siklus hidup proyek

22
Siklus Hidup Proyek © Teknik Industri - Unsera

Upload: kholil-mawardi

Post on 28-Dec-2015

80 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

siklus hidup proyek merupakan salah satu bagian dalam manajemen proyek. untuk memanajemen sebuah proyek dibutuhkan terlebih dahulu pemahaman terhadap siklus proyek itu. karena dengan memahami siklus hidup proyek akan mempermudah memanajemen sebuah proyek. bahkan dalam dunia industri, proyek merupaka suatu hal yang penting dalam proses kelangsungan sebuah perusahaan.

TRANSCRIPT

Page 1: Siklus Hidup Proyek

Siklus Hidup Proyek

© Teknik Industri - Unsera

Page 2: Siklus Hidup Proyek

Siklus Hidup ProyekSiklus Hidup ProyekSecara garis besar tahap‐tahap proyek bisa dibagiSeca a ga s besa ta ap ta ap p oye b sa d bagmenjadi:

Tahap KonsepsiTahap PendefinisianTahap AkuisisiT h O iTahap Operasi

© Teknik Industri - Unsera

Page 3: Siklus Hidup Proyek

Tahap KonsepsiTahap KonsepsiTahap konsepsi bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu :I i i i P k d K l kInisiasi Proyek dan Kelayakan

Inisiasi ProyekProyek dimulai dengan ditemukannya suatu masalah, kesempatan ataukebutuhan oleh userkebutuhan oleh user.Inisiasi adalah titik dimana suatu ide tentang proyek lahir. Banyak usertahu ada masalah tetapi sulit untuk mengemukakannya.

Kelayakan Proyeky yKelayakan adalah proses investigasi terhadap masalah danmengembangkan solusi secara lebih detail apakah penyelesaian masalahitu cukup menguntungkan secara ekonomis dan bermanfaat.Ada beberapa perspektif yang mungkin dalam tahap kelayakan ini apap p p y g g p y pyang diperlukan, kapan dilakukan, pihak nama yang terlibat.Investigasi awal oleh user hanya merupakan studi kelayakanpendahuluan.

© Teknik Industri - Unsera

Page 4: Siklus Hidup Proyek

RFPRFPPermintaan Proposalp

Permintaan proposal atau RFP dikirim kepada pihak‐pihak yangmasuk dalam daftar peserta lelang atau bidders list yang dipunyaiperusahaan atau pihak lain yang berminat.p p y gDalam RFP ditentukan tujuan proyek, lingkup proyek, spesifikasiperformansi, batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data, jeniskontrak yang diinginkan.y g gPara kontraktor mengirim proposal sesuai dengan RFP, kemudianuser memilih salah satu sebagai pelaksana utama atau partner.Contoh RFPContoh RFP

© Teknik Industri - Unsera

Page 5: Siklus Hidup Proyek

Proposal ProyekProposal ProyekProposal proyek digunakan untuk memberikan gambarand ki k l ldan meyakinkan calon pengguna layanan tentangpenyelesaian dan informasi team yang akan terlibat dalampengerjaan proyek.S d l l k t di i d iSecara umum dalam proposal proyek terdiri dari :

Surat PengantarRingkasan Manajemen/EksekutifB i T k iBagian TeknisManfaat/Keuntungan yang Akan DiperolehJadwalBagian KeuanganBagian KeuanganBagian LegalKualifikasi Manajemen

© Teknik Industri - Unsera

Page 6: Siklus Hidup Proyek

Surat PengantarSurat PengantarSurat pengantarp g

lni termasuk bagian penting dan proposal, karena harusbisa meyakinkan user bahwa proposalnya perludipertimbangandipertimbangan.Surat ini harus lebih personal dibanding proposalnyasendiri dan secara ringkas menetapkan kualifikasi,pemgalaman dan minat kontraktor khususnyapemgalaman dan minat kontraktor, khususnyamenunjukkan bahwa kontraktor mampu menjalankanproyek. “Contact person” dengan kontraktor perludicantumkan disinidicantumkan disini.

© Teknik Industri - Unsera

Page 7: Siklus Hidup Proyek

Executive SummaryExecutive SummaryRingkasan Manajemen/Eksekutif (Executive Summary)g j / ( y)

Ringkasan yang jelas mengenai proyek yang menekankan aspek‐aspek penting yang memungkinkan pembaca menentukanrelevansinya terhadap kebutuhan user dan kontribusinya terhadapy p y ppenyelesaian masalah.Berisi tentang deskripsi singkat proyek, tujuan, kebutuhan secarakeseluruhan, hambatan, area masalah., ,Bagian ini sangat penting karena akan menentukan user untukmemeriksa sisa isi proposal atau tidak.

© Teknik Industri - Unsera

Page 8: Siklus Hidup Proyek

Teknis dan ManfaatTeknis dan ManfaatBagian Teknisg

Menunjukkan lingkup proyek, pendekatan yang digunakan danpekerjaan‐pekerjaan yang ada, bagian ini harus detail untukmenghindari kesalahpahaman dan menunjukkan metoda yangg p j y gdigunakan dan kesesuaian pendekatan yang digunakan.

Manfaat/Keuntungan yang Akan DiperolehM b k k t / f t li ti dMenggambarkan keuntungan/manfaat secara realistis dengancukup detail untuk menunjukkan bahwa keperluan user akandipenuhi tetapi tidak terlalu antusias sehingga justru menyulitkankontraktor sendirikontraktor sendiri.

© Teknik Industri - Unsera

Page 9: Siklus Hidup Proyek

Jadwal dan KeuanganJadwal dan KeuanganJadwalJadwal

Berisi jadwal kapan hasil proyek bisa diserahkan.Ini harus didasarkan pada struktur pemecahanp ppekerjaan (work breakdown) dan meliputi tahap‐tahapproyek secara garis besar beserta sub‐ sub pekerjaan.

B i KBagian KeuanganPenjelasan mengenai biaya langsung, biaya tidakIangsung sesuai beban tenaga kerja dan bahan yangIangsung sesuai beban tenaga kerja dan bahan yangdigunakan.Sistem kontrak dan pembayaran juga termasuk disini.

© Teknik Industri - Unsera

Page 10: Siklus Hidup Proyek

Legal dan KualifikasiManajemen

Bagian Legalg gMasalah‐masalah yang akan muncul atau perubahanyang mungkin akan timbul; misalnya prosedur yangsesuai untuk menangani perubahan lingkup proyek dansesuai untuk menangani perubahan lingkup proyek, danpenghentian proyek.

Kualifikasi ManajemenLatarbelakang organisasi kontraktor, pengalaman yangdipunyai, prestasi yang pernah dicapai, situasikeuangan, susunan tim dan orang‐orang kunci dalamorganisasi.

© Teknik Industri - Unsera

Page 11: Siklus Hidup Proyek

Tahap PendefinisianTahap PendefinisianTahap pendefinisian dalam siklus hidup proyek akan meliputi kegiatanpen iapan rencana pro ek secara detail dan penentuan spesifikasi: penyiapan rencana proyek secara detail dan penentuan spesifikasi

proyek secara rinci.Isi rencana proyek biasanya terdiri dan:

Jadwal pekerjaanJ p jAnggaran dan sistem pengendalian biayaWork Breakdown Structure secara rinciBagian‐bagian yang beresiko tinggi dan cukup sulit dan rencana

k k k k k ltentang kemungkinan‐kemungkinan yang akan muncul.Rencana sumberdaya manusia dan pemakaian sumberdaya lain.Rencana pengujian hasil proyekR d k t iRencana dokumentasiRencana peninjauan pekerjaanRencana pelaksanaan hasil proyek

© Teknik Industri - Unsera

Page 12: Siklus Hidup Proyek

Tahap AkusisiTahap AkusisiPada tahap ini tidak ada lagi campur tangan user/client, semua sudah

j di k kmenjadi urusan kontraktor.Yang tercakup dalam tahap ini adalah: desain, pengembangan,pengadaan, konstruksi/produksi, pelaksanaan.P d k b h d t h i i k li ti d iPada proyek pengembangan hardware tahap ini akan meliputi desain,pengembangan, pengadaan dan produksi.Dalam proyek jasa konsultasi tahap ini akan meliputi pembuatan outline laporan dan kompilasiline laporan dan kompilasi.Secara umum proyek yang mempunyai hasil akhir berupa produk fisikakan mempunyai kegiatan pelaksanaan dan implementasi, yaitupenyerahan hasil kepada user.p y p

© Teknik Industri - Unsera

Page 13: Siklus Hidup Proyek

Tahapan Akuisisi ProyekTahapan Akuisisi ProyekDesainesa

Dalam tahap ini spesifikasi akan di terjemahkan dalamgambar, maket, diagram atau skema.Dalam tahap ini pekerjaan harus dibagi dalam sub‐subpekerjaan yang lebih kecil.Setelah desain dibuat secara detail dan memenuhiSetelah desain dibuat secara detail dan memenuhikeinginan user/client, maka bisa dilakukan tahapberikutnya.

© Teknik Industri - Unsera

Page 14: Siklus Hidup Proyek

LanjutanLanjutanPengadaane gadaa

Di sini disiapkan fasilitas‐fasilitas pendukung maupunmaterial untuk tahap selanjutnya.

ProduksiSetelah siap fasifitas dan bahan pendukung bisadilakukan pelaksanaan produksidilakukan pelaksanaan produksi.Manajer proyek harus mengawasi dan mengendalikansumberdaya, memotivasi para pekerja dan melaporkany , p p j pkemajuan kepada user.

© Teknik Industri - Unsera

Page 15: Siklus Hidup Proyek

LanjutanLanjutanImplementasip

Jika produksi telah dilakukan hasil diserahkan kepada user.User bisa menguji hasil ini untuk memastikan apakah cocokdengan kebutuhannyadengan kebutuhannya.Pengujian bisa dibantu oleh kontraktor karena bisa sajapengoperasian produk hasil proyek ini cukup rumit.Penyerahan hasil kepada user biasa disertai training untuk userPenyerahan hasil kepada user biasa disertai training untuk user.Training ini bertujuan untuk memberi petunjuk bagaimana caramenggunakan alat atau prosedur yang dihasilkan.

© Teknik Industri - Unsera

Page 16: Siklus Hidup Proyek

Tahap OperasiTahap OperasiSetelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggapselesai.Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai.Tetapi ini tergantung juga pada jenis proyek.p g g j g p j p yPihak user menikmati jasa yang diberikan oleh pihak kedua dansetelah itu proyek selesai. Jadi hanya proyek dengan hasil akhirberupa produk fisik yang mempunyai tahap ini.e upa p odu s ya g e pu ya a ap .Bisa juga keterlibatan kontraktor masih berlangsung dalamrangka evaluasi sistem atau produk yang dibuat danpemeliharaarmya.pe e a aa ya.Perlu dibuat persetujuan baru mengenai keterlibatan kontraktordalam evaluasi dan pemeliharaan sistemmi.

© Teknik Industri - Unsera

Page 17: Siklus Hidup Proyek

Alternatif Metodologi ProyekAlternatif Metodologi Proyek

© Teknik Industri - Unsera

Page 18: Siklus Hidup Proyek

PLC vs SDLCPLC vs SDLC

© Teknik Industri - Unsera

Page 19: Siklus Hidup Proyek

Complex PLCComplex PLC

© Ilmu Komputer UGM

Page 20: Siklus Hidup Proyek

F Hid P k IT (S U )Fase Hidup Proyek IT (Scr Umum)

© Teknik Industri - Unsera

Page 21: Siklus Hidup Proyek

Rational Unified Process(1)Rational Unified Process(1)

Page 22: Siklus Hidup Proyek

Rational Unified Process(2)Rational Unified Process(2)

© Teknik Industri - Unsera