang

bersyukur karena orangtuannya saling mengasihi satu sama lain.

Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan berikut.

(31) Aku tidak membayangkan ini akan terjadi. Selama

puluhan tahun hidupku, tidak sekalipun melihat

Mama dan Papa tidur di kamar yang sama. Sekarang,

di usia senja mereka, Tuhan menyatukan mereka

karena sesuatu yang sebenarnya tidak bisa ku syukuri.

Mereka bersatu karena Mama sakit. Mereka dipaksa

oleh keadaan untuk saling mendekat satu sama lain

(Suharya, 2014: 80).

(32) Tahun 2009 aku tidak ada di antara keluargaku untuk

merayakan ulang tahun perkawinan orangtuaku yang

ke-51. Di antara kediaman, kemarahan yang

dipendam, keinginan yang tidak tersampaikan, kasih

sayang yang tidak diungkapkan, mereka bertahan

melawan waktu. Aku pernah menyuruh mereka

bercerai kalau tidak bisa menyelesaikan masalah

mereka, tetapi mereka tidak pernah melakukannya

(Suharya, 2014: 83).

Bab empat belas bertemakan kemanusiaan. Dalam kutipan di

atas di ceritakkan tentang mama dan papa yang selalu bersama,

tidak seperti biasa yang mereka lakukan. Dalam bab ini

diceritakkan juga bahwa kedua orang tua mereka selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

67

mempertahankan hubungan untuk tidak bercerai, meskipun banyak

masalah yang dihadapi.

15) Bab lima belas

Peristiwa yang menonjol pada bab lima belas adalah

kebimbangan Dy Suharya dengan beasiswa yang diterimanya,

hingga akhirnya Dy Suharya memutuskan untuk pulang ke Jakarta

agar bisa mengurus mama. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan

berikut.

(33) NORMALNYA, orang yang mendapat beasiswa akan

merasa bahagia dan bangga, dan ingin

membagikannya dengan orang-orang yang dia

sayangi. Tetapi perasaanku ketika itu jauh dari kedua

kata tersebut. Mungkin perasaanku bangga masih

terselip diantara kepahitan yang kurasakan di antara

kondisi kesehatan Mama yang belum juga membaik

(Suharya, 2014: 85).

(34) Saat itu, menyalahkan keadaan adalah yang paling

mengurangi rasa bersalahku. Iya, keadaan.

Konsentrasiku buyar karena setiap saat aku sering

mengkhawatirkan kondisi Mama serta support system

yang ada di rumah Jakarta. Aku seperti dipaksa

menjadi doktor dan harus mengetahui banyak hal di

luar kapasitasku (Suharya, 2014: 86).

(35) Maka kembali aku berkemas. Setelah menyelesaikan

urusan pengunduran diri di kampus, aku

memantapkan kaki dan berkata,”Aku pulang”

(Suharya, 2014: 89).

Bab lima belas mengandung tema kemanusiaan. Dalam

kutipan di atas di tunjukkan dengan cerita keresahan Dy Suharya

yang resah karena beasiswanya, tetapi dia memikirkkan mama

yang sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

68

16) Bab enam belas

Peristiwa yang menonjol pada bab enam belasadalah

kepulangan Dy Suarya ke Jakarta dan merawat ibunya yang

menderita alzheimer. Dy Suharya merawat mama bersama

keluarga.hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(36) Aku pulang kembali ke Jalan Kayu Putih Tengah di

salah satu sudut Jakarta Timur pada usia tersebut.

Alzheimer yang diderita Mama yang membawaku

pulang (Suharya, 2014: 89).

(37) Bersama Papa, kami bekerja sama untuk membantu

Mama hidup dengan kualitas yang lebih baik. Mama

yang sudah nyaris tidak bisa melakukan apa-apa lagi

tanpa dibantu oleh orang lain, membutuhkan

perhatian ekstra. Asisten rumah tangga paling betah di

rumah adalah asisten kami kali ini (Suharya, 2014:

91)

(38) Satu tahun aku merasa bahwa keluargaku berfungsi

sebagaimana mestinya. Perasaan ingin pulang yang

selama ini kucari, kutemukan di usia ke-40 (Suharya,

2014: 95).

(39) Berat Mama sekarang hanya tinggal 45 kg, sangat

kurus. Bisa dikatakan tubuh Mama tinggal tulang

berbungkus kulit. Mama yang sekrang adalah Mama

yang berbeda. Dia adalah Mama yang tenang, aku

tidak pernah lagi mendengarnya marah-marah atau

mengomel tentang segala sesuatu. Mama yang ada

sekarang adalah Mama yang menjadi seperti kanak-

kanak (Suharya, 2014: 98).

Bab enam belas mengandung tema kemanusiaan. Hal ini di

tunjukkan dengan kutipan di atas, yang menceritakkan kepulangan

Dy Suharya di rumah Jakarta, demi mendampingi mama agar hidup

berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

69

17) Bab tujuh belas

Peristiwa yang menonjol pada bab tujuh belas adalah Dy

Suharya yang kembali dekat dengan keluarganya. Peristiwa yang

menonjol lainnya adalah mama Dy Suharya kembali menjadi

bersifat kanak-kanak karena penyakit yang dideritanya. Hal ini

dapat dibuktikan dari kutipan berikut.

(40) Mama kembali menjadi anak-anak. Ingat kan, ketika

masih kecil dulu, orangtua atau guru kita melakukan

hal itu? Membuat kita tenang duduk di bangku

sekolah dengan lagu, “Tangan di atas, tangan di

depan, tangan bersilang, duduk dengan tenang.”

(Suharya, 2014: 102).

(41) Ada yang mengatakan bahwa menjadi seorang anak,

tidaklah pernah menjadi sebuah pilihan. Kita tidak

pernah tahu akan dilahirkan di dalam keluarga seperti

apa. Ayah dan ibu adalah paket yang tidak

tergantikan, sejak kita diputuskan berada dalam rahim

seorang perempuan. Demikian juga ketika kita

tumbuh. Sering kali kita dipaksa untuk memilih sisi.

Anak Papa atau anak Mama. Tidak dalam arti

sesungguhnya tentu saja, tetapi biasannya kita

mengadopsi salah satu sisi dengan lebih dominan.

Lebih dekat dengan Mama atau Papa (Suharya, 2014:

108).

(42) Seandainya apa yang kukatakan pada Papa wktu itu

didengarnya, lalu mereka bercerai, mungkin aku akan

menjadi anak yang paling menyesal ketika itu. Tapi

sungguh, maksudku adalah tidak ingin membuat

kedua orangtuaku bercerai. Aku hanya ingin memaksa

Papa untuk menyelesaikan masalah mereka berdua

(Suharya, 2014: 109).

Dari kutipan di atas bab tujuh belas bertemakan kemanusiaan.

Bab ini menceritakkan tentang keadaan mama yang menjadi seperti

anak-anak kembali. Bab ini juga menceritakkan bagaimana papa

mempertahankan hubungan suami istri dengan mama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

70

18) Bab delapan belas

Peristiwa yang menonjol pada bab delapan belas adalah

penyesalan Dy Suahrya yang tidak banyak memoerjari tentang

gejala alzheimer. Dari penyesalan dan pengalaman yang dia alami

Dy Suharya bersama dengan teman-temanya mengagas berdirinya

Yayasan Alzheimer Indonesia atau lebih dikenal dengan ALZI. Hal

ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(43) ADA banyak hal yang kusesalkan tidak pernah

kupelajari dan kuasai dari sejak awal. Gejala yang

ditujukkan oleh Mama, Mild Cognitive Impairment

(MCI) sekitar 10 sampai 15 tahun sebelum akhirnya

di 2009 beliau divonis demensia vaskuler ileh doktor

ahli, terlambat kami sadari. Kami orang-orang di

sekeliling Mama buta sama sekali tentang apa yang

dialami Mama. Kami semua tidak memperhatikan dan

menggangapnya gejala yang ditunjukkan oleh Mama

adalah hal yang berhubungan dengan karakternya

yang sulit dipahami maupun dituruti, hingga

terkadang membuats emua menjauhinya (Suharya,

2014: 111).

(44) Berangkat dari pemikiran dan pengalaman yang

dialami di keluarga, yang sama sekali tidak sadar akan

adanya gejala penurunan fungsi otak Mama, bersama-

sama dengan sekelompok orang dari berbagai profesi

yanng peduli tentang isu Alzheimer, aku berinisiatif

dan mengagas berdirinya Yayasan Alzheimer

Indonesia atau biasa dikenal dengan ALZI di 2013

(Suharya, 2014: 112).

(45) Jadi aku di sini dengan keterbatasan yang kumiliki,

bersama teman-teman dari berbagai latar belakang

profesional dokter saraf, geriatrik, psikiatri, gigi, gizi,

umum, kulit, hingga ahli hukum/pengacara, psikolog,

dan berbagai profesi lainnya, yang sepakat dan

berkomitmen mau berjuang untuk memperbaiki

kondisi serta kualitas kehidupan orang dengan

Alzheimer dan keluarga serta pendamping mereka

atau biasa di kenal caregivers. Yang kami kerjakan

sama sekali bukan perkara mudah. Di negara dengan

sejuta masalah yang belum terselesaikan ini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

71

Alzheimer seperti belum manjadi prioritas (Suharya,

2014: 115).

(46) Alangkah kejamnya Alzheimer, menghapus begitu

saja semua yang berarti dalam hidup manusia. Maka

janjiku adalah, membantu siapapun yang

membutuhkan melalui penyebaran informasi dan

lainnya, agar tidak mengalami apa yang terjadi pada

Mama dan keluarga kami (Suharya, 2014: 118).

Bab delapan belas mengandung tema kemanusiaan. Dalam bab

ini diceritakaan tentang Dy Suharya yang mengagas berdirinya

yayasan untuk orang yang terkena penyakit alzheimer. Dy Suharya

dibantu dengan teman-teman, akhirnya mewujudkan mimpi untuk

membantu orang-orang yang membutuhkan dengan mendirikan

Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI).

19) Bab sembilan belas

Peristiwa yang menonjol pada bab sembilan belas adalah

pengesahan yayasan ALZI serta dukungan dari berbagai pihak atas

pendirian yayasan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan

berikut.

(47) TANGGAL 3 Agustur 2013, Notaris Sarida Sada S.H.

meminta kami, para Pendiri, Pembina, Pengawas, dan

Pengurus Alzheimer Indonesia yang terdiri dari para

dokter ahli, pengacara, caregivers/ pandamping/

perawat, Orang Dengan Demensia (ODD), praktisi

sosial dan pemerhati lansia menandatangani surat

pendirian yayasan. Ajaib. Tidak ada yang merancang

penandatanganan untuk jatuh tepat di hari itu. Hari

ulang tahun Mamaku tercinta, dan juga hari ulang

tahun sahabat SMP-ku, Sakurayuki, dan juga

merupakan seorang Pembina di Yayasan ini. Yuki

tergerak untuk bergabung dan mendukung ALZI

karena salah satu keluarga yang sangat dicintai diduga

memiliki gejala Alzheimer (Suharya, 2014: 121).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

72

(48) Sekarang, ketika semua support system-nya sudah

siap, satu persatu seperti terungkap sekaligus

menemukan solusinya sendiri. Mama dan Papa

menjadi pasangan suami istri yang sesungguhnya.

Aku menjadi anak yang merasa kedekatan

orangtuannya, seperti yang selama ini kuharapkan.

Aku bertemu dengan teman-teman yang mendukung

apa yang kulakukan. Setiap jajaring yang kubangun

memberi dukungan yang luar biasa positif. Semesta

berada di pihakku saat ini (Suharya, 2014: 123).

Bab sembilan belas menceritakkan tentang diresmikannya

yayasan alzheimer yang digagas oleh Dy Suharya. Bab ini juga

menceritakkan bagaimana banyak orang yang mendukung Dy

Suharya. Dari kutipan di atas maka bab ini bertemakan

kemanusiaan.

20) Bab dua puluh

Peristiwa yang menonjol pada bab dua puluh adalah keyakinan

Dy Suharya untuk mendirikan yayasan karena banyak orang yang

membutukan bantuannya. Selain itu peristiwa yang menonjo adalah

Dy Suharya yang merasa kehilangan ibunya sebelum benar-benar

ibunya meninggalkannya, karena penyakit alzheimer yang di derita

ibunya. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(49) SALAH satu hal yang membuatku keukeuh merekeuh

untuk mengagas berdirinya Yayasan Alzheimer

Indonesia adalah karena keyakinanku yang sangat

kuat bahwa ada banyak orang di luar sana yang butuh

dibantu dan pasti ada cara untuk memperbaiki

kehidupan orang-orang dengan demensia dan

keluarganya. Tetapi tentu saja mimpi besarku ini tidak

mungkin kukerjakan sendiri. Maka satu-satunya jalan

adalah menyatukan banyak kepala, banyak orang,

banyak pihak, untuk bisa membantu memperbaiki

kehidupan mereka (Suharya, 2014: 123).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

73

(50) Aku kehilangan Mama sebelum dia benar-benar pergi

menghilang dariku. Mama ada tapi tidak benar-benar

ada. Terbayang tidak, kita kehilangan seseorang yang

masih ada secara fisik di depan kita. Rasa dukanya

sedang menyusup ke tulangku sebelum kepergiannya

yang sesungguhnya suatu saat nanti. Aku tesenyum di

depan Mama setiap saat mata kami bersitatap, tapi

jauh di dalam hatiku, ada air mata yang belum saatnya

tertumpah, tetapi sudah mengenang di hatiku

(Suharya, 2014: 151).

Bab dua puluh bertemakan kemanusiaan. Hal ini dibuktikan

dari kutipan di atas, yang menceritakkan tentang kepeduliaan Dy

Suharya dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan karena

terkena alzheimer. Dalam bab ini Dy Suharya juga menceritakkan

tentang perasaannya kehilangan sosok ibu, sebelum ibunya benar-

benar meninggalkannya.

Dari bagian atau cerita yang menonjol terdapat 50 kutipan dari

dua puluh bab dalam novel Ketika Ibu Melupakanku.

Setelah menganalisis tema dengan langkah pertama

berdasarkan persoalan yang menonjol dalam novel, maka dapat

disimpulkan bahwa tema novel tersebut menceritakan tentang

seorang Dy Suharya yang mempunyai ibu dengan penyakit

demensia atau alzheimernya. Ibu dari Dy Suharya mengalami

perubahan secara emosional yang membuat keluarganya merasa

ibunya telah berubah. Akan tetapi setelah DY Suharya menyadari

tentang penyakit ibunya dia merasa menyesal telah mebuang

banyak waktu bersama ibunya. Berdasarkan pengalaman yang

dialami oleh DY Suharya, beliau mengagas berdirinya Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

74

Alzheimer Indonesia (ALZI) untuk membantu orang-orang yang

terkena penyakit tersebut.

2. Persoalan yang banyak menimbulkan konflik

Di dalam dua puluh bab novel Ketika Ibu Melupakanku terdapat

beberapa persoalan yang menimbulkan konflik. Berikut analisis perbab

persoalan yang banyak menimbulkan konfik.

1) Bab satu

Pada bab satu persoalan yang banyak menimbulkan konflik

adalah saat teman Dy Suharya mewawancarai orangtua Dy dia

mendapat jawaban yang berbeda-beda. Teman Dy Suharya diminta

untuk membuat video sebagai hadiah ulang tahun perkawinan yang

ke-50.

2) Bab dua

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab dua adalah

ketegangan Dy Suharya ketika ada kejadian tragis yaitu pengeboman

di New York tempat dia tinggal. Dy Suharya gelisah karena berfikir

atas kekwatiran orangtuanya atas peristiwa tersebut.

3) Bab tiga

Pada bab tiga persoalan yang menimbulkan konflik adalah ketika

Dy Suharya disebut anak durhaka oleh teman-temannya karena lebih

betah tinggal di New York daripada tinggal di Jakarta tanah

kelahiran dan tempat orangtuanya berada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

75

4) Bab empat

Perisiwa yang menimbulkan konflik pada bab empat adalah Dy

Suharya yang kehilangan makna rumah dan memilih tempat lain

sebagai tempat tinggalnya.

5) Bab lima

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab lima adalah

kepulangan Dy di Jakarta, akan tetapi dia tidak betah tinggal di

rumah dan memilih untuk menyibukkan diri bekarja, hal ini dapat

terjadi kerena ibunya yang berubah menjadi sering marah-marah.

6) Bab enam

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab enam adalah Dy

Suharya yang senang karena mendapatkan pekerjaan yang jauh dari

rumahnya.

7) Bab tujuh

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab tujuh adalah

seluruh keluarganya yang tidak betah dengan sifat-sifat mama yang

sering marah. Dy Suharya mengira bahwa pernikahan kakaknya

hanyalah cara untuk menghidar dari suasana rumah yang tidak

nyaman untuk ditinggali.

8) Bab delapan

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab delapan adalah

Dy Suharya yang mencari faktor mengapa ibunya berubah drastis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

76

Dy Suharya ingin mencarikan kegiatan untuk ibunya agar tidak

terus-terusan marah.

9) Bab sembilan

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab sembilan adalah

kemarahan mama yang semakin menjadi. Hal sepele apapun bisa

menjad besar ketika ibu Dy Suharya merasa itu tidak membuatnya

nyaman.

10) Bab sepuluh

Pada bab sepuluh peristiwa yang menimbulkan konflik adalah

penyesalan Dy Suharya karena ketidaktahuannya tentang penyakit

yang diderita oleh ibunya, yaitu alzheimer atau demensia.

11) Bab sebelas

Pada bab sebelas peristiwa yang menimbulkan konflik adalah

kepergian Dy Suharya dari Indonesia karena tidak betah tinggal di

rumah bersama ayah dan ibunya yang selalu bertengkar.

12) Bab dua belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab dua belas adalah

kekontrasan sifat ayah dan ibunya. Dy suharya menceritakan

bagaimana mama tidak suka bersosialisasi yang menerima tamu di

rumah.

13) Bab tiga belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab tiga belas adalah

ketika pasca operasi mama menjadi sulit makan dan dinyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

77

malnutrisi oleh doktor. Dari peristiwa tersebut Dy Suharya baru

menyadari bahwa ibunya menderita demensia atau alzheimer.

14) Bab empat belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab empat belas

adalah mama yang kehilangan ingatan jangka pendeknya, bahkan

mama sering lupa nama anak-anaknya.

15) Bab lima belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab lima belas adalah

pengunduran diri Dy Suharya atas beasiswa yang diterimanya karena

dia ingin merawat mama.

16) Bab enam belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab enam belas adalah

kepulangan Dy Suharya di Jakarta dan merawat mama. Dy Suharya

merasa bahwa keluarganya kembali utuh, dia menemukan

kenyamanan di dalam keluarganya setelah bertahun-tahun dia

merindukan hal itu.

17) Bab tujuh belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab tujuh belas adalah

ibunya yang menjadi seperti anak-anak, karena penyakit yang di

derita oleh ibunya.

18) Bab delapan belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab delapan belas

adalah pengalama Dy Suharya tentang penyakit alzheimer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

78

membawanya untuk mengagas berdirinya sebuah yayasan alzheimer

yang sering di sebut dengan ALZI.

19) Bab sembilan belas

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab sembilan belas

adalah penandatangan resminya yayasan ALZI yang didirikan oleh

Dy Suharya beserta teman-temannya.

20) Bab dua puluh

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab dua puluh adalah

bermanfaatnya yayasan ALZI bagi orang-orang yang membutuhkan.

Langkah kedua dalam penentuan tema adalah persoalan atau

peristiwa yang banyak menimbulkan konflik. Dalam novel Ketika

Ibu Melupakkanku terdapat beberapa peristiwa yang menimbulkan

konflik yang telah dipaparkan di atas.

Peristiwa yang banyak menimbulkan konflik dalam novel

tersebut yaitu ibu Dy Suharya yang berubah menjadi sangat sensitif

dan sering marah-marah. Hal ini membuat Dy Suharya tidak betah

tinggal di rumahnya.

Langkah ketiga dalam menentukkan tema yaitu mencari waktu

penceritaan peristiwa atau tokoh. Berikut pemaparan waktu peristiwa

atau tokoh dari bab satu sampai bab dua puluh novel Dy Suharya dan

Dian Purnomo Ketika Ibu Melupakanku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

79

3. Pemaparan waktu penceritaan

1) Bab satu

Bab satu menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi bulan dan tahun terjadinya peristiwa tersebut. Hal ini

dapat dibuktikan dengan kutipan di bawah ini.

(1) Di Juni 2008, aku pernah berkunjung ke rumah

seorang teman yang meminta bantuan untuk

dibuatkan naskah video dokumenter sebagai kado

ulang tahun perkawinan ke-50 kedua orang tuanya

(Suharya, 2014: 1)

2) Bab dua

Bab dua menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi tempat dan tanggal kejadian pengeboman yang

meresahkan hati Dy Suharya. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan

berikut.

(2) New York City, USA, Selasa, pukul 07.30 pagi yang

hiruk pikuk di persimpangan Jalan Broadway dan

Houston Street, seorang laki-laki berjas gelap

memegang tas jinjing kulit berwarna hitam di tangan

kiri dan tangan kanan dibantu bahu mencoba

mempertahankan telepon genggam nyaris sebesar

pisang cavendish dengan sirip hiu berwarna kuning

di bagian atasnya, sementara perempuan bercelana

jeans, kardigan hijau lumut dan syal Burberry

berjalan cepat menyalipnya (Suharya, 2014: 5).

(3) Baru sore harinya aku tahu bahwa ternyata tidak

banyak orang yang mendapatkan tumpangan untuk

menjauhi menara kembar itu. Bus banayk yang

berubah trayek, subway berhenti beroperasi karena

menghindari adanya serangan yang lain. Akhirnya

jadi penuh dengan pejalan kaki yang berlari menuju

rumah mereka. Semua taksi occupied, bahkan

banyak yang terpaksa sharing, it’s a riot. New York,

11 September 2001 adalah sebuah keriuhan besar

(Suharya, 2014: 8).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

80

3) Bab tiga

Bab tiga menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi waktu Dy Suharya tinggal di Jakarta untuk tahun

pertamanya. Hal ini dapat dibuktikkan dari kutipa berikut.

(4) KATA-kata itu membawaku pulang ke rumah. I

have a family back home in Jakarta. Itu jika

keluarga yang dimaksud adalah ayah, ibu, anak.

Kedua orangtuaku tinggal di Jakarta, aku punya

rumah di mana kuhabiskan lebih dari 20 tahun

pertamaku hidup di sana (Suharya, 2014: 13).

4) Bab empat

Bab empat menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi waktu kejadian terorisme yang terjadi di New York. Hal

ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(5) 11 SEPTEMBER 2001 atau kejadian 911, terorisme

dan pulang menjadi isu besar dalam hidupku sampai

12 bulan setelah peristiwa runtuhnya menara WTC

New York (Suharya, 2014: 17).

5) Bab lima

Bab lima menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi peristiwa perkawinan mama dan papa Dy Suharya. Hal ini

dapat dibuktikkan dari kutipan berikut.

(6) Sepulang dari Belanda, Mama dan Papa bertemu di

sebuah perta perkawinan di Subang. Papa adalah

teman pengantin laki-laki, mama teman pengantin

perempuan (Suharya, 2014: 26).

(7) Setelah kurang lebih setahun berpacaran jarak jauh,

akhirnya mereka menikah tahun 1958 (Suharya,

2014: 26).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

81

6) Bab enam

Bab enam menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi perjalan Dy Suharya berpetualang mencari pekerjaan demi

menghindari rumah yang tidak nyaman baginya. Hal ini dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

(8) Dari Aceh, tahun 2006 aku berpindah ke Yogyakarta

dan Semarang, bekerja untuk UNICEF (Suharya,

2014: 29).

7) Bab tujuh

Bab tujuh menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi tahun kakak-kakak Dy Suharya yang segera menikah demi

menghidar dari kehidupan rumah yang tidak nyaman. Hal ini dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

(9) Jadi ketika tahun 1985-1989 kakaku secara

berurutan memilih menikah, tadinya kupikir itu

karena memang mereka sangat intens dengan

pacarnya, sangat mencintai mereka sehingga tidak

ingin berpisah sedikit pun lagi, maka mereka

memilih segera menikah (Suharya, 2014: 33).

(10) Sekarang, setelah aku melihat sendiri dengan

kacamata yang lebih lebar, aku pikir pernikahan

kakak-kakakku ketika itu adalah upaya mereka

untuk mempertahankan diri, melarikan diri dari

rumah yang tidak memberikan ketentraman buat

mereka dan membina rumah tangga masing-masing

dengan daman sejahtera tanpa intervensipun

(Suharya, 2014: 33 34).

8) Bab delapan

Bab delapan menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi waktu mama berada dalam kemarahan yang tidak

berujung. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

82

(11) Sayang, pengetahuanku datang terlambat, ketika

sudah puluhan tahun Mama berada di dalam depresi

dan kemarahan yang tidak berujung (Suharya, 2014:

41).

9) Bab sembilan

Bab sembilan menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi kemarahan mama dan usia pernikahan mama. Hal ini

dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(12) Pukul 6 pagi dan aku sudah harus mendengar suara

berteriak-teriak Mama di telepon (Suharya, 2014:

46).

(13) Mereka berdua menjalani pernikahan fisik selama

lebih dari 40 tahun, tetapi sebenarnya mereka masih

hidup di planet yang berbeda, yang jaraknya ribuan

tahun cahaya satu sama lain. Seseorang mentorku di

New York pernah mengatakan bahwa a great

marriage atau relationship adalah di mana kedua

pasangan saling membantu dan mendukung satu

sama lain dalam mengaktivitaskan potensi Ilahinya

yang tertinggi (Suharya, 2014: 51).

10) Bab sepuluh

Bab sepuluh menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi waktu penyesalan Dy Suharya karena dia tidak tahu gejala

penyakit demenesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan

berikut.

(14) Seandainya aku tahu bahwa Mama tidak benar-

benar menjadi dirinya saat itu. Seandainya aku tahu

bahwa kemarahan Mama yang meluap-luap,

kesulitanya mengontrol emosi, semata-mata

hanyalah gejala demensia yang sudah mulai muncul,

mestinya aku tidak akan memperlakukan Mama

seperti itu (Suharya, 2014: 53).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

83

11) Bab sebelas

Bab sebelas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi tahun kelahiran mama dan ulang tahun mama yang ke 63

tahun. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(15) Tahun 1997, pada ulang tahunnya yang ke-63, Papa

membelikan hadian uloang tahun sebuah mobil

Toyota Starlet berwarna merah dengan plat nomor

tanggal ulang tahun Mama, 208. Tiga Agustus 1934,

Mama lahir ke muka Bumi (Suharya, 2014: 59).

12) Bab dua belas

Bab dua belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi tempat Dy Suharya menuntut ilmu. Hal ini dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

(16) Di Curtin University aku mengambil master Public

Health Communication. (Suharya, 2014: 63)

(17) Aku kuliah D3 Sastra Inggris di UI, setelah lulus

SMA (Suharya, 2014: 63).

13) Bab tiga belas

Bab tiga belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi saat operasi mama. Hal ini dapat dibuktikan dengan

kutipan berikut.

(18) Aku tidak bisa menemani Mama operasi waktu itu,

karena berbenturan dengan ujian. Tetapi aku

memastikan kakak-kakakku mengawal prosesnya.

Papa tidak bisa sendirian saja menemani Mama. Aku

hanya menangis dan berdoa di sudut kamar, di ujung

dunia yang lain, sepanjang jalannya operasi Mama

(Suharya, 2014: 71).

(19) Masa-masa mengetahui kondisi kesehatan Mama

yang memburuk adalah masa yang erat dan

bebannya tersa sampai di Perth. Aku menangi setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

84

malam berdoa untuk kebaikan dan kesehatan Mama

(Suharya, 2014: 73).

14) Bab empat belas

Bab empat belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi tahun liburan Dy Suharya ke Jakarta dan ulang tahun

perkawinan mama. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan

berikut.

(20) TAHUN 2009 aku pulang liburan dari Perth ke

rumah (Jakarta) (Suharya, 2014: 79)

(21) Tahun 2009 aku tidak ada di antara keluargaku

untuk merayakan ulang tahun perkawinan

orangtuaku yang ke-51. Di antara kediaman,

kemarahan yang dipendam, keinginan yang tidak

tersampaikan, kasih sayang yang tidak diungkapkan,

mereka bertahan melawan waktu. Aku pernah

menyuruh mereka bercerai kalau tidak bisa

menyelesaikan masalah mereka, tetapi mereka tidak

pernah melakukannya (Suharya, 2014: 83).

15) Bab lima belas

Bab lima belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi ketika Dy Suharya memilih pulang untuk menemani

mama. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(22) Saat itu, menyalahkan keadaan adalah yang paling

mengurangi rasa bersalahku. Iya, keadaan.

Konsentrasiku buyar karena setiap saat aku sering

mengkhawatirkan kondisi Mama setra support

system tang ada di rumah Jakarta. Aku seperti

dipaksa menjadi doktor dan harus mengetahui

banyak hal di luar kapasitasku (Suharya, 2014: 86).

(23) Maka kembali aku berkemas. Setelah menyelesaikan

urusan pengunduran diri di kampus, aku

memantapkan kaki dan berkata,”Aku pulang”

(Suharya, 2014: 89).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

85

16) Bab enam belas

Bab enam belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi usia Dy Suharya dan lama Dy Suharya merasakan

kembali keluarga yang utuh. Hal ini dapat dibuktikan dengan

kutipan berikut.

(24) Di usia 40 tahun orang diharapkan sudah matang,

sudah tahu arah hidupnya, hendak kemana dia, dan

pengalaman hidupnya akan menjadi penopang untuk

apa yang dilakukan di sisa hidupnya (Suharya, 2014:

88).

(25) Satu tahun aku merasa bahwa keluargaku berfungsi

sebagaimana mestinya. Perasaan ingin pulang yang

selama ini kucari, kutemukan di usia ke-40

(Suharya, 2014: 95).

17) Bab tujuh belas

Bab tujuh belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi tahun ketika keluarga Dy suharyadi boyong papa ke

New York. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(26) Tahun 1973-1977 waktu kami sekeluarga diboyong

Papa ke New York sebagai Resepresentative Bank

EXIM, Mama harus beradaptasi dengan suasana

baru, sekolah anak-anak, kesibukan menyiapkan ini

itu di pagi hari untuk suami dan anak-anak, get

things done sebelum mereka semua

pulang.(Suharya, 2014: 97).

18) Bab delapan belas

Bab delapan belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi tahun ketika mama divonis menderita demensia serta

tahun didirikannya yayasan alzheimer Indonesia. Hal ini dapat

dibuktikan dengan kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

86

(27) ADA banyak hal yang kusesalkan tidak pernah

kupelajari dan kuasai dari sejak awal. Gejala yang

ditujukkan oleh Mama, Mild Cognitive Impairment

(MCI) sekitar 10 sampai 15 tahun sebelum akhirnya

di 2009 beliau divonis demensia vaskuler ileh doktor

ahli, terlambat kami sadari. Kami orang-orang di

sekeliling Mama buta sama sekali tentang apa yang

dialami Mama. Kami semua tidak memperhatikan

dan menggangapnya gejala yang ditunjukkan oleh

Mama adalah hal yang berhubungan dengan

karakternya yang sulit dipahami maupun dituruti,

hingga terkadang membuats emua menjauhinya

(Suharya, 2014: 111).

(28) Berangkat dari pemikiran dan pengalaman yang

dialami di keluarga, yang sama sekali tidak sadar

akan adanya gejala penurunan fungsi otak Mama,

bersama-sama dengan sekelompok orang dari

berbagai profesi yanng peduli tentang isu Alzheimer,

aku berinisiatif dan mengagas berdirinya Yayasan

Alzheimer Indonesia atau biasa dikenal dengan

ALZI di 2013 (Suharya, 2014: 112).

19) Bab sembilan belas

Bab sembilan belas menggambarkan waktu penceritaan

peristiwa yang meliputi waktu diresmikannya yayasan alzheimer

atau ALZI. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(29) TANGGAL 3 Agustus 2013, Notaris Sarida Sada

S.H. meminta kami, para Pendiri, Pembina,

Pengawas, dan Pengurus Alzheimer Indonesia yang

terdiri dari para dokter ahli,pengacara,

caregivers/pandamping/perawat Orang Dengan

Demensia (ODD), praktisi sosial dan pemerhati

lansia menandatangani surat pendirian yayasan.

Ajaib. Tidak ada yang merancang penandatanganan

untuk jatuh tepat di hari itu. Hari ulang tahun

Mamaku tercinta, dan juga hari ulang tahun sahabat

SMP-ku, Sakurayuki, dan juga merupakan seorang

Pembina di Yayasan ini. Yuki tergerak untuk

ergabung dan mendukung ALZI karena salah satu

keluarga yang sangat dicintai diduga memiliki gejala

Alzheimer (Suharya, 2014: 121).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

87

20) Bab dua puluh

Bab dua puluh menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi tempat yang tidak menutupi penyakit alzheimer.

Dalam bab ini juga ditunjukkan tahun catatan papa tentang mama.

Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(30) Di Amerika atau di beberapa negara lain yang sudah

lebih maju, menjadi orang dengan Alzheimer

bukanlah sesuatu yang ditutup-tutupi (Suharya,

2014: 123).

(31) Tahun 2009 di jurna Mama, aku masih melihat

catatan papa, bahwa Mama mau dibantu salat

dengan berdiri (Suharya, 2014: 150).

Dengan langkah ketiga dalam penentuan tema novel, maka

dapat disimpulkan bahwa waktu penceritaan peristiwa adalah dari

Dy Suharya berumur 20 tahun hingga berumur sekita 40 tahunan.

Umur pernikahan kedua orangtuanya yaitu sekitar 53 tahun. Dari

tahun 2001 hingga tahun-tahun berikutnya mama mulai berubah

karena penyakit demensia sampai tahun 2009 mama divonis

demensia. Akhirnya Dy Suharya beserta teman-temannya

mendirikan yayasan alzheimer di tahun 2013 dan diresmikan pada

tanggal 3 Agustus 2013 tepat hari ulang tahun mama.

Berdasarkan penentuan tema secara keseluruhan maka dapat

disimpulkan bahwa tema dalam novel Ketika Ibu Melupakanku ini

diklasifikasikan sebagai tema “Kemanusiaan”. Dalam kutipan

novel tersebut banyak diceritakan betapa tingginya harkat dan

martabat manusia, ditunjukkan dengan betapa pedulinya seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

88

Dy Suharya dengan keluarga dan orang-orang yang

membutuhkannya. Dalam 50 kutipan dari novel tersebut juga

menceritakan perbedaan kekayaan, pangkat dan kedudukan

seseorang tidak boleh menjadi sebab adanya perbedaan perlakuan

terhadap kemanusiaan seseorang. Hal ini ditandai dengan pangkat

atau pendidikan seorang Dy Suharya yang tidak menjadi sebab

untuk beliau peduli terhadap orang-orang yang terkena alzheimer,

bahkan beliau juga mendirikan Yayasan Alzheimer Indonesia

sebagai wadah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

4.2.2.2 Amanat

Amanat dalam sebuah novel seringkali disebut dengan moral.

Moral menurut Kenny (via Nurgiyantoro, 2007: 321), diwujudkan dalam

suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat

praktis, dan dapat diambil lewat cerita yang dibaca. Jenis atau wujud pesan

moral yang terdapat pada karya sastra akan bergantung pada keyakinan,

keinginan, dan interes pengarang yang bersangkutan. Ajaran moral ini

dapat mencakup keseluruhan persoalan yang menyangkut harkat dan

martabat manusia. Persoalan hidup manusia ini dapat menyangkut

hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan orang

lain, hubungan manusia dengan alam, maupun hubungan manusia dengan

Tuhannya (Nurgiyantoro, 2007: 323).

Amanat bukan hanya sekedar pesan biasa, tetapi ada pesan moral

yang dapat diambil hikmahnya untuk kehidupan yang nyata. Penyampaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

89

pesan moral ini bisa tersurat maupun tersirat. Maka pembaca harus

memahami keseluruhan isi cerita yang dibacanya, agar dapat menarik

pesan moral yang terdapat didalam cerita. Teknik penyampaian moral atau

amanat pada sebuah karya satra secara implisit ataupun secara eksplisit.

Implisit jika jalan keluar atau ajaran moral itu disiratkan dalam tingkah

laku tokoh menjelang cerita berakhir. Eksplisit jika pengarang pada tengah

atau akhir cerita menyampaikan seruan, saran, berkenaan dengan gagasan

yang mendasari cerita itu (Sudjiman, 1988: 57 ).

Berdasarkan teknik penyampaian moral di atas, berikut akan

dianalisis amanat dalam novel Ketika Ibu Melupakkanku. Di bawah ini

akan di jelaskan amanat dalam novel tersebut dari bab satu sampai bab dua

puluh.

1. Bab satu

Bab satu mengungkapkan pesan moral secara eksplisit. Amanat

secara eksplisit ditunjukkan pengarang oleh kejadian dalam novel ini

saat seseorang berada di antara sepasang suami istri yang merayakan

ulang tahun pernikahan ke-50.

(1) Maka berada di antara sepasang suami istri yang akan

merayakan kebersamaan mereka selama 50 tahun sangat

menarik rasa keingintahuanku. Waktu itu terbelsit di

kepala adalah suatu saat aku akan menulis tentang

perjuangan pasangan suami istri yang bertahan selama itu

(Suharya, 2014: 1)

Kutipan tersebut menunjukkan pesan moral agar kita senantiasa setia

kepada pasangan kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

90

2. Bab dua

Bab dua mengungkapkan pesan moral secara eksplisit, ditunjukkan

dengan penceritaan dalam novel ini ketika Dy Suharya mengingat untuk

memberi kabar tentang keadaannya kepada orang tuanya.

(2) Malam ini pekerjaan dan peristiwa paginya membuatku

tidak bisa tidur. Aku tidak bisa memikirkan apa pun

tentang diriku sendiri, hanya ada dua wajah ya terus

menerus berlari di depanku. Mama dan Papa. Mereka pasti

sangat mengkwatirkanku. Aku sendiri berusaha menelpon

mereka beberapa kali, tetapi karena jaringan telepondi

Manhattan dan New York sibuk-aku yakin semua orang

melakukan hal yang sama denganku, menghubungi atau

dihubungi oleh orang yang mereka sayangi di kota atau

negara lain maka yang berkali-kali kudengar hanya nada

tulalit. Baru malam harinya telepon kami tersambung.

Aku berhasil mendengar suara kedua orang tuaku

(Suharya, 2014: 10).

Kutipan tersebut menunjukkan pesan moral bahwa di mana pun

kita berada dan bagaimana keadaan kita, kita hendaknya menghubungi

orang yang melahirkan kita agar mereka tidak cemas.

3. Bab tiga

Bab tiga menggungkapkan pesan moral secara eksplisit

ditunjukkan pada kutipan berikut

(3) Ide tentang anak durhaka sering dilontarkan teman-

temanku kalau aku bilang bahwa aku mau segera pulang

ke New York karena aku merindukan kota itu lebih dari

merindukan Jakarta. Aku mungkin memang anak durhaka.

Bukan saja karena aku merasa tidak ingin pulang ke

rumah dan menetap di sana menemani orangtuaku menua,

tapi aku merasa bahwa Indonesia, khususnya Jakarta

bukan tempat yang layak untuk ditinggali (Suharya, 2014:

15).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

91

Kutipan ini mengandung pesan moral agar kita tetap mengingat

bahwa tempat asal kita adalah tempat untuk berpulang bagaimana

keadaannya.

4. Bab empat

Bab empat menunjukan pesan moral secara eksplisit, hal ini

ditunjukkan dengan kutipan sebagai berikut

(4) Terkadang tulang lututku sampai mati rasa. Aku merasa

bahwa aku harus pulang. Ada sesuatu yang

‘memanggil’untuk pulang. Soulful calling. Aku bisa saja

berasa di dalam gedung itu, dan mungkin jiwaku akan

menyesal selamanya karena tidak pernah mencoba

mengenal Indonesia. Dan yang paling utama, karena aku

juga tidak berusaha terlalu keras untuk mengenal orang

tuaku sendiri (Suharya, 2014: 19).

Kutipan tersebut mempunyai amanat bahwa kita harus dekat secara

pribadi dengan kedua orang tua kita.

5. Bab lima

Bab lima mengandung amanat secara eksplisit di tunjukkan dengan

pengisahan tokoh mama dalam novel tersebut

(5) Tidak ada lagi masalah kecil di rumah saat ini. Semua

masalah adalah masalah besar. Mama mencari

pembenaran untuk bisa melampiaskn emosinya. Dia

berubah menjadi orang yang paling menyebalkan di dunia

dan menganggap semua orang yang berargumen dan tidak

sepakat dengannya adalah musuh. Sementara Papa, dia

tetap seefisien seperti yang pernah kulihat selama ini

(Suharya, 2014: 28).

Kutipan pengisahan tokoh mama ini mempunyai amanat yaitu

apabila kita mempunyai masalah sebaiknya diselesaikan secara baik-

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

92

6. Bab enam

Bab ini menunjukkan amanat secara ekplisit dan inplisit, hal ini

ditunjukkan dengan kutipan berikut.

(6) Aku yakin aku bukan satu-satunya orang di rumah yang

merasa bahwa rumah kami tidak menawarkan tenteram,

tenang, dan damai sejahtera di dalamnya. Tidak ada

keintiman, canda tawa maupun diskusi. Kakak-kakakku

juga pasti merasakan hal yang sama. Kalau mekanisme

pertahanan diriku adalah pergi,kurasa mekanisme

pertahanan diri mereka adalah menikah secepat mungkin

setelah lulus kuliah (Suharya, 2014: 30).

Kutipan ini menyampaikan amanat agar kita menyelesaikan

masalah apapun yang ada di keluarga, agar tercipta keluarga yang

harmonis, dan keluarga yang kita inginkan.

(7) Mama dan Papa beruntung memiliki anak-anak yang

pintar. Menuruti Papa, itu karena Mama selalu mendoakan

anak-anak mereka. Aku ingat setiap mau ujian, pagi

harinya Mama menyiapkan air putih di dalam gelas yang

dibacakannya Surat Yaasiin. Lalu kami disuruh meminum

air putih itu sampai habis. Aku percaya doa ibu memang

yang paling ampuh (Suharya, 2014: 30)

Kutipan di atas menyampaikan pesan moral secara jelas yaitu kita

harus percaya doa ibu adalah doa yang paling ampuh.

7. Bab tujuh

Bab tujuh mengandung amanat secara ekplisit hal ini ditunjukkan

dengan percakapan yang terdapat di dalam bab tersebut

(8) Mama benar-benar berdiri dan menuju ke belakang, tetapi

rupanya penderitaanku belum berakhir.

“Ini Rudi yang sering Tante lihat diTV itu kan?”

“Iya Tante.”

“Gajinya besar kan,kerja di TV? Lebih besar dari gaji DY

kan?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

93

Aku tidak tahu apakah semua orangtua akan menanyakan

hal seperti itu di pertemuan pertamanya dengan laki-laki

yang datang apel ke anak-anak perempuan mereka. Kalau

ternyata hanya aku yang mengalaminya, maka aku tidak

heran kalau pernikahan menjadi prioritas terakhir dalam

hidupku. Pertama karena aku tidak mendapatkan contoh

yang baik tentang pernikahan, jadi kurasa aku memang

tidak perlu menirunya. Kedua, aku bahkan merasa bhwa

Mama sndiri yang menghambat kemungkinanku untuk

menemukan pasangan yang bisa diajak menikah, jika

melihat kasus Rudi dan VW Kodok-nya (Suharya, 2014:

39).

Dalam kutipan tersebut menunjukkan bahwa sebagai orang tua kita

hendaknya memberi kebebasan kepada anak untuk memilih pasangan

hidupnya, bukan karena harta yang dimiliki oleh calon pendamping

hidupnya.

8. Bab delapan

Dalam bab ini menunjukkan pesan moral secara eksplisit, hal ini

ditunjukkan oleh cerita Dy Suharya yang menyesal karena tidak tahu

tentang penyakit ibunya.

(9) SEANDAINYA aku tahu kalau depresi dan marah-marah

yang terjadi pada Mama bisa menjadi faktor risiko atan

entry point/pintu masuk demensia, maka dari dulu-dulu

aku akan berusaha mengajak mama untuk emlakukan

sesuatu yang mengalihkan perhatiannya dari kemarahan

dan depresinya (Suharya, 2014: 41).

Kutipan tersebut ingin menyampaikan pesan moral yaitu agar kita

lebih perhatian kepada kesehatan ibu kita, agar nantinya kita tidak

menyesal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

94

9. Bab sembilan

Bab sembilan menyajikan pesan moral secara ekplisit dan implisit,

hal ini ditunjukkan dengan kutipan berikut

(10) KARENA lebih banyak melihat Papa bekerja, aku jadi

belajar bagaimana menjadi orang yang efisien. Walaupun

banyak beicara, tapi aku berusaha benar memilih dengan

siapa berbicara dan membicarakan apa. Aku bisa berbicara

berjam-jam tanpa berhenti, jika menurutku itu perlu.

Tetapi menghabiskan lima menit untuk berbasa-basi bisa

membuat isi kepalaku berloncat keluar,pada dasarnya

menghabiskan waktu berapa lama melakukan apa pun

adalah valid asalkan tujuannya jelas di awal. Namun

begitu tujuannya tidak jelas, hal itu bisa memicu untuk

masuk ke area yang kurang nyaman untukku (Suharya,

2014: 43).

Kutipan ini menyampaikan pesan moral agar kita efisien dalam

menggunakan waktu kita.waktu akan terbuang sia-sia untuk hal yang

kurang penting.

(11) Dan di rumah ini, baik mataku, apalagi hatiku, tidak

melihat ada pertalian antara suami istri yang kupanggil

Mama dan Papa. Mereka berdua menjalani perkawinan

secara fisik selama lebih dari 40 tahun, tetapi sebenarnya

mereka masih hidup di planet yang berbeda, yang jaraknya

ribuan tahun cahaya satu sama lain. Seseorang mentorku

di New York pernah mengatakan bahwa a great marriage

atau relationship adalah di mana kedua pasangan saling

membantu dan mendukung satu sama lain dalam

mengaktivitaskan potensi Ilahinya yang tertinggi

(Suharya, 2014: 51).

Kutipan ini ingin menyampaikan pesan moral bahwa pernikahan

adalah di mana kedua pasangan saling membantu dan mendukung satu

sama lain dalam hal apapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

95

10. Bab sepuluh

Bab sepululuh menyampaikan amanat secara eksplisit hal ini

ditunjukkan dengan pengisahan Dy Suharya yang menyesal karena

tidak tahu tentang keadaan mama yang sebenarnya. Dibuktikan dengan

kutipan sebagai berikut

(12) Seandainya aku tahu bahwa Mama tidak benar-benar

menjadi dirinya saat itu. Seandainya aku tahu bahwa

kemarahan Mama yang meluap-lupa, kesulitannya

mengontrol emosi, semata-mata hanyalah gejala demensia

yang sudah mulai muncul, mestinya aku tidak akan

memperlakukan Mama seperti itu. Sayangnya aku dan

keluarga tidak belajar banyak. Sayangnya kami terlena

mengikuti dan menganggap Mama sebagai orang

menyebalkan (Suharya, 2014: 53).

Kutipan ini menunjukkan pesan moral yaitu sebagai seorang anak

seharusnya kita lebih perhatian terhadap orang tua kita.

11. Bab sebelas

Bab sebelas menunjukkan pesan moral secara eksplisit hal ini

ditunjukkan dengan kutipan berikut

(13) Seandainya bisa memilih, tentu aku memilih penya rumah

yang orangtuanya saling bercanda, yang ibunya

menyambut anak-anaknya pulang sekolah dengan es krim

atau kue-kue buatannya, yang ayahnya memeluk sang ibu

sebelum pergi dan mengatakan betapa dia sangat

mencintainnya, atau sesuatu yang seperti itu (Suharya,

2014: 62)

Kutipan tersebut ingin menyampaikkan pesan moral bahwa

bagaimanapun keadaan keluarga kita merekalah orang-orang yang kita

cintai dan orang-orang yang kita butuhkan.

(14) Jika perkawinan membunuh perasaan hangat dan indah

yang kurasakan pada orang yang kucintai, maka aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

96

memilih tidak pernah menikahinya. Jika perkawinan

adalah kumpulan kewajiban dan keharusan hingga

membohongi hati urani, maka aku memilih melakukan

sesuatu yang benar-benar kuinginkan dan kupilih

(Suharya, 2014: 62).

Kutipan diatas menunjukkan pesan moral bahwa kita bisa memilih

jalan hidup kita masing-masing agar nantinya tidak menyesal.

12. Bab dua belas

Bab dua belas menyampaikkan pesan moral secara implisit dan

eksplisit, hal ini ditunjukkan dengan kutipan berikut :

(15) Kadang hidup memperlakukkan kita dengan aneh. Kita

mendapatkan apa yang kita cari di tempat yang paling kita

harapkan. Untungnya aku tidak menuruni kebiasaan

Mama yang suka pesimis dan paling hobi mengatakan

‘tidak bisa’ dan ‘tidak mungkin’(Suharya, 2014: 62)

Kutipan ini menunjukkan bahwa sebagai manusia sebaikkan kita

selalu optimis dalam melakukan hal apapun.

(16) Aku Aku tidak tahu kapan Mama mulai menjadi

antisosial. Dia dulunya adalah seorang sosialita Cimahi

yang memiliki pergaulan luas dan penggemar di

kampungnya. Mungkin ini Cuma dugaanku Mama

mengalami metamorfosis karena kesibukannya sebagai

istri dan ibu (Suharya, 2014: 65).

Kutipan ini menunjukkan amanat bahwa sebaiknya kita menjalin

sosial dengan orang lain.

(17) Aku juga kontrasnya Papa dalam hal pekerjaan. Papa

sering mengkomplain karena merasa aku terlalu sering

berpindah-pindah pekerjaan. Seumur hidupnya Papa hanya

bekerja di dua perusahaan. Itupun keduanya adalah bank.

Aku tidak. Aku bekerja di banyak organisasi, dari media

ke perpustakaan multinational, international agencies, lalu

volunteering, lalu menjadi intern di badan PBB, asisten

dosen, researcher dan menjadi sopir bus (Suharya, 2014:

67).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

97

Hal ini menyampaikkan pesan moral bahwa dimanapun tempat kita

bekerja kita harus menjalaninya dengan senang hati, berpindah-pindah

pekerjaan bukanlah masalah dia tidak setia kepada pekerjaan tersebut.

13. Bab tiga belas

Pada bab ini menyampaikan amanat secara eksplisit dan inplisit,

dapat di tunjukkan dari kutipan di bawah ini:

(18) Aku tidak bisa menemani Mama operasi waktu itu, karena

berbenturan dengan ujian. Tetapi aku memastikan kakak-

kakakku mengawal prosesnya. Papa tidak bisa sendirian

saja menemani Mama. Aku hanya menangis dan berdoa di

sudut kamar, di ujung dunia yang lain, sepanjang jalannya

operasi Mama (Suharya, 2014: 71)

Kutipan di atas ingin menyampaikkan pesan moral bahwa ibu

adalah orang yang berharga bagi kita, walaupun kita berada jauh

darinya kita harus selalu mendoakan ibu.

(19) Masa-masa mengetahui kondisi kesehatan Mama yang

memburuk adalah masa yang erat dan bebannya tersa

sampai di Perth. Aku menangi setiap malam berdoa untuk

kebaikan dan kesehatan Mama (Suharya, 2014: 73)

Kutipan tersebut menunjukkan pesan moral bahwa kita harus selalu

mendoakan orang tua kita, karena mereka sangat berharga dan tidak

akan terganti.

(20) “Dan tiadalah Kami mengutus kamu,melainkan untuk

(menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Itu yang kubaca

Q.S. Al-Anbiyaa’ :107. Aku rasa, setelah sekian lama

menjadi laki-laki yang hanya memenuhi kebutuhan

keluarga dan menjadi suami bagi Mama, kali ini Papa

menjalankan fungsi yang jauh lebih besar dari itu. Papa

sedang menjadi rahmat bagi Mama, begitu juga sebaliknya

(Suharya, 2014: 77).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

98

Kutipan di atas menunjuukan pesan moral secara inplisit, karena

terlihat jelas pesan yang akan disampaikan, yaitu Tuhan mengutus

manusia untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Kita harus

senantiasa saling membantu sesama manusia.

14. Bab empat belas

Bab empat belas menunjukkan amanat secara eksplisit, hal ini

ditunjukkan dengan kutipan berikut :

(21) Aku tidak membanyangkan ini akan terjadi. Selama

puluhan tahun hidupku, tidak sekalipun melihat Mama dan

Papa tidur di kamar yang sama. Sekarang, di usia senja

mereka, Tuhan menyatukan mereka karena sesuatu yang

sebenarnya tidak bisa kusyukuri. Mereka bersatu karena

Mama sakit. Mereka dipaksa oleh keadaan untuk saling

mendekat satu sama lain (Suharya, 2014: 80)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral yaitu kita tidak

bisa hidup seorang diri, kita akan tetap memerlukkan bantuan orang

lain. Hendaknya menjadi pasangan suami istri adalah saling

menyayangi satu sama lainnya.

(22) Tahun 2009 aku tidak ada di antara keluargaku untuk

merayakan ulang tahun perkawinan orangtuaku yang ke-

51. Di antara kediaman, kemarahan yang dipendam,

keinginan yang tidak tersampaikan, kasih sayang yang

tidak diungkapkan, mereka bertahan melawan waktu. Aku

pernah menyuruh mereka bercerai kalau tidak bisa

menyelesaikan masalah mereka, tetapi mereka tidak

pernah melakukannya (Suharya, 2014: 83).

Kutipan di atas ingin menyampaikan amanat yaitu kasih sayang

adalah hal yang berharga dalam kehidupan keluarga, bagaimanapun

masalah yang dihadapi bercerai bukanlah solusi yang terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

99

15. Bab lima belas

Bab lima belas menunjukkan pesan moral secara implisit, hal ini

dapat di tunjukkan dari kutipan berikut :

(23) Merenungkan apa yang dikatakan temanku, mengingat

kembali yang diajarkan guru mengajiku, bahwa di dalam

Kitab Suci Al-Quran Surat Al Ahqaaf:15 dituliskan,

bahwa prioritas kita untuk berbuat baik pertama adalah

kedua orangtua. Al Ahqaaf yang kalau tidak salah artinya

hamparan lembah atau bukit pasir ini menceritakan

tentang alam semesta (Suharya, 2014: 87).

Kutipan tersebut menunjukkan pesan moral secara inplisit yaitu

terdapat pada kalimat yang berpesan bahwa prioritas kita untuk

berbuat baik pertama adalah kudua orang tua kita.

16. Bab enam belas

Bab enam belas menyamaikan pesan moral secara eksplisit dan

implisit, hal ini ditunjukkan pada kutipan berikut:

(24) Bersama Papa, kami bekerja sama untuk membantu Mama

hidup dengan kualitas yang lebih baik. Mama yang sudah

nyaris tidak bisa melakukan apa-apa lagi tanpa dibantu

oleh orang lain, membutuhkan perhatian ekstra. Asisten

rumah tangga paling betah di rumah adalah asisten kami

kali ini (Suharya, 2014: 91)

Kutipan di atas menyampaikan pesan moral, bahwa kita harus

saling membantu satu sama lain.

(25) Hal baru yang kumulai di usia ini adalah, aku merasa

bahwa ketika pulang ke rumah, bukan hanya Ran Tan

Plan, anjing herder kampung yang ingin kutemui dan

menyambut kedatanganku. Ran Tan Plan tetap heboh di

usianya yang senja. Dia menyalak manja setiap mobilku

masuk gerbang. Tapi sekarang juga ada Papa dan Mama

yang kalau aku pulang hari masih benderang, mereka

biasanya sedang duduk di halaman depan ditemani Ran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

100

Tan Plan dan sekawan ikan di akuarium teras rumah

(Suharya, 2014: 95).

(26) Satu tahun aku merasa bahwa keluargaku berfungsi

sebagaimana mestinya. Perasaan ingin pulang yang selama

ini kucari, kutemukan di usia ke-40 (Suharya, 2014: 95).

Kutipan 25 dan 26 menunjukkan amanat secara eksplisit yang

berarti bahwa keluarga adalah hal yang berharga, dan rumah adalah

tempat untuk kita berpulang.

(27) Iya, melalui Mama, Tuhan memberiku kesempatan kedua

untuk memulai hubungan baik dengan keluargaku lagi.

Aku harus memanfaatkan waktuku dengan baik, karena

sungguh, tidak ada satu pun dari kita yang tahu, berapa

lama lagi waktu kita tersisa (Suharya, 2014: 98).

Kutipan di atas menunjukkan bahwa pesan moral disampaikan

secara eksplisit yaitu kita harus bersyukur kepada Tuhan.

17. Bab tujuh belas

Bab tujuh belas menyampaikan pesan moral secara eksplisit. Hal

ini ditunjukkan dengan kutipan sebagai berikut:

(28) Teori lain yang mungkin juga masuk akal untuk dijadikan

alasan kenapa Mama mengingatku dengan baik adalah,

karena aku rajin berkirim surat. Secara fisik aku memang

meninggalkan Mama dan apa di Jakarta. Aku

menghabiskan sepuluh tahun hidupku di Amerika,

kemudian pulang ke Indonesia hanya kurang lebih lima

tahun, lalu pergi ke Australia (Suharya, 2014: 107)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa di

manapun anak berada ibu tetaplah ibu yang tidak boleh dilupakan.

(29) Bukan berarti kalau memiliki kesempatan aku mengganti

orangtuaku. Aku hanya akan membuat mereka tidak

menjadi seperti sekarang. Aku berharap punya

kemampuan lebih untuk mencegah sakitnya Mama datang

(Suharya, 2014: 108)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

101

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa orang

tua kita tidak bisa tergantikan oleh siapa pun serta ingin

menyampaikan pesan moral bahwa penyesalan itu ada diakhir.

(30) Seandainya apa yang kukatakan pada Papa wktu itu

didengarnya, lalu mereka bercerai, mungkin aku akan

menjadi anak yang paling menyesal ketika itu. Tapi

sungguh, maksudku adalah tidak ingin membuat kedua

orangtuaku bercerai. Aku hanya ingin memaksa Papa

untuk menyelesaikan masalah mereka berdua (Suharya,

2014: 109).

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral yaitu bercerai

bukanlah solusi untuk mengatasi masalah yang ada di dalam rumah

tangga.

18. Bab delapan belas

Bab ini menyampaikan pesan moral secara ekplisit dan implisit,

hal ini bisa di lihat dari penyampaian si pengarang dalam

menceritakan tentang penyakit alzheimer.

(31) ADA banyak hal yang kusesalkan tidak pernah kupelajari

dan kuasai dari sejak awal. Gejala yang ditujukkan ileh

Mama, Mild Cognitive Impairment (MCI) sekitar 10

sampai 15 tahun sebelum akhirnya di 2009 beliau divonis

demensia vaskuler oleh doktor ahli, terlambat kami sadari.

Kami orang-orang di sekeliling Mama buta sama sekali

tentang apa yang dialami Mama. Kami semua tidak

memperhatikan dan menggangapnya gejala yang

ditunjukkan oleh Mama adalah hal yang berhubungan

dengan karakternya yang sulit dipahami maupun dituruti,

hingga terkadang membuats emua menjauhinya (Suharya,

2014: 111).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

102

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral yaitu sebaiknya

kita lebih mengetahui apa yang dialami oleh orang tua kita, dan kita

harus belajar banyak tentang ilmu pengetahuan.

(32) Berangkat dari pemikiran dan pengalaman yang dialami di

keluarga, yang sama sekali tidak sadar akan adanya gejala

penurunan fungsi otak Mama, bersama-sama dengan

sekelompok orang dari berbagai profesi yanng peduli

tentang isu Alzheimer, aku berinisiatif dan mengagas

berdirinya Yayasan Alzheimer Indonesia atau biasa

dikenal dengan ALZI di 2013 (Suharya, 2014: 112).

Kutipan di atas akan menyampaikan pesan moral secara eksplisit

yaitu kita harus saling tolong menolong kepada orang yang

membutuhkan bantuan.

(33) Jadi aku di sini dengan keterbatasan yang kumiliki,

bersama teman-teman dari berbagai latar belakang

profesional dokter saraf, geriatriki, psikiatri, gigi, gizi,

umum, kulit, hingga ahli hukum/pengacara, psikolog, dan

ber4bagai profesi lainnya, yang sepakat dan berkomitmen

mau berjuang untuk memperbaiki kondisi serta kualitas

kehidupan orang dengan Alzheimer dan keluarga serta

pendamping nereka atau biasa di kenal caregivers. Yang

kami kerjakan sama sekali bukan perkara mudah. Di

negara dengan sejuta masalah yang belum terselesaikan

ini, Alzheimer seperti belum manjadi prioritas (Suharya,

2014: 115).

Kutipan di atas menunjukkan pesan secara eksplisit yaitu kita

sebaiknya menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan.

(34) Alangkah kejamnya Alzheimer, menghapus begitu saja

semua yang berarti dalam hidup manusia. Maka janjiku

adalah, membantu siapapun yang membutuhkan melalui

penyebaran informasi dan lainnya, agar tidak mengalami

apa yang terjadi pada Mama dan keluarga kami (Suharya,

2014: 118).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

103

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral secara inplisit

bahwa kita sebaiknya membantu siapapun yang membutuhkan

bantuan.

19. Bab sembilan belas

Bab ini menyampaikan pesan moral secara eksplisit yaitu tentang

kesabaran akan membuahkan hasil. Hal ini dapat di buktikan melalui

kutipan berikut :

(35) “Sabar ya...Yang mau bukin yayasan kan bukan Cuma

Alzheimer Indonesia saja. Nanti kalau semua sudah selesai

pasti dikabari (Suharya, 2014: 122).

(36) Sekarang, ketika semua support system-nya sudah siap,

satu persatu seperti terungkap sekaligus menemukan

solusinya sendiri. Mama dan Papa menjadi pasangan

suami istri yang sesungguhnya. Aku menjadi anak yang

merasa kedekatan orangtuannya, sepertu yang selama ini

kuharapkan. Aku bertemu dngan teman-teman yang

mendukung apa yang kulakukan. Setiap jajaring yang

kubangun memberi dukungan yang luar biasa positif.

Semesta berada di pihakku saat ini (Suharya, 2014: 123).

20. Bab dua puluh

Bab dua puluh menyampaikan pesan moral secara eksplisit dna

implisit, disampaikan melalui kutipan berikut :

(37) Bantuan dan support yang diperlukan oleh orang dengan

demensia dan keluarganya mungkin hanaya bantuan

finansial saat ini, tetapi kebutuhan mendapatkan informasi,

kebutuhan untuk ditemani, untuk tidak merasa sendiri,

tidak merasa seorang diri, adalah sesuatu yang lebih

berharga dari uang (Suharya, 2014: 123)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa bantuan

apapun yang kita berikan akan menjadi bermanfaat bagi orang yang

membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

104

(38) Maka, bersama teman-teman yang peduli Alzheimer

Indonesia, atau biasa disingkat ALZI, kami berusaha

untuk secara rutin dapat berkumpul bersama caregivers. Di

dalam pertemuan, kami mendengar suara

mereka,memberikan pelatihan-pelatihan sederhana tentang

merawat orang dengan Alzheimer, meniupkan spirit

bahwa mereka melakukan hal yang sangat mulia, tetapi

jangan melupakan kebahagiaan dan kebutuhan diri sendiri

(Suharya, 2014: 124)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral yaitu perbuatan

membantu orang lain adalah perbuatan yang sangat mulia, akan tetapi

jangan sampai melupakan kebahagiaan dan kebutuhan diri sendiri.

Pesan moral inni disampaikan secara imsplisit.

(39) Aku kehilangan Mama sebelum dia benar-benar pergi

menghilang dariku. Mama ada tapi tidak benar-benar ada.

Terbayang tidak, kita kehilangan seseorang yang masih

ada secara fisik di depan kita. Rasa dukanya sedang

menyusup ke tulangku sebelum kepergiannya yang

sesungguhnya suatu saat nanti. Aku tesenyum di depan

Mama setiap saat mata kami bersitatap, tapi jauh di dalam

hatiku, ada air mata yang belum saatnya tertumpah, tetapi

sudah mengenang di hatiku (Suharya, 2014: 151).

Kutipan di atas menyampaikan pesan moral secara eksplisit, yaitu

agar kita menyayangi ibu,sebelum nanti pada akhirnya kita benar-

benar kehilangan ibu.

Berdasarkan teknik penyampaian moral yang telah dianalisis

yaitu teknik implisit dan eksplisit novel “Ketika Ibu Melupakanku”

karya Dy Suharya dan Dian Purnomo terdapat 39 kutipan yang

menyampaikan pesan moral. Secara keseluruhan karya sastra

berbentuk novel ini ingin menyampaikan pesan moral bahwa orangtua

adalah sangat berharga dan tidak akan tergantikan, selain itu novel ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

105

juga ingin menyampaikan pesan moral agar kita membantu orang lain

yang membutuhkan bantuan kita.

4.2.3 Setelah guru mengetahui isi novel dengan membuat sinopsis, mencari

amanat dan tema perbab dan membuat simpulan secara keseluruhan,

guru memberikan materi mengenai tema dan amanat kepada siswa

secara individu.

1. Novel: Novel seperti halnya bentuk prosa cerita lain, sering memiliki

struktur yang kompleks dan biasanya dibangun dari unsur-unsur yang

dapat didiskusikan seperti berikut : latar, perwatakan, cerita, teknik

cerita, bahasa, tema ( Rahmanto, 1988: 70). Novel merupakan cerita

rekaan yang menyajikan tentang aspek kehidupan manusia yang

mendalam yang senantiasa berubah-ubah dam merupakan kesatuan

dinamis yang bermakna (Santoso dan Wahyuningtyas, 2010: 47).

2. Tema: Tema ialah gagasan, ide, atau pikiran utama dalam karya sastra

yang terungkap secara jelas atau terselubung (tersembunyi). Tema sama

dengan topik (pokok masalah). Sebuah tema dapat dijabarkan menjadi

beberapa pokok masalah. Untuk menemukan tema sebuah cerita yang

kita baca perlu memperhatikan dan memahami bagian cerita yang

melukiskan keadaan memuncak, klimaks, dan penyelesaian cerita.

Bagian ini akan sangat menolong kita untuk membuka tabir hal-hal

tersirat sebelumnya, dan mengungkapkan keutuhan cerita. Jika

gambaran dan kesan umum cerita itu telah kita temukan akan mudah

kita menemukan temanya (Hendy, 1988: 66).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

106

3. Sudjiman memaparkan ada tiga langkah yang dapat diambil dalam

menentukkan tema. Pertama, harus dilihat persoalan yang paling

menonjol. Kedua, secara kualitatif, persoalan yang benyak

menimbulkan konflik, konflik yang melahirkan peristiwa. Ketiga

langkah tersebut digunakan secara berurutan,apabila menggunakan

langkah pertama belum terjawab temanya, maka langkah berikutnya

yang diambil adalah cara kedua, demikian seterusnya sampai tema yang

dicari dapat ditemukkan dengan tepat (Sudjiman, 1991: 92).

4. Amanat : Amanat adalah tema yang tersirat dalam sebuah cerita, tentu

pengarang mempunyai maksud dan tujuan agar pembaca mengambil

manfaat dan menjauhi hal-hal yang tidak baik (Hendy, 1988: 31).

Amanat ialah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada

pembaca dan pendengar. Karena itu amanat merupakan gagasan yang

mendasari karya sastra. Dalam karya sastra lama amanat dapat dengan

mudah kita pahami, tapi dalam karya sastra modern amanat ini lebih

tersirat sehingga kita harus dapat menemukan simpulan-simpulannya

agar dapat mengetahui hal-hal yang diamanatkan penulis (Hendy, 1988:

66).

Teknik penyampaian moral atau amanat pada sebuah karya satra secara

implisit ataupun secara eksplisit. Implisit jika jalan keluar atau ajaran

moral itu disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita

berakhir. Eksplisit jika pengarang pada tengah atau akhir cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

107

menyampaikan seruan, saran, berkenaan dengan gagasan yang

mendasari cerita itu (Sudjiman, 1988: 57 )

4.2.4 Setelah guru memberi tugas kepada siswa guru tentang materi yang

telah dipelajarai dan guru memberikan penilaian awal secara individu.

4.2.5 Setelah guru memberikan penilaian, guru membentuk siswa menjadi

beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Guru memberikan

tugas secara berkelompok untuk mencari tema dan amanat yang

terdapat dalam bab tujuh belas yang terdapat dalam novel yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy

Suharya.

1. Berikut sinopsis bab tujuh belas:

Bab tujuh belas menceritakan tentang tingkah Mama yang kembali

seperti anak-anak. Setiap kali akan melakukan sesuatu Mama harus di

ajak menyanyikan lagu untuk membujuknya, mandi ataupun makan

misalnya. Dalam bab ini juga menceritakan tentang Mama yang

semakin lupa dengan nama panggilan anak-anaknya.

Dy Suharya juga menceritakan tentang keluarga besar Mama yang

baru saja dia ketahui. Kakeknya mempunyai istri banyak, sehingga dulu

Mama tidak terlalu dekat dengan kakeknya. Mama tidak pernah

menceritakan silsilah keluarga besarnya. Dy Suharya juga bercerita

mengenai Mama yang dulu selalu curiga terhadap Papa. Mungkin itu

terjadi karena Mama menyamakan Papa dengan Kakeknya yang punya

istri banyak. Padahal Papa bekerja di kantor yang berAC sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

108

membuat wangi farfumknya masih tercium ketika sore hari sepulang

bekerja. Dy Suharya banyak bercerita tentang pangalaman yang telah

dilalui bersama keluarganya, terutama bersama Mama.

2. Tema dan amanat yang terdapat pada bab tujuh belas sebagai berikut:

1) Tema

a. Peristiwa yang menonjol pada bab tujuh belas adalah Dy Suharya

yang kembali dekat dengan keluarganya. Peristiwa yang menonjol

lainnya adalah mama Dy Suharya kembali menjadi bersifat

kanak-kanak karena penyakit yang dideritanya. Hal ini dapat

dibuktikan dari kutipan berikut.

(1) Mama kembali menjadi anak-anak. Ingat kan, ketika

masih kecil dulu, orangtua atau guru kita melakukan

hal itu? Membuat kita tenang duduk di bangku

sekolah dengan lagu, “Tangan di atas, tangan di

depan, tangan bersilang, duduk dengan tenang.”

(Suharya, 2014: 102).

(2) Ada yang mengatakan bahwa menjadi seorang anak,

tidaklah pernah menjadi sebuah pilihan. Kita tidak

pernah tahu akan dilahirkan di dalam keluarga

seperti apa. Ayah dan ibu adalah paket yang tidak

tergantikan, sejak kita diputuskan berada dalam

rahim seorang perempuan. Demikian juga ketika kita

tumbuh. Sering kali kita dipaksa untuk memilih sisi.

Anak Papa atau anak Mama. Tidak dalam arti

sesungguhnya tentu saja, tetapi biasannya kita

mengadopsi salah satu sisi dengan lebih dominan.

Lebih dekat dengan Mama atau Papa (Suharya,

2014: 108).

(3) Seandainya apa yang kukatakan pada Papa wktu itu

didengarnya, lalu mereka bercerai, mungkin aku

akan menjadi anak yang paling menyesal ketika itu.

Tapi sungguh, maksudku adalah tidak ingin

membuat kedua orangtuaku bercerai. Aku hanya

ingin memaksa Papa untuk menyelesaikan masalah

mereka berdua (Suharya, 2014: 109).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

109

Dari kutipan di atas bab tujuh belas bertemakan

kemanusiaan. Bab ini menceritakkan tentang keadaan mama yang

menjadi seperti anak-anak kembali. Bab ini juga menceritakkan

bagaimana papa mempertahankan hubungan suami istri dengan

mama.

b. Peristiwa yang menimbulkan konflik

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab tujuh belas

adalah ibunya yang menjadi seperti anak-anak, karena penyakit

yang di derita oleh ibunya.

c. Waktu penceritaan peristiwa

Bab tujuh belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi tahun ketika keluarga Dy suharyadi boyong papa

ke New York. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(1) Tahun 1973-1977 waktu kami sekeluarga diboyong

Papa ke New York sebagai Resepresentative Bank

EXIM, Mama harus beradaptasi dengan suasana

baru, sekolah anak-anak, kesibukan menyiapkan

ini itu di pagi hari untuk suami dan anak-anak, get

things done sebelum mereka semua pulang.

3. Amanat

Amanat yang terdapat dalam bab tujuh belas dapat disimpulkan

melalui kutipan-kutipan berikut :

(1) Teori lain yang mungkin juga masuk akal untuk

dijadikan alasan kenapa Mama mengingatku

dengan baik adalah, karena aku rajin berkirim

surat. Secara fisik aku memang meninggalkan

Mama dan apa di Jakarta. Aku menghabiskan

sepuluh tahun hidupku di Amerika,kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

110

pulang ke Indonesia hanya kurang lebih lima

tahun, lalu pergi ke Australia. (Suharya, 2014: 107)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa di

manapun anak berada ibu tetaplah ibu yang tidak boleh dilupakan.

(2) Bukan berarti kalau memiliki kesempatan aku

mengganti orangtuaku. Aku hanya akan membuat

mereka tidak menjadi seperti sekarang. Aku

berharap punya kemampuan lebih untuk mencegah

sakitnya Mama datang (Suharya, 2014: 108)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa orang tua

kita tidak bisa tergantikan oleh siapapun serta ingin menyampaikan

pesan moral bahwa penyesalan itu ada diakhir.

(3) Seandainya apa yang kukatakan pada Papa wktu

itu didengarnya, lalu mereka bercerai, mungkin aku

akan menjadi anak yang paling menyesal ketika

itu. Tapi sungguh, maksudku adalah tidak ingin

membuat kedua orangtuaku bercerai. Aku hanya

ingin memaksa Papa untuk menyelesaikan masalah

mereka berdua (Suharya, 2014: 109).

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral yaitu bercerai

bukanlah solusi untuk mengatasi masalah yang ada di dalam rumah

tangga.

Secara keseluruhan bab ini mengandung pesan moral secara

ekplisit yaitu keluarga adalah hal yang berharga, dan apabila ada

masalah bisa diselesaikan secara baik-baik.

4.2.6 Guru memberikan perintah untuk mengkomunikasikan amanat dan

tema yang terdapat dalam bab tujuh belas yang telah dikerjakan siswa

secara berkelompok dengan teman sekelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

111

4.2.7 Guru memberikan tugas secara individu kepada siswa. Tugas tersebut

adalah pertanyaan mengenai tema dan amanat yang terdapat pada bab

tujuh belas novel karya Dian Purnomo dan Dy Suharya yang berjudul

Ketika Ibu Melupakanku.

Berikut pertanyaan dari kuis tersebut :

1. Ceritakan sinopsis dari bab tujuh belas novel karya Dian Purnomo dan

Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku”?

2. Apa tema bab tujuh belas dalam novel karya Dian Purnomo dan Dy

Suharya yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku”?

3. Apa amanat yang terdapat pada bab tujuh belas karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku”

4.2.8 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan

peringkat individu siswa yang tergabung dalam satu kelompok.

4.2.9 Guru memberikan tugas secara individu untuk membuat sinopsis dan

menentukan tema dan amanat yang terdapat dalam bab sembilan belas

dalam novel karya karya Dian Purnomo dan Dy Suharya yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

1. Berikut sinopsis, tema, dan amanat yang terdapat dalam novel tersebut :

Sinopsis bab sembilan belas novel karya Dian Purnomo dan Dy

Suharya yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

Pada Bab ini Dy Suharya menceritakan tentang yayasan yang

didirikannya. Pada tanggal 3 Agustus 2013 pendirian yayasannya resmi

ditandatangani. Dy Suharya beserta teman-teman mengurus segala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

112

persyaratan untuk pendirian yayasan tersebut. Akhirnya tepat pada hari

ulang tahun Mama yang ke-79 tahun, Dy dan teman-teman dipanggil

untuk menandatangani akta pendirian yayasan tersebut. Dy Suharya

merasa seluruh semesta mendukung dan dia pulang untuk menebus apa

yang hilang. Dia pulang untuk mendapatkan kembali apa yang dicari

yang dipikir berada di luar rumah ternyata di rumahnya sendirilah dia

bermuara.

2. Tema dalam bab sembilan belas

1) Peristiwa yang menonjol pada bab sembilan belas adalah pengesahan

yayasan ALZI serta dukungan dari berbagai pihak atas pendirian

yayasan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan berikut.

(1) TANGGAL 3 Agustus 2013, Notaris Sarida Sada S.H.

meminta kami, para Pendiri, Pembina, Pengawas, dan

Pengurus Alzheimer Indonesia yang terdiri dari para

dokter ahli, pengacara, caregivers/ pandamping/

perawat, Orang Dengan Demensia (ODD), praktisi

sosial dan pemerhati lansia menandatangani surat

pendirian yayasan. Ajaib. Tidak ada yang merancang

penandatanganan untuk jatuh tepat di hari itu. Hari

ulang tahun Mamaku tercinta, dan juga hari ulang tahun

sahabat SMP-ku, Sakurayuki, dan juga merupakan

seorang Pembina di Yayasan ini. Yuki tergerak untuk

bergabung dan mendukung ALZI karena salah satu

keluarga yang sangat dicintai diduga memiliki gejala

Alzheimer (Suharya, 2014: 121).

(2) Sekarang, ketika semua support system-nya sudah siap,

satu persatu seperti terungkap sekaligus menemukan

solusinya sendiri. Mama dan Papa menjadi pasangan

suami istri yang sesungguhnya. Aku menjadi anak yang

merasa kedekatan orangtuannya, seperti yang selama

ini kuharapkan. Aku bertemu dengan teman-teman

yang mendukung apa yang kulakukan. Setiap jajaring

yang kubangun memberi dukungan yang luar biasa

positif. Semesta berada di pihakku saat ini (Suharya,

2014: 123).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

113

Bab sembilan belas menceritakkan tentang diresmikannya

yayasan alzheimer yang digagas oleh Dy Suharya. Bab ini juga

menceritakkan bagaimana banyak orang yang mendukung Dy

Suharya. Dari kutipan di atas maka bab ini bertemakan kemanusiaan.

2) Persoalan yang banyak menimbulkan konflik

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab sembilan belas

adalah penandatangan resminya yayasan ALZI yang didirikan oleh Dy

Suharya beserta teman-temannya.

3) Waktu penceritaan peristiwa

Bab sembilan belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa

yang meliputi waktu diresmikannya yayasan alzheimer atau ALZI.

Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(1) TANGGAL 3 Agustus 2013, Notaris Sarida Sada S.H.

meminta kami, para Pendiri, Pembina, Pengawas, dan

Pengurus Alzheimer Indonesia yang terdiri dari para

dokter ahli,pengacara, caregivers/pandamping/perawat

Orang Dengan Demensia (ODD), praktisi sosial dan

pemerhati lansia menandatangani surat pendirian

yayasan. Ajaib. Tidak ada yang merancang

penandatanganan untuk jatuh tepat di hari itu. Hari

ulang tahun Mamaku tercinta, dan juga hari ulang tahun

sahabat SMP-ku, Sakurayuki, dan juga merupakan

seorang Pembina di Yayasan ini. Yuki tergerak untuk

ergabung dan mendukung ALZI karena salah satu

keluarga yang sangat dicintai diduga memiliki gejala

Alzheimer (Suharya, 2014: 121).

Dari ketiga langkah tersebut maka dapat disimpulkan bab sembilan

belas bertemakan kemanusiaan, karena pada bab ini diceritakan

tentang kepedulian Dy Suharya untuk mengagas berdirinya Yayasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

114

Alzheimer Indonesia (ALZI), selain itu bab ini juga menceritakan

tentang dukungan dari orang lain untuk Dy Suharya.

3. Amanat pada bab sembilan belas

Amanat yang terdapat pada bab sembilan belas dapat kita simpulkan

melalui kutipan cerita berikut :

(1) “Sabar ya...Yang mau bukin yayasan kan bukan Cuma

Alzheimer Indonesia saja. Nanti kalau semua sudah

selesai pasti dikabari (Suharya, 2014: 122).

(2) Sekarang, ketika semua support system-nya sudah siap,

satu persatu seperti terungkap sekaligus menemukan

solusinya sendiri. Mama dan Papa menjadi pasangan

suami istri yang sesungguhnya. Aku menjadi anak yang

merasa kedekatan orangtuannya, sepertu yang selama

ini kuharapkan. Aku bertemu dngan teman-teman yang

mendukung apa yang kulakukan. Setiap jajaring yang

kubangun memberi dukungan yang luar biasa positif.

Semesta berada di pihakku saat ini (Suharya, 2014:

123).

Bab ini menyampaikan pesan moral secara ekplinsit yaitu tentang

kesabaran akan membuahkan hasil.

4.2.10 Siswa mengkomunikasikan kepada teman sekelas mengenai amanat

yang terdapat pada novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul “Ketika Ibu Melupakanku” dengan cara menghubungkan

tema dan amanat tersebut dengan kehidupan nyata yang pernah

dialami.

Contoh tema dan amanat dalam kehidupan nyata yang pernah

dialami oleh siswa :

1. Saat kita meminta uang jajan tetapi ibu tidak mempunyai uang, tetapi

kita malah memarahi ibu karena tidak memberikan uang jajan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

115

(1) Tema : kemanusiaan

(2) Amanat : jangan durhaka kepada orang tua dan selalu

bersabar.

2. Saat kita teman kita membutuhkan bantuan, misalnya saat teman kita

jatuh sakit yang membutuhkan biaya dan kita mempunyai uang, maka

kita harus membantu teman kita yang membutuhkan tersebut.

(1) Tema : kemanusiaan

(2) Amanat : kita hendaknya memberikan bantuan kepada orang

yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

116

SILABUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XI

Semester : Satu

Tahun Ajaran : 2016-2017

Standar Kompetensi : Membaca (Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/terjemahan).

Kompetensi Dasar :7.2 Menganalisis unsur-unsur instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Kegiatan Belajar Indikator

Pencapaian

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

1. Menganalisis

unsur-unsur

instrinsik

dan

ekstrinsik

novel

Indonesia/

terjemahan

1. Membaca novel bab

tujuh belas dan

sembilan belas

novel Ketika Ibu

Melupakanku karya

Dian Purnomo dan

Dy Suharya.

2. Unsur instrinsik

tema dan amanat

dalam bab tujuh

belas dan sembilan

belas novel Ketika

Ibu Melupakanku

1. Guru menjelaskan

pengertian novel

2. Siswa secara

individu

mempelajari materi

tentang tema dan

amanat yang telah

diberikan oleh guru

3. Guru menjelaskan

unsur instrinsik tema

dan amanat.

4. Guru membentuk

siswa menjadi

1. Siswa mampu

menjelaskan

pengertian novel.

2. Siswa mampu

menjelaskan

pengertian unsur

instrinsik novel

yaitu tema dan

amanat.

3. Siswa mampu

menganalisis unsur

tema dan amanat

dalam novel Ketika

Jenis tagihan:

1. Tugas

Individu

2. Tugas

kelompok

Bentuk

Instrumen

1. Uraian

Bebas

4 JP Hendy,

Zainal.1998.

Pelajaran

Sasra. Jakarta:

Gramedia

Ismawati, E.

2013.

Pengajaran

Sastra.

Yogyakarta:

Ombak.

Nurgiyantoro,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

117

beberapa kelompok

yang terdiri dari 4-5

siswa.

5. Guru memberi tugas

secara kelompok

untuk membuat

sinosis, mencari

tema dan amanat

novel Ketika Ibu

Melupakanku karya

Dian Purnomo dan

Dy Suharya.

6. Siswa berdiskusi

secara kelompok

tentang hasil tugas

yang telah

diselesaikan.

7. Guru memberi kuis

kepada siswa secara

individu

8. Guru memberi

penghargaan kepada

kelompok

berdasarkan

peringkat individu

9. Guru memberikan

tugas secara individu

untuk membuat

Ibu Melupakanku

karya Dian

Purnomo dan Dy

Suharya.

Burhan. 2005.

Sastra Anak

Pengantar

Pemahaman

Dunia Anak.

Yogyakarta:

Gajah Mada

University

Press.

Rahmanto, B.

1988. Metode

Pengajaran

Sastra.

Yogyakarta:

Kanisius.

Siswanto,

Wahyudi. 2008.

Pengantar Teori

Sastra. Jakarta:

Grasindo

Sudjiman,

Panuti. 1988.

Memahami

cerita rekaan.

Jakarta: Pustaka

Jaya.

Wahyuningtyas,

Sri dan Wijaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

118

sinopsis, mencari

tema dan amanat bab

sembilan belas dari

novel Ketika Ibu

Melupakanku.

10. Siswa membacakan

sinopsis bab

sembilan belas novel

Ketika Ibu

Melupakanku

11. Siswa mengkomuni-

kasikan kepada

teman sekelas

tentang tema dan

amanat yang terdapat

pada bab sembilan

belas novel Ketika

Ibu Melupakanku

serta mengkaitkan

dengan kehidupan

sehari-hari.

Heru Santoso.

2010. Apresiasi

Prosa.

Surakarta:

Yuma Pustaka.

Waluyo, J.

Herman. 1987.

Teori dan

Apresiasi Puisi.

Jakarta:

Erlangga.

Suharya, Dy dan

Dian Purnomo.

2014. Ketika Ibu

Melupakanku.

Jakarta: Kompas

Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

119

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Atas

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia

KELAS/SEMESTER : XI/I

ALOKASI WAKTU : 4 JP ( 4 x 45 menit)

A. Standar Kompetensi

Membaca 7. Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/ novel

terjemahan.

B. Kompetensi Dasar

7.2 Menganalisis unsur instrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/ novel

terjemahan.

C. Indikator

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian novel.

2. Siswa mampu menjelaskan pengertian tema dan amanat.

3. Siswa mampu menganalisis unsur instrinsik tema dan amanat

berdasarkan langkah-langkah penentu novel Ketika Ibu Melupakanku

karya Dy Suharya dan Dian Purnomo.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan :

1. Mampu menjelaskan pengertian novel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

120

2. Mampu menjelaskan pngertian tema dan amanat novel.

3. Mampu menganalisis unsur instrinsik tema dan amanat berdasarkan

langkah-langkah penentu novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dy

Suharya dan Dian Purnomo.

E. Materi

1. Bab tujuh belas dan bab sembilan belas novel Ketika Ibu Melupakanku

karya Dian Purnomo dan Dy Suharya.

Novel : Novel seperti halnya bentuk prosa cerita lain, sering

memiliki struktur yang komplek dan biasanya dibangun dari unsur-

unsur yang dapat didiskusikan seperti berikut: latar, perwatakan,

cerita, teknik cerita, bahasa, tema ( Rahmanto, 1988: 70). Novel

merupakan cerita rekaan yang menyajikan tentang aspek kehidupan

manusia yang mendalam yang senantiasa berubah-ubah dam

merupakan kesatuan dinamis yang bermakna (Wahyuningtyas, 2010:

47).

2. Tema : Tema ialah gagasan, ide, atau pikiran utama dalam karya sastra

yang terungkap secara jelas atau terselubung (tersembunyi). Tema

sama dengan topik (pokok masalah). Sebuah tema dapat dijabarkan

menjadi beberapa pokok masalah. Untuk menemukan tema sebuah

cerita yang kita baca perlu memperhatikan dan memahami bagian

cerita yang melukiskan keadaan memuncak, klimaks, dan penyelesaian

cerita. Bagian ini akan sangat menolong kita untuk membuka tabir hal-

hal tersirat sebelumnya, dan mengungkapkan keutuhan cerita. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

121

gambaran dan kesan umum cerita itu telah kita temukan akan mudah

kita menemukan temanya. (Hendy, 1988: 66).

3. Amanat : Amanat adalah tema yang tersirat dalam sebuah cerita, tentu

pengarang mempunyai maksud dan tujuan agar pembaca mengambil

manfaat dan menjauhi hal-hal yang tidak baik (Hendy,1988: 31).

Amanat ialah pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada

pembaca dan pendengar. Karena itu amanat merupakan gagasan yang

mendasari karya sastra. Dalam karya sastra lama amanat dapat dengan

mudah kita pahami, tapi dalam karya sastra modern amanat ini lebih

tersirat sehingga kita harus dapat menemukan simpulan-simpulannya

agar dapat mengetahui hal-hal yang diamanatkan penulis (Hendy,

1988: 66).

Teknik penyampaian moral atau amanat pada sebuah karya satra

secara implisit ataupun secara eksplisit. Implisit jika jalan keluar atau

ajaran moral itu disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita

berakhir. Eksplisit jika pengarang pada tengah atau akhir cerita

menyampaikan seruan, saran, berkenaan dengan gagasan yang

mendasari cerita itu (Sudjiman, 1988: 57 ).

F. Metode Pembelajaran

Metode : Kooperatif

Model : TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated

Instruction).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

122

G. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan pertama: 2 x 45 menit

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Awal/ Apersepsi

Doa pembuka/salam pembuka dan presensi siswa.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

standar kompetensi dan kompetensi dasar serta

memaparkan langkah-langkah pembelajaran hari

ini tentang unsur instrinsik tema dan amanat.

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa apakah

mereka pernah membaca karya sastra novel dan

novel apa saja yang pernah mereka baca.

Siswa mengungkap pendapatnya apa yang

diketahui tentang karya sastra novel.

Guru merangkum semua pendapat siswa mengenai

pengertian karya sastra novel.

20 menit

2 Kegiatan inti

1. Eksplorasi

Guru mengajak siswa untuk berdiskusi

mengenai novel dan pengertiannya.

Siswa diberikan pertanyaan lisan tentang apa

saja unsur instrinsik yang terdapat dalam novel.

Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana siswa

memiliki pengetahuan tentang unsur instrinsik.

Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab

apa saja yang diketahui tentang unsur instrinsik

novel secara acak.

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

123

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

2. Elaborasi

Guru memberikan materi tentang pengertian

tema dan amanat karya sastra novel kepada

siswa. Siswa mempelajari secara mandiri.

Guru memberikan tugas tentang tema dan

amanat karya sastra novel.

Guru memberikan nilai tugas tentang tema dan

amanat karya sastra novel, sebagai penilaian

awal.

Guru membentuk siswa menjadi beberapa

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

Guru memberikan tugas untuk membuat

sinopsis, menganalisis tema dan amanat yang

terdapat dalam bab tujuh belas dalam novel

Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya. Tugas tersebut dikerjakan

secara berkelompok.

Siswa mengkomunikasikan kepada kelompok

mengenai tugas sinopsis, mencari tema dan

amanat bab tujuh belas dalam novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy

Suharya tersebut.

Guru memberikan kuis secara individu tentang

sinopsis, mencari tema dan amanat bab tujuh

belas dalam novel Ketika Ibu Melupakanku

karya Dian Purnomo dan Dy Suharya dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

124

No Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

3. Konfirmasi

Kelompok memberikan tanggapan dan komentar

kepada individu yang mempresentasikan hasil

diskusi tentang tema dan amanat bab tujuh belas

dalam novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya.

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok

berdasarkan peringkat individu siswa yang

tergabung dalam satu kelompok.

3 Kegiatan akhir/ penutup

Guru memberi tugas untuk membuat sinopsis,

serta mencari unsur instrinsik tema dan amanat

dari bab sembilan belas secara individu dalam

novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang

berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

Guru memberikan apresiasi kepada siswa tentang

bagaimana kagiatan mempelajari unsur instrinsik

tema dan amanat hari ini.

Guru menutup pembelajaran dengan

menyampaikan materi pembelajaran yang sudah

dipelajari hari ini.

Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

125

Pertemuan kedua : 2x 45 menit

No

Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu

1 Kegiatan Awal/ Apresiasi

Guru membuka pembelajaran dengan berdoa.

Guru menyampaikan materi yang sudah dibahas pada

pertemuan sebelumnya, unsur intrinsik tentang tema

dan amanat dalam karya sastra novel.

Siswa mendengarkan guru tentang penjelasan

mengenai pembelajaran yang akan disampaikan

10 menit

2 Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

berkumpul bersama kelompok yang telah dibentuk

pada pembelajaran sebelumnya.

Guru memberikan waktu untuk berdiskusi tentang

tugas individu yang diberikan minggu lalu kepada

teman kelompoknya.

2. Elaborasi

Di dalam kelompok siswa mendiskusikan hasil

membuat sinopsis, serta analisis tema dan amanat

bab sembilan belas novel karya Dian Purnomo dan

Dy Suharya yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku.

Setelah berdiskusi siswa menentukan tema dan

amanat bab sembilan belas novel karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu

Melupakanku” secara berkelompok dan siswa

mengakaitkan tema dan amanat tersebut ke dalam

kehidupan sehari-hari dengan membuat contoh

65 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

126

nyata hal yang pernah dialami.

Siswa mengkomunikasikan hasil diskusi dari

kelompok tentang tema dan amanat yang terdapat

dalam bab sembilan belas novel karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu

Melupakanku” kepada seluruh siswa, di depan

kelas.

3. Konfirmasi

Kelompok memberikan tanggapan dan komentar

kepada kelompok yang mempresentasikan hasil

diskusi mereka tentang tema dan amanat yang

terdapat dalam bab sembilan belas novel karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu

Melupakanku.

3 Kegiatan Akhir/ Penutup

Guru menyimpulkan hasil dari diskusi kelompok yang

telah dipresentasikan tentang tema dan amanat yang

terdapat dalam bab sembilan belas novel karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu

Melupakanku.

Guru menyimpulkan hasil pembelajaran tema dan

amanat mulai dari pertemuan pertama hingga

pertemuan kedua.

Guru memberikan tugas refleksi dari pembelajaran

hari ini yaitu siswa membuat pesan dan kesan dari

pertemuan hari ini.

Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang sudah

bekerja sama dengan baik dalam kelompoknya.

Guru menutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

127

H. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran

1. Sumber belajar :

Hendy, Zaidan. 1988. Pelajaran Sastra 1. Jakarta: Gramedia.

Hendy, Zaidan. 1988. Pelajaran Sastra 2. Jakarta: Gramedia.

Ismawati, E. 2013. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Ombak.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman

Dunia Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta:

Kanisius.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra.Jakarta: Grasindo

Suharya, Dy dan Dian Purnomo. 2014. Ketika Ibu Melupakanku.

Jakarta: Kompas Gramedia

Sudjiman,Panuti. 1988. Memahami cerita rekaan. Jakarta: Pustaka

Jaya.

Wahyuningtyas, Sri dan Wijaya Heru Santoso. 2010. Apresiasi

Prosa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Waluyo, J. Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta:

Erlangga.

2. Alat : LCD, laptop, papan tulis, dan novel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

128

I. Penilaian

1. Jenis tagihan : Tugas individu dan tugas kelompok (tes tulis dan

tes lisan)

2. Bentuk instrumen : Unjuk kerja dan uraian bebas

Tugas individu (skor maksimal 10)

Setelah membaca bab sembilan belas novel “Ketika Ibu

Melupakanku” karya Dian Purnomo dan Dy Suharya, kemudian

jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

(1) Jelaskan pengertian novel dan Jelaskan cara mencari tema. Jelaskan

apa yang dimaksud dengan amanat beserta teknik penyampaiannya

dalam karya sastra yaitu novel !

(2) Buatlah sinopsis bab sembilan belas novel “Ketika Ibu

Melupakanku” kerya Dian Purnomo dan Dy Suharya!

(3) Analisislah tema dan amanat bab sembilan belas novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

129

Kunci Jawaban

1. Pengertian novel, tema dan amanat.

a. Novel seperti halnya bentuk prosa cerita lain, sering memiliki struktur

yang komplek dan biasanya dibangun dari unsur-unsur yang dapat

didiskusikan seperti berikut: latar, perwatakan, cerita, teknik cerita,

bahasa, tema (Rahmanto, 1988: 70). Novel adalah produk masyarakat.

Novel berada di masyarakat karena novel dibentuk oleh anggota

masyrakat berdasarkan desakan-desakan emosional atau rasional dalam

masyarakat, Sumarjo dalam (Santoso dan Wahyuningtyas: 2010: 47).

b. Tema : Menurut (Waluyo, 1987: 106 118) tema merupakan suatu hal

yang sangat penting dalam sebuah karya sastra, dan tema dibagi

menjadi beberapa macam.

c. Amanat adalah tema yang tersirat dalam sebuah cerita, tentu pengarang

mempunyai maksud dan tujuan agar pembaca mengambil manfaat dan

menjauhi hal-hal yang tidak baik (Hendy,1988: 31). Amanat ialah pesan

yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca dan pendengar.

Karena itu amanat merupakan gagasan yang mendasari karya sastra.

Teknik penyampaian moral atau amanat pada sebuahkarya satra secara

implisit ataupun secara eksplisit. Implisit jika jalan keluar atau ajaran

moral itu disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita

berakhir. Eksplisit jika pengarang pada tengah atau akhir cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

130

menyampaikan seruan, saran, berkenaan dengan gagasan yang

mendasari cerita itu (Sudjiman, 1988: 57 ).

2. Sinopsis bab sembilan belas novel karya Dian Purnomo dan Dy Suharya

yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku

Pada Bab ini Dy Suharya menceritakan tentang yayasan yang

didirikannya. Pada tanggal 3 Agustus 2013 pendirian yayasannya resmi

ditandatangani. Dy Suharya beserta teman-teman mengurus segala

persyaratan untuk pendirian yayasan tersebut. Akhirnya tepat pada hari

ulang tahun Mama yang ke-79 tahun, Dy dan teman-teman dipanggil

untuk menandatangani akta pendirian yayasan tersebut. Dy Suharya

merasa seluruh semesta mendukung dan dia pulang untuk menebus apa

yang hilang. Dia pulang untuk mendapatkan kembali apa yang dicari yang

dipikir berada di luar rumah ternyata di rumahnya sendirilah dia bermuara.

3. Tema yang terdapat dalam bab sembilan belas novel karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya yang berjudul “Ketika Ibu Melupakanku”

a. Tema dalam bab sembilan belas

1) Peristiwa yang menonjol pada bab sembilan belas adalah pengesahan

yayasan ALZI serta dukungan dari berbagai pihak atas pendirian

yayasan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan berikut.

(1) TANGGAL 3 Agustus 2013, Notaris Sarida Sada S.H.

meminta kami, para Pendiri, Pembina, Pengawas, dan

Pengurus Alzheimer Indonesia yang terdiri dari para

dokter ahli, pengacara, caregivers/ pandamping/ perawat,

Orang Dengan Demensia (ODD), praktisi sosial dan

pemerhati lansia menandatangani surat pendirian

yayasan. Ajaib. Tidak ada yang merancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

131

penandatanganan untuk jatuh tepat di hari itu. Hari ulang

tahun Mamaku tercinta, dan juga hari ulang tahun

sahabat SMP-ku, Sakurayuki, dan juga merupakan

seorang Pembina di Yayasan ini. Yuki tergerak untuk

bergabung dan mendukung ALZI karena salah satu

keluarga yang sangat dicintai diduga memiliki gejala

(Suharya, 2014: 121).

(2) Sekarang, ketika semua support system-nya sudah siap,

satu persatu seperti terungkap sekaligus menemukan

solusinya sendiri. Mama dan Papa menjadi pasangan

suami istri yang sesungguhnya. Aku menjadi anak yang

merasa kedekatan orangtuannya, seperti yang selama ini

kuharapkan. Aku bertemu dengan teman-teman yang

mendukung apa yang kulakukan. Setiap jajaring yang

kubangun memberi dukungan yang luar biasa positif.

Semesta berada di pihakku saat ini (Suharya, 2014: 123).

Bab sembilan belas menceritakkan tentang diresmikannya

yayasan alzheimer yang digagas oleh Dy Suharya. Bab ini juga

menceritakkan bagaimana banyak orang yang mendukung Dy

Suharya. Dari kutipan di atas maka bab ini bertemakan kemanusiaan.

2) Persoalan yang banyak menimbulkan konflik

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab sembilan belas

adalah penandatangan resminya yayasan ALZI yang didirikan oleh

Dy Suharya beserta teman-temannya.

3) Waktu penceritaan peristiwa

Bab sembilan belas menggambarkan waktu penceritaan

peristiwa yang meliputi waktu diresmikannya yayasan alzheimer

atau ALZI. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

(3) TANGGAL 3 Agustus 2013, Notaris Sarida Sada S.H.

meminta kami, para Pendiri, Pembina, Pengawas, dan

Pengurus Alzheimer Indonesia yang terdiri dari para

dokter ahli,pengacara, caregivers/pandamping/perawat

Orang Dengan Demensia (ODD), praktisi sosial dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

132

pemerhati lansia menandatangani surat pendirian

yayasan. Ajaib. Tidak ada yang merancang

penandatanganan untuk jatuh tepat di hari itu. Hari

ulang tahun Mamaku tercinta, dan juga hari ulang tahun

sahabat SMP-ku, Sakurayuki, dan juga merupakan

seorang Pembina di Yayasan ini. Yuki tergerak untuk

ergabung dan mendukung ALZI karena salah satu

keluarga yang sangat dicintai diduga memiliki gejala

Alzheimer (Suharya, 2014: 121).

Dari ketiga langkah tersebut maka dapat disimpulkan bab

sembilan belas bertemakan kemanusiaan, karena pada bab ini

diceritakan tentang kepedulian Dy Suharya untuk mengagas

berdirinya Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI), selain itu bab ini

juga menceritakan tentang dukungan dari orang lain untuk Dy

Suharya.

b. Amanat pada bab sembilan belas

Amanat yang terdapat pada bab sembilan belas dapat kita simpulkan

melalui kutipan cerita berikut :

(4) “Sabar ya...Yang mau bukin yayasan kan bukan Cuma

Alzheimer Indonesia saja. Nanti kalau semua sudah

selesai pasti dikabari (Suharya, 2014: 122).

(5) Sekarang, ketika semua support system-nya sudah siap,

satu persatu seperti terungkap sekaligus menemukan

solusinya sendiri. Mama dan Papa menjadi pasangan

suami istri yang sesungguhnya. Aku menjadi anak yang

merasa kedekatan orangtuannya, sepertu yang selama

ini kuharapkan. Aku bertemu dngan teman-teman yang

mendukung apa yang kulakukan. Setiap jajaring yang

kubangun memberi dukungan yang luar biasa positif.

Semesta berada di pihakku saat ini (Suharya, 2014:

123).

Bab ini menyampaikan pesan moral secara ekplinsit yaitu tentang

kesabaran akan membuahkan hasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

133

Pedoman Penilaian untuk soal 1 dan 2

No.

Soal

Kriteria Skor

1. a. Siswa dapat mendefinisikan pengertian novel,

pengertian tema berserta jenis-jenisnya dan

amanat beserta teknik penyampaiannya dengan

lengkap dan benar.

b. Siswa hanya dapat mendefinisikan sedikit

pengertian novel, pengertian tema berserta jenis-

jenisnya dan amanat beserta teknik

penyampaiannya dan kurang lengkap.

c. Siswa tidak dapat mendefinisikan pengertian

novel, pengertian tema berserta jenis-jenisnya

dan amanat beserta teknik penyampaiannya

dengan lengkap dan benar.

2

1

0

2. a. Siswa dapat membuat sinopsis bab sembilan

belas novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya dengan lengkap dan

benar.

b. Siswa dapat membuat sinopsis bab sembilan

belas novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian

Purnomo dan Dy Suharya sebagian saja.

c. Siswa tidak dapat membuat sinopsis bab

sembilan belas novel Ketika Ibu Melupakanku

karya karya Dian Purnomo dan Dy Suharya

4

3

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

134

Pedoman penilaian untuk soal nomer 3

Nilai akhir = Skor Pemerolehan X 100

Skor maksimal

No.

soal

Kriteria skor

3. a. Siswa dapat menganalisis tema dan amanat bab

sembilan belas novel Ketika Ibu Melupakanku

karya Dian Purnomo dan Dy Suharya dengan

lengkap dan benar.

b. Siswa dapat menganalisis tema dan amanat bab

sembilan belas novel “Ketika Ibu Melupakanku

karya Dian Purnomo dan Dy Suharya kurang

lengkap dan benar.

c. Siswa tidak dapat menganalisis tema dan amanat

bab sembilan belas novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy

Suharya dengan lengkap dan benar.

4

3

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

135

2. Tugas kelompok

1) Buatlah sinopsis bab tujuh belas novel karya Dian Purnomo dan Dy

Suharya!

2) Tentukan tema dengan mengunakan mengutip bagian penting atau inti

cerita dari bab tersebut!

3) Tentukan amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan pada bab

tujuh belas novel karya Dian Purnomo dan Dy Suharya dengan

mengutip bagian yang penting!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

136

Kunci jawaban tugas kelompok

1. Bab tujuh belas menceritakan tentang tingkah Mama yang kembali seperti

anak-anak. Setiap kali akan melakukan sesuatu Mama harus di ajak

menyanyikan lagu untuk membujuknya, mandi ataupun makan misalnya.

Dalam bab ini juga menceritakan tentang Mama yang semakin lupa

dengan nama panggilan anak-anaknya.

Dy Suharya juga menceritakan tentang keluarga besar Mama yang

baru saja dia ketahui. Kakeknya mempunyai istri banyak, sehingga dulu

Mama tidak terlalu dekat dengan kakeknya. Mama tidak pernah

menceritakan silsilah keluarga besarnya. Dy Suharya juga bercerita

mengenai Mama yang dulu selalu curiga terhadap Papa. Mungkin itu

terjadi karena Mama menyamakan Papa dengan Kakeknya yang punya

istri banyak. Padahal Papa bekerja di kantor yang berAC sehingga

membuat wangi farfumknya masih tercium ketika sore hari sepulang

bekerja. Dy Suharya banyak bercerita tentang pangalaman yang telah

dilalui bersama keluarganya, terutama bersama Mama.

2. Tema yang terdapat pada bab tujuh belas sebagai berikut :

1) Peristiwa yang menonjol pada bab tujuh belas adalah Dy Suharya yang

kembali dekat dengan keluarganya. Peristiwa yang menonjol lainnya

adalah mama Dy Suharya kembali menjadi bersifat kanak-kanak

karena penyakit yang dideritanya. Hal ini dapat dibuktikan dari kutipan

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

137

(6) Mama kembali menjadi anak-anak. Ingat kan, ketika masih

kecil dulu, orangtua atau guru kita melakukan hal itu?

Membuat kita tenang duduk di bangku sekolah dengan lagu,

“Tangan di atas, tangan di depan, tangan bersilang, duduk

dengan tenang.” (Suharya, 2014: 102).

(7) Ada yang mengatakan bahwa menjadi seorang anak,

tidaklah pernah menjadi sebuah pilihan. Kita tidak pernah

tahu akan dilahirkan di dalam keluarga seperti apa. Ayah

dan ibu adalah paket yang tidak tergantikan, sejak kita

diputuskan berada dalam rahim seorang perempuan.

Demikian juga ketika kita tumbuh. Sering kali kita dipaksa

untuk memilih sisi. Anak Papa atau anak Mama. Tidak

dalam arti sesungguhnya tentu saja, tetapi biasannya kita

mengadopsi salah satu sisi dengan lebih dominan. Lebih

dekat dengan Mama atau Papa (Suharya, 2014: 108).

(8) Seandainya apa yang kukatakan pada Papa wktu itu

didengarnya, lalu mereka bercerai, mungkin aku akan

menjadi anak yang paling menyesal ketika itu. Tapi

sungguh, maksudku adalah tidak ingin membuat kedua

orangtuaku bercerai. Aku hanya ingin memaksa Papa untuk

menyelesaikan masalah mereka berdua (Suharya, 2014:

109).

Dari kutipan di atas bab tujuh belas bertemakan kemanusiaan. Bab

ini menceritakkan tentang keadaan mama yang menjadi seperti anak-anak

kembali. Bab ini juga menceritakkan bagaimana papa mempertahankan

hubungan suami istri dengan mama.

2) Peristiwa yang menimbulkan konflik

Peristiwa yang menimbulkan konflik pada bab tujuh belas adalah

ibunya yang menjadi seperti anak-anak, karena penyakit yang di derita

oleh ibunya

3) Waktu penceritaan peristiwa

Bab tujuh belas menggambarkan waktu penceritaan peristiwa yang

meliputi tahun ketika keluarga Dy suharyadi boyong papa ke New

York. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

138

(1) Tahun 1973 1977 waktu kami sekeluarga diboyong Papa ke

New York sebagai Resepresentative Bank EXIM, Mama

harus beradaptasi dengan suasana baru, sekolah anak-anak,

kesibukan menyiapkan ini itu di pagi hari untuk suami dan

anak-anak, get things done sebelum mereka semua pulang.

3. Amanat

Amanat yang terdapat dalam bab tujuh belas dapat disimpulkan

melalui kutipan-kutipan berikut :

(1) Teori lain yang mungkin juga masuk akal untuk dijadikan

alasan kenapa Mama mengingatku dengan baik adalah,

karena aku rajin berkirim surat. Secara fisik aku memang

meninggalkan Mama dan apa di Jakarta. Aku menghabiskan

sepuluh tahun hidupku di Amerika,kemudian pulang ke

Indonesia hanya kurang lebih lima tahun, lalu pergi ke

Australia. (Suharya, 2014: 107).

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa di

manapun anak berada ibu tetaplah ibu yang tidak boleh dilupakan.

(2) Bukan berarti kalau memiliki kesempatan aku mengganti

orangtuaku. Aku hanya akan membuat mereka tidak

menjadi seperti sekarang. Aku berharap punya kemampuan

lebih untuk mencegah sakitnya Mama datang (Suharya,

2014: 108)

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral bahwa orang tua

kita tidak bisa tergantikan oleh siapapun serta ingin menyampaikan pesan

moral bahwa penyesalan itu ada diakhir.

(3) Seandainya apa yang kukatakan pada Papa wktu itu

didengarnya, lalu mereka bercerai, mungkin aku akan

menjadi anak yang paling menyesal ketika itu. Tapi

sungguh, maksudku adalah tidak ingin membuat kedua

orangtuaku bercerai. Aku hanya ingin memaksa Papa untuk

menyelesaikan masalah mereka berdua (Suharya, 2014:

109).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

139

Kutipan di atas ingin menyampaikan pesan moral yaitu bercerai

bukanlah solusi untuk mengatasi masalah yang ada di dalam rumah

tangga.

Secara keseluruhan bab ini mengandung pesan moral secara

ekplisit yaitu keluarga adalah hal yang berharga, dan apabila ada masalah

bisa diselesaikan secara baik-baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

140

Pedoman Penilaian Afektif

No. Kriteria Penilaian Skor

1. a. Siswa dapat mengemukakan ide secara logis dalam diskusi

unsur tema pada bab tujuh belas novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya.

6

b. Siswa dapat menghargai pendapat kelompok dalam diskusi

unsur tema pada bab tujuh belas novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya.

4

2. a. Siswa dapat mengemukakan ide secara logis dalam diskusi

unsur amanat pada bab tujuh belas novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya.

6

b. Siswa dapat menghargai pendapat kelompok dalam diskusi

unsur amanat pada bab tujuh belas novel Ketika Ibu

Melupakanku karya Dian Purnomo dan Dy Suharya.

4

Total Skor maksimal = 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

141

Pedoman Penilaian Kognitif

Yogyakarta, 02 Juli 2016

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Nama. Septinlovenia Indrati

No. Kriteria Penilaian Skor

1. a. Siswa dapat menjelaskan tema pada bab tujuh belas

novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya secara lengkap berdasarkan langkah

penentu.

6

b. Siswa dapat menjelaskan tema pada bab tujuh belas

novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya secara kurang lengkap berdasarkan

langkah penentu.

4

2. a. Siswa dapat menjelaskan amanat pada bab tujuh belas

novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya secara lengkap berdasarkan langkah

penentu.

6

b. Siswa dapat menjelaskan amanat pada bab tujuh belas

novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya secara kurang lengkap berdasarkan

langkah penentu.

4

Total skor maksimal 12

Nilai akhir = Skor pemerolehan x 100

Skor maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

142

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pembelajaran model kooperatif tipe TAI (Team Assited Individualization

atau Team Accelarated Instruction) adalah pembelajaran yang

mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pembelajaran

individual. Tipe pembelajaran ini dirasa cocok digunakan karena siswa akan

menguasai materi secara individual terlebih dahulu. Setelah setiap individu

memahami materi, materi tersebut didiskusikan secara kelompok agar siswa

yang punya pemahaman lemah akan lebih terbantu. Selain untuk membantu

pemahaman siswa, tipe TAI juga dapat digunakan untuk mengontrol kelas

dengan mudah. Memahami materi secara individu akan lebih mengontrol

ketenangan kelas. Setelah siswa memahami materi secara individu, dan

dibawa ke kelompok, pada saat itulah siswa dapat bertukar pendapat dengan

siswa yang lain untuk memperdalam materi yang diajarkan. Dengan model

pembelajaran kooperatif tipe TAI, siswa diharapkan akan lebih memahami

konsep dari bahan yang diajarkan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif melalui metode deskrpsi. Data yang diambil berupa kata-kata, dan

hasil penelitiannya berupa data tertulis dalam pembelajaran tema dan amanat

yang terkandung dalam novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

143

dapat disimpulkan bahwa implementasi menggunakan metode kooperatif tipe

TAI (Team Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction) pada

analisis tema dan amanat novel Ketika Ibu Melupakanku karya Dian Purnomo

dan Dy Suharya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas IX semester I

menggunakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team

Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction) tersebut adalah

sebagai berikut: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat

sinopsis keseluruhan novel dalam setiap bab dan menyimpulkan secara

keseluruhan, (b) guru mencari dan menentukan tema secara keseluruhan dan

amanat dalam setiap bab dan menyimpulkan keseluruhan amanat dalam novel

yang digunakan sebagai pembelajaran, (c) guru memberikan tugas secara

individu untuk mempelajari unsur-unsur instrinsik novel yaitu tema dan

amanat yang dibuat oleh guru, (d) guru menilai tugas tersebut sebagai

penilaian awal, (e) guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

Guru memberikan tugas secara kelompok untuk mencari tema dan amanat

yang terdapat dalam bab tujuh belas novel karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku yang telah disiapkan oleh

guru. (f) siswa mengkomunikasikan kepada teman kelompoknya mengenai

tugas individu tentang unsur instrinsik tema dan amanat yang telah di kerjakan

secara individu. (g) guru memberikan kuis secara individu dari tugas

kelompok yang sudah dikerjakan. (h) guru memberikan penghargaan kepada

kelompok berdasarkan peringkat individu siswa yang tergabung dalam satu

kelompok. (i) guru memberi tugas secara individu mengenai unsur instrinsik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

144

tema dan amanat dari bab sembilan belas yang menjadi tugas siswa dalam

novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku, (j) siswa mengkomunikasikan kepada teman kelompok

mengenai amanat yang terdapat pada novel karya Dy Suharya dan Dian

Purnomo yang berjudul Ketika Ibu Melupakanku dengan cara menghubungkan

amanat tersebut dengan kehidupan nyata yang pernah dialami. (k) siswa

mengkomunikasikan kepada teman sekelas mengenai amanat yang terdapat

pada novel karya Dy Suharya dan Dian Purnomo yang berjudul Ketika Ibu

Melupakanku dengan cara menghubungkan amanat tersebut dengan kehidupan

nyata yang pernah dialami. Dalam mencari tema dan amanat siswa

menggunakan langkah-langkah penentu yaitu dengan membuat sinopsis dan

mencari kalimat inti atau inti dari cerita yang akan dianalisis.

5.2 Saran

Saran ini ditujukan kepada para pengajar bahasa Indonesia dan peneliti

selanjutnya yang akan memnggunakan metode kooperatif tipe TAI (Team

Assited Individualization atau Team Accelarated Instruction) sebagai

rancangan pembelajaran sastra. Bagi pengajar, diharapkan motede kooperatif

tipe TAI dapat dijadikan stategi pembelajaran sastra di SMA. Selanjutnya,

bagi peneliti berikutnya, metode kooperatif tipe TAI bukan hanya menilik

pada unsur instrinsik novel, tetapi dapat diimplementasikan dalam karya sastra

lainnya ataupun sebagai metode pembelajaran di luar pembelajaran sastra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

145

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Saliman. 1996. Teori dan Aplikasi Kajian Naskah Drama: Surakarta

Khasanah Ilmu.

Arikunto, Suharsimi.2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto dan Muijo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Gava Media.

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ernawati, Lucia Pipin. 2014. “Peningkatan Pemahaman Membaca Teks Bacaan

Nonsastra melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas X

Tahun Ajaran 2014/2014 SMA Pangudi Luhur S.T Louis IX Sedayu”.

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Fananie, Zainuddin. 2010.Telaah Saatra.Surakarta: Muhammadiyah University

Press.

Hadari, Nawawi. 2005. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Hendy, Zaidan. 1988. Pelajaran Sastra 1. Jakarta: Gramedia.

-------------------. 1988. Pelajaran Sastra 2. Jakarta: Gramedia.

Hoed, Benny. 1989. Kala dalam Novel. Yogyakarta: Gajah Mada University

Press.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Santifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

abad 21. Bogor: Gramedia Indonesia.

Isjoni.2009. Cooperative Learning Evektivitas Pembelajaran Kelompok.

Bandung: Alfabeta.

Ismawati, E. 2013. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Ombak.

Lie, A. 2008. Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di

Ruang Kelas. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdinas.

Moelong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

146

Mulyasa, E. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosda.

Muslich, Mansyur. 2007. Pembelajaran Visioner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011c. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.

Nurhayati, Rosalia Sri. 2012. “Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif

dengan Teknik Bertukar Pasangan untuk Meningkatkan Keaktifan dan

Kemampuan Siswa dalam Memahami Unsur Instrinsik Cerpen Kelas X2

SMA Kristen Wonosobo Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41. 2007.

Standar Proses. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar

dan Menengah.

Rahardjo, Muijo dan Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:

Gava Media.

Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif,

Kuantitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suharya, Dy dan Dian Purnomo. 2014. Ketika Ibu Melupakanku. Jakarta: Kompas

Gramedia.

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami cerita rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.

Suryaman, Maman. 2012. Metode Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta. UNY

Press.

Slavin, Robert. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Tukiran Rahmanto, dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung:

Alfabeta.

Wahyudi, Alexander Johan. 2012. ”Peningkatan Kemampuan Menceritakan

Kembali Cerita Anak yang dibaca dengan Menggunakan Metode

Kooperatif Teknik Berpasangan Siswa Kelas VII Semester I SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

147

Kanisius Sleman Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Wahyuningtyas, Sri dan Wijaya Heru Santoso. 2010. Apresiasi Prosa. Surakarta:

Yuma Pustaka.

Waluyo, J. Herman. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE TAI DALAM … · yaitu: (a) guru terlebih dahulu memahami isi novel dan membuat sinopsis keseluruhan novel, (b) guru mencari dan menentukan tema

148

BIODATA PENULIS

Septinlovenia Indrati sering disapa Loven adalah anak

pertama dari tiga bersaudara. Loven merupakan anak

pasangan dari Bapak Agus Supriyadi dan Ibu Suharni.

Penulis tugas akhir skripsi yang berjudul “Penggunaan

Metode Kooperatif Tipe TAI dalam Menganalisis Tema

dan Amanat Novel Ketika Ibu Melupakanku Karya Dy

Suharya dan Dian Purnomo untuk Pembelajaran Sastra Siswa SMA Kelas XI

Semester 1” ini lahir di Sleman pada tanggal 9 September 1994. Penulis

menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Ngemplak pada tahun 1999-

2006, tahun 2006-2009 menjadi siswa di SMP Negeri 1 Ngemplak, kemudian

melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Ngaglik dan lulus pada tahun 2012.

Setelah tamat SMA pada tahun 2012, penulis melanjutkan pendidikan di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sejak tahun 2012 penulis tercatat sebagai

mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Masa

pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai

tugas akhir pada tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI