serumen prop ppt

19
SERUMEN PROP Angga Rizky Permana Dina Nurfadhilah Khairi Maulana Azhari Isnaini Syakira

Upload: dinfadila

Post on 16-Feb-2016

340 views

Category:

Documents


80 download

DESCRIPTION

serumen prop

TRANSCRIPT

Page 1: Serumen Prop Ppt

SERUMEN PROP

Angga Rizky PermanaDina Nurfadhilah

Khairi Maulana AzhariIsnaini Syakira

Page 2: Serumen Prop Ppt

Anatomi telinga

Page 3: Serumen Prop Ppt

DEFINISI•Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu.

•Pada sepertiga bagian luar kulit liang telinga terdapat banyak kelenjar serumen (modifikasi kelenjar keringat) dan rambut. Kelenjar keringat terdapat pada seluruh kulit liang telinga. Pada duapertiga bagian dalam hanya sedikit dijumpai kelenjar serumen.

Page 4: Serumen Prop Ppt
Page 5: Serumen Prop Ppt

• Dalam keadaan normal serumen terdapat di sepertiga luar liang telinga karena kelenjar tersebut hanya ditemukan di daerah ini. Konsistensinya biasanya lunak, tetapi kadang-kadang kering.

• Dipengaruhi oleh faktor keturunan, iklim, usia dan keadaan lingkungan.

Page 6: Serumen Prop Ppt

• Serumen dapat keluar sendiri dari liang telinga akibat migrasi epitel kulit yang bergerak dari arah membran timpani menuju ke luar serta dibantu oleh gerakan rahang sewaktu mengunyah.

Page 7: Serumen Prop Ppt

• Serumen mempunyai efek proteksi. Serumen mengikat kotoran.

• Sarana pengangkut debris epitel dan kontaminan untuk dikeluarkan dari membran timpani.

• Pelumas untuk mencegah kekeringan dan pembentukan fisura pada epidermis.

• Efek bakterisidal, diduga berasal dari komponen asam lemak, lisozim dan imunoglobulin dalam serumen.

Fungsi serumen

Page 8: Serumen Prop Ppt

1). Obstruksi kanalis akustikus eksternus2). Liang telinga sempit 3). Produksi serumen banyak dan kental 4). Adanya eksostosis liang telinga 5). Serumen terdorong oleh jari tangan atau kebiasaan mengorek telinga

Faktor yang menyebabkan serumen terkumpul dan mengeras di liang telinga

Page 9: Serumen Prop Ppt

• Tipe Basah• Tipe Kering :

– Lunak dan keras

Serumen tipe lunak dan tipe keras• Selain dari bentuknya, beberapa faktor dapat membedakan serumen tipe

lunak dan serumen tipe kering :• Tipe lunak lebih sering terdapat pada anak-anak, dan tipe keras lebih sering

pada orang dewasa.• Tipe lunak basah dan lengket, sedangkan tipe keras lebih kering dan bersisik.• Korneosit banyak terdapat dalam serumen namun tidak pada serumen tipe

keras.• Tipe keras lebih sering menyebabkan sumbatan, dan tipe ini paling sering

kita temukan di tempat praktek.

Tipe Serumen

Page 10: Serumen Prop Ppt

SERUMEN PROP

• Serumen prop merupakan akumulasi abnormal dari serumen. Penyebabnya dapat karena kerusakan saat memproduksi atau kerusakan pada saat pembersihan. Hasil produksi serumen mungkin berhubungan dengan infeksi, walaupun kebanyakan etiolologinya tidak jelas. Sumbatan yang terjadi pada pasien dengan efek serumen menunjukkan adanya lapisan keratin berlebihan yang menyerupai stratum korneum kulit kanalis profunda.

Page 11: Serumen Prop Ppt

Gumpalan serumen yang menumpuk di liang telinga akan menimbulkan gangguan pendengaran berupa tuli konduktif.

Terutama bila telinga masuk air sewaktu mandi atau berenang, serumen mengembang sehingga menimbulkan rasa tertekan dan gangguan pendengaran semakin dirasakan sangat mengganggu.

ETIOLOGI

Page 12: Serumen Prop Ppt

• Pendengaran berkurang. • Rasa nyeri timbul apabila serumen keras membatu dan menekan dinding liang telinga.• Telinga berdengung (tinitus)• Pusing (vertigo) bila serumen telah menekan membrane timpani

GEJALA KLINIS

Page 13: Serumen Prop Ppt

• Serumen harus dibedakan dengan penglepasan kulit yang biasanya terdapat pada orang tua maupun dengan kolesteatoma atau keratosis obturans.

Diagnosis banding

Page 14: Serumen Prop Ppt

• ekstraksi serumen.– Irigasi atau dengan alat-alat

• Serumen dapat dibersihkan sesuai dengan konsistensinya.

• Zat serumenolisis

PENATALAKSANAAN

Page 15: Serumen Prop Ppt

• Serumen yang lunak dibersihkan dengan kapas yang dililitkan pada pelilit kapas. Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau kuret. Apabila dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan maka serumen harus dilunakkan lebih dahulu dengan tetes hidrogen peroksida 3%.

Page 16: Serumen Prop Ppt
Page 17: Serumen Prop Ppt

Metode Kuretase untuk mengambil Serumen

Page 18: Serumen Prop Ppt

• Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong ke dalam liang telinga sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada membran timpani sewaktu mengeluarkannya dikeluarkan dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang suhunya sesuai dengan suhu tubuh. Sebelum melakukan irigasi telinga harus dipastikan tidak ada perforasi pada membran timpani.

Page 19: Serumen Prop Ppt