silabus kelas viii smt 1

SILABUS DAN SISTEM PENILAIANKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMASekolah : SMP NEGERI 1 PEKUNCEN Kelas/Semester : VIII / 1Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Tahun Pelajaran : 2011/2012 Standar Kompetensi : Mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa jawa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber BelajarTeknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

1 2 3 4 5 6 7 8 9Mendengarkan cerita wayang

Teks cerita wayang

- Siswa mendengarkan cerita wayang lakon Bale Srigala-gala

- Menjawab pertanyaan bacaan-bacaan

- Mencatat tokoh-tokoh dan membuat ringkasan cerita

- Mampu menjawab pertanyaan

- Mampu menulis ringkasan cerita yang didengar

Tes lisan

Tes tertulis

Tugas

Essay

- Wangsulana pitakon ing cerita wayang iku

- Ceritaake maneh nganggo bahasa dhewe

- Tulisan pokok-pokok cerita wayang

2 x 40 menit

Buku grenda basa (LK)

Cerita wayang

Standar Kompetensi : Siswa mampu mendengarkan dan memahami berbagai wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa jawa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Mendengarkan berita yang disiarkan melalui media elektronika

Berita radio atau televisi

- Mendengarkan berita

- Menuliskan pokok-pokok berita

- Mampu menuliskan pokok-pokok berita yang didengar

- Mampu memberikan tanggapan isi berita

Tes lisan Essay - Wenehana tanggapan berita songkok rungoake

2 x 40 - Buku grenda Basa Jawi kelas VII semester I

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9- Memberi

tanggapan isi berita

- Membuat rangkuman isi berita

yang didengar - Mampu membuat

rangkuman isi berita

- Radio - Televisi

Standar Kompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, secara lisan melalui kegiatan berpidato, bercerita, dalam berbagai ragam basa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Bercerita tentang pengalaman pribadi

Cerita pengalaman

- Memilih pengalaman yang paling berkesan

- Menyusun cerita pengalaman yang paling berkesan

- Bercerita pengalaman pribadi yang paling berkesan di depan teman-teman dengan ragam krama

- Mampu bercerita pengalaman pribadi dengan menggunakan basa krama

Untuk kerja

Uraian - Ceritakan ing ngarep kancamu/kelas pengalaman kangpaling nengsemaken

2 x 40 - Grenda basa jawi Kala warti

Standar Kompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui kegiatan pidato

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Berpidato Pidato kegiatan

di sekolah - Mendengarkan

contoh berpidato berdiskusi tentang materi teks pidato

- Menulis langkah-langkah teknik berpidato

- Menulis naskah pidato

- Mempraktekkan berpidato

- Mampu menyebutkan bagian-bagian dari pidato

- Mampu menyusun teks pidato

- Mampu berpidato dengan lafal, intonasi dan irama yang sesuai dengan ragam bahasa jawa

Tes unjuk kerja

Tes lisan

Penugasan

Uji petik kerja

Daftar pertanyaan

Tugas rumah

- Tulisan carane gawe pidato

- Tulisan urutane pidato

2 x 40 Teks pidato

Rekaman pidato

Membaca pemahaman bacaan sastra, bacaan non sastra dengan tertentu

Teks cerita rakyat

- Siswa mendengarkan cerita rakyat

- Menjawab pertanyaan bacaan-bacaan

- Mencatat tokoh-tokoh dan membuat ringkasan cerita

- Masing-masing kelompok menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat

- Mampu menjawab pertanyaan isi bacaan

- Mampu menyebutkan unsur intrinsik karya sastra

- Mampu menceritakan kembali isi bacaan dengan ragam ngoko alus

Tes lisan

Tes tertulis

Tes lisan

Tugas

Essay

Tugas

- Wangsulana pitakon ing cerita rakyat iku

- Tulisan pokok-pokok cerita rakyat lan unsur intrinsik

- Ceritakan maneh nganggo bahasamu dhewek

2 x 40 - Buku paket

- Buku grenda Basa Jwa

- Kalawarti basa jawi

Standar Kompetensi : Mampu membaca dalam hati dan memahami isi bacaan baik susastra maupun non sastra

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Membaca pemahaman bacaan sastra (cerita rakyat), bacaan non sastra dengan tema tertentu

Bacaan tema kegiatan paribasan bebasan saloka

- Membaca teks bacaan sastra, misalnya : cerita rakyat

- Menjawab pertanyaan bacaan

- Menuliskan ringkasan isi cerita atau bacaan

- Membuat kalimat yang berhubungan dengan paribasan, bebasan, saloka

- Mampu menjawab pertanyaan bacaan

- Mampu menceritakan kembali isi bacaan dengan ragam ngoko alus

- Mampu membuat kalimat yang berkaitan dengan nparibasan, bebasan saloka

Tes tertulis

Tes essay - Sapa bae paraga ing cerita mau?

2 x 45 Buku Grenda Basa Jawi

Paramasastra

Standar Kompetensi : Mampu membaca indah

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Membaca indah geguritan dan tembang Asmarandana, Kinanthi

Geguritan

Purwakinanti

- Membaca geguritan

- Bercerita tentang isi geguritan

- Membuat geguritan menggunakan purwakanti

- Mampu membaca geguritan dengan vokal eksrepsi, serta interpretasi yang baik

- Mampu memberi tanggapan terhadap isi geguritan

Penugasan

Tes tertulis

Praktek

Tugas

- Wacanen teks geguritan iki ing ngarep kelas

- Apa isine geguritan kasebut!

4 x 40 menit

Grenda Basa Jawi

Kalawarti

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9- Mampu membuat

geguritan menggunakan purwakanti

Standar Kompetensi : Siswa mampu mengapresiasi susastra jawa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Membaca indah geguritan dan tembang Asmarandana, Kinanthi

Tembang Asmarandana

Kinanthi

- Menembangkan macapat asmarandana

- Menembangkan tembang macapat kinanthi

- Mampu menembangkan tembang macapat asmarandana

- Mampu menembangkan tembang kinanthi

Praktek

Ujian

Praktek

Ujian

- Tembangna tembang macapat asmarandana

- Tembangna tembang macapat kinanthi

2 x 40 menit

LKS Grenda Basa Jawi

CD

Standar Kompetensi : Siswa mampu membaca bacaan berhuruf jawa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Membaca kalimat berhuruf jawa

- Aksara swara

- Teks bacaan huruf jawa yang menggunaka

- Memperhatikan penjelasan mengenai kalimat yang berhuruf jawa yang menggunakan aksara swara

- Mampu membaca aksara swara

- Mampu menulis aksara swara

Praktek lisan

Tes tertulis

Daftar pertanyaan

- Wacanen tulisan jawa iki

- Tulisan jawa iki tulisan latin

4 x 40 Buku carakan

Grenda basa jawa

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9n aksara jawa

- Menyalin huruf jawa ke dalam huruf latin

Standar Kompetensi : Siswa mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat dan perasaan secara tertulis dalam berbagai bentuk tulisan dan ragam bahasa dengan unggah-ungguh basa jawa yang benar

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9Menulis surat undangan

- Surat undangan

- Menjelaskan pengertian layang ulem

- Menyebutkan bagian-bagian layang ulem

- Membuat contoh layang ulem

- Mampu menjelaskan pengertian layang ulem

- Mampu menyebutkan bagian-bagian layang

- Mampu membuat layang ulem

Penugasan Uraian - Sebutna perang-peranganing layang ulem

- Gawea layang ulem

2 x 40 Buku grenda basa jawa

Tuladha layang ulem

Menulis laporan kunjungan ke suatu tempat

- Laporan kunjungan

- Menulis daftar pertanyaan

- Menulis pelaksanaan wawancara

- Menulis sistematika laporan kunjungan

- Menulis laporan kunjungan

- Mampu menulis urutan laporan kunjungan

- Mampu menyusun laporan kunjungan

Tes tertulis

Tes uraian - Tentokna obyek apa (ngendi) sing kok tekani

- Gawea daftar pitakonan

- Tindakan wawancara karo sing kok takoni

- Tentokna sistematika

2 x 40 menit

Menulis hasil wawancara kunjungan

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran





1 2 3 4 5 6 7 8 9laporan

- Tulisan laporane nganggo ngoko alus

Pekuncen, 3 Januari 2012

MengetahuiKepala SMP N 1 Pekuncen Guru Mata Pelajaran

TRI BROTO SULISTYO, S.Pd DWI SUSANTI, S.Pd NIP. 19631105 1986 1 001 NIP 19640319 199003 2 007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 1 PEKUNCEN

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

Kelas/Semester : VIII / I

Standar Kompetensi : Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan dalam

berbagai ragam bahasa jawa

Kompetensi Dasar : Mendengarkan dan memahami cerita wayang

Indikator : 1. Mampu menjawab pertanyaan

2. Mampu menulis ringkasan cerita yang didengar

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mendengarkan dan memahami wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa

jawa

B. Materi Pembelajaran

Bale si gala-gala

Wongsal-wangsul Sata Kurawa namakaken rekadaya murih sirnanipun

kadang Pandhawa. Nanging, Pandhawa tansah pinayungan ing kamirahaning

Bathara, lepat saking paekanipun kadang-kadang nakndherekipun menika.

Rumaos ketelasan cara anggenipun badhe nyirnakaken sadherekipun nem, ing

satunggaling dinten Duryudana sowan marak wonten ing ngarsanipun ingkang

rama, Prabu Drestarasta. Aturipun Duryudana, ”Dhuh, Kanjeng Rama, jejimat kula,

pepundhen kula inggih sesembahan kula sakadang ngarcapada. goteking

ngakathah, para kawula ing Astina badhe sowan marak wonten ing ngarsanipun

Kanjeng Rama, munjuk atur prakawis wisudhanipun Adhimas Yudhisthira

jumeneng nata ing Astina,. (LKS Hal. 3)

C. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Tanya jawab

3. Penugasan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Siswa mendengarkan dan memahami wacan cerita wayang

b. Siswa dan guru bertanya jawab isi cerita

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca teks cerita wayag bale si gala-gala

b. Siswa menjawab isi bacaan

c. Siswa menulis ringkasan cerita wayang yang didengar

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa dan guru melakukan refleksi

E. Sumber Belajar

1. VCD/kaset cerita wayang

2. Gambar wayang

3. Buku grenda basa jawa kelas VIII halaman 3

4. Buku sumber lain yang relevan

F. Penilaian

1. Teknik : Tes tertulis / Tes lisan

2. Bentuk instrumen : Penugasan

3. Soal/instrumen

a. Pandhawa karo Kurawa iku keprenah apa?

b. Bale si gala-gala sing diunggo pesta para Kurawa iku, wewangiane katon

endah dialoge saka?

c. Putrane sapa Duryudana iku?

d. Apa tujuane para Kurawa ngundang pandhawa ana ing sawijining pesta!

e. Apa tegese bale si gala-gala?

Skor nilai

No. 1 : 2

2 : 2

3 : 2

4 : 2

5 : 2

Nilai 10 Nilai akhir : 10 x 10 = 100


Mengetahui,

Kepala SMPN 1 Pekuncen Guru Mata Pelajaran






Standar Kompetensi : Mampu mendengarkan dan memahami wacana lisan dalam

berbagai ragam bahasa jawa

Kompetensi Dasar : Mendengarkan berita yang disiarkan melalui media elektronik

Indikator : 1. Mendengarkan pokok-pokok berita yang didengar

2. Memberikan tanggapan isi berita yang didengar

3. Membuat rangkuman isi berita yang didengar



Siswa mendengarkan dan memahami wacana lisan dalam berbagai ragam bahasa

jawa


1. Teks Pawarta

BASA DHAERAH MEH CURES

Basa dhaerah cacah 726 saka total 746 sing ana ing Indonesia

ngadhepake cures merga ditinggal dening panuture. Generasi mudha luwih

seneng migunakake basa asing kanggo caturan saben ndina ketimbang

nglestarekake identitas kedhaerahan mau.

2. Siaran berita di radio/televisi


1. Tanya jawab

2. Penugasan


1. Kegiatan Awal

a. Siswa mendengarkan isi teks pawarta/berita

b. Siswa dan guru bertanya jawab isi teks berita

2. Kegiatan Inti

a. Siswa menuliskan pokok-pokok berita

b. Siswa memberi tanggapan isi berita

c. Siswa menulis ringkasan isi berita

3. Kegiatan Akhir


E. Sumber Belajar

1. Buku grenda basa jawa kelas VIII halaman 19-20


3. Radio

4. Televisi

F. Penilaian

1. Teknik : Tes lisan

2. Bentuk instrumen : Tertulis/lisan

3. Soal/instrumen

Wangsulana pitakon ing ngisor iki!!!

a. Basa Dhaerah ing Indonesia sing ngadepi luru ana pira?

b. Apa sebabe dene basa dhaerahnang Indonesia ngadhepake curu?

c. Ana pira basa dhaerah ing Indonesia sing panuture lewih sanyata?

d. Basa dhaerah apa bae sing panuture mung kari pulukan?

e. Kepriye carane supaya basa dhaerah tetep lestari ?

Simakan pawarta ana ing radio/televisi, tulisan isine lan piye tanggapanmu

Perhitungannilai tertulis

Jumlah benar x 100 = Jumlah soal


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu Mengungkapkan pikiran, pendapat, secara lisan,

melalui kegiatan berpidato, bercerita dalam berbagai ragam

basa sesuai unggah-ungguh basa

Kompetensi Dasar : Bercerita tentang pengalaman pribadi

Indikator : 1. Mampu bercerita pengalaman pribadi menggunakan basa

krama



Siswa mampu bercerita pengalaman pribadi dengan menggunakan basa krama


Tuladha Pengalaman Pribadi

Dinten menika dinten Senen, kula pas kebagian dados petyugas piket

harian, amargi kala wingi, kula saking Owabong badn kula kesel sanget saengga

enjang punika kula tangi kawanan. Jam setengah pitu kula nembe tangi, eh ndilalah

kamar mandi namung setunggal gentosan kaliyan adi kula. Kangge dandan, adus lan

sanes-sanesipun seprapat jam.

Jam 7 kurang 15 menit kula kesah sekolah numpak sepeda. Eh ndilalah

wonten ing margi ban sepeda gembes. Kula tuntun dumugi tukang tambal ban.

Dumugi sekoilahan sampun telat. Eh ….. ndilalah malih jam pertama matematika.

Pak guru sampun wonten ing kelas. Eh … ndilalah malih kula mboten nggarap PR.

Amargi kula telat pak guru nunjuk kula supados maju. “Ya, Lia coba kerjakan No.

2” ngendikanipun pak guru kula langsung deg-degan mboten saget ngempet isin,

sahengga krai kula kados tomat, amargi kula diukum. Batinku “Eh, kok yo apes

temen, wis telat, ban gembes, esih diukum maning,” apes, apes….”.


1. Modelling

2. Penugasan


1. Kegiatan Awal

a. Siswa memberikan contoh cerita yang paling berkesan

b. Siswa memilih cerita yang paling berkesan

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membuat cerita pengalaman pribadi yang paling berkesan

menggunakan bahasa jawa krama

b. Siswa bercerita pengalaman pribadi yang paling berkesan menggunakan basa

jawa krama di depan kelas

3. Kegiatan Akhir

a. Bersama-sama siswa dan guru merefleksi cerita yang telah diceritakan

E. Sumber Belajar

1. Buku grenda basa jawa

2. Kalawarti

F. Penilaian

1. Teknik : Tes unjuk kerja

2. Bentuk instrumen : tertulis

3. Soal/instrumen

Ceritakan pengalamanmu kang nabet ing ati!

Skor penilaian

No Kriteria Skor

1

2

3

4

Siswa bercerita dengan urut dan menggunakan basa

krama

Siswa bercerita kurang urut dan menggunakan basa

krama dan ngoko

Siswa bercerita dengan basa ngoko

Siswa tidak bercerita

5

3

2

0

Nilai : Jumlah skor x 100 Skor maksimal


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu Mengungkapkan pikiran, pendapat, dan perasaan

secara lisan, melalui kegiatan berpidato

Kompetensi Dasar : Menyampaikan informasi dengan berpidato dalam forum

peringatan

Indikator : 1. Mampu menyebutkan bagian-bagian dari pidato

2. Menyusun teks pidato

3. Berpidato dengan lafal, intonasi dan irama yang sesuai

dengan ragam bahasa jawa



Siswa dapat menyusun naskah pidato dengan urut mengunakan ragam basa jawa

krama


Pidato tentang kegiatan di sekolah

Teks pidato :

Pengetan dinten Kamerdikan


1. Demonstrasi

2. Tanya jawab

3. Penugasan


1. Kegiatan awal

a. Siswa mendengarkan contoh teks pidato

b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang teks pidato

2. Kegiatan Inti

a. Siswa mendengarkan pidato yang dibacakan oleh guru

b. Siswa mencatat urutan pidato yang dijelaskan oleh guru

c. Siswa memperagakan contoh pidato yang telah dibacakan guru

d. Siswa menyusun naskah pidato

3. Kegiatan Akhir

Siswa dan guru melakukan refleksi

E. Sumber Belajar

1. Naskah pidato

2. Buku Grenda Basa Jawi


F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Unjuk kerja

2. Bentuk : tertulis/lisan

3. Instrumen

Wangsulana pitakon ing ngisor iki mawa basa krama!

a. Sapa paraga kang matur ing panggung!

b. Manut pangandikane mau sapa kang paring ijin lan panyengkuyung !

c. Sebutna urut-urutane pidato!

d. Gawenen naskah pidato nganggo ragam bas akrama kang temane “Kegiatan

ana ing sekolahan”

Perhitungan nilai terakhir :

Nilai : Jumlah soal benar x 100 Jumlah soal


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu membaca dalam hati dan memahami isi bacaan baik

sastra maupun non sastra

Kompetensi Dasar : Membaca dalam hati teks bacaan sastra, misal : Cerita rakyat,

cerita wayang dan sebagainya.

Indikator : 1. Mampu menjawab pertanyaan isi bacaan!

2. Mampu menyebutkan unsur-unsur intrinsik karya sastra

3. Mampu menceritakan kembali isi bacaan



Siswa membaca dalam hati dan memahami isi bacaan baik sastra maupun non sastra


Cerita Rakyat

Wewaler Lelungan Setu Pahing

Adipati Wirasaba (Adipati Wargautama I) kagungan putri kang ayu

rupane asmane Raden Rara Sukartinah. Sakjane RR Sukartinah wis nate dadi

mantune Demang Toyareka, durung nganti kelakon sare bareng karo kakunge wis

nyuwun purik, awit pancen ora seneng. RR Sukartinah resmi dadi randha nanging

isih suci, merga durung nate kembul.

Kacarita nalika ingkang Sinuwun Sultan Pajang (Sultan Hadiwijaya) tindak

niti priksa ing Wirasaba, kang leladi unjukan lan dhaharan iku RR Sukartinah.

Ingkang Sinuwun priksa RR Sukartinah kepranan kepengin mundhut garwa. Mula

nalika pamitan kondur, dhawuh marang Adipati Wargautama I supaya sowan

menyang Pajang, lan aja lali putra putrine kudu diajak.

Temenan, kira-kira setengah sasi sakondure Kanjeng Sultan saka

Wirasaba, Adipati Wargautama I lan putra putrine sowan menyang Pajang, sang

Adipati lan putrine ing Pajang ditampa kanthi becik.

Ing panggonan liya, tilas mara tuwane RR Sukartinah, yaiku ki Demang

Toyareka ngerti menawa Kanjeng Sultan ngersakake tilas mantune, atine panas,

banjur kepengin males gawe wirang, supaya anake wadon Adipati Wirasaba ora

sida klakon dadi garwene Kanjeng Sultan. Mula …. (LKS hal 9-10)


1. Demonstrasi

2. Tanya jawab

3. Penugasan


1. Kegiatan awal

a. Siswa membaca dalam hati dan memahami bacaan cerita rakyat

b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi bacaan

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca dalam hati bacaan cerita rakyat

b. Siswa mencatat kata-kata yang sulit dimengerti

c. Siswa memahami isi bacaan

d. Siswa menjawab pertanyaan dalam bacaan

e. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut dengan berbagai ragam bahasa

3. Kegiatan Akhir


E. Sumber Belajar

1. VCD/Kaset

2. Buku Grenda Basa Jawi Kelas VIII halaman 9-10


F. Penilaian


2. Bentuk : Tertulis/lisan

3. Instrumen

Wangsulana pitakon ing ngisor iki sawise maca!

a. Apa temane cerita ing wacan ing dhuwur!

b. Tokoh utawa paragane yaiku :

- Protagonis :

- Antagonis :

- Sampiran :

c. Watake tokoh :

d. Alur cerita :

e. Latar setting :

- Panggonan :

- Wektu :

- Kahanan :

f. Amanat yang diaturake cerita :

g. Nilai-nilai/pesan kang ana sajroning cerita wenehana ukara kang nudhuhake

pesan kasebut!

Soal betul No : 1 = 5 2 = 10 3 = 54 = 55 = 5 6 = 10

40 x 100 = 100 40

Nilai : Jumlah benar x 100 Skor max


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu membaca dalam hati dan memahami isi bacaan baik

susastra maupun non sastra

Kompetensi Dasar : Membaca pemahaman bacaan sastra (cerita rakyat) bacaan

non sastra dengan tema tertentu

Indikator : 1. Mampu menjawab pertanyaan bacaan

2. Mampu menceritakan kembali isi bacaan dengan ragam

ngoko alus

3. Mampu membuat kalimat yang berkaitan dengan

peribadatan, bebasan, saloka



Siswa dapat mengapresiasi susastra cerita rakyat


1. Cerita Asal mula jeneng Banyumas

Manut critane, ndhisik sadurunge ana jeneng Banyumas, panggonan iki

diarani Selarong. Sawijining wektu Selarong katekan pawongan kang numpak

jaran. Wong kasebut dadi kawigaten para warga amarga solah tingkahe dianggep

aneh, beda karo pakulinan ing kono, lan ndadekake ora tentreme masyarakat.

Mula panguwasa ing kono banjur nyekel wong iku lan nglebokake ing

pakunjaran.

....................

2. Kaweruh Basa

Paribasan yaiku unen-unen kang ajeg panganggone, mawa teges entar

tetembungane wantah, ora nganggo gegambaran kewan utawa barang.

Tuladha : Becik ketitik ala ketara tegese tumindak becik lan ala iku bakal

ketara/dingerteni tembe mburine.

Bebasan yaiku unen-unen kang ajeg panganggone, duwe teges entar, mawa

gegambaran kewan, barang, kahanan, sing digambarake sipate wong.

Tuladha : Ancik-ancik pucuking eri tegese uripe tansah kuwatir.

Saloka yaiku unen-unen kang ajeg panganggone, mawa gegambaran

kewan,barang utawa kahanan, sing dipindhakake wonge.

Tuladha : Palang mangan tandur tegese dipercaya malah gawe rusak.


1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Penugasan


1. Kegiatan Awal

a. Siswa dan guru bertanya jawab tentang cerita rakyat

b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang ceirta rakyat di wilayah Banyumas

2. Kegiatan Inti

a. Siswa menyamak cerita asal mula jeneng Banyumas

b. Siswa menceritakan kembali dalam bentuk ringkasan cerita asal mula jeneng

Banyumas

c. Siswa menanggapi dan melengkapi cerita teman

d. Siswa mengartikan paribasan, bebasan, saloka pada kalimat

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa menerima tugas rumah tentang cerita rakyat yang lain

b. Siswa dan guru melakukan refleksi

E. Sumber Belajar

1. Buku Piwulang grenda basa jawa VIII

2. Teks cerita asal mula jeneng Banyumas


F. Penilaian

1. Teknik : Tertulis

2. Bentuk instrumen : Tes Essay

3. Soal/instrumen

Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki!

a. - Sadurunge jeneng Banyumas panggonan iku diarani apa?

- Ana kedadean apa wong-wong padha dicekal dilebokake ingpakunjaran!

- Kepriye mula bukane ana sebuta Banyumas!

b. Gawea ringkesan isining cerita ing dhuwur nganggo basa ngoko alus!

c. Yen menehi pitulungan ya sing ikhlas, aja tulus menthung kaya ngono kuwi,

tembung tulung menthung tegese ….

d. Gunawan karo Andi kae nggone paseduluran kaya banyu karo lenga tegese!

e. Kowe ora bakal bisa nglaleake pak Jaya, la wong timun mungsuh duren,

tegese …!

Perhitungan nilai / norma penilaian

Jawaban benar nilai 2

Nilai : Jumlah benar x 100 Jumlah soal


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu membaca indah

Kompetensi Dasar : Membaca indah geguritan dan tembang Asmarandana

Indikator : 1. Mampu membaca geguritan dengan cokal, ekspresi, serta

interpretasi yang baik

2. Mampu memberikan tanggapan terhadap isi geguritan

3. Mampu membuat geguritan menggunakan purwakanthi

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit


Siswa mampu membaca geguritan dengan vokal, ekspresi dan interpretasi yang

baik, mampu menangkap isi geguritan dan mampu membuat geguritan dengan

menggunakan purwakanti


Geguritan

KAMARDIKAN Anggitan : Farida Nur Rifai

Kamardikan gegayuhane para leluhur

Gegayuhan kang ngobarake nyawa

Tenaga, bandha lan keluarga

Yaiku gegayuhan

Gegayuhane para satriya tama

Satriya kang, ora mung ngendelake kuwate raga

Nanging, uga limpating panggraita

Gegayuhan iku wis klakon ing tahun 1945

Klakon awit jasane para ”dewa”

Dewa kang awujut satriya

Satriya kang wani maju palagan mbela negara

Kanthi adhedhasar Pancasila

Duwe lambang manuk Garudha

Duwe panji sang dwiwarna

Ngadeg jejeg, sinandhingan bangsa lan negara manca

Tembe kowe bakal menjila


1. Modelling

2. Penugasan


Pertemuan 1

1. Kegiatan awal

a. Guru memberikan contoh membaca geguritan yang baik

b. Siswa memilih geguritan yang disukai

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca geguritan dengan vokal, ekspresi dan interpretasi yang baik

b. Siswa mampu memberi tanggapan terhadap isi geguritan

3. Kegiatan Akhir

Siswa dan guru merefleksi geguritan yang dibaca

Pertemuan 2

1. Langkah Awal

a. Tanya jawab tentang geguritan

b. Memotivasi kesiapan belajar siswa

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membuat geguritan dengan menggunakan purwakanti

3. Kegiatan Akhir

a. Siswa bersama-sama guru merefleksi geguritan yang telah dibuat

b. Menarik kesimpulan tentang pembelajaran membaca indah geguritan

E. Sumber Belajar


2. Purwakanthi

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes unjuk kerja

2. Bentuk : Tertulis/lisan

3. Instrumen

Bacalah geguritan ini dengan baik dengan vokal ekspresi dan interpretasi yang

baik

Skor penilaian

Kriteria penilaian

No Nama siswa Vokal ekspresi Interpretasi Jumlah


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu mengapresiasi susastra jawa

Kompetensi Dasar : Membaca indah geguritan dan tembang Asmarandana,

kinanthi

Indikator : 1. Mampu menembangkan tembang macapat asmarandana

2. Mampu menembangkan tembang macapat Kinanthi



Siswa mampu mengapresiasikan susastra jawa


a. Tembang Asmarandana

b. Tembang Kinanthi


1. Demonstrasi

2. Penugasan


1. Kegiatan awal

a. Siswa pemanasan dengan cara menyamakan suara slendro dan pelog

b. Siswa mendengarkan tembang macapat Asmarandana dan Kinanthi

2. Kegiatan Inti

a. Siswa mendengarkan not tembang Asmarandana dan Kinanthioleh guru

setiap gatra dan langsung mengikuti

b. Siswa mendengarkan pocapan tembang Asmarandana dan kinanthi, setiap

capada

c. Siswa mengikuti pocapan tembang yang dibawakan oleh guru

d. Siswa menembangkan tembang macapat tanpa dibimbing guru

3. Kegiatan Akhir


E. Sumber Belajar

1. VCD/Kaset tembang macapat

2. Buku Grenda Basa Jawi Kelas VIII halaman 63


F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Unjuk kerja / Praktek / Lisan

2. Bentuk : Praktek/lisan

3. Instrumen

Tembang macapat Asmarandana dan Kinanti

Pedoman Penilaian

No NamaSkor

JumlahVokal Titi Laras


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu membaca dalam hati, yaring, indah dan huruf jawa

Kompetensi Dasar : Membaca bacaan huruf jawa aksara swara

Indikator : 1. Mampu membaca bacaan huruf jawa aksara swara

2. Mampu menulis huruf jawa aksara swara



1. Mampu membaca bacaan huruf jawa aksara swara

2. Mampu menulis kembali huruf jawa aksara swara


Teks bacaan brehuruf jawa swara


1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

4. Penugasan


1. Kegiatan awal

a. Apersepsi tentang huruf jawa aksara swara

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membaca teks bacaan huruf jawa aksara swara

b. Siswa menulis kembali kalimat berhuruf jawa aksara swara

c. Siswa tanya jawab tentang huruf jawa

3. Kegiatan Akhir


E. Sumber Belajar

1. Buku carakan

2. Buku Grenda Basa Jawi Kelas VIII


F. Penilaian


2. Bentuk : Tertulis dan lisan

3. Instrumen

a. Wacanen wacana kang mawa aksara jawa

b. Salinen teks aksara jawa, sa ukara kanthi aksara swara


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat dan

perasaan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan ragam

bahasa dengan unggah-ungguh basa jawa yang benar

Kompetensi Dasar : Menulis surat undangan

Indikator : 1. Mampu menjelaskan pengertian layang ulem

2. Mampu menyebutkan bagian-bagian layang

3. Mampu membuat layang ulem



1. Siswa mampu menjelaskan pengertian layang ulem

2. Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian layang ulem

3. Siswa mampu membuat contoh layang ulem


a. Tuladha layang ulem

Kalibagor, 29 April 2009Ingkang taklimNuwun wiyosipun, mbokbilih Gusti Ingkang Maha Kuwaos angganjar

wilujeng kula badhe ngitanake anak kula ingkang waruju nama Agustino Denaputra mbejing ing.

Ari : Minggu Paing, 2 Agustus 2009Wanci : 08.00 WIB enjang ngantos paripurnaPanggenan : Ing dusun Karang Dadap Rt 02/01 Kalibagor.

Ingkang menika kula sagotrah sanget angajeng – ajeng rawuh panjenengan sekaliyan saperlu paring berkah pangestu dhumateng anak kula sumarambah samudayanipun.

Wasana saking rawuh panjenengan sekaliyan kula ngaturaken agunging panuwun.

Taklim kula kekalih

Sumanto Ndherek ngajeng-ajeng1. Kepala Desa Karangdadap2. Sadaya Keluarga


1. Ceramah

2. Penugasan


1. Kegiatan awal

a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang macam layang

b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang layang ulem

c. Siswa bertanya jawab tentang layang-layang jawa

2. Kegiatan Inti

a. Siswa membuat tuladha layang ulem

3. Kegiatan Akhir


E. Sumber Belajar


2. Buku penunjang

3. Tuladha layang ulem

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tertulis

2. Bentuk : Uraian

3. Instrumen

Wangsulana pitakonan ing ngisor iki!

a. Apa kang diarani layang ulem

b. Sebutna peranganing layang

c. Gawea layang ulem khitanan

Skor nilai : No. 1 : 2

No. 2 : 3

No. 3 : 5 Jumlah = 10

Nilai = 10 x 10 = 100


Mengetahui,







Standar Kompetensi : Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat dan

perasaan secara tertulis dalam berbagai bentuk dan ragam

bahasa dengan unggah-ungguh basa jawa yang benar

Kompetensi Dasar : Menulis laporan kunjungan ke suatu tempat

Indikator : 1. Mampu menulis urutan laporan kunjungan

2. Mampu menyusun laporan kunjungan



Mampu mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat dan perasaan secara tertulis

dalam berbagai bentuk dan ragam bahasa dengan unggah-ungguh basa jawa yang

benar


a. Membuat laporan kunjungan


1. Tanya jawab

2. Pemberian tugas


1. Kegiatan awal

a. Siswa mencermati laporan kunjungan

b. Guru memotivasi kesiapan belajar

2. Kegiatan Inti

a. Siswa menyebut sistematika laporan kunjungan

b. Siswa membuat daftar pertanyaan wawancara

c. Siswa mengisi daftar pertanyaan berdasarkan pengalaman kunjungan/tugas

wawancara sebelumnya

d. Guru mengarahkan siswa untuk membuat laporan dari pertanyaan yang diisi

e. Siswa menulis laporan kunjungan

3. Kegiatan Akhir


E. Sumber Belajar


2. Hasil wawancara kunjungan Kelas VIII semester 1

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes ertulis

2. Bentuk : Tes Uraian

3. Instrumen

No Kriteria Skor

1

2

3

Siswa dapat membuat sistematika laporan kunjungan

Siswa dapat membuat daftar pertanyaan untuk mencari data

laporan

Siswa dapat membuat laporan kunjungan

5

3

2

Nilai : Jumlah skor x 100 Skor Maks


Mengetahui,



silabus kelas viii smt 1

Documents