penjasorkes kelas viii smt 2

Upload: 12ndhamster

Post on 08-Jul-2015

1.234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PJOK. VIII.2.7.09 s.d. PJOK. VIII.2.11.15

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester

: : :

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan VIII 2

KEGIATAN SISWA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

KATA PENGANTARDalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SMP Terbuka, perlu adanya penyempurnaan modul sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berupaya melakukan penyempumaan modul SMP Terbuka agar sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat memenuhi kebutuhan siswa, keadaan sekolah dan masyarakat sekitar. Seiring dengan dinamika penyempumaan tersebut, ditetapkanlah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kedua peraturan tersebut merupakan pedoman dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Modul sebagai sumber belajar utama dalam proses pembelajaran bagi siswa SMP Terbuka ini telah disusun sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pembahasannya modul ini telah mencakup seluruh Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mencapai kompetensi lulusan minimal tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan disempurnakannya modul SMP Terbuka ini diharapkan siswa memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Mengingat Kurikulum yang digunakan dalam penulisan modul ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), maka masukan dan saran dari lapangan sangat diharapkan untuk penyempurnaan baik isi maupun perwajahan modul ini di masa yang akan datang. Semoga modul ini dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga mutu pendidikan SMP Terbuka mengalami peningkatan sesuai dengan tuntutan jaman. Jakarta, Januari 2009 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Didik Suhardi, SH., M. Si. NIP. 131270212 iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................

iii

Daftar Isi ............................................................................................................. Petunjuk Belajar .................................................................................................

v vii

PJOK.VIII.2.7.09 Bola Basket ........................................................................... PJOK.VIII.2.7.10 Tenis Meja ............................................................................. PJOK.VIII.2.8.11 Kebugaran Jasmani ............................................................... PJOK.VIII.2.8.12 Senam Lantai ......................................................................... PJOK.VIII.2.9.13 Renang Gaya Bebas .............................................................. PJOK.VIII.2.10.14 Penjelajahan ........................................................................ PJOK.VIII.2.11.15 Penyakit Menular ................................................................

1 17 29 39 49 61 75

Daftar Pustaka ....................................................................................................

85

v

PETUNJUK BELAJAR

Buku ini memuat 7 (tujuh) modul untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VIII Semester 2. Modul ini harus Kamu pelajari dan selesaikan dalam jangka waktu satu semester, baik melalui kegiatan belajar di TKB (Tempat Kegiatan Belajar) maupun belajar di luar TKB. Dalam mempelajari modul ini supaya diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Belajar dengan modul keberhasilannya tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan Kamu dalam memahami dan mematuhi langkah-langkah belajarnya. Belajar dengan modul dapat dilakukan secara mandiri atau kelompok, baik di TKB atau di luar TKB. Langkah-langkah yang perlu Kamu ikuti secara berurutan dalam mempelajari modul ini adalah sebagai berikut: a. Usahakan Kamu (bila memungkinkan) memiliki buku paket Pendidikan Jasmani Kelas VIII sebagai bahan pengayaan atau pendalaman materi, karena dalam modul ini diutamakan pada materi esensial/materi pokok/materi utama. b. Baca dan pahami benar-benar tujuan yang terdapat dalam modul ini. Perhatikan materi pokoknya dan uraian materinya. c. Bila dalam mempelajari tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan temanteman yang lain. Dan bila inipun belum terpecahkan sebaiknya Kamu tanyakan pada guru pamong di TKB atau guru bina pada waktu tatap muka. d. Setelah Kamu merasa memahami materi pelajaran tersebut, kerjakanlah tugastugas yang tercantum dalam modul ini, dalam lembar jawaban yang terpisah atau pada buku tulis Kamu. e. Periksalah hasil penyelesaian tugas tersebut melalui kunci yang tersedia. Dan bila ada jawaban yang belum betul, pelajari sekali lagi materi yang bersangkutan. Bila semua kegiatan dalam satu modul sudah dapat diselesaikan dengan baik Kamu berhak mengikuti tes akhir modul yang diselenggarakan oleh guru bina atau guru pamong. f. Bila dalam tes akhir modul Kami' dapat mencapai nilai 6,5 maka Kamu dapat mempelajari modul berikutnya. Urutan kegiatan di atas harus Kamu taati, agar Kamu lebih cepat berhasil mempelajari modul ini.

2.

3.

4.

Selamat Belajar !

vii

PJOK.VIII.2.7.09

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu

: : : :

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan VIII 2 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

BOLA BASKET

Penulis Pengkaji

: Dra. Hj. Indrawati, M. Pd : Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A. PENDAHULUAN

Saya ucapkan selamat atas semangat belajarmu hingga sekarang. Mudah-mudahan dengan semangat belajarmu dapat mempermudah pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada setiap belajarmu. Sumber belajar yang utama di SMP Terbuka adalah modul. Dengan melalui modul Kamu dapat mempelajari setiap mata pelajaran secara mandiri maupun kelompok. Pernahkah Kamu menyaksikan pertandingan bola basket atau Kamu menyaksikan melalui layar televisi atau bahkan Kamu memainkan bola basket bersama-sama dengan temanmu ? Jika Kamu pernah menyaksikan permainan bola basket pasti Kamu akan melihat teknikteknik permainan yang begitu bagus. Nah, pada modul ini Kamu akan mempelajari beberapa teknik dasar permainan bola basket dan diharapkan setelah mempelajari modul ini Kamu dapat menerapkannya dalam permainan di sekitar tempat tinggalmu. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 2x40 menit belum termasuk untuk menyelesaikan tugas-tugas Ingat, pelajari dulu petunjuk dan langkah-langkah yang harus Kamu lakukan sebelum mempelajari modul ini. Dan jangan lupa Kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran agar tidak terjadi cidera otot.

Selamat belajar !

3

B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan 1 : Teknik Dasar Passing 1. Standar Kompetensi Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu bola besar lanjutan dengan baik serta nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagai tempat dan peralatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasasr dengan koordinasi yang baik menggunakan teknik : a. Dasar passing (operan setinggi dada, pantulan dan operan atas kepala). b. Dasar menggiring, shooting / menembak (dengan dua tangan dari atas depan kepala) dan lay up shoot. c. Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi. 4. Materi Pokok Permainan bola basket 5. Uraian Materi Pada dasarnya, gerakan yang efisien pada permainan bola basket adalah gerakan yang benar tanpa kehilangan tenaga yang sia-sia, misalnya pada gerakan mendorong sesuatu agar efisien, maka semua otot bekerja ke arah depan, tidak ada otot yang bergerak ke samping, baik otot-otot pada kaki, paha, badan, lengan, dan tangan. Dengan demikian semua gerakan efisien adalah gerakan yang mengeluarkan tenaga sesedikit mungkin, akan tetapi menghasilkan kerja yang besar. Pada permainan bola basket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik. Bola basket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya. Artinya, gerakannya terdiri dari gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinir rapi, sehingga dapat bermain dengan baik. Tujuan permainan bola basket adalah untuk memasukkan bola ke keranjang lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu dilakukan teknik gerakan dengan baik. Teknik gerakan yang baik menlmbulkan efisiensi kerja dan berkat latihan yang teratur akan mendapatkan efektivitas teknik yang baik pula. Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif. Teknik dalam permainan bola basket dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Teknik permainan yang baik selalu berdasarkan pada teori dan hukum-hukum yang berlaku dalam ilmu dan pengetahuan yang menunjang pelaksanaan teknik permainan,

4

seperti biomekanik, anatomi, fisiologi, kinesiologi dan ilmu-ilmu penunjang lainnya serta berdasarkan pula peraturan permainan yang berlaku. Dasar-Dasar Permainan Bola Basket Untuk menjadi pemain yang baik perlu dikuasai teknik-teknik fundamental (dasar-dasar teknik, taktik, dan strategi) dari permainan bola basket ini. Diharapkan dengan petunjuk serta pengenalan lebih mendalam mengenal dasar-dasar permainan dan peraturan permainan yang berlaku di dunia Internasional, maka akan lebih baik dan bertambah majulah mutu permainan yang disajikan. Teknik dasar permainan bola basket terdiri beberapa macam cara. Berikut ini akan dibahas dasar-dasar permainan bola basket. a. Cara Melempar dan Menangkap Bola Macam-macam operan dcngan dua tangan: The two handehest pass : operan setinggi dada/tolakan dada. The overhead pass : operan atas kepala. The bounce pass : operan pantulan. The underhand pass : operan ayunan bawah. Macam-macam operan dengan satu tangan: The side arm pass : operan samping. The lop pass : operan lambung. The back pass : operan gaetan. The jumphand pass : operan lompat. Lemparan Tolakan dengan Dua Tangan. Lemparan ini merupakan operan yang sangat banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan, kecepatan, dan kecermatan kepada kawan saat ia tidak dijaga dengan ketat. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.

Gambar 1.1: Passing yang menggunakan dua tangan.Operan tolakan dada (two hand chest pass) dilakukan dengen mendorong bola ke depan.

Lemparan Samping Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak jauh, kira-kira antara 8 sampai 20 meter. Lemparan macam ini biasa dilakukan untuk serangan kilat.

5

Gambar 1.2 : Operan satu tangan operan samping (Baseball passs)

Lemparan Di Atas Kepala dengan Dua Tangan Lemparan ini biasa digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampaui daya raih lawan. Lemparan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola diatas kepala.

Gambar 1.3 : Teknik lempar atas kepala atau (over head)

Lemparan Pantulan Lemparan ini dilaksanakan bila penjaga berdiri agak renggang dari si pelempar. Selanjutnya lemparan ini digunakan untuk operan terobosan kepada pemain pivot atau penembak roaher dengan melangkah putar.

Gambar 1.4 : Teknik lempar pantulan.

Lemparan Bawah dengan Dua Tangan Lemparan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat, terutama sekali bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

Gambar 1.5 : Lempar bawah dengan dua tangan

6

Lemparan Kaitan Lemparan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain sudah dikuasai. Lemparan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama sekali bagi pelempar yang lebih pendek darl lawannya. Ciri lemparan ini; bola dilemparkan di samping kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di sebelah kiri kanan pelempar.

Gambar 1.6 : Teknik Lemparan kaitan

Gambar 1.7:Tangkapan bola rendah/mendatar

Gambar 1.8 : Tangkapan bola tinggi/melambung

Menangkap (Catching) Dapat dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan, baik dalam keadaan berhenti, berjalan, maupun dalam keadaan berlari.

Gambar 1.9 : Tangkapan sambil berlari.

6. Tugas 1: Setelah mempelajari teknik dasar passing / operan pada permainan bola basket, coba sekarang Kamu lakukan gerakan/latihan berikut dengan temanmu. 1. Lakukan gerakan chest pass / operan setinggi dada dengan benar! 2. Lakukan gerakan bounce pass / operan pantulan dengan gerakan yang benar!

7

Kegiatan 2 : Teknik Dasar Menggiring dan Menembak 1. Standar Kompetensi Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olah raga serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar Mempraktikan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu bola besar lanjutan dengan baik serta nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagai tempat dan peralatan. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasasr dengan koordinasi yang baik menggunakan teknik : a. Dasar menggiring, shooting / menembak (dengan dua tangan dari atas depan kepala) dan lay up shoot. c Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi. Materi Pokok Teknik dasar menggiring, lay up dan menembak Uraian materi a. Cara Memantul-mantulkan Bola (Dribbling) Dribbling atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat dilakukan dengan sikap berhenti, berjalan, atau berlari. Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan tangan kanan atau tangan kiri, seperti:

3.

4.

5.

Sikap menggiring

Menggiring tinggi

Menggiring rendah

Gambar 2.1 : Gerakan menggiring

Latihan secara terpisah menggiring bola dan menembak sambil melayang tanpa melompat.

8

Gambar 2.2 : menggiring bola dan menembak sambil melayang (lay-up shoot)

Latihan menggiring, menembak sambil melayang (lay up shoot) Cara melakukannya sebagai berikut. a. Bentuklah 2 barisan mulai dari garis tengah. b. Kedua barisan menghadap ring dengan sudut 45. c. Latihan dimulai dengan berlari terlebih dahulu, yaitu berlari menggiring bola yang diakhiri dengan tembakan sambil melayang.

Gambar 2.3 : Berlari kemudian menembak sambil melayang

Cara melakukannya sebapai berikut. (a) Mulai dari garis tengah, pemain paling depan melakukan dribbling ke arah ring. (b) Lalu pada jarak tembakan, bola di-pegang oleh kedua tangan, dilanjutkan dua langkah ke depan, melompat, dan menembak bola. (c) Setelah itu, pemain langsung melempar bola kepada pemain berikutnya yang telah terlebih dahulu berlari 2 - 3 langkah.

Gambar 2.4 : Melakukan tembakan sambil melayang

9

b. Bermain Sederhana Permainan bola basket adalah suatu permainan yang dimainkan oloh dua regu, yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain. Kelima orang tersebut mempunyai posisi dan tugas yang berbeta-beta. Pada dasarnya, ada lima posisi pomain dalam permainan bola basket, yaitu 2 orang menjadi guard, 2 orang forward, dan satu orang center. Posisi pemain tersebut sebagai berikut. 1) Guard (Penjaga Belakang) Seorang guard berfungsi menjaga daerah belakang. Posisi guard tidak berarti ia harus setiap saat ada di belakang pada saat regunya melakukan serangan, tetapi guard bisa menjadi pemberi umpan kepada teman seregunya dan sesekali memasukkan bola ke keranjang lawan. Jadi, guard yang dimaksudkan bila ia menjadi penjaga belakang dengan tugas utama di garis pertahanan. 2) Forward (Pemain Depan) Tugas seorang forward adalah menyusup ke pertahanan lawan. Posisi ini bersifat sebagai penyerang. Penyerang juga dapat membantu guard menghalangi lawan memasuki daerah pertahanan. 3) Center (Pemain Tengah) Tugas pokok seorang center sebagai berikut. . a) Membendung/menolak tembakan lawan. b) Melakukan rebound, yaitu berusaha menguasai/menangkap bola setelah suatu tembakan gagal dilakukan. c) Menjadi target/sasaran operan teman seregu ketika berada di daerah pertahanan lawan. c. Pola Permainan Permainan bola basket merupakan suatu cabang olahraga dimana hampir semua unsur gerakan tubuh manusia dipergunakan. Hal inilah yang membuat pemain agak sulit untuk cepat menjadi pemain bola basket yang baik. Kesulitan ini juga dialami oleh para pelatih yang akan melatih permainan bola basket dengan baik dan benar. Untuk dapat melatih permainan bola basket dengan baik dan benar, para pembina dapat melakukannya dengan berlatih sendiri, dan mempelajari teknik yang baik dari permainan bola basket. Dalam menerapkan taktik bermain yang tepat, setiap regu dan pemain secara tim harus dapat menguasai dan mengenal dengan baik pola permainan yang hendak diterapkan. Pola penyerangan permainan bola basket adalah bentuk pengaturan posisi atau formasi pemain dari suatu tim untuk menyerang. Misalnya : Adegan 1.3.1 atau disebut pola diamond. Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. Unsur utamanya adalah bila mempunyai dua orang pemain jangkung. Pola permainan dan berbagai adegan pada permainan bola basket diperlihatkan pada Gambar di bawah ini :

10

Pola permainnn dari luar lapangan pertama (a)

Pola permainan dari luar lapangan kedua (b)

Pola pormainan dari lapangan ketiga (c)

Pola permainan dari luar lapangan keempat (d)

Sedikit untuk dapat diketahui, bahwa gambar di bawah ini merupakan gambar lapangan bola basket.

Gambar 2.5 : Ukuran Lapangan Bola Basket dan Pendukungnya

Peraturan permainan : Dimainkan oleh 2 regu masing-masing 5 orang dan 5 cadangan Dipimpin oleh 2 wasit Waktu bermain 2 x 20 menit atau dapat pula bervariasi Dimulai dengan bola lompat dari lingkaran tengah Nomor yang dikenakan pemain mulai dari nomor 4 Memakai seragam dan sepatu basket

11

6. Tugas 2: Setelah mempelajari kegiatan 2 diharapkan Kamu dapat melakukan gerakan teknik dasar menggiring dan menembak dengan baik. Nah, sekarang Kamu coba untuk melakukan gerkan-gerkan berikut : 1. Lakukan menggiring bola pendek sambil berlari ! 2. Lakukan gerakan kombinasi menggiring bola dengan lay up shoot ! 3. Lakukan gerakan lay up dengan bola secara bergantian ! 4. Gambarkan lapangan bola basket dengan ukurannya ! 5. Sebutkan posisi pemain pada bola basket !

12

C. PENUTUPSaya ucapkan selamat, karena Kamu telah berhasil menyelesaikan kegiatan pembelajran pada modul ini. Mudah-mudahan keberhasilanmu dapat mendorong semangatmu untuk terus belajar melalui modul-modul ini Setelah Kamu menguasai gerakan-gerakan teknik dasar bola bsket yang terdiri dari teknik dasar melempar dan menangkap dengan kontrol yang baik , memantul-mantulkan bola dengan tangan sambil belari, melakukan teknik dasar menembak (shooting), dan bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Ingat setiap akan melakukan kegiatan olahraga Kamu harus terlebih dahulu pemanasan yang cukup. Jika latihan yang Kamu lakukan belum menguasai usahakan agar Kamu dapat mengulang-ulang latihan sehingga nilai yang Kamu peroleh bisa mencapai 6.5 .

Selamat melanjutkan pada modul berikut !

13

D. KUNCI TUGAS Tugas 1:

1. Gerakan passing setinggi dada/ chest pass

2. Gerakan lemparan pantulan

Tugas 2: 1. Menggiring pendek sambil lari

2.

Menggiring dan menembak

14

3. Gerakan lay up

4.. Gambar lapangan bola basket dengan ukurannya

5. Posisi pemain bola basket 2 orang sebagai GUARD / penjaga belakang 2 orang sebagai FOWARD / pemain depan 1 orang sebagai CENTER / pemain tengah

15

PJOK. VIII.2.7.10

MODUL SMP TERBUKAMata Pelajaran Kelas Semester Waktu : PENDIDIKAN JASMANI : VIII : 2 : 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWATENIS MEJA

Penulis Pengkaji

: :

Dra.Hj. Indrawati, M. Pd Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A.

PENDAHULUAN

Selamat ya! Kamu telahmenyelasaikan modul PJOK. VIII.2.7.09. kali ini Kamu akan mempelajari modul berikutnya dengan judul Tenis Meja Barangkali Kamu pernah mengenal dan melakukan atau mungkin hanya melihat melalui layar televisi. Nah, untuk lebih jelasnya, perlu Kamu ketahui bahwa permainan tenis meja menggunakan alat pemukul yang disebut dengan Bet dan dilengkapi dengan bola yang berwana putih atau orange. Perlengkapan lain adalah meja, tapi jika untuk mempelajari permainan ini Kamu dapat menggunakan alat yang sederhana, misalnya pemukul dapat dibuat dari papan tipis/triplek yang dibentuk menyerupai Bet, begitu pula dengan meja, dapat Kamu gantikan dengan lantai. Waktu yang tersedia untuk mempelajari modul ini 2 x 40 menit. Mengingat waktu yang terbatas, maka segeralah untuk mempelajarinya. Berdoalah sebelum mempelajarinya!

Selamat belajar !

19

B. Kegiatan 1 : Teknik Memegang Bet

KEGIATAN BELAJAR

1. Standar Kompetensi Mempraktikkan bernagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 2. Kompetensi Dasar Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar dengan koordinasi yang baik, menggunakan teknik : Memegang bet untuk melakukan servis forehand serta backhand. Memukul forehand dan backhand Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi 4. Materi Pokok Permainan Tenis Meja 5. Uraian Mater Teknik dasar bermain tennis meja hampir sama dengan bulu tangkis pada beberapa bentuk materi.Dalam olahraga tenis meja terdapat dua macam pukulan. a. Pukulan Fore Hand Merupakan pukulan yang dilakukan dengan posisi telapak tangan yang memegang bet menghadap ke depan b. Pukulan Back Hand Merupakan pukulan yang dilakukan dengan posisi tangan yang memgang bet menghadap kedepan.

Gambar 1.1 : Pukulan forehand dan backhand

.

20

Cara melakukan pukulan forehand : 1. 2. 3. 4. Putar tubuh kebelakang dengan bertumpu pada pinggang dan pinggul Putar tangan kebelakang dengan bertumpu pada siku Berat badan dipindahkan ke kaki kanan Untuk menghadapi backspin,bet harus digerakkan sedikit lebih rendah

Cara melakukan pukulan backhand : 1. Bet digerakkan sejajar dengan pinggang 2. Untuk menghadapi under spin,bet direndahkan sedikit. 3. Pergelangan tangan dimiringkan ke belakang 4. Bet dalam keadaan tegak lurus atau sedikit ditutup untuk menghadapi topspin dan sedikit dibuka untuk menghadap backspin Jenis dan cara melakukan pukulan forehand dan backhand Perhatikan dorongan forehand dan backhand 1. Sikap awal gerakan lengan 2. Gerakan memukul 3. Sikap akhir gerakan lengan

Pukulan forehand

Posisi siap

Pukulan backhand

Perhatikan untuk gerakan forehand yang harus Kamu lakukan : 1. Berat badan dipindahkan ke kaki kiri 2. Tubuh diputar kedepan bertumpu pada pinggang dan pinggul 3. Tangan diputar kedepan bertumpu pada siku 4. Kontak dilakukan di depan sisi Begitu pula untuk gerakan backhand : 1. Bet langsung diletakkan ke depan. 2. Siku bergerak sedikt ke arah depan 3. kontak dilakukan di depan sisi kiri tubuh. 4. Gerakan bagian ujung pergelangan tangan ke arah bawah saat melakukan pukulan sehingga pergelangan tangan menghadap meja.

21

1. Bet kira-kira tegak lurus dengan lantai 2. Pergelangan tangan bebas dan agak dimiringkan ke arah bawah 3. Tangan tidak kaku Tugas 1 : Kamu pasti sudah mengetahui dan memahami cara melakukan pukulan forehand dan back hand. Bagus, kalau Kamu sudah menguasai sekarang coba Kamu lakukan dengan temanmu untuk melakukan : 1. Pukulan servis forehand! 2. Pukulan servis backhand! 3. Sikap siap untuk menerima pukulan! Kegiatan 2 : Peraturan permainan dan pertandingan tenis meja 1. Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan bernagai teknik dasar permainan dan olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 2. Kompetensi Dasar 1.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik serta nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Memegang bet untuk melakukan servis forehand serta backhand. b. Meukul forehand dan backhand c. Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi 4. Materi Pokok Peraturan permainan dan pertandingan 5. Uraian materi Kamu sudah mempelajari teknik dasar pukulan servis forehand dan backhand maupun cara memegang bet Ketentuan dan peraturan permainan /pertandingan Tenis meja : Ukuran panjang dan lebar =2,74/1,525 m

22

Meja berbentuk empat persegi panjang dan rata dan warna agak pudar /gelap dengan Tinggi dan tebal garis 0,76m/2cm. Net (jarring dengan tiang ) Panjang net + tali = 1,83 m Lebar net = 15,25 m Bet (alat pukul) Tidak mempunyai ukuran yang baku maupun bentuk yang penting,warnanya harus gelap dan pudar. Bola harus bulat dan terbuat dari bahan Celluoid berwarna putih/kuning tidak mengkilap, bola dan bet dapat di modifikasi baik ukuran maupun beratnya, begitu pula dengan lebar net dan mejanya. Pakaian pemain harus berwarna gelap dan harus 1 warna.

Setelah Kamu menguasai latihan-latihan di atas, kiranya tidak hanya itu saja yang harus di lakukan tapi perlu juga mengetahui cara bermain tenis meja dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini : Pemain yang mendapatkan giliran yang pertama memukul bola selama satu rally dinamakan pembuka (Server). Sedangkan yang menerima pukulan serve selama satu rally dinamakan receiver. Pukulan server bola harus dilambungkan dan berada diatas telapak tangan terbuka /ujung kok. Serve menyentuh/mengenai net akan diulang dan tidak ada point/biji. Bola dianggap sah apabila masuk meja lawan/menyentuh daerah manapun. Point dan perhitungan biji untuk yang serve dan yang akan menerima serve (receiver ). Pada waktu serve bola melebihi jaring/net dan ditangkap/dipukul,dianggap sah,point untuk server. Sebelum dimulai permainan/pertandingan diadakan suatu undian untuk memilih bola/tempat.

Gambar 2.1 : Lapangan Tenis Meja

23

Nah, sekarang pengetahuanmu sudah bertambah lagi setelah Kamu mempelajari ketentuan yang berlaku dalam bermain tenis meja. Coba, Kamu lakukan bermain dan bertanding melawan teman di kelas hal ini untuk mengetahui kemampuanmu. Sekarang pelajari beberapa macam pegangan/grip pada tenis meja ! Macam-macam grip pada Tenis meja Penhold Grip Penhold grip gaya Cina 1. Longgarkan pegangan bet 2. Ibu jari dan jari telunjuk yang bertemu dibagian depan bet tegak lurus dengan bet Penhold grip gaya korea

1. Tekukkan ketiga jari dibagian belakang 2. Luruskan ketiga jari dibagian belakang bet a. Penhold Grip Kelebihannya : Sangat baik untuk melakukan forehand Pukulan backhand yang cepat Mudah menggunakan pergelangan tangan pada setiap pukulan khususnya saat melakukan servis Tidak ada kelemahan bermain di tengah meja Perlu juga Kamu ketahui kelemahan dari grip ini : Pukulan backhand kadang-kadang tersendat dan lebih terbatas Tidak baik untuk melakukan pukulan bertahan kecuali melakukan blok Pukulan backhand yang jauh dari meja menjadi lemah b. Seemiller Grip 1. Arah ibu jarisama dengan arah permukaan bet 2. Jari telunjuk menyentuh sisi bet 3. Pegangan dilonggarkan

24

Kelebihannya : Memberikan kesempatan pada pemain untuk melakukan blok yang baik Memberikan kesempatan kepada pemain untuk mengganti permukaan pemukul yang digunakan sebagai variasi Tidak ada kelemahan untuk bermain di tengah Memberikan banyak gerak pada pergelangan tangan untuk melakukan pukulan khususnya pukulan yang mengarah kesudut. Kelemahan dari grip ini adalah : Lemah menghadapi pukulan sudut yang baik Tergantung pada bagaimana bet diputar karena anda dapat saja merasa sulit untuk melakukan forehand maupun backhand,khususnya pukulan yang mengarah kesudut. Biasanya tidak baik digunakan saat melakukan pukulan bertahan,kecuali blok Lemah dalam melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Bidang bet bersandar pada lekuk antara ibu jari dan jari telunjuk Kuku ibu jari tegak lurus dengan permukaan bet Jari telunjuk berada dibagian bawah bet Longgarkan pegangan Untuk memperkuat pukulan forehand,putar bagian atas bet kearah anda Untuk memperkuat pukulan backhand, putar bagian bet menjauh dari anda Untuk keseimbangan pukulan forehand dan backhand,peganglah bet dengan cara antara pukulan Forehand dan backhand.

Cara mendapatkan nilai (Score) Seorang pemain akan mendapatkan angka/biji satu bila ia melakukan servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik,misalnya keluar atau pukulannya tidak sah. Penghitungan nilai (Point) a. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan. b. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah dahilu mencapai nilai 21,kecuali bila terjadi deuce. c. Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama,misalnya 20 lawan 20 (deuce), maka yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka. d. Didalam deuce perpindahan bola,dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak, tetapi bola harus pindah/berganti-ganti.

25

Urutan servis untuk double adalah : a. Pemain A 1 memukul diterima oleh B 2 . b. Pemain B 2 memukul diterima oleh A 2. c. Pemain A 2 memukul diterima oleh B 1. d. Pemain B 2 memukul diterma oleh A 1. Begitulah seterusnya bergantian. 6. Tugas 2: 1. Sebutkan ketentuan ukuran lapangan tenis meja ! 2. Apa istilah bagi penerima bola servis pada permainan tenis meja ?

26

C. PENUTUP Saya ucapkan selamat, karena Kamu telah berhasil menyelesaikan modul teis meja dengan baik. Mudah-mudahan materi yang sudah Kamu pelajari tentang : 1. Cara memegang bet untuk service 2. Cara memukul forehand dan backhan 3. serta bermain dapat Kamu kembangkan dan tingkatkan Setelah Kamu memahami dan mengerjakan tugas yang ada, mintalah tes akhir modul pada gurumu. Jika nilaimu belum mencapai 6,5 maka Kamu harus mengulang kembali. Semoga Kamu akan selalu berhasil dan menjadi siswa yang berprestasi

Selamat melanjutkan pada modul berikut !

27

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1:

1. dan 2. Pukulan servis fore hand dan back hand

ForeHand

Backhand

3. Sikap siap

Tugas 2: 1. Ketentuan Meja berbentuk empat persegi panjang, rata dan warna agak gelap panjang lapangan dan lebar 2,74 meter dan 1,525 meter Panjang net + tali : 1.83 meter dan lebar net : 15,25 centimeter

2. Receiver

28

PJOK. VIII.2.8.11

MODUL SMP TREBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VIII : 2 (Genap) : 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWAKEBUGARAN JASMANI

Penulis Pengkaji

: :

Dra. Hj. Indrawati, M. Pd Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A. PENDAHULUAN Selamat saya ucapkan! Satu mdul lagi Kamu sudah selesaikan dengan baik, sehingga Kamu dapat memulai lagi dengan modul kebugaran jasmani. Selanjutnya pada modul kebugaran jasmani ini, akan Kamu pelajari kegiatan, pada kegiatan : 1. Tentang pembentukan otot-otot badan bagian atas, dan 2. Melatih kecepatan dan kelincahan! Untuk mempelajari modul ini waktu yang tersedia 2 x 40 menit dan di pelajari secara berkelompok atau mandiri, mengingat keterbatasan waktu maka mulailah dari sekarang untuk belajar modul ini!

Selamat Belajar !

31

B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan 1 : Teknik pembentukan otot-otot besar 1. Standar Kompetensi 8. Mempraktikan latihan kebugaran dalam bentuk latihan sirkuit dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 8.1 Mempraktikan jenis latihan kekuatan dan daya tahan anggota badan bagian atas serta nilai disiplin dan tanggung jawab. 8.2 Mempraktikan latihan kekuatan dan daya tahan anggota badan bagian bawah serta nilai disiplin dan tanggung jawab. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan latihan kekuatan dan daya tahan anggota badan bagian atas 4. Materi Pokok Komponen Kebugaran Jasmani 5. Uraian Materi Pada bagian terdahulu telah di jelaskan beberapa bentuk latihan untuk pembentukan otototot melalui gerakan senam dasar. Sedangkan pada bagian ini akan diuraikan bentukbentuk senam dasar dengan latihan pembentukan otot-otot besar melalui latihan kekuatan, kecepatan, kelincahan, ketahanan otot serta latihan keseimbangan dinamis dan kelenturan tubuh. Adapun betuk-bentuk gerakan senam dasar berkaitan dengan senam ketangkasan. 1. Latihan Kecepatan Dan Kelincahan Badan Bagian Atas Beberapa bentuk latihan di bawah ini merupakan latihan kekuatan otot-otot besar sangat berpengaruh terhadap pembentukan fisik. a. Push Up Latihan dengan kecepatan dan kelincahan di bawah ini dengan posisi telungkup, kedua tangan menumpu disisi samping badan dengan siku ditekuk. Gerakannya : - Angkat badan ke atas hingga kedua lengan lurus - Turunkan badan seperti sikap semula - Lakukan selama 15 menit dengan cepat Tujuan : Untuk melatih otot-otot lengan atas, dada dan bahu Catatan : hindari gerakan naik turun dengan pinggul !

Gambar 1.1 : Gerakan Push-Up

32

b.

Sit Up Latihan dilakukan untuk melatih kecepatan dan kelincahan otot-otot perut, dengan diawali terlentang kedua lutut ditekuk dan kedua tangan saling berkaitan di belakang kepala. Gerakannya : - Angkat/bangunkan badan hingga terduduk, lanjutkan untuk kembali seperti posisi semula - Lakukan degan cepat Catatan : Hindari gerakan sit up dengan mengangkat kaki

Gambar 1.2 : Gerakan Sit-Up

c.

Back Up Latihan diawali dengan tidur telungkup, kedua tangan saling berkaitan di belakang kepala kedua kaki lurus Gerakannya : - Angkat badan dan kedua kaki hingga terlepas dari lantai, kemudian kembali lagi seperti sikap semula. - Lakukan dengan cepat Ulangi gerakan ini berulang-ulang Tujuan : Kecepatan dan kelincahan otot-otot punggung

Gambar 1.3 : Gerakan Back-Up

Masih ada lagi latihan kekuatan yang lain seperti : squatrus, squartjump

33

6. Tugas 1: Setelah Kamu mempelajari kegiatan 1, cobalah lakukan tes berikut ini : 1. Lakukan gerakan sit up dengan benar secara berpasangan selama15 detik! 2. Jelaskan kesalahan yang sering terjadi saat melakukan sit up! Kegiatan 2 : Latihan kecepatan dan kelincahan badan bagian bawah 1. Standar Kompetensi 9. Mempraktikan latihan kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 9.1 Mempraktikan jenis latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian atas serta nilai disiplin dan tanggung jawab. 9.2 Mempraktikan latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian bawah serta nilai disiplin dan tanggung jawab. 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan latihan kecepatan dan kelincahan anggota badan bagian bawah

4. Materi Pokok Komponen Kebugaran Jasmani 5. Uraian Materi 2. Latihan Kecepatan dan Kelincahan Badan Bagian Bawah a. Untuk melatih kecepatan dapat dilakukan dengan lari sprint pada jarak 30 meter, 40 meter atau 50 meter Sikap awal : Berdiri di belakang garis start dengan posisi siap Gerakannya : Setelah aba-aba dari guru lakukan lari secepat-cepatnya

Gambar 2.1: Aneka ragam latihan kecepatan

b.

Latihan kelincahan di lakukan dengan cara berlari bolak-balik pada jarak tertentu . Bentuk latihan dapat berupa : - lari dengan membawa balok pada jarak misalnya 10 meter letakan balok tadi kemudian berlari kembali ke tampat semula, ulangi latihan ini sampai 2 kali dan mengambil balok lagi - lakukan bergantian 34

-

lari dengan menempuh jarak 10 m, kombinasi dengan larimundur, menyamping kanan-kiri atau dengan jingkat atau dapat Kamu lakukan berlari dengan melewati ban bekas yang disusun berderet.

6. Tugas 2 : 1. Carilah bentuk latihan kelincahan dengan model gerakan yang lain ! 2. Jelaskan bagaimana cara pelaksanaan latihan kelincahan

35

C. PENUTUPBersyukurlah karena Kamu telah menyelesaikan modul ini dengan baik Selamat ya! ! Semoga keberhasilanmu ini tidak akan mengurangai semangat belajarmu untuk mempelajari modul-modul yang lain. Untuk mengingat kembali bahwa kebugaran jasmani dengan melalui latihan kekuatan dan daya tahan serta kecepatan dan kelincahan dapat dilakukan dengan cepat dan gerakan yang benar. Cobalah Kamu kembangkan terus latihan ini, semoga akan memiliki postur tubuh yag bagus dan kuat. Untuk melanjutkan modul berikutnya, Kamu harus menguasai latihan ini dengan mengikuti Tes Akhir Modul melalui gurumu dan harus mencapai nilai 6,5.

Selamat melanjutkan pada modul berikut !

36

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1: 1. Gerakan sit up

2. Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan sit up Sering mengangkat kaki, untuk ituperlu dilakukan secara berpasangan Tugas 2: 1. Model gerakan untuk kelincahan adalah : Lari sprint Lari mundur Lari samping Lari silang 2. Pertama berdiri di belakang garis start dengan aba-aba dari guru, kemudian melakukan gerakan sesuai dengan urutan gerak sampai batasyang telah di tentukan.

37

PJOK. VIII.2.8.12

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VIII : 2 (Genap) : 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWA

SENAM LANTAI

Penulis Pengkaji

: :

Dra. Hj. Indrawati, M. Pd Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A.

PENDAHULUAN

Bersyukurlah Kamu telah menyelesaikan beberapa modul dengan baik, pertahankan semangat belajarmu, jangan sampai turun. Mari kita lanjutkan kembali pada modul ini tentang senam irama tanpa alat. Kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu senam irama. Senam irama adalah senam yang diiringi oleh irama musik. Berarti dalam mempelajari modul ini Kamu harus mempersiapkan alat musik yang ada seperti tape recorder juga kaset yang sesuai dengan gerakan yang Kamu lakukan. Perlu juga Kamu perhatikan bahwa dengan melakukan latihan senam irama ini dapat Kamu lakukan saat belajar di TKB maupun di luar TKB bersama dengan teman-temanmu. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 2x40 menit belum termasuk untuk menyelesaikan tugas-tugas Ingat, pelajari dulu petunjuk dan langkah-langkah yang harus Kamu lakukan sebelum mempelajari modul ini. Dan jangan lupa Kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran agar tidak terjadi cidera otot.

Selamat Belajar !

41

B.

KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan 1 : Teknik Dasar Gerakan Meroda 1. Standar Kompetensi 9. Mempraktikan teknik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kommpetensi Dasar 9.1 Mempraktikan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling depan serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab. 9.2 Mempraktikan rangkaianteknik dasar guling depan dan guling lenting serta nilai disiplin keberanian dan tanggung jawab 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling ke depan Materi Pokok Senam Lantai

4.

5. Uraian Materi Senam (gymnastics) merupakan jenis olah raga yang sangat penting dalam meningkatkan kesegaran jasmani. Secara nasional cabang ini pertama kali dipertandingkan pada tahun 1969 yaitu pada PON VII di Surabaya. Senam yang dipertandingkan dalam PON, Sea Game, Asian Game maupun pada kejuaraan dunia menggunakan peraturan yang ditetapkan oleh PB. PERSANI (Persatuan Senam Nasional Indonesia) dan FIG (Federation International de Gymnastique). 1. Berdiri dengan Tangan (Hand Stand) Untuk dapat melakukan senam ini harus memiliki otot-otot seperti tangan, lengan dan perut, serta harus memeiliki keterampilan yang baik agar pelaksanaan berdiri dengan tangan dapat dilakukan seperti yang diharapkan. Dimana gerakan ini dari ujung kaki, badan, bahu dan kedua tangan merupakan garis lurus yang tegak lurus pada lantai. Pelaksanaannya : a. dengan bantuan alat/tembok/dinding b. dengan teman berpasangan a. dengan bantuan alat/tembok/dinding Caranya : jongkok dengan kedua tangan diletakan pada lantai selebar bahu Gerakannya : condongkan badan kedepan hingga berat badan seluruhnya bertumpu pada tangan, tujuannya untuk merasakan tekanan pada tangan letakkan tangan dilantai dekat tembok kemudian ayunkan salah satu kaki keatas diikuti kaki yang lain. Lakukan latihan ini berkali-kali hingga terasa tekanan pada tangan ulangi lagi gerakan diatas, dilanjutkan mengayunkan kaki keatas hingga kedua kaki dapat menempel di tembok. Tahan beberapa saat kemudian turunkan kaki satu persatu.

42

Jika latihan ini berhasil, maka lakukan dengan teman berpasangan saling berhadapan. b. Dengan teman berpasangan Sikap awal : Jongkok dengan kedua tangan diletakan pada lantai selebar bahu Gerakannya : condongkan badan kedepan hingga berat badan seluruhnya bertumpu pada tangan letakan tangan dilantai dekat tembok kemudian ayunkan salah satu kaki keatas diikuti kaki yang lain. Sementara teman/pasangan menggapai kedua kaki tadi, sambil membantu meluruskan. Tahan beberapa saat dan lepaskan pegangan teman tadi. Jika latihan ini berhasil lakukan sendiri tanpa bantuan tembok mauoun teman.

Gambar 1.1 : latihan Hand stand dengan tembok

Gambar 1.2 : latihan hand stand dengan bantuan teman

2. Gerakan Lenting Tangan (Handspring) Latihan gerakan senam lenting tangan diperlukan pula keterampilan ketangkasan dari pelaku, harus memiliki kemampuan terlebih dahulu dengan menguasai gerakan berdiri dengan tangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut : Sikap awal : Berdiri tegak kedua kaki rapat, kedua tangan disamping badan dan arahkan pandangan kedepan (sikap akhir setelah latihan ke lima) Gerakannya : Sambil mengangkat kedua tangan serong keatas, lakukan lari cepat tiga atau lima langkah ke depan. Pada langkah yang terakhir bersamaan membungkukkan badan ke depan, letakan ke dua telapak tangan pada matras sejajar dengan bahu.kemudian ayunkan kaki kanan dengan kuat keatas belakang disusul dengan menolakan dan mengayunkan kaki kiri keatas belakang. Rapatkan kaki kanan, dibantu dengan gerakan lecutan pinggul dan pinggang. Tolakan pula kedua tangan pada matras. Dengan demikian akan melayang di udara menyerupai busur dan mendarat pada kedua kaki sedikit rapat, lutut sedikit ditekuk dan lengan lurus ke atas kepala.

43

Gambar 1.3 : Latihan lenting tangan (hand spring)

Ulangi gerkana ini berulang-ulang sampai Kamu mengusai benar. Rasakan apa yang menyebabkan Kamu sulit melakukan latiha ini. Bagi pemula latihan hand spring atau lenting tangan dapat menggunaka matras / busa agar terhindar dari benturan. Jika Kamu sudah menguasai hand stand, hand spring juga guling ke depan maka dapat Kamu rangkai gerakan tersebut secara bervariasi. Dari gerakan guling ke depan, jika sudah di kuasai dapat Kamu coba melakukan loncat harimau dengan rintangan dari teman Kamu sendiri. 6. Tugas 1: Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar ! 1. Sejak kapan cabang senam mulai di pertandingkan dalam PON ? 2. Lakukan gerakan hand stand dengan baik ! Kegiatan 2 : Rangkaian Guling Depan dan Guling Lenting 1. Standar Kompetensi 9. Mempraktikan teknik dasar senam lantai dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 9.1 Mempraktikan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling depan serta nilai disiplin, keberanian dan tanggung jawab. 9.2 Mempraktikan rangkaianteknik dasar guling depan dan guling lenting serta nilai disiplin keberanian dan tanggung jawab 3. Indikator Pencapaian Kompetensi - Melakukan rangkaian teknik dasar gerak meroda dan guling ke depan - Melakukan rangkaian teknik dasar gerak guling depan dan guling lenting 4. Materi Pokok Senam ketangkasan 5. Uaraian Materi 1. Rangkaian Guling Depan dan Guling Lenting Setelah melakukan sikap akhir guling lenting dan mendarat dengan kedua kaki, kemudian langsung melakukan gerakan loncat harimau. 2. Latihan Rangkaian Gerakan Loncat Harimau dan Meroda Setelah melakukan sikap akhir gerakan loncat harimau, kemudian berdiri langkahkan salah satu kaki kedepan untuk melakukan gerakan meroda. Perhatikan gambar !

44

3.

Gerakan Meroda Rangkaian gerakan meroda dilanjutakan lenting tangan. Lakukan di matras sehingga benar, dengan pengawasan guru.

Gambar 2.1 : Gerakan Meroda

4. Latihan Rangkaian Gerak Meroda dan Lenting Tangan Untuk dapat melakukan latihan rangkaian gerakan meronda dan lenting tangan terlebih dahulu dapat melakukan : a. penguasaan gerakan meroda b. penguasaan gerakan lenting tangan 6. Tugas 2 1. Lakukan gerak rangkai meroda dengan guling depan ! 2. Lakukan gerakan lenting tangan dengan pengawasan gurumu !

45

C. PENUTUPBagus, Kamu sudah mempelajari modul ini dengan baik, semoga keterampilan yang sudah kaum miliki dan kemampuan melakukan gerakan meroda, guling depan, guling lenting dan lenting tangan dapat terus Kamu pertahankan. Setelah selesai mempelajari modul ini dan mengerjakan tugas-tugas yang ada, maka Kamu segeralah menghubungi gurumu untuk meminta Tes Akhir Modul (TAM) Ingat, Kamu harus mencapai nilai 6,5 agar dapat melanjutkan modul berikutnya!

Selamat melanjutkan pada modul berikut !

46

D. KUNCI TUGAS Tugas 1 : 1. Pada PON VII di Surabaya, tahun 1969

2. Hand stang dengan teman/berpasangan

Tugas 2 : 1. Gerak meroda

2. Gerakan lenting tangan

47

PJOK. VIII.2.9.13

MODUL SMP TREBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VIII : 2 : 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWARENANG GAYA BEBAS

Penulis Pengkaji

: :

Dra. Hj. Indrawati, M. Pd Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A. PENDAHULUAN

Selamat ya! Kamu tenyata dapat menyelesaiakan modul terdahulu dengan nilai yang baik. Semoga semangat belajarmu terus berkembang sampai pada akhir semester ini hingga Kamu dapat menyelesaikan sampai kelas IX (sembilan). Selanjutnya yang akan Kamu pelajari pada modul ini adalah renang gaya bebas dengan koordinasi gerakan tangan, kaki dan pernapasan. Jika didaerahmu tidak ada kolam renang, Kamu dapat mempelajari secara teori tapi dapat pula Kamu lakukan di kolam yang sesuai. Waktu yang tersedia unutk mempelajari modul ini adalah 2 x 40 menit, karena keterbatasan waktu, Kamu dapat memulainya dari sekarang. Inagat jika Kamu akan mempraktikan latihan ini harus di mulai dengan pemanasan atau berdoalah sebelum memulainya!

Selamat Belajar !

51

B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan 1 : Teknik Dasar Gerakan Kaki Renang Gaya Bebas 1. Standar Kompetensi 5. Mempraktikan teknik dasar renang gaya bebas dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 5.1 Mempraktikan koordinasi teknik dasar meluncur lanjutkan gerakan kaki dan lengan renang gaya bebas dalam jarak tertentu serta nilai disiplin, kebranian dan kebersihan. 5.2 Mempraktikan koordinasi teknik dasar pernapasan dan lengan dalam renang gaya bebas serta nilei disipi, keterampilan dan kebersihan 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan koordinasi teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas Melakukan koordinasi teknik dasar gerakan lengan renang gaya bebas Melekukan koordinasi teknik dasar gereakan pernapasan renang gaya bebas 4. Materi Pokok Renang Gaya Bebas 5. Uraian Materi Renang termasuk dalam olahraga air yang dilakukan di kolam renang ada juga loncat indah dan polo air. Olahraga yang lain seperti mendayung, sky, selancar angin, arum jeram dan lain-lain yang dapat dilakukan disungai, danau ataupun laut. Olah raga renang dapat menanamkan keberanian dan sehingga akan menimbulkan rasa percaya diri. Induk organissasi olah raga renang di Indonesia adalah PRSI, singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia, sedangkan untuk Tingkat dunia adalah FINA (Federation International de nation Amature). Ukuran kolam renang: Panjang kolam : 50 meter Lebar kolam : 20 meter Lebar lintasan : 2,50 meter dengan lintasan Didinding kolam renang harus vertical dan sejajar Garis-garis sebagai tanda lintasan dibuat didasar kolam agar dapat terlihat oleh perenang. Teknik Dasar Gerakan Renang Sebelum melakukan renang perlu dikuasai dahulu teknik dasar renang, yaitu: cara pengambilan napas cara menyelam cara mengapung / mengambang cara meluncur melakukan gerakan kaki melakukan gerakan lengan dan tangan kombiansi gerakan kaki, lengan dan tangan

52

Cara pengambilan napas Pengambilan napas harus dengan teknik yang benar. Caranya yaitu dengan berdiri dikolam, disesuaikan dengan dasar kolam yang adadengan tinggi badan perenang. Cara melakukannya: Ambil napas panjang melalui mulut dari atas permukaan air, lakukan secepat mungkin dan sebanyak mungkin. Masukan muka ke dalam air, diikuti dengan mengeluarkan napas melalui mulut atau mulut dan hidung sedikit demi sedikit sehingga terlihat gelembung-gelembung udara dalam air.

Gambar 1.1 : Teknik dasar pengambilan napas

Gerakan pengambilan nafas sudah Kamu lakukan pada modul sebelumnya. Ingat kan..! Cara menyelam dalam air Latihan menyelam artinya latihan menahan napas didalam air selama beberapa saat. Hal ini dilakukan untuk menambah rasa percaya diri sendiri dan meningkatkan keterampilan dalam berenang. Cara melakukannya: - Dilakukan dalam kolam renang yang mempunyai kedalaman setinggi dada. - Ambil napas panjang melaui mulut sebanyak-banyaknya. Kemudian masukan kepala ke dalam air sambil menahan napas. Hindari jangan sampai terjadi pengambilan napas melaui hidung. - Saat menyelam didalam air dianjurkan mata tetap terbuka dan badan tetap dalam kondisi rileks. Atau dapat juga dilakukan sambil bermain: - Bentuk lingkaran dengan beberapa orang dalam kelompok. - Menyelam bersama-sama dengan sikap jongkok dikolam yang dangkal. - Salah satu anggota kelompok mengacungkan jari tangannya kemudian yang lain harus menebak.

Gambar 1.2 : Cara Menyelam Dalam Air

Cara mengapung/menyelam Kemampuan mengapung atau mengambang dalam berenang sangatlah diperlukan karena dapat membantu walaupun sedikit ada keyakinan bahwa kita akan tenggelam.

53

Cara melakukannya: Dilakukan pada kolam yang rendah permukaan airnya, bisa pada kolam anak-anak yang tingginya setinggi lutut. Lakukan dengan badan tengkurap/tiarap dengan kedua lengan lurus dan telapak tangan menumpu pada dasar kolam badan lurus. Dari sikap tersebut lepaskan kedua tangan dan angkat keatas, badan tetap rileks sehingga badan akan terapung.

Gambar 1.3: Cara mengapung gaya jongkok

Cara meluncur Setelah latihan diatas dilakukan, berikut latihan meluncur dengan sikap badan tiarap/tengkurap. Ini akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan posisi terlentang. Cara melakukannya: - Berdiri didekat kolam bagian dangkal. - Bungkukan badan sejajar dengan permukaan air dengan kedua tangan lurus disamping telinga, telapak tangan menghadap ke bawah. - Salah satu kaki ditekuk dan telapak kaki menempel pada dinding kolam. - Tolakan dan dorongan kaki yang ditekuk untuk melakukan gerakan kedepan. Perlu diperhatikan bahwa saat meluncur posisi badan termasuk dada dan perut harus mendatar tidak ada gerakan kaki maupun tangan sedangkan mata harus terbuka.

Gambar 1.4 : Cara meluncur aktif dari dinding

Melakukan gerakan kaki Gerakan kaki disini ditekankan pada gerakan kaki untuk renang gaya bebas (carwl). Cara melakukanya: - Sikap awal sama dengan saat meluncur dengan posisi badan telungkup. - Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha yang diakhiri gerakan cambuk dari mulai pergelangan kaki. - Gerakan naik turunnya kaki harus bergantian kanan-kiri dengan ketinggian 30 cm. - Saat melakukan gerakan diatas harus dengan tenang dan teratur sehingga percikan air tidak terlalu banyak. 54

Catatan: Gerakan kaki dilakukan di tepi kolam dengan kedua tangan berpegangan pada dinding tepi kolam atau jika dilakukan pada kolam anak-anak maka kedua tangan menumpu pada dasar kolam.

Gambar 1.5 : Posisi siswa di stang saat melakukan kegiatan gerakan kaki renang Gaya Bebas

6. Tugas 1: 1. Lakukan gerakan pernapasan renang gaya bebas! 2. Lakukan gerakan kaki renang gaya bebas! Kegiatan 2 : Gerakan Renang Gaya Bebas 1. Standar Kompetensi 6. Mempraktikan teknik dasar renang gaya bebas dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 6.1 Mempraktikan koordinasi teknik dasar meluncur lanjutkan gerakan kaki dan lengan renang gaya bebas dalam jarak tertentu serta nilai disiplin, kebranian dan kebersihan. 6.2 Mempraktikan koordinasi teknik dasar pernapasan dan lengan dalam renang gaya bebas serta nilei disipi, keterampilan dan kebersihan 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan koordinasi teknik dasar gerakan kaki renang gaya bebas Melakukan koordinasi teknik dasar gerakan lengan renang gaya bebas Melekukan koordinasi teknik dasar gereakan pernapasan renang gaya bebas 4. Materi Pokok Renang Gaya Bebas

55

5.

Uraian Materi Melakukan gerakan lengan dan tangan Latihan gerakan lengan dan tangan dapat dilakukan di tepi kolam dengan cara salah satu kaki di kaitkan pada besi yang ada di tepi kolam atau dapat pula dilakukan pada kolam yang dangkal sambil berjalan ke depan badan membungkuk sejajar dengan permukaan air. Cara melakukannya: - Posisi badan membungkuk diatas permukaan air dengan kedua lengan lurus telapak tangan menghadap ke bawah - Bengkokan salah satu tangan melalui muka sampai ke depan dada dengan jari-jari rapat sampai ke samping bawah hingga tangan disamping badan, kemudian luruskan kembali ke depan seperti sikap awal. - Lakukan bergantian dengan tangan yang lain sama sama dengan yang diatas, gerakan menarik ini harus dilakukan dengan kuat karena akan menghasilkan gerakan maju ke depan.

Gambar 2.1 : Belajar gerakan lengan renang Gaya Bebas

Kombinasi gerakan kaki, lengan dan tangan Untuk menghasilkan gerakan renang gaya bebas lakukan gerakan gabungan dari latihanlatihan diatas. Cara melakukannya: - Berdiri pada tepi kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam. - Bungkukan badan dengan kedua lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air. - Tolakan kaki dorong ke depan, dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan tangan serta pengambilan napas. Catatan : Pengambilan napas dilakukan dengan menegakakan muka ke samping bersamaan dengan tarikan salah satu tangan ke belakang.

56

Gambar 2.2 : Gambaran secara keseluruhan rangkaian meluncur, gerakan tungkai, gerakan lengan dan cara bernapas renang Gaya Bebas

6. Tugas 2 : 1. Lakukan koordinasi teknik dasar gerakan kaki dan lengan renang gaya bebas ! 2. Lakukan koordinasi teknik dasar pernapasan dan lengan renang gaya bebas !

57

C. PENUTUP

Selamat, Kamu sudah mempelajari mdul ini, semoga pengetahuan yang Kamu milii bermanfaat! Pasti Kamu sudah menguasai renang gaya bebas dengan teknik pada gerakan kaki, lengan dan pernapasan secara keseluruhan sehingga Kamu dapat melakukan dengan jarak tertentu. Begitu pula dengan gerakan meluncur dan mengapung sebagai dasar Kamu dapat berenang. Setelah Kamu mempelajari, memahami dan mengerjakan tugas-tugas yang ada, mintalah pada gurumu untuk mengikuti Tes Akhir Modul. Ingat ya, untuk dapat melanjutkan modul berikutnya harus mencapai nilai 6,5!

Selamat melanjutkan pada modul berikut !

58

D. KUNCI TUGAS Tugas 1 : 1. Teknik Dasar Pengambilan Napas

2. Posisi siswa di stang saat melakukan kegiatan gerakan kaki renang gaya bebas

Tugas 2 : 1.

2. Belajar gerakan lengan renang gaya bebas

59

PJOK. VIII.2.10.14

MODUL SMP TERBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VIII : 2 : 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWAPENJELAJAHAN

Penulis Pengkaji

: :

Dra. Hj. Indrawati, M. Pd Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A.

PENDAHULUAN

Bersyukurlah Kamu telah menyelesaikan beberapa modul dengan baik, pertahankan semangat belajarmu, jangan sampai menurun. Tentunya Kamu masih ingat bukan dengan modul yang terdahulu tentang renang gaya bebas? Mari kita lanjutkan kembali pada modul ini tentang penjelajahan. Kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu penjelajahan. Perlu juga Kamu perhatikan bahwa dengan melakukan latihan penjelajahan ini dapat Kamu lakukan saat belajar di TKB maupun di luar TKB bersama dengan teman-temanmu. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan modul ini adalah 2x40 menit belum termasuk untuk menyelesaikan tugas-tugas Ingat, pelajari dulu petunjuk dan langkah-langkah yang harus Kamu lakukan sebelum mempelajari modul ini. Dan jangan lupa Kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran agar tidak terjadi cidera otot.

Selamat Belajar !

63

B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan 1 : Merencanakan Penjelajahan 1. Standar Kompetensi Mempraktikan penjelajahan di sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 12.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan penjelajahan secara sederhana 12.2 Mempraktikan keterampila penjelajahan 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Membuat perencanaan penjelajahan secara kelompok Melakukan penjelajahan di sekitar sekolah secara kelompok disekitar sekolah serta nilai kerja sama, toleransi, tolong menolong, etika, memperhatikan keselamatan dan kebersihan lingkungan 4. Materi Pokok Penjelajahan 5. Uraian Materi Bentuk-Bentuk Penjelajahan Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang disertai dengan permainan atau petualangan. Bila perjalanan itu menempuh jarak yang jauh, maka dapat menggunakan alat transportasi seperti sepeda, atau kendaraan lainnya. Perjalanan yang demikian disebut perjalanan pengembaraan Bentuk-bentuk penjelajahan, antara lain sebagai berikut : a. Penjelajahan Masyarakat Penjelajahan ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di sepanjang perjalanan. Menjelajahi daerah baru dan mengenal tata kehidupan masyarakatnya sangat bermanfaat bagi para siswa. Hubungan yang terjadi antara siswa dengan para penduduk setempat, suatu saat kelak dapat di tingkatkan menjadi program pengabdian. Jarak perjalanan yang ditempuh adalah 6 hingga 8 km untuk siswa 16 tahun sampai 20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil (tiap regu dapat terdiri dari 8 orang). Tugas yang diberikan tiap regu dapat berupa pencarian data tentang jumlah penduduk, mata pencaharian utama penduduk, agama yang dianut, jumlah sekolah, industri rumah, tingkat kehidupan, kesehatan, jarak rumah ke puskesmas terdekat, tingkat buta huruf, keluarga berencana dan sebagainya. Tugas yang sama harus dilakukan oleh semua regu adalah melakukan pendekatan terhadap masyarakat setempat (wawancara). Setelah selesai melakukan penjelajahan, setiap regu membuat laporan yang lengkap tentang laporan yang di tugaskan kepadanya. Termasuk memberi saran, menarik kesimpulan, serta usul perbaikan berdasarkan data-data yang telah di kumpulkan.

64

b. Pengembaraan Untuk usia 14 hingga 16 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraa menurut arah yang ditentukan sepanjang 10 km dari tempat melalui perjalanan. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua. Lama perjalanan 24 jam, termasuk menginap dalam tenda atau gubuk yang didirikan sendiri. Meraka harus masak satu kali atau lebih dengan alat-lat yang dibawanya dan harus membuat laporan tertulis tentang perjalanannya. Selain itu, boleh pula membawa peta lapangan tempat bermalam. Bila kegiatan pertama telah berhasil dilaksanakan, ia boleh meneruskan usahanya untuk mencapai kecakapan khusus Pengembara dengan menempuh kecakapan sebagai berikut. 1) Mengenal dan membawa alat / perlengkapan berkemah di atas punggung (ransel) atau di atas bagasi sepeda. 2) Tiga kali ikut serta dalam penjelajahan yag masing-masing berjarak minimal 12 km. 3) Memilih rute arah perjalanan untuk penjelajahan sejauh 20 km diatas peta dan menggunakan alasan pemilihan rute tersebut. 4) Memilih kisi-kisi penujukan 1 km di atas peta dengan kemungkinan didirikan perkemahan dan mengemukakan alasan kenapa memilih tempat tersebut. 5) Membuat sendiri sebagian dari alat-alat perlengkapan penjelajahan, seperti tenda, kantung tidur, tas punggung dan sebagainya. Untuk usia 17 hingga 20 taun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan yang ditempuh sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua dengan berjalan kaki menggunakan perahu layar atau perahu yang dikayuhkan sendiri, dengan naik kuda, ataupun dengan bersepeda keluar kota atau tempat tinggalnya, seperti kedesa lain, ke hutan, ke suatu pulau dan sebagainya. Ditengah perjalanan, mereka berkemah semalam dan memasak makanan sendiri dengan alat-alat yang dibawanya. Bila ingin meneruskan usahanya untuk mencapai kecakapan khusus Pengembara, maka harus menempuh syarat-syarat sebagi berikut. 1) Mengadakan perjalanan sejauh 150 km, dapat dibantu dengan cara beranting menumpang kendaraan tanpa bayar. 2) Melakukan perjalanan denagan perahu (layar atau kayu), sepeda atau dengan naik kuda sepanjang 600 km pada hari sabtu dan minggu atau hari libur sekolah. 3) Membuat atau mengisi buku harian tentang perjalanannya yang harus diberikan kepada pembina penguji setelah selesai menempuh perjalanan. Buku harian itu diisi dengan tanggal, hari, tempat, jarak dan keterangan yang mungkin bermafaat bagi pengembara lainnya. Misalnya, tentang tempattempat yang indah untuk dikunjungi dan petunjuk jalan menuju ketempat itu, tempat berkemah yang baik, atau tempat penting dan bersejarah. Buku harian itu dilengkapi pula dengan Gambar, peta-peta, gambar lapangan, gambar pemandangan, keterangan tentang cuaca, medan, air minum dan sebagainya yang harus mendapat perhatian Pembina.

65

c. Perlengkapan Mempertahankan Hidup Dalam bahas inggris, penejelajahan ini disebut survival hike, yaitu suatu latihan yang sengaja dibuat berat, dengan tujuan untuk memiliki daya tahan, kemampuan mental dan fisik, disiplin, percaya diri, sanggup menderita, kerja keras, serta memiliki kekuatan jasmani dan rohani. Dalam angkatan bersenjata, terutama bagi prajurit anggota pasukan khusus diwajibkan menempuh survival hik, tanpa membawa bekal makanan dan minum. Mereka berjalan kaki sejauh 150 km atau lebih dengan beban ransel dan senjata panjang, melewati medan yang sukar dan berat. Diluar kegiatan kemiliteran, kegiatan bisa dilakukan oleh calon anggota tim SAR (Search and Rescue), calon anggota pecinta alam misalnya (wanadiri), calon anggota perkumpulan bela diri dan sebagainya. Akan tetapi tidak sesukar dan seberat untuk prajurit pasukan khusus TNI. Bagaimanapun bentuknya, acara atau kegiatan penjelajahan mempertahankan hidup dilakukan, pihak penyelenggara harus tetap waspada dan penuh tanggung jawab dalam memperhitungkan kemungkinan terjadinya kecelakaan fatal yang menimpa peserta. Oleh karena itu, latihan persiapan bagi calon peserta perlu diintensifikasi dan pemeriksaan awal terhadap medan dari rute perjalanan harus dilakukan seteliti mungkin oleh pihak penyelenggara, sehingga kecelakaan besar dapat dihindari dan kecelakaan kecil dapat dikurangi. 6. Tugas 1 1. Apa yang dimaksud dengan penjelajahan? 2. Sebutkan jenis penjejahan yang Kamu ketahui! Kegiatan 2 : Cara Melakukan Penjelajahan 1. Standar Kompetensi Mempraktikan penjelajahan di sekitar sekolah dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. 2. Kompetensi Dasar 12.1 Mendiskripsikan perencanaan kegiatan penjelajahan secara sederhana 12.2 Mempraktikan keterampila penjelajahan 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Melakukan penjelajahan di sekitar sekolah secara kelompok disekitar sekolah serta nilai kerja sama, toleransi, tolong menolong, etika, memperhatikan keselamatan dan kebersihan lingkungan 4. Materi Pokok Penjelajahan 5. Uraian Materi Kegitan penjelajahan dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu tahap pesiapan pemberangkatan / penjelajahan I dan tahap perjalanan II. Keseluruhan waktu pelaksanaan kegiatan penjelajahan yang telah diprogramkan oleh sekolah hendaknya dapat dilakukan dalam satu hari penuh, dengan ketentuan tidak mengganggu jadwal pelajaran disekolah dan tidak dilakukan pada hari libur keagamaan. 66

a. Tahap Persiapan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan terdiri dari pendaftaraan ulang, pembekalan dan sarasehan. 1) Pendaftaran Ulang Pendaftaran ulang peserta bertujuan untuk meneliti kembali kesiapan peserta dan pembagian kelompk serta pembinannya. a) Petugas 1) Jumlah petugas yang menangani pendaftaran ulang peserta disesuaikan dengan banyaknya peserta, sehingga dapat diselesaikan secara singkat. 2) Petugas menyiapkan dan menetukan tempat pendaftaran ulang peserta pada Lokasi yang telah diterapkan. 3) Petugas pendaftaran mencatat setiap regu dan anggotanya, guru pembina dan memberi nomor pendaftaran (termasuk nomor dada). 4) Petugas membagikan perlengkapan peserta pada saat pendaftaran

Gambar 2.1 : Tempat pendaftaran ulang peserta penjelajahan

b) Tempat Lokasi 1) Tempat pendaftaran diusahan agar mudah terlihat dan mudah dicapai oleh setiap peserta. 2) Luas tempat pendaftaran ulang, disesuaikan dengan jumlah peserta (tidak sempit). c) Alat/perlengkapan 1) Meja dan kursi, bangkunya disesuaikan dengan jumlah peserta 2) Daftar nama peserta / regu. 3) Alat perlengkapan perorangan yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung (termasuk alat tulis). 4) Megaphone. d) Pelaksanaan 1) Petugas pendaftaran mencocokan dan mencatat setiap peserta /regu yang datang mendaftar. 2) Nomor peserta diberikan berdasarkan urutan pendaftaran setiap peserta/regu. 3) Petugas membagikan perlengkapan peserta sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

67

4) Petugas memberika penjelasan kepada setiap regu tentang hal-hal yang perlu dikethui oleh setiap peserta/regu maupun guru pembina, berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan. b. Tahap Pembekalan Kegiatan pembekalan dilakukan untuk memberi pengarahan kepada peserta mengenai maksud dan tujuan kegiatan, tata tertib dan tata cra pelaksanaan, informasi tentang lokasi yang akan dilalui, serta informasi tentang lokasi yang akan dituju. Pengarahan dilakukan oleh salah seorang petugas yang ditunjuk setelah semua peserta/regu mendaftar ulang pada tempat yang telah ditentukan. a) Peserta dikumpulkan pada tempat yang telah ditentukan b) Petugas menyampaikan pengarahan mengenai hal-hal berikut : 1) Maksud dan tujuan kegiatan 2) Tata terib peserta 3) Tata cara pelaksanaan 4) Informasi tentang lokasi yang akan dituju 5) Informasi tentang penjelajahan

Gambar 2.2 : Seoranag guru sedang melakukan pembekalan

c) Dalam menyampaikan setiap materi petugas diharapkan menyampaikannya secara sederhana dan mencakup tujuan, dengan memperhitungkan waktu yang tersedia. d) Disamping pengarahan umum, kepada guru Pembina juga disampaikn pesan-pesan khusus selama mengikuti kegiatan. e) Kepada peserta juga diinformasikan bahwa pada akhir kegiatan ada pemilihan peserta/regu tebaik yang penilaiannya dilakukan selam pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilakukan guna merangsang para peserta untuk berbuat lebih baik dari peserta lainnya. c. Saresehan Dalam kegiatan sarasehan, peserta mendiskusikan informasi yang baru mereka terima. Diskusi ini di pimpin oleh guru Pembina yang telah ditunjuk. Materi diskusi berkisar tentang pelaksanaan penjelajahan yang akan mereka lakukan. Kegiatan sarasehan bermanfaat dalam membina siswa untuk mengemukakan pendapat dan sikap. 68

Gambar 2.3 : Kegiatan saresehan yang dilakukan menjelang penjelajahan

d. Tahapan Pemberangkatan 1) Upacara pemberangkatan Apabila jarak lokasi penjelajahan dekat dengan sekolah, pemberangkatan peserta dilaksanakan dengan berjalan kaki. Namun, bila jaraknya berjauhan, maka dapat menggunkan kendaraan. Sebelum pemberangkatan, hendaknya di dahului dengan upacara guna menambah rasa disiplin bagi peserta. 2) Tata cara Pemberangkatan Para pejabat yang akan melepas pemberangkatan telah siap ditempat yang telah ditentukan. Sebelum peserta di berangkatkan, kepada peserta telebih dahulu diberikan rute yang akan ditempuh/disinggahi. Misalnya berangkat dari halaman sekolah menuju ke pos 1, kemudian menuju ke pos 2, selanjutnya ke pos 3. 3) Pelaksanaan pemberangkatan a) Setiap peserta kelompok diberangkatkan berdasarkan urutan, kemudian langsung berjalan/menuju masing-masing sesuai dengan pengaturan panitia. b) Sebelum pemberangkatan, petugas mengingatkan kembali hal-hal yang perlu dilakukan oleh setiap peserta. c) Petugas meneliti kembali jumlah peserta di dalam perjalanan. d) Sepanjang perjalanan (dari pemberangkatan ke pos 1, pos 2 dan pos 3), semua peserta harus mengamati apa yang terlihat disepanjang perjalanan.

69

Gambar 2.4 : Upacara pemberangkatan penjelajahan

e. Tahap Penjelajahan Kegiatan penjelajahan merupakan akhir dari kegiatan menuju tempat yang dituju. Dalam kegiatan ini, peserta akan mengalami suasana yang lain sari penjelajahan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan berjalan kaki secra berkelompok dari lokasi pos 1 menuju pos 2 dan terakhir sampai pada pos 3. penjelajahan dilakukan dengan melintasi/menelusuri desa (perkampungan) sambil mengamati pola kehidupan masyarakat setempat, melintasi/menelusuri perkebunan atau sambil mengamati jenis flora dan fauna, serta melintasi/menelusuri sungai, persawahan dan perbukitan. Diantara lintasan penjelajahan ini terdapat dua pos yang harus disinggahi oleh peserta. Kegiatan ini dapat memberi makna penyegaran suasana, menimbulkan kesenangan dan kepuasan, serta penanaman rasa sosial dan cinta terhadap alam dan lingkungannya. f. Peserta Penjelajahan 1. Terdiri dari beberapa orang sesuai dengan jumlah sekolah dan siswa 2. Tiap regu terdiri dari 10 orang siswa putra dan putri di tambah 1 orang guru Pembina. g. Perlengkapan Penjelajahan 1) Tongkat kayu / bambu 2) Tali pramuka 3) Pluit 4) Topi 5) Sepatu karet 6) Alat-alat tulis 7) Perlengkapan P3k 8) Air minum 9) Jas hujan 10) Senter

70

Gambar 2.5 : kegiatan penjelajahan yang dilakukan dengan melewati sungai, sawah dan perbukitan

h. Pelaksanaan Penjelajahan Pemberangkatan penjelajahan dilaksanakan dengan urutan sebagi berikut 1) Jumlah regu yang akan diberangkatkan sebanyak regu yang mengikuti 2) Jumlah regu terdiri dari 10 orang anggota dan 1 orang pemimpin regu (11 orang) 3) Regu yang akan diberangkatkan disesuaikan dengan nomor urut pendaftaran. 4) Pemberangkatan regu pertama sampai pada pemberangkatan regu yang terakhir, dilakaukan oleh petugas yang ditunjuk. 5) Jarak atau interval waktu pemberangkatan antara regu satu dengan regu yang lainnya adalah 3 menit. 6) Pemberangkatan setiap regu dilakukan dengan pengangkatan bendera sebagai tanda dimulainya pemberangkatan. 7) Selama dalam perjalanan semua peserta diharuskan melewati lintasan (rute) yang telah ditentukan, antara lain sebagai berikut : a) Melintasi atau menelusri desa (perkampungan) sambil mengamati pola kehidupan masyarakat setempat. b) Melintas/menelusuri hutan, perkebunan dan perbukitan sambil mengamati jenis-jenis flora dan fauna yang meraka jumpai selama dalam perjalanan. c) Melintasi/menelusuri sungai, parit dan persawahan d) Semua peserta harus melewati/singgah di pos yang telah ditentukan (2pos). 8) Setelah tiba di lokasi yang dituju, semua peserta melapor ditempat yang telah ditentukan. 9) Semua peserta diberi kesempatan beristirahat selama 15 menit, sebelum melaksananakan kegiatan berikutnya. Perlengkapan Penjelajahan Untuk sebuah penjelajahan dibutuhkan perlengkapan yang memadai. Perlengkapan penjelajahan antara lain sepatu gunung, ransel, pakaian, tenda, perlengkapan tidur, perlengkapan makanan dan perlengkapan tambahan.

71

6. Tugas 2 1. Tulislah tahap-tahap apa saja yang harus Kamu lakukan untuk melakukan penjelajahan! 2. Tuliskan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan penjelajahan!

72

C. PENUTUP Bersukurlah karena Kamu telah menyelesaikan modul ini dengan nilai yang baik! Untuk sekedar mengingat kembali, Kamu masih mengetahui bukann, apa itu penjelajahan? Tahap-tahap apa saja yang harus Kamu siapkan untuk melakukan penjelajahan juga dengan perlengkapan yang harus ada. Setelah Kamu mengerjakan tugas-tugas yang ada pada materi ini, Kamu dapat menghubngi gurumu untuk meminta Tes Akhir Modul (TAM) dan nilai yang harus Kamu peroleh paling rendah 6,5 agar Kamu dapat melanjutkan modul berikutnya.

Selamat melanjutkan pada modul berikut !

73

D. KUNCI TUGAS

Tugas 1 : 1. 2. Suatu perjalanan kaki yang disertai dengan permainan atau petualangan - Penjelajahan masyarakat - Pengembaraan Tugas 2 : 1. a. Persiapan b. Pembekalan c. Sarasehan d. Tahap pemberangkatan e. Tahap penjelajahan f. Peserta penjelajahan g. Perlengkapan penjelajahan h. Pelaksanaan penjelajahan 2. Perlengkapan : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Tongkat kayu/bambu Tali pramuka Pluit Topi Sepatu karet Alat-alat tulis Perlengkapan P3k Air minum Jas hujan Senter

74

PJOK. VIII.2.11.15

MODUL SMP TREBUKA

Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu

: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : VIII : 2 : 2 x 40 menit

KEGIATAN SISWAPENYAKIT MENULAR

Penulis Pengkaji

: :

Dra. Hj. Indrawati, M. Pd Drs. Roji

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

A. PENDAHULUAN Saya ucapkan selamat, karena Kamu telah mempelajari modul terdahulu dengan nilai yang baik. Mari kita lanjutkan kembali modul kesehatan tentang penyakit menular. Tahukah Kamu penyakit menular? Apa saja yang termasuk penyakit menular? Bagaimana cara penularan dan pencegahannya. Pada modul ini hanya penyakit ringan yang kita bahas yaitu pada kegiatan 1 penyakit menular yang menyerang pada kulit dan kegitan 2 penyakit menular melalui mata. Nah, Kamu dapat mempelajari modul ini dengan wktu yang tersedia 2 x 40 menit. Karena keterbatasn waktu, mulailah Kamu untuk mempelajari modul ini.

Selamat Belajar !

77

B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan 1 : Mengetahui Jenis Penyakit Menular Melalui Kulit 1. Standar Kompetensi 12. Menerapkan budaya hidup sehat. 2. Kompetensi Dasar 12.1 Melakukan identifikasi berbagai penyakit menular 12.2 Melakukan car menghindari penyakit menular yang bersumber dari lingkungan yang tidak sehat 3. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Macam penyakit menular b. Penyebabab penyakit c. Gejala penyakit d. Cara pencegahan terhadap penyakit 4. Materi Pokok Penyakit Menular kulit dan mata 5. Uraian Materi Usaha kesehatan pribadi merupakan upaya untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri : 1. menjaga kebersihan lingkungan 3. makan makanan yang bergizi dan bersih 4. hidup teratur 5. meningkatkan daya tahan tubuh dengan jalan berolah raga 6. meinigkatkan taraf kecerdasan 7. memeriksa kesehatan diri secara berkala 8. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

1. Penyakit Pada dasarnya ada dua macam jenis penyakit yang perlu Kamu ketahui, yaitu : a. penyakit menular, contohnya penyakit kulit, penyakit mata: TBC, malaria, desentri dan selesma b. penyakit tidak menular, contonya : kurang gizi, alergi, tekanan darah tinggi dan patah tulang Berbagai Jenis Penyakit Yang Berhubungan Dengan Masalah Kesehatan Pribadi penyakit kulit a. panu penyebab : jamur tanda-tanda : bercak-bercak putih pada kulit gejala : rasa gatal-gatal pada kulit penularan : melalui kontak langsung dan tidak langsung

78

kontak langsung, yaitu penularan melalui kulit yang terjadi akibat sentuhan antar kulit kontak tidak langsung, yaitu penularan melalui kulit melalui perantara benda lain, misalnya : pakaian, air dan benda-benda lainnya. Pencegahan : - menjaga kebersihan badan - menghindari bertukar pakaian/handuk yang sudah dipakai orang lain. Pengobatan : dengan mengoleskan Salicyl-Spiritus pada panu b. kudis (scabies) penyebab tanda-tanda gejala-gajala tempat penularan pencegahan

pengobatan

: hewan yang sangat halus, yang berukutran 0,5 mm bernama Sarcoptes-Scabei : warna kulit kemerah-merahan dan berbintik-bintik kecil, sangat gatal : rasa gatal terutama pada malam hari : di sela-sela jari, perut, di pergelangan tangan, dilipatan paha, diketiak : secara langsung dan tidak langsung : - menjaga kebersihan secara umum - menghindari sumber penularan - menghindari orang bertukar pakaian : - menggunakan salep belerang - menggunakan salep Benzyl Benzoat - bawa ke dokter

c. bisul (abses) penyebab tanda-tanda gejala-gejala

penularan pencegahan

pengobatan perawatan

: bakteri Staphy Lococ : timbul tonjolan merah pada kulit : - timbul pembengkakan pada kulit, kulit berwarna merah dan penderita kadang-kadang merasa demam - timbul mata bisul, yaitu timbunan nanah : melalaui kontak langsung dan tidak langsung : kebersihan secara umum seperti : - mandi sekurang-kurangnya 2 x sehari memakai sabun - mencuci tangan setelah bepergian - mengenakan pakaian bersih - menghindari dari pertukaran pakaian dengan orang lain, terutama dengan penderita bisul : dengan obat Sufa, seperti Acromicyn 250 mg, serta dengan suntikan pinicilin dan lain-lain : menaruh penyaram lembab yang hangat 3 atau 4 kali sehari pada kulit bagian yang sakit, untuk menolong bisul cepat masak dan mempercepat pengaliran nanah 79

keluar. Membersihkan kulit di sekelilingnya dengan cairan sabun halus, kemudian dicuci. Sesudah kering taruhlah alkohol selama 5 menit atau 3 kali sehari. d. Borok (Ulcus trpicum) Penyebabnya : bakteri, yaitu : spiri, fusiform Penyebab utama : - luka yang tidak diobati atau infeksi yang tidak diobati - kurang menjaga kebersihan - kekurangan gizi Tanda-tanda : - borok berbentuk bulat dan cekung kedalam - luka tertutup jaringan mati yang berwarna coklat kehijau-hijauan - baunya tidak enak Gejala-gejala : gatal-gatal, sakit, bengkak merah dan timbul nanah kekuning-kuningan Penularan : melalui lalat yang hinggap pada luka Pencegahan : - menjaga kebersihan - luka ditutup - mandi sekurang-kurangnya 2 x sehari dengan air bersih dan sabun Tempat : tungkai bagian bawah atau bagian yang lain. Pengobatan : - dengan yodofon

Gambar 1.1 : Borok (ulcus tropicum)

e. Cacar (Variola) a) Penyebab : Virus Variola b) Gejala-gejala : dapat di bagi dua tingkat ; 1. tingkat pertama, lamanya 3 sampai 4 hari : a. panas tinggi yang mendadak b. sakit kepala c. badan lesu d. perut terasa mual dan muntah e. timbul bercak-bercak merah pada kulit 2. tingkat kedua, kira-kira lamanya 3 hari a. panas badan mulai turun b. terdapat bercak-bercak merah pada muka dan tangan yang berisi air bening, lama-kelamaan menjadi nanah. 80

c. Bercak-bercak itu akhirnya kering, kemudian tampak keropeng pada tangan dan kaki, kemudian mengelupas c) Penularan : - melalui pernafasan - bersentuhan atau kontak langsung - melalui pakaian/kontak tidak langsung d) pencegahan : - melakukan vaksinasi pada waktu anak-anak - melakukan vaksinasi ulang setiap 5 tahun - mengasingkan pernderita cacar 6. Tugas 1 Setelah mempelajari modul tentang kesehatan terutama tentang penyakit menular, pasti Kamu akan lebih waspada terhadap llingkungan sekitarmu. Banyak penyakit menular yang terkadang Kamu tidak mengetahui apa penyebab terjadinya penyakit ini, kadang Kamu tidak merasakan adanya kuman penyakit yang sudah masuk dalam tubuhmu. Cobalah jawab beberapa pertanyaan ini sebagai bagian unuk mengetahui kemampuanmu ! 1. Sebutkan upaya apa saja yang harus dilakukan untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan ! 2. Sebutkan penyebab penyakit panu ! 3. Sebutkan penyebab penyakit Borok ! Kegiatan 2 : Penyakit menular melalui mata 1. Standar Kompetensi Menerapkan budaya hidup sehat. 2. Kompetensi Dasar Melakukan identifikasi berbagai penyakit menular Melakukan car menghindari penyakit menular yang bersumber dari lingkungan yang tidak sehat 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Macam penyakit menular Penyebabab penyakit Gejala penyakit Cara pencegahan terhadap penyakit 4. Materi Pokok Kesehatan pribadi 5. Uraian Materi Penyakit Mata a. Infeksi kelopak mata (blepahirtis) Penyebab : kuman-kuman yang masuk ke dalam kulit di sekeliling bulu mata akibat gosokan jari-jari tangan atau benda-benda yang kotor Tanda-tanda : kelopak mata jadi merah Gejala-gejala : - terjadi peradangan pada kelopak mata - rasa nyeri pada kelopak mata - gatal-gatal pada kelopak mata

81

pencegahan pengobatan

: :

hindari menggosok mata dengan jari tangan atau bendabenda kotor - menaruh penyaram/kompres yang hangat dan lembab beberapa kali sehari dengan merawat infeksi sekurangsekurangnya 10 menit sehari - menggunakan Boor Water yang jenuh - bila infeksi sangat serius, lekas bawa ke dokter spesialis

b. Bintit Mata (Horodeolum) Terdapat pada salah satu kelenjar meiboom pada kelopak mata dan mengenai yang lainnya sama, seperti Belphairitis (infeksi kelopak mata) Penularan Belpahiritis dan Horodeolum : secara kontak tidak langsung yaitu melalui sapu tangan dan benda lainnya. 6. Tugas 2 1. Sebutkan penyebab dan gejala yang terjadi karena infeksi kelopak mata ! 2. Jelaskan cara penularan penyakit bintil mata !

82

C. PENUTUP

Bagus! Kamu sudah mempelajari modul ini dengan baik dan Kamu sudah memahaminya! Setelah Kamu selesai mempelajarin dan mengerjakan tugas yang ada, Kamu dapat menghubungi gurumu untuk meminta di adakan Tes Akhir Modul (TAM). Dan dengan syarat nilai 6,5 Kamu dapat melanjutkan modul beriuktnya! Tapi ingat ya, agar modul-modul terdahulu yang telah Kamu kusaia jangan Kamu lupakan.

Selamat belajar!

83

D. KUNCI TUGAS Tugas 1: 1. Usaha kesehatan pribadi merupakan upaya untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri : menjaga kebersihan lingkungan makan makanan yang bergizi dan bersih hidup teratur meningkatkan daya tahan tubuh dengan jalan berolah raga meinigkatkan taraf kecerdasan memeriksa kesehatan diri secra berkala bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Penyebab penyakit Panu adalah sejenis jamur 3. Penyebab penyakit Borok adalah bakteri, yaitu spiri , fusiform Tugas 2: 1. Penyebab kuman-kuman yang masuk ke dalam kulit di sekeliling bulu mata akibat gosokan jari-jari tangan atau benda-benda yang kotor Gejala-gejala : terjadi peradangan pada kelopak mata rasa nyeri pada kelopak mata gatal-gatal pada keopak mata Pencegahan : menghindari menggosok mata dengan tangan 2. Penularan Belpahiritis dan Horodeolum adalah melalui kontak langsung yaitu melalui sapu tangan dan benda lainnya.

84

DAFTAR PUSTAKA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Muhajir, Drs. M.Ed. 2005. Teori dan praktik Pendidikan Jasmani, Jakarta Yudistira. Engkos. Kosasih, Drs. 2005. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Jakarta, Erlangga. Tim Penjaskes 1996, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Jakarta, Yudistira. AKROS. Abadin 2003. Materi pendidikan jasmani dan Kesehatan, Jakarta, Erlangga. Roji, Drs. 1996. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 3A, Klaten Intan Pariwara. Ngationo, Drs. 2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik, Solo. Tiga Serangkai Roji, Drs. 2005. Pendidikan Jasmani untuk SMP, Jakarta. Erlangga Engkos Kosasih, Drs. 1992. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik, Jakarta. Erlangga. 9. R, Sadatoen, Soerjohardjo. 1993. Ilmu kesehatan, Jakarta. ZAS. 10. Engkos, Kosasih, Drs. 1996. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Jakarata. Erlangga. 11. Slamet SR. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Solo. Tiga Serangkai. 12. Engkos Kosasih, Drs. 1983. Olahraga Teknik dan Program Latihan, Jakarta. Akademik Pressindo. 13. Roji, Drs. 1988. Pendidikan Olahraga dan Keshatan, Klaten.Intan Pariwaea

85