satuan penyuluhan dm eva

8
SATUAN PENYULUHAN Topik : Dibetes Melitus Penyuluh : Johana Indra Sasaran : Pasien Tempat : Poli Gizi RSUD Ibnu Sina Gresik Waktu : 20 menit KASUS Seorang wanita berusia 30 tahun, dirujuk dari poli penyakt dalam dengan keluhan sering buang air kecil sejak 1 bulan yang lalu, muka terasa tebal dan gatal – gatal. Bekerja sebagai buruh pabrik, BB = 66 kg, TB = 147 cm. Dengan hasil laboratorium sebagai berikut: GDP : 338 mg/dl, GD2JPP 442 mg/dl, HBA1C 9,6, Glikosa 300 mg/dl. Beberapa hari yang lalu saat pewriksa di puskesmas GDA : 170 mg/dl. Dari wawancara, pasien tidak menyukai sayur dan tempe, sering mengkonsumsi camilan seperti chiki, roti kering 2 – 3 bh, setiap hari minum es, minum susu diabetasol 2x sehari. Dari hasil recall Energi : 1644,4 kkal, Protein : 76 gr, Lemak : 60,1 gr, KH : 192,4 gr. Dokter mendiagnosa penyakit pasien adalah diabetes melitus (Poliuria). A. TIU : Sasaran mampu memahami tentang Diabetes melitus dan dietnya. B. TIK: 1. Sasaran mampu menjelaskan penyebab diabetes melitus 2. Sasaran mampu menjelaskan akibat diabetes melitus

Upload: yohana-titoet

Post on 19-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ftrdyt

TRANSCRIPT

SATUAN PENYULUHANTopik : Dibetes MelitusPenyuluh : Johana IndraSasaran : Pasien Tempat : Poli Gizi RSUD Ibnu Sina GresikWaktu : 20 menit

KASUSSeorang wanita berusia 30 tahun, dirujuk dari poli penyakt dalam dengan keluhan sering buang air kecil sejak 1 bulan yang lalu, muka terasa tebal dan gatal gatal. Bekerja sebagai buruh pabrik, BB = 66 kg, TB = 147 cm. Dengan hasil laboratorium sebagai berikut: GDP : 338 mg/dl, GD2JPP 442 mg/dl, HBA1C 9,6, Glikosa 300 mg/dl. Beberapa hari yang lalu saat pewriksa di puskesmas GDA : 170 mg/dl. Dari wawancara, pasien tidak menyukai sayur dan tempe, sering mengkonsumsi camilan seperti chiki, roti kering 2 3 bh, setiap hari minum es, minum susu diabetasol 2x sehari. Dari hasil recall Energi : 1644,4 kkal, Protein : 76 gr, Lemak : 60,1 gr, KH : 192,4 gr. Dokter mendiagnosa penyakit pasien adalah diabetes melitus (Poliuria).A. TIU : Sasaran mampu memahami tentang Diabetes melitus dan dietnya.B. TIK:1. Sasaran mampu menjelaskan penyebab diabetes melitus2. Sasaran mampu menjelaskan akibat diabetes melitus3. Sasaran mampu mengetahui dan menerapkan diet yang dijalankan untuk pasien diabetes melitus.4. Sasaran mampu menjelaskan makanan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan.C. Sasaran : Seorang pasien wanita yang didignosa Diabetes MelitusD. Materi : 1. Pengertian Diabetes melitus2. Penyebab Diabetes melitus3. Gejala diabetes melitus4. Penatalaksanaan diet pada diabetes melitusE. Metode : konsultasiF. Alat Peraga : leaflet dan food modelG. Evaluasi1. Apakah penyebab diabetes melitus2. Apakah gejala diabetes melitus3. Apa makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan pada penderita diabetes melitus?H. Daftar PustakaAlamatsier, Sunita,2005. Penuntun diet : EdisiBaru.Jakarta. PT. GramediaPustaka Utama.www.scrib.comI. Penjabaran Materi1. Pengertian Diabetes MelitusDiabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemi yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin dan atau kerja insulin, sehingga terjadi abormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Secara klinik Diabetes mellitus adalah sindroma yang merupakan gabungan kumpulan gejala-gejala klinik yang meliputi aspek metabolik dan vaskuler yaitu hiperglikemi puasa dan post prandial, aterosklerotik dan penyakit vaskuler mikroangiopati, serta hampir semua organ tubuh akan terkena dampaknya.Diagnosis DM menurut PERKENI atau yang dianjurkan ADA (American Diabetes Association) jika hasil pemeriksaan gula darah: 1) Kadar gula darah sewaktu lebih atau sama dengan 200mg/dl; 2) Kadar gula darah puasa lebih atau sama dengan 126 mg/dl; 3) Kadar gula darah lebih atau sama dengan 200mg/dl pada 2 jam setelah beban glukosa 75gram pada tes toleransi glukosa.Pada penyakit Diabetes Mellitus yang muncul pada usia yang agak lanjut (usia pertengahan dan usia lanjut) factor hereditas (keturunan) biasanya memeang peranan penting. Pada orang-orang yang memiliki riwayat keluarga yang menderita DM dalam usia yang agak lanjut, kelebihan berat badan merupakan faktor resiko yang menambah resiko untuk terjadinya penyakit DM. Pada pasien seperti di atas, Diabetes dapat timbul setelah adanya suatu penyakit yang berat, kecelakaan atau setelah melewati keadaan yang sangat stress, namun sering juga DM dapat timbul tanpa gejala atau tanda apapun.2. Penyebab Diabetes MelitusGula darah tinggi dan tidak terkontrol sudah diketahui sebagai penyebab diabetes. Tak hanya itu, gula darah tinggi ternyata dapat menyebabkan anemia atau kurang darah. Gula darah tinggi tidak hanya membuat orang mudah mengalami gangguan kesehatan mata, kesehatan gigi, kesehatan kulit dan jantung, tetapi juga dapat membuat orang kekurangan darah. Dalam istilah sederhana, gula darah tinggi dapat menyebabkan anemia.Gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi ginjal (diabetic neuropathy). Akibatnya, ginjal tidak dapat menghasilkan cukup eritropoietin, yaitu hormon yang mengontrol produksi sel darah merah.

3. Gejala pada penderita Diabetes Melitus: Meningkatnya rasa haus. Meningkatnya rasa lapar. Meningkatnya frekuensi buang air kecil.4. Penatalaksanaan Diit Pada Penderita Diabetes Melitusa. Tujuan Diet Menurunkan berat badan menjadi berat badan ideal Menurunkan kadar gula darah mendekati normal Menurunkan kadar gula darah dalm urine menjadi negative

b. Prinsip Diet Cukup energi Tinggi Protein Cukup lemak Cukup Karbohidrat Tinggi seratc. Syarat Diet Energi cukup, sesuai dengan kemampuan pasien untuk menerimanya yaitu sebesar 1700 kkal Protein diberikan tinggi yaitu 20% dari kebutuhan energi total. Lemak diberikan cukup, yaitu 20% dari kebutuhan energi total untuk memberikan cadangan energi Karbohidrat diberikan cukup yaitu 60% sesuai kebutuhan, yang digunakan sebagai sumber energi utama Memberikan serat yang tinggi > 25 gr/harid. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkanMakanan yang diperbolehkan namun dibatasi : Sumber karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi, dan sagu. Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, daging merah tanpa lemak, susu skim, olahan kedelai dan kacang-kacangan, telur. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu seperti pada susu skim, minyak sayur, alpukat, margarin, minyak zaitun.Makanan yang tidak diperbolehkan :Makanan yang banyak gula sederhana : Gula pasir, gula jawa. Sirup, selai, jeli, manisan, asinan, susu kental manis, minuman ringan. Kue-kue manis, dodol, cake.Mengandung banyak lemak : Cake Fast food (makanan siap saji) Goreng-gorengan5. SOAPa. Data Subyektif Riwayat Nutrisi SekarangRecall:E: 1644,4 kalP: 76 grL: 60,1 grKH: 192,4 gr Riwayat Nutrisi Dahulu Tidak suka makan sayur Tidak suka tempe Makan roti kering 2 3bh/makan Setring mengkonsumsi chiki, es sirup Riwayat Penyakit Sekarang Diabetes Melitus (Poliuria) Muka gatal gatal Riwayait Penyakit Dahulu :- Riwauyat Penyakit Keluarga: Orang tua menderita Diabetes Melitus Data Sosek Seorang pekerja pabrik

b. Data Obyektif Antropometri JK: Perempuan U: 30 th BB: 66 kg TB: 147 cm IMT: (Gemuk Tk. Ringan) BBI: TB-100 = 147-100= 47 kg

Klinis/ Fisik

Dari 1 bulan yang lalu sering kencing

Muka terasa tebal dan gatal - gatal

Hasil Laboratorium :

GDP = 338 mg/dl GD2JPP = 442 mg/dlHBAIC = 9,6c. Assesement: : penderita diabetes melitus (poliuria)d. Planning Hariis Benedict655+9,6 (BBI) + 1,7(TB) 4,7 (U)655+9,6(47) + 1,7(147) 4,7 (30)655 + 451,2 + 249,9 141=1215,1AEE = 1215,1 x 1,2 x 1,2 = 1749,7 kal Kebutuhan Zat GiziProtein : Lemak : KH :

Pembagian Makanan SehariWaktuJenis MakananBerat

URTgr

PagiSusu Diabetasol2 sdm

Pukul 10.00Nasi PutihLauk HewaniLauk NabatiSayuranMinyakBuah85 gr25 gr25 gr125 gr5 gr175 gr

SiangBuah175 gr

Pukul 16.00Nasi PutihLauk HewaniLauk NabatiSayuranMinyak110 gr40 gr25 gr150 gr5 gr

MalamNasi PutihLauk HewaniLauk NabatiSayuran50 gr50 gr25 gr150 gr

Pukul 21.00Buah175 gr