sejarah lahirnya aliran empirisme

7/17/2019 Sejarah Lahirnya Aliran Empirisme

http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-lahirnya-aliran-empirisme 1/8

Sejarah Lahirnya Aliran EmpirismeIstilah empirisme diambil dari bahasa Yunani empiria yang berarti

coba-coba atau pengalaman. Sebagai doktrin, empirisme adalah lawanrasionalisme. Oleh karena itu, adanya kemajuan ilmu pengetahuan dapatdirasakan manfaatnya, maka pandangan terhadap lsafat mulai merosot.

ilmu pengetahuan besar sekali manfaatnya bagi kehidupan. emudianberanggapan bahwa pengetahuan yang bermanfaat, pasti dan benarhanya di peroleh lewat indera !empiri", dan empirislah satu-satunyasumber. #emikiran tersebut lahir dengan nama empirisme. $mpirismeadalah salah satu aliran yang menekankan peranan pengalaman dalammemperoleh pengetahuan serta pengalaman itu sendiri, dan mengecilkanperanan akal.

%liran empirisme ini dipelopori oleh &ohn 'ocke, losof Inggris yanghidup pada tahun ()*+-(. /agasan pendidikan 'ocke dimuat dalambukunya 0$ssay 1oncerning 2uman 3nderstanding4 . %liran empirismedibangun oleh 5rancis 6acon !(+(-(+7+" dan 8homas 2obes !(9::-()7", namun mengalami sistematisi pada dua tokoh berikutnya, &ohn'ocke dan ;a<id 2ume.

Ajaran-ajaran pokok Empirisme

a. Pandangan bahwa semua ide atau gagasan merupakan abstraksi yang dibentuk dengan

menggabungkan apa yang dialami.

b. Pengalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal atau

rasio.

c. Semua yang kita ketahui pada akhirnya bergantung pada data inderawi.

d. Semua pengetahuan turun secara langsung, atau di simpulkan secara tidak langsung dari

data inderawi (kecuali beberapa kebenaran definisional logika dan matematika).

e. Akal budi sendiri tidak dapat memberikan kita pengetahuan tentang realitas tanpa acuan

pada pengalaman inderawi dan penggunaan panca indera kita. Akal budi mendapat tugas

untuk mengolah bahan bahan yang di peroleh dari pengalaman.

f. Empirisme sebagai filsafat pengalaman, mengakui bahwa pengalaman sebagai satu-

satunya sumber pengetahuan.

Tokoh-tokoh Empirisme%liran empirisme dibangun oleh 5rancis 6acon !(+(-(+7+" dan

8homas 2obes !(9::-()7", namun mengalami sistematisasi pada duatokoh berikutnya, &ohn 'ocke dan ;a<id 2ume.

a. Jonh Locke (1673-1704)



Ia lahir tahun ()*+ di 6ristol Inggris dan wafat tahun ( di

Oates Inggris. Ia juga ahli politik, ilmu alam, dan kedokteran. #emikiran

&ohn termuat dalam tiga buku pentingnya yaitu essay concerning

human understanding, terbit tahun ()= letters on tolerantion terbit

tahun ():7-()7+= dan two treatises on go<ernment, terbit tahun ()7.%liran ini muncul sebagai reaksi terhadap aliran rasionalisme. 6ila

rasionalisme mengatakan bahwa kebenaran adalah rasio, maka

menurut empiris, dasarnya ialah pengalaman manusia yang diperoleh

melalui panca indera. ;engan ungkapan singkat 'ocke > Segala sesuatu

berasal dari pengalaman inderawi, bukan budi !otak". Otak tak lebih

dari sehelai kertas yang masih putih, baru melalui pengalamanlah

kertas itu terisi.

;engan demikian dia menyamakan pengalaman batiniah !yang

bersumber dari akal budi" dengan pengalaman lahiriah !yang

bersumber dari empiri".

b. David Hume (1711-1776.

a!id "ume lahir di $dinburg Scotland tahun #$## dan wafat tahun #$$% di kota

yang sama. 2ume seorang nyang menguasai hukum, sastra dan juga

lsafat. arya tepentingnya ialah an encuiry concercing humen

understanding, terbit tahun (: dan an encuiry into the principles of

moral yang terbit tahun (9(.

#emikiran empirisnya terakumulasi dalam ungkapannya yang

singkat yaitu I never catch my self at any time with out a

perception !saya selalu memiliki persepsi pada setiap pengalaman

saya". ;ari ungkapan ini 2ume menyampaikan bahwa seluruh

pemikiran dan pengalaman tersusun dari rangkaian-rangkaian kesan

!impression". #emikiran ini lebih maju selangkah dalam merumuskan

bagaimana sesuatu pengetahuan terangkai dari pengalaman, yaitumelalui suatu institusi dalam diri manusia !impression, atau kesan yang

disistematiskan " dan kemudian menjadi pengetahuan. ;i samping itu

pemikiran 2ume ini merupakan usaha analisias agar empirisme dapat

di rasionalkan teutama dalam pemunculan ilmu pengetahuan yang di

dasarkan pada pengamatan 0!obser<asi " dan uji coba

!eksperimentasi", kemudian menimbulkan kesan-kesan, kemudian

pengertian-pengertian dan akhirnya pengetahuan.

$mpirisme menganjurkan agar kita kembali kepada kenyataanyang sebenarnya !alam" untuk mendapatkan pengetahuan, karena



kebenaran tidak ada secara apriori di benak kita melainkan harus

diperoleh dari pengalaman. ?elalui pandangannya, pengetahuan yang

hanya dianggap <alid adalah bentuk yang dihasilkan oleh fungsi

pancaindra selain daripadanya adalah bukan kebenaran !baca omong

kosong". ;an mereka berpendapat bahwa tidak dapat dibuat sebuahklaim !pengetahuan" atas perkara dibalik penampakan !noumena" baik

melalui pengalaman faktual maupun prinsip-prinsip keniscayaan.

%rtinya dimensi pengetahuan hanya sebatas persentuhan alam dengan

pancaindra, diluar perkara-perkara pengalaman yang dapat tercerap

secara sik adalah tidak <alid dan tidak dapat diketahui dan tidak

dianggap keabsahan sumbernya.

3saha manusia untuk mencari pengetahuan yang bersifat,

mutlak dan pasti telah berlangsung dengan penuh semangat dan

terus-menerus. @alaupun begitu, paling tidak sejak Aaman %ristoteles,

terdapat tradisi epistemologi yang kuat untuk mendasarkan din kepada

pengalaman manusia, dan meninggalkan cita-cita untuk mencari

pengetahuan yang mutlak tersebut. ;oktrin empirisme merupakan

contoh dan tradisi ini. aum empiris berdalil bahwa adalah tidak

beralasan untuk mencari pengetahuan mutlak dan mencakup semua

segi, apalagi bila di dekat kita, terdapat kekuatan yang dapat dikuasai

untuk rneningkatkan pengetahuan manusia, yang meskipun bersifat

lebih lambat namun lebih dapat diandalkan. aum empiris cukup puas

dengan mengembangkan sebuah sistern pengetahuan yangrnempunyai peluang yang besar untuk benar, meskipun kepastian

mutlak takkan pernah dapat dijamin.

aum empiris memegang teguh pendapat bahwa pengetahuan

manusia dapat diperoleh lewat pengalaman. &ika kita sedang berusaha

untuk meyakinkan seorang empiris bahwa sesuatu itu ada, dia akan

berkata 08unjukkan hal itu kepada saya4. ;alam persoalan mengenai

fakta maka dia harus diyakinkan oleh pengalamannya sendiri. &ika kita

meng takan kepada dia bahwa ada seekor harimau di kamar mandinya,pertama dia minta kita untuk menceriterakan bagairnana kita sampai

pada kesimpulan itu. &ika kemudian kita terangkan bahwa kita melihat

harimau itu dalam kamar mandi, baru kaum empiris akan mau

mendengar laporan mengenai pengalaman kita itu, namun dia hanya

akan menerima hal tersebutjika dia atau orang lain dapat memeriksa

kebenaran yang kita ajukan, dengan jalan melihat harimau itu dengan

mata kepalanya sendiri.

;ua aspek dan teori empiris terdapat dalam contoh di atas tadi.

#ertama adalah perbedaan antara yang mengetahui dan yang



diketahui. Yang mengetahui adalah subyek dan benda yang diketahui

adalah obyek. 8erdapat alam nyata yang terdiri dan fakta atau obyek

yang dapat ditangkap oleh seseorang. edua, kebenaran atau

pengujian kebenaran dan fakta atau obyek didasarkan kepada

pengalaman manusia. %gar berarti bagi kaum empiris, makapernyataan tentang ada atau tidak adanya sesuatu haruslah

memenuhi persyaratan pengujian publik.

!. "ran!is #a!on (1$1%-1$&$ '

?enurut 5rancis 6acon bahwa pengetahuan yang sebenarnya

adalah pengetahuan yang diterima orang melalui persentuhan indrawi

dengan dunia fakta. #engalaman merupakan sumber pengetahuan

sejati. ata 6acon selanjutnya, kita sudah terlalu lama dpengaruhi oleh

metode deduktif. ;ari dogma-dogma diambil kesimpulan, itu tidakbenar, haruslah kita sekarang memperhatikan yang konkret

mengelompokkan, itulah tugas ilmu pengetahuan.

d. Thomas obbles (1)**-167& '

Ia seorang ahli pikir Inggris lahir di ?almesbury. #ada usia (9

tahun ia pergi ke OBford untuk belajar logika Skolastik dan 5isika, yang

ternyata gagal, karena ia tidak berminat sebab gurunya beraliran

%ristotelien. Sumbangan yang besar sebagai ahli pikir adalah suatusistem materialistis yang besar, termasuk juga kehidupan organis dan

rohaniah. ;alam bidang kenegaraan ia mengemukakan teori teori

ontrak Sosial.

?aterialisme yang dianut 2obbes yaitu segala yang bersifat

bendawi. &uga diajarkan bahwa segala kejadian adalah gerak yang

berlangsung secara keharusan. 6edasarkan pandangan yang demikian

manusia tidak lebih dari satu bagian alam bendawi yang

mengelilinginya. ?anusia hidup selama jantungnya tetap bergerak

memompa darahnya. ;an hidup manusia merupakan gerak anggota-

anggota tubuhnya. ?enurutnya pula akal bukanlah pembawaan

melainkan hasil perkembangan karena kerajinan. Ikhtiar merupakan

suatu awal gerak yang kecil yang jikalau diarahkan menuju kepada

sesuatu yang disebut keinginan, dan jika diarahkan untuk

meninggalkan sesuatu disebut keengganan atau keseganan.

?enurutnya pula pengalaman adalah keseluruhan atau totalitas

pengamatan, yang disimpan didalam ingatan dan digabungkan dengan

suatu pengamatan, yang disipan dalam ingatan dan digabungkan

dengan suatu pengharapan akan masa depan sesuai dengan apa yangtelah diamati pada masa yang lampau.



#endapatnya tentang ilmu lsafat yaitu suatu ilmu pengetahuan

yang sifatnya umum. arena lsafat adalah suatu ilmu pengetahuan

8entang akibat-akibat atau tentang gejala-gejala yang diperoleh dari

sebab-sebabnya. Sasaran lsafat adalah fakta yaitu untuk mencari

sebab-sebabnya. Segala yang ada ditentukan oleh sebab, sedangkanprosesnya sesuai dengan hukum ilmu pastiCilmu alam.

?enurut 8homas 2obbles berpendapat bahwa pengalaman

indrawi sebagai permulaan segala pengenalan. 2anya sesuatu yang

dapat disentuh dengan indralah yang merupakan kebenaran.

#engetahuan intelektual !rasio" tidak lain hanyalah merupakan

pengabungan data-data indrawi belaka. #engikut aliran empirisme

8homas 2obbles yang lain diantaranya > &hon 'ocke !()*+-( ?",

;a<id 2ume !(((-() ?", /eege 6erkeley!())9-(9* ?".

e. erbert Spen!er (1*$%-1&%+ '

2erbert Spencer berpusat pada teori e<olusi. Sembilan tahun

sebelum terbitnya karya ;arwin yang terkenal. The Origin of

Species !(:97 ?", Spencer sudah meneribitkan bukunya tentang teori

e<olusi. $mpirismenya terlihat jelas dalam lsafat tentang the great

unkwable !fenomena-fenomena atau gejala-gejala". ?emang besar

dibelakang gejala- gejala itu ada suatu dasar absolute, tetapi yang

absolut itu tidak dapat kita kenal. Secara prinsip pengenalan kita hanyamenyangkut relasi-relasi antara gejala-gejala. Yang dibelakang gejala-

gejala ada sesuatu yang oleh spenser disebut yang tidak diketahui.

Sejarah ',n!,lnya Aliran dealisme latoSecara historis, idealisme diformulasikan dengan jelas pada abad ID

sebelum masehi oleh #lato !+-* S?". Semasa #lato hidup kota

%thena adalah kota yang berada dalam kondisi transisi !peralihan".#eperangan bangsa #ersia telah mendorong %thena memasuki era baru.Seiring dengan adanya peperangan-peperangan tersebut, perdagangandan perniagaan tumbuh subur dan orang-orang asing tinggal diberbagaipenginapan %thena dalam jumlah besar untuk meraih keuntunganmendapatkan kekayaan yang melimpah. ;engan adanya hal itu, munculberbagai gagasan-gagasan baru ke dalam lini budaya bangsa %thena./agasan-gagasan baru tersebut dapat mengarahkan warga %thena untukmengkritisi pengetahuan E nilai-nilai tradisional. Saat itu pula munculkelompok baru dari kalangan pengajar !para Shopis. %jarannyamemfokuskan pada indi<idualisme, karena mereka berupaya menyiapkan

warga untuk menghadapi peluang baru terbentuknya masyarakat niaga.#enekanannya terletak pada indi<idualisme, hal itu disebabkan karena

http://www.blogger.com/null




adanya pergeseran dari budaya komunal masa lalu menuju relati<ismedalam bidang kepercayaan dan nilai.

%liran lsafat #lato dapat dilihat sebagai suatu reaksi terhadapkondisi perubahan terus-menerus yang telah meruntuhkan budaya %thenalama. Ia merumuskan kebenaran sebagai sesuatu yang sempurnadan

abadi (eternal). ;an sudah terbukti, bahwa dunia eksistensi kesehariansenantiasa mengalami perubahan. ;engan demikian, kebenaran tidakbisa ditemukan dalam dunia materi yang tidak sempurna dan berubah.#lato percaya bahwa disana terdapat kebenaran yang uni<ersal dan dapatdisetujui oleh semua orang. 1ontohnya dapat ditemukan padamatematika, bahwa 9 F G (+ adalah selalu benar !merupakankebenaran apriori", contoh tersebut sekarang benar, dan bahkan di waktuyang akan datang pasti akan tetap benar.

Idealisme dengan penekanannya pada kebenaran yang tidakberubah, berpengaruh pada pemikiran kelsafatan. Selain itu, idealismeditumbuh kembangkan dalam dunia pemikiran modern. 8okoh-tokohnyaantara lain> Hene ;escartes !(97)-()9", /eorge 6erkeley !():9-(9*",Immanuel ant !(+-(:" dan /eorge @. 5. 2egel !(-(:*(". Seorangidealis dalam pemikiran pendidikan yang paling berpengaruh di %merikaadalah @illiam 8. 2arris !(:*9-(77" yang menggagas Journal of Speculative Philosophy. %da dua penganut idealis abad yang telahberjuang menerapkan idealisme dalam bidang pendidikan modern, antaralain> &. ;onald 6utler dan 2erman 2. 2orne. Sepanjang sejarah, idealisme juga terkait dengan agama, karena keduanya sama-sama memfokuskanpada aspek spiritual dan keduniawian lain dari realitas.

en/ar,h dealisme Dalam D,nia endidikan%liran idealisme terbukti cukup banyak berpengaruh dalam dunia

pendidikan. @illiam 8. 2arris adalah salah satu tokoh aliran pendidikanidealisme yang sangat berpengaruh di %merika Serikat. Idealismeterpusat tentang keberadaan sekolah. %liran inilah satu-satunya yangmelakukan oposisi secara fundamental terhadap naturalisme.#endidikan harus terus eksis sebagai lembaga untuk prosespemasyarakatan manusia sebagai kebutuhan spiritual, dan tidak sekedarkebutuhan alam semata.

#endidikan idealisme untuk indi<idual antara lain bertujuan agar anakdidik bisa menjadi kaya dan memiliki kehidupan yang bermakna, memiliki

kepribadian yang harmonis, dan pada akhirnya diharapkan mampumembantu indi<idu lainnya untuk hidup lebih baik. Sedangkan tujuanpendidikan idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya persaudaraanantar manusia. Sedangkan tujuan secara sintesis dimaksudkan sebagaigabungan antara tujuan indi<idual dengan sosial sekaligus, yang jugaterekspresikan dalam kehidupan yang berkaitan dengan 8uhan.

/uru dalam sistem pengajaran menurut aliran idealisme berfungsisebagai>





a. &uru adalah personifikasi dari kenyataan anak didik. Artinya, guru merupakan wahana

atau fasilitator yang akan mengantarkan anak didik dalam mengenal dunianya lewat

materi-materi dalam aktifitas pembela'aran.

b. &uru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa. Artinya, seorang

guru itu harus mempunyai pengetahuan yang lebih dari pada anak didik.

c. &uru haruslah menguasai teknik menga'ar secara baik. Artinya, seorang guru harus

mempunyai potensi pedagogik yaitu kemampuan untuk mengembangkan suatu model

pembela'aran, baik dari segi materi dan yang lainnya.

d. &uru haruslah men'adi pribadi yang baik, sehingga disegani oleh murid. Artinya, seorang

guru harus mempunyai potensi kepribadian yaitu karakter dan kewibawaan yang berbeda

dengan guru yang lain.

e. &uru men'adi teman dari para muridnya. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi

sosial yaitu kemampuan dalam hal berinteraksi dengan anak didik.

urikulum yang digunakan dalam pendidikan yang beraliranidealisme harus lebih memfokuskan pada isi yang objektif. #engalamanharuslah lebih banyak daripada pengajaran yang textbook . %garpengetahuan dan pengalamannya aktual. Sedangkan implikasi %liranIdealisme dalam #endidikan yaitu >

a. u'uan, untuk membentuk karakter, mengembangkan bakat atau kemampuan dasar, sertakebaikan sosial.

b. urikulum, pendidikan liberal untuk pengembangan kemampuan dan pendidikan praktis

untuk memperoleh peker'aan.

c. *etode, diutamakan metode dialektika(saling mengaitkan ilmu yang satu dengan yang

lain), tetapi metode lain yang efektif dapat dimanfaatkan.

d. Peserta didik bebas untuk mengembangkan kepribadian, bakat dan kemampuan dasarnya.

e. Pendidik bertanggung'awab dalam menciptakan lingkungan pendidikan melalui ker'a

sama dengan alam.

mplementasi dealisme dalam endidikan0

a. Pendidikan bukan hanya mengembangkan dan menumbuhkan, tetapi 'uga harus menu'u

pada tu'uan yaitu dimana nilai telah direalisasikan ke dalam bentuk yang kekal dan tak

terbatas.



b. Pendidikan adalah proses melatih pikiran, ingatan, perasaan. +aik untuk memahami

realita, nilai-nilai, kebenaran, maupun sebagai warisan sosial.

c. u'uan pendidikan adalah men'aga keunggulan kultural, sosial dan

spiritual.*emperkenalkan suatu spirit intelektual guna membangun masyarakat yang

ideal.

d. Pendidikan idealisme berusaha agar seseorang dapat mencapai nilai-nilai dan ide-ide yang

diperlukan oleh semua manusia secara bersama-sama.

e. u'uan pendidikan idealisme adalah ketepatan mutlak. ntuk itu, kurikulum seyogyanya

bersifat tetap dan tidak menerima perkembangan.

f. Peranan pendidik menurut aliran ini adalah memenuhi akal peserta didik dengan hakekat-

hakekat dan pengetahuan yang tepat.

sejarah lahirnya aliran empirisme

Documents