problematika pelajar
TRANSCRIPT
PROBLEMATIKA PELAJAR
By Agamas hauqalah. Juan salomo. Laylatul m. Dhiavara fahima. Rahayu
SMPN 182 9-9
Fakta medik dan fakta legal obat generik dan minuman beralkohol
Fakta legal :semua peraturan perundang undangan yang berkaitan dengan penanaman, pembuatan, penyimpanan, penjualan, dan penggunaan zat. Dan memiliki sanksi bila dilanggar
Fakta medis :fakta kesehatan yang telah tebukti secara ilmiah.
Fakta medik obat generik
Tanda tingkat bahaya pada obat• Bulatan hijau = obat bebas. Dapat dibeli bebas dan tidak memiliki efek samping pada
tubuh• Bulatan biru = obat bebas terbatas. Dapat dibeli bebas tapi memiliki efek samping dan
cara pemakaian obat• Bulatan merah = obat keras. Hanya dapat dibeli dengan resep dokter dan memiliki efek
samping yang serius bila digunakan dalam jangka panjang
Fakta medik minuman beralkohol
Bila digunaka dalam dosis rendah dapat membuat badan terasa hangat. Tapi bila digunakan dalam jumlah banyak dan berlebihan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran. Menjadi agresif. Sakit maag, penyakit saraf tepi, pikun, peradangan lambung dan pengerutan hati
Fakta legal minuman beralkohol
Minuman beralkohol dibagi mejadi 3 golongan :1. Golongan A : kadar alkohol 1- 5%. Contoh : bir2. Golongan B : kadar alkohol 5-20% . Contoh : berbagai jenis wine
(minuman anggur)3. Golongan C : kadar alkohol 20-45%. Contoh : wiskey, vodka
Penawaran terhadap suatu zat
Situasi penawaran zat adalah keadaan yang memungkinkan terjadinya penawaran zat.
Urutan situasi penawaran1. Ditawari berbagai macam zat 2. Diberikan sampel gratis3. Setelah cocok baru diberikan harga4. Pengguna kecanduan
Pengambilan keputusanDalam mengambil keputusan kita harus mengetahui :1. Fakta medik dan fakta legal dari suatu zat2. Resiko hukum3. Resiko kesehatan4. Resiko sosial
Hambatan dan potensi mengambil keputusan
Hambatan :1. Sulit menolak permintaan orang lain2. Teman adalah segala-galanya3. Orang tua yang tidak peduli4. Mudah terpengaruh teman Potensi :5. Orang tua yang peduli 6. Tidak suka berbohong7. Dapat mengendalikan diri8. Tidak mudah terpengaruh
Keselamatan dan keamanan diri
Faktor keselamatan dan keamanan yang sering terjadi :1. Faktor kelalaian manusia2. Faktor alam3. Faktor kesengajaan
Upaya mewujudkan keselamatan dan keamanan diri
• mentaati rambu-rambu lalu lintas• Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok sehingga mengundang
orang untuk berniat jahat• Berbusana yang sopan agar tidak merangsang orang untuk melakukan
perkosaan• Kenali petugas keamanan dan lingkungan yang selalu jaga pada larut
malam dan dapat dimintai pertolongan
Tindak pidana
Tindak pidana terbagi menjadi 2 yaitua) Tindak pidana yang dilakukan peroranganb) Tindak pidana yang dilakukan berkelompok
Tindak pidana perorangangTindak pidana baru mendapat hukum bila, pelaku :a) Mengakibatkan luka berat. Dengan hukuman penjara paling lama 5 tahunb) Jika mengakibatkan kematian. Pelaku dihukum dengan hukuman penjara
paling lama 7 tahun
TETAPI Tindakan percoban melakukan kejahatan tidak dapat dipidana
Pasal hukum yang mengatur tindak pidana perorangan
• Pasal 353 KUHPa. Penganiayaan yang direncanakan lebih dahulu, akan dipidana
dangan penjara paling lama 4 tahun.b. Jika penganiayaan berakibat luka berat maka pelaku mendapat
hukuman penjara paling lama 7 tahun c. Jika penganiayaan berakibat kematian maka pelaku mendapat
hukuman penjara paling lama 9 tahun.
Pasal hukum yang mengatur tindak pidana perorangan
• Pasal 354 KUHP1.Barang siapa dengan sengaja melukai orang lain hingga
terluka berat maka pelaku dihukum dengan penjara paling lama 8 tahun
2.Jika perbuatan tersebut mengakibatkan kematian maka pelaku dihukum dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun.