sejarah dan budaya banyuwangi

Upload: surya-martha-kusuma

Post on 10-Jul-2015

205 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

SE1ARAH DAN BUDAYA BANYUWANGI` Oleh : Surya Martha Kusuma `dirangkum dari beberapa sumber KabupatenBanyuwangiadalahsebuahkabupatendiProvinsiJawaTimur, Indonesia.IbukotanyaadalahBanyuwangi.Kabupateniniterletakdiujung paling timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowosodibarat.PelabuhanKetapangmenghubungkanPulauJawadengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali. Kabupaten Banyuwangi terdiri atas 24 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi terdiri dari:1.Pesanggaran2.Siliragung3.Bangorejo4.Purwoharjo5.Tegaldlimo6. Muncar7.Cluring8.Gambiran9.Tegalsari10.Glenmore11.Kalibaru12. Genteng13.Srono14.Rogojampi15.Kabat16.Singojuruh17.Sempu18. Songgon19.Glagah20.Licin21.Banyuwangi22.Giri23.Kalipuro24. Wongsorejo Geografi BanyuwangiadalahkabupatenterluasdiJawaTimur.Luasnya5.782,50 km`2.Wilayahnyacukupberagam,daridataranrendahhinggapegunungan. Kawasan perbatasan dengan Kabupaten Bondowoso, terdapat rangkaian Dataran TinggiIjendenganpuncaknyaGunungRaung(3.282m)danGunungMerapi (2.800 m), keduanya adalah gunung api aktiI Bagianselatanterdapatperkebunan,peninggalansejakzamanHindiaBelanda. DiperbatasandenganKabupatenJemberbagianselatan,merupakankawasan konservasiyangkinidilindungidalamsebuahcagaralam,yakniTaman NasionalMeruBetiri.PantaiSukamademerupakankawasanpengembangan penyu.DiSemenanjungBlambanganjugaterdapatcagaralam,yaituTaman Nasional Alas Purwo. PantaitimurBanyuwangi(SelatBali)merupakansalahsatupenghasilikan terbesar di Jawa Timur. Di Muncar terdapat pelabuhan perikanan. Transportasi IbukotaKabupatenBanyuwangiberjarak239kmsebelahtimurSurabaya. Banyuwangi merupakan ujung paling timur jalur pantura serta titik paling timur jalurkeretaapiPulauJawa |PelabuhanKetapangterletakdikotaBanyuwangi bagian utara, menghubungkan Jawa dan Bali dengan kapal ferry, LCM, roro dan tongkang Dari Surabaya,KabupatenBanyuwangi dapat dicapai dari duajalurjalan darat, jalurutaradanjalurselatan.Jalurutaramerupakanbagiandarijalurpantura yangmembentangdariAnyerhinggapelabuhanPanarukandanmelewati kabupatenSitubondo.Sedangkanjalurselatanmerupakanpecahandarijalur panturadariKabupatenProbolinggomelewatiKabupatenLumajangdan Kabupaten Jember di kedua jalur tersebut tersedia bus eksekutiI (pattas) maupun ekonomi. Terdapat pulamoda transportasi daratlainnya,yaitujalur kereta api Surabaya - Pasuruan - Probolinggo - Jember dan berakhir di Banyuwangi. Untuktransportasiwilayahperkotaanterdapatmodaangkutanmikrolet,taksi UsingTransportsertacoltyangmelayanitransportasiantarkecamatandan minibusyangmelayanitrayekBanyuwangidengankota-kotakabupatendi sekitarnya. Bandara Blimbingsari di kecamatan Rogojampi dalam pembangunannya sempat tersendatakibatkasuspembebasanlahan,danmemakankorban2bupatiyang menjabatdalammasapembangunannyayaituBupatiSamsulHadidanBupati RatnaAniLestari.Danpadatanggal28Desember2010,BandarUdara Blimbingsari telah dibuka untuk penerbangan komersialBanyuwangi (BWW) - Denpasar(DPS)-Banyuwangi(BWW)danBanyuwangi(BWW)-Surabaya (SUB)-Banyuwangi(SUB),pertanggal24Agustus2011MaskapaiMerpati AirlinesmembukapenerbangandariBanyuwangidengantujuanSurabaya, Semarang, dan Bandung !enduduk PendudukBanyuwangicukupberagam.MayoritasadalahSukuOsing,namun terdapatSukuMadura(kecamatanWongsorejo,Bajulmati,Glenmoredan Kalibaru)danSukuJawayangcukupsigniIikan,sertaterdapatminoritasSuku BalidanSukuBugis.SukuOsingmerupakanpendudukaslikabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah sub-suku dari suku Jawa. Mereka menggunakanBahasaOsing,yangdikenalsebagaisalahsaturagamtertua BahasaJawa.KesenianasalBanyuwangiadalahkuntulan,gandrung,jaranan, barong,jangerdanseblang.SukuOsingBanyakmendiamidiKecamatan Rogojampi,Songgon,Kabat,Glagah,Giri,Kalipuro,Kotasertasebagiankecil di kecamatan lain.|rufukan?| BahasadanbudayasukuOsingbanyakdipengaruhiolehbahasadanbudaya Bali. Sejarah SejarahBanyuwangitidaklepasdarisejarahKerajaanBlambangan.Pada pertengahanabadke-17,BanyuwangimerupakanbagiandariKerajaan BlambanganyangdipimpinolehPangeranTawangAlun.Padamasainisecara administratiI VOC menganggap Blambangan sebagai wilayah kekuasannya, atas dasarpenyerahankekuasaanjawabagiantimur(termasukblambangan)oleh PakubuwonoIIkepadaVOC.NamunVOCtidakpernahbenar-benar menancapkankekuasaanyasampaipadaakhirabadke-17,ketikapemerintah InggrismenjalinhubungandagangdenganBlambangan.Daerahyangsekarang dikenalsebagai"kompleksInggrisan"adalahbekastempatkantordagang Inggris.|rufukan?| VOC segerabergerak untukmengamankan kekuasaanya atas Blambangan pada akhir abad ke-18. Hal ini menyulut perang besar selama lima tahun (1767-1772). DalampeperanganituterdapatsatupertempurandahsyatyangdisebutPuputan BayusebagaimerupakanusahaterakhirKerajaanBlambanganuntuk melepaskandiridaribelengguVOC.PertempuranPuputanBayuterjadipada tanggal18Desember1771yangakhirnyaditetapkansebagaiharijadi Banyuwangi.NamunpadaakhirnyaVOC-lahyangmemperolehkemenangan dengandiangkatnyaR.WirogunoI(MasAlit)sebagaibupatiBanyuwangi pertama dan tanda runtuhnya kerajaan Blambangan. TokohsejarahIiksiyangterkenaladalahPutriSritanjungyangdibunuholeh suaminyadipinggirsungaikarenasuaminyaraguakanjanindalamrahimnya bukanmerupakananaknyatetapihasilperselingkuhanketikadiaditinggal menujumedanperang.Dengansumpahjanjinyakepadasangsuamisangputri berkata:"Jikadarahyangmengalirdisungaiiniamismemangjanininibukan anakmutapijikaberbauharum(wangi)makajanininiadalahanakmu".Maka seketikaitudarahyangmengalirkedalamsungai tersebutberbauwangi,maka menyesalah sang suami yang dikenal sebagai Raden Banterang ini dan menamai daerah itu sebagai Banyuwangi. Tokoh sejarah lain ialah Minak Djinggo, seorang Adipati dari Blambangan yang memberontakterhadapkerajaanMajapahitdandapatditumpasolehutusan Majapahit,yaituDamarwulan.NamunsesungguhnyanamaMinakDjinggo bukanlahnamaaslidariadipatiBlambangan.Namatersebutdiberikanoleh masyarakatMajapahitsebagaiwujudolok-olokkepadaBrheWirabumiyang memang keturunan dari kerajaan Majapahit. Seni budaya KabupatenBanyuwangiselainmenjadiperlintasandariJawakeBali,juga merupakan daerah pertemuanberbagaijenis kebudayaan dariberbagai wilayah. BudayamasyarakatBanyuwangidiwarnaiolehbudayaJawa,Bali,Madura, Melayu,Eropadanbudayalokalyangsalingisimengisidanakhirnyamenjadi tipikal yang tidak ditemui di wilayah manapun di Pulau Jawa. Kesenian tradisional KeseniantradisionalkhasBanyuwangiantaralain :GandrungBanyuwangi, Seblang,Janger,Rengganis,HadrahKunthulan,Patrol,MocopatanPacul Goang,JarananButho,Barong,Kebo-Keboan,AngklungCaruk,Gedhogan, Batik JeniskeseniantadimerupakansebagiandarikeseniankhasBanyuwangiyang masih hidup dan berkembang di kalangan masyarakat setempat. Musik khas Banyuwangi GamelanBanyuwangikhususnyayangdipakaidalamtariGandrungmemiliki kekhasandenganadanyakeduabiola,yangsalahsatunyadijadikansebagai pantusataupemimpinlagu.Menurutsejarahnya,padasekitarabadke-19, seorang Eropa menyaksikan pertunjukan Seblang (atau Gandrung) yang diiringi dengansuling.Kemudianorangtersebutmencobamenyelaraskannyadengan biolayangdiabawawaktuitu,padasaatdiamainkanlagu-laguSeblangtadi denganbiola,orang-orangsekitarterpesonadenganiramamenyayatyang dihasilkanbiolatersebut.Sejakitu,biolamulaimenggesersulingkarenadapat menghasilkan nada-nada tinggi yang tidak mungkin dikeluarkan oleh suling. Selainitu,gamelaninijugamenggunakan"kluncing"(triangle),yaknialat musikberbentuksegitigayangdibuatdarikawatbesitebal,dandibunyikan dengan alat pemukul dari bahan yang sama. Kemudianterdapat"kendhang"yangjumlahnyabisasatuataudua.Kendhang yangdipakaidiBanyuwangihampirserupadengankendhangyangdipakai dalam gamelan Sundamaupun Bali. Fungsinya adalahmenjadi komando dalam musik, dan sekaligus memberi eIek musical di semua sisi. Alatberikutnyaadalah"kethuk".Terbuatdaribesi,berjumlahduabuahdan dibuatberbedaukuransesuaidenganlarasannya."Kethukestri"(feminine) adalahyangbesar,ataudalamgamelanJawadisebutSlendro.Sedangkan "kethukjaler"(maskulin)dilaraslebihtinggisatukempyung(kwint).Fungsi kethukdisinibukansekedarsebagaiinstrumenpenguatataupenjagairama` sepertihalnyapadagamelanJawa,namuntergabungdengankluncinguntuk mengikuti pola tabuhan kendang. Sedangkan"kempul"ataugong,dalamgamelanBanyuwangi(khususnya Gandrung)hanyaterdiridarisatuinstrumengongbesi.Kadangjugadiselingi dengan "saron bali" dan "angklung". SelainGamelanuntukGandrungini,gamelanyangdipakaiuntukpertunjukan Angklung Caruk agar berbeda dengan Gandrung, karena ada tambahan angklung bambuyangdilarassesuaitingginadanya.Untukpatrol,semuaalatmusiknya terbuat dari bambu. Bahkan untuk pertunjukan Janger, digunakan gamelan Bali, danRengganisgamelanJawalengkap.SedangkhususkesenianHadrah Kunthulan, digunakan rebana, beduk, kendhang, biola dan kadang bonang (atau dalam gamelan Bali disebut Reong). ModernisasipuntidakterelakkandalamsenimusikBanyuwangi,muncul berbagaivarianmusikyangmerupakanpaduantradisionaldanmodern,seperti KunthulanKreasi,GandrungKreasi,KendhangKempulKreasidanJanger Campursariyangmemasukkanunsureelektonkedalammusiknya,danmenjadi kesenianpopulardikalanganmasyarakat.Namundemikian,sebagianpakar kebudayaanmengkhawatirkansenikreasiiniakanmenggeserkesenianklasik yang sudah berkembang selama berratus-ratus tahun.|rufukan?| Masakan & Makanan Khas MasakankhasadalahRujakSotoperpaduanRujakUlegJawaTimuryang disiramdengankuahSotoBabatsertaditaburiempingmlinjosertasego tempong nasi campur kas Banyuwangi. Oleh-oleh khas ialah Sale pisang Ambon yang banyak diproduksi di kecamatan Songgon serta kue bagiak kue kering yang berbahan dasar tepung sagu. SegoTempongadalahnasidengansayur-sayuranatauKulupan(jawa)dengan sambal super pedas biasanya dengan ikan asin. dinamakan sego tempong karena sensasi sambalnya seperti di tampar. SegoCawuk/Segojangananadalahnasidengansayuryangterbuatdarikelapa diparut dengan sambal/gecok, konon ini adalah menu Iavorit Syekh Siti Jenar. Olahraga KabupatenBanyuwangimerupakanmarkasutamasalahsatuklubsepakbola proIesionalIndonesiayangkinibermaindiDivisiSatuLigaIndonesia,yaitu PersewangiBanyuwangi.Persewangimemainkanpertandingankandangnyadi Stadion Diponegoro. Objek Wisata O Taman Nasional Alas Purwo O Kawah Ijen O Pantai Grajagan O Pantai Plengkung O Pantai Rajegwesi O Pantai Sukamade O Pantai Trianggulasi O Pantai Blimbingsari O Pulau Merah O Watu Dodol O Taman Nasional Baluran O Telaga Umbul Pule O Air Terjun Lider O Kali Klatak O Kolam Renang Jatisrono O Gumuk Kancil O Air Terjun Wonorejo O Perkebunan dan Air Terjun Kalibendo O Pemandian Taman Suruh O Mirah Fantasia Waterboom dan Istana Burung O Alam Indah Lestari (AIL) Rogojampi O Taman Wisata Pancoran Rogojampi O Desa Wisata Osing SE1ARAH BELAMBANGAN NegeriinisebenarnyatidakbisadipisahkandenganMajapahit,karena sepertitercantumdalamPrasasti GunungButak,(1294),menyebutkanadanya perjanjian antara Raden Wijaya sebagai pendiri kerajaan Majapahit dengan Arya Wirarajayangtelahbanyakmembantudalamperintisandanpembentukan kerajaanMajapahitbahwa'pulauJawaakandibagimenjadiduabagiandan masing-masingmendapatsebagian.DalamperjanjianituAryaWirarajadiberi kekuasaanataswilayahLumajangUtara,LumajangSelatan,danTigangJuru. AryaWirarajakemudiandiangkatsecararesmisebagaiadipatipertama (Lekkerkerker,1923:220).Majapahitibaratnyapinangdibelahdua,sebelah baratdisebutMajapahitKedatonKulondansebelahtimurdisebutMajapahit KedatonWetan.KeduabagianMajapahitmemilikikeunggulanyangsaling melengkapi.DansejarahMajapahitditentukanolehhubungan duabagianini. Ketika kedua sanak kadang ini bersatu maka Majapahit mencapai kejayaan , dan ketikaterbelahmakasuramlahMajapahit.Sejarahwantelahbanyakmencatat tentangMajapahitKedatonKulon,tetapisedikitsekaliyangmenulistentang Majapahit Kedaton Wetan.Syukurlah karena pada akhir akhir iniperhatian pada Majapahit Kedaton Wetanmulai ada. MajapahitKedatonWetan memilikibanyakkeistimewaanmakapantaslah negeri ini mempunyai banyak julukan.Inilah julukan julukan itu. 1. BALUMBUNG : Negeri Yang makmur. MajapahitKedatonWetan ternyatatumbuhmenjadinegeriyangsuburdan makmur,danmenjadilumbungpanganMajapahit.TampilnyaMajapahit KedatonWetansebagailumbungpanganmembuat MpuPrapancadalam Kakawin Nagarakretagama , menyebut negeri ini sebagai Balumbun. Dalam NAGARAKRTAGAMA,karyaM!U!RA!ANCAyangditulis pada abad ke 14 , pupuh 28 bait 1 ditulis; !iratekilawasnirapatukanan...!aramantririBaliriMadurari Balumbunandalanikakaruhun...sayawaksitiwetanumark apuphul...(Selamabeliau(!rabuHayamwuruk)hadirdi !atukangan...paramenteridariBalidariMaduradariBlambangan merupakan andalan Baginda..Dimana seluruh daerah timur berkumpul) BalumbunginilahkemudianditaIsirkansebagai Blambangan.Namatempat Balumbung(an) merujuk Palumbungan yang mengandung arti tempat lumbung` (Pigeaud via Darusupapta, 1984:12-13) Wong Using: Sejarah !erlawanan dan !ewaris Menakjinggo Novi Anoegrajekti / Desantara 2. BALABANG : Negeri !ara !emberaniDalampupuh28,bait1,Balumbunjugadisebutkansebagaiandalan Baginda,setaradenganBalidanMadura.Suatubuktibagaimana pentingnya negeri ini bagi Majapahit. Sebagainegeriandalan ,MajapahitKedatonWetan selaindikenalsebagai lumbungjugadikenalsebagainegeriparapemberani.Keberanianprajurit MajapahitKedaton Wetanterbukti sejakmasaberdirinyaMajapahit,baik pada saatmerebutSinghasaridariJayakatwangjugapadasaatmenghancurkan pasukanKUBILAIKHAN.Demikianjugapada kisahkeberaniandan ketangguhanprajuritBlambangansudahmenjadibuahbibirsejakperselisihan BreWirabumidanRajaMajapahitWikrawardhanamengakibatkanperang saudarapada1404-1406ataudikenalsebagaiPerangParegreg.Penyebutan Perang Parereg menunjukan perang berlangsung berkali kali, menang dan kalah silihberganti,PerangmelawanSultanAgung,maupunperangWongAgung Wilis, dan Pangeran Jagapati. InilahbeberapakutipanpendapattentangKEBERANIAN prajuritMajapahit Kedaton Wetan: a.Thomas Stanford Raflessdalam bukunya Hystori of 1ava menulis. SultanAgungmengingatkan,masihadaduakerajaanyangpalingberbahaya belumterkalahkanyaituSumedangdanBlambangan(hal:509).Pernyataan SultanAgungmengisyaratkanbahwausahamenaklukanBlambanganyang dilakukanpadatahun1639Mbelumberhasil,meskipunSultanAgungtelah mengerahkan 30.000 prajurit untuk menggempur Blambangan. b. Novi Anoegrajekti / Desantara dalamWong Using: Sejarah !erlawanan dan !ewaris Menakjinggo mengutip pendapat sejarahwan Cortesao,sepertiyangdikutipolehHerusantosa(1987:13),denganmerujuk padaTomePires,menyebut'rakyatBlambangansebagairakyatyang mempunyai siIat 'warlike, sukaberperang dan selalu siap tempur, selaluingin dan berusaha membebaskan wilayahnya dari kekuasaan pihak lain. Scholte(1927:146)menyatakan: 'SejarahBlambangansangatmenyedihkan. SukubangsaBlambanganterusberkurangkarenaterbunuholehkekuatan-kekuatanyangberturut-turutmelandadaerahtersebut,sepertikekuatan Mataram,Bali,BugisdanMakassar,paraperampokCina,danakhirnyaVOC. TetapisemangatrakyatBlambangantidakpernahpadamsamasekali,dan keturunannyayangadasekarangmerupakansukubangsayanggagahIisiknya dankepribadiansertaberkembangdenganpesat,berpegangteguhpadaadat-istiadat, tetapi juga mudah menerima peradaban baru. c.TEM!O13September2010LASKARTANGGUHdariUjungTimur 1awa Ika Ningtyas , Mahbub DjunaidiPrajuritBlambangankemudiandipercayatangguhdansaktisehinggatidak terkalahkan.Bahkan,menurutsejarawanSriMargana,mitosyangberkembang diMataramsaatitu:prajuritBlambangankebalterhadapsenjata,sehingga dijadikanajangujicobasenjata-senjatabaruyangdibuatMataram,baikkeris maupuntombak.JikamampumembunuhorangBlambangan,senjataitu dianggap sakti dan layak dipakai perang oleh Mataram. Menurut sejarawan dari UniversitasGadjahMadaini,Iaktayangdiperolehdarihasilpenelitiannya adalah prajurit Blambangan tangguh karena lebih menguasai medan peperangan. Mereka berperang secara gerilya: menyerang mendadak kemudian bersembunyi, serta membuat perangkap dan jebakan dijalan-jalan dan di atas pohon. "Musuh seringdiarahkankesuatutempatdimanaperangkap-perangkaptelah disiapkan," ujarnya. d. I Made Sudjana dalam buku Nagari Tawon Madu KerajaanBlambangan,jugamenetapkanpersyaratankepemimpinanyang sangat ketat dalam memilih raja Blambangan . Syarat syarat raja yang ditetapkan oleh Prabu Tawangalun adalah. KALOKA, PRAWIRA . WIBAWA. BAHASA.(37) SUMBER BABAD WILIS WINARSIH Aripinpupuh 1.17:49. Empat syarat itu menunjukan , syarat KEBERANIAN. 3. BARANGBRANGAN : Negeri !enyeberangan Data teksualdalambabadBulelengtentangsebutan'Barangbrangan(tempat penyeberangan)danTirtaArumidentikdengannamaBanyuwangi(Worsley, 1972:124;158). Majapahit Kedaton wetan juga patut disebut negeri penyeberangan , tidak hanya menyeberangkeBali,tetapiharusdipahamisebagaipelabuhanyangdikenal olehpelautdanpedagangNusantara,China,Portugal(zamanPasuruan) maupun dikenalolehpelautdanpedagangNusantara,China,Belandadan Inggris ( The Great Britain ) pada zaman pelabuhan Ulupampang DrsIWayanSudjanadalamNegeriTawonMadutentangpelabuhankerajaan Blambangan sebagai berikut; Tentang !anarukan JonnodeBarros,DecadaIV,bukuI,bab7(Portugies).Yangmenulisbahwa pada bulan Juli 1528, Don Garcia Henriquez, tampaknya berlabuh di pelabuhan Peneruca /Panarukan untuk mengisi perbekalan sebelum melanjutkan perjalanan keMalaka.DannampaknyarajaPanarukanmengirimdutanyapadaGubernur PortugiesdiMalaka.TentangPenerucadikemukakanbahwasejaktahun1526 telahdikunjungi20buahkapalPortugisuntukmembeliperbekalan.Kerajaan Blambangan dianggap netral karena merupakan kerajaan Hindu, sedang kerajaan di Jawa adalah kerajaaan Islam , dan Portugis sedang berperang dengan kerajaan Islam ( Negeri Tawon Madu .22) Tentang UlupampangDisampingdaerahyangsangatluaskerajaanBlambanganjugamemiliki pelabuhanUlupampang/Muncaryangsangatramai.ExportBlambangan meliputisarangburung,beras,danhasilhutan.Sejaktahun1600Pelabuhan Ulupampang setiap tahunmengexport sarang burung sehargaempat ribuIound sterling,1tonbahanlilin,dan600tonberas,danhasilhutanlainnya. Ulupampangdipenuhi perahu besar milik kerajaan, perahu besar bangsa China, danBugis. Selainperahutersebut,pelabuhanUlupampang,setiapsetengah tahundisinggahikapalInggrisyangberlayarkeAustraliauntukmembeli perbekalansejaktahun1696.TercatatyangmengunjungiUlupampangadalah FrancisDrake,denganmembawakapalThePaca berbobot70ton,danThe Swan berbobot 50 ton.Juga Thomas Candish telah tinggal selama dua minggu di Ulupampang , dengan membawa kapal 'Pretty dan Wilhems (24.61) 4. LAMBANG : Negeri Banyak Lambang KononkataBelambanganberasaldarikata Lambang.Belambanganberarti mempunyaibanyaklambangatautempatlambang(ProIDR.AyuSantosa. KamusBudayadanReligiUsing.36).Hanya sayangProIDRAyuSantosa, tidak menjelaskan lebih jauh. . NEGERI TAWON MADU. IMadeSudjanamenyebutBelambangansebagainagariTawonMadukarena ibukotaBlambanganpadaabadke18menjadisimbol kekuasaanyang menentukanpasangsurutnya eksistensiBlambangan.DalamtradisiHindu rakyatakanselalumerujukdanberteledanpadaperilakuraja.(Patrons client).RealitassejarahmencatatbahwakerajaanBlambangandapatbertahan selama lebih kurang karena ditunjang oleh satu Iaktor utama , yakni keberhasilan para pewaris tahta Blambangand dalam mempertahankan negeri. (Negeri Tawon MadupenerbitSulanjari -Larasan Sejarah 2001). . NEGERI !ARA MENAK Negeri ini dicatat sebagai kerajaan Hindu , yang kuat keyakinannya, ini terbukti gunungyangdisucikanolehpenganutHinduberadadikawasaniniyaituG. Semeru danjugadarahyangmengalirpadarajarajanyaadalahwangsa Sanggramawijaya,yaituwangsayangberasaldariketurunanKenDedesdan KenArok(wangsaIsyana),danapabiladilacakjauhkeabadketujuh,maka inilahdarahAryayangmendirikancandiPrambanan.Olehkareanaitu HayamwurukrajaAgungMajapahityangdisucikansebagaiSyiwadibumi, untukmenjagakemurniandarahAryanya dikawinkandenganputriadik kandungnya. SebagainegaraHinduyangsangatkuatmakatidakmengherankanketika BlambanganmencapaipuncakkejayaandibawahprabuTawangalun,ketika beliauwaIatdiikutiupacaraSatiterbesar sepanjangsejarahkerajaanHindudi Indonesiayaitu270lebih orangistrinyadari400 menerjunkandiridalam upacara ngaben Prabu Tawangalun. TetapianehnyarajabesardiBlambanganmendapatgelaranMenak. Bhree WirabhumimendapatgelaranMenakJinggo.PutranyaBhreeWirabhumi, Bhree Pakembangan mendapat gelar Menak Dadali Putih atau Menak Sembuyu, PrabuTawangalunmendapatgelaranMenakKedawung.DangelaranMenak dalam Serat Menak ( BetalJemur, Menak Jambimambar) , adalah gelaranyang diberikanpujanggaIslamJawapadarajarajaIslam(Menakjayengrono).Ini dapatdiartikanbahwameskipunBlambangankerajaanHindu rajarajanya sangat dihormati oleh para wali . PemberiangelarinidalamBabadWaliSangaternyatatidakterlepasdari pengaruhSunanGiri.BeliauadalahbuyutBhreeWirabhumi.(Tulisantentang Sunan Girimenyusul) TentuhaliniberbedadengankerajaanSurakarta ,yangIslamnyalebihdikenal IslamAbangan,yangsangatberbedadenganIslamnyaparawali,sehingga gelaran Menak Jinggo dirubahnya menjadi bangsawan yang culas. Sejarawan UGM Yogyakarta Dr. Sri Margana dalam wawancaranya di Majalah Tempo(edisi13September2010)mengemukakan,bahwacerita tentang DamarwulanvsMenakjinggainimerupakan Sinisme dan delegimitasi terhadap Raja Blambangan CeritaDamarwulanvsMenakjinggainiditulisdalamSeratKandaatauSerat DamarwulanolehsastrawandarikeratonSurakartadandipentaskandalam bentukLangendrianolehMangkunegaraIV(1853sd1881).Ceritaini Kemudian dipopulerkan di Banyuwangi oleh penguasa Banyuwangi yang masih berdarah Surakarta. ApabiladikaitkanpadabukuSeratDarmagandulyangterbittahun1830dari penulis(Kalamwadi,namasamaran),yangmenulissinismeterhadap Islam, makasebenarnyaseratKandajugamenyiratkanadanyasinismekerajaan SurakartakepadaIslamkarenaketakutanpadapengaruhperangbesaryang timbul di Jawa yaitu perang Diponegoro.. . NEGERI !ARA WALI. NegeriinimenjadimonumentalkarenadalamsejarahperkembanganIslam negeri ini berkaitan langsung sentuhan langsung para wali ( seorang ulama yang mempunyaikedudukantinggidalamkeyakinanummatmuslimJawa/Nusantara karena tingginya ilmu keagamaan danilmu tentang peradaban Jawa/Nusantara. )BeliauadalahAinulYaqin/SunanGiri,putraSyaichWaliLanang MaulanaIskak/SyaichSidik/putraSyaich1amaludinQubro,beliauadalah keturunanRasulullahyang mempersuntingsangputriSekarDalu/SekarDadu/ Dewi Kasihan, putri Bhree Pakembangan/Menak Dadali Petak/Menak Sembuyu sebagaipenyebar agamaIslamdiBlambangan.(BabadBlambangan(versi Gancar),BabadWalisanga,terdapatjugadalamepitaI(Prasastipendekpada nisan)daribatuberangkatahun1232(1310M)yangterdapatdalamsitus Troloyo Mojokerto . ( Seminar Hari jadi Banyuwangi14). SunanGiriyangsemasakecilbernamaR.!aku/R.Samudara adalahputra Syaich Wali Lanang dengan putri Blambangan Sekar Dadu. Seorang Wali yang dikenalluasilmuAgamanyadanIlmuKenegaraannya.Pendiripesantren pertamasebagaimodelpendidikanIslam.PemimpinPeralihanpadamasa Majapapahitke Demak, King Maker Sultan di Nusantara, Pemimpin Para WalisetelahSunanAmpelmangkat,PausNusantaradanTanahMelayu,karena hanyadenganpersetujuannyarajaIslamdapatdikukuhkan,Pendamaiantara Mataram dan Penguasa Jawa Timur, Pendamai antara raja Hindu dan Islam. SunanKalijaga,adalahseorangWaliyangmenguasaiilmuagamadan peradabanJawa,beliaumenjadiutusanparawaliuntukmenghadapPrabu BrawijayayangmengungsikeBlambangan.BeliauberhasilmeyakinkanPrabu BrawijayabahwaIslamakanmenghormatiPrabuBrawijayasebagairaja Majapahit. (SERAT Darmagandul, Ki Kalamwadi 1830). 8. NEGERI DI 1AWA !ALING AKHIR DIKUASAI BELANDA. Para penulis sejarah Indonesia/ Jawaboleh saja menulis bahwa Indonesia/Jawatelah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun ( sejak 1662, ) tetapi itu halhanya mitosuntukrakyatMajapahitKedatonWetan,karenaVOCbarudapat menundukan Majapahit Kedaton Wetan pada tahun 1771. Suatupernyataanyangtidakmasukakalkarena VOC ternyatamenguasai daratan Jawa lainnya atau pulau pulau lainnya yang jauh tidak berarti dari aspek perdagangandanstrategydaripadadaerahBlambangan.Blambanganseperti tersebutdiatasadalahpusatlumbungperbekalanMajapahitdanpusat perdaganganyangdiakuiolehsemuabangsaNusantara,China,Portugal,dan Inggris. Namunpadaakhirinimulaimunculpendapatyangberbeda,yanglebihmasuk akal , seperti tersebut dibawah ini; Dalambincang-bincangdengan,DR.SriMarganamenyatakanbahwa Blambanganyangsangatmenentangdominasiasingitu,hanyabisadikalahkan olehVOC,disebabkanVOCyangmelakukanpolitik'devidaetimpera'itu berhasilmerangkulkerajaanIslamMataramuntukbersama-samamenaklukkan kerjaanBlambangan.IbrahimIsaAliasBramijn18Des2007,22.28:51WIB Lokhorstkerk, Pieterstraat 1, Leiden. KenapanegeriBlambangantidakcepatdikuasaiolehBelanda,jelaslahkarena Blambanganadalahnegeriparapemberani,(Sepertidisebutkandiatas)yang hebatdalamstrategidankukuhdalampersatuan.Danuntukpenaklukan Blambangan VOC harus mengeluarkan dana setara 80 ton Emas. (Ika Ningtyas, MahbubDjunaidi,LaskarTangguhdariUjungTimur JawaMajalahTempo edisi 13 -19 September 2010). 9. NEGERI CINTA SUCI DAN ABADI Negeri ini penuh dengan hikayat dengan pengorbanan seorang istri atau ibu yang luar biasa cintanya pada suami dan putranya.Apapun resiko yang harus dihadapi oleh wanita tangguh itu. O SekarDalu,lebihmemilihtetapmemeliharakehamilannyadan melahirkanputranya,meskipunkalanganistanamengancam membunuhny.Dandengankekuatandoaseorangibu,R.Pakuakhirnya selamatdankemudianmenjadiwalinusantara yaituSunanGiri. Pengorbanan nya telah berbuah pada syiar Islam di Nusantara. O Sati terbesar sepanjang sejarah.DRSriMarganadalamdisertasiJavasLastFrontier:TheStruggleIor HegemonyoIBlambanganmenulis.Sebanyak270ISTRINYA melakukan SATI(upacaraberkabung agamaHindudimanaistri menerjunkandiri keapi NGABEN RAJA TAWANGALUN). Dan dalam sejarah tercatat sebagai SATI terbesar dalam sejarah Indonesia,malah mungkin sejarah kerajaan Hindu. IkutsertanyaparaistriprabuTawangalundalamupacaraSatimenunjukkan betapaheibatnyaputriputrinegeriinimenjagakesuciancintanyapadaprabu Tawangalun. O Sri Tanjung danSidopekso atau Dewi Surati dan R.Banterang. Kedualegendaitu,menunjukanbetapaputriBlambanganadalahputriyang berhati suci dan berani membuktikan cinta abadinya pada suaminya. SE1ARAH BELAMBANGAN II KerajaanBlambanganadalahkerajaanyangberpusatdikawasanBlambangan, sebelahselatanBanyuwangi.Rajayangterakhirmendudukisinggasanaadalah PrabuMinakjinggo.KerajaaninitelahadapadaakhireraMajapahit. Blambangan dianggap sebagai kerajaan bercorak Hindu terakhir di Jawa. Sebelummenjadikerajaanberdaulat,BlambangantermasukwilayahKerajaan Bali.UsahapenaklukankerajaanMataramIslamterhadapBlambangantidak berhasil.InilahyangmenyebabkanmengapakawasanBlambangan(dan Banyuwangi pada umumnya) tidak pernahmasuk pada budayaJawa Tengahan, sehinggakawasantersebuthinggakinimemilikiragambahasayangcukup berbedadenganbahasaJawabaku.PengaruhBalijugatampakpadaberbagai bentuk kesenian tari yang berasal dari wilayah Blambangan. Merujukdatasejarahyangada,sepanjangsejarahBlambangankiranyatanggal 18Desember1771merupakanperistiwasejarahyangpalingtuayangpatut diangkatsebagaiharijadiBanyuwangi.Sebelumperistiwapuncakperang Puputan Bayu tersebut sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya, yang jugaheroik-patriotik,yaituperistiwapenyeranganparapejuangBlambangandi bawah pimpinan Pangeran Puger ( putra Wong Agung Wilis ) ke benteng VOC di Banyualit pada tahun 1768. Namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara lengkap pertanggalannya, danselainituterkesanbahwadalampenyerangantersebutkitakalahtotal, sedang pihak musuh hampir tidak menderita kerugian apapun. Pada peristiwa ini Pangeran Puger gugur, sedang Wong Agung Wilis, setelah Lateng dihancurkan, terluka, tertangkap dan kemudian dibuang ke Pulau Banda ( Lekkerkerker, 1923 ). BerdasarkandatasejarahnamaBanyuwangitidakdapatterlepasdengan keajayaanBlambangan.SejakjamanPangeranTawangAlun(1655-1691)dan PangeranDanuningrat(1736-1763),bahkanjugasampaiketikaBlambangan beradadibawahperlindunganBali(1763-1767),VOCbelumpernahtertarik untuk memasuki dan mengelola Blambangan ( Ibid.1923 :1045 ). Pada tahun 1743 Jawa Bagian Timur ( termasukBlambangan ) diserahkan oleh Pakubuwono II kepada VOC, VOC merasa Blambangan memang sudah menjadi miliknya.Namununtuksementaramasihdibiarkansebagaibarangsimpanan, yang baru akan dikelola sewaktu-waktu, kalau sudah diperlukan. Bahkan ketika Danuningrat memina bantuan VOC untuk melepaskan diri dari Bali, VOC masih belum tertarik untuk melihat ke Blambangan (Ibid 1923:1046). Namunbarulah setelah Inggrismenjalinhubungan dagang dengan Blambangan danmendirikankantordagangnya(komplekInggrisansekarang)padatahun 1766 di bandar kecil Banyuwangi ( yang pada waktu itu juga disebut Tirtaganda, Tirtaarum atau Toyaarum), maka VOC langsung bergerak untuk segera merebut BanyuwangidanmengamankanseluruhBlambangan.Secaraumumdalam pepranganyangterjadipadatahun1767-1772(5tahun)itu,VOCmemang berusaha untuk merebut seluruh Blambangan. Namun secara khusus sebenarnya VOCterdoronguntuksegeramerebutBanyuwangi,yangpadawaktuitusudah mulaiberkembangmenjadipusatperdagangandiBlambangan,yangtelah dikuasai Inggris. Dengandemikianjelas,bahwalahirnyasebuahtempatyagkemudianmenjadi terkenaldengannamaBanyuwangi,telahmenjadikasus-beliterjadinya peperangandahsyat,perangPuputanBayu.KalausekiranyaInggristidak bercokol di Banyuwangi pada tahun 1766,mungkin VOC tidak akanburu-buru melakukanekspansinyakeBlambanganpadatahun1767.Dankarenaitu mungkin perang Puputan Bayu tidak akan terjadi ( puncaknya ) pada tanggal 18 Desember1771.Dengandemikianpastiterdapathubunganyangeratperang PuputanBayudenganlahirnyasebuahtempatyangbernamaBanyuwangi. Denganperkataanlain,perangPuputanBayumerupakanbagiandariproses lahirnya Banyuwangi. Karena itu, penetapan tanggal 18 Desember 1771 sebagai hari jadi Banyuwangi sesungguhnya sangat rasional. SITUS-SITUS BUMI BLAMBANGAN - Makam-Makam Bupati Banyuwangi BaratpengimamanmasjidBaiturrohmanterdapatmakam-makambupati Banyuwangiantaralain:WirogunoII(1782-1818),Suronegoro(1818-1832), WiryodonoAdiningrat(1832-1867),Pringgokusumo(1867-1881),Astro Kusumo(1881-1889),sedangkanBupatipertamaBanyuwangiMasAlit(1773-1781)gugurdandimakamkandiKarangAsemSedayu.Hanyabajunyasaja yang dikebumikan di taman pemakaman tersebut. - Masjid Jami` Baiturrohman TanahwakaIdarimasa(WirogunoI)yangdirehappertamakalipadamasa RadenTumenggungPringgokusumo.DuluterdapatkaligraIibertuliskanAllah MuhammadyangditulisolehMasMuhammadSalehdenganpengikutnyaMas Saelan.Mulaitahun2005sampaisekarangMasjidinimasihdalamtahap renovasidanakanmenjadisalahsatuaikonBanyuwangisetelahselesaidi renovasi. - Sumur Sri Tanjung Ditemukan pada masa Raden Tumenggung Notodiningrat (1912-1920). Terletak ditimurPendopoKabupaten.SritanjungdanSidopeksomerupakanlegenda turun-menurunyangmerupakankisahasmaradankesetiaanyangmerupakan cikalbakalBanyuwangi.Kononjikasewaktu-waktuairsumurberubahbau menjadiwangimakaituakanmenjadisuatupertandabaik/burukyangakan menimpa suatu daerah ataupun bangsa ini. - Musium Blambangan BerlokasidiDinasKebudayaandanPariwisataKabupatenBanyuwangi. AwalnyadidirikanolehBupatiBanyuwangiDjokoSupaatSelametyang berkuasa pada tahun (1966-1978) di kompleks pendopo Kabupaten Banyuwangi namunpadatahun2004MusiumdirelokasikandiDinasKebudayaandan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi hingga sekarang. Koleksiyangdimilikiolehmuseumantaralain:Berbagaimacamkainbatik, contoh rumah adat using Banyuwangi, kain-kaindarimasalampau, replica seni musikangklung,anekamacamsenjataperang,alat-alatmusikpeninggalan Belanda,danyangpalingmenarikperhatianpengunjunguntukmelihatreplica Barong dan penari Gandrong yang menjadi simbol Kota Banyuwangi - Sonangkaryo Sonangkaryoadalahumbul-umbulkerajinanBlambangan,menurutMishadi hasilwawancaradenganSayuDarmani(Tumenggungan)bahwaibunyayang bernamaSayuSuwarsihtelahlamamenyimpanSonangkaryotersebut,namun ketika dirasa tidak kuat lagi mengemban amanah tersebut, maka dibuanglah satu kotak pusaka yang berisi umbul-umbul Sonangkaryo, Cemeti, dan Lebah penari musuh. - Tugu TNI 0032 TamanMakampahlawanyangterletakdibibirpantaiBoommerupakan pertempurantentaralautNKRIyangdipimpinolehLetnanLautSulaiman melawanAL,AD,danAUBelandapadatanggal21Juli1947.Tugutersebut disahkan oleh Presiden RI yang pertama yaitu Bung Karno. - Benteng Ultrech (Kodim) BeradadibatasselatanmarkasKodim,duluterdapatrumahnuansaPortugis yangdijadikansebagaitempatpengintaianBalandaterhadapgerak-gerikorang Blambangan di pendopo pada masa pemerintahan Mas Alit. - Inggrisan DibangunolehBelandasekitartahun1766-1811,yangluasnyasekitarsatu hektar,merupakanmarkasyangdulunyabernamaSingodilaga,kemudian digantidengannamaLoji(InggrisLodge,artinyapenginapan/pintu penjagaan) yang disekitarnya dibangun lorong-lorong terhubung dengan Kali Lo (Selatan),danBoom(Timur)akhirnyadiserahkankepadaInggrissetelah Belandakalahperang(SumberJava`sLastFrontier,Margono.2007),selatan berupaperkantoranyangdisebutBire(SekarangTelkom)dankantorpos,di daerah tersebut pernah terjadi peristiwayanghampermirip dengan peristiwa di hotel Yamato, Surabaya, yaitu orang-orang Blambangan dengan berani merobek benderabelandayangberwarnamerahputihbirumenjadimerahputihsaja. Depan Inggrisan terdapat Tegal Loji, selatannya adalah perkampungan Belanda (Kulondam),timurnyaadalahBentengUltrechdantempatpenimbunankayu gelondongan(sekarangGedungWanita)sebelahutaradulusebagaikantor regentdangarasikudamayat(sekarangBankJatim)danperumahanKodim sekarang,duluadalahmarkaspolisiJepang/kompetoilalujamanBelanda dijadikan perumahan svout. - Makam Datuk Malik Ibrahim SalahsatuWaliyullahketurunanArabSaudiyangbanyakdikunjungipeziarah dari dalam dan luar Banyuwangi terletak di Desa Lateng Banyuwangi. - Konco Hoo Tong Bio TerletakdiPecinankecamatankotaBanyuwangipadawaktuterjadi pembantaian orang-orang Cina oleh VOC di Batavia, seorang yang bernama Tan HuCinJindaridratanCinayangmenaikiperahubertiangsatu. PerahutersebutkandasdisekitarpakemdanTanHuCinJinmemutuskan menetapdiwilayahBanyuwangi.Untukmengenangperistiwatersebut, didirikanlah klenteng Hoo Tong Bio. Setiaptanggal1bulanCiuGwee(kalendercina),padatengahmalamsebelum tahunbarudiadakansembahyangbersama.DalamacaratahunbaruImlek kesenianbarongSaidanKong-kongditampilkan,kemudianadasebuahacara yang disebut Cap Go Mee dirayakan pada hari ke 15 sesudah tahun baru Imlek, dengan mengarak patung yang Maha Kong Co Tan Hu Cin Jin keliling disekitar kampungpecinan.Halinidimaksudkanuntukmenolakbala`danmengharap berkahkepadaTuhan.Acarainidimiriahkandengantarianbarongsaidan berbagai kesenian daerahlainnya. Makanan khasyang disajikan adalahlontong Cap Go Mee. Tak hanya itu, Hari ulang tahun tempat ibadah Tri Dharma 'Hoo tong Bio yang dibangun pada tahun 1781, ucapanitubertujuan untukmemperingati kebesaran yangmuliaKongCoTanHuCinJindanbiasanyadoadakanpdtanggal27 Agustus. - Watu Dodol Sebuahbatubesarterletakdidaerahketapangyangpernahditarikolehkapal Jepang, pernah dijadikan benteng pertahanan Jepang pada masa perang dunia II, dan pada maa setelah kemerdekaan dijadikan tempat pendaratan Belanda antara lain14April1946yangmendapatkanperlwananorangBanyuwangidibawah kepemimpinanPakMusahra(orangtuadariLurahAstroyu),20Juli1946 BelandamendapatkanperlawanandariYonMacanPutihyangdipimpinoleh RadenAbdulRiIa`IdanLetnanAtengYogasana,21Juli1947,YonMacan Putih yang berhasil menenggelamkan kapal dan tengker milik Belanda. Sejak dahulu kala tempat ini dijadikan tempat Upacara Agama Hindu yaitu Jala Dipuja/Melasti/Melayisyangdimaksuduntukmemohonanugerahdari penguasalaut,pelaksanaannyabertepatanpadasaatmentaribergeserkeUtara khatulistiwasebelumdatangnyaharirayaNyepi.Upacarainidipimpinoleh seorangpendetayangmemberkatiumatnyadengancaramencipratkan'Tirta Suci yaitu air suci yang diambil dari sumur pitu (tujuh sumber air) SENI BUDAYA BANYUWANGI 1. KEBO-KEBOAN Ritualkebo-keboandigelarsetahunsekalipadabulanMuharamatauSuro (penanggalan Jawa). Bulanini diyakinimemilikikekuatanmagis.Konon, ritual inimunculsejakabadke-18.DiBanyuwangi,kebo-keboandilestarikandidua tempatyaknidiDesaAlasmalang,KecamatanSingojuruh,danDesaAliyan, Kecamatan Rogojampi. Munculnyaritualkebo-keboandiAlasmalangberawalterjadinyamusibah pagebluk ( epidemi - red ). Kala itu, seluruh warga diserang penyakit. Hama juga menyerangtanaman.Banyakwargakelaparandanmatiakibatpenyakit misterius.Dalamkondisigentingitu,sesepuhdesayangbernamaMbahKarti melakukanmeditasidibukit.Selamameditasi,tokohyangdiseganiini mendapatkanwangsit.Isinya,wargadisuruhmenggelarritualkebo-keboandan mengagungkan Dewi Sri atau yang dipercainya sebagai simbol kemakmuran. Keajaiban muncul ketika warga menggelar ritual kebo-keboan. Warga yang sakit mendadak sembuh. Hamayangmenyerang tanaman padi sirna. Sejakitu, ritual kebo-keboandilestarikan.Merekatakutterkenamusibahjikatidak melaksanakannya. Persiapan Upacara Ritualyangmemintaberkahkeselamatansebelummemulaimusimtanampadi itu dimulai berbagai persiapan seperti memasang pintu gerbang terbuat dari hasil bumi, hingga menanam segala jenis pohon di tengah jalan. Tanaman inilah yang akandilewatikerbaujadi-jadian.Pohonditanamdisepanjangjalanmenuju empat arah mata angin yang mengelilingi desa. Bermacamtanamanhasilbumimenghiasaiditiapjalankampung, sebagai simbol ungkapan syukur kepada penguasa alam Untuk mendapat kesansuasana persawahan,jalandesapundialiriairyangberasaldarisungaisetempat.12 tumpeng, simbol waktu perputaran kehidupan manusia yang disajikan dinikmati bersama-sama. Berbagai pernik ornamen hiasan sudah terpajang, umbul-umbul, killing (baling-balingkicirangin),paglak(dangautinggiditengahsawah)terlihatmegahdi hamparansawahdenganlatarbelakangPegununganRaung,Ijen,danGunung Merapi. Semua warga desa sudah siap dengan kue tradisional serta sesaji untuk upacara ritual. Hampir semua orang tampak anggun dengan busana adatnya. Warga menyambut ritual ini mirip perayaan hari raya. Hari pelaksanaan upacara dihitungmenggunakankalenderJawakuno.Biasanyakepastianitudiputuskan parasesepuhadat.Padaharipelaksanaan,seluruhwargamembuattumpeng ayam. SesajeninidimasaksecaratradisionalkhassukuUsing,yaknipecelayam, daging ayam dibakar dan dicampur urap kelapa muda.Menjelangsianghari,wargaberkumpuldidepanrumahmasing-masing. Beberapa orang bergerombol di pusat desa bersama para pejabat dan undangan. Dipimpinsesepuhadat,wargaberdoamenggunakanbahasaUsingkuno.Usai berdoa,wargaberebutmenyantaptumpengyangdiyakinimampumemberikan berkah keselamatan. #itual Ider Bumi Usai pesta tumpeng, ritual Kebo-Keboan ini diawali dengan visualisasi Dewi Sri (DewiPadi)yangditanduolehbeberapapengawaldenganpakaiankhas. Puluhanlaki-lakibertubuhkekardengandandanandanbertingkahanehseperti kerbau(sekujurtubuhmerekadilumuriarangplusrambutpalsuwarnahitam besertatanduk,tidaklupaloncengkayuberwarnahitamtergantungdileher layaknya kerbau ) dan dihalau oleh para petaniyangmembawahasil panennya. Prosesiinidisebutsebagaiiderbumi(prosesimengelilingikampungdarihilir hinggakehulukampung).Namunsebelumnya,pawangkerbaumemberikan tapungtawaragartidakterjadihalyangtidakdiinginkanpadasikerbaujadi-jadianitu. Puluhanmanusia kerbau diarak keliling kampung. Layaknya kerbau, mereka berlari dikendalikan seorang petani. Bau kemenyan dan bunga merebak. Sebelumkelilingkampung,seluruhmanusiakerbaudikumpulkandandiberi ritualkhusus (seluruh"kerbau"dimandikandisumberairtakjauhdaridesa setempat. Biasanya, usai dimandikan mereka itu akan tidak sadarkan diri karena kemasukanmakhluk gaib penunggu desa ). Puluhan kerbaujadi-jadianberjalan bergerombol.Jalanyangdilaluiarak-arakansengajadibanjiriair.Tujuannya, kerbau yang lewat bisa berkubang. Polah tingkah mereka pun berubah layaknya kerbau.Menyeruduksiapasajayangadadidepannya.Penontonpunberlarian menghindari serudukan "kerbau". Penonton yang tertangkap harus rela dilumuri aranghitamyangadadisekujurtubuh"kerbau".Dalamkondisitaksadar, mereka diarak diiringi gamelan angklung. Iring-iringan berjalan pelan ke arah empat penjuru desa. Di masing-masing arah, ditempatkansesajisimboltolak-balak.Sesajiterdiriatasbungadanberbagai jenishasilbumi.Dibelakanggerombolankerbau,sebuahkeretaterbuatdari berbagai hasil bumi ikut berjalan pelan. Ini adalah kereta yang ditumpangi Dewi Sri. Sesosok perempuan cantik duduk dikelilingibeberapa petani. Di depannya, empat perempuan tua membawa peralatan ke sawah. Ini simbol petani yang akan bekerja di sawah. Selain iring-iringan kerbau dan kereta Dewi Sri,acara ritual ini juga melibatkan seluruhelemendikampung,mulaidarilaki-laki,perempuan,tua-muda,dan anak-anaksampaisanakIamiliyangberadadiluarkampung.Bahkanhampir seluruhkesenianadatsukuUsingyangadadiBanyuwangijugaterlibat.Ada gandrung,barong,janger,patrol,balaganjur,angklungpaglak,jaranan, kuntulan,danwayangkulit,adajugareogPonorogo. Upacarainitidakmelulu senipertunjukanterpadutapijugasebagaiseniinstalasikomunalyang memperlihatkan energi kualitas dan spiritual bersama. Perjalanan arak-arakan berakhir di pusat kampung. Di tempat ini, Dewi Sri turun darikeretadanmemberikanberkahkepadapetani.SosokDewikeberuntungan inimembagikanbenihpadi.Lagupujianberkumandangmengagungkan kebesarandewikemakmuranini.Selamaritualinikerbauyangkesurupan berubahjinak.MerekamendekatdantundukpadasosokDewiSriyang tersenyum ramah. Kebo-keboandiakhiridenganprosesimembajaksawah.Sepasangmanusia kerbau menarik bajak di tengah sawah berlumpur. Layaknya kerbau asli, mereka berkeliling di hamparan sawah yang siap ditanami. Lalu, benih biji padi disebar. Wargalangsungberebut bijiyangbaru disebar. Benihitu diyakinimemberikan kesuburan. Setelahberebutbenih,warga,termasukanak-anak,salingbergumuldengan manusiakerbaudalamlumpur.Merekamenikmatisuasanasawahyangsiap ditanami.Uniknya,saatpenontonmengambilbibitpadiitu,para"kerbau" mengamuk dan terus menyeruduk. Kegiataniniyangpalingdinantiwarga.Merekaakanpuassetelahmendapat benihdanikutberkubangdalamlumpur,paparIndraGunawanyangmengaku keturunan ke-6 sesepuh Desa Alasmalang. NamaAlasmalangberasaldarikataalas(hutan)danmalang(melintang). Alasmalangberartihutanyangmelintangdiatasbukitpanjang.Ditempatini terdapatmakamkeluargaMbahKartidanketurunannya.Disiniterdapatbatu mirip tempat tidur yang dikenal dengan nama atukloso. Batu ini dahulu tempat istirahatMbahKarti.Hinggakini,sebagianbesarwargaAlasmalangadalah keturunan Mbah Karti. 2. 1ARANAN BUTHO Menurutbeberapaliteratur,kesenianjarananbuthoberasaldaridesa CemetukKecamatanCluring,KabupatenBanyuwangi.Kesenianiniadalah kesenian yang unik dan menarik. Istilah Jaranan Butho mengadopsi nama tokoh legendarisMinakjinggo(terdapatanggapanbahwaMinakjinggoitubukan berkepalamanusia,melainkan berkepala raksasayangmana dalambahasajawa disebutButho).Jarananbuthodimainkanoleh16-20orangyangdihimpun dalam8grup.InstrumenmusikJarananButoterdiriatasseperangkatgamelan yang terdiri dari 2 bongan (musik perkusi), 2 gong (besar dan kecil) atau kencur, sompret(seruling),kecer(instrumenmusikberbentuksepertipenutupgelas yangterbuatdarilempengantembaga),dan2kedang.Sebagaiinstrumen peraganya/utamanyaadalahreplika(penampangsamping)kudakepangyang berbentukkudaraksasayangterbuatdarianyamanbambu.Wajahraksasa (jarananbutho)didominasiwarnamerahmenyala,dengankeduamatayang besar sedang melotot. Kesenian ini biasanya dilakukan pada pukul 10.0016.00 WIB.Padapuncakpertunjukan,biasanyapenarijarananbuthomengalami kesurupan.Penaritersebuttidaksadardanakanmengejarorangyang menggodanyadengansiulan.Selainitu,penariyangdalamkeadaankesurupan tersebutmampumemakankaca,api,ayamhidupdenganmemakankepalanya hingga mati dan sebagainya. Dalamkesenianinididukungolehseorangpawangyangbertanggung jawabterhadappenari-penariataupenontonyangikutkesurupan.Iabertugas membantuuntukmenyadarkankembalipenarijarananbuthosertapenonton yang ikut kesurupan. KesenianJarananButhoinimerupakansalahsatumahkotayangharus dilestarikan, dipelihara dan ditunjukkan kepada dunialuar, sehingga potensiini dapatbermanIaatbaikuntukmasyarakatmaupunpemerintah,terutamadalam meningkatkan pendapatran asli daerah.(Anm) Jaranan buto berarti 'kuda lumping raksasa. Keberadaan kesenian Jaranan Buto di daerah Banyuwangi, tidak terlepas dengan cerita rakyat yang melegenda yaituMenakJinggo.MenakJinggoseorangrajakerajaanBlambangan,Raja Menak Jinggo berperawakan besar kekar bagaikan raksasa atau buto. Sesuaidengannamanyajarananbuto,parapemainkesenianini berperawakantinggibesardankekar,denganmemakaikostummiripbuto. Gerakan-gerakan tarinya juga mengekspresikan seperti 'raksasa Tari Jaranan Buto dimainkan oleh 16-20 orang. Peralatan yang mengiringi kesenian jaranan buto adalah kendang, gong, terompet, kethuk dan kuda kepang dengan kepala berbentuk raksasa atau bentuk babi hutan serta topeng berbentuk kepalabinatangbuas.KesenianinibiasanyadilakukanmulaipadaPukul10.00 pagi sampai dengan16.00 sore. (dd) 3. RENGGANIS Rengganisadalahkeseniandramatadisionalyangberkembangdi Banyuwangi,diperkirakanberasaldariKerajaanMataramIslam.Sebetulnya masalahnamakeseniantersebutdiBanyuwangisangatberagam,adayang menyebutPrabuRoro,adayangjugayangmenyebutUmarMoyo.Namunada benang merahnya, yaitu nama-nama tersebut mengacu kepada nama tokoh yang diangkatdalamkeseniantersebut.AntaralainPutriRengganisdanPrabuRoro seorang raja putri dan adipati Umar Moyo dari kerajaan Guparman. Namunhinggasaatinibelumadapenelitianyangmengakitkandengan keberadaan kesenian serupa yang sampai sekarang masih berkembang di daerah BantuldanSlemanYogyakarta.Sementaraceritayangdiangkatdarikesenian "Rengganis"diambildaribukuSeratMenak.Tokoh-tokohyangpopulerdalam kesenianRengganisadalahJemblung,abdiUmarMoyo,LamDahur(kalau dalam pewayangan mirip Werkudoro) Pati Tejo Matal, Jayengrono. Selain unsur-unsur Islam yang sangat menonjol dalam kesenian tersebut, jugaadakalimat-kalimatmantrayangseringdiuncapkanUmarMoyosaat meminta kekuatan senjata pamungkasnya, yaitu Kasang Tirto Nadi. Umar Moyo Selaluberucap"LaillahHailallohNabiIbrohimKamilulloh.Mbal-Gambal Mustokomalih.SangKasangTirtyoNadi,akunjalukpanguasamukasangiso ....." Setiap tokoh mempunyai karasteristik, seperti tokoh pewayangan. Teknik pentasdanjejer,atausampa'ansepertidalamwayangorang.Setiapadegan, tokohsuatukerajaanakankeluarbersama-sama.Kecualipermasuiri,Rajadan parapatik.Tarisetiaptokohjugamempunyaicirikhastersendiri,begitujuga gending musik pengiring. Padatahun1960-an,atauketikapergolakanpolitikdinegeriini.Selain seniDramayangbersumberceritadaripenyebaranIslamdiPersia,Rengganis jugaseringdigunakanalatPropagandaolehLESBUMIdariNU.Sementara LKNdenganAngklungDwiLarasdan(Lekra?)PKIdengankesenianGenjer-Genjer. 4. 1ANGER TeaterJangerataukadangdisebutDamarwulanatauJinggoan, merupakanpertunjukanrakyatyangsejenisdenganketoprakdanludruk. PertunjukaninihidupdanberkembangdiwilayahBanyuwangi,JawaTimur sertamempunyailakonatauceritayangdiambildarikisah-kisahlegenda maupunceritarakyatlainnya.Selainitujugasama-samadilengkapipentas, sound system, layar/ tirai, gamelan, tari-tarian dan lawak. Serta pembagian cerita dalam babak-babak yang dimulai dari setelah Isya hingga menjelang Subuh. Sejarah 1anger Padaabadke-19,diBanyuwangihidupsuatujenisteaterrakyatyang disebutAnde-AndeLumutkarenalakonyangdimainkanadalahlakonAndhe-AndheLumut.Dandarisumberceritadarimulutkemulut,peloporlahirnya Janger ini adalah Mbah Darji, asal Dukuh Klembon, Singonegaran, Banyuwangi kota. Mbah Darjiiniadalahseorang pedagang sapiyang seringmondar-mandir Banyuwangi-Bali, dan darisitu dia tertarik dengan kesenian teater Arja dan dia punberkenalandengansenimanmusikbernamaSingobaliyangtinggaldi Penganjuran,darisitulahkemudianterjadipemaduanantarateaterAnde-Ande Lumut dengan unsure tari dan gamelan Bali, sehingga lahirlah apa yang disebut Damarwulan Klembon atau Janger Klembon. Semenjakitu,mulailahirgrup-grupDamarwulandiseantero Banyuwangi.Merekabukanhanyamemberikanhiburan,namunjuga menyisipkanpesan-pesanperjuanganuntukmelawanpenjajahdengankedok seni. Di masa revolusi, kerap kali para pejuang kemerdekaan menyamar sebagai seniman Janger untuk mengelabui Belanda dan para mata-matanya. MenurutDasoekiNur,seorangpelakukesenianJanger,teaterinijuga sempatberkembanghinggamelampauiwilayahBanyuwangisendiri.Bahkan menurutnyalagi,padatahun1950anpernahberdiriduakelompokJangeryang berada di wilayah Samaan, dan Klojen, kota Malang. !ertentangan Karakter Minakjinggo DalamwacanamasyarakatBanyuwangi,karakterMinakjinggo digambarkansangatberlawanandenganapayangdiyakinimasyarakatJawa padaumumnya(berdasarkancerita-ceritasepertiSeratDamarwulan). Digambarkan Minakjinggo merupakan sosok yang bertemperamen buruk, kejam dan sewenang-wenang. Disampingburuk rupa, pincang,sukamakan daun sirih dan lancing meminang Sri Ratu Kencanawungu (Ratu Majapahit). Menurut pandangan masyarakat Banyuwangi, Minakjinggo digambarkan sebagaisosokyangrupawan,digandrungibanyakwanita,ariI,bijaksanadan pengayomrakyatnya.MengapaMinakjinggomemberontak?Menurutpara sesepuhBanyuwangiitulebihdikarenakandiamenagihjanjiKencanaWungu untukmenjadikannyasuami,setelahmampumengalahkanKeboMarcuet,dan dimenangkanolehMinakjinggo.WajahMinakjinggomenjadirusakkarena terlukapadasaatbertarungdenganKeboMarcuet,dandemimelihatwajah Minakjinggoyangrusak,makaKencanaWungumenolakdanakhirnya Minakjinggo memberontak. Pandanganinilahyangberupayadiluruskan,mengingatcitra MinakjinggoyangburukdalamcatatanlegendaSeratDamarulan.Keabsahan Serat Damarwulan dengan legenda-legendanyapun masih simpang siur, dan data masih kurang lengkap. Keunikan Teater 1anger TeaterJangerBanyuwangiinimerupakansalahsatukesenianhibrida, dimanaunsureJawadanBalibertemujadisatudidalamnya.Gamelan,kostum dan gerak tarinya mengambil budaya Bali, namun lakon cerita dan bahasa justru mengambildaribudayaJawa.Bahasayangdipergunakandalamkesenianini adalahbahasaJawaTengahanyangmerupakanbahasateaterketoprak.Namun padasaatlawakan,digunakanbahasaUsingsebagaibahasapengantar.Lakon ceritanya punjustru diambil dari Serat Damarwulanyang dianggap penghinaan terhadap masyarakat Banyuwangi, yang anehnya malah berkembang subur. Lakon atau Cerita Lakon atau cerita yang akan dipentaskan, disesuaikan dengan permintaan penanggapatauscenariokelompokitusendiri.Lakonyangpalingbanyak dipentaskanantaralain,CindeLaras,MinakjinggoMati,DamarulanNgenger, DamarulanNgarit,danlainsebagainya.Selaindariceritapanji,lakonjuga diambildarilegendarakyatsetempatsepertiSriTanjungdankadangcerita-cerita bernuansa Islam. Busana Busanapemaindisesuaikandenganperanmereka.Padaperanprajurit, raja, panglima dan tokoh kalangan atas biasanya menggunakan busana khas Bali yangbiasadipakaidalampertunjukanArja.Sedangkankaumwanitaistana memakaibusanaBaliyangdimodiIikasi,yaknikulukyangdihiasbunga kambojadenganmanik-manik,terataupenutupdada,danbiasanyamemakai kainjaritberwarnamengkilap.Yangunik,peranrakyatjelatajustrumemakai busana khas Jawa. Tari pengiring Tari-tarianyangmenjadipengiringdalampertunjukanJangerini bervariasi. Bisa dibuka dengan tari-tarian khas Bali, seperti pendet, legong, baris ,atautari-tariankhasBanyuwangisepertiJejerGandrung,JaranGoyang, Seblang Lokento dan lain sebagainya. !erkembangan saat ini Diperkirakanadasekitar60ankelompokJangeryangmasiheksissaat ini.Meskikondisinyamemangsenin-kamis,sebagaidampakmodernisasiyang makinmarak.KelompokJangerBanyuwangiyangcukuppopulardiwilayah tersebut antara lain Temenggung Budoyo dari kota Banyuwangi, Madyo Utomo daridesaBubuk,Kec.Rogojampi,danPatomandaridesaBlimbingsari,Kec. Rogojampi . ANGKLUNG CARUK Seni Angklung Carukberasal dari jenis kesenian Legong Bali. " Caruk " dalam bahasa Using berarti " temu ". Kata dasar itu bisa diucapkan " Kecaruk " atau"Bertemu". Kata"AngklungCaruk"artinyaadalahduakelompok kesenianangklungyangdipertemukandalamsatupanggung,salingberadu kepandaianmemainkanalatmusikberlaraspelogitu,denganiringansejumlah tembangBanyuwangiantujuannya untukmemperebutkangelarsebagaigroup kesenianangklungyangterbaik.Meskitidakadaaturansecaratertulis,kedua kelompok kesenianitu sejak puluhan tahun sudahmemahi aturanyangmenjadi kesepakatan.Sehingga,merekatidakadayangcurang,tidakadayangmarah saatkurangmendapatkanresponatauaplausdaripenonton.Kecepatanirama musik danlagu-laguyang dimainkannya sangat dipengaruhi olehnuansamusik angklungritmisdariBali.Namundalamkesenianiniterdapatjugaperpaduan antaranadadangamelanslendrodariJawayangmelahirkankreativitasestetik. Dalampertunjukanseniangklungcarukjugadisajikanbeberapatarianyang biasanyadimainkanolehpenarilaki-laki.Jenis-jenistariantersebutantaralain tarijangeran,tarigandrungan,cakilan,tarikuntulan,dantaridaerah Blambangan. Instrumen musik angklung caruk terdiri dari seperangkat angklung ( dua unit angklung ), kendang ( dua buah ), slenthem ( dua buah ), saron ( dua buah ), peking ( dua buah ), kethuk ( dua buah ), dan gong ( dua buah ). TradisiAngklungCarukadalahgambaranbetapatingginyaapresiasi wargaBanyuwangiterhadapmusikdaerahnya.Dalamangklungcarukitu, pertamasetiapkelompokmasing-masingmembawakan"larasan"yang menjadiandalandenganseorangpenaripriayangdisebutBADUT.Setelah selesaidansesuaikesepakatanwaktunya,makagilirankelompoklain melakukanhalyangsama.PadasesiberikutnyaadalahAdolGending,yaitu kelompokAmisalnya,membawaintrumenbeberapaketukandarisebuahlagu, untukditebakkelompokB.ApabilakelompokBsudahtahu,makadiberi kesempatanmemotongdengancara"ngosek"ataumemukulgamelansecara tidakberaturan.Jikaitusudahterjadi,makakelompokAharusmenghentikan intrumennyadanmemberikankesempatankepadakelompokBuntuk meneruskanintrumenitu.Jikaternyatamasihsalah,makakelompokAakan mengambil kembali dengan " ngosek " kemudian meneruskan hingga tuntas. Ini jugaberlakukepadabadut,merekajugadiaduvariasitariannyadenganlagu-laguandalanyangdimilikikelompok.Dalamtempocepat,baiktarianmaupun pukulan instrumennya tidak boleh ada yang salah. ItulahgambaransedikittentangAngklungCarukBanyuwangiyang penuh sportivitas. Selain masing-masing membawa supporter ( pendukung ), ada jugapenontonnetralyangsiapmemberikanaplusjikamemangpenampilan kelompok itu bagus dan memukau. Namun bagi mereka yang kurang beruntung, cacimakiandanejekanpenontontetapditerimanya,sebagaipemicuagarterus melakukan latihan dan meningkatkan insting/ kepekaan bermusiknya. Berdasarkanceritaparapenabuhtua,dulupentasAngklungCaruk seringmelibatkankekuatansupranaturaluntuksalingmenjatuhkanlawan. TetapisekarangsudahmakinpositiIsebabparasupportersudahsportiI menghadapi kekalahan dan kemenangan. Disana juga selalu dihadirkan ahli-ahli angklungyangberwibawa.Dengankehadiranparaahliinimakakelompok-kelompok angklung dan supporternya tidak berani curang. Semangat"caruk"dalamkehidupansehari-hari,seharusnyamenjadi contohbagiWongUsingkebanyakan.Selalumempersiapkansegalasesuatu, sepertilayaknyapara"panfak"angklungyanglatihansetiaphari,menjelang pentas " caruk ". Sehingga, saat berlaga di panggung tidak akan mengecewakan. Jikaitusemuasudahdilakukanmaksimal,makaharusmenerimaapapun hasilnya.Cacianatau"goflokan"penonton,bukansebagaihinaan.Melainkan sebagaicambuk,agarusahadanpersiapandilakukanlebihbaiklagi.Kitajuga harus menerima kenyataan, jika lawan caruk ( orang lain ) ternyata lebih unggul dan patut mendapatkan pernghargaan. Sakit hati dan iri terhadap kelebihan yang dimilkioranglain,bukansikaporangUsing.Bersaingboleh,tetapiharus dilakukansecarasportiI.SepetisikapparaPanjak,Badutdanpenonton Angklung Caruk pada waktu mereka tampil. DuludiBanyuwangiadakelompokAngklungyangterkenal,yaitu AngklungPasinanSingojuruh,AngklungMangir,RogojampidanAngklung Badas,jugaRogojampi.ApabilakeduakelompokAngklungitudipertemukan dalamsatupanggung,bisadipastikanpenontonnyamembludak.Mereka kebanyakanpenontonnetral,tidakmewakilikelompokmanapun.Namun merekaakanmemberikanaplaus,apabilapenampilansalahsatudarimereka yangterlibat"caruk"itumemangbagus.Caciandan"pisuhan"khas Banyuwangi,meluncuruntukmengomentaripenampilandaripeserta"caruk" yangtidakmaksimalatauseringmelakukankesalahan.Namuntidakadayang marah, apalagi bereaksi berlebihan. Angklung Caruk Banyuwangi sering mengikuti acara dan Iestival budaya nasional,salahsatunya mengikutiPawaiBudayaNusantara yang diselenggarakandiIstanaMerdekayangprosesinyadaridepanpanggung kehormatanhalamandepanIstanaMerdeka(JalanMerdekaUtara)menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan berakhir di kawasan Monas. . HADRAH KUNTULAN Hadrah Kuntulan yang juga disebut kundaran, merupakan salah satu dari sekian senitradisiyangmasihbertahanhinggakini.Berbagaiperubahanyang mewarnaiperjalanankuntulanmenunjukankecerdasannyadalammenghadapi setiap perubahan. IdentiIikasi sebagai karya seni bernuansa Arab - Islam melekat pada kesenian ini pada masa awal kemunculanya. Sperti halnya Ujrat, Tunpitujat danpembacaanal-BarjanjidengandiiringialatmusikGembrungyangpernah adaBanyuwangiseperticatatanseorangantropologpadatahun1926,John Scholte. Karena itulah pada mulanya pertunjukan seni ini di dominasi oleh laki-laki.PertemuanyadengankesenianaslibanyuwangisepertiGandrung, Damarwulan,danTrengganissertatarianlainnyamerubahhadrahkuntulan menjadi kesenian yang unik dan khas. Tidak hanya gerakan tarinya, musik dan tembang-tembang yang dibawakan pun merupakankolaborasiunikkeseniantradisidaerahBanyuwangidankesenian gurun.Kehadirannyajugamenambahperbendaharaandanwarnakesenian tradisionalditanahair.Persinggunganyadenganberbagairealitassosialdan kebudayaanmasyarakatbanyuwangimembawakesenianinikedalam dinamisasi yang khas dan sekaligus persoalan yang komplek. ilosofi Burung Kuntul SebutanKuntul sebagaisimbol,menurut Sutedjo HN, budayawan Banyuwangi, merupakanrepresentasidarigayahidupsosialyanglebihmementingkan kebersamaan, serasa dan sepenanggungan di antara sesamanya. Hal ini di ilhami dari carahidupburungKuntul/Bangauyang selalumemanggil teman-temannya dikala mendapatkan makanan. PendapatiniditunjangkondisipertanianyangadadiBanyuwangi.Kesuburan tanahyangterhamparmemberikankemudahanparapetanidalambercocok tanam. Sambilmenunggu tanaman padimemasukimusim panen, para petanidi BanyuwangiterbiasamemanjakandirimerekadenganmemainkanAngklung. Perjalananhidupyangsulitmembangkitkanparasenimandaerahmerespon dalambentukkesenian.MakaKuntulansebagaiperlambangdarikerukunan masyarakat memberi kesadaran baru pada seluruh masyarakat Banyuwangi agar hidupdalamkebersamaanuntukmewujudkanBanyuwangiyangsenasibdan sepenanggungantanpaadarasainginmenguasaitanahwarisanleluhursebagai milikindividual. Namakesenianyangdiambildarihal-haldisekitarkehidupanmasyarakatini jugabisaditemukandalambeberapakeseniandiBanyuwangilainnya,seperti Genjer-genjer.KetikaJepangmasukBanyuwangi,kehidupanmasyarakat Banyuwangimengalamaikekuranganpanganyangcukupparah.Banyakdari penduduktidakbisahiduplayaksepertisebelumnya.Gambarankesulitanini bisa dilihat darihasil karya senimansetempat,lagu Genjer-genjeryangmuncul padatahun1942karyaMoh.AriI,memberikangambarankesulitanpangan pendudukBanyuwangisebagaiimbaspendudukanJepangdiwilayah Banyuwangi,sehinggatumbuhanGenjeryangtumbuhliardiareapersawahan dan tidak menjadi perhatian penduduk, akhirnya dijadikan bahan makanan yang dikonsumsi setiap hari Busana Dan Alat Musik Pengaruhbusanapenarigandrungdapatdilihatpadabeberapabagianbusana penarikuntulanbersangkutan.Hanyasajaditambahkankerudung,bajucelana tertutupsertaadapengaruhBalididalamnya.Tangansangpenarijugaditutup kaus tanganberwarna putih, dan kakinyapun tertutup kaus kaki putih. Sekarang busananyabanyakmengalamimodiIikasialiasubahsuaidaribusanasemula yangsebenarnyaserbaputihsepertiwarnabuluburungkuntul(bangau). TerkadangadapengaruhBaliyangtercermindariadanyauntaianbunga kamboja ditelinga pemain Kuntulan ini. Perangkat musik kuntulan sendiri sangat dipengaruhi oleh budaya sekitarnya dan takdapatdipungkirimusikdangeraktariGandrung(tarirakyatsetempatyang menjadi lambang Banyuwangi) juga ikut masuk. Namun irama dasarnya tetaplah samadenganhadrahlainnya.Selainenambuahrebanasebagaialatmusik utamanya(dalamkuntulanbaku),adapenambahan-penambahansepertijidor (semacamdrum),bedukbesar,bedukkecil,kenong,kluncing(triangle),gong, bioladankadangkeyboard(saatini)sebagaipenguatnada.Selainitubonang Balikadangjugadipakaidalamkeseniankuntulanini.Sertadalambeberapa kesempatanseringditambahkanangklungcaruksebagaipemanis,danlagi-lagi sesuai permintaan penonton. Sedangkaniramayang digunakanmenurut Rizaldi Siagianseorangpakaretnomusikologiadalahiramasilang(crossrhythm)dan polyrhythmatauiramabanyaksebagaimanapadagamelanBali.Ini dimungkinkan karena letak Banyuwangi yang berdekatan dengan Bali. Kekhasan lain dalam kesenian hadrah kuntulan atau kundaran ini ialah iramanya yang mempunyai karakter keras,agresiI dan menyentak bahkan saat tampil, para pemainmusiknyaterlihatseolahbahumembahumenciptakannadayang dinamisdanpenuhsemangatsehinggawajarkalaudisebutmusikcadaskhas Banyuwangibahkansesekalikitaharusmenutuptelingakarenasakingbegitu kerassuaranya,ditambahparapemainjidornyayangkadangsepertikesurupan saatbermain...Lagu-lagunyapuntidakselaluIslami,namunjugabanyak memasukkanlagu-lagudaerahdankadanglagupopyangsedangpopulersaat ini. Sejarah !erjuangan PadamasapenjajahanBelanda,IslammasukkeBlambangan(sekarang Banyuwangi).Kedatangan Islamsarat dengan nuansa politik. Tujuanmasuknya agamaIslamkeBlambanganadalahuntukmeredamgerakanmasyarakat Blambanganyangterkenalsulitditaklukan.KetikaBelandaberhasilmerebut Blambangan,kebijakanpertamayangdiberlakukanadalahmendirikanwilayah kekuasanyangbisadisetirolehBelanda,lebihhalusnyalagidinormalisisasi dengan serangkaian aturan agama yang menguntungkan kepenguasaannya. Hasilnya,RadenMasAlitsebagaibupatipertamabesertaparapunggawayang diangkat sekitar tahun 1770-an oleh Belanda diharuskan memeluk agama Islam. Pesanmisionarisagamabisadilacakpulapadasejarahperjalanankesenian gandrungyangawal-awalnyaditarikanataudimainkanolehoranglaki-laki. JohnScholte,salahseorangantropologyangpernahmenelitiBanyuwangi, menjelaskanbahwaparapenariGandrungsetiapsaatmengelilingidesadengan membawa buntalan tas yang dibuat sebagai tempat beras hasil panen-an. Burda, selatun, wak aji, santri molih, tombo ati, ayun-ayun dan tembang lainnya adalah tembangbernuansaagamayangdibawakan.Dengandemikian,disamping membawamisimempersatukankembalirakyatBlambangan,Gandrungjuga digunakan sebagai alat penyampaian dakwah. Sekitartahun1950kesenianhadrahmuncul.Padaawalnya,Hadrahsangat kentalnuansaIslam.InstrumenmusikyangmengiringinyaadalahRebanadan Kendang.Penarinyalaki-lakidenganbentuktarianmenyerupaitarianSaman dari Aceh. Sedangkan tembang yang dilantunkan adalah baid-baid Burdah. PadamasabersamaanaruskesenianBanyuwangimulaibermunculan,seolah-olahbangkitkembalidaritradisiyangsudahlamadiwariskanolehleluhur, sepertiAngklung,Damarwulan,danRengganis.Kebangkitanseniditandai denganberdirinyaorganisasikesenianyangmemberikanpeluangdantempat berapresiasi. Pada kepemimpinan presiden Soekarno, Lembaga Kesenian Rakyat (Lekra)memberikanperhatianpadakesenian-kesenianrakyatsebagaimuatan perpolitikannya. Seniman-seniman daerah yang bergabung dengan Lekra merasa mendapatanginsegar.Merekakemudianberbondong-bondongmengabadikan dirinyadengansejumlahkaryasenimasing-masingdenganmengusungunsur bahasa daerah sebagai ciri khas kesenian Lekra.Kedekatan Lekra berdampingan dengan kesenianyang timbul darimasyarakat Banyuwangi tidak dibarengi oleh lembaga-lembagakesenianlainnya.LembagaKeseniansepertiLKN(Lembaga KesenianNasional),Lesbumi,danyanglainnyatidaksekentalapayangtelah dilakukanolehparasenimanLekra.Nasionalismekedaerahandengan mengusungbahasadaerahsebagaiunsurutamamerupakanvisidariseniman Lekra,puluhanlaguberbahasadaerahdiciptakanolehparasenimanuntuk merespon kondisi sosial saat itu HadrahyangbernuansaIslamsebagaiperwujudandarikesenianagamayang dikembangkankalangansantri,tidakterlalumendapatsimpatidihati masyarakat, dikarenakan bahasa daerah yang saat itu menjadi sentral perubahan sosialtidakdiadopsisepenuhnyaolehkalangansantri.Faktorlainyang menyebabkanseniHadrahkurangdiminatiadalahpolaeksklusiIkaumsantri denganpendudukdiluargolongansantri. Masa kejayaan Lekra mulai pudar menyusul terjadinya tragedi G 30/S PKI tahun 1965.Tragediinitakpelakberimplikasihebatpadaseniman-senimandaerah yangbergabung dalam organisasiLekra. SetelahperistiwaG 30/S PKI tersebut ketakutan dan kebimbanganmenyelimuti kehidupanmereka. Lembaga-lembaga yangbernuansa agamaberada diposisi atas angin. Para aktivisseniyang keluar dariLekrapaska1965diinternalisasiolehLembagaKesenianNasional(LKN) untuk melanjutkan kembali apa yang pernah mereka lakukan di Lekra. PeralihankekuasaandarimasaOrdeLama(Orla)keOrdeBaru(Orba)juga membawadampakpadakeseniandaerah.JikapadamasaOrlakesenian BanyuwangilebihmenonjolkanIisinyauntukmengkritisikondisisosialdan menjadimilikrakyatsepenuhnya,makayangterjadipadamasaOrbaadalah sebaliknya.Setelahtahun1970-ankeseniandaerahdiupayakanpadapolitik estetiksemata.Senikemudianlebihbanyakdivisualisasidalambentukgerak tari.Halinidilakukandengantujuanbahwakesenianakanmendapatmedan artistiknyamanakalaperagatubuhbisadinikmatisecaralangsungolehpara penonton.Kecenderunganestetikakeseniandaerahinimengarahkanmassa untukselalumenikmatikeseniandaerahdimanatanpasadarmasyarakatyang menghadirikeseniantersebuttelahmengadopsidanmeyakinipendidikan pembangunan yang dilancarkan oleh kebijakan Orba. Dengan demikian aparatus Negaradalamtujuannyamendisiplinkanmasyarakatdenganseperangkat ideologidisusupkanpadakeseniandaerah.Ironisnyapadamasainikesenian jugamempunyaiketergantunganyangtinggipadainsentiIpemerintah. Kuntulan Saat Ini Sejarah Hadrahmemasukibabakbaru pada sekitar tahun 1980-an. Kesenianini bertransIormasipadabentuknyayangbaruyangdisebutsebagaiHadrah Kuntulan. Nuansa Arab - Islam yang terkandung di dalamnya berubah mengikuti alurkomposisikedaerahan,isinyapun50-50menyesuaikanminatdari masyarakat saat itu. Bukan hanya komposisi isi saja, aransment musikalnya juga ditambahidenganbeberapaalatlainnya.Adagendang,bonangBalidan kluncing (triangle) memperjelas nuansa daerah dan agama dalam unsur kesenian kuntulan. MetamorIosisHadrahkuntulanmasihterusberlanjut.Kundarankepanjangan dari Kuntulan yang didadar (seni Kuntulan yang diperlebar) merupakan sebutan bagiperkembangankuntulanpadatahapselanjutnya.SebenarnyaKundaran hanya sebuah garapan artistik untuk menyempurnakan tampilan hadrah tersebut. "KundaranitusepertipertunjukanJejerGandrungyangmerupakanbagiandari pertunjukanGandrung.Jadi,KundaranmasihbersiIatperbaruangerakdanisi dari Kuntulan saja, belum bisa dikatakan kesenian tersendiri", tutur Sayun salah satusenimanyangmemprakarsaimunculnyahadrahKuntulan.Kundaran sebagaitahapanterakhirperkembanganKuntulan,mengusungkepentingan bagaimana agar kesenian tersebut makin dinikmati dan dimiliki oleh masyarakat sekaligusmemperluaskesadaranberagamayangdiapresiasikanpada kepemilikan kesenian itu sendiri. MenepisekslusiIitasterlepasdariberbagaigesekandankontroversiyang mengiringinya, HadarahKuntulan kini telahberkembang cukupluas, utamanya diBanyuwangi."DuludiBanyuwangiSelatanyangmayoritasmasyarakatnya darisukuJawa,hampirtidakditemuikesenianhadrahKuntulan,namun sekarangkondisitersebutberbalik,wilayahsepertiGambirandanBangoyang ditempatikomunitasJawayangdulunyatidakmemilikikelompokkesenian tradisi,malahkemarinmendaItarkan60pesertapadaIestivaltari.Songgon, daerah gunung mendaItarkan 300 peserta Kuntulan", jelas Sayun. Hal ini juga menandakan bahwa Hadrah kuntulan telah diterima oleh masyarakat diluar masyarakat asli Banyuwangi atau Osing/Using. Memang hadrah kuntulan tidakdimaksudkansebagaikesenianeksklusiIyanghanyadiidentikandengan daerahBanyuwangiatausukuOsing.Namun,diluarBanyuwangi,kesenian Hadrah Kuntulan lebih dipresepsikan hanya sebagai milik suku Osing. BahkanpadasebuahacaradiJakarta,AekanuHariyonosebagaiketuadewan pariwisata Banyuwangi, sebagaimana di ceritakanya padasuatu rapat di Dewan KesenianBlambangan(DKB),merasaperlumenegaskanbahwakesenian HadrahKuntulanyangada di Banyuwangi tidak semata-matamilikmasyarakat Osing.HanyakebetulanyangtampilkebanyakanketurunanOsingtapibukan Osingminded.HadrahKuntulanbisadimainkanolehlintasagamasertalintas etnik."SewaktupenampilanHadrahKuntulandiJakartakemarenkomposisi penarisudahlintasagamadanmerekatidakrisih",kataAekanu. Pada tahun 1970-an kesenian hadrah Kuntulan muncul dengan keseniannya yang baru berupa Hadrah Kuntulan Caruk, yaitu dua kelompok grup hadrah Kuntulan salingbertemudanberunjukkebolehan,baikbidangtari,melantunkansyi'iran, danpermainanalatmusiknya.DariseniCarukini,kelompokmanayangdapat mengambilperhatianmassapalingbanyak,makakelompoktersebutlah pemenangnya. PrestasiHadrahKuntulantelahmengharumkanBanyuwangidanpropinsiJawa Timur.TercatatdalampentaskeseniannasionalHadrahKuntulanpernah menjadi pemenang dalam lomba Festival Nasional di Masjid Istiqlal Jakarta. KesenianhadrahKuntulanjugasudahmenancapkankukunyaditingkat Internasional. Beberapa kali kesenianini tampil diluarnegeri.Beberapa waktu yanglalu,HadrahKuntulantampildiJepangdenganmembawakantembang rodad syi'iran, rodad tontonan dan berkolaborasi dengan Barongan. . GANDRUNG Menurutcatatansejarah,gandrungpertamakalinyaditarikanolehparalelaki yangdidandanisepertiperempuandan,menurutlaporanScholte(1927), instrumenutamayangmengiringitariangandrunglananginiadalahkendang. Padasaatitu,biolatelahdigunakan.Namundemikian,gandrunglaki-lakiini lambatlaunlenyapdariBanyuwangisekitartahun1890an,yangdidugakarena ajaranIslammelarangsegalabentuktransvestismeatauberdandanseperti perempuan. Namun, tari gandrung laki-laki baru benar-benar lenyap pada tahun 1914,setelahkematianpenariterakhirnya,yakniMarsan.Menurutsejumlah sumber,kelahiranGandrungditujukanuntukmenghiburparapembabathutan, mengiringiupacaramintaselamat,berkaitandenganpembabatanhutanyang angker.TradisigandrungyangdilakukanSemiinikemudiandiikutiolehadik-adik perempuannyadenganmenggunakannamadepanGandrungsebagainama panggungnya. Kesenian ini kemudian terus berkembang di seantero Banyuwangi dan menjadi ikon khas setempat. Pada mulanya gandrung hanya boleh ditarikan olehparaketurunanpenarigandrungsebelumnya,namunsejaktahun1970-an mulaibanyakgadis-gadismudayangbukanketurunangandrungyang mempelajaritarianinidanmenjadikannyasebagaisumbermatapencahariandi sampingmempertahankaneksistensinyayangmakinterdesaksejakakhirabad ke-20. TatabusanapenariGandrungBanyuwangikhas,danberbedadengantarian bagian Jawa lain. Ada pengaruh Bali (kera[aaan 8lambangan) yang tampak. Busanauntuk tubuhterdiridaribajuyangterbuatdaribeludruberwarnahitam, dihiasdenganornamenkuningemas,sertamanik-manikyangmengkilatdan berbentuk leher botol yang melilit leher hingga dada, sedang bagian pundak dan separuhpunggungdibiarkanterbuka.Dibagianlehertersebutdipasangilat-ilatan yang menutup tengah dada dan sebagai penghias bagian atas. Pada bagian lengan dihiasmasing-masing dengan satu buah kelat bahu danbagian pinggang dihiasdenganikatpinggangdansembongsertadiberihiasankainberwarna-warnisebagaipemanisnya.Selendangselaludikenakandibahu. Kepala dipasangi hiasan serupa mahkota yang disebut omprok yang terbuat dari kulitkerbauyangdisamakdandiberiornamenberwarnaemasdanmerahserta diberiornamentokohnLasena,putra8lma|yangberkepalamanusiaraksasa namun berbadan ular serta menutupi seluruh rambut penari gandrung. Pada masa lampauornamenAntasenainitidakmelekatpadamahkotamelainkansetengah terlepassepertisayapburung.Sejaksetelahtahun1960-an,ornamenekor Antasenainikemudiandilekatkanpadaomprokhinggamenjadiyangsekarang ini.Selanjutnyapadamahkotatersebutdiberiornamenberwarnaperakyang berIungsimembuatwajahsangpenariseolahbulattelur,sertaadatambahan ornamenbungayangdisebutcundhukmentuldiatasnya.Seringkali,bagian omprok ini dipasang hio yang pada gilirannya memberi kesan magis. Penarigandrungmenggunakankainbatikdengancorakbermacam-macam. Namun corak batik yang paling banyak dipakai serta menjadi ciri khusus adalah batikdengancorakgafaholing,coraktumbuh-tumbuhandenganbelalaigajah pada dasar kain putih yang menjadi ciri khas Banyuwangi. Sebelum tahun 1930-an, penari gandrung tidak memakai kaus kaki, namun semenjak dekade tersebut penari gandrung selalu memakai kaus kaki putih dalam setiap pertunjukannya. Padamasalampau,penarigandrungbiasanyamembawaduabuahkipasuntuk pertunjukannya.Namunkinipenarigandrunghanyamembawasatubuahkipas dan hanya untuk bagian-bagian tertentu dalam pertunjukannya, khususnya dalam bagian seblang subuh. Musik pengiring untuk gandrung Banyuwangi terdiri dari satu buah kempul atau gong,satubuahkluncing(triangle),satuatauduabuahbiola,duabuah kendhang, dan sepasang kethuk. Di sampingitu, pertunjukan tidaklengkapjika tidakdiiringipanfakataukadang-kadangdisebutpengudang(pemberi semangat)yangbertugasmemberisemangatdanmemberieIekkocakdalam setiap pertunjukan gandrung. Peran panfak dapat diambil oleh pemain kluncing. Selainitukadang-kadangdiselingidengansaronBali,angklung,ataurebana sebagai bentuk kreasi dan diiringi electone. Pertunjukan Gandrung yang asli terbagi atas tiga bagian: O fefer O mafu atau ngibing O seblang subuh 1ejer Bagian ini merupakan pembuka seluruh pertunjukan gandrung. Pada bagian ini, penarimenyanyikanbeberapalagudanmenarisecarasolo,tanpatamu.Para tamu yang umumnya laki-laki hanya menyaksikan. Maju atau ngibing Setelahjejerselesai,makasangpenarimulaimemberikanselendang-selendang untukdiberikankepadatamu.Tamu-tamupentinglahyangterlebihdahulu mendapatkesempatanmenaribersama-sama.Biasanyaparatamuterdiridari empat orang, membentuk bujur sangkar dengan penari berada di tengah-tengah. Sang gandrung akan mendatangi para tamu yang menari dengannya satu persatu dengangerakan-gerakanyangmenggoda,danitulahesensidaritarigandrung, yakni tergila-gila atau hawa naIsu. Setelahselesai,sipenariakanmendatangrombonganpenonton,danmeminta salahsatupenontonuntukmemilihkanlaguyangakandibawakan.Acaraini diselang-selingantaramajudanrepen(nyanyianyangtidakditarikan),dan berlangsungsepanjangmalamhinggamenjelangsubuh.Kadang-kadang pertunjukaninimenghadapikekacauan,yangdisebabkanolehparapenonton yang menunggu giliran atau mabuk, sehingga perkelahian tak terelakkan lagi. Seblang subuhBagianinimerupakanpenutupdariseluruhrangkaianpertunjukangandrung Banyuwangi.Setelahselesaimelakukanmajudanberistirahatsejenak, dimulailah bagian seblang subuh. Dimulai dengan gerakan penari yang perlahan danpenuhpenghayatan,kadangsambilmembawakipasyangdikibas-kibaskan menurutiramaatautanpamembawakipassamasekalisambilmenyanyikan lagu-lagu bertema sedih seperti misalnya seblang lokento. Suasana mistis terasa padasaatbagianseblangsubuhini,karenamasihterhubungeratdenganritual seblang,suaturitualpenyembuhanataupenyuciandanmasihdilakukan(meski sulitdijumpai)olehpenari-penariwanitausialanjut.Padamasasekarangini, bagianseblangsubuhkerapdihilangkanmeskipunsebenarnyabagianini menjadi penutup satu pertunjukan pentas gandrung. !erkembangan terakhir Kesenian gandrung Banyuwangimasih tegar dalammenghadapi gempuran arus globalisasi,yangdipopulerkanmelaluimediaelektronikdanmediacetak. PemerintahKabupatenBanyuwangipunbahkanmulaimewajibkansetiap siswanyadariSDhinggaSMAuntukmengikutiekstrakurikulerkesenian Banyuwangi.SalahsatudiantaranyadiwajibkanmempelajaritariJejeryang merupakansempalandaripertunjukangandrungBanyuwangi.Itumerupakan salah satu wujud perhatian pemerintah setempat terhadap seni budaya lokal yang sebenarnya sudah mulai terdesak oleh pentas-pentas populer lain seperti dangdut dan campursari. 8. SEBLANG Upacara kesenian ritual Seblang adalah salah satu bentuk tradisi tari sakral yang bermotivaskanagrarissprtual.Bertujuanuntukkemakmuranmasyarakat, denganmengupayakankesuburantanahataumengusirpenyakit.Dengan mengadakan Seblang, masyarakat setempat akan terhindar dari malapetaka. PadaawalnyakesenianSeblangmerupakanbentukkesenianberdasarkan mithologi, kononseblangadalah sisa dari kebudayaan para Hinduyangbanyak dianutolehmasyarakatIndonesiapadamasalampau.Menurutceritadahulu SeblangdilakukandisetiapdesadiBanyuwangi,sekarangpenyelenggaranya hanyaterdapatdi2(dua)tempat:KelurahanBakungandandiDesaOlehsari. Walaupunadabeberapaperbedaandiantarakeduanya,tetapipadadasarnya berintikansama,yaitu:memanggilRohHalusuntukmenarimelaluiwadag seorang perempuan. Upacara Seblangbiasa dilakukan di pedesaan, konon pada abad ke XVI pernah dipindahkankeistanaolehseorangbangsawanBlambanganyangbernama LOKENTO.TetapiSeblangyangdilakukandiPendopoKadipatendandikenal orang dengan nama "Seblang Lokento" itu kini telah musnah. MenurutcatatandibukuhistorisdiDesaOlehsari,Seblangpernahtidak diselenggarakanantaratahun1943s/d1956.BagimasyarakatOlehsari ketiadaanacaraSeblangsepertimerasakehilangansesuatu.Pageblugterjadi, panenbanyakgagaldanseranganpenyakitterhadapternakdanmanusiatak terhindarkan. Maka pada tahun 1957 acara tersebut dimulai lagi. Konon suasana jadi pulih. Isyuklasiktentangterseoknyadanapanitiadisetiaptahunpenyelengaraan, masih saja selalu berhembus. Hasil penjualan Kembang Dirmo, pendapatan jasa parkir,tampaknyakurangmengcovercostyangdikeluarkan.Hanyakarena dilambarirasatanggungjawabkepadaleluhurmereka,makatiaptahunnya pendudukbahu-membahumengupayakanterselengaranyaacaraini.Akankah Seblang akan bernasib sama dengan Seblang Lokento ? Menonton Seblang di Olehsari MasihdalamsuasanaLebaran,diDesaOlehsari(sekitar5kmsebelahbarat KotaBanyuwangi)diselengarakanacaraadattahunanSeblang.sebenarnyatak begitusulitmencarilokasikarenaarena,karenadarikejauhansudahterdengar musikgamelanyang"ngelangut'sekakan-akanmemanggilsiapasajauntuk datang. Walaupunsiangitucukupterik,disekelilingarenatelahberjubelmasyarakat yangakanmengikutiacaraSeblang.Dahuludiantarakerumunanpenontonitu selalu dibuka jalur yang disediakan untuk jalan tamu gaibyang naik kuda. Juga disediakankursi-kursikosong.Siapapuntakberanimenginjakjaluratau menduduki kursi tersebut, karena untuk tamu-tamu gaib. Di pusat upacara tampak sebuah tonggak berupa tongkat panjang yang ditempel batang tebu segar. Disisi tonggak tertanam kokoh sebuah !ayung Agung. Selain berIungsisebagaisebagaitempatPemainMusik,sepertinyajugamerupakan ekspresi Yoni, yaitu sentral kegiatan upacara yang bersiIat metaIisic tersebut. Disebelahbarat,takkurang8(delapan)orangwanitasetengahbayayang bertindak sebagai penyanyi (sinden) duduk di sebuah gubuk tak berdinding, siap mengiringiPenariSeblang.Padagubukyangberatapkandaunnyiurtersebut, bergelantunganpuluhanbuah-buahandanPoro-Bungkil(hasilbumi)yang merupakan simbolis kemakmuran desa. Taklamamuncullahseoranggadisyangberpakaiananeh.Denganwajah bercadarkanrumbai-rumbaidaunpisangmudadituntunolehseorangwanita setengahbaya,serayadiiringiolehpuluhanorangmenujukepusatkegiatan upacara.Salwati(16tahun),gadispenariseblangitupelan-pelandituntundan didudukkan di dekat "prapen" empat asap kemenyan mengepul... Seorangdukunataupawangpalingtua,MbahAsnan(70tahun),tampak membolak-balikannyirukecildiataspedupaanserayaberkomat-kamit mebacakan mantra. Mendadak nyiru kecil tersebut disorongkan ke arah Salwati. Saat Salwati menerima Nyiru itu, seketika itu iapun terkulai lemas tak sadarkan diri. Diiringi oleh para pawang sebanyak 5 (lima) orang, terdiri dari 3 (tiga) pria dan 2 (dua) wanita kesemuanya berusia lanjut. Salwati menjadi 'kejimen' (baca : in-trance)danmenarigontaidenganindahnya.Terdengarmengalungending pembuka'SeblangLokento'Salwatiterusmenarimengelilingiarenayang luasnya7x7metermengitaritonggakdanpayung."SeblangyoLokentosing dadiencakono..." berulang-ulangdinyanyikanolehparapesindendengan antusias penuh riang. Denganmataterpejam,penariseblangsesekalisepertimengajakbercandapara penontondenganmengibas-ngibaskanselendangnya.Ketikaitupulapenonton memberisemangatdenganseloroh-selorohbernadacanda.Sangpenaripun menyambutcandamanisitudengangoyanganpinggulnyayangindah. Disaat rombongan koor mendendangkan tembang 'Kembang Dirmo' saat itu pula susunanbunga-bungaananekawarnayangterdiridari5(lima)sampai7(tujuh) kembangyangdisusundalamtusukanlidimiripsate,dijajakankepada penonton.Makaberebutlahparamudamudimembelinya.Karenakabarnya cukupbertuahuntukurusancintaasmara.Adeganlainyangjugatakkurang menarik adalah atraksi'Ngibing'. Ini terjadi dihari ketiga danseterusnya dari 7 (tujuh)haripementasanseblang.Sangpenariseblangolehparapawang tubuhnyadiangkatdanditempatkandiatassebuahmejayangtersedia,sehingga tampaklebihtinggidaripenonton. Mendadakpenaritersebutmelemparkan sampurkearahpenonton.Siapasajayangtertimpaselendang(biasanyalaki-laki), haruslah bersedia menari bersama dengan sang penari Seblang. Pada acara yangcukupatraktiItersebut,begituseseorangselesai'ngibing'denganpenari Seblang,makadliemparlahberulangkepadayanglain.Sehinggaberkesan bergiliran. Anehnyasaatsenjaturun, terjadiadeganyangcukupmengharukanhati.Penari Seblangtampakmemperlihatakankegirangannyatatkalagending"Chondro Dewi"dinyanyikan.Dengansukacitanya,penariSeblangmencapaipuncak orgasmetariannya.Karenanya,iamenjadikelelahandankemudianterkulai pingsan Tetapi ajaib, begitu lagu "Erang-erang" berkumandang, secara Iantastic kekuatan lagusenduituseakanmembangkitkankembalisangpenaridaripingsannya. Mnurutbeberapasumber,membangkitkankembalidaripingsannyaadalah pekerjaansulitbagi"Pengutuk"(pawang)yangmerupakanmediatordengan mahlukhalustersebut.Hrusdilakukanextrahati-hati,karenamerupakan pekerjaanyangsulitdanberbahaya.Khabarnyajikatidakberhasilmakasang penari bisa kehilangan nyawa. AkhirnyaketikaMataharinyarislenyapdibalikPegununganIjen, berkumandanglahtembangpenutupyangberbunyi:"SampunMbahKtutsare sampunosan,yangkundanganyangmuleh-muleh".Artinyakuranglebih demikian : "Sudahlah Mbah Ketut, acara sudah berakhir, pengunjung sudah akan pulang".Begituusaidiulang-ulangsebayak10(sepuluh)kali,sangpenari Seblangtampaksadarkembalilayaknyaorangbangundaritidurnya.Terbersit rautkebingungandironapenari.Sesekaliiamnyingkaprumbai-rumbaidaun yangmenatapwajahnya,Salwatitampakpucatpasi.Padahalkeesokanharinya ia harus bertugas menari lagi sampai genap 7 (tujuh) hari. MenontonSeblangdiOlehsaritahunini,adasatuhalyangsangatmenarik. Sepertidiketahui,prosesipenunjukkankandidatpenariSeblangjugatakluput dariaspekkekuatansupranatural.Setiapbulanpuasamenjelanghariraya Lebaran,gergiliransalahsatuiburumahtanggayangbiasanyaberusia30(tiga puluh)tahunketaskesurupan.TahuniniadalahMbokSutrinah,yangdiluar kesadarannya menyebut-neyebut nama Wiwin berulang-ulang. Itu berarti Wiwin adalah anak perawan yang tiba bergiliran menjadi penari Seblang tahun ini. Tetapidiluardugaan,WiwinyangditunjukolehRohHalussebagaipenari Seblangtahuninijustrutidakbersedia.Mengapasampaidemikian?Tidak takutkahdiaterhadapRohHalus?Seorangpemudayangsayatemuidiarena pertunjukkanmengatakan:"Wiwin,hengolehambisir-siranek!!"."Wiwin tidakboleh(menari)samapacarnya"demikianujarnyasambilmenikmati pertunjukan Seblang. Semenjakdahulu,penariSeblangselalumemilikigarisketurunandengan penari-penariSeblangsebelumnya.Sehingga,karenawargatakutdengan batalnyaacarasakraltersebut,Salwati(yangmasihbersaudaradenganWiwin) dibujukmenggantikannya.DenganpenuhkesadaranSalwatiakhirnyabersedia. DitanyatentangkonsekwensiketidaksediaanWIwinsebagaipenaritahunini, seorang tetua mengatakan : "Kadung ono paran-paran, ison heng ero jawanek !!" Artinya : "Jika ternyata terjadi sesuatu, saya tidak tahu menahu !!' Belakangan ada isyu yang terdengar, Wiwin mengalami "Stress dan depresi yang aneh". !erbedaan dengan Seblang di Bakungan Secaraawamjikakitaperhatikansepintas,prosesipenyelenggaraanSeblangdi BakungantidaklahjauhberbedadengandiOlehsari.Meskipunjelasbanyak sekali terdapat perbedaan jika kita tinjau lebih mendalam. DiBakunganpersiapanSeblangdimulaidenganmempersiapkansesajidan membersihkanbenda-bendapusakadi"BalaiTajuk".Disusuldenganpawai obor"Iderbumi"denganmengumandangkanAdzan,IstigIardandoaQunut. Tak ketinggalan"selamatan kampung" dengan sajianberupa Nasi Putih dengan laukAyamPanggangyangdicampurkukurankelapadengansayuranterung, pakisdankacangpanjangyangtidakbolehdipotong-potong. Waktupenyelenggaraantidaklahsama,diOlehsaridilakukandisekitar3(tiga) hari setelah Hari Raya Lebaran, dan pertunjukan dilakukan sejak Mentari diatas kepalasampaidenganlenyapdaripandanganmata.TetapidiKelurahan Bakungan,upacaradilaksanakanmalamhari,selepasmagribsampaipukul 24.00tengahmalam,dimalamSeninataumalamJum'atpertamabulanHaji (Besar). Penunjukkan Siapa bakal penari Seblang di Kelurahan Bakungan dilakukan atas dasar 'wisik gaib' yang diterima Sang Pawang, bukan lewat seorang ibu setengah bayayangkesurupansepertihalnyadiDesaOlehsari.DanpenariSeblangdi Bakungan dilakukan oleh seorangjanda tua, bukan seorang anak perawanyang baru akil balik. Beberapahalyangberbedalagiantarakeduanyaadalahmengenai"Omprok" (mahkota) dan Gamelan. Di Kelurahan Bakungan, Omprok penari dibuat secara permanendaritahunketahun.BerlainandiDesaOlehsari,setiappenampilan selaludibuatkanOmprokbaru,sebabbahannyaterbuatdaridaunpisangyang cepat layu. SedangkanuntukinstrumenmusikpendukungpadaSeblangBakungan menggunakanperangkatGamelanJawalarasSelendrodanterkadang ditambahkanBiola.namunberlainandengandiOlehsariyangmempergunakan 'Instrumenbanyuwangi'yamgterdiridari:Kendang,Gong,Peking,Slenthem dan Biola. KemudiankarenapenariSeblangdiBakunganmenaridenganmembawakeris yang terhunus, sehingga di acara penutup terdapat prosesi "Manjer Keling" yaitu penari Seblang menari seraya mengadu dua Keris yang dipegangnya. Seblang di Olehsari tidak terdapat Iase prosesi ini Rangkuman Materi Mata !elajaran Bahasa Using SM! Negeri Manba`ul alahKelas IX