sem prop

Upload: atikawidyasyari

Post on 10-Mar-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

semprop

TRANSCRIPT

  • PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJADI SMA PGRI 3 PURWAKARTAOLEH :NURUL AMANDA FITRA J 500 090 055

    FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2012

  • (Sarantaki & Koutelekos, 2009).

  • 34 juta orang dengan HIV-AIDSHIV 21.031 kasusAIDS 4.162 kasusHIV 1.429 kasusAIDS 211 kasusHIV-AIDS 12 kasus

  • Adakah pengaruh penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan repoduksi pada remaja?

  • Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA PGRI 3 PURWAKARTA

  • (Maulana, 2009)

  • (Yanti, 2011)

  • (Yanti, 2011) (Prawirohardjo, 2008) FemaleMaleOrgan Reproduksi

  • (Abdoerrachman, 2007)(LN Syamsu, 2008)

  • Tanda Seks SekunderLaki-LakiWanita(Sherwood, 2001)

  • (Aisyaroh, 2005)(Davey, 2005)

  • Sintesis (synthesis)Evaluasi (evaluation)

    (Notoatmodjo, 2007)

  • Keterangan : = Diteliti= Tidak diteliti(Notoadmojo, 2005)

    Faktor PsikologiLingkunganSosialBudayaEkonomiPolitikPerilakuketurunanPengetahuanPenyuluhan kesehatan Reproduksi

  • Z1-a /2 P (1-P) 1,96 (0.5) (1-0.5)n = -------------------- = -------------------- = 49 d (0.1)dimana :n = besar sampel minimum

  • Kriteria Eksklusi

    Kriteria Inklusi

  • 49 siswa dan siswi kelas XI IPA dan IPS SMA PGRI 3 Purwakarta

    Pre TestPenyuluhanPost TestTingkat pengetahuan kesehatan reproduksi bertambah

    (hasil post test) ada perbedaan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah penyuluhan

    MeningkatTetapMenurun

  • Abdoerrachman, dkk. (2007). Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 1. Jakarta: FKUI.Aisyaroh, N. (2010). Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung. Budimulja, U., & Daili,F.S., (2007). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI.BKKBN. (2008). Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Yogyakarta.Depkes, RI. (2011). Laporan perkembangan HIV-AIDS, Triwulan IV. Diunduh dari http://www.aidsindonesia.or.id/download/perpustakaan/LAPORAN_HIV-AIDS_TRIWULAN_IV_2011.pdf pada tanggal 28 Mei 2012.Davey, P. (2005). At Glance Medicine. Jakarta: Erlangga.Emilia, O. (2008). Promosi Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka cendekia.Guyton, A.C., & Hall, J.E., (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi III. Jakarta: EGC. Imron, A. (2012). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja: PEER EDUCATOR & Efektivitas Program PIK-KKR di sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.Kumalasari, I & Andhyantoro, I. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk mahasiswa kebidanan dan keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.LN, Syamsu Yusuf. (2008). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.Maulana, Hari D.J. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.Monks, F. J & Knoers,A. M. P. (2002). Psikologi perkembangan penghantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.Notoadmojo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori & Aplikasinya, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.Notoadmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka cipta.

  • Riyatno, P. (1999). Efektifitas metode ceramah dan diskusi kelompok dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Tesis Program Pasca Sarjana,Universitas Gadjah Mada.Rosengard, C., Adler, N. E., Gurvey, J. E. & Ellen, J. M. (2005). Adolescent Patner-Type Experience: Psychosocial and Behavior Differences. Perspect Sex Reprod Health, 37(3): 141-147.Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta: PT. Bina Pustaka.Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. PT. Jakarta: Bina Pustaka.Prihartini, D. (2007). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Jawa Tengah dan Jawa Timur daerah Project dan non Project safe Motherhood Patnership Family Approach. Yogyakarta: Tesis. Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.Santelli, J., Ott, A.M., Lyon, M, Rogers, J. & Summers, D. (2006). Abstinence-only education policies and programs: A Position paper of the society for adolescent medicine. Journal Adolesc Health, 38, 83-87.Sarantaki, A. & Koutelekos, RN. (2009). Teenage Pregnancy. Health Science Journal.

  • Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2006). Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung Seto. Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV Sagung Seto.Stayhorn, J. M. & Jillian, C. A. (2009). Reproductive Health. Reproductive Health Journal. Suzuki, K., Motoshahi, Y. & Kaneko, Y. (2006) Factors associated with the reproductive health risk behavior of high school students in the republic of the Marshall Islands. Journal Sch Health, 76(4):138-144.Tjiptaningrum, K. (2009). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan pencegahan perilaku hubungan seksual pranikah pada siswa SMA di Jakarta. Yogyakarta: Tesis. Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.UNAIDS. (2011). World AIDS Day Report. Diunduh dari http://www.unaids.org/en/media/unaids/contentassets/documents/unaidspublication/2011/JC2216_WorldAIDSday_report_2011_en.pdf pada tanggal 26 Mei 2012.Yanti. (2011). Buku ajar Kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihana.

  • ***********************************