sesi 4 observasi
DESCRIPTION
kuantitatifTRANSCRIPT
Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu PerilakuFKM-UI
1
OBSERVASI
Pengertian Observasi
2
• Cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada sasaran
• Sering digunakan pada studi ethnografi, studi grounded theory
• Terpusat pada hubungan dan reaksi individu pada tatanan sosial serta aspek struktur & fungsi sosial dari masyarakat
Pengertian Observasi
3
• Memberikan informasi tentang perilaku nyata (sesungguhnya) atau indikator perilaku wawancara: memberikan informasi tentang kepercayaan, sikap, nilai dan perilaku dikatakan/verbal
• Memerlukan sensitivitas terhadap ekspresi wajah dan bahasa tubuh subyek penelitian dapat merupakan manifestasi budaya setempat
4
Teknik Observasi
1. Unobtrusive & non reactive
yang diobservasi tidak tahu sedang diobservasi
2. Obvious & reactive
Tipe Observasi
1. Observasi partisipasi
2. Observasi tidak terstruktur
3. Observasi terstruktur
OBYEK PENGAMATAN
Gambaran Tempat, Ruangan Benda, Peralatan, Letak dan
Penggunaannya Para pelaku dan karakteristiknyaAktifitasTingkah laku pelaku, InteraksiPeristiwa yang berlangsungWaktuEkspresi Pelaku
5
6
APA YANG DIOBSERVASI
KATAGORI YG DIOBSERVASI
-Penampilan -pakaian,umur,gender,
-Perilaku verbal -percakapan,bahasa, dialek,
-Aktifitas,Interaksi -apa yang dilakukan,interaksi
-Human trafic -Siapa yg masuk,keluar,tetap diruangan
-pusat perhatian Amati siapa yang menjadi pusat perhatian
OBSERVASI PARTISIPASI
7
Banyak dipakai oleh antropolog
Peneliti berpartisipasi dalam kegiatan orang/masyarakat yang ingin diketahui observasi apa yang dilakukan
Bukan merupakan teknik pengumpulan data yang khusus karena biasanya disertai dengan wawancara tidak terstruktur dan observasi tidak terstruktur.
8
Kelebihan :1. Memfasilitasi pengumpulan data di lapangan
dengan mengurangi reaksi dari sasaran (sasaran menjadi makin nyaman dengan peneliti)
2. Membantu untuk memformulasikan pertanyaan yang sesuai dan relevan dalam bahasa setempat
3. Peneliti dapat memahami secara mendalam apa yang terjadi didalam kebudayaan suatu masyarakat
4. Bermanfaat bila topik sangat kompleks5. Bermanfaat bila situasi yang ingin diketahui tidak
jelas atau tersembunyi6. Sangat sesuai untuk memahami suatu proses,
kejadian, norma, nilai dan konteks situasi sosial
9
Kelemahan
1. Perlu waktu yang lama
2. Peneliti harus dapat berbahasa lokal, terampil mengobservasi dan memiliki daya ingat yang tinggi (untuk menulis hasil observasi) dan terampil menulis secara detail apa yang telah diobservasi dan didiskusikan
3. Kadang-kadang peneliti sudah sangat familiar dengan budaya tsb sehingga sangat sulit untuk membedakan apakah hal tsb penting/tidak.
DIMENSI OBSERVASI PARTISIPASI
10
1. Peran dari Observer
a. Observasi partisipasi sepenuhnya
(full participation observation/partisipasi penuh)
Observer berperan sebagai bagian dari masyarakat dimana subyek penelitian berada menyembunyikan peran sebagai peneliti
11
b. Observasi partisipasi sebagian (partial observation/moderate participation)Peran observer dan partisipasi sama
besarnya
c. Penonton (Onlooker: Observation as outsider/ pasive participation)Observer tidak melakukan interaksi dengan
masyarakat setempat observer melakukan observasi secara diam-diam
Observasi dapat dilakukan menggunakan video, kamera, one way mirrow screen
2. Hubungan Observer dengan subyek Penelitian
12
• Overt ObservationSubyek penelitian tahu sedang diobservasi dan
tahu observernya
• Observasi tidak diketahui oleh semua sasaran observasi tetapi hanya diketahui oleh beberapa orang saja
• Covert ObservationSubyek penelitian tidak tahu sedang diobservasi
3. Penjelasan Tujuan Penelitian
13
• Full ExplanationMenjelaskan tujuan penelitian pada semua orang
• Partial ExplanationPenjelasan tujuan penelitian tidak seluruhnya
dan tidak pada semua orang• Covert Explanation
Menyembunyikan/menyamarkan tujuan penelitian
• False Explanation Penjelasan tujuan penelitian bukan yang
sesungguhnya
4. Lama Observasi
14
• Single observationWaktu observasi terbatas (misal: 1 jam)
• Several observationObservasi dilakukan beberapa kali selama waktu
tertentu
• Long-term observationObservasi dilakukan berkali-kali dalam waktu yang
lama (misal: 1bulan, 1 tahun)
5. Fokus Observasi
15
• Narrow focusObservasi hanya pada satu elemen, komponen,
variabel
• Expanded focusFokus observasi dapat diperluas dari faktor atau
variabel yang telah ditetapkan sebelumnya
• Broad focusObservasi yang holistik dari suatu situasi, tatanan,
subyekMemungkinkan munculnya variabel dari grounded
research
Memilih Tempat Observasi
16
• Bila dilakukan di tempat observer bekerja atau pernah bekerja data tidak valid dan kurang dapat dipercaya
• Jika terpaksa dilakukan sementara waktu observer harus keluar dari tempat tersebut, sampai observer dianggap orang asing oleh masyarakat setempat
Masalah dalam Observasi Partisipasi
17
• Perubahan PL subyek penelitian karena keberadaan observer semakin lama observer di sana akan semakin berkurang
• Valensi emosi Perasaan antara observer dan subyek penelitian
selama pengumpulan dataDipengaruhi oleh derajat kepercayaan, sex, umur
subyek penelitian
• Semakin lama observer di tempat penelitian data bias atasi dengan observasi sewaktu (spot observation)
OBSERVASI TAK TERSTRUKTUR (Open Observation)
18
• Posisi pengamat = penonton daripada partisipan
• Sasaran tahu sedang diamati tetapi apa yang diamati hanya diketahui secara umum
• Fokus pengamatan sangat luas tujuannya untuk mengamati perilaku secara holistik
• Digunakan bila peneliti ingin menentukan aspek yang tidak diketahui dari suatu masalah selanjutnya diteruskan dengan penelitian yang menggunakan wawancara atau observasi terstruktur
• Teknik ini sangat bermanfaat untuk memahami perilaku secara fisik dan sosial.
• Data yang dikumpulkan berbentuk deskripsi.
SASARAN OBSERVASI
19
1. TatananRinci dan deskriptif daripada interpretatif
2. Orang dan lingkungan sosialnyaKarakteristik subyek (gender, etnis, kelompok umur,
gaya berpakaian dll)
Pola, frekuensi, cara interaksi & komunikasi
Perilaku membuat keputusan (penggagas, penentu, dan cara memutuskan)
SASARAN OBSERVASI
20
3. Kegiatan dan PerilakuSiapa pencetus kegiatan dan dengan cara apaReaksi verbal dan non verbal peserta kegiatanBagaimana tahapan kegiatanSiapa saja yang terlibatApa tanda dari kegiatan akan berakhir
4. Interaksi informal dari kegiatan tidak terencana
Ajukan pertanyaan mendadakDengarkan dan amati
SASARAN OBSERVASI
21
5. Bahasa masyarakat setempat jargon
6. Komunikasi non verbal
7. Dokumen Materi pelatihan, Data komputer, Protap kebijakan, Waktu pertemuan, Perjanjian, dll
UNSTRUCTURED OBSERVATION
22
Tidak menggunakan panduan observasi Obyek observasi tidak dapat dispesifikasi
sebelumnyaFokus observasi berkembang pada waktu
penelitian
PERSIAPAN OBSERVASI
1. Tetapkan tujuan2. Tentukan obyek yang akan diobservasi3. Investigasi kemungkinan tempat observasi 4. Seleksi tempat, waktu dan lama observasi5. Tentukan observer dan penempatan
observer untuk dapat melakukan observasi keseluruhan lokasi observasi
6. Rencanakan bagaimana melakukan pencatatan pada waktu observasi
23
CATATAN LAPANGAN(Field Notes)
Waktu (tanggal, hari, jam) dan tempat yang diamati
Kata kunci, akronimPeristiwa yang diamatiUcapan obyek observasi, bahasa tubuh &
sikapKeadaan lingkunganInteraksi
24
25
PASCA OBSERVASI-PARTISIPASI
Segera lakukan expanded field notesKetik expanded field notes dengan
komputer