sejarah kalender masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai...

36
Sejarah Kalender Masehi

Upload: others

Post on 10-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sejarah Kalender Masehi

Page 2: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Majalah OIF UMSU Redaksi : Jl. Denai, No 217 Medan 20226.Telp/WA : 0853 6116 2933 E-mail : [email protected]

Fb : Observatorium Ilmu Falak UMSU Website : www.oif.umsu.ac.id

Penasehat Ahli : Agussani (Rektor UMSU)

Badan Pembina : Nawir Yuslem

Gunawan

Sulidar

Muhammad Qorib

Pimpinan Umum : Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar

Dewan Redaksi : Marataon Ritonga

Hariyadi Putraga

Abu Yazid Raisal

Khairul Bariah Ritonga

Nova Anggraini

Riskiyan Hadi

Leo Hermawan

Dimas Praslisetyo

Editor : Niki Alma Febriana Fauzi

Desain & Layout : Muhammad Hidayat

Majalah OIF UMSU menerima kiriman tulisan dari para pembaca. Panjang tulisan maksimal 5000

karakter dikirim via email disertai alamat lengkap, no. Telp/hp. Semua naskah masuk menjadi

milik Majalah OIF UMSU dan tidak dikembalikan.

Susunan Redaksi

Daftar Isi :

OIF UMSU Memotret Semesta Demi Iman

dan Peradaban

Asteroid Diprediksi Melintasi Bumi Pada September 2019_1 Sejarah Kalender Masehi_ 3

Sinar Matahari dan Cahaya Bulan_ 7 Mengenal KLJ: KAMERA LUBANG JARUM_ 9 Sistem Magnitudo Bintang_ 11 Apa Itu Micromoon? _ 13

Agama Islam dan Penghuni Angkasa Luar Karya Muhammad Arsyad Thalib Lubis (w. 1392 H/1972 M)_ 15 Wawancara Tokoh _ 17 Bantahan Flat Earth_ 21

Revitalisasi & Strategi Ilmu Falak dalam Perspektif Sosial Media_ 25 Parker Solar Probe Berada pada Jarak Terdekat dengan matahari pada Bulan September 2019_ 27 BERMAIN SAMBIL BELAJAR DENGAN ROKET AIR_ 29

OIF Inside _ 31

Page 3: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

MUHARRAM

Muharram adalah bulan ke-1 dalam Kalender Islam, dinamakan demikian karena

pada waktu itu (pra-Islam) masyarakat dilar ang melakukan peperangan. Pada bulan ini

juga dahulu para raja begitu mengagungkan bulan ini dengan tidak melakukan aktifitas

apa-apa melainkan hanya duduk santai di singgasana.

Beberapa peristiwa penting di bulan Muharram:

1. Diterimanya taubat Nabi Adam

2. Dilahirkannya Nabi Musa

3. Dingin (sejuk)nya api di tangan Nabi Ibrahim

4. Diangkatnya azab kaum Nabi Yunus

5. Kembalinya penglihatan Nabi Ya’qub

6. Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari penjara

7. Nabi Sulaiman diberi singgasana

Muharram 1441 H

Ijtima’ : Jum’at 30 Agus 2019 Pk 17:37 WIB

Tinggi Hilal (di Medan) : +00° 20' 26"

1 Muharram : Ahad 1 Sept 2019 M

Sumber: Al-Qazwainy, ‘Ajā’ib al-Makhlūqāt wa Gharā’ib al-Maujūdāt, Tahkik:

Muhammad bin Yusuf al-Qadhi (Cairo: Maktabah ats-Tsaqāfah ad-Dīniyyah, t.t.)

T A J U K

“ Al-Battani adalah guru orang-orang (astronom) Eropa yang memperkenalkan terminologi-terminologi astronomi

yang digali dari bahasa arab” (W. Durant)

UMSU Unggul, Cerdas, Terpercaya

Page 4: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Ilustrasi asteroid mendekati bumi ( Sumber : ESA )

A

S A J I A N UTAMA

Asteroid Diprediksi Melintasi Bumi Pada September 2019

Dengan adanya lintasan yang menuju ke arah matahari, maka ada kemungkinan pula

orbit dari asteroid tersebut akan berdekatan ataupun masuk ke dalam orbit bumi.

Beberapa waktu lalu pernah muncul suatu isu tentang sebuah asteroid besar yang

sedang dalam perjalanan menuju ke arah bumi dan diperkirakan akan menghantam bumi

pada satu sisi. Seperti pada tahun 2013, terdapat asteroid yang masuk ke bumi dan

meledak di kota Chelyabinsk. asteroid ini berukuran 20 meter, namun ledakannya bisa

menghancurkan lebih dari 7.200 gedung dan dapat melukai lebih dari 1.400 jiwa.

Adapun batu angkasa yang akan segera mampir itu dikenal dengan asteroid 2006

QV89 yang ditemukan oleh Catalina Sky Survey di Arizona pada Agustus tahun 2006 dan

berukuran sekitar 100 kaki (30 – 40 meter). asteroid ini hanya teramati sekitar 10 hari

setelah astronom melakukan pengukuran titik pada gambar angkasa dan tidak cukup

waktu untuk memperkirakan potensi ancamannya pada saat itu.

steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang biasanya diketahui berada mengorbit di antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Namun, terdapat pula batu besar yang digolongkan ke dalam kelas asteroid

yang juga mengorbit mendekati dan menjauhi matahari seperti komet.

Oleh : Hariyadi Putraga

Sept 2019 | 1

Page 5: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 2

S A J I A N UTAMA

Sekarang, setelah asteroid itu terlihat kembali pada bulan Agustus, maka

dilakukanlah perhitungan dan pengukuran untuk melihat lintasannya di masa depan.

Para peneliti menyampaikan bahwa batu angkasa itu tidak menjadi ancaman untuk

bumi paling tidak untuk beberapa abad.

Europa Space Agency (ESA) menyampaikan bahwa asteroid 2006 QV89 yang

akan melintas mendekati bumi pada 9 September tidak akan menghantam bumi. Saat

ini asteroid 2006 QV89 digolongkan oleh astronom ke dalam kelas “No Hazard” atau

tidak berbahaya.

Dalam perhitungan yang dibuat oleh NASA dinyatakan bahwa asteroid ini

hanya akan mendekat ke bumi pada September 2019. Sebelumnya, asteroid ini

masuk ke dalam daftar objek beresiko milik ESA, sebagaimana banyak objek lainnya.

Pada kasus asteroid 2006 QV89, perlu diperhatikan bahwa asteroid ini memiliki nilai

0 pada skala Torino, yang mengindikasikan status yang tidak berbahaya.

Diperkirakan pada bulan September batu angkasa ini akan berada pada jarak 6,8 juta

kilometer dari bumi atau sekitar 17 kali jarak bumi ke Bulan. Walaupun masuk ke

dalam kategori beresiko, tetapi ia tidak masuk ke dalam daftar prioritas

penganggulangan.

Banyak asteroid yang muncul sementara dalam daftar beresiko dikarenakan

ketidakpastian pada orbit mereka. Ketidakpastian ini biasanya dikarenakan objek

tersebut baru saja ditemukan oleh observatorium dan hanya terlihat pada beberapa

malam setelah ia ditemukan. Setelah asteroid ini dapat diamati kembali, maka

selanjutnya astronom membuat program modeling untuk orbit asteroid.

Jadi, bagaimana untuk melihat asteroid ini melintas? Menurut ESA, asteroid

2006 QV89 akan mencapai kecerahan maksimum pada magnitudo +21,9 di

pertengahan September, yang artinya batu angkasa ini akan terlihat redup dan akan

sangat sulit terlihat oleh kebanyakan teleskop, kecuali yang berukuran sangat besar

dan bertipe instrumen observatorium seperti VLT (Very large Telescope).

Dalam skala yang dilihat dari

sistem tata surya ini, lintasan

dari asteroid itu (putih) seperti

memotong orbit bumi. Tetapi

asteroid yang akan melintas

pada september 2019 ini tidak

akan berada begitu dekat

dengan bumi. Kemungkinan

asteroid ini menabrak bumi

sebenarnya hanya 1 banding

7299 dan akan kembali

mendekat lagi pada tahun

2032, 2045, dan 2062

mendatang.

Page 6: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 3

S A J I A N UTAMA

Sejarah Kalender Masehi

Gambar https://www.wikiwand.com

Kalender Masehi adalah sistem kalender yang digunakan oleh masyarakat dunia hari

ini. Kalender ini berdasarkan sistem matahari, dan oleh karena itu kalender ini disebut juga

dengan Penanggalan Matahari. Penanggalan matahari sendiri adalah penanggalan yang

didasarkan pada peredaran rata-rata bumi mengelilingi matahari. Penanggalan ini juga

dikenal dengan tahun tropical (sanah al-madariyyah) yaitu periode berakhir dan berlalunya

dua kedudukan di matahari dari titik aries (madār al-ḥamal) secara semu di sekitar bumi

dengan waktu hakiki 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik atau 365,2422 hari. Periode ini

sekaligus menggambarkan satu rangkaian siang dan malam. Dalam perjalanan awalnya,

terdapat keragaman mengenai panjang tahun matahari ini. Ada yang menetapkan 360 hari,

365 hari, 365,25 hari dan 366 hari. Demikian lagi mengenai bilangan bulan-bulannya.

Sebelum berdirinya kerajaan Roma, kalender Masehi (yang pada awalnya disebut

kalender Romawi kuno) memiliki 10 bulan yang jumlah harinya 304 hari dalam setahun.

Waktu itu Maret dijadikan sebagai bulan pertama, sedangkan Desember sebagai bulan

terakhir. Adapun Januari dan Pebruari tidak diperhitungkan dalam kalender ini. Adapun 10

bulan dalam kalender Romawi Kuno (yang berikutnya menjadi penanggalan Masehi) itu

adalah: Martius (Maret), Aparailis (April), Maius (Mei), Junius (Juni), Quintilis (Juli), Sextilis

(Agustus), September (September), October (oktober), November (Nopember), dan

December (Desember). Nama-nama bulan ini sendiri memiliki kaitan dengan Dewa bangsa

Romawi kala itu. Bulan Maret misalnya berasal dari Dewa Mars, bulan Mei berasal dari nama

dewa Maia, bulan Juni berasal dari nama dewi Juno, demikian seterusnya.

Oleh : Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar

Page 7: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

S A J I A N UTAMA

Gambar https://www.wikiwand.com

Penanggalan Masehi adalah penanggalan

yang dipakai secara internasional, oleh

kalangan gereja dinamakan Anno Domini

(AD). Penanggalan Masehi adalah

sebutan untuk penanggalan atau

penomoran tahun yang digunakan pada

kalender Julian dan Gregorian. Pada

awalnya penanggalan di kekaisaran

Roma ditetapkan berdasarkan berdirinya

Kota Roma. Melalui perintah Kaisar

Justinian, seorang Rahib Katolik,

Dionisius Exoguus pada tahun 527 M

ditugaskan pimpinan Gereja untuk

membuat perhitungan tahun dengan

dasar tahun kelahiran Yesus. Oleh karena

itu pula penanggalan ini menggunakan

istilah Masehi (M) dan Sebelum Masehi

(SM) yang merujuk pada kelahiran Nabi

Isa (Yesus) atau Mesias (Masehi).

Kata Masehi sendiri dalam bahasa

Arab disebut “al-masih”. Kata ini dalam

Alkitab bahasa Arab dipakai untuk

istilah bahasa Ibrani "Mesiah" atau

"Mesias".

Dalam bahasa Latin penanggalan ini

disebut Anno Domini (disingkat AD yang berarti

Tahun Tuhan) yang dipakai luas di dunia.

Dalam bahasa Inggris pada zaman modern

muncul istilah Common Era yang disingkat CE

(secara bahasa bermakana Era Umum),

sedangkan waktu sebelum tahun 1 digunakan

istilah Before Christ (BC) yaitu

sebelum kelahiran Kristus, atau Before Common

Era (BCE) yaitu Sebelum Era Umum.

.

Masa sebelum kelahiran Yesus dinamakan masa (tahun) sebelum Masehi. Semua

peristiwa dunia sebelumnya dihitung mundur. Tahun kelahiran Yesus sendiri dihitung

sebagai tahun pertama atau awal perjanjian baru. Tahun kelahiran Yesus itu sendiri

langsung ditetapkan sebagai tahun 1, sedang tahun sebelumnya adalah tahun 1

Sebelum Masehi (atau tahun -1 SM), yang artinya dalam kalender Masehi tidak dikenal

istilah tahun 0. Hal ini dimaklumi karena, angka nol sendiri baru muncul pada abad ke-

8 M oleh matematikawan Muslim terkenal bernama Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi

yang dikenal dengan konsep Aljabarnya.

Sept 2019 | 4

Gambar https://www.wikiwand.com

Page 8: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

S A J I A N UTAMA

Seperti diketahui, penanggalan Masehi ini adalah penanggalan berdasarkan

sistem matahari dan terhitung sebagai penanggalan yang paling banyak digunakan di

dunia hingga saat ini. Hal ini antara lain disebabkan tetapnya panjang (masa) tahunnya,

dan keterkaitan dan ketepatannya dengan fenomena alam khususnya perubahan musim

(cuaca) dan pertanian. Diantara jenis-jenis kalender sistem matahari yang pernah eksis

di dunia adalah: Kalender Mesir kuno, Kalender Romawi kuno, Kalender Julian, Kalender

Gregorius, Kalender Suriah, dan lain-lain. Belakangan, Kalender Masehi disebut juga

dengan kalender Gregorius, yaitu kalender berdasarkan peredaran matahari dengan

masa satu tahunnya 365,2422 atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Kalendar ini

merupakan lanjutan dari Kalender Julian yang digunakan secara internasional, kalender

Julian sendiri merupakan lanjutan dari kalender Romawi Kuno. Kalendar Gregorius

muncul karena Kalendar Julian dinilai terjadi sedikit kekeliruan, sebab permulaan musim

bunga (21 Maret) terus semakin maju, sehingga perayaan hari Paskah yang sudah

disepakati sejak Konsili Nicea pada tahun 325 M tidak tepat lagi.

Satu tahun dalam penanggalan Julian berjumlah 365,25 hari, sementara perputaran bumi mengelilingi matahari sesungguhnya berlangsung selama 365,2422 hari sehingga ada selisih sekitar 0,00780121 hari (365,25 hari – 365,2422 hari =

-0,0078 hari). Dalam praktiknya, sisa pecahan ini (-0,0078) dibulatkan menjadi satu

hari dan diletakkan pada bulan Februari pada tiap-tiap tahun yang keempat.

Sept 2019 | 5

Gambar https://www.wikiwand.com

Page 9: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

S A J I A N UTAMA

Penggunaan terus menerus seperti ini mengakibatkan hingga tahun 1582 M

terakumulasi kesalahan sebanyak 10 hari. Berikutnya lagi dalam satu milenium (1000

tahun) terakumulasi selisih kesalahan sebanyak 7-8 hari. Hingga saat ini jumlah hari

kesalahan tersebut telah mencapai 13 hari yang dikenal dengan Anggaran Gregorius

(AG), nisbah kepada Paus Gregorius XIII (raja Vatikan).

Untuk mengatasi selisih 0,0078 hari ini dilakukanlah aturan sebagai berikut:

untuk tahun-tahun abad (seperti tahun 1700, 1800, 1900, 2100, 2200, 2300 dan

seterusnya) apabila setelah dibagi 400 tanpa sisa berarti ia tahun kabisat (bulan

Pebruari tahun itu 29 hari), namun apabila bersisa maka tahun basitat (bulan Pebruari

tahun itu 28 hari). Adapun tahun-tahun seperti 1897, 1987, 1992, 1998, 2013 dan

seterusnya, apabila setelah dibagi 4 tanpa sisa maka ia tahun kabisat, sedang apabila

bersisa maka tahun basitat. Dengan aturan ini Kalendar Gregorius tetap berjumlah

365,2422 hari dalam setahun. Karena itulah pada tahun 1582 tepat hari Jum'at, 04

Oktober 1582, melalui satu dekrit ditetapkan keesokan harinya Jum’at, 15 Oktober 1582

M. Sejak saat itu kalender ini dikenal dengan Kalender Gregorius, yang berikutnya hari

ini disebut Kalender Masehi atau Kalender Miladiyah.[]

Sept 2019 | 6

Gambar https://www.wikiwand.com

Page 10: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Orionids

Aktif sejak 23 September hingga 27 september.

Orionids

Aktif sejak 23 September hingga 27 september.

Sept 2019 | 7

K h a z a n a h

Sinar Matahari dan Cahaya Bulan

Oleh : Marataon Ritonga

Gambar: Dokumentasi Tim OIF

Allah berfirman {Q.S. al-Furqan :61} “Maha suci Allah yang telah menjadikan gugusan-

gugusan bintang dan Dia menjadikan juga matahari dan bulan yang bercahaya”.

Matahari dan bulan adalah ciptaan Allah. Keduanya selalu saling membutuhkan dan itu

merupakan bukti kebesaran Allah dan keberadaan Nya.

Matahari adalah sebuah bintang, yang tidak jauh berbeda dengan bintang-bintang

lainnya yang terlihat ketika mengamati langit malam. Yang membedakan bintang

matahari dengan bintang lainnya adalah jaraknya dari bumi. Bintang di langit berjarak

jutaan, bahkan miliaran kali jarak matahari ke bumi sehingga cahaya bintang yang

sampai ke bumi sudah lemah. Jarak antara matahari ke bumi hanya 150 juta kilometer.

Karena begitu dekatnya, pancaran radiasi matahari sangat terasa di bumi. Pancaran

inilah yang menjadi sumber energi bagi kehidupan di permukaan bumi, yang selalu

menyediakan energi yang dibutuhkan secara terus-menerus. Kehidupan di permukaan

bumi ini dimungkinkan bisa berlanjut karena adanya energi yang diberikan matahari.

Misalkan saja tiba-tiba matahari padam, maka segala kehidupan dipermukaan bumi ini

pasti musnah, bumi akan terasa menjadi dingin, gelap dan sepi. Inilah sebabnya

matahari menduduki tempat yang sangat penting dalam kehidupan di permukaan bumi

ini terutama oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Sinar matahari (99%) dibutuhkan

di bumi ini untuk melanjutkan kehidupan semua makhluk hidup. Meskipun matahari

yang banyak memberikan energinya untuk kebutuhan di bumi ini akan tetapi bintang

matahari hanyalah salah satu bintang dari jutaan bintang yang ada dalam Bimasakti.

Ukuran matahari jauh lebih besar dari planet bumi. Matahari merupakan salah satu

bintang yang kecil yang ada di alam semesta. Matahari memancarkan energi ke semua

arah, dan cuaca serta iklim kita juga tergantung kepada energi matahari tersebut. Umur

matahari saat ini diperkirakan sudah mencapai (4,6 miliar tahun) dan dapat

dikategorikan matahari merupakan salah satu bintang yang tidak terlalu tua dan tidak

terlalu muda.

Page 11: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

K h a z a n a h

Walaupun matahari dikategorikan bintang yang kecil dibandingkan dengan bintang

yang lainnya, akan tetapi matahari juga masih dikategorikan bintang besar. Dikatakan

demikian karena seandainya satu juta planet seukuran bumi dimasukkan ke dalam

matahari, ia masih dapat menampungnya. Namun demikian matahari terlihat begitu

kecil karena jaraknya yang jauh dari bumi. Walaupun matahari sejauh itu dari bumi,

matahari sangat terang sehingga manusia yang ada di bumi tidak boleh langsung

melihatnya karena dapat merusak mata. Semua kondisi cuaca terjadi karena panas

dari matahari membuat angin terus bergerak. Saat menjadi panas, permukaan bumi

memanaskan udara. Panas dari matahari membuat air laut menguap dan membentuk

awan. Saat awan menjadi dingin, embunnya pun jatuh sebagai hujan. Seperti inilah

fungsi besar sinar matahari bagi kehidupan makhluk di planet bumi. Diameter matahari

sekitar 108 kali diameter bumi.

Bulan adalah benda langit nomor dua paling terang di langit setelah matahari. Bulan

merupakan satu-satunya satelit alami yang dimiliki oleh bumi. Diameter bulan itu

sekitar 3476 kilometer. Bulan yang kita lihat di langit malam dengan cahayanya yang

tajam merupakan hasil dari pantulan sinar matahari. Bulan tidak memiliki cahaya

sendiri melainkan hanya dapat memantulkan cahaya dari matahari. Bulan memberikan

pengaruh besar pada kehidupan makhluk di bumi. Beberapa jenis hewan dan

tumbuhan memiliki siklus kehidupan yang mengikuti siklus fase bulan. Masih banyak

lagi aspek mengenai bulan yang banyak berpengaruh pada kehidupan manusia.

Penentuan awal bulan kamariah (kalender Islam) memakai peredaran bulan sebagai

patokannya.

Gambar: Dokumentasi Tim OIF

Sept 2019 | 8

Page 12: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 9

Sajian Khusus Sajian Khusus

Mengenal KLJ: KAMERA LUBANG JARUM

Kamera Lubang Jarum

Kamera lubang jarum atau disebut juga pin hole adalah kamera yang paling sederhana.

Kamera tersebut terdiri dari kotak cahaya, beberapa film, dan sebuah lubang jarum.

Lubang jarumnya merupakan sebuah lubang yang sangat kecil dan sederhana, seperti

ketika jarum melubangi sehelai alumunium foil yang tebal. Kamera lubang jarum berasal

dari penemuan teori pembentukan citra melalui sebuah lubang kecil dari seorang ilmuwan

cina China yang bernama Mo Ing pada abad ke-5 SM. Ia berpendapat “sinar bergerak

melalui garis lurus dan suatu objek akan memantulkan sinar ke segala penjuru”. Pada

prinsipnya, kamera lubang jarum bekerja berdasarkan teori optis; cahaya yang masuk

melalui lubang kecil, kemudian memproyeksikan gambar terbalik pada bidang datar.

Oleh : Riskyan Hadi

Gambar: Dokumentasi Tim OIF

Tahukah anda, kamera

yang kita gunakan saat ini

berawal dari sebuah kotak

yang diberi lubang kecil

dimana lubang kecil

tersebut berfungsi sebagai

lensa pada kamera. Kamera

ini disebut dengan kamera

lubang jarum (pin hole)

Gambar yang terbentuk disebabkan karena

sinar (cahaya) masuk melalui celah lubang

kecil, lalu bayangan obyek yang berada di luar

terpantulkan ke ruang film sehingga

membentuk bayangan obyek/gambar yang

terbalik. Fokus obyek bergantung pada

besarnya lubang yang dibuat. Jika lubang

terlalu besar, maka akan membuat bayangan

menjadi kabur. Akan tetapi jika lubangnya

berukuran kecil, gambar akan terlihat fokus

namun tidak terang. Kamera ini hanya bisa

digunakan untuk sasaran atau objek yang diam

dan terang. Untuk jumlah lubang sendiri jika

lubang lebih dari satu maka gambar yang

terbentuk menjadi eksposur ganda (sebanyak

lubang yang ada).

Gambar : . THE COMPREHENSIVE TECH GUIDE TO PINHOLE

PHOTOGRAPHY (sumber: https://www.diyphotography.net/the-

comprehensive-tech-guide-to)

Page 13: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sajian Khusus

Sept 2019 | 10

Sejarah Kamera Lubang jarum

Sejarah kamera lubang jarum tidak terlepas dari seorang filsuf China yang

bernama Mo Ti (ke-5 SM). Dia mendapati refleksi gambar di luar ruangan melalui lubang

kecil (pin hole) ke dalam ruangan yang gelap. Fenomena pin hole (lubang jarum) itu

menarik minat banyak ilmuwan. Salah satunya pada abad ke-4 SM, Aristoteles

berpendapat bahwa “mengapa setelah melalui celah segi empat (misalnya anyaman),

sinar matahari tidak membentuk segi empat, melainkan bundar”. Selama 16 abad,

jawaban atas persoalan tersebut belum ditemukan. Teknologi fotografi sederhana mulai

terungkap pada abad ke-10 M. Seorang ahli fisika dan matematika berkebangsaan Arab

bernama Ibnu al-Haytam yang juga dikenal sebagai Alhazen, mencoba membuat formasi

bayangan untuk membuktikan bahwa cahaya mengikuti garis lurus. Dengan melakukan

percobaan mensejajarkan tiga lilin lalu meletakkan sebuah layar berlubang kecil di antara

ketiga lilin dengan dinding, ia lalu menyimpulkan terbentuknya bayangan dikarenakan

cahaya yang masuk melalui lubang kecil. Selain itu Alhazen juga menjelaskan cara

melihat gerhana matahari menggunakan ruangan gelap yang diberi lubang kecil (pin hole)

yang menghadap matahari.

Untuk pertama kalinya, prinsip kerja Alhazen berhasil dikembangkan oleh Reinerus

Gemma Frisius (1545), seorang ahli fisika dan matematika dari Belanda yang diterapkan

pada prinsip kamera obscura. Kamera obscura adalah kamera pertama yang menggebrak

dunia fotografi (Kamera = ruangan, obscura = gelap ). Bagian kamera ini adalah sebuah

kamar gelap tertutup yang hanya memiliki lubang kecil. Cahaya hanya masuk melalui

lubang kecil tersebut. Jika kamera dihadapkan pada benda yang diterangi cahaya, pada

dinding kamera yang berhadapan dengan lubang akan terbentuk gambar proyeksi terbalik

dari benda tersebut. Percobaan pun banyak dilakukan oleh para ahli di masa itu, mulai

dari astronom sampai ke ahli matematika, bahkan pada tahun 1452-1519 Leonardo da

Vinci juga telah memanfaatkan kamera tersebut untuk mewujudkan karyanya. Model

rancangan kamera obscura inilah yang menjadi lambang (icon) pin hole, yang juga di

sebut sebagai nenek moyangnya kamera.

Bagian Kamera Lubang Jarum (Pin Hole)

Pada dasarnya Kamera Lubang Jarum (KJL) memiliki empat bagian yaitu :

1. Lensa KJL adalah tempat terdapatnya celah cahaya, yang biasanya terbuat dari

bahan yang sederhana.

2. Celah cahaya adalah tempat masuknya cahaya dari luar yang mengenai film. Celah

cahaya ini dapat disetarakan dengan diafragma (aperture) pada kamera berlensa,

3. Ruang Film adalah bagian dalam kamera yang redup cahaya, biasanya dicat dengan

warna gelap.

4. Jepretan atau penutup celah cahaya ini hampir sama dengan shutter yaitu untuk

menutup dan membuka celah cahaya.

Page 14: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sistem Magnitudo Bintang

Pada tahun 1830, Herscel berkesimpulan bahwa bintang yang magnitudonya 1 terangnya

100 kali lebih terang dari bintang yang magnitudonya 6. Tahun 1850-an Weber dan

Fechner mengatakan bahwa kepekaan penginderaan manusia bersifat logaritmik.

Sekarang diberikan ketentuan bintang dengan beda magnitudo 1 memiliki beda

kecerlangan 2,512 kali (selisih lima magnitudo berarti perbedaan kecerlangan seratus

kali), jadi jika bintang A memiliki magnitudo 1 dan bintang B memiliki magnitudo 3

berarti bintang A 6,25 kali tampak lebih terang dari bintang B. Perbandingan magnitudo

semu bintang dapat menggunakan rumus Pogson berikut:

Sept 2019 | 11

S Oleh : Abu Yazid Raisal

Sajian Utama

mengklasifikasikan bintang dalam enam kategori, yaitu bintang yang paling terang dan

tampak oleh mata diberi magnitudo 1, dan bintang paling yang paling lemah cahayanya

yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang diberi magnitudo 6.

Terang bintang yang terlihat merupakan ukuran dari fluks energi yang diterima oleh

mata. Fluks energi adalah energi dari sebuah bintang yang diterima pengamat per

satuan waktu persatuan luas. Besarnya energi yang dipancarkan oleh suatu bintang ke

ruang angkasa per satuan waktu disebut luminositas (L) bintang. Terang bintang yang

tampak oleh pengamat bergantung pada fluks energi bintang yang sampai di mata

pengamat. Bintang tampak terang bila fluks energinya besar dan tampak lemah bila

fluks energinya kecil. Fluks energi sebanding dengan luminositas bintang dan

berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari pengamat.

Setiap malam jika langit cerah kita akan melihat banyak sekali bintang di langit. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya

sendiri. Dari sekian banyak bintang di langit yang terlihat ada bintang yang lebih terang dari bintang yang lain. Tingkat terang suatu bintang dikenal

dengan magnitudo. Skala magnitudo berbanding terbalik dengan tingkat terang bintang, artinya makin terang suatu bintang makin kecil skala

magnitudonya. Dalam abad kedua sebelum masehi, Hipparcus telah

m1 adalah magnitudo bintang yang fluksnya E1, dan m2 adalah magnitudo bintang

yang fluksnya E2. Persamaan di atas dikenal sebagai rumus Pogson. Jelaslah bahwa

persamaan (1) hanya memberikan kecerlangan relatif dua objek. Untuk itu, perlu

ditetapkan suatu objek sebagai standar Umumnya, bintang Vega (α-Lyrae) dipilih sebagai

standar dengan mengeset magnitudo semunya (mVega = 0). Namun semakin

berkembangnya alat-alat penelitian yang lebih canggih mengubah nilainya menjadi 0,03

(mVega = 0,03). Sistem magnitudo dibuat dengan mendasarkan diri pada mata manusia

yang memiliki respon tidak linear terhadap cahaya.

24

LE

dπ=

11 2

2

2,5logE

m mE

− = −

Page 15: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

No Nama Bintang Rasi Bintang Asensio

Rekta Deklinasi

Mag.

tampak

Mag.

mutlak

Jarak

(tahun cahaya)

1 Sirius Canis Mayor 6j 45m -16o 42’ 58” -1,46 1,4 8,6

2 Canopus Carina 6j 23m -52o 41’ 45” -0,72 -2,5 74

3 Alpha Centauri Centaurus 14j 39m -60o 50’ 07” -0,27 4,4 4,3

4 Arcturus Bootes 14j 15m 19o 10’ 57” -0,04 0,2 34

5 Vega Lyra 18j 36m 38o 47’ 01” 0,03 0,6 25

6 Capella Auriga 5j 16m 45o 59’ 53” 0,08 0,4 41

7 Rigel Orion 5j 14m -08o 12’ 06” 0,12 -8,1 1400

8 Procyon Canis Minor 7j 39m 05o 13’ 30” 0,38 2,6 11,4

9 Achernar Eridanus 1j 37m -57o 14’ 12” 0,46 -1,3 139

10 Betelgeuse Orion 5j 55m 07o 24’ 25” 0,50 1,4 8,6

Sajian Utama

Mata dirancang untuk menahan perbedaan dalam kecerlangan. Ini adalah

keistimewaan mata yang membuatnya dapat berpindah dari ruang gelap ke tempat

yang terang tanpa mengalami kerusakan.

Fluks energi bintang berbanding terbalik dengan kuadran jaraknya, sehingga

terang bintang yang terlihat oleh mata tidak bisa membandingkan mana yang

sebenarnya lebih terang bintang atau lebih lemah dari bintang lainnya. Terang bintang

yang terlihat oleh mata dinamakan magnitudo tampak atau magnitudo semu.

Magnitudo tampak (m) dari suatu bintang, planet atau benda langit lainnya adalah

pengukuran dari kecerahan atau kecemerlangan yang tampak, yaitu banyaknya cahaya

yang diterima dari objek itu kepada pengamat di Bumi.

Gambar 2. 10 bintang paling terang pada malam hari (sumber: https://apod.nasa.gov)

Magnitudo mutlak adalah magnitudo bintang yang terjadi ketika bintang

tersebut berada pada jarak 10 parsek. Nilainya dapat ditentukan apabila magnitudo

semu dan jarak bintang diketahui. Dengan “menempatkan” bintang-bintang pada jarak

yang sama, kita bisa tahu bintang mana yang benar-benar terang. Hubungan antara

magnitudo semu dan magnitudo mutlak suatu bintang dapat dicari dengan

menggunakan persamaan Pogson. Berikut 10 bintang paling terang yang dapat dilihat

pada malam hari.

Sept 2019 | 12

Page 16: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 13

Apa Itu Micromoon? Oleh : Hariyadi Putraga

Setelah sebelumnya di awal tahun 2019 bulan berada pada jarak terdekatnya

dengan bumi dan menghasilkan fenomena Supermoon atau bulan Super, kali ini di

bulan September, bulan akan berada pada jarak terjauhnya (Apogee) dengan bumi.

Hal ini akan mengakibatkan terjadinya fenomena ukuran bulan yang akan terlihat

seperti lebih kecil daripada biasanya.

Fenomena Micromoon (bulan Mikro) maupun Supermoon terjadi pada saat bulan

berada di dalam fase bulan purnama atau pada saat fase bulan baru. Bulan purnama

lebih mudah diamati untuk melihat perbandingan antara kedua fenomena tersebut.

Bulan mengorbit bumi dalam lintasan elips yang mengakibatkan satu sisinya memiliki

jarak paling dekat dan sisi lainnya memiliki jarak paling jauh dari planet bumi. Saat

fenomena bulan berada di Apogee, keadaan ini disebut dengan Micromoon, Minimoon

atau Apogee Moon.

Dikarenakan Micromoon berada pada jarak yang paling jauh, hal ini

mengakibatkan tampilan bulan di langit akan terlihat lebih kecil sekitar 14% dari ukuran

saat bulan berada dalam keadaan Supermoon. Selain itu, daerah yang teriluminasi

terlihat sekitar 30% lebih kecil, sehingga bulan akan terlihat sedikit kurang terang. Hal

ini karena kebalikan dari hukum cahaya kuadrat yang mengubah jumlah cahaya yang

diterima oleh bumi dibalikkan.

K h a z a n a h

Micromoon terkecil dan terjauh tahun ini berada dalam fase purnama yang akan

terjadi pada tanggal 14 September 2019. Micromoon berjarak sekitar dua minggu

setelah terjadinya Supermoon dalam fase bulan baru pada tanggal 30 Agustus 2019.

Waktu ini bertepatan dengan perigee bulan saat konjungsi – titik terdekat bulan

dengan bumi dalam orbitnya. Namun dalam keadaan Supermoon, fase bulan baru ini

akan sulit terlihat dikarenakan iluminasinya yang rendah dan durasinya di langit saat

gelap yang tidak lama. Walaupun tidak dapat melihat Supermoon pada fase bulan

baru, kita dapat melihat pengaruhnya di sepanjang garis pantai laut lepas.

Perbandingan Supermoon dan Micromoon (Isumber : WHNT.com)

Page 17: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 14

S A J I A N KHUSUS

Sekitaran bulan baru dan purnama – saat Matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus di angkasa

menunjukkan keadaan pasang air laut. (sumber : earthsky.org)

K h a z a n a h

Micromoon sendiri bukanlah sebuah istilah ilmiah maupun istilah astronomi. Istilah

ini disampaikan oleh Richard Nolle pada tahun 1979 yang juga memberikan istilah pada

Supermoon. Supermoon sendiri merupakan sebuah keadaan saat bulan baru dan bulan

purnama terjadi pada posisi bulan dengan jarak terpendek dalam orbitnya (Perigee).

Ringkasnya, bumi, bulan, dan matahari berada dalam bentuk segaris, dengan posisi bulan

berada pada jarak terdekatnya dengan bumi.

Setelah istilah Supermoon terpopulerkan, masyarakat dengan cepat mengadopsi

istilah Micromoon untuk mendeskripsikan keadaan bulan purnama yang lebih kecil

dibandingkan purnama biasanya pada jarak normal, yaitu saat bulan berada pada jarak

terjauhnya dari bumi (Apogee).

Periode siklus bulan purnama yang berada pada posisi perigee dengan bumi adalah

sekitar 411,8 hari. Dengan perhitungan sederhana, kita dapat memperkirakan dan

menghitung kemungkinan Micromoon akan terjadi setiap purnama ke-14 setiap

tahunnya. Tidak ada peraturan universal yang mengikat definisi berapa jauh posisi bulan

untuk dapat dikualifikasikan sebagai Micromoon. Namun keadaan umumnya adalah saat

bulan berada pada jarak yang lebih dari 400.000 kilometer dalam periode Apogee yang

dapat digolongkan dalam keadaan Micromoon.

Pengaruh gelombang pasang tinggi dikarenakan letak bulan baru yang ekstra - dekat

dengan matahari. Sehingga keadaan pasang dan surut akan sangat terlihat selama

bulan ini, begitu pula pasang tinggi akan terjadi pada saat purnama.

Page 18: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

S A J I A N KHUSUS

Agama Islam dan Penghuni Angkasa Luar Karya Muhammad Arsyad Thalib Lubis (w. 1392 H/1972 M)

Sept 2019 | 15

Oleh : Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar

Secara umum, buku ini berisi 31 halaman dengan ukuran kecil,

terdiri dari pembahasan-pembahasan sebagai berikut:

1. Pendahuluan (hlm. 5-7)

2. Penghuni Angkasa Luar (hlm. 7-16)

3. Manusia dan Angkasa Luar (hlm. 17-20)

4. Penghuni Angkasa Luar dan Agama Islam (hlm. 20-31).

Bagian pertama (Pendahuluan) berisi penjelasan dan atau latar

belakang ditulisnya buku ringkas ini. Atas segenap kemajuan dan

capaian di bidang antariksa, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai

hukum apa yang berlaku di angkasa sana? Lalu dari sudut agama,

agama apa yang berlaku di angkasa luar sana? Lalu bagaimana

pandangan Islam tentang hal itu?

Sejumlah pertanyaan sebagai dikemukakan dalam bagian pendahuluan ini menjadi faktor

utama Muhammad Arsyad Thalib Lubis menulis buku ini.Sedangkan jawaban dari pertanyaan-

pertanyaan ini ada pada sub-sub pembahasan berikutnya. Dalam hal ini Muhammad Arsyad Thalib

Lubis lebih melihat dan menjawab dalam perspektif wahyu (al-Qur’an dan as-Sunnah) yang

disampaikan kepada baginda Nabi Muhammad Saw.

Pada pembahasan “Penghuni Angkasa Luar”, di bagian ini Muhammad Arsyad Thalib Lubis

menjelaskan tentang terminologi angkasa luar. Menurutnya, angkasa luar yang dimaksud disini

adalah langit (as-sama’) itu sendiri. Untuk definisi ini Muhammad Arsyad Thalib Lubis mengutip dua

ulama tafsir yaitu Tafsir al-Manar dan Al-Alusy. Menurut Tafsir al-Manar, as-sama’ adalah himpunan

alam yang di atas kita. Sedangkan menurut Al-Alusy, as-sama’ adalah benda-benda yang di atas

atau pihak atas (hlm. 7).

Menurut Muhammad Arsyad Thalib Lubis, bahwa menurut al-Qur’an, langit itu ada

penghuninya. Arsyad menerangkan hal ini sebagai berikut: pertama, Penghuni yang disebut “man”.

Mengutip kamus “Mukhtar ash-Shihhah”, man digunakan untuk sesuatu yang dapat diajak

berbicara. Sedangkan dalam kamus “Al-Munjid”, man biasanya digunakan untuk sesuatu yang

berakal. Disini Arsyad menguraikan ayat-ayat yang menggunakan kata man, yaitu QS. Al-Hajj ayat

18, QS. Ar-Rahman ayat 29, QS. Ali Imran ayat 83, QS. An-Naml ayat 65, QS. Bani Israil ayat 44,

QS. An-Naml ayat 87, QS. Az-Zumar ayat 68, QS. Maryam ayat 93. Kedua, Penghuni yang disebut

‘dabbah”. Dabbah (makhluk melata) juga terdapat di langit. Ayat-ayat yang terkait dengannya

antara lain: QS. Asy-Syura ayat 29 dan QS. An-Nahl ayat 49. Menurut “Qamus al-Muhith”, kata

dabbah (makhluk melata) digunakan untuk hewan (yang juga hidup) yang melata dan biasanya

digunakan untuk hewan yang dapat ditunggangi. Dalam pembahasan ini Muhammad Arsyad Thalib

Lubis mengutip pendapat Ibn Hajar al-Asqallany dan Al-Alusy.

Buku ini pada awalnya merupakan kuliah umum yang disampaikan Muhammad Arsyad

Thalib Lubis dalam Dies Natalis II Universitas Al-Washliyah tanggal 18 Mei 1960 M. Dalam

perkembangannya buku ini banyak menarik perhatian para mahasiswa dan masyarakat waktu itu

dan akhirnya bahan kuliah umum ini diterbitkan oleh Pustaka Al-Washliyah Medan pada tanggal 1

Muharram 1380 H (25 Juni 1960 M).

Page 19: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 16

S A J I A N KHUSUS

Disini dijelaskan tentang apakah

penghuni angkasa luar itu wajib beragama

Islam? Dalam hal ini Arsyad mengutip aneka

pendapat-pendapat ulama tentang hal ini.

Dalam hal ini Arsyad mengklasifikasi

kepada dua istilah, yaitu risalah taklif dan

risalah tasyrif. Risalah taklif maksudnya adalah

risalah yang membawa ajaran-ajaran dan

hukum-hukum yang harus dilakasanakan oleh

pihak yang bersangkutan (jin dan manusia).

Sedangkan risalah tasyrif maksudnya adalah

risalah untuk kehormatan semata. Oleh karena

itu pula, kerasulan Nabi Saw kepada jin dan

manusia disebut sebagai risalah taklif.

Sedangkan kepada para malaikat, disini para

ulama berbeda pendapat antara taklif dan

tasyrif. Aneka perbedaan pandangan dan

pendapat itu sejatinya adalah berasal dari

perbedaan pendapat dalam menafsirkan ayat-

ayat terkait.

Lalu kaitannya dengan penghuni

angkasa luar, didapat kesimpulan sebagai

berikut:

1. Dengan memandang bahwa Nabi Saw

diutus khusus kepada manusia dan jin,

maka penghuni angkasa luar itu tidak

mesti Islam. Kecuali jin dan manusia itu

sendiri yang berada di angkasa luar.

2. Dengan memandang bahwa Nabi Saw

diutus kepada Malaikat, baik sebagai

risalah taklif maupun risalah tasyrif,

maka malaikat-malaikat di angkasa luar

itu termasuk di bawah kerasulan Nabi

Muhammad Saw.

3. Dengan memandang bahwa Nabi Saw

diutus kepada semua makhluk, maka

semua makhluk yang ada di angkasa

luar itu tunduk kepada kerasulan Nabi

Saw.

Di bagian akhir sub pembahasan ini,

Arsyad melihat dan mengkaji dalam perspektif

usul fikih. Hal ini berangkat dari adanya

sejumlah kata atau kalimat dalam dalil-dalil

terkait seperti kalimat “al-‘alamin”, “man

balagh”, dan “al-khalq kaffah”. Kata-kata ini

menurut istilah usul fikih disebut ‘am (lafaz

umum). Lalu di bagian akhir lagi Arsyad

menyatakan sebagai berikut, “dalil-dalil yang

tersebut di dalam al-Qur’an memungkinkan

penghuni angkasa luar wajib beragama Islam”

[dikutip dari buku “Mengenal Karya-Karya Ilmu

Falak Nusantara”, h. 142-146].

Selanjutnya Arsyad menyatakan bahwa

dabbah sesuai petunjuk al-Qur’an terdapat di

langit. Namun al-Qur’an tidak menyebut di langit

atau di bintang yang mana dabbah tersebut dan

bagaimana pula rupa dan sifatnya.

Ketiga, Penghuni yang disebut malaikat.

Menurut al-Qur’an, langit juga adalah tempat

Malaikat. Disini Arsyad mengutip sejumlah hadis

yang menerangkan tentang hal ini. Demikian lagi

ayat-ayat al-Qur’an, antara lain: QS. An-Najm

ayat 26 dan QS. Bani Israil ayat 95. Dan keempat,

Penghuni yang disebut “al-mala’ al-a’la”. Di langit

ada informasi yang dapat didengar oleh jin dan

setan. Setan-setan di Bumi selalu mencoba

mencuri-curi pendengaran itu. Menurut

keterangan hadis Nabi Saw, pembicaraan yang

dapat terdengar oleh setan-setan itu

disampaikannya kepada tukang-tukang tenung di

bumi dengan menambahi berbagai keterangan

dusta untuk menyesatkan manusia. Selanjutnya

Arsyad mengutip sejumlah ayat, antara lain QS.

Al-Hijr ayat 16-18 dan QS. Ash-Shaffat ayat 6-8.

Lalu pada pembahasan “Manusia dan

Angkasa Luar”, bagian ini menjelaskan tentang

apakah manusia dapat pergi ke angkasa luar.

Dalam hal ini Muhammad Arsyad Thalib Lubis

mengutif firman Allah dalam QS. Ar-Rahman ayat

33 yang menyatakan bahwa jin dan manusia tidak

mampu menembus keluar dari sempadan langit-

langit dan bumi kecuali dengan kekuatan

(sulthan). Sulthan dimaksud disini adalah “al-

quwwah al-kamilah” (kekuatan yang

lengkap/sempurna). Lebih lanjut menurut Arsyad

bahwa manusia dapat menembus langit manakala

memiliki kekuatan yang lengkap untuk naik,

melindungi kehidupannya di angkasa luar, dan

kekuatan-kekuatan lain yang diperlukan. Seperti

dimaklumi bahwa baginda Nabi Saw sejatinya

telah naik ke angkasa dalam peristiwa israk dan

mikraj, yang mana Allah memberi kekuatan yang

lengkap kepada baginda Nabi Saw.

Pada bagian ini Arsyad juga menyinggung

tentang Ya’juj dan Ma’juj yang mendapat kekuatan

di bumi sehingga umat Islam harus menyingkir

untuk sementara waktu. Disini Arsyad juga

menginformasikan bahwa Bibel juga telah

menginformasikan akan kedatangan Ya’juj dan

Ma’juj ini. Disini Arsyad mengutip beberapa

nukilan dari kitab Bibel tentang hal ini.

Pembahasan “Penghuni Angkasa Luar dan Agama

Islam”, merupakan bagian akhir dari buku ini.

Page 20: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 17

WAWANCARA TOKOH

Wawancara Founder JAC

(Jogja Astro Club)

Kapan awal mula berdiri JAC (Jogja Astronomi Club)?

JAC saya didirikan tahun 2005, tepatnya tanggal 1 juli 2005. Jadi sudah 14 tahun JAC

berdiri. Sejak kecil saya punya hobi astronomi, atau mengamati langit pada intinya. Bahkan

beberapa kali peristiwa gerhana matahari ketika SD pun saya amati, yang mungkin tidak

terpikir orang-orang ketika itu untuk melakukan pengamatan. Karena di rumah saya punya

kalender terbitan Menara Kudus yang dibelakangnya ada jadwal fenomena astronomi, jadi

sejak SD itu saya sudah mulai tahu fenomena-fenomena langit.

Drs. Mutoha Arkanuddin lahir di Kebumen, 9 November 1966. Beliau adalah pendiri Jogja

Astro Club (JAC). JAC adalah sebuah komunitas masyarakat astronomi di sebuah kota

pendidikan, Yogyakarta, yang lebih dikenal dengan sebutan "Jogja". Kota Jogja terletak di

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada titik astronomis 110º 22" BT dan 07º 04"

LS. Wawancara bersama beliau dilaksanakan pada Ahad 04 Agustus 2019/ 03 Zulhijjah

1440 H. Berikut ini adalah hasil wawancara bersama beliau.

Dari sebelah kanan : Mutoha Arkanuddin (Founder JAC), Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA

(Kepala OIF UMSU), M.Hidayat (Tim OIF UMSU)

Page 21: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Memandang Tim Hisab Rukyat sangat erat kaitannya dengan penentuan awal Bulan

Kamariah, bagaimana pandangan Bapak terhadap kedua metode yakni hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan, apa kelebihan dan kelemahan kedua metode ini, serta mana yang lebih dapat dijadikan patokan?

Keduanya digunakan secara berimbang, namun dalam pandangan saya, adanya ilmu hisab yang kita pelajari saat ini tentu merupakan hasil dari pengamatan terdahulu kemudian

dilakukan pencatatan hingga pola pergerakan benda langit bisa kita perhitungkan untuk selanjutnya. Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama RI selaku pihak pemerintah berupaya merangkul kedua metode ini dalam bentuk menerima metode hisab untuk penentuan awal

bulan diikuti dengan kegiatan rukyat sebagai bentuk pengamalan sunnah Rasul.

Menanggapi tema pembahasan yang belakangan ini menjadi sering diangkat oleh penggiat ilmu falak di Indonesia yaitu tentang revitalisasi ilmu falak baik berupa teknologi yang digunakan, simulasi, kalkulasi dan sebagainya. Bagaimana Bapak

menanggapi hal ini? Perlukah revitalisasi ini dilakukan? Perlu dilakukan dan saat ini revitalisasi itu telah berjalan dan kita juga telah

mengikutinya, baik dari segi perkembangan teknologi yang digunakan maupun peningkatan kemampuan sumber daya manusianya. Dalam pandangan saya OIF UMSU juga telah turut berkontribusi dengan pengadaan alat-alat yang canggih. Sedangkan dari Tim Hisab Rukyat

telah mengembangkan sayapnya dengan merekrut anggota hingga ke daerah-daerah untuk memudahkan kegiatan hisab rukyat di daerah.

Bagaimana suka duka Bapak selama menggeluti bidang Rukyat ini ? Sepertinya cenderung lebih banyak duka dibandingkan dengan suka seperti yang sudah

saya sampaikan sebelumnya. Beberapa waktu yang lalu, Kemenag RI Kanwil Sumut berinisiatif mengirimkan delegasi untuk turun hingga ke daerah-daerah yang jarang tersentuh seperti

Nias. Disana kita melakukan sosialisasi ilmu falak terutama dalam hal pengukuran arah kiblat. Sayangnya, setelah kita berhasil mengakurasi arah kiblat di sana, sekembalinya kami dari sana

arah kiblat dikembalikan lagi seperti semula, ini tentu men

WAWANCARA TOKOH

Mengapa bapak begitu concern dengan dunia astronomi?

Selain memang hobi, juga puncaknya adalah karena satu momen fenomena gerhana yang

terjadi ketika saya duduk di bangku SMA. Ketika itu tanggal 11 Juni 1983, saya duduk di

bangku SMA kelas 2. Pada waktu itu ada peristiwa gerhana matahari total yang heboh di

Jawa, sampai-sampai pemerintah menerbitkan larangan untuk masyarakat keluar rumah

karena dianggap melihat gerhana bisa membutakan mata.

Saya terus terang sangat tidak setuju dengan pernyataan seperti itu karena apa yang

ditakutkan dari sebuah peristiwa gerhana matahari total itu nampaknya terlalu dibesar-

besarkan oleh pemerintah. Tidak ada gerhana pun, jika kita melihat matahari jelas bahaya.

Dalam pikiran masyarakat pada waktu itu, ketika terjadi gerhana matahari total, orang yang

berada di luar walaupun tidak melihat matahari bisa mengalami kebutaan. Hal seperti itu

yang mengakibatkan orang-orang tidak mau keluar dan memilih untuk tetap di dalam

rumah, dan menutup semua lubang-lubang yang memasukkan cahaya ke dalam rumah,

baik dengan kertas koran maupun dengan bahan yang lain. Saya ketika itu justru berada di

luar rumah menikmati gerhana matahari total yang berlangsung 4 menit. Jalanan saat itu

sangat sepi. Nah, peristiwa tersebut membuat saya risih; ada apa ini dengan masyarakat

kita apakah ilmu astronomi tidak banyak dipahami oleh para pemangku kebijakan dan

sebagainya. Itulah yang membuat saya akhirnya mempelajari lebih dalam ilmu astronomi

dan akhirnya menjadi hobi.

Apakah bapak memiliki hobi lain selain astronomi?

Saya memiliki hobi lain yaitu naik gunung. Saya ikut pecinta alam, yang sebenarnya masih

berkaitan dengan astronomi. Jika naik gunung seolah-olah langit terasa dekat sekali. Dari

situlah saya semakin senang untuk mengamati langit. Ketika kuliah pun saya mendapat

mata kuliah astronomi. Di antara teman-teman yang lain, saya yang paling getol

mempelajari mata kuliah tersebut. Sampai-sampai Pak Hariyanto (dosen astronomi) - saya

ingat betul dengan dosennya - memberikan nilai A plus. Selain itu, karena kecintaan saya

dengan astronomi, saya buatkan juga teleskop untuk kampus ketika itu. Di saat kampus

belum memiliki teleskop, saya sudah membuat teleskop di ruang workshop kampus dari

bahan paralon. Bahkan ketika terjadi peristiwa astronomi yang pertama, yaitu Komet Halley

86, kita melakukan observasi. Pada waktu itu saya mulai mengenalkan kepada teman-teman

mengenai fenomena astronomi. Kemudian beberapa kali pada peristiwa gerhana matahari

yang lain kita mengadakan kegiatan dan kita juga yang membuat alatnya. Kita juga bersama

dengan UAD - pada saat itu namanya IKIP Muhammadiyah – sering mengadakan berbagai

kegiatan keastronomian. Karena kakak saya kebetulan mengajar di sana, dan dia tahu saya

hobi astronomi dan punya klub astronomi, maka kami sering mengadakan kegiatan-kegiatan

astronomi bersama. Pada waktu itu di UAD namanya masih kelompok studi fisika.

Sept 2019 | 18

Page 22: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

WAWANCARA TOKOH

Sept 2019 | 19

Bagaimana bapak dapat bertemu dengan anggota JAC lainnya?

Pada tahun 2003 atau 2004, saya membuat surat pembaca untuk mencari pecinta astronomi

khususnya di Yogyakarta. Tidak lain, karena saya pikir kurang asyik rasanya jika hanya saya

sendirian yang terlibat. Saya ingin membuat suatu wadah bagi pecinta astronomi. Setelah

terkumpul, kemudian kita adakan pertemuan dan kita resmikan. Waktu itu namanya bukan

Jogja Astronomi Club, tetapi Himpunan Astronomi Amatir Jogja. Lalu berubah menjadi Jogja

Astronomical Society dan kemudian baru disederhanakan menjadi Jogja Astronomi Club. JAC

di resmikan 1 Juli 2005 dan diberikan sambutan oleh Pak Moedji Raharto

(Kepala Observatorium Bosscha tahun 1999-2004) via online. Setelah itu lahirlah secara

resmi Jogja Astro Club. Lalu kita membuat group mailing list dan disitulah kita berdiskusi

tentang segala fenomena astronomi.

Suka duka selama bapak bergelut di dunia astronomi?

Sukanya ialah saya sekarang sangat senang dengan munculnya banyak komunitas

astronomi, munculnya banyak observatoriu, baik di kampus maupun di sekolah-sekolah.

Dukanya itu ialah terkadang kurangnya pemahaman masyarakat terutama pejabat-pejabat

betapa pentingnya astronomi sehingga mereka terkadang tidak mau memikirkan bagaimana

jika astronomi ini menjadi satu mata pelajaran. Dulu pernah diusulkan namun sekarang

hanya disisipkan di geografi IPS. Sekarang dengan tidak adanya lagi astronomi di fisika

sebenarnya saya kurang menerima.

Page 23: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

WAWANCARA TOKOH

Sept 2019 | 20

Apa harapan bapak terkait permasalahan astronomi di Indonesia?

Secara nasional saya ingin astronomi dapat menjadi mata kuliah, mata pelajaran di

sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Tidak seperti sekarang;

ada olimpiadenya tetapi tidak ada mata pelajarannya. Mengapa ini pengint? karena ini

menyangkut kehidupan kita saat ini dan masa yang akan datang. Kita tidak mungkin

berputar-putar di bumi saja. Sudah saatnya kita mulai mencoba berpikir tinggal di tempat

yang lain karena tidak selamanya bumi kita ini aman. Coba bayangkan katakanlah

sepuluh tahun lagi ada asteroid yang jatuh ke bumi menghancurkan bumi. Pertanyaannya

ialah apakah sepuluh tahun cukup untuk membuat teknologi penghadang asteroid

tersebut? Kalau kita tidak bisa menemukan lebih cepat, tentu peluang untuk terjadi

bencana tetap sangat besar. Dengan skala waktu kosmos mungkin setiap satu juta tahun

sekali ada asteroid besar jatuh. Katakanlah 26 juta tahun yang lalu bumi ini sudah ada

kehidupan tapi banyak yang punah karena jatuhnya meteor yang sangat besar. Nah,

zaman peradaban manusia ini kita tidak berharap terulang kembali. Oleh karena itu kita

harus punya teknologi. Satu-satunya harapannya ada pada ilmu astronomi.

Belum lagi ketika kita berbicara tentang kehidupan di luar bumi; apakah ada atau tempat

lain yang nyamannya seperti di bumi ini juga jadi masalah juga. Apalagi di dalam al-Quran terdapat banyak ayat-ayat tentang semesta, itu semua sebenarnya

menggambarkan bahwa sebetulnya ilmu yang kita pelajari belum ada apa-apanya. Di luar bumi ini masih banyak ilmu yang belum tergali yang harus kita eksplorasi.

Penyerahan hadiah Buku dari Kepala OIF UMSU untuk Bapak Mutoha Arkanuddin

Page 24: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

K A J I A N

Bantahan Flat Earth

Sept 2019 | 21

Oleh : Nova Anggraini

Banyak yang mempertanyakan bentuk bumi; datar atau bulat? Banyak juga yang

mempercayai teori bumi datar, yang sebenarnya lebih cocok disebut dongeng, karena

tidak memiliki landasan ilmiah.

Bagaimana cara membuktikan bumi bulat?

Cara yang paling sederhana adalah dengan mengunduh Google Earth untuk melihat

hasil pemotretan satelit. Setelah menemukan lokasi kita sendiri, yang setiap jalan dan

bangunannya kita kenali, kita bisa zoom out untuk melihat kota, provinsi, pulau, negara,

benua, hingga bumi yang berbentuk bulat. Foto bumi bulat adalah rekonstruksi dari

kumpulan banyak citra satelit beresolusi sangat tinggi.

Penggemar bumi datar mempercayai keberadaan kubah langit, yang sebetulnya

tidak ada, dan sebaliknya tidak percaya keberadaan satelit. Padahal, bukti-bukti

keberadaan satelit biasa kita gunakan sehari-hari, contohnya: siaran televisi, jaringan

untuk perbankan ATM, dan lain sebagainya. Jika butuh bukti langsung, kita bisa

mengunjungi Pusat Teknologi Satelit LAPAN yang berada di Bogor. Satelit diluncurkan

hingga ketinggian melebihi 400 km. LAPAN A2 yang dilepas oleh presiden pada

September 2015, diorbitkan pada ketinggian 650 km.

Sumber foto : internet

Page 25: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

K A J I A N

Jika bumi bulat, mengapa horizon permukaan air laut dan jembatan terpanjang

tidak terlihat melengkung? Ini salah satu pertanyaan penggemar bumi datar. Jika

bentangan horizon laut atau jembatan terpanjang hanya sekitar 2 km, bentangan tersebut

terlalu kecil jika dibandingkan dengan jari-jari bumi. Dalam skala yang lebih kecil, jika

jari-jari bumi 63 meter (kira-kira setengah lapangan bola), maka bentangan jembatan

atau horizon laut hanya 0,02 meter atau 2 sentimeter. Garis sepanjang 2 sentimeter pada

lingkaran berjari-jari setengah lapangan bola tidak akan terlihat melengkung.

Kemudian penggemar dongeng bumi datar pun percaya bahwa semua foto planet dan

satelit hanya CGI (Computer Generated Imagery), gambar yang dibuat dari komputer.

Teknologi CGI baru ada pada satu dasawarsa ini, sementara foto-foto planet sudah

diperoleh pada generasi awal penggunaan teleskop dan fotografi. Gambar-gambar dengan

komputer hanya digunakan sebagai bagian edukasi publik agar lebih mudah dipahami

awam, tidak sekedar rumus, grafik, dan tabel yang hanya dimengerti para ilmuwan.

Sebelum ada CGI, para ilmuwan memanfaatkan ilustrasi karya seniman untuk membantu

edukasi publik.

Pendaratan di bulan sering diragukan kebenarannya karena difoto, gambar bumi

hanya sebesar bulan. Ukuran besar dan kecil adalah relatif, dan sehanrusnya dua objek

yang sama besarnya dibandingkan pada jarak yang sama pula. Misalnya, bumi dan bulan

sama-sama dipotret dengan pembanding ballpoint yang dipegang sejauh rentangan

tangan. Dari situ kita akan melihat bahwa gambaran bumi empat kali lebih besar

dibandingkan dengan bulan. Dalam astronomi, besar objek langit dinyatakan dalam

ukuran derajat. Dari bumi, besar bulan terlihat sekitar 0,5 derajat, dan semestinya besar

bumi terlihat sekitar 2 derajat.

Menurut dongeng bumi datar, astronot juga tidak ada. Foto-foto hanya diambil

dalam tangki air dan sekarang menggunakan CGI. Faktanya, manusia sudah bisa

mencapai bulan, dan saat ini pun ada yang bekerja di laboratorium antariksa ISS. Astronot

hanya melatih simulasi gerak di antariksa di dalam tangki air dan CGI hanya digunakan

dalam pembuatan film tentang astronot.

Lalu, menurut peta bumi datar, Australia dan Afrika Selatan adalah negara-negara

di ujung bumi, sehingga tidak ada penerbangan langsung antara dua negara itu,

sementara di bumi bulat, jaraknya hanya sembilan jam. Namun, penerbangan lintas Kutub

Selatan memang jarang karena pertimbangan teknis, salah satunya adalah gangguan

pada mesin akibat suhu yang sangat dingin. Namun, jika cuaca memungkinkan, beberapa

maskapai melakukannya, misalnya LATAM Airlines yang terbang nonstop dari Sydney,

Australia, ke Santiago, Amerika Selatan; Air New Zealand dari Auckland (Selandia Baru)

ke Buenos Aires (Amerika Selatan).

Sept 2019 | 22

Page 26: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Dalam dongeng bumi datar, posisi matahari dekat dengan bumi karena sinar

matahari dan bulan terlihat lebih terang di awan sekitar mereka dibandingkan awan yang

lebih jauh. Jadi, matahari berada sejauh 150 juta km dari bumi, sementara jarak bulan ke

bumi sekitar 384.000 km. Cahaya yang mengenai awan dekat lebih terang daripada awan

jauh karena itu merupakan cahaya pantulan. Sinar matahari menembus awan yang

terlihat bersudut, tidak berupa garis sejajar, juga tidak menunjukkan jarak yang dekat.

Satu lagi yang dipertanyakan adalah gravitasi bumi. Semua benda tetap melekat di

permukaan bumi karena gaya gravitasi bumi. Batu yang dilempar kembali jatuh, serta

satelit dan bulan yang mengorbit bumi, disebabkan oleh gaya gravitasi bumi. Bumi dan

planet-planet lain mengitari matahari karena gaya gravitasi matahari, dan matahari serta

ratusan miliar bintang mengitari pusat galaksi.

K A J I A N

Sept 2019 | 23

Sumber foto : internet

Page 27: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Juli 2019 | 22

K A J I A N

Ada beberapa ayat al-Quran yang biasa digunakan untuk mencari pembenaran dongeng

bumi datar, tanpa memahami makna dan konteksnya :

• QS Al-Baqarah : 22

“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap

dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu

segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu, karena itu janganlah kamu

mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui”.

• QS Al-Gghasyiyah : 20

“Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?”.

• QS An-Naba : 6-7

“Bukankah kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung

sebagai pasak ?

• QS Yasin : 38

”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang

maha perkasa lagi maha mengetahui”.

• QS Al-Anbiya : 32

“Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka

berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya”.

Namun, jika kita memahami makna sesuai konteks, pasti akan berbeda.

• QS Al-Baqarah : 22

Firasyan bermakna hamparan tempat istirahat, bukan dalam makna keseluruhan

bumi datar.

• QS Al-Ghasyiyah : 20

Suthihat bermakna dihamparkan sebagai dataran, selain ada gunung yang

ditegakkan pada ayat sebelumnya.

• QS An-Naba : 6-7

Mihadan bermakna hamparan tempat istirahat bukan keseluruhan permukaan

bumi karena pada ayat selanjutnya disebutkan juga ada gunung-gunung.

• QS Yasin : 38

Tajri bermakna berjalan/berlari karena dalam skala galaksi, matahari bersama

ratusan miliar bintang bergerak mengorbit pusat galaksi.

• QS Al-Anbiya : 32

Saqfan bermakna (langit sebagai) atap atau yang melingkupi dalam makna sebagai

kubah.

Sept 2019 | 24

Page 28: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 25

K A J I A N

Oleh : Dimas Praslisetyo

Revitalisasi & Strategi Ilmu Falak dalam

Perspektif Sosial Media

Manusia sejatinya memiliki rasa haus akan pengetahuan. Keingintahuan manusia

itu sendiri juga mencakup keingintahuannya pada alam semesta, bahkan lebih. Apa lagi

tentang misteri dunia, ruangan hampa, dan melompati waktu.

Semakin berkembangnya zaman, manusia pun menciptakan teknologi-teknologi

canggih, di antaranya ialah komputer, internet, alat-alat instrumen, roket, dan lainnya

untuk mempermudah pekerjaan mereka. Bahkan manusia zaman sekarang pun tak luput

dari yang namanya sosial media. Sebelum kita memasuki objektivitas tema yang akan

dibahas, apa sesungguhnya makna dari revitalisasi strategi ilmu falak dalam perspektif

sosial media?

Revitalisasi adalah proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan

kembali/ suatu proses, cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang

sebelumnya terberdaya, sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan

untuk menjadi vital. Sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau sangat

diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya.

Pengertian strategi yang lebih mudah kita ketahui yaitu rancangan perencanaan;

sedangkan ilmu falak adalah pengetahuan yang membahas tentang peredaran benda-

benda langit; dan perspektif sendiri berarti memiliki arti sudut pandang. Jadi, revitalisasi

strategi ilmu falak dalam perspektif sosial media adalah proses, cara, membuat hidup

kembali dan merancang perencanaan untuk membuat ketertarikan ilmu falak kepada

masyarakat pengguna sosial media.

Bagaimana cara merevitalisasikan ilmu falak melalui strategi-strategi dalam

perspektif sosial media? Strategi memperkenalkan ilmu falak melalui sosial media, di

antaranya dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: promotion educational tour

astronomy, content creator astronomy, dan polemic astronomy in sosial media.

1. Promotion Educational Tour Astronomy

Ada banyak sekali jenis dan cara orang melakukan promosi. Beda produk atau jasa,

beda pula cara dan media promosinya. Berikut 3 jenis promosi yang dapat kita ketahui,

yaitu: promosi secara fisik, promosi media tradisional, dan promosi melalui media digital.

Dikarenakan pembahasan kita menyangkut sosial media, maka kita akan bahas

mempromosikan ilmu falak melalui media digital.

Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan sosial media atau

jejaring social. Ini adalah cara modern untuk mempromosikan ilmu falak karena

memungkinkan orang melihat apa saja yang dipromosikan melalui teknologi terkini

seperti ponsel atau laptop. Banyak para pengusaha yang sudah beralih menggunakan

media digital sebagai strategi promosi mereka karena memang media digital saat ini

merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen ataupun pengunjung mereka

setiap hari.

Page 29: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

K A J I A N

Sept 2019 | 26

Lebih dari 2,7 miliar orang

menggunakan internet di seluruh dunia,

yaitu sekitar 40% dari populasi dunia. 67%

dari semua pengguna internet secara global

menggunakan media sosial.

Kelebihan promosi menggunakan

media digital adalah dapat menjangkau

orang-orang sangat luas dengan waktu dan

biaya yang efisien. Kekurangannya pun tidak

mempengaruhi tempat wisata mupun

eduwisata ilmu falak, bahkan ini sangat

mempengaruhi masyarakat bersosial media

untuk liburan wisata maupun eduwisata

bersama keluarga, sanat, dan kerabat,

dikarenakan masyarakat banyak menikmati

liburan.

Contoh promosi astronomi :

Brosur gerhana bulan total 2018 (Sumber: OIF UMSU) 2. Content Creator Astronomy

Jika kita telusuri di internet lebih dalam lagi, banyak

sekali konten-konten yang berbau astronomi. Para content

creator astronomy pun berusaha menciptakan desainnya

dengan unik yang dapat menarik perhatian pengguna sosial

media.

Para content creator astronomy juga menciptakan

beberapa konsep desain yang berbeda-beda. Ada yang berupa

konten visual video grafis, animasi maupun non-animasi, dan

konten visual seni lukisan mapun desain grafis.

Kamu juga sesekali harus menelusuri hasil ciptaan para

content creator yang telah bertebaran di internet dengan mesin

pencarian yang hasilnya bakal kamu lihat sendiri nantinya.

3. Polemic Astronomy in Sosial Media

Banyak sekali hal-hal yang bakal terjadi di luar dugaan

kita, bahkan banyak mister-misteri di alam semesta yang

masih belum terpecahkan. Apalagi soal konspirasi-konspirasi

astronomi yang telah menggegerkan dunia seperti bumi datar,

proyek Lucifer, pendaratan manusia di bulan, mata saturnus,

presiden Obama pernah ke mars, konspirasi pendaratan di

komet, sabotase pesawat luar angkasa rusia oleh amerika, dan

manusia menjajah mars.

Misteri dan konspirasi seperti ini yang membuat

masyarakat sosial media tertarik dengan segala hal yang

berkaitan tentang astronomi, walaupun hanya sebagian.

Sumber: tr.aliexpress.com

Sumber : Inspiradata.com

Page 30: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 27

Sajian Khusus

Parker Solar Probe Berada pada Jarak Terdekat dengan

matahari pada Bulan September 2019 Oleh : Abu Yazid Raisal

Parker Solar Probe adalah pesawat luar angkasa yang dirancang untuk mengenal

lebih dekat matahari, bintang terdekat dengan Bumi. Pesawat ruang angkasa ini dibuat

badan antariksa nasional Amerika Serikat NASA dan diluncurkan dari landasan Cape

Canaveral, Florida, Amerika menggunakan roket Delta IV Heavy pada tanggal 12 Agustus

2018 waktu setempat. Tujuan utama dari pesawat ruang angkasa ini adalah untuk melacak

bagaimana energi dan panas bergerak melalui korona matahari juga untuk mengeksplorasi

apa yang mempengaruhi kecepatan angin matahari serta partikel energetik matahari.

Para ilmuwan telah mencari jawaban untuk permasalahan tersebut selama lebih dari 60

tahun namun terkendala dengan alat. Untuk menyelidiki peristiwa tersebut peneliti harus

mengirim alat yang tepat yang dapat melewati suhu dari korona yang sangat panas.

Dengan kemajuan teknologi akhirnya dapat dibuat alat yang tahan terhadap panas dari

korona matahari sehingga penyelidikan tersebut dapat dilakukan saat ini. Parker Solar

Probe dirancang untuk tahan terhadap suhu yang sangat tinggi. Pesawat ruang angkasa

ini akan terbang ke bagian atmosfer matahari yang dikenal sebagai korona untuk pertama

kalinya. Parker Solar Probe dilengkapi dengan empat instrumen yang dirancang untuk

mempelajari medan magnet, plasma, partikel energetik, dan gambar dari angin matahari.

Gambar 1. Tampilan dari Parker Solar Probe (sumber:

https://svs.gsfc.nasa.gov)

Untuk memecahkan misteri tentang atmosfer

matahari, Parker Solar Probe akan

menggunakan gravitasi Venus sekitar tujuh

tahun yang secara bertahap membawa

orbitnya lebih dekat dengan matahari.

Pesawat ruang angkasa tersebut akan

terbang melalui atmosfer matahari dengan

jarak sekitar 6,1 juta km dari permukaan

matahari (jarak rata-rata bumi-matahari

adalah 150 juta km), lebih dekat dari orbit

Merkurius, dan tujuh kali lebih dekat daripada

wahana antariksa lainnya.

Parker Solar Probe akan menggunakan kombinasi pengukuran pencitraan untuk

merevolusi pemahaman kita tentang korona dan memperluas pengetahuan kita tentang

asal-usul dan evolusi dari angin matahari. Itu juga akan memberikan kontribusi penting

bagi kemampuan manusia untuk meramalkan perubahan dalam lingkungan ruang

angkasa di sekitar bumi yang mempengaruhi kehidupan dan teknologi di bumi. Parker

Solar Probe akan melakukan investigasi ilmiahnya di daerah berbahaya dari panas yang

intens dan radiasi matahari. Pesawat ruang angkasa tersebut akan terbang cukup dekat

ke matahari untuk menyaksikan angin matahari melaju dari subsonik ke supersonik, dan

itu akan terbang melalui tempat kelahiran partikel-partikel surya berenergi tertinggi.

Page 31: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sajian Khusus

Parker Solar Probe akan menggunakan kombinasi pengukuran pencitraan untuk

merevolusi pemahaman kita tentang korona dan memperluas pengetahuan kita tentang

asal-usul dan evolusi dari angin matahari. Itu juga akan memberikan kontribusi penting

bagi kemampuan manusia untuk meramalkan perubahan dalam lingkungan ruang

angkasa di sekitar bumi yang mempengaruhi kehidupan dan teknologi di bumi. Parker

Solar Probe akan melakukan investigasi ilmiahnya di daerah berbahaya dari panas yang

intens dan radiasi matahari. Pesawat ruang angkasa tersebut akan terbang cukup dekat

ke matahari untuk menyaksikan angin matahari melaju dari subsonik ke supersonik, dan

itu akan terbang melalui tempat kelahiran partikel-partikel surya berenergi tertinggi.

Orbit Parker Solar Probe mengelilingi

matahari berbentuk elips. Parker Solar

Probe berada pada jarak terdekatnya

dengan matahari (perihelion) pertama kali

terjadi pada November 2018. Pada April

2019 Parker Solar Probe akan berada di

perihelion untuk kedua kalinya, dan pada

September 2019 alat ini akan berada di

perihelion untuk kali ketiga. Selanjutnya

pesawat penjelajah ini akan berada di

perihelion yang keempat kalinya pada

bulan Januari 2020 mendatang. Kecepatan

tertinggi alat ini pada saat berada di

perihelion diperkirakan sekitar 343.000

km/jam. Kecepatan ini cukup cepat untuk

digunakan terbang di antara New York dan

London 39 kali dalam satu jam. Untuk

menjaga sistemnya dari panas matahari,

pesawat ini akan kehilangan kontak

selama berada di perihelion. Data yang

direkam akan dipancarkan kembali ke

bumi beberapa minggu setelah berada di

perihelion.

Gambar 2. Ilustrasi Parker Solar Probe mendekati

matahari (sumber: https://www.jpl.nasa.gov)

Gambar 2. Lintasan dan posisi Parker Solar Probe pada tanggal

24 Juli 2019 (sumber: http://parkersolarprobe.jhuapl.edu)

Parker Solar Probe memecahkan rekor sebagai benda buatan manusia dengan jarak

terdekat dengan matahari. Pesawat ruang angkasa Parker Solar melewati rekor saat ini

yakni 42,6 juta km dari permukaan matahari yang terjadi pada 29 Oktober 2018 waktu

setempat. Rekor sebelumnya dipegang oleh pesawat ruang angkasa Jerman-Amerika

Helios 2 pada bulan April 1976. Pesawat ruang angkasa ini akan berulang kali

memecahkan rekornya sendiri ketika misinya berlangsung hingga tahun 2024.

Sept 2019 | 28

Page 32: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 29

BERMAIN SAMBIL BELAJAR DENGAN ROKET AIR

S a j i a n

Oleh : Leo Hermawan Permainan atau game merupakan sebuah aktifivitas rekreasi dengan tujuan

bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahrga ringa. Permainan biasanya

dilakukan sendiri atau berkelompok. Permainan adalah suatu hal yang sangat digemari

oleh setiap anak-anak dari semua kalangan, dari mulai balita sampai dengan remaja.

Idealnya dalam proses permainan harus disisipi suatu pembelajaran yang dapat

menambah wawasan pola pikir seorang anak. Salah satu permainan yang dapat

nambah pengetahuan anak adalah permainan roket air.

Roket adalah wahana luar angkasa atau

kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan

melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara

cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket.

Sedangkan roket air adalah sebuah replika roket

yang terbuat dari botol minuman bekas yang

dapat terbang yang memanfaatkan air dan udara

bertekanan sebagai bahan bakarnya. Cara kerja

roket air sangat sederhana yaitu botol minuman

bekas yang kita gunakan sebagai roket diisi

dengan air dengan volume tertentu kemudian

udara dimasukkan dengan cara dikompresikan ke dalam botol kemudian botol

ditahan agar tidak terlepas, setelah air dan udara mencapai tekanan tertentu, botol

dilepas sehingga botol roket akan meluncur berlawanan arah dengan arah keluarnya

air dan udara yang bertekanan.

Dalam permainan roket air banyak sekali pengetahuan dan ilmu yang diterapkan

sehingga permainan ini sangat cocok untuk dimainkan oleh anak-anak. Di samping itu

permainan roket air ini juga sangat mudah dalam memainkannya. Roket air dapat

dimainkan secara individu atau berkelompok. Roket air juga dapat melatih kemampuan

anak dalam memperkirakan suatu hal, karena dalam proses permainan roket air ini

banyak hal yang harus di perkirakan atau dipertimbangkan takaran komposisi air

dengan tekanan udara agar roket dapat terbang sesuai keinginan. Roket air juga dapat

digunakan sebagai simulasi peluncuran roket keluar angkasa sehingga anak lebih

mengetahui bagaimana proses peluncuran roket keluar angkasa. Di dalam permainan

roket air ada berapa ilmu fisika yang diterapkan, sehingga dalam proses bermain roket

air juga dapat mempraktekkan teori-teori ilmu fisika yang sering dipelajari di sekolah,

di antaranya sebagai berikut:

1. Hukum III Newton

Hukum III Newton mengatakan, “Apabila sebuah benda memberikan gaya kepada

benda lain, maka benda kedua memberikan gaya kepada benda yang pertama. Kedua

gaya tersebut memiliki besar yang sama tetapi berlawanan arah di mana berlaku

Faksi = -Freaksi.”

Sumber : Dokumentasi OIF UMSU

Page 33: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 30

S a j i a n

Saat udara yang ada di bawah roket air diberi gaya aksi maka udara akan

membalas dengan gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan yaitu

ke atas. Gaya reaksi (Freaksi) = gaya yang diberikan oleh udara (yg ada di bawah roket)

terhadap air dan udara yang keluar dari mulut roket. Karena gaya reaksi inilah yang

menyebabkan roket terdorong ke atas dan akhirnya terbang.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis

lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke

waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat, sehingga

gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan.

Roket bergerak meluncur ke atas dengan arah vertikal ke atas, gerakan roket

melawan gaya gravitasi bumi yang menariknya untuk kembali ke bumi. Ketika roket

meluncur ke atas, bahan bakar lama kelamaan berkurang sehingga terjadi

perlambatan. Setelah mencapai ketinggian tertenu, roket tidak dapat naik lagi, pada

saat ini kecepatan roket adalah nol. Oleh karena tarikan gaya gravitasi bumi tak pernah

berhenti bekerja pada roket, hal ini menyebabkan roket bergerak turun. Pada saat ini

roket akan jatuh bebas.

Jadi, roket mengalami 2 fase gerakan. Saat bergerak ke atas roket mengalami

GLBB diperlambat dengan kecepatan awal tertentu. Lalu setelah bahan bakar habis,

roket ditarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga mengalami jatuh bebas yang

merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan tertentu.

3. Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli mengatakan bahwa “Jumlah dari tekanan, energi kinetik

persatuan volume, dan energi potensial persatuan volume mempunyai nilai yang sama

pada setiap titik sepanjang suatu garis arus”.

Proses terbentuknya hukum Bernoulli pada roket air yaitu dengan cara botol

roket diisi air secukupnya dan udara bertekanan sehingga udara dimampatkan. Ketika

roket diluncurkan, air yang didorong oleh tekanan botol akan keluar melalui lubang

nozzle dengan kecepatan tertentu, tergantung dari volume air dan tekanan udara.

4. Hukum kekekalan momentum

Momentum dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Semakin besar momentum

suatu benda, maka makin sulit menghentikan laju gerak benda tersebut. Konsep

momentum sangat penting, karena pada keadaan-keadaan tertentu, momentum

merupakan besaran yang kekal.

Itulah beberapa konsep fisika yang digunakan dalam permainan roket air. Selain

yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi konsep yang dapat diterapkan dalam

permainan roket air.

Sumber gambar : OIF UMSU

Page 34: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

NGINTIP BARENG KETERLIHATAN

GERHANA PARSIAL DI LANGIT MEDAN

BERSAMA TIM OIF UMSU

Pada tahun 2019 ini akan terlihat dua gerhana yang bisa diamati di Indonesia. Yang

pertama Gerhana Bulan Parsial yang terjadi pada tanggal 17 Juli 2019, dan yang kedua

adalah Gerhana Matahari yang akan terjadi pada tanggal 26 September 2019.

Nah, pada tahun ini Gerhana Bulan yang akan terjadi berbeda dengan Gerhana

Bulan Total yang telah terjadi pada tanggal 28 Juli yang lalu. Pada 17 Juli 2019 terjadi

gerhana bulan parsial di kota Medan. Gerhana Bulan Parsial adalah peristiwa ketika

sebagian wajah Bulan terhalang bayangan umbra Bumi sehingga terlihat seperti Bulan

Sabit.

Gerhana Bulan Parsial 17 Juli 2019 ini bisa mulai diamati pada pukul 01.43 WIB

ketika bulan masuk bayangan penumbra. Gerhana Parsial tersebut akan dimulai pada

pukul 03.01 WIB, puncaknya pada pukul 04.30 WIB, dan akan berakhir pukul 04.59 WIB.

Gerhana Bulan ini bisa diamati di Amerika Selatan, Afrika, Eropa, dan Australia. Hal itu

berarti Indonesia (Medan) termasuk dalam area yang bisa mengamati gerhana ini.

OIF UMSU juga melakukan nobar (nonton bareng). Kali ini bukan nonton bareng

pertandingan sepak bola atau pemilihan cawapres, tapi OIF UMSU melakukan ngintip

bareng dengan masyarakat umum yaitu ngintip Gerhana Bulan Parsial dari teleskop-

teleskop yang telah disediakan. Selain pengamatan, kegiatan ini juga diselingi dengan

salah sunah gerhana secara berjamaah. Di samping itu, yang tidak kalah menarik

masyarakat dapat menikmati proses terjadinya gerhana dan berselfi ria.

Sept 2019 | 31

O I F INSIDE O I F INSIDE

Pengamatan bersama Masyarakat Umum

Page 35: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti

Sept 2019 | 32

Berikut Adalah Beberapa Dokumentasi Kegiatan Tim OIF UMSU

Kunjungan Konsulat Amerika Serikat ke OIF UMSU

Kafrelsheikh Universiti Mesir & Jamiyah

Singapore Collage

SMA Swasta Rahmad Islamiyah

Pameran Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara

di Lapangan Merdeka

Pelatihan Teleskop BMKG di OIF UMSU

Sunny Children Club

Page 36: Sejarah Kalender Masehi - oif.umsu.ac.id · steroid merupakan sebuah batu angkasa dengan berbagai ukuran, yang ... sistem tata surya ini, lintasan dari asteroid itu (putih) seperti