sejarah organisasi lingkungan internasional

9
Bab I Historis Organisasi Lingkungan Internasional 1.1 International Union for Conservation of Nature IUCN, International Union for Conservation of Nature, membantu dunia menemukan solusi yang pragmatis terhadap lingkungan kita yang paling mendesak dan tantangan pembangunan. Mendukung penelitian ilmiah, mengelola proyek lapangan di seluruh dunia dan membawa pemerintah, organisasi non-pemerintah, lembaga PBB, perusahaan dan masyarakat setempat untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan, hukum dan praktik terbaik. IUCN adalah tertua dan terbesar jaringan lingkungan di dunia global - sebuah serikat keanggotaan demokratis dengan lebih dari 1.000 anggota pemerintah dan organisasi LSM, dan ilmuwan relawan hampir 11.000 di lebih dari 160 negara. Kinerja IUCN didukung oleh lebih dari 1.000 tenaga profesional di 60 kantor dan ratusan mitra di depan umum, LSM dan sektor swasta di seluruh dunia. Markas IUCN terletak di Gland, dekat Jenewa, Swiss. Sekilas Mengenai IUCN Didirikan pada tahun 1948 sebagai organisasi lingkungan yang pertama di dunia global Hari ini jaringan konservasi terbesar ocialional global Sebuah otoritas terkemuka di lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Lebih dari 1.000 anggota organisasi di 140 negara termasuk 200 + 800 + pemerintah dan organisasi non-pemerintah Hampir 11.000 sukarela ilmuwan dan pakar, yang dikelompokkan dalam enam Komisi Sebuah forum netral bagi pemerintah, LSM, ilmuwan, bisnis dan komunitas ocia untuk mencari solusi yang pragmatis terhadap tantangan konservasi dan pembangunan Ribuan proyek lapangan dan kegiatan di seluruh dunia Pemerintahan oleh Dewan dipilih oleh organisasi anggota setiap empat tahun di Kongres Konservasi Dunia IUCN

Upload: cahiakh-imawan

Post on 23-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Makalah dengan sekilas materi mengenai sejarah organisasi lingkungan internasional

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Organisasi Lingkungan Internasional

Bab I

Historis Organisasi Lingkungan Internasional

1.1 International Union for Conservation of Nature

IUCN, International Union for Conservation of Nature, membantu dunia menemukan solusi yang pragmatis terhadap lingkungan kita yang paling mendesak dan tantangan pembangunan. Mendukung penelitian ilmiah, mengelola proyek lapangan di seluruh dunia dan membawa pemerintah, organisasi non-pemerintah, lembaga PBB, perusahaan dan masyarakat setempat untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan, hukum dan praktik terbaik.

IUCN adalah tertua dan terbesar jaringan lingkungan di dunia global - sebuah serikat keanggotaan demokratis dengan lebih dari 1.000 anggota pemerintah dan organisasi LSM, dan ilmuwan relawan hampir 11.000 di lebih dari 160 negara. Kinerja IUCN didukung oleh lebih dari 1.000 tenaga profesional di 60 kantor dan ratusan mitra di depan umum, LSM dan sektor swasta di seluruh dunia. Markas IUCN terletak di Gland, dekat Jenewa, Swiss.

Sekilas Mengenai IUCN

Didirikan pada tahun 1948 sebagai organisasi lingkungan yang pertama di dunia global Hari ini jaringan konservasi terbesar ocialional global Sebuah otoritas terkemuka di lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Lebih dari 1.000 anggota organisasi di 140 negara termasuk 200 + 800 + pemerintah dan

organisasi non-pemerintah Hampir 11.000 sukarela ilmuwan dan pakar, yang dikelompokkan dalam enam Komisi Sebuah forum netral bagi pemerintah, LSM, ilmuwan, bisnis dan komunitas ocia untuk

mencari solusi yang pragmatis terhadap tantangan konservasi dan pembangunan Ribuan proyek lapangan dan kegiatan di seluruh dunia Pemerintahan oleh Dewan dipilih oleh organisasi anggota setiap empat tahun di Kongres

Konservasi Dunia IUCN Didanai oleh pemerintah, badan-badan bilateral dan multilateral, yayasan, organisasi anggota

dan perusahaan Pengamat resmi Status di Majelis Umum PBB

Mengapa dunia membutuhkan IUCN ?

Alam, langsung atau tidak langsung, menyediakan udara bersih kami, makanan, air, tempat berlindung, ocial,, tanah obat-obatan dan perlindungan dari bencana alam, serta rekreasi, inspirasi, keanekaragaman dan keindahan. Tapi untuk pembangunan ocial dan ekonomi, kita harus terus mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kehidupan masyarakat dan hal ini memiliki pengaruh besar pada alam. Selama 60 tahun, IUCN telah memimpin perkembangan ilmu pengetahuan konservasi dan pengetahuan, dan membawa bersama-sama pemerintah, LSM, ilmuwan, perusahaan dan organisasi masyarakat untuk membantu dunia membuat konservasi yang lebih baik dan keputusan pembangunan.

Page 2: Sejarah Organisasi Lingkungan Internasional

1.2 Worldwide Fund for Nature

WWF - The Conservation Organization (WWF - Organisasi Perlindungan) dulunya bernama World Wildlife Fund dan kini menjadiWorldwide Fund for Nature, didirikan pada 1 September 1961 oleh beberapa orang, di antaranya ahli biologi Sir Julian Huxley, Pangeran Bernhard dari Belanda,Max Nicholson dan naturalis dan pelukis Sir Peter Scott yang mendesain logopanda hitam-putihnya. WWF adalah salah satu organisasi lingkungan terbesar di dunia. Ia mempunyai 28 organisasi nasional dan kantor pusatnya berada di Gland,Swiss.

Dalam sejarahnya, beberapa penyumbang terbesarnya termasuk Chevron danExxon (masing-masing lebih dari US$50.000 pada 1988), Philip Morris, Mobil, dan Morgan Guaranty Trust. Tokoh WWF yang paling terkenal adalah YM Pangeran Philip. Philip adalah Presiden pertama WWF-Britania sejak pendiriannya pada tahun 1961 hingga 1982, Presiden Internasional WWF (1981-1996), dan kini President Emeritus. Mereka mendukung Protokol Kyoto dan tetap pada pendiriannya bahwa pihak-pihak pemerintah perlu memperkuat usahanya dalam melawan pemanasan global.

Mereka juga bertujuan:

melindungi keaneka ragaman genetis, spesies dan ekosistem menjaga bahwa penggunaan sumber daya alam dapat ditahan untuk jangka waktu yang lama

demi keuntungan semua kehidupan di Bumi mengurangi polusi dan konsumsi yang tidak berguna hingga sekecil-kecilnya.

Presiden WWF

1962-1976: YM Pangeran Bernhard dari Belanda 1976-1981: John H. Loudon 1981-1996: YM Pangeran Philip 1996-1999: Syed Babar Ali 2000-2000: Ruud Lubbers 2000-2001: Sara Morrison 2001-2009 Emeka Anyaoku 2009-sekarang Yolanda Kakabadse

Sejarah sebuah organisasi konservasi global lingkungan

Dalam hampir 5 dekade, WWF (sebelumnya dikenal sebagai World Wildlife Fund) telah menjadi salah satu organisasi terbesar dan paling dihormati di dunia konservasi independen.Ini memiliki lebih dari 5 juta pendukung di seluruh 5 benua, dan proyek aktif menjalankan di lebih dari 100 negara. Sejak tahun 1985, organisasi tersebut telah menginvestasikan lebih dari US $ 1 miliar di lebih dari 12.000 proyek. Semua proyek dan kegiatan yang berperan dalam kampanye untuk menghentikan degradasi lingkungan alam mempercepat bumi, dan untuk membantu penduduk manusia hidup dalam harmoni yang lebih besar dengan alam.

Bagian ini menjelaskan bagaimana organisasi yang tumbuh dari sekelompok kecil penggemar satwa liar yang dilakukan ke jaringan global, didukung oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat, yang, seperti WWF, peduli terhadap kesejahteraan dan masa depan planet kita satu-satunya.

Bab II

Page 3: Sejarah Organisasi Lingkungan Internasional

Undang-Undang Mengenai Lingkungan Hidup

Dari segi politik hukumnya, kebanyakan peraturan perundang-undangan dibidang LH lebih 

berorientasi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi (Economic growth depelovment) dan demi

peningkatan pendapatan serta devisa Negara, sehingga pemamfaatan sumber daya alam dilakukan

tanpa memperhatikan prinsip-prinsip keadilan, demokrasi, dan keberlanjutan fungsi sumber daya

alam. Akibat yang ditimbulkan dari praktik-praktik pemamfataan sumber daya alam yang berfokus

pada pencapaian pertumbuhan ekonomi semata, tanpa memperhatiakan keseimbangan ekologis serta

nilai-nilai sosial dan budaya masyrakat setempat, pasti menimbulkan kerusakan dan degradasi

kuantitas dan kualitas sumber daya alam serta juga dapat menimbulkan implikasi sosial dan budaya

yang cukup memprihatinkan. Seperti misal;

1.UU No. 5 tahun 1967 Tentang  Hak Pengusahaan Hutan

UU No. 5 tahun 1967 mengenai Hak Pengusahaan Hutan ini mengabaikan hak komunal

masyarakat hukum adat. Didalam UU ini hak yang diatur adalah hak negara dan individu, sedangkan

hak komunal masyarakat adat selama ini belum diakui sebagai legal entity atau entitas hukum yang

setara dengan hak negara dan hak individu.

2.UU No. 27/2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

UU ini ditengarai berpotensi menghilangkan identitas masyarakat nelayan adat & tradisional.

Dalam UU ini  terdapat berbagai permasalahan diantaranya; ranah yang masih belum jelas masuk

dalam pengaturan, apakah kelautan atau perikanan. Selain itu juga, dengan pemberlakuan UU ini,

apakah masyarakat adat diharuskan memiliki sertifikat HP3 sehingga bisa beroperasi. Selanjutnya,

objek dari HP3 itu sendiri dianggap masih belum jelas jika diterapkan di lapangan. Dan yang terakhir,

apakah masyarakat adat sebagai salah satu pihak yang terlibat turut diberikan hak afirmatif sehingga

dapat bekerja dalam ranah mereka secara maksimal.

3. UU No. 10/1997 Tentang Ketenaganukliran

Secara garis besar UU ini mengatur 6 hal pokok sebagai berikut:

Kelembagaan

Pemamfaatan tenaga nuklir

Pengawasan terhadap pemamfaatan tenaga nuklir

Pengelolaan limbah radio aktif

Pertanggungjawaban kerugian nuklir

Ancaman hukuman pidana

Mengenai ancaman hukum pidana , UU ini menempatkan 4 (empat) pasal pidana dimana

keseluruhannya merupakan ketentuan pidana yang  berkaiatan dengan perizinan, sebagai berikut:

Melakukan pemamfaatan tenaga nuklir tanpa izin

Page 4: Sejarah Organisasi Lingkungan Internasional

Melakukan pemamfaatan tenaga nuklir tanpa izin kemudian menimbulkan kerugian nuklir

Mengoperasikan reactor nuklir tanapa izin

Tidak menjalankan kewajiban menyimpan limbah radioaktif bagi penghasil limbah radio aktif.

UU No.32/2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dikarenakan sebagai penyempurna dan pelengkap, maka pasal-pasal dalam undang-undang

ini (selanjutnya disingkat dengan UU No.32/2009) terlihat semakin garang. Tercatat sebanyak tujuh

belas bab dan 127 pasal termuat/diatur didalamnya. Meskipun begitu, tidak berarti undang-undang ini

tidak punya kekurangan dan kelemahan.UU No.32/2009`juga bukanlah kitab suci yang tidak dapat

dikritis.Justru koreksi sangat diperlukan agar dalam aplikasi nantinya benar-benar memberi manfaat.

Salah satu pasal dari UU No.32/2009 yang perlu untuk dicermati dan kritis adalah pasal

66 .Selengkapnya pasal ini berbunyi:”Setiap orang yang memperjuangkan hak atas linkungan hidup

yang baik dan sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata”

Dalam UU No. 32/2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan LH, penegakan hukum

dibidang LH dapat diklasifikasikan/dibedakan kedalam 3(tiga) kategori yaitu:

1. Penegakan hukum lingkungan dalam relevansinya dengan HAN

Peringatan

Audit LH

Paksaan pemerintah

Pencabutan izin

2. Penegakan hukum lingkungan dalam relevansinya dengan Hukum Perdata

Gugatan biasa

Class Actions

Hak gugat LSM

Hak gugat instansi

Pengelola LH

Strict liability

3.Penegakan hukum lingkungan dalam relevansinya dengan Hukum Pidana.

Tindak pidana biasa

Tindak pidana korporasi

Tindak pidana oleh pejabat yang berwenang

Bab III

Isu Lingkungan

Page 5: Sejarah Organisasi Lingkungan Internasional

1.1 Isu Lingkungan Nasional

Berikut adalah contoh, Penyebab dan Dampak Lingkungan Nasional :

Kebaran Hutan : Proses kebakaran hutan dapat terjadi dengan alami atau ulah manusia . kebakaran oleh manusia biasanya karena bermaksut pembukaan lahan untuk perkembunan. Dampaknya: memeberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya keaneragaman hayati, asap yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan dan asapnya bisa berdampak kenegra lain. Tidak hanya pada local namun ke negra tetanggapun juga terkena.

Pencemaran minyak lepas pantai : hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang menyebankan lepasnya minyak ke perairan. Dampak : mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air laut. Dapat berdampak kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut yang menyebabkan penetrasi matahari berkurng menyebabkan fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan kematian organisme laut.

1.2 Isu Lingkungan Regional (Nusa Tenggara Barat)

Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Dampak: menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.

Erosi pantai : terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut. Dampak : menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata.

Sampah : kesadaran penduduk terutama untuk di daerah pesisir pantai dan sungai dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat kurang, ini terlihat dari sampah yang berserakan di pesisir pantai atau di sekitaran sungai, karena tidak ada tempat pembuangan sampah dan tidak mengetahui dampak dalam jangka panjangnya, mereka membuangnya secara langsung ke laut ataupun sungai, alhasil, sampah berserakan ataupun mencemari air disungai dan bahkan mengganggu saluran air, untuk biota pantai, tentu ini sangat berbahaya dan merugikan, karena disamping mencemari daerah pesisir, juga dapat membahayakan keberadaan mahluk laut, bisa jadi, sampah yang terbuang akan termakan atau mengganggu siklus hidup mahluk laut yang ada, dan dari segi ekonomi, ini juga akan mengurangi nilai estetika untuk pariwisata.

Page 6: Sejarah Organisasi Lingkungan Internasional

Daftar Pustaka

Anonim.2011.Tentang IUCN.Diakses dari http://sylvauntan.blogspot.com/2011/04/tentang-iucn.htmlpada tanggal 18 November 2014 pukul 00.24 WITA.

Anonim.2013.Sejarah organisasi WWF.Diakses dari http://rezzamuhammad.blogspot.com/2013/04/18-sejarah-organisasi-wwf.html pada tanggal 18 November 2014 pukul 00.38 WITA.

Anonim.2012.Aturan Hukum Dibidang Lingkungan.Diakses dari http://masrudim.blogspot.com/2012/07/aturan-hukum-dibidang-lingkungan.html pada tanggal 18 November 2014 pukul 00.49 WITA.

Anonim.2014.Isu Lingkungan.Diakses dari http://www.hpli.org/isu.php pada tanggal 18 November 2014 pukul 00.56 WITA.