sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

54
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM SESI 5: Akuntansi Murabahah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA

Upload: hakhue

Post on 12-Jan-2017

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

AKUNTANSI

LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

SESI 5: Akuntansi Murabahah

Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA

Page 2: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Ruang Lingkup

1. Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan Koperasi Syariah yang melakukantransaksi murabahah baik sebagaipenjual maupun pembeli

2. Pihak – pihak yang bertransaksidengan LKS atau Koperasi.

Page 3: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Tujuan PSAK 102

Transaksi Murabahah

PSAK 102 – AKUNTANSI MURABAHAH

mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, danpengungkapan transaksi murabahah.

(psak 102, prgf 1)

Page 4: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

TransaksiMurabahah

LKS / KJKS EntitasKonvensional

PSAK 102

Page 5: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Definisi

”menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan pembelimembayarnya dengan harga yang lebih sebagailaba “(MUI,2000)

Jual beli dengan menyebutkan harga perolehan, dan tambahan keuntungan yang disepakati. Antonio (2001), Karim (2010), Nurhayati & Wasilah (2008) IAI (2009), dan Zaid (2009)

Page 6: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Skema Murabahah

1.Pesan 2.Beli

3.Kirim4.Akad + Kirim

Page 7: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Definisi

Biaya perolehan jumlah kas atau setara

kas yang dibayarkan untuk memperoleh asethingga aset tersebut siap dijual atau digunakan.

Tanjung PriukTanjung Perak

Seluruh biaya yang timbul hingga barang sampaidi Tanjung Perak Masuk dalam Harga Pokok

PemasokKe Bank

Bank kePembeli

Page 8: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Diperkenankan menawarkan dengan

harga berbeda, namun pada akad yang

disepakati hanya terdapat satu harga.

Tidak ada ketentuan syar’i yang

membatasi besaran keuntungan. Harga

terbentuk karena kesepakatan.

8

Harga Dalam Murabahah(Fatwa DSN MUI No 16/2000 dan PSAK 102 par 9)

Page 9: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

JENIS MURABAHAH

9

(Sumber: Wiroso,2011)

Page 10: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

WAKALAH DALAM MURABAHAH

10

(Sumber: Wiroso,2011)

Page 11: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

11

SKEMA MURABAHAH DENGAN WAKALAH

1. Pesan

4.Kirim

3.Beli

2. Wakalah

a.n Bank

Menjadi milikpembeli

5.AkadDEALER MOBIL

Page 12: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

12

SKEMA MURABAHAH + WAKALAH BERGABUNG

1. Pesan

4.Kirim

3.Beli

2. Wakalah+ Akad

DEALER MOBIL

Obyek belum dimilikiBank, sehingga bank menjual barang yang

belum dimiliki

TRANSAKSI TERLARANG..!!!

Page 13: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Akuntansi Penjual dan Pembeli

1.Pesan 2.Beli

3.Kirim4.Akad + Kirim

Akuntansi Penjual

Akuntansi Pembeli

Page 14: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Unsur Murabahah

Harga Perolehan Rp. xxx (persediaan)

Keuntungan Rp. xxx (margin murabahah

------------- tangguhan )

Harga Jual Rp. xxx (piutang murabahah)

Tangguh

Utang Pembeli

Page 15: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Perhitungan Akad Murabahah

Page 16: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

UANG MUKA

HARUS dibayarkan kepada BANK/PENJUALbukan pemasok (PAPSI,2003)

Hamish Gedyyah => Tanda serius memesan, bilabatal maka kerugian diambil dari pembayaran ini.

Urboun => Bila jadi beli maka sebagai bagian daripembayaran (potong harga) namun bila batal menjadihak penjual

Yang sejalan dengan konsep uang muka dalam FatwaDSN adalah:

Hamish Gedyyah

16

Page 17: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Bila Uang Muka TIDAK dibayar ke Bank..?17

4. Akad2.Kirim

1.Bayar DP

Mobil sudah menjadimilik pembeli, lantas

apa yang dijadikanobyek oleh Bank?

DEALER MOBIL

3. AjukanPembiayaan

TRANSAKSI TERLARANG..!!!

Page 18: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Diskon MurabahahPSAK 102 par. 20

Sumber: Wiroso, 2013

Page 19: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

DISKON MURABAHAH - PENJUAL

a) akan menjadi pengurang biaya perolehan

aset murabahah, jika terjadi sebelum akad

murabahah,

Dr. Aset Murabahah (net) xxx

Cr. Kas xxx

b) menjadi kewajiban kepada pembeli, jika

terjadi setelah akad murabahah dan sesuai akad

yang disepakati menjadi hak pembeli;

Dr. Kas xxx

Cr. Utang Murabahah xxx

19

Page 20: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

DISKON MURABAHAH - PENJUAL

c) menjadi tambahan keuntungan murabahah,

jika terjadi setelah akad murabahah dan

seusai akad menjadi hak penjual.

Dr. Kas xxx

Cr. Keuntungan Murabahah xxx

d) jika terjadi setelah akad murabahah dan

tidak diperjanjikan dalam akad

Dr. Kas xxx

Cr. Pendapatan Operasional lain xxx

20

Page 21: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

CONTOH SOAL Diskon :• 16 Januari 2012 Tn. Milanisti membeli sepeda

motor Hondi Astria Supri:

▫ Harga Motor Rp. 10.000.000,-

▫ Diskon 10%

• 17 Januari 2012 motor tersebut laku terjual secarakredit 12.000.000 Berapakah harga perolehannya?

21

PERHITUNGAN HARGA PEROLEHAN

Harga Motor Rp. 10.000.000,-

Diskon Rp. 1.000.000,-

Harga Perolehan Rp. 9.000.000,- PERSEDIAAN

Dr. PIUTANG MURABAHAH 12.000.000

Cr. PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH 3.000.000

Cr. PERSEDIAAN 9.000.000

Page 22: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Murabahah bil Wakalah

Nasri bersepakat akad ber akadmurabahah dengan Bank SyaraiahJaya untuk mengadakan mobil VW Katak

Harga Beli mobil adalah 140 JutaEstimasi keuntungan yang ingindidapat Bank adalah 20 juta

Bank Syariah akan menyerahkanuang sebesar 140 juta kepada Nasrisebagai wakil Bank

Page 23: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Alur dan Akuntansi Murabahah bil Wakalah

Db. Piutang Wakalah 140jtkr. Kas / Rek Nasabah 140jt

3.Kirim

2.Beli1. Wakalah

a.n BankMenjadimilikpembeli

4.Akad MurabahahDEALER MOBIL

Db. Persediaan 140jtkr. Piutang Wakalah 140jt

Db. Piutang Murabahah 160jtkr. Persediaan 140jtkr. Margin Murbh. Tangguh 20jt

Page 24: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Metode Keuntungan Murabahah

Metode Perhitungan TidakAda Aturan

Metode Pengakuan Keuntungan PSAK Syariah

1. Saat Penyerahan

2. Proporsional

3. Setelah Pokok diterima

Page 25: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Pengakuan Keuntungan par 23.a

Pada saat terjadinya penyerahan barang jika:a) dilakukan secara tunai ataub) secara tangguh yang tidak melebihi satu

tahun; atau

Contoh pengakuan keuntungan (penjualan tangguh <1 tahun) :

Db. Piutang Murabahah 160jtkr. Persediaan 140jtkr. Keuntungan Murabahah 20jt

Page 26: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Pengakuan Keuntungan par 23.b.i

untuk transaksi tangguh lebih dari satutahun: selama periode akad sesuai dengantingkat risiko dan upaya untuk merealisasikan keuntungan tersebut”

1. Boleh pada saat penyerahan barang,jika: risiko penagihan kas dari piutang

murabahah dan beban pengelolaan piutangserta penagihannya relatif kecil

Db. Piutang Murabahah 160jtkr. Persediaan 140jtkr. Keuntungan Murabahah 20jt

Page 27: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Pengakuan Keuntungan par 23.b.i (cont.)

2. diakui proporsional dengan besarankas yang berhasil ditagih daripiutang murabahah,

jika: risiko piutang tidak tertagih relatif besar

dan/atau beban untuk mengelola dan menagihpiutang tersebut relatif besar juga

Page 28: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Pengakuan Keuntungan par 24

• Pengakuan keuntungan dilakukansecara proporsional atas jumlah piutang yang jatuh tempo dalam setiap periodedengan mengalikan persentasekeuntungan terhadap jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode yang bersangkutan.

• Persentase keuntungan dihitung denganperbandingan antara margin danbiaya perolehan aset murabahah.

Page 29: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

contoh perhitungan keuntungan secara

proporsional (PSAK 102 Par. 25)

biaya perolehan aset (pokok) Rp. 800,00 (80%)

keuntungan Rp. 200,00 (20%)

Harga jual Rp. 1.000,00 (100%)

pembayaran angsuran selama 3 tahun; pokok dankeuntungan yang diakui setiap tahun sbb:

Page 30: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Pengakuan Keuntungan par 23.b.i (cont.)

3. diakui saat seluruh piutangmurabahah berhasil ditagih,

jika: risiko piutang tidak tertagih dan/atau beban

untuk mengelola dan menagih piutang tersebutbesar

Dalam Praktek Jarang diapakai sebab Murabahah jarangdilakukan bila kepastian penagihan diragukan.

Page 31: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

contoh perhitungan keuntungan di akhir(PSAK 102 Par. 23 b.iii)

biaya perolehan aset (pokok) Rp. 800,00 (80%)

keuntungan Rp. 200,00 (20%)

Harga jual Rp. 1.000,00 (100%)

pembayaran angsuran selama 3 tahun;

Page 32: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Bagaimana dengan Praktek Saat Ini

AKUNTANSI PEMBIAYAAN MURABAHAH

SECARA ANUITAS

Page 33: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Fatwa No.84/DSN-MUI/XII/2012

tentang Metode Pengakuan

Keuntungan Tamwil Bi Al-Murabahah

(Pembiayaan Murabahah)

boleh dilakukan

1. secara proporsional (thariqah mubasyirah)

2. secara anuitas (thariqah al-hisab ‘al-tanazuliyyah/thariqah tanaqushiyyah)

Page 34: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Simulasi

Metode

Anuitas

Pokok 20,000,000 Angsuran/Bln 1,852,690

Tenor (Bln) 12 Tot P+B 22,232,281

Int (eff) 20% Tot Margin 2,232,281

Bulan AngKe O/S Pokok AngPokok AngsMarg Angsuran

0 0 20,000,000 - -

1 1 18,480,643 1,519,357 333,333 1,852,690

2 2 16,935,964 1,544,679 308,011 1,852,690

3 3 15,365,540 1,570,424 282,266 1,852,690

4 4 13,768,942 1,596,598 256,092 1,852,690

5 5 12,145,734 1,623,208 229,482 1,852,690

6 6 10,495,473 1,650,261 202,429 1,852,690

7 7 8,817,707 1,677,766 174,925 1,852,690

8 8 7,111,979 1,705,728 146,962 1,852,690

9 9 5,377,822 1,734,157 118,533 1,852,690

10 10 3,614,762 1,763,060 89,630 1,852,690

11 11 1,822,318 1,792,444 60,246 1,852,690

12 12 - 1,822,318 30,372 1,852,690

pokok x suku bunga 12

Page 35: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Masalah nya apa…?

keuntungan pembiayaanmurabahah secara anuitas olehlembaga keuangan syariah

Tidak Diatur

PSAK 102

Page 36: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PSAK 102 (rev 2013) &

BULETIN TEKNIS 9 – DSAS IAI

PENERAPAN METODE ANUITAS DALAM MURABAHAH

Pembiayaan murabahah yang keuntungannyadiakui secara anuitas didasarkan pada fakta bahwapembiayaan murabahah adalah penyediaan danaoleh lembaga keuangan syariah yang disalurkankepada nasabah dengan mekanisme jual-beli.

Dalam akuntansi kegiatan seperti ini secarasubstansi dikategorikan sebagai kegiatanpembiayaan (financing).

Page 37: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PSAK 102 (rev 2013):

Penjual yang TIDAK memiliki risiko yang signifikan terkait dengan kepemilikan persediaan untuk transaksi murabahah PEMBIAYAAN MURABAHAH

Risiko terkait kepemilikan persediaan:

1. Risiko perubahan harga persediaan

2. Keusangan dan kerusakan persediaan

3. Biaya pemeliharaan dan penyimpanan persediaan

4. Risiko pembatalan pesanan pembelian secara sepihak

Page 38: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PSAK 50: Instrumen Keuangan:

Penyajian,PSAK 55: Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 60: Instrumen Keuangan:

Pengungkapan

dan PSAK lain yang relevan.

PSAK 102 (rev 2013) &

BULETIN TEKNIS 9 – DSAS IAI

PENERAPAN METODE ANUITAS DALAM MURABAHAH

Page 39: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Harga Jual

dalam

Murabahah

Page 40: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

UTANG MURABAHAH

40

Utang bagi pembeli adalah HARGA JUAL aset Murabahah yang BELUM TERBAYAR(BUKAN utang uang)

UTANG POKOKUTANG MARGIN

Page 41: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Utang Nasabah = Piutang Murabahah

PSAK 102 par. 22

• saat akad murabahah,

diakui sebesar biaya perolehan asetmurabahah ditambah keuntungan yang

disepakati.

• akhir periode laporan keuangan,

dinilai sebesar nilai bersih yang dapatdirealisasi, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan

kerugian piutang.

Dr. Beban Piutang tak tertagih xxxCr. Penyisihan piutang tak tertagih xxx

Page 42: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

UTANG MURABAHAH(Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000)

• Secara prinsip, penyelesaian utang nasabah dalam transaksi murabahah tidak ada kaitannya dengan transaksi lain yang dilakukan nasabah

dengan pihak ketiga atas barang tersebut.

• Jika nasabah menjual kembali barang tersebut

dengan keuntungan atau kerugian, ia tetap berkewajiban untuk menyelesaikan utangnya kepada bank.

42

Page 43: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

POTONGAN KEWAJIBAN NASABAH

43

Page 44: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

MURABAHAH BERMASALAH(Fatwa DSN No. 17/DSN-MUI/IX/2000)

• Nasabah yang tidak mampu disebabkan forcemajeur tidak boleh dikenakan sanksi

• Nasabah mampu => tidak mempunyai kemauandan tikad baik => boleh dikenakan sanksi

• Tujuan sanksi => agar nasabah lebih disiplindalam melaksanakan kewajibannya

• Sanksi=> besarnya ditentukan atas dasarkesepakatan dan dibuat saat akad ditandatangani.

• Dana berasal dari denda diperuntukkan sbgdana sosial

44

Page 45: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PENYAJIAN : PSAK 102 Par. 37-39

• Piutang murabahah disajikan sebesar nilaibersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldopiutang murabahah dikurangi penyisihankerugian piutang.

• Margin murabahah tangguhan disajikansebagai pengurang (contra account) piutangmurabahah.

• Beban murabahah tangguhan disajikansebagai pengurang (contra account) hutangmurabahah.

Page 46: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Contoh: Penyajian

Page 47: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengantransaksi murabahah, tetapi tidak terbatas pada:▫ harga perolehan aset murabahah;

▫ janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban atau bukan; dan

▫ pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah.

Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkaitdengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbataspada:▫ nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;

▫ jangka waktu murabahah tangguh.

▫ pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah.

PENGUNGKAPAN : PSAK 102 Par. 40-41

Page 48: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

ContohPengungkapan

Murabahah

Page 49: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

Komparasi

Akuntansi

Pembeli vs

Akuntansi

Penjual

Page 50: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH

PENJUAL PEMBELI

Penjualan Aset Tunai

Dr. Kas

Cr. Aset Murabahah

Cr. Keuntungan Murabahah

Penjualan Non Tunai

Dr. Piutang Murabahah

Cr. Keuntungan Murabahah

Tangguhan

Cr. Aset murabahah

Pembelian Aset Tunai

Dr. Aset

Dr. Beban Murabahah

Cr. KasPembelian Aset Non Tunai

Dr. Aset Murabahah

Dr. Beban Murabahah Tangguhan

Cr. Utang murabahah

50

Page 51: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH

PENJUAL PEMBELI

Pendapatan murabahah tangguhan

diamortisasi secara proporsional

(Pembayaran Angsuran)

Dr. Kas

Cr. Piutang murabahah

Dr. Keuntungan Murabahah Tangguhan

Cr. Keuntungan Murabahah

Beban murabahah tangguhan diamortisasi

secara proporsional

(Pembayaran Angsuran)

Dr. Utang murabahah

Cr. Kas

Dr. Beban Murabahah

Cr. Beban Murabahah Tangguhan

51

Page 52: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH

PENJUAL PEMBELI

Penerimaan uang muka dari pembeli:

Dr. Kas Cr. Utang lain-uang muka

murabahah

Apabila murabahah jadi dilaksanakan

Dr. Utang lain-uang muka

murabahah

Cr. Piutang Murabahah

Pembayaran uang mukaDr. Uang Muka

Cr. KasApabila murabahah tidak

jadi dilaksanakan dan dipotong

Dr. Kerugian

Cr. Uang Muka

Cr. Kas / Utang

52

Page 53: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah

PERLAKUAN AKUNTANSI - MURABAHAH

PENJUAL PEMBELI

Denda:

Dr. Dana Kebajikan -Kas Cr. Dana Kebajikan-

Pendapatan denda

53

Denda:

Dr. Kerugian Cr. Kas/Utang

Page 54: sesi 05_aktsyar_lki_akuntansi murabahah