hormon steroid ppt

41
A B C D 1 2 3 4 6 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 HORMON STEROID

Upload: armyta-agustina

Post on 30-Sep-2015

434 views

Category:

Documents


65 download

DESCRIPTION

hormon

TRANSCRIPT

  • HORMON STEROID

  • NAMA KELOMPOK :Firda Herdiana(12334007)Aprillia Hermawati(12334008)Galuh Aulya Yustinswari(12334009)Lita Ayu Lestari(12334011)Dian Retno Untari(12334012)Galih Ridho C.Armyta AgustinaBiska NovaWidiastutiRita SeftianiErna YuniartiLeny KhalfiyahEmiliana OjeAldita Ratino15. 16. 17.

  • HORMON STEROIDHormon = zat yg dihasilkan kelenjar endokrin, dg fungsi mengatur fungsi fisiologis organ dalam tubuh.Umumnya berstruktur kompleks , hingga sukar diisolasi ataupun disintesa.Atas dasar struktur dibedakan : - Hormon steroid dan - Hormon Non-Steroid

  • PENAMAAN DAN PENOMORAN HORMON STEROIDStruktur dasar :

    Konfigurasi gugusan:- konfigurasi beta () digambarkan dengan garis tebal- konfigurasi alfa () digambarkan dengan garis putus

    -metil - metil

  • 3. Dasar penamaanPenamaan didasarkan atas senyawa asalnya (cholistan, androstan, pregnan dan estran ):(17,21-DIHIDROKSI 4-PREGNEN-3,11,20-TRION)

  • 4. Ikatan rangkap-Ikatan rangkap yang menghubungkan 2 atom C yg berurutan, ditunjukkan dengan nomor atom yg lebih rendah. 5-Androsten : ikatan rangkap C5 dan C6 (= 5 Androsten)-Jika tidak berurutan, disebutkan kedua nomor atom. 8(14)-Androsten: ikatan rangkap C8 dan C14 (= 8(14) Androsten)5. Pada umumnya posisi C-10 dan C-13 ada substitusi metil, sedang pada C-17 ada substitusi dg maksimum 2 atom C dengan atom O

  • II. MODIFIKASI STRUKTUR-Untuk merubah sifat farmakokinetik senyawa steroid dapat dibuat lebih larut dlm lemak atau dlm air dgn membuat senyawa ester pd gugus hidroksil.- Derivat yg larut dlm lemak untuk memperlambat pelepasan obat serta memperbaiki penyerapan kulit. Derivat yg larut dlm air untuk injeksi.

  • III. KLASIFIKASISecara garis besar dibagi : A. Hormon Kortikosteroid B. Hormon Kelamin (Seksogen)Hormon Kortikosteroid : - Adrenokortikal- AdrenokortikoidSecara alamiah dihasilkan oleh bagian korteks kelenjar anak ginjal (terutama aldosteron dan hidrokortison )Sekarang banyak dibuat secara sintetik atau semisintetik.KLASIFIKASI:Sesuai fungsi utamanya dibagi menjadi 2 golongan:Glukokortikoid, yg berfungsi mengendalikan produksi glukogen dari protein (mis: kortison)Mineralkortikoid, yg berfungsi mengendalikan ekskresi Na,K,dan air oleh ginjal ( mis: Aldosteron)

  • Atas dasar sifat retensi terhadap garam , dikelompokkan:Mineralkortikoid ( retensi garam tinggi); cont: Aldosteron, Desoksikortikosteron, FludrokortisonGlukokortikoid retensi garam sedang ; cont: Kortison,Hidrokortison, Prednison, Prednisolon.Glukokortikoid retensi garam rendah; cont : Deksametason, Triamsinolon, Betametason.

    2. Penggunaan dalam terapiTerutama sifat glukokortikoid, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergiPenggunaan jangka panjang menyebabkan gejala hipertensi, edema dan moon-faceMineralokortikoid unt penyakit Addisoni, hipoglikemia, hipotensi, berat badan berkurang.

    3. Hubungan struktur dan aktivitas:

  • 3. Hubungan struktur dan aktivitas:Substitusi yg menaikkan aktivitas antiinflamasi glukokortikoid : 1-dehidro (1) ; 6--fluoro(b) Substitusi yg menurunkan aktivitas mineralokortika: 16-hidroksi ; 16 dan 16 -metil ; 17 -ketol( c) Substitusi yg menaikkan sifat glukokortikoid dan mineralokortikoid ; 9 -fluoro ; 9 -kloro ; 2 - metil

    4. Produk yang penting:a. Mineralokortikoid (retensi garam tinggi):Desoksi kortikosteron asetat (DOCA)FludrokortisonAldosteronSTRUKTUR :

  • Senyawa ester, dibuat scr sintetik ; preparat : tablet, injeksi dlm minyakSenyawa ester , dibuat sintetik preparat : tabletMineralokortikoid alami; ada guigus aldehid, bersifat reduktor ( mereduksi Ag-amoniakal )

  • b. Glukokortikoid retensi garam sedangKortison :Sintesa total atau semisintesa dari progesteron, ergosterol, sapogeninGugus 11-keto tidak bentuk oksim dg hidroksilamin dan tidak bentuk fenilhidrazon dgn fenilhidrazinGugus 17-hidroksi kurang reaktif , tetapi gugus 21-hidroksi segera bentuk ester dg asam organik (kortison asetat)Preparat : tablet, injeksi(2) Hidrokortison ( Kortisol ):Hormon utama yg dikeluarkan korteks adrenal atau dibuat dg mereduksi kortison asetat setelah 3-keto dan 20-keto dilindungi dg fenilhidrazonDidalam tubuh kortison dapat diubah menjadi hidrokortison atau sebaliknyaDikenal bentuk : ester asetat,valerat, Na-suksinat, Na-fosfat. Preparat : tablet, salep.

  • (3) Prednisolon11 , 17,21- Trihidroksi pregnan -1-4 dien 3,20-dion Merupakan 1-dehidro analog hidrokortison Dibuat secara mikrobiologis dari hidrokortison Dalam perdagangan dikenal beberapa bentuk ester : asetat , suksinat, Na-fosfat untuk injeksi Preparat : tablet, salep, injeksi.

    (4) Prednison17 ,21-Dihidroksi pregnan-1,4-dien 3,11,20-trion Merupakan 1-Dehidro analog kortison Preparat : tablet

  • c. Glukokortikoid retensi garam rendahMetil prednisolonAdanya -metil pada C-6 menaikkan sifat glukokortikoid.Dalam perdagangan dikenal garam Na ester suksinat.

    (2) TriamsinolonSenyawa 9 - Fluoro 16 hidroksi prednisolonGugus 16 hidroksi menghilangkan sifat retensi garam yg tidak diinginkan, meskipun diikuti penurunan sifat antiinflamasiSifat antiinflamasi dtingkatkan dg pembentukan senyawa ketol, misal; Triamsinolon asetonat (topikal)

  • (3) FluosinolonAdanya 6 Fluoro meningkatkan sifat antiinflamasi Untuk penggunaan topikal digunakan bentuk asetonat

    (4) BetametasonAdanya 9 Fluoro naikkan sifat glukokortikoid, tetapi juga retensi garamAdanya 16 -metil menetralkan sifat retensi garam, tetapi menurunkan sifat antiinflamasi Diedarkan dalam bentuk : ester valerat, asetat, benzoat, Na-fosfat

  • (5) Deksametason- Merupakan 16 epimer dari Betametason (16 - metil )- Dalam bentuk ester asetat, Na fosfat

  • HORMON KELAMINMerupakan turunan steroid; molekulnya bersifat planar dan tidak lentur. Kerangka dasarnya : siklopentanaperhidrofenantren yang bersifat kaku (rigid).3 aspek stereokimia H.kelamin yang penting diketahui karena dapat mempengaruhi aktivitas : 1. Letak gugus pada cincin; aksial atau ekuatorial. 2. Posisi gugus pada bidang; konfigurasi dan ; dan isomer cis atau trans. 3. Konformasi cincin sikloheksan; bentuk kursi atau perahu.Hormon kelamin dibagi 4; yaitu : Hormon androgenHormon estrogenHormon progestinObat kontrasepsi

  • 1. Hormon Androgen seperti : testosteron dan dihidrotestosteron dihasilkan oleh testis; dan dalam jumlah yang lebih kecil oleh korteks adrenalis dan ovarium. Pada laki-laki hormon androgen mpy bbrp fungsi fisiologis; yaitu : - mengontrol dan perkembangan dan pemeliharaan organ kelamin. - Mempengaruhi kemampuan penampilan seksual. - Pertumbuhan tulang rangka dan otot rangka. - Merangsang perkembangan masa pubertas. Pengobatan : - Hipogonadisme; hipopituitarisme ketidakcukupan hormon pada laki-laki - Impotensi - Osteoporosis - Tumor payudara - Anabolik steroid (meningkatkan pertumbuhan pada anak-anak). Sering disalahgunakan ; misal : doping bagi olahragawan.

  • Berdasarkan aktivitas H. androgen dibagi menjadi dua kelompok :Senyawa androgenik; contoh : Tetosteron; metiltestosteron; fluoksimesteron; mesterolon; dan metandrostenolonSenyawa anabolik; contoh : oksimetolon; stanozolol; nandrolon; dan etilestrenolStruktur umum :

    Testosteron

  • Struktur beberapa turunan testosteron :

  • Hubungan struktur aktivitas :a. Pemasukan gugus 3-keto dan 3-hidroksi dapat meningkatkan aktivitas androgenik.b. Gugus 17-hidroksi penting dalam hubungannya dengan pengikatan reseptor; oleh karena lebih aktif dibandingkan 17-hidroksi.c. 17-metiltestosteron lebih aktif dibanding 17-etiltestosterond. Substitusi atom halogen menurunkan aktivitas androgenik; kecuali substitusipada atom C4 dan C9. Contoh : Fluoksimesteron (aktivitas androgenik 5-10 kali > testosteron. Analog testosteron : mesterolon dan metandrostenolon. Metandrostenolon mempunyai aktivitas androgenik sama dengan testosteron.

  • e. Hilangnya gugus metil pada C19 (19-norandrogen) meningkatkan aktivitas metabolik. Contoh : nandrolon (nortestosteron) dan etilestrenol.

    f. Adanya ikatan rangkap pada atom C5-C10 (tibolon); akan memperlemah efek androgenik; demikian pula terhadap efek estrogenik dan progestogenik.

  • Contoh senyawa androgenik :MetiltestosteronTestosteron enantat (testoviron-depot); testosteron propionatFluoksimesteron (halotestin)Mesterolon (Proviron)Metandrostenolon (Neo Anabolene; Dianabol)

    Contoh senyawa anabolik :Etilestrenol (Orgabolin)Nandrolon fenilpropionat (Durabolin); nandrolon dekanoat (Deca-durabolin)Stanozolol (Winstrol)

  • 2. Hormon estrogen Estrogen H. kelamin wanita; diproduksi oleh ovarium; plasenta; dan korteks adrenalis. Pada laki-laki diproduksi oleh testis dan korteks adrenalis. Hormon estrogen alami pada manusia estradiol; estron; dan estriol Estradiol dikeluarkan oleh ovarium estron estriol. dehidrogenasi metabolisis

    Pengobatan : 1. Ketidaknormalan sistem reproduksi wanita 2. Karsinoma tumor prostat dan payudara 3. Kontrasepsi oral dikombinasi H. progestin 4. dismenorhu; amenorhu; endometriosis; menstruasi tidak normal; osteoporosis; kegagalan pengembangan ovarium; mengontrol sindrom sesudah menopause.

  • Berdasarkan sumbernya estrogen dibagi :A. Estrogen steroid 1. Estrogen alami. Contoh : estradiol; estriol; dan estron 2. Estrogen teresterifikasi. Contoh : estradiol benzoat; estradiol dipropionat; estradiol valerat; estradiol sipionat; dan estradiol enantat. 3. Estrogen terkonjugasi. Contoh : senyawa estrogen terkonjugasi 4. Turunan semisintetik. Contoh : asam doisinolat; etinilestradiol; mestranol; dan kuinestrol.

    B. Estrogen non steroid (estrogen sintetik) Contoh : benzestrol; dienestrol; dietilstilbestrol; heksestrol; klorotrianisen dan metalenestril.

    C. Antiestrogen (antagonis estrogen)

  • Estrogen Steroid mengandung inti steroid; contoh : estron; estriol; estradiol; etinilestradiol; mestranol dan kuinestrol.Hubungan struktur aktivitas :a. Allen dan Doissy; mengisolasi dari ekstrak ovarium wanita senyawa-senyawa turunan steroid yang mempunyai aktivitas estrogenik; yaitu estron; estriol dan 17-estradiol. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa 17-estradiol mempunyai aktivitas estrogenik 3 kali > estron dan 6 kali > estriol.

  • b. Pemasukan gugus OH pada posisi C6; C7 dan C11 menurunkan aktivitas estrogenik. Dalam suasana basa kuat (KOH); cincin D dari estron akan pecah asam doisinolat (aktivitas estrogenik > estron). Menunjukkan cincin D kurang berperan terhadap aktivitas estrogenik.

  • Contoh H. estrogen steroid :Estrogen terkonjugasi alami (Premarin); mengandung campuran sodium estron sulfat (50-60%) dan sodium ekuilin sulfat (20-35%); didapat dengan cara ekstraksi urin kuda hamil.Estradiol. Umumnya digunakan dalam bentuk ester benzoat; valerat; sipionat atau dipropionat.Etinilestradiol (Lynoral)Mestranol; adalah bentuk 3-metilester dari etinilestradiol. Digunakan sebagai kontrasepsi oral; dikombinasi dengan progestin seperti noretindron.

    B. Estrogen Non Steroid Tidak mengandung inti steroid. Contoh : dietilstilbestrol; heksestrol; benzestrol; dienestrol dan klorotrianisen.

  • Hubungan struktur aktivitas turunan dietilstilbestrol1. Yang aktif sebagai estrogenik bentuk isomer trans; bentuk isomer cis aktivitasnya rendah.

    2. Gugus hidroksil fenol sangat penting untuk aktivitas estrogenik; penggantian dengan gugus lain menurunkan aktiviitas secara drastis.3. Aktivitas maksimum dicapai bila R3 dan R4 adalah gugus etil; pengurangan atau penambahan jumlah atom C menurunkan aktivitas estrogenik.

  • Struktur dan aktivitas estrogenik turunan dietilstilbestrol

  • C. Antiestrogen (antagonis estrogen) Adalah senyawa yang digunakan sebagai perangsang ovulasi karena mempunyai efek langsung terhadap hipotalamus dalam meningkatkan produksi Folicle Stimulating Hormone (FSH). Contoh : 1. Klomifen sitrat (Profertil; Mestrolin) Untuk pengobatan ketidaksuburan pada wanita (infertilitas;) dan pengobatan oligosperma pada pria.

    2. Human Menopausal Gonadotropin (HMG) Adalah ekstrak yang diperoleh dari kelenjar pituitari manusia atau dari urin wanita postmenopause. Untuk pengobatan infertilitas pada wanita dan oligosperma pada pria.

  • 3. Hormon Progestin Adalah hormon kelamin laki-laki. Secara alamiah dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Bagian terbesar dari progestin alami adalah progesteron hasil biosintesis kolesterol.

    Berdasarkan struktur kimianya dibagi menjadi dua kelompok; yaitu : turunan progesteron dan turunan testosteron.a. Turunan progesteron 1. Progestin alami dan esternya; contoh : progesteron dan hidroksiprogesteronkaproat. 2. Turunan progesteron; contoh : klormadinon asetat; didrogesteron; medroksiprogesteron asetat dan megestrol asetat. 3. Turunan 19-norprogesteron; contoh : amadinon asetat dan nomegestrol asetat.

    b. Turunan testosteron 1. Turunan testosteron; contoh : dimetisteron dan etisteron 2. Turunan 19-nortestosteron; contoh : alilestrenol; etinidiol diasetat; levonorgestrel; linestrenol; noretindron; noretinodrel; norgestrel dan kuingestanol asetat.

  • Hormon progestin yang sering digunakan sebagai oral kontrasepsi dalam bentuk kombinasi dengan H. estrogen adalah : noretindron; levo-norgestrel; etinodiol diasetat dan linestrenol.Contoh :Noretindron (noretisteron = Primolut N)Norgestrel; mempunyai aktivitas penghambatan ovulasi > noretindron dan juga mempunyai efek androgenik. Digunakan untuk kontrasepsi oral dalam bentuk tunggal atau dikombinasi dengan etinilestradiol; untuk mengontrol kelainan menstruasi atau pengobatan endometriosis. Levo-norgestrel (1-Norgestrel) adalah (-)-enantiomer; aktivitasnya 2 kali > campuran rasematnya (norgestrel).Etinodiol diasetat; terutama digunakan untuk kontrasepsi oral dikombinasi dengan etinilestradiol.Linestrenol (endometril)Alilestrenol (Gestanon); digunakan untuk mencegah keguguran dan memelihara kehamilan.Gestrinon (Dimetriose)

  • 4. Obat KontrasepsiMekanisme kerja : Siklus menstruasi dikontrol oleh Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (FSH) berasal dari berasal dari adenohipofisis; 2 hormon hipotalamus; FSH Released Factor (FRF) dan gonadorelin (GnRH) ovarium dan saluran reproduksi. FRF dan GnRH dapat merangsang pengeluaran LH dan FSH dari adenohipofisis; sedangkan LH dan FSH merangsang ovarium memproduksi H.estrogen dan progestin. Hubungan antara hipotalamus; kelenjar pititari; ovarium dan saluran reproduksi pada siklus menstruasi.

  • Hari pertama menstruasi kadar estrogen dan progestin dalam plasma rendah. FH dan FSH meransang beberapa folikel ovarium berkembang lebih cepat dibanding yang lain.Sesudah beberapa hari hanya satu folikel yang berkembang terus. Folikel tersebut mulai memproduksi estrogen yang dapat menyebabkan penebalan endometrium uterus.Setelah 14 hari kadar LH; FSH dan estrogen dalam plasma mencapai maksimum. Peningkatan kadar LH folikel pecah; melepaskan ovum yang masak dan folikel berubah menjadi korpus luteum mengeluarkan progesteron dan estrogen.Peningkatan kadar progesteron dan estrogen menhambat kerja hipotalamus dan adenohipofisis melalui mekanisme proses penghambatan kemabali (Feed back mechanism) dan merangsang pembentukan endometrium uterus.Hari ke-25 bila tidak terjadi fertilisasi; produksi hormon menurun terjadi menstruasi.

  • Kadar hormon ovarium dan gonadotropin dalam plasma selama siklus seksual wanita normal.

  • Cara kerja H. progestin dan estrogen sebagai kontrasepsi : Mencegah proses ovulasi dengan cara menekan produksi LH dan FSH melalui mekanisme proses penghambatan kembali.Bentuk sediaan obat kontrasepsi :Tablet kombinasi H.progestin dan estrogenTablet hormon progestinInjeksi H. progestinImplant H.progestin dan spermisida pada vagina

  • Ad.1Digunakan secara oral selama 21-22 hari; diikuti dengan 6-7 hari tablet plasebo. Tablet diberikan pada hari ke-5 sp hari ke-25 dari siklus menstruasi. Contoh kombinasi H.progestin dan estrogen pada kontrasepsi oral (Tabel):

  • Ad.2 Tablet tunggal H. progestin (pil mini)Digunakan secara oral; setiap hari satu tablet.Contoh :Linestrenol 0.5 mg (Exluton)Noretindron 0.35 mg (Micronor)Norgestrel 0.075 (Ovrette)Ad.3 Injeksi H.progestinDiberikan secara IM dan efektif selama 3-6 bulanContoh : suspensi medroksiprogesteron asetat 150 mg (Depo-Provera)Noretindron enantat 200 mg dalam larutan minyak (Noristerat)

    Ad. 4 Implant H. progestinDigunakan secara subdermal dan efektif selama 5-7 tahun.Contoh : Levo-norgestrel 36 mg (Norplant)

  • Ad. 5 Spermisida pada vaginaDigunakan secara setempat dengan cara dimasukkan ke vagina.Spermisida dapat membunuh spermatozoa sehingga mencegah pembuahan ovum.Dipasarkan dalam bentuk sediaan krim; jeli; supositoria.Ada tiga kelompok spermisida vagina :Senyawa asam; contoh : turunan fenol; asam borat dan asam tartratBakterisida; contoh : amonium kuartener dan fenil merkuri nitratSurfaktan; contoh : lauret; nonoksinol dan oktoksinol

    *****************************************