siagian problematika bipa_uni_aust
TRANSCRIPT
Esra Nelvi SiagianPusat BahasaKementerian Pendidikan [email protected]
� Bahasa Indonesia mulai diajarkan di tingkat universitas pada tahun 1959 di Sydney Universitydan di tingkat SMU pada tahun 1964 di St Mary’s High, Sydney.
y Australia satu-satunya negara di luar Indonesia yang mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah, selain di universitas.
Pusat pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang paling besar di dunia.
I Pemerintah Australia memberikan dana untuk pengembangan bahasa Indonesia di Australia.
1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ibu
2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing
3. Bahasa Indonesia di Australia
Bentuk Lembaga Penyelenggara BIPA
1. Lembaga Kursus2. Sekolah3. Universitas4. Perusahaan5. Lembaga Pemerintah
1. Australiaan National University2. Murdoch University3. Deakin University4. Griffith University5. Monash University6. University of Western Australia7. University of Melborne8. La Trobe University9. Australian Defence Force Academy
Peta Masalah BIPALangsung Tidak Langsung
Internal Eksternal Dalam Negeri
Luar Negeri
1. kurikulum dan silabus
2. pembelajar3. pengajar4. bahan ajar5. metode
pengajaran6. sarana dan
prasarana7. evaluasi
1. kelembagaan BIPA
2. kerja sama antara penyelenggara BIPA
3. jurnal, majalah, dan terbitan tentang BIPA
4. organisasi profesi BIPA
1. kondisi politik dan keamanan dalam negeri
2. kondisi ekonomi dalam negeri
1. masalah ekonomi dunia
2. masalah yang terjadi pada negara itu sendiri
H Kurikulum dan SilabusH PembelajarH PengajarH Bahan AjarH Metode Pengajarann Sarana dan Prasaranar Evaluasi
Australiaan National University (ANU)Tahun Berdiri: 1946/1957Alamat: Canberra ACT 0200, Australia
Kurikulum dan Silabus Disusun oleh lembaga penyelenggara
Pembelajar Tergantung minat pembelajar
Pengajar Orang Indonesia 2 orangOrang Australia 2 orang(berlatar belakang pendidikan bahasa1 orang , berlatar belakang pendidikan sosial 3 orang )
Bahan Ajar
Disediakan oleh lembaga penyelenggaraBahan ajar pendukung dari kepustakaan Indonesia
Metode Pengajaran Sistem kelas, kelompok, dan tutorial
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Tes awal dan akhir
Murdoch University South St. Murdoch WA 6150Tahun Berdiri: 1974Kurikulum dan Silabus Disusun oleh devisi khusus
Pembelajar Tergantung minat pembelajar
Pembelajar 2 orang Indonesia (1 berlatar belakang pendidikan bahasa, 1 orang berlatar belakang pendidikan sosial) 1 orang Australia (latar belakang pendidikan bahasa)
Bahan Ajar
Kepustakaan Indonesiainternet
Metode Pengajaran Sistem kelas
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Akhir
Nama : Deakin UniversityAlamat : School of International and Polit ical Studies,
Faculty of Arts and Education 221 Burwood Highway, Burwood, VIC 3125, Austral ia
Kurikulum dan Silabus
Disusun oleh tim pengajar, pemimpin, dan divisi khusus, berdasarkan tingkat kemahiran pembelajar dan bersifat berkesinambungan
Pembelajar Tergantung minat pembelajarPengajar 3 orang pengajar tetap; pengajar tidak tetap berbeda dari semester
ke semester, dari tahun ke tahun, tergantung kebutuhanLatar belakang Pendidikan pengajar adalah Ilmu Murni Bahasa Indonesia 1 orang; Bahasa dan Sastra Indonesia 1 orang; linguistik dan ilmu pendidikan 1 orang
Bahan Ajar
Milik Lembaga (Pergi ke Mana-Mana, Pesta di Rumah Rini, Indonesian Study Guide, dan Professional and Academic Indonesian Study Guide)
Metode Pengajaran Sistem kelas dan tutorial
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Dilakukan beberapa kali setiap tahunnya dan dilaksanakan secara online
Nama : Griff ith UniversityAlamat : School of Languages and Linguistics, Nathan QLD 4111, Austral iaTahun berdir i : 1975Kurikulum dan Silabus Disusun oleh tim pengajar berdasarkan tingkat
kemahiran pembelajarPembelajar Tergantung minat pembelajarPengajar 1 orang dengan latar belakang pendidikan bahasa
IngrisBahan Ajar
Milik Lembaga dalam bentuk cetak maupun elektronik (An Indonesian language Course: Book I to Book IV, Practice in Reading, writing, Speaking and Listening - Book I to IV, Introduction to Indonesian translation, Translation practice Indonesian to English, English to Indonesian, Introduction to Indonesian Literature, eBooks of Indonesian Grammar: Book I – to IV, eBooks for listening practice in Indonesian – Book I toIV)
Metode Pengajaran --Sarana dan Prasarana MemadaiEvaluasi --
Universitas Monash Alamat: Clayton, AustraliaPenyelenggaraan BIPA berada di dalam program Studi Indonesian Studies, School of languages, Cultural and LinguisticsTahun Berdir i :1963Kurikulum dan Silabus
Disusun oleh tim pengajar berdasarkan analisis kebutuhan pembelajar
Pembelajar Tergantung minat pembelajar
Pengajar Orang Indonesia dan orang Australia dengan latar belakang pendidikan bahasa
Bahan Ajar
Kepustakaan Indonesia
Metode Pengajaran Sistem kelas dan tutorial
Sarana dan Prasarana
--
Evaluasi --
University of Western Australia (UWA) Berada di bawah Program Kajian Asia atau Asian StudiesAlamat: 35 Stir l ing Highway, Crawley, Austral ia Barat
Kurikulum dan Silabus Disusun oleh lembaga penyelenggara
Pembelajar Tergantung minat pembelajar
Pengajar 2 orang Indonesia2 orang Australia2 dari negara lain
Bahan Ajar
Disediakan lembaga penyelenggara
Metode Pengajaran Sistem kelas dan tutorial
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Posttest
University of Melbourne (UM) Berada di bawah Program Institut Asia atau Asian Institute.Kurikulum dan Silabus Disusun oleh lembaga penyelenggara
Pembelajar Tergantung minat pembelajar
Pengajar 4 orang (2 orang berlatar belakang pendidikan bahasa, 2 orang berlatar belakang pendidikan ilmu sosial)
Bahan Ajar
Diambil dari kepustakaan Indonesia dan media elektronik berbahasa Indonesia seperti majalah dan surat kabar elektronik
Metode Pengajaran Sistem kelas dan kelompok
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Posttest
Nama : La Trobe UniversityAlamat : Asian Studies Program, School of Social
Sciences, La Trobe University, Bundoora Victoria 3086, Austral ia
Tahun berdiri : 1989Kurikulum dan Silabus Disusun oleh tim pengajar
Pembelajar Tergantung minat pembelajar
Pengajar 3 orang Indonesiadengan latar belakang pendidikan bahasa: ilmu murni bahasa inggris
Bahan Ajar
Mengumpulkan bahan sendiri untuk dibuat semacam ‘reading pack’ untuk beberapa tingkat. Dua buku lain yang dipakai adalah djenar, D.N. 2003. A student’s guide to indonesian grammar. Melbourne: oxford university press, firdaus. 2000. Diskusi. Surabaya: universitas airlangga press.
Metode Pengajaran Sistem kelas, kelompok, dan tutorial
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Dilakukan pada pertengahan dan akhir kegiatan
Australian Defence Force Akademy (ADVA) Berada di School of Humanity and Social Science bagian dari UNSW (University of New South Wales)Alamat: Canberra 2600, Auatralia
Kurikulum dan Silabus
Disusun oleh lembaga pemerintah
Pembelajar Tergantung kebutuhan
Pengajar 1 orang dari Indonesia, 3 orang dari Australia, 1 orang dari luar Australia. 4 orang pengajar lulusan sarjana dengan latar belakang disiplin Ilmu Murni Bahasa Indonesia dan 1 orang dengan latar belakang disiplin Ilmu Sosial, yaitu Antropologi, Ilmu Budaya, dan Komunikasi Media Massa
Bahan Ajar
Disusun oleh tim khusus di lembaga pembelajaran
Metode Pengajaran Sistem kelas, tutorial, dan kelompok
Sarana dan Prasarana
Memadai
Evaluasi Dilakukan pada awal, pretest, dan akhir kegiatan, posttest
Simpulan2. Kurikulum dan silabus yang digunakan penyelenggara BIPA bersifat
lokal karena hanya disusun oleh penyelenggara BIPA yang bersangkutan. 3. Jumlah pembelajar BIPA tidak selalu tetap setiap tahunnya, tergantung
minat pembelajar.4. Pengajar berasal dari Indonesia dan Australia. Latar belakang
pendidikan pengajar BIPA di Australia bervariasi, mulai dari yang mahasiwa sampai dengan sarjana strata-3. Latar belakang disiplin ilmu pun berbeda-beda. Hanya beberapa pengajar BIPA saja yang berlatar ilmu bahasa Indonesia.
5. Bahan ajar pada umumnya disediakan oleh lembaga pengajaran BIPA.6. Metode Pembelajaran pun bervariasi, ada yang sistem kelas, tutorial,
atau kelompok. 7. Sarana dan Prasarana pengajaran BIPA di Australia pada umumnya
memadai karena mempunyai gedung sendiri yang dilengkapi dengan prasarana penunjang.
8. Evaluasi belajar yang digunakan pun bervariasi bergantung kepada program pembelajaran yang dilakukan.
Problematika yang Dihadapi Problematika yang Dihadapi Penyelenggara BIPA di Australia Penyelenggara BIPA di Australia
1. Belum ada kurikulum BIPA yang bersifat standar.
2. Jumlah pembelajar BIPA di Australia tidak tetap.
3. Pengajar BIPA penutur asli Indonesia ada yang tidak berlatar belakang pendidikan bahasa.
4. Beberapa lembaga penyelenggara BIPA belum memiliki bahan ajar.
5. Belum menggunakan sistem evaluasi yang seragam.
SaranSaran
p Kurikulum yang digunakan di penyelenggara BIPA pada umumnya masih bersifat lokal, Perlu adanya standardisasi yang sama untuk setiap jenis atau program pembelajaran BIPA dan tingkat kemahiran pengajaran BIPA di Australia. Untuk mengetahui persamaan ataupun perbedaan kurikulum tersebut perlu ada penelitian lanjutan yang menyangkut kurikulum pengajaran BIPA di Australia.
u Bervariasinya bahan atau buku ajar yang digunakan oleh lembaga-lembaga penyelenggara BIPA di Australia memerlukan adanya pemantauan (monitoring) dari lembaga-lembaga yang terkait.
e Tes penempatan, formatif atau sumatif, dan akhir perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan pelajar BIPA.
Bervariasinya tingkat pendidikan dan latar belakang ilmu para pengajar BIPA di Australia, yang kebanyakan tidak berlatar belakang ilmu bahasa, diperlukan adanya sertifikasi kemahiran berbahasa para pengajar BIPA di Australia.