sesi 1 - web viewauthor: maskur created date: 09/11/2017 20:13:00 title: sesi 1 last modified by:...
TRANSCRIPT
PETA MATERI
Pers
amaa
n Da
sar A
kunt
ansi Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi
Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
Laporan keuangan dari persamaan dasar akuntansi
1
I. PENDAHULUAN
A. Pengantar
Selamat bergabung kembali dalam modul pembelajaran mandiri SMA
Terbuka, semoga Anda dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk
memperoleh pengetahuan khususnya pada mata pelajaran Ekonomi.
Setelah Anda mempelajari materi tentang sistem informasi akuntansi, kali ini
Anda akan mempelajari materi tentang persamaan dasar akuntansi, apakah
Anda sudah pernah mempelajarinya? Bila belum, mari kita sama-sama
membahasnya. Baiklah sebelum memulai, silahkan Anda berdoa!
Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam transaksi keuangan.
Untuk melakukan pencatatan suatu transaksi, sebaiknya didasarkan pada
dokumen sumber atau bukti transaksi keuangan yang disebut sumber
pencatatan. Transaksi yang terjadi merupakan dokumen sumber pencatatan
akuntansinya. Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
Coba Anda perhatikan ilustrasi proses akuntansi berikut!
2
Gambar 1: proses akuntansi
Sumber http://arsipakun.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dasar-akuntansi.html
Memperhatikan ilustrasi di atas, bahwa proses akuntansi yang dilakukan suatu
perusahaan dapat menghasilkan laporan keuangan. Bagaimana caranya?
Salah satunya akan sama-sama kita pelajari dengan persamaan akuntansi.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar pertama
berisi tentang konsep persamaan dasar akuntansi, pengaruh transaksi
keuangan terhadap persamaan akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua
mecakup tentang analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar
akuntansi, pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi, dan laporan
keuangan.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan anda akan dapat menerapkan
rumus persamaan akuntansi, menerapkan aturan debit/kredit, menganalisis
bukti transaksi keuangan/bukti pencatatan, mencatat transaksi dalam
persamaan akuntansi dan menyusun laporan keuangan dalam persamaan
dasar akuntansi.
Kompetensi Inti:3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
B. Tujuan Pembelajaran
3
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi.
4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi.
IndikatorSetelah selesai mempelajari materi modul persamaan dasar akuntansi., Anda
diharapkan mampu:
1. Menerapkan rumus persamaan akuntansi.
2. Menentukan pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan
Akuntansi.
3. Menganalisis bukti transaksi keuangan/bukti pencatatan.
4. Mencatat transaksi dalam persamaan akuntansi.
5. Menyusun laporan keuangan dalam persamaan dasar akuntansi.
C. Petunjuk Umum Belajar
Petunjuk untuk Peserta DidikUntuk dapat berhasil mempelajari modul ini:
1. Pelajarilah modul ini dengan sebaik-baiknya, hingga Anda bisa kuasai
dengan baik. Untuk mengetahui apakah Anda telah menguasai pelajaran
ini, kerjakan tugas yang disediakan pada akhir kegiatan belajar, kemudian
cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang telah disediakan.
4
2. Pelajari kembali tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga Anda
yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut. Untuk selanjutnya
mempelajari kegiatan belajar berikutnya.
3. Carilah materi di berbagai sumber untuk menambah pemahaman dan
wawasan Anda tentang materi ini!
4. Pada bagian penutup Anda diminta untuk menjawab Tes Akhir Modul
(TAM). Selamat belajar.
Petunjuk untuk Guru atau TutorBagi rekan-rekan guru atau tutor, modul ini dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber belajar bagi peserta didik. Modul ini dilengkapi dengan uraian materi,
rangkuman, latihan, dan juga tes akhir modul (TAM) yang ada pada bagian
akhir modul. Rekan guru atau tutor dapat memberikan tugas sebagai bahan
diskusi kepada para peserta didik dan sekaligus juga memberikan umpan
balik. Rekan guru atau tutor dapat mengadakan pengamatan tentang materi
ini dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar peserta didik dan
hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan diskusi. bagi para peserta didik.
5
II.MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR-1
KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
A. Tujuan dan Petunjuk Belajar
Setelah mempelajari materi tentang Konsep Persamaan Akuntansi dalam
Kegiatan Belajar 1 ini, diharapkan Anda dapat:
1. Menerapkan rumus persamaan akuntansi.
2. Menentukan pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan
Akuntansi.
Untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan, Anda harus membaca materi
pelajaran secara berulang-ulang dan mengerjakan setiap aktivitas belajar
yang tersedia. Buatlah catatan kecil untuk materi yang belum Anda pahami
dan tanyakan kepada tutor atau fasilitator. Setelah selesai mempelajari materi,
Anda dapat mengerjakan latihan atau tugas yang tersedia. Kemudian periksa
jawaban Anda dengan menggunakan kunci jawaban yang telah disediakan.
Jika Anda dapat menjawab 75% benar dari pertanyaan yang terdapat dalam
latihan atau tugas, maka Anda dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 2.
Selamat belajar.
6
B. Uraian Materi Pembelajaran
Pada kegiatan belajar 1 ini akan dibahas tentang bagaimana menerapkan
persamaan akuntansi dan menentukan pengaruh transaksi keuangan
terhadap persamaan akuntansi. Selanjutnya silakan Anda pelajari uraian
berikut ini!
1. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Transaksi usaha yang dilakukan perusahaan harus dicatat dan dilaporkan.
Pencatatan transaksi usaha dapat dilakukan dengan persamaan akuntansi.
Pencatatan transaksi dalam persamaan akuntansi dapat diketahui pengaruh
suatu transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan. Untuk memudahkan
kita dalam mengetahui pengaruh suatu transaksi, maka transaksi tersebut
harus dikelompokkan ke dalam satu catatan transaksi yang sejenis disebut
pos transaksi atau akun. Dalam materi berikut ini akan dijelaskan pencatatan
transaksi usaha dengan menggunakan persamaan akuntansi serta jenis-jenis
akun yang terdapat dalam persamaan akuntansi.
Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalam perusahaan dilakukan
berdasarkan konsep persamaan akuntansi. Dengan konsep tersebut dapat
diketahui pengaruh dari suatu transaksi terhadap posisi keuangan
perusahaan. Ada kesamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.
Kesamaan itu biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yang disebut
persamaan akuntansi (accounting equation).
Kekayaan = Sumber Pembelanjaan
7
Kekayaan yang dimiliki perusahaan biasanya disebut aktiva atau harta
(assets). Aktiva menunjukkan bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yang
diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi usaha tersebut di masa
mendatang.
Adapun sumber pembelanjaan menunjukkan siapa yang membelanjai
kekayaan tersebut. Sumber pembelanjaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu
dari kreditor dan pemilik. Bagi perusahaan, sumber pembelanjaan dari kreditor
membawa akibat timbulnya kewajiban untuk mengembalikan. Oleh karena itu
sumber pembelanjaan dari kreditor disebut kewajiban atau utang. Sedangkan
sumber pembelanjaan dari pemilik disebut modal. Dengan demikian
persamaan akuntansi dapat pula ditulis sebagai berikut:
Persamaan akuntansi yang dibuat dapat menunjukkan posisi keuangan
perusahaan. Karena transaksi usaha akan mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan, maka setiap transaksi usaha dapat dinyatakan dalam bentuk
pengaruhnya terhadap ketiga unsur dalam persamaan akuntansi. Pengaruh
terhadap unsur persamaan akuntansi tersebut dapat bertambah atau
berkurang.
Nah, dari uraian diatas, apakah anda dapat memahami? Bila belum silahkan
dibaca kembali, sampai anda paham benar.
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang apa saja yang menjadi
unsur-unsur dalam persamaan akuntansi.
Aktiva = Kewajiban + Modal
8
a. HartaHarta / aktiva adalah sumber ekonomis yang akan memberikan keuntungan
bagi usaha di masa depan. Aktiva antara lain adalah:
1) Aktiva lancar adalah aktiva yang diperkirakan dapat direalisasikan atau
yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau digunakan
hingga habis per unitnya dalam jangka waktu 12 bulan. Contohnya adalah
sebagai berikut:
a) Uang kas rekening
b) Surat berharga
c) Deposito jangka pendek
d) Wesel tagih dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun
e) Piutang usaha
f) Persediaan barang dagang
2) Penyertaan (investasi) merupakan penyertaan modal jangka panjang
kepada perusahaan lain atau dimaksudkan untuk menguasai perusahaan
lain. Contoh penyertaan antara lain sebagai berikut:
a) Penyertaan dalam bentuk saham atau obligasi
b) Aktiva lain, seperti pembelian tanah dengan rencana penggunaan yang
akan datang
3) Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan untuk operasi
perusahaan dan mempunyai masa manfaat satu tahun atau lebih. Contoh
aktiva tetap antara lain sebagai berikut:
a) Tanah atau hak atas tanah
b) Bangunan
c) Mesin
d) Peralatan dan sumber alam
e) Kendaraan
4) Aktiva tidak berwujud merupakan hak-hak istimewa atau posisi yang
menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contoh
aktiva tidak berwujud antara lain sebagai berikut:
a) Hak paten
9
b) Hak cipta
c) Hak merk
d) Waralaba (franchise)
e) Goodwill
5) Aktiva lain–lain merupakan aktiva yang tidak dapat digolongkan ke dalam
keempat jenis aktiva sebelumnya. Contoh aktiva lain sebagai berikut:
a) Aktiva tetap yang tidak digunakan.
b) Aktiva lancar yang tidak disertakan dalam kegiatan.
c) Beban-beban yang ditangguhkan.
d) Piutang kepada pemegang saham.
Nah, dari uraian diatas, buatlah catatan kecil tentang pengelompokan
harta!
b. Utang
Utang/kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan
perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan
aktiva/pemberian jasa. Kewajiban timbul dari tindakan atau transaksi pada
masa sebelumnya. Kewajiban diantaranya terbagi menjadi:
10
1) Kewajiban lancar / jangka pendek, adalah hutang yang akan dilunasi
dalam jangka waktu satu tahun. Kewajiban lancar mencakup :
a) Hutang usaha.
b) Uang muka pembayaran.
c) Beban-beban yang masih harus dibayar.
d) Hutang pembelian aktiva tetap atau pinjaman bank yang harus
diselesaikan dalam waktu satu tahun.
2) Kewajiban jangka panjang adalah hutang yang tidak jatuh tempo dalam
waktu satu tahun atau hutang yang umumnya tidak bisa menggunakan
aktiva lancar dalam pelunasannya. Kewajiban jangka panjang mencakup:
a) Obligasi.
b) Hipotik.
c) Pinjaman gadai.
3) Kewajiban lain-lain merupakan hutang yang tidak bisa digolongkan ke
dalam kewajiban lancar atau jangka panjang. Kewajiban lain-lain
mencakup:
a) Pendapatan yang ditangguhkan (lebih dari satu tahun).
b) Hutang jaminan jangka panjang.
c) Hutang kepada direksi atau perusahaan afiliasi.
Buat pula catatan kecil tentang pengelompokan kewajiban atau hutang!
11
c. Modal
Modal (equity) merupakan hak pemilik dalam perusahaan. Secara teknis,
modal direpresentasikan oleh selisih antara aktiva dan kewajiban. Modal
berasal dari investasi pemilik (pemegang saham) dan akumulasi hasil usaha
(laba/rugi) perusahaan. Akun yang termasuk dalam modal antara lain: modal
kepemilikan, modal persekutuan, pendapatan dan pengambilan pribadi (prive).
Penggolongan Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya, bentuknya,
berdasarkan pemilikan, serta berdasarkan sifatnya.
Gambar 2 : dana merupakan salah satu sumber modalSumber: http://minyakdayak.com/uang-balik-media-katak/
Penggolongan Modal
Sumbernya, Bentuknya,
Pemilikannya,Sifatnya.
12
1) Berdasarkan sumbernya, modal dapat dibagi menjadi dua: modal sendiri
dan modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari dalam
perusahaan sendiri. Misalnya setoran dari pemilik perusahaan. Sementara
itu, modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan.
Misalnya modal yang berupa pinjaman bank.
2) Berdasarkan bentuknya, modal dibagi menjadi modal konkret dan modal
abstrak. Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata
dalam proses produksi.
Misalnya mesin, gedung, mobil,
dan peralatan. Sedangkan yang
dimaksud dengan modal abstrak
adalah modal yang tidak memiliki
bentuk nyata, tetapi mempunyai
nilai bagi perusahaan. Misalnya
hak paten, nama baik, dan hak
merek.
3) Berdasarkan pemilikannya, modal dibagi menjadi modal individu dan
modal masyarakat. Modal individu adalah modal yang sumbernya dari
perorangan dan hasilnya menjadi sumber pendapatan bagi pemiliknya.
Contohnya adalah rumah pribadi yang disewakan atau bunga tabungan di
bank. Sedangkan yang dimaksud dengan modal masyarakat adalah modal
yang dimiliki oleh pemerintah dan digunakan untuk kepentingan umum
dalam proses produksi. Contohnya adalah rumah sakit umum milik
pemerintah, jalan, jembatan, atau pelabuhan.
Gambar 3 : gedung pabrik merupakan bentuk modal yang kronkret
Sumber: http://www.harianjogja.com
13
4) Terakhir, modal dibagi berdasarkan sifatnya: modal tetap dan modal
lancar. Modal tetap adalah jenis
modal yang dapat digunakan secara
berulang-ulang. Misalnya mesin-
mesin dan bangunan pabrik.
Sementara itu, yang dimaksud
dengan modal lancar adalah modal
yang habis digunakan dalam satu kali
proses produksi. Misalnya, bahan-
bahan baku.
Gambar 3 : biji plastik sebagai bahan baku di Industri plastikSumber: https://www.merdeka.com/uang/ mulai-juli-pertamina-pasok-bahan-baku-plastik.html
d. Pendapatan
Pendapatan (Income) adalah aliran penerimaan kas atau aktiva lain yang
diterima dari konsumen sebagai hasil barang atau pemberian jasa (usaha
pokok) atau dari aktivitas di luar usaha pokok perusahaan dalam satu periode.
Pendapatan dikelompokkan menjadi dua:
1. Pendapatan Usaha (Operating Income). Pendapatan usaha timbul dari
usaha pokok perusahaan.
2. Pendapatan di Luar Usaha (Non Operating Income). Pendapatan di luar
usaha timbul dari selain kegiatan usaha pokok perusahaan.
e. BebanBeban merupakan biaya yang telah dimanfaatkan dalam usaha menghasilkan
pendapatan dalam satu periode. Beban dapat dikelompokkan menjadi:
1. Beban Usaha (Operating Expense). Biaya yang dikorbankan untuk usaha
utama.
2. Beban di Luar Usaha (Non Operating Expense). Biaya yang
dikorbankan untuk kegiatan bukan usaha utama. 14
3. Beban Lain-Lain (Other Expense). Biaya yang dikorbankan untuk
kegiatan di luar usaha perusahaan.
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang unsur-unsur
dalam persamaan akuntansi? Bila belum coba anda pelajari kembali, sampai
anda paham benar, jangan lupa buatlah catatan terkait unsur-unsur dalam
persamaan akuntansi!
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang pengaruh transaksi
keuangan terhadap persamaan akuntansi.
2. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi
a. Dokumen Sumber Pencatatan
Setiap transaksi yang terjadi di perusahaan memerlukan pencatatan. Dalam
proses pencatatan ini memerlukan dokumen atau bukti terjadinya transaksi
agar pencatatan mampu menunjukkan kejadian yang sebenar-benarnya.
Berdasarkan bukti transaksi tersebut harus dicermati agar tidak terjadi
kesalahan atau penyelewengan atas kekayaan perusahaan. Adapun fungsi
dari bukti transaksi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memastikan keabsahan transaksi yang terjadi.
2. Sebagai rujukan atau dokumen atas peninjauan kembali transaksi (bukti)
jika terjadi permasalahan di kemudian hari.
Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1. Bukti pencatatan intern atau transaksi internal, adalah bukti pencatatan
yang dibuat perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak
berhubungan dengan pihak luar perusahaan, dan biasanya berbentuk
15
memo. Misalnya: penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan,
penggunaan bahan baku, pengambilan barang.
2. bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal, adalah bukti pencatatan
yang terjadi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan.
Misalnya: faktur, nota, cek, kuitansi, dan sebagainya.
Beberapa bukti transaksi yang biasanya terjadi di suatu perusahaan yang
digunakan sebagai dokumen sumber pencatatan antara lain :
1. Kuitansi atau bukti penerimaan kas, merupakan dokumen surat tanda
penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerimaan uang dan
diberikan kepada yang membayar uang tersebut. Bagian kanan dari
lembar kuitansi diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri
digunakan sebagai arsip bagi penerima uang.
Gambar 3 : kuitansiSumber: http://akuntansidasar.com
2. Faktur, adalah bukti pembelian atau penjualan yang dilakukan secara
kredit. Bukti transaksi pembelian biasanya disebut faktur pembelian
demikian pula bukti transaksi penjualan dinamakan faktur penjualan.
16
Gambar 4 : faktur penjualanSumber: http:// rosyarachmania.wordpress.com
3. Cek, adalah surat perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank
untuk membayar sejumlah uang tertentu pada orang yang namanya
tertulis pada surat cek tersebut. Cek diterbitkan oleh suatu bank, dan
diberikan kepada nasabahnya yang mempunyai simpanan dalam jumlah
tertentu di bank tersebut. Jika pengeluaran uang dilakukan dengan cek
maka strook yang tertinggal dalam buku cek dapat digunakan sebagai
bukti transaksi.
Gambar 5 : CekSumber: http://pembelajaranhukumindonesia.blogspot.co.id/2012/03/cek.html
17
4. Bilyet giro, pemilik rekening giro selain menggunakan cek dapat juga
menggunakan bilyet giro sebagai alat pembayaran. Bilyet giro
merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank yang bersangkutan
untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam
rekening pihak yang namanya tertulis pada bilyet giro pada bank yang
sama atau bank lain. Dengan demikian penerima bilyet giro tidak dapat
menerima dalam bentuk uang.
Gambar 5 : Bilyet Giro
http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/5243-tanya-bilyet-giro
Agar Anda mengetahui macam-macam bukti transaksi, carilah bukti
transaksi tunai dan non tunai yang biasa Anda gunakan. Lakukanlah
pengamatan dengan cermat dan tuliskan bagian-bagian bukti transaksi
pada kotak di bawah ini!
18
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang bagaimana menentukan
pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi , berikut ini!
b. Pengaruh Transaksi Keuangan Terhadap Persamaan Akuntansi
Setiap transaksi keuangan akan memengaruhi posisi keuangan perusahaan,
dengan adanya transaksi dapat memengaruhi pada kelompok aktiva saja
atau bisa juga memengaruhi pasiva saja atau bahkan memengaruhi aktiva
dan pasiva secara bersamaan. Artinya setiap perubahan akan menunjukkan
perubahan secara berpasangan baik antara harta dengan harta, antara harta
dengan utang atau antara harta dengan modal, oleh karena itu pencatatannya
dinamakan sistem akuntansi berpasangan (double entry accounting system).
Berdasarkan bukti transaksi dicatatlah dalam persamaan dasar akuntansi.
Beberapa kemungkinan pengaruh tersebut di antaranya sebagai berikut:
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta
dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi
dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan
modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan
selalu mengurangi modal.
Hal-hal yang dapat memengaruhi besarnya modal suatu perusahaan dalam
pencatatan persamaan akuntansi, di antaranya sebagai berikut.
1. Besarnya modal awal.
2. Adanya laba atau rugi perusahaan.
3. Adanya pendapatan yang diterima perusahaan.
4. Adanya beban yang dikeluarkan perusahaan.
5. Adanya pengambilan untuk keperluan pribadi (prive).
6. Adanya investasi tambahan dari pemilik atau sumbangan (donasi).
19
Untuk lebih jelasnya, simaklah contoh pengaruh transaksi terhadap
persamaan akuntansi di bawah ini.
Pada tanggal 1 Juni 2016 Pak Heri mendirikan sebuah usaha yang bergerak
di bidang percetakan dengan nama CV Rapih. Berikut ini transaksi selama
bulan Juni 2016.
a. Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar
Rp100.000.000,00 dan Peralatan kantor sebesar Rp5.000.000,00.
b. Dibayar sewa atas ruangan usaha sebesar Rp600.000,00 untuk 1 bulan.
c. Dibeli secara kredit perlengkapan percetakan dari Toko Raja seharga
Rp4.000.000,00 dan peralatan percetakan seharga Rp10.000.000,00.
d. Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu
sebesar Rp 16.000.000,00.
e. Dibayar listrik dan air untuk bulan Mei 2006 sebesar Rp2.000.000,00.
Pengaruhnya: Harta (kas) bertambah Rp100.000.000,00, harta
(peralatan) bertambah Rp5.000.000,00, dan modal bertambah
Rp105.000.000,00.
Pengaruhnya: Harta (kas) berkurang Rp600.000,00 dan modal
berkurang Rp600.000,00.
Pengaruhnya: Harta (perlengkapan) bertambah Rp4.000.000,00,
harta (peralatan) bertambah Rp10.000.000,00 dan utang bertambah
Rp14.000.000,00.
Pengaruhnya: Harta (kas) bertambah Rp16.000.000,00 dan modal
bertambah Rp16.000.000,00.
Pengaruhnya: Harta (kas) berkurang Rp2.000.000,00 dan modal
berkurang Rp2.000.000,00.
20
f. Telah diselesaikan jasa cetak kepada langganan dengan biaya yang
diperhitungkan sebesar Rp7.500.000,00. Jumlah tersebut difakturkan
untuk ditagih.
g. Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar
Rp2.500.000,00.
Bagaimana, apakah Anda dapat memahami penjelasan tentang pengaruh
transaksi keuangan dalam persamaan akuntansi? Bila belum coba Anda
pelajari kembali, sampai anda paham benar, jangan lupa buatlah catatan
terkait pengaruh transaksi keuangan dalam persamaan akuntansi!
Sampai di sini, Anda telah selesai mempelajari materi konsep persamaan
dasar akuntansi dan pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan
akuntansi. Bilamana Anda belum memahami secara baik dan perlu untuk
mempelajari ulang materi pelajaran ini, silakan melakukannya.
Sebaliknya, manakala Anda memang sudah benar-benar menguasai materi
pelajaran yang baru saja selesai dibahas, maka silahkan pelajari rangkuman
materi pelajaran yang disajikan berikut ini. Catatlah hal-hal yang penting
menurut Anda dan lanjutkan untuk mengerjakan soal latihan!
Pengaruhnya: Harta (piutang usaha) bertambah Rp7.500.000,00
dan modal bertambah Rp7.500.000,00.
Pengaruhnya: Harta (kas) berkurang Rp2.500.000,00 dan utang
berkurang Rp2.500.000,00.
21
Rangkuman
1. Harta/aktiva adalah sumber ekonomis yang akan memberikan keuntungan
bagi usaha di masa depan.
2. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan untuk operasi
perusahaan dan mempunyai masa manfaat satu tahun atau lebih.
3. Aktiva tidak berwujud merupakan hak-hak istimewa atau posisi yang
menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.
4. Utang/kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan
perusahaan di masa yang akan datang dalam bentuk penyerahan
aktiva/pemberian jasa.
5. Modal (equity) merupakan hak pemilik dalam perusahaan. Modal berasal
dari investasi pemilik (pemegang saham) dan akumulasi hasil usaha
(laba/rugi) perusahaan.
6. Pendapatan (income) adalah aliran penerimaan kas atau aktiva lain yang
diterima dari konsumen sebagai hasil barang atau pemberian jasa (usaha
pokok) atau dari aktivitas di luar usaha pokok perusahaan dalam satu
periode.
7. Beban merupakan biaya yang telah dimanfaatkan dalam usaha
menghasilkan pendapatan dalam satu periode.
8. Bukti pencatatan intern atau transaksi internal, adalah bukti pencatatan
yang dibuat perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak
berhubungan dengan pihak luar perusahaan, dan biasanya berbentuk
memo.
9. Bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal, adalah bukti pencatatan
yang terjadi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan.
10.Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan
modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
22
11.Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi
dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan
modal).
12.Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu
mengurangi modal.
23
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan konsep persamaan akuntansi
yang sudah Anda pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 1. Jika Anda
mengalami kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan
teman dan guru atau tutor Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan
1. Mengapa kekayaan perusahaan harus sama dengan sumber
pembelanjaan?
2. Jelaskan penggolongan modal!
3. Mengapa Harta harus sama dengan Kewajiban ditambah Modal!
4. Jelaskan pengaruh Harta, Utang, Modal, Pendapatan dan Beban dalam
persamaan akuntansi!
24
KEGIATAN BELAJAR-2
ANALISIS TRANSAKSI, PENCATATAN DAN PELAPORAN DALAM
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
A. Tujuan dan Petunjuk Belajar Setelah selesai mempelajari materi tentang konsep persamaan dasar
akuntansi dan pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi,
berikutnya akan dibahas materi analisis transaksi, pencatatan dan pelaporan
dalam persamaan dasar akuntansi di dalam Kegiatan Belajar 2 ini, dan Anda
diharapkan dapat:
1. Menganalisis bukti transaksi keuangan/bukti pencatatan.
2. Mencatat transaksi dalam persamaan akuntansi.
3. Menyusun laporan keuangan dalam persamaan dasar akuntansi.
B. Uraian Materi Pembelajaran1. Analisis Transaksi
Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk menganalisa perubahan
terhadap aktiva, utang dan modal. Dengan menganalisis transaksi terlebih
dahulu, akan memudahkan pencatatan dalam persamaan akuntansi.
Sebagai ilustrasi perhatikan contoh transaksi dibawah ini!
25
a. Transaksi yang Memengaruhi Aktiva
Contoh Transaksi AnalisisPembelian aktiva / aset secara tunaiSuatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp100.000.000,00 secara tunai
Transaksi tersebut akan memengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan berkurang sebesar Rp100.000.000,00 dan kendaraan bertambah senilai Rp100.000.000,00
Pembelian aktiva/aset secara kreditSuatu perusahaan membeli mesin fotokopi seharga Rp50.000.000,00 secara kredit.
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan bertambah senilai Rp50.000.000,00 dan Hutang bertambah senilai Rp50.000.000,00
Penjualan aktiva/aset secara tunaiSuatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp80.000.000,00 secara tunai .
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan bertambah sebesar Rp80.000.000,00 dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp80.000.000,00
Penjualan aktiva/aset secara kreditSuatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp150.000.000,00 secara kredit
Transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kendaraan berkurang senilai Rp150.000.000,00 dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp150.000.000,00
b. Transaksi yang Memengaruhi Hutang
Contoh Transaksi AnalisisPembelian aktiva/aset secara kreditSuatu perusahaan membeli sebuah kendaraan operasional secara kredit seharga Rp300.000.000,00
Transaksi tersebut akan mempengaruhi hutang yaitu hutang perusahaan bertambah sebesar Rp300.000.000,00 dan kendaraan bertambah sebesar Rp300.000.000,00
26
Pembayaran hutangSuatu perusahaan membayar hutang sebesar Rp50.000.000,00
Transaksi tersebut mempengaruhi hutang yaitu Hutang perusahaan berkurang sebesar Rp50.000.000,00 dan kas berkurang sebesar Rp50.000.000,00
c. Transaksi yang Memengaruhi Modal
Contoh Transaksi AnalisisPenambahan investasi pemilikAni melakukan penyetoran sebesar Rp75.000.000,00 ke kas perusahaan sebagai tambahan modal.
Transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan bertambah sebesar Rp75.000.000,00 dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp75.000.000,00
Pembayaran hutangDewi melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 25.000.000,00
Transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan berkurang sebesar Rp25.000.000,00 dan kas berkurang sebesar Rp25.000.000,00
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang menganalisis
transaksi dalam persamaan akuntansi? Bila belum coba anda pelajari kembali,
sampai anda paham benar, jangan lupa buatlah catatan terkait cara
menganalisis transaksi dalam persamaan akuntansi!
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang pencatatan transaksi
keuangan terhadap persamaan akuntansi.
2. Pencatatan dalam Persamaan Dasar AkuntansiTransaksi keuangan dan persamaan dasar akuntansi dimaksud
menambah, mengurangi, atau merubag susunan aktiva, hutang, dan atau
modal. Penyelesaian persamaan itu merupakan hasil analisis dampak dari
transaksi keuangan yang terjadi. Untuk mempermudah dalam memahami
27
dampak dari perubahan pada persamaan dasar akuntansi sebagai akibat
terjadinya transaksi keuangan, marilah kita cermati contoh kasus berikut ini.
Salon Elok yang beralamat di Jl. Pondok Petir, baru dibuka awal tahun 2017.
Kiki sebagai pemilik menyewa sebuah ruko untuk menjalankan usahanya
tersebut. Selama bulan Januari 2017, transaksi keuangan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1). Kiki menyetor uang tunai Rp50.000.000,00 sebagai investasi pertamanya
atau modal awalnya di Salon Elok
Analisanya:
Transaksi tersebut akan memengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan
bertambah sebesar Rp50.000.000,00 dan modal bertambah senilai
Rp50.000.000,00
Pencatatan dalam persamaan akuntansi sebagai berikut:
Tg
l
Aktiva
Utang ModalKas
Piutang
UsahaPeralatan
Perlengkapa
n
1 50.000.000 50.000.000
2). Membeli secara tunai peralatan salon seharga Rp20.000.000,00
Analisanya:
Transaksi tersebut akan memengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan
berkurang sebesar Rp20.000.000,00 dan peralatan bertambah senilai
Rp20.000.000,00
Pencatatan dalam persamaan akuntansi sebagai berikut:
Tgl
Aktiva
Utang ModalKas
Piutang
UsahaPeralatan
Perlengkapa
n
1 50.000.000 50.000.000
2 (20.000.000) 20.000.000
28
Nah untuk transaksi berikutnya, cobalah anda lakukan analisis terlebih dahulu
dan catatlah pada persamaan akuntansi. Selanjutnya cocokan pencatatan
persamaan akuntasi yang anda buat.
5). Membayar uang sewa kontrakan untuk bulan Januari sebesar
Rp1.500.000,00
7). Membeli secara kredit dari Toko Cantiknya, peralatan salon seharga
Rp7.000.000,00 dan perlengkapan salon seharga Rp2.500.000,00
9). Dipinjam uang dari Bapak Heri senilai Rp10.000.000,00
14). Menyelesaikan pekerjaan merias pengantin putri Ibu Titi senilai
Rp3.000.000,00 dan langsung dibayar tunai
15). Dibayar gaji dua pegawai untuk bulan Januari sebesar Rp5.000.000,00
20). Diselesaikan pekerjaan merias pengantin untuk Ibu Mika senilai
Rp4.000.000,00 Diterima tunai senilai Rp2.000.000,00 dan sisanya akan
dilunasi pada akhir bulan
22). Diangsur utang kepada Toko cantiknya sebesar Rp5.000.000,00
25). Dibayar rekening listrik untuk bulan Januari sebesar Rp600.000,00
29). Diterima dari Ibu Mika angsuran utangnya kepada Salon Elok sebanyak
Rp2.000.000,00
30). Diambil uang tunai oleh Kiki sebesar Rp2.500.000,00 untuk kepentingan
pribadinya
31). Dibayar utang kepada Bapak Haris sebesar Rp10.000.000,00
Setiap transaksi keuangan yang terjadi pada tanggal-tanggal tersebut di atas
akan membawa perubahan terhadap ketiga komponen persamaan dasar
akuntansi (aktiva, utang, dan modal). Pengaruh setiap transaksi keuangan itu
terhadap persamaan dasar akuntansi dapat dilihat dalam tabel berikut:
29
SALON ELOKPERSAMAAN AKUNTANSI
JANUARI 2017
TglAktiva
Utang ModalKas Piutang Usaha
Peralatan Perlengkapan
1 50.000.000 50.000.000
2 (20.000.000) 20.000.000
5 (1.500.000) (1.500.000)
7 7.000.000 2.500.000 9.500.000
9 10.000.000 10.000.000
14 3.000.000 3.000.000
15 (5.000.000) (5.000.000)
20 2.000.000 2.000.000 4.000.000
22 (5.000.000) (5.000.000)
25 (600.000) (600.000)
29 2.000.000 (2.000.000)
30 (2.500.000) (2.500.000)
31 (10.000.000) (10.000.000)
-600 0 0 0 0 -600
Contoh bentuk persamaan dasar akuntansi untuk menyelesaikan transaksi
keuangan tersebut dalam penyelesaian persamaan akuntansi, membuat
penggolongan pada aktiva dan hutang, sedangkan beban dan pendapatan
langsung ditambah atau dikurangkan pada modal.
Dalam praktik di dunia kerja Anda dapat menggunakan persamaan itu, mengingat
bahwa hasil akhir atau informasi yang dihasilkan sama. Selain itu, pada
kenyataan di dunia bisnis akan banyak Anda jumpai transaksi-transaksi serupa,
yaitu transaksi yang menyebabkan berubahnya aktiva, utang, atau modal.
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang analisis transaksi
dan pencatatan dalam persamaan akuntansi? Bila belum coba anda pelajari
kembali, sampai anda paham benar! 30
Baiklah mari kita lanjutkan pembahasannya, tentang laporan keuangan.
3. Laporan Keuangan (Financial Statement)Seperti anda ketahui, bahwa salah satu fungsi utama akuntansi adalah
menyediakan laporan keuangan secara periodik kepada manajemen, investor,
kreditur, dan pihak-pihak lain di luar perusahaan. Laporan keuangan yang
disajikan harus dapat memberikan gambaran secara jelas terhadap posisi
keuangan (neraca) dan kinerja suatu perusahaan (laporan laba/ rugi). Hal ini
dimaksudkan agar para pemakai akuntansi, baik intern maupun ekstern
perusahaan dapat mengambil keputusan ekonomi sesuai dengan apa yang
dikehendaki.
Laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas dari informasi yang
diperoleh oleh suatu perusahaan. Komponen laporan keuangan selalu disajikan
dengan urutan sebagai berikut.
Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan pada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Nama perusahaan
Cakupan laporan keuangan,
Tanggal atau periode
Mata uang pelaporan.
Satuan angka
31
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban
dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi
perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja
keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar.
Bentuk laporan laba/rugi yang lazim digunakan ada dua, yaitu:
a. Bentuk Langsung (Single Step)
Menurut bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban
dijumlahkan. Dari selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban dapat
diketahui besarnya laba atau rugi usaha.
Contoh:
Perusahaan ........Laporan Laba/Rugi
Untuk Periode yang Berakhir ...........................Pendapatan usaha:
Pendapatan jasa Rp xxxxxxxxxx
Pendapatan bunga Rp xxxxxxxxxx
Pendapatan sewa Rp xxxxxxxxxx +
Jumlah Pendapatan Rp xxxxxxxxxx
Beban usaha:
Beban gaji Rp xxxxxxxx
Beban listrik dan air Rp xxxxxxxx
Beban perlengkapan Rp xxxxxxxx
Beban penyusutan peralatan Rp xxxxxxxx
Beban umum serba-serbi Rp xxxxxxxx
Beban bunga Rp xxxxxxxx +
Jumlah beban Rp xxxxxxxxxx -
Laba atau rugi bersih Rp xxxxxxxxxx
b. Bentuk Bertahap (Multiple Step) Menurut bentuk ini, dalam laporan laba/rugi
diadakan pengelompokan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Di mana
pendapatan dibedakan atas pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha,
serta beban dibedakan pula atas beban usaha dan beban di luar usaha. 32
Kemudian dari selisih pendapatan dan beban diperoleh laba atau rugi
perusahaan.
Contoh:
Perusahaan ........Laporan Laba/Rugi
Periode yang Berakhir 31 Desember 20.....
Pendapatan jasa Rp xxxxxxxxxx
Beban usaha:Beban gaji Rp xxxxxxxx
Beban listrik dan air Rp xxxxxxxx
Beban perlengkapan Rp xxxxxxxx
Beban penyusutan peralatan Rp xxxxxxxx
Beban umum serba-serbi Rp xxxxxxxx +
Jumlah beban usaha Rp xxxxxxxxxx -
Laba usaha Rp xxxxxxxxxx
Pendapatan dan beban di luar usaha Pendapatan bunga Rp xxxxxxxx
Pendapatan sewa Rp xxxxxxxx +
Rp xxxxxxxx
Beban bunga Rp xxxxxxxx -
Rp xxxxxxxxxx +
Laba atau rugi bersih Rp xxxxxxxxxx
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab
adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.
Dalam laporan perubahan modal ditunjukkan dengan perhitungan antara modal
pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan
laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (prive),
sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.
Contoh:
33
Perusahaan ........Laporan Perubahan Modal
Untuk Periode yang Berakhir ....................Modal .......................... (awal) Rp xxxxxxxx
Laba bersih bulan ............... Rp xxxxxxxx +
Rp xxxxxxxx
Prive .................... Rp xxxxxxxx -
Modal .......................... (akhir) Rp xxxxxxxx
3. Neraca (Balance Sheet)Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi
keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud
terdiri atas jumlah aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus
diurutkan sesuai dengan tingkat likuiditasnya atau tingkat kelancarannya.
Rekening yang lancar harus didahulukan penyusunannya dan rekening yang
kurang lancar disusun di bawahnya.
Neraca dapat disusun dengan dua bentuk, yaitu bentuk stafel dan bentuk skontro.
a. Bentuk Laporan (Stafel) Neraca yang disusun dalam bentuk stafel artinya
neraca disajikan dengan harta atau aktiva di bagian atas dan kewajiban serta
modal di bagian bawahnya.
Neraca bentuk stafel sering disebut juga bentuk laporan/ vertikal.
34
Perusahaan ........Neraca
Per 31 Desember 20.......AKTIVAAktiva lancar
K a s Rp xxxxx
Piutang usaha Rp xxxxx
Perlengkapan Rp xxxxx
Sewa dibayar di muka Rp xxxxx
Investasi Jangka Panjang Investasi saham Rp xxxxx +
Jumlah Aktiva Lancar Rp xxxxx
Aktiva Tetap Peralatan Rp xxxxx
Akumulasi penyusutan peralatan Rp xxxxx -
Nilai buku peralatan Rp xxxxx
Gedung Rp xxxxx
Akumulasi penyusutan gedung Rp xxxxx -
Nilai buku gedung Rp xxxxx +
Jumlah Aktiva Tetap Berwujud Rp xxxxxAktiva Tidak Berwujud Goodwill Rp xxxxx +
Jumlah Aktiva Tetap tidak berwujud Rp xxxxx +
JUMLAH AKTIVA Rp xxxxxPASIVA
Utang Lancar Utang usaha Rp xxxxx
Utang gaji Rp xxxxx
Komisi diterima di muka Rp xxxxx+
Jumlah Utang lancar Rpxxxxx
35
Utang Jangka Panjang Utang hipotik Rp xxxxx
Utang Obligasi Rp xxxxx+
Jumlah Utang Jk Panjang Rpxxxxx+Jumlah Utang RpxxxxxModal Pemilik Rp xxxxx +
Jumlah Utang dan Modal Rp xxxxx
b. Bentuk T (Skontro) atau Bentuk Rekening Neraca yang disusun dalam bentuk
T artinya penyajian harta atau aktiva di sebelah kiri, sedangkan kewajiban dan
modal di sebelah kanan.Neraca bentuk skontro sering disebut juga bentuk
sebelah menyebelah.
36
Perusahaan .......Neraca
Per ...............................AKTIVA
PASIVA
Aktiva lancarK a s Rp xxxxx
Piutang usaha Rp xxxxx
Perlengkapan Rp xxxxx
Sewa dibayar di muka Rp xxxxx
Investasi Jangka PanjangInvestasi saham Rp xxxxx+
Jumlah aktiva lancar Rp xxxxx
Aktiva TetapPeralatan Rp xxxxx
Akmls penyst peralatanRp xxxxx -
Nilai buku peralatan Rp xxxxx
Gedung Rp xxxxx
Akmls penyst gedung Rp xxxxx -
Nilai buku gedung Rp xxxxx
Jumlah aktiva berwujud Rp.xxxxx
Aktiva Tidak BerwujudGoodwill Rp xxxxx
Jumlah aktiva tidak berwujud Rpxxxxx +Jumlah aktiva tetap Rpxxxxx +Jumlah Aktiva Rp xxxxx
Utang LancarUtang usaha Rp xxxxx
Utang gaji Rp xxxxx
Komisi ditrm di muka Rp xxxxx+
Jumlah Utang lancar Rpxxxxx
Utang Jangka PanjangUtang hipotik Rp xxxxx
Utang obligasi Rp xxxxx+
Jumlah Utang Jk Panjang Rpxxxxx+
Jumlah Utang Rpxxxxx
Modal Pemilik Rp xxxxx +
Jumlah utang dan modal Rp xxxxx
Lalu bagaimana menyajikan laporan keuangan dengan data berasal dari
persamaan akuntansi?
37
Nah sebelum Anda membuat laporan keuangan tersebut, apakah Anda masih
belum memahami struktur dan bentuk laporan keuangan yang akan dibuat? Bila
belum silahkan Anda baca kembali materi laporan keuangan ini!
Bilamana Anda sudah memahaminya, ayo anda lanjutkan dengan membuat
laporan keuangan, dengan menggunakan data persamaan akuntansi seperti di
atas berikut ini!
SALON ELOKPERSAMAAN AKUNTANSI
JANUARI 2017Tgl
Aktiva Utang Modal
Kas Piutang Usaha
Peralatan Perlengkapan
1 50.000.000 50.000.000
2 (
20.000.000)
2
0.000.000
5 (1.500.000) (
1.500.000)
7 7.000.000 2.500.000 9.500.000
9 10.000.000 10.000.000
14 3.000.000 3.000.000
15 (5.000.000) (
5.000.000)
20 2.000.000 2.000.000 4.000.000
22 (5.000.000) (5.000.000)
25 (600.000) (600.000)
29 2.000.000 (
2.000.000)
30 (2.500.000) (
2.500.000)
31 (
10.000.000)
(
10.000.000)
-600 0 0 0 0 -600
38
Perhatikan persamaan akuntansi dari Salon Elok tersebut!
Nah berbadasarkan tabel persamaan akuntansi tersebut, anda harus
mengumpulkan terlebih dahulu akun-akun yang ada dan nilai saldonya. Untuk itu
coba anda lengkapi data akunnya.
Lalu cocokan dengan yang disajikan pada lembar berikutnya!
Kas Rp..............
Piutang Usaha Rp..............
Peralatan Rp..............
Perlengkapan Rp..............
Utang Rp..............
Modal awal Rp..............
Modal akhir Rp..............
Pendapatan jasa Rp..............
Beban sewa Rp..............
Beban gaji Rp..............
Beban listrik Rp..............
Prive Rp..............
Setelah anda melengkapi saldo akun tersebut, selanjutnya anda buatlah laporan
keuangan yang terdiri dari :
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Neraca
Kemudian cocokan dengan yang disajikan dalam penyusunan laporan keuangan
pada lembar berikut!
39
Kas Rp22.400.000,00
Piutang Usaha Rp0.
Peralatan Rp27.000.000,00
Perlengkapan Rp2.500.000,00
Utang Rp4.500.000,00
Modal awal Rp50.000.000,00
Modal akhir Rp47.400.000,00
Pendapatan jasa Rp7.000.000,00
Beban sewa Rp1.500.000,00
Beban gaji Rp5.000.000,00
Beban listrik Rp600.000,00
Prive Rp2.500.000,00
SALON ELOKLaporan Laba/Rugi
Periode yang Berakhir 31 Januari 2017
Pendapatan jasa Rp7.000.000,00
Beban usaha:Beban Sewa Rp1.500.000,00
Beban gaji Rp5.000.000,00
Beban listrik Rp600.000,00 +
Jumlah beban usaha Rp7.100.000,00 -
Rugi usaha Rp100.000,00
Pendapatan dan beban di luar usaha Rp0 +
Rugi bersih Rp100.000,00
SALON ELOKLaporan Perubahan Modal
Periode yang Berakhir 31 Januari 2017Modal ..............(1-1-2017) Rp50.000.000,00
Rugi bersih bulan Januari 2017 Rp100.000,00 -
Rp49.900.000,00
Prive .................... Rp2.500.000,00 -
Modal ............. (31-1-2017) Rp47.400.000,00
40
SALON ELOKNeraca
Per 31 Januari 2017AKTIVA
PASIVA
Aktiva lancarK a s Rp22.400.000,00
Piutang usaha Rp0.
Perlengkapan Rp2.500.000,00 +
Jumlah aktiva lancar Rp24.900.000,00
Aktiva TetapPeralatan Rp27.000.000,00
Akmls penyst peralatanRp0 -
Nilai buku peralatan Rp27.000.000,00
Jumlah aktiva tetap Rp.27.000.000,00 +Jumlah Aktiva Rp51.900.000,00
Utang LancarUtang usaha Rp4.500.000,00 +
Jumlah Utang lancar Rp4.500.000,00
Utang Jangka PanjangJumlah Utang Jk PanjangRp0 +
Jumlah Utang Rp4.500.000,00
Modal Pemilik Rp47.400.000,00+
Jml utang dan modal Rp 51.900.000,00
41
Rangkuman
1. Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk menganalisa perubahan
terhadap aktiva, utang dan modal. Dengan menganalisis transaksi terlebih
dahulu, akan memudahkan pencatatan dalam persamaan akuntansi.
2. Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan
pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
3. Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan
beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi.
4. Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-
sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal
akhir periode.
5. Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi
keuangan suatu perusahaan pada akhir periode.
42
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari ini). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan yang terkait dengan analisis transaksi, pencatatan dan pelaporan
dalam persamaan dasar akuntansi, yang sudah Anda pelajari pada uraian
materi Kegiatan Belajar 2. Jika Anda mengalami kesulitan, pelajari kembali
materinya atau diskusikan dengan teman dan guru Anda. Selamat
mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan 1. Mengapa dalam pencatatan keuangan diperlukan bukti transaksi sebagai
sumbernya?
2. Deskripsikan tentang perbedaan antara piutang usaha dengan utang
usaha
3. Jelaskan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK
4. Perusahaan salon kecantikan “Cantik” milik Ny. Mawarni, pada akhir bulan
ini Ny. Mawarni membayar bunga atas utang pribadinya sebesar
Rp1.300.000,00. Apakah perusahaan mencatat atas transaksi pembayaran
bunga tersebut? Argumentasi apa yang dapat kalian berikan?
43
5. Sebuah perusahaan memperoleh pendapatan Rp420.000.000,00 dan
beban operasi sebesar Rp472.500.000,00. Bagaimana menurut pendapat
kalian, apakah perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi?
44
III. PENUTUP
Selamat bagi Anda yang telah berhasil mempelajari materi pembelajaran yang
diuraikan pada Modul yang berjudul Persamaan Dasar Akuntansi. Modul ini
terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar pertama berisi
tentang konsep persamaan dasar akuntansi, pengaruh transaksi keuangan
terhadap persamaan akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup
tentang analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi,
pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi, dan laporan keuangan.
Berikut ini beberapa hal penting tentang materi yang sudah Anda pelajari.
Persamaan akuntansi yang dibuat dapat menunjukkan posisi keuangan
perusahaan. Karena transaksi usaha akan mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan, maka setiap transaksi usaha dapat dinyatakan dalam bentuk
pengaruhnya terhadap ketiga unsur dalam persamaan akuntansi. Pengaruh
terhadap unsur persamaan akuntansi tersebut dapat bertambah atau
berkurang. Persamaan akuntansi dapat digunakan untuk menganalisa
perubahan terhadap aktiva, utang dan modal. Dengan menganalisis transaksi
terlebih dahulu, akan memudahkan pencatatan dalam persamaan akuntansi.
Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan
pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
Sebagai tindak lanjut dari penyelesaian Modul ini, Anda haruslah mengerjakan
Tes Akhir Modul (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana
tingkat penguasaan Anda terhadap keseluruhan materi pembelajaran yang
telah Anda pelajari.
45
Soal-soal TAM ada pada bagian akhir modul ini. Apabila Anda telah berhasil
mengerjakan TAM minimal 75% benar, maka Anda dikatakan telah menguasai
sebagian besar materi pembelajaran yang diuraikan di dalam Modul.
Sekiranya jawaban Anda masih belum berhasil mencapai 75% benar, maka
disarankan Anda mempelajari ulang Modul ini. Setelah yakin benar bahwa
Anda telah memahami materi pelajaran yang diuraikan di dalam Modul ini,
kerjakanlah TAM untuk yang kedua kali. Semoga pada kesempatan kedua
mengerjakan TAM ini, Anda akan lebih berhasil lagi dan kemudian dapat
melanjutkan kegiatan pembelajaran untuk Modul yang lain.
.
46
PUSTAKA ACUAN
Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. Ekonomi 3 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional
Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial/penulis. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mintasih Indriayu, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional.
Sukardi, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
http://arsipakun.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-dasar-akuntansi.html diakses tanggal 29 Mei 2017
http://minyakdayak.com/uang-balik-media-katak/ diakses tanggal 29 Mei 2017
http://www.harianjogja.com diakses tanggal 29 Mei 2017
https://www.merdeka.com/uang/mulai-juli-pertamina-pasok-bahan-baku-plastik.html diakses tanggal 29 Mei 2017
http://akuntansidasar.com diakses tanggal 29 Mei 2017
http:// rosyarachmania.wordpress.com diakses tanggal 29 Mei 2017
http://pembelajaranhukumindonesia.blogspot.co.id/2012/03/cek.html diakses tanggal 29 Mei 2017
http://www.kopimaya.com/forum/showthread.php/5243-tanya-bilyet-giro diakses tanggal 29 Mei 2017
47
TES AKHIR MODUL (TAM)
A. Petunjuk Mengerjakan TAM
1. Bacalah keseluruhan soal Tes Akhir Modul (TAM) berikut ini terlebih
dahulu sebelum Anda mulai mengerjakannya satu demi satu. Sewaktu
membaca, berilah tanda pada soal-soal tertentu yang menurut Anda lebih
mudah untuk menjawabnya.
2. Mulailah menjawab soal-soal yang lebih mudah menurut Anda.
3. Berilah tanda silang pada huruf di depan pilihan jawaban yang menurut
Anda benar.
4. Kembangkanlah rasa percaya diri Anda dan usahakanlah berkonsentrasi
penuh mengerjakan semua soal TAM.
5. Selamat mengerjakan soal TAM dan SUKSES!
B. Butir-butir Soal TAM
1. Persamaan dasar akuntansi merupakan penjabaran dari keseimbangan
yang ada pada salah satu unsur dari laporan keuangan berupa ....
A. Laporan Laba Rugi
B. Laporan Perubahan Prive
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Laporan Arus Kas
E. Neraca
2. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan disebut ....
A. aktiva
B. pasiva
C. kewajiban
D. ekuitas
E. persamaan dasar akuntansi 48
3. Persamaan akuntansi yang benar adalah ….
A. aktiva = utang
B. aktiva = modal
C. harta = utang – modal
D. harta = utang + modal
E. modal = harta + utang
4. Laporan perubahan modal adalah laporan yang menggambarkan ….
A. perubahan penghasilan pada akhir periode
B. laba bersih pada akhir periode
C. modal awal, laba/rugi pada akhir periode, dan modal akhir
D. modal awal, laba/rugi pada akhir periode, prive, dan modal akhir
E. modal awal dan modal akhir
5. Informasi posisi keuangan dapat diperoleh dari ….
A. laporan laba/rugi
B. neraca
C. laporan arus kas
D. laporan perubahan modal
E. laporan laba yang ditahan
6. Untuk menyusun neraca yang datanya berasal dari persamaan akuntansi
diambil dari ….
A. jumlah pada periode sebelum memulai usahanya
B. kolom keterangan yang menunjukkan pendpatan dan beban
C. modal awal sampai dengan modal akhir
D. jumlah akhir besarnya harta, utang dan modal
E. modal awal dan kolom keterangan
49
7. Dari daftar laba/rugi suatu perusahaan dapat diketahui mengenai hal-hal
berikut ini, kecuali ….
A. saldo laba yang ditahan
B. biaya operasional
C. pendapatan perusahaan
D. laba kotor perusahaan
E. laba bersih perusahaan
8. Dalam persamaan akuntansi, transaksi penerimaan penghasilan dari
usaha mengakibatkan ….
A. harta bertambah dan modal bertambah
B. kas bertambah dan modal bertambah
C. penghasilan bertambah dan modal bertambah
D. kas bertambah dan harta bertambah
E. penghasilan bertambah dan kas bertambah
9. Menurut SAK, laporan keuangan terdiri atas ….
A. neraca, laba rugi, perubahan modal, dan arus kas
B. balance sheet, income statement, sales statement
C. neraca, perubahan modal, dan laba ditahan
D. aktiva, kewajiban, dan modal
E. laba rugi, laba ditahan, dan neraca
10.Laporan yang menunjukkan adanya perubahan ekuitas/modal pemilik yang
disebabkan adanya penambahan atau pengambilan modal oleh pemilik
dan adanya laba atau rugi dari usaha yang dilakukan pada periode waktu
tertentu disebut ....
A. Laporan Laba Rugi
B. Laporan Perubahan Prive
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Laporan Arus Kas 50
E. Neraca
11.Laporan yang menunjukkan adanya aliran kas masuk dan kas keluar pada
periode waktu tertentu disebut ....
A. Laporan Laba Rugi
B. Laporan Perubahan Prive
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Laporan Arus Kas
E. Neraca
12.Komponen laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada saat tertentu disebut ....
A. Laporan Laba Rugi
B. Laporan Perubahan Prive
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Neraca
13.Laporan yang menunjukkan kinerja atau hasil usaha perusahaan pada
periode waktu tertentu disebut ....
A. Laporan Laba Rugi
B. Laporan Perubahan Prive
C. Laporan Perubahan Ekuitas
D. Laporan Arus Kas
E. Neraca
14.Jika total aktiva meningkat Rp60.000.000,00 selama periode waktu tertentu
dan total kewajiban meningkat Rp36.000.000,00 maka jumlah kenaikan
atau penurunan ekuitas pemilik selama periode waktu tersebut sebesar ....
A. naik Rp96.000.000,00
B. turun Rp42.000.000,00
C. naik Rp24.000.000,00
51
D. turun Rp26.000.000,00
E. naik Rp36.000.000,00
15.Jika pendapatan sebesar Rp135.000.000,00, beban Rp112.500.000,00
dan penarikan pemilik sebesar Rp30.000.000,00, maka jumlah laba atau
rugi adalah ....
A. rugi bersih Rp7.500.000,00
B. laba bersih Rp22.500.000,00
C. rugi bersih Rp22.500.000,00
D. rugi bersih Rp112.500.000,00
E. laba bersih Rp135.000.000,00
16.Jika perusahaan menderita kerugian sebesar Rp1.200.000,00. Bila modal
akhirnya Rp13.000.000,00 dan prive pemilik Rp250.000,00, maka
besarnya modal awal adalah ….
A. Rp14.450.000,00
B. Rp14.200.000,00
C. Rp13.250.000,00
D. Rp11.800.000,00
E. Rp11.550.000,00
17.Apabila harta bertambah Rp500.000,00 dan utang bertambah
Rp200.000,00, maka modalnya akan ….
A. bertambah Rp300.000,00
B. berkurang Rp300.000,00
C. berkurang Rp500.000,00
D. bertambah Rp500.000,00
E. berkurang Rp200.000,00
18.Transaksi yang mengakibatkan harta bertambah sebesar Rp 200.000,00
dan harta lain berkurang dengan jumlah yang sama adalah …. 52
A. penjualan perlengkapan Rp200.000,00 tunai
B. pembelian perlengkapan Rp200.000,00 kredit
C. pelunasan utang dagang Rp200.000,00
D. penjualan perlengkapan Rp200.000,00 tunai dan kredit
E. pengambilan uang pribadi pemilik Rp200.000,00
19.Jika perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp5.500.000,00, beban
usaha sebesar Rp1.100.000,00, sedangkan modal awal Rp20.000.000,00
dan prive pemilik Rp400.000,00, maka besarnya modal akhir adalah ….
A. Rp24.800.000,00
B. Rp24.400.000,00
C. Rp24.000.000,00
D. Rp15.600.000,00
E. Rp15.200.000,00
20.Bila suatu perusahaan menunjukan jumlah harta Rp15.000.000,00 dan
hutang Rp2.000.000,00 serta menderita kerugian sebesar Rp1.200.000,00.
dan prive pemilik Rp250.000,00, maka besarnya modal awal adalah ….
A. Rp14.450.000,00
B. Rp14.200.000,00
C. Rp13.250.000,00
D. Rp11.800.000,00
E. Rp11.550.000,00
53
KUNCI JAWABAN LATIHAN/TUGAS
Kunci Jawaban Latihan KB 1
1. Mengapa kekayaan perusahaan harus sama dengan sumber
pembelanjaan?
Jawab :
Kekayaan yang dimiliki perusahaan biasanya disebut aktiva atau harta
(assets). Aktiva menunjukkan bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan
yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi usaha tersebut di
masa mendatang. Adapun sumber pembelanjaan menunjukkan siapa yang
membelanjai kekayaan tersebut. Sumber pembelanjaan dapat dibedakan
menjadi dua yaitu dari kreditor dan pemilik. Bagi perusahaan, sumber
pembelanjaan dari kreditor membawa akibat timbulnya kewajiban untuk
mengembalikan. Oleh karena itu sumber pembelanjaan dari kreditor
disebut kewajiban atau utang. Sedangkan sumber pembelanjaan dari
pemilik disebut modal.
2. Jelaskan penggolongan modal!
Jawab :Penggolongan Modal dapat digolongkan berdasarkan sumbernya,
bentuknya, berdasarkan pemilikn, serta berdasarkan sifatnya.
3. Mengapa Harta harus sama dengan Kewajiban ditambah Modal!
Jawab :
Aktiva menunjukkan bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yang
diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi usaha tersebut di masa
mendatang. Adapun sumber pembelanjaan menunjukkan siapa yang
membelanjai kekayaan tersebut. Sumber pembelanjaan dari kreditor
54
disebut kewajiban atau utang. Sedangkan sumber pembelanjaan dari
pemilik disebut modal.
4. Jelaskan pengaruh Harta, Utang, Modal, Pendapatan dan Beban dalam
persamaan akuntansi!
Jawab :
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta
dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi
dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan
modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan
selalu mengurangi modal.
Kunci Jawaban Latihan KB 2
1. Mengapa dalam pencatatan keuangan diperlukan bukti transaksi sebagai
sumbernya?
Jawab :
Setiap transaksi yang terjadi di perusahaan memerlukan pencatatan.
Dalam proses pencatatan ini memerlukan dokumen atau bukti terjadinya
transaksi agar pencatatan mampu menunjukkan kejadian yang sebenar-
benarnya.
Berdasarkan bukti transaksi tersebut harus dicermati agar tidak terjadi
kesalahan atau penyelewengan atas kekayaan perusahaan. Adapun fungsi
dari bukti transaksi tersebut adalah sebagai berikut.
a. Memastikan keabsahan transaksi yang terjadi.
b. Sebagai rujukan atau dokumen atas peninjauan kembali transaksi
(bukti) jika terjadi permasalahan di kemudian hari. 55
2. Deskripsikan tentang perbedaan antara piutang usaha dengan utang
usaha!
Jawab :
piutang usaha adalah hak perusahaan untuk menerima pembayaran atas
transaksi penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara kredit (non
tunai(
Utang usaha adalah kewajiban perusahaan untuk membayar atas
transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara kredit (non
tunai)
3. Jelaskan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK!
Jawab :
Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan
pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan
beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi.
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-
sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal
akhir periode.
Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi
keuangan suatu perusahaan pada akhir periode.
4. Perusahaan salon kecantikan “Cantik” milik Ny. Mawarni, pada akhir bulan
ini Ny. Mawarni membayar bunga atas utang pribadinya sebesar
Rp1.300.000,00. Apakah perusahaan mencatat atas transaksi pembayaran
bunga tersebut? Argumentasi apa yang dapat kalian berikan?
5. Sebuah perusahaan memperoleh pendapatan Rp420.000.000,00 dan
beban operasi sebesar Rp472.500.000,00. Bagaimana menurut pendapat
kalian, apakah perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi?
56
KUNCI JAWABANTES AKHIR MODUL (TAM)
NOMOR SOAL JAWABANYANG BENAR
NOMOR SOAL JAWABANYANG BENAR
1 E 11 D
2 A 12 D
3 D 13 A
4 D 14 C
5 B 15 B
6 D 16 A
7 A 17 A
8 A 18 A
9 A 19 C
10 C 20 A
PEDOMAN PENILAIAN TAM
Nilai akhir Tes Akhir Modul (TAM) dengan menggunakan perhitungan berikut:
Nilai =
Banyaknya jawaban benarJumlah soal
×100
Jika skor yang berhasil dicapai peserta didik kurang dari 75, maka mereka diberi
kesempatan sekali lagi untuk mengulang mengerjakan TAM.
57