satuan acara penyuluhan asam urat

22
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASAM URAT Pokok bahasan : Asam Urat Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, stadium, Pengendalian, Pencegahan, Makanan yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan, Obat tradisional untuk Asam Urat dan pengolahan makanan yang baik. Sasaran : Masyarakat Tempat : Desa Gangsiran RT 03/RW 09 Madurejo Prambanan Sleman Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Mei 2014 Waktu : 1 x 30 menit I. LATAR BELAKANG Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang

Upload: ni-ki

Post on 30-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

SAP

TRANSCRIPT

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG

ASAM URAT

Pokok bahasan : Asam Urat

Sub pokok bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, stadium,

Pengendalian, Pencegahan, Makanan yang diperbolehkan dan tidak

diperbolehkan, Obat tradisional untuk Asam Urat dan pengolahan

makanan yang baik.

Sasaran : Masyarakat

Tempat : Desa Gangsiran RT 03/RW 09 Madurejo Prambanan Sleman

Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Mei 2014

Waktu : 1 x 30 menit

I. LATAR BELAKANG

Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita

konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari

tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu

karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh

kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil

perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat

menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Pada akhir proses penyuluhan, pasien diharapkan dapat memahami mengenai Asam

Urat.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan pasien dapat :

1.    Menyebutkan pengertian Asam Urat

2.    Menyebutkan penyebab Asam Urat

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

3.    Mengerti tentang tanda dan gejala Asam Urat

4.    Menyebutkan faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan Asam Urat

6.    Mengetahui komplikasi- komplikasi Asam Urat

7.    Menyebutkan pengendalian Asam Urat

8.    Menyebutkan pencegahan Asam Urat

9.    Menyebutkan makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk penderita Asam Urat.

10.    Mengetahui obat tradisional untuk penderita Asam Urat.

11. Pengolahan makanan yang baik untuk penderita asam urat.

IV. MATERI

Terlampir

V. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

VI. MEDIA

- Leaflet

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

VII. KEGIATAN PENYULUHAN

No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN

KLIEN

1. 3

menit

Pembukaan :

Membuka kegiatan dengan

mengucapkan salam.

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

Menyebutkan materi yang akan

diberikan

Menjawab salam

Mendengarkan

Memperhatikan

Memperhatikan

2. 10

menit

Pelaksanaan :

Menggali pengetahuan klien tentang

asam urat

Menjelaskan pengertian asam urat

Menjelaskan Penyebab asam urat

Menjelaskan tanda dan gejala asam

urat

Menjelaskan tahapan stadium penyakit

asam urat.

Menjelaskan komplikasi asam urat

Menyebutkan makanan yang tidak

diperbolehkan dan di perbolehkan

Menjelaskan piñatalaksanaan asam

urat

Menyebutkan obat tradisional buat

asam urat

Menjelaskan cara pengendalian

kadar asam urat.

Menjelaskan pengolahan makanan

yang baik untuk penderita asam

urat.

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

3. 15

menit

Evaluasi :

Memberikan kesempatan kepada klien

untuk bertanya

Menanyakan kepada klien tentang

materi yang telah diberikan dan

memberikan reinforcement kepada

klien jika dapat menjawab pertanyaan

Bertanya

Menjawab

pertanyaan

4. 2

menit

Terminasi :

Mengucapkan terimakasih atas peran

serta klien.

Mengucapkan salam penutup

Mendengarkan

Menjawab salam

VIII. LEMBAR EVALUASI

Pertanyaan :

1. Apa itu asam urat?

2. Apa saja factor penyebabnya?

3. Makanan apa saja yang dilarang dan di anjurkan?

4. Bagaimana cara pencegahannya?

5. Bagaimana cara pengendaliannya?

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

IX. SUMBER BAHAN / REFRENSI

Sanjaya, Herman (2014). Buku Sakti Pencegah & Penangkal Asam Urat. Yogyakarta : Mantra

Books

http://www.camsh.com/kesehatan/obat-asam-urat-penyebab-gejala-serta-pantangannya.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urat

http://usmanblogherbal.blogspot.com/2014/02/obat-herbal-asam-urat.html

X. LEMBAR DAFTAR HADIR

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

NO NAMA JENIS KELAMIN ALAMAT TTD

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

MATERI

( Asam Urat )

PENGERTIAN  

Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat asam urat ini biasanya

akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine dalam kondisi normal. Namun dalam kondisi

tertentu, ginjal tidak dapat mengeluarkan zat asam urat secara seimbang sehingga terjadi

kelebihan dalam darah. Kelebihan zat asam urat ini akhirnya menumpuk dan tertimbun pada

persendian dan ditempat lainnya termasuk ginjal dalam bentuk Kristal.

PENYEBAB

Kelainan metabolisme dalam tubuh yaitu reaksi peradangan jaringan terhadap pembentukan

kristal monosodium urat monohidrat yang berhubungan dengan hiperurisemia (pengeluaran asam

urat melalui urin yang berlebihan).

Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:

1. Faktor keturunan

2.       Penyakit Diabetes Melitus

3.       Adanya gangguan ginjal dan hipertensi

4.       Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.

5.       Berat badan yang berlebih (obesitas)

6.       Jumlah alkohol yang dikonsumsi

7.       Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama.

8. Keseimbangan hormone

TANDA DAN GEJALA

Anda bisa memastikan apakah Anda terkena asam urat atau tidak dengan cara mengetahui

gejala-gejala asam urat. Adapun gejala-gejalanya, yaitu:

1)      Kesemutan dan linu.

2)      Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.

3)      Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar

biasa pada malam dan pagi.

4)      Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

5)      Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta

siku.

6)      Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.

7)      Selain nyeri sendi, asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal serta dalam jangka

waktu lama, akan merusak ginjal secara permanen hingga diperlukan cuci darah seumur

hidup. Kadar asam urat yang tinggi ternyata juga berhubungan dengan kejadian diabetes

mellitus (kencing manis) dan hipertensi.

8)      Selain itu, gejala asam urat juga bisa terlihat dari keadaan tubuh tidak sehat seperti demam,

menggigil, dan rasa tidak enak badan. Gejala asam urat lain seperti denyut jantung yang

sangat cepat bisa juga terjadi. Gejala asam urat umumnya akan muncul pada usia

pertengahan untuk pria, sedangkan pada wanita gejala asam urat akan mulai muncul setelah

menopause. Serangan asam urat berupa gejala awal yang terasa pada persendian biasanya

akan berlangsung selama beberapa hari dan kemudian menghilang sampai dengan serangan

berikutnya. Gejala asam urat harus benar-benar diwaspadai untuk menghindari serangan

asam urat yang lebih parah.

Nyeri yang disebabkan asam urat mengakibatkan kesulitan gerak sehingga

mengganggu aktivitas sehari-hari. Tirnbulnya serangan kedua dan selanjutnya sulit

diprediksi. Namun, dari berbagai penelitian dikemukakan bahwa semakin tinggi kadar

asam urat, semakin sering juga terjadi serangan nyeri dengan berbagai komplikasi.

Serangan pun tidak hanya di ibu jari tangan, tetapi menyebar ke pergelangan kaki, lutut,

siku, telinga, sendi kecil lain pada tangan, dan otot. Nyeri akan semakin bertambah saat

tengah malam. Sendi yang terserang akan tampak merah, mengilat, bengkak, kulit di

atasnya terasa panas, dan persendian sulit digerakkan. Selain itu, badan menjadi demam,

kepala terasa sakit, nafsu makan berkurang, dan jantung berdebar. (Silvia 2009).

D.       STADIUM PENYAKIT ASAM URAT

Menurut  Mutia Sari (2010) sama halnya dengan penyakit kanker, penyakit asam urat

terdiri atas beberapa stadium. Kasus asam urat tingkat keparahannya terdiri dari empat

tahapan/stadium:

1.      Tahap Asimtomatik (stadium I)

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada stadium I atau permulaan biasanya ditandai

dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak

merasakan sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, tofi/tofus maupun

batu ginjal atau batu urat di saluran kemih.

2.      Tahap Akut (stadium II)

Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan radang sendi disertai dengan rasa nyeri

yang hebat, bengkak, merah dan terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya

serangan muncul pada tengah malam dan menjelang pagi hari.

3.      Tahap Interkritikal (stadium III)

Asam urat Stadium III adalah tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi

selelah satu sampai dua tahun kemudian.

4.      Tahap Kronik (stadium IV)

Tahapan kronik ini ditandai dengan terbentuknya tofi dan deformasi atau perubahan

bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut

gejala irreversibel atau arthritis asam urat kronis. Pada kondisi ini frekuensi kambuh akan

semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa dan suhu badan

bisa tinggi. Bila demikian bisa menyebabkan penderita tidak bisa jalan atau lumpuh karena

sendi menjadi kaku kaku tak bisa ditekuk.

KOMPLIKASI-KOMPLIKASI

Tidak jarang, penderita menjadi depresi karena kualitas dan produktivitasnya menurun

drastis. Yang harus diwaspadai adalah komplikasi di kemudian hari, seperti benjolan pada

bagian tubuh tertentu, kerusakan tulang dan sendisehingga dapat pincang,peradangan

tulang,kerusakan ligamen dan tendon (otot ), batu ginjal, kerusakan ginjal, dan tekanan darah

tinggi (hipertensi).

   PENATALAKSANAAN

Page 10: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

Tujuan : untuk mengakhiri serangan akut secepat mungkin, mencegah serangan berulang, dan

pencegahan komplikasi.

1.    Pengobatan serangan akut dengan Colchicine 0,6 mg (pemberian oral), Colchicine 1,0-3,0 mg

(dalam NaCl intravena), phenilbutazone, Indomethacin.

2.    Sendi diistirahatkan (imobilisasi pasien)

3.    Kompres dingin

4.    Diet rendah purin

5.    Terapi farmakologi (Analgesic  dan antipiretik)

6.    Colchicines (oral/IV) tiap 8 jam sekali untuk mencegah fagositosis dari Kristal asam urat oleh

netrofil sampai nyeri berkurang.

7.    Nonsteroid, obat-obatan anti inflamasi (NSAID) untuk nyeri dan inflamasi.

8.    Allopurinol untuk menekan atau mengontrol tingkat asam urat dan untuk mencegah serangan.

9.    Uricosuric (Probenecid dan Sulfinpyrazone) untuk meningkatkan ekskresi asam urat dan

menghambat akumulasi asam urat (jumlahnya dibatasi pada pasien dengan gagal ginjal).

10.  Terapi pencegahan dengan meningkatkan ekskresi asam urat menggunakan probenezid 0,5

g/hari atau sulfinpyrazone (Anturane) pada pasien yang tidak tahan terhadap benemid atau

menurunkan pembentukan asam urat dengan Allopurinol 100 mg 2 kali/hari.

PENCEGAHAN

1)   Pembatasan purin : Hindari makanan yang mengandung purin yaitu : Jeroan (jantung, hati,

lidah ginjal, usus), Sarden, Kerang, Ikan herring, Kacang-kacangan, Bayam, Udang, Daun

melinjo.

2)   Kalori sesuai kebutuhan : Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan

tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang

kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah

konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat

karena adanya badan keton yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.

Page 11: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

3)   Tinggi karbohidrat : Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik

dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam

urat melalui urine.

4)   Rendah protein : Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam

urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang

tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa.

5)   Rendah lemak : Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang

digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. Konsumsi lemak

sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.

6)   Tinggi cairan : Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang

mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah,

nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain

juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-buahan

yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena keduanya mempunyai

kandungan lemak yang tinggi.

7)   Kurangi konsumsi alkohol : Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat

mereka yang mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak

mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah karena alkohol akan meningkatkan asam laktat

plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

8)     Olahraga ringan

     Olahraga yang teratur memperbaiki kondisi kekuatan dan kelenturan sendi serta

memperkecil risiko terjadinya kerusakan sendi akibat radang sendi. Selain itu, olahraga

memberi efek menghangatkan tubuh sehingga mengurangi rasa sakit dan mencegah

pengendapan asam urat pada ujung-ujung tubuh yang dingin karena kurang pasokan darah.

Jalan kaki, bersepeda, dan joging bisa dijadikan alternatif olahraga untuk mengatasi

rematik dan asam urat. Selain itu, olahraga yang cukup dan teratur memperkuat sirkulasi

darah dalam tubuh.

9) Minum Vitamin C

Page 12: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

CARA MENGENDALIKAN ASAM URAT

1. Menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks (buah,

sayur, beras merah) protein tanpa lemak (tahu) dan lemak esensial yang sehat.

2. Kenali makanan rendah purin seperti, pisang, selada, peterseli, kol merah, paprika merah,

brokoli dan buah asam.

3. Konsumsi makanan yang memiliki zat penurunan asam urat dan mengurangi peradangan

seperti buah beri, bawang putih, peterseli, tahu dan minyak zaitun.

4. Minum the dan kopi

Menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical school minum 2-4 cangkir

teh dapat menurunkan resiko asam urat pada wanita 22 persen. Sedangkan minum

secangkir kopi perhari dapat memotong kemungkinan resiko terkena asam urat sebanyak

50 persen.

5. Manfaatkan herbal alami seperti, sambiloto, temulawak, lada hitam dan daun tempuyung.

6. Banyak minum air putih

7. Olahraga teratur

8. Kurangi berat badan berlebih

9. Hindari makanan yang tinggi zat purin

MAKANAN YANG DIAJURKAN PADA PENDERITA ASAM URAT

1.       Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang

2.       Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, jambu biji, Mangga,

sirsak, manggis, pepaya dan strawberry

3.       Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing

wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat

4.       Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti putih, sereal dan

ubi.

5. Mie, pasta, beras, pudding.

Page 13: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

MAKANAN YANG HARUS DI HINDARI PADA PENDERITA ASAM URAT

1. Golongan A ( Mengandung Purin tinggi )

Hati, ginjal, otak, jantung, paru, jeroan, udang, remis, kerang, kafein coklat, Daun melinjo,

biji melinjo, ikan teri, sarden, abon, dendeng, ragi (tape) alcohol, dan makanan kaleng.

2. Golongan B ( Mengandung Purin sedang )

Daging sapi, kerang, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis,

jamur, daun singkong, daun papaya, dan kangkung.

OBAT TRADISIONAL UNTUK PENDERITA ASAM URAT

.    Obat tradisional untuk asam urat, antara lain :

1.    Jus tomat dan wortel

Alat dan bahannya adalah 1 buah wortel, 1 buah tomat, jeruk nipis 1/3 sendok makan, dan air

putih 1/3 gelas belimbing, pisau dan blender.

Cara membuatnya : yaitu cuci bersih semua bahan, iris wortel dan tomat, masukkkan kedalam

blender, kemudian tambahkan 1/2 sendok makan jeruk nipis dan 1/3 air gelas putih dan

kemudian diblender hingga halus.

Cara penggunaannya : adalah minum jus ini pagi hari sebelum makan atau 2x perhari juka

diperlukan

2.    Kumis Kucing

Rebus 30-60 gr kumis kucing kering atau 90-120 gr kumis kucing segar, lalu minum air

rebusannya. Kumis kucing segar atau kering juga dapat diseduh lalu diminum seperti teh.

3.    Kompres Jahe

Kompres Jahe, karena jahe mengandung minyak asiri, gingerol dan oleoresin yang bersifat

menghangatkan. Kompres jahe baik digunakan bagi penderita asam urat yang telah

mengalami pembengkakan yang berfungsi untuk memperlebar pembuluh darah dan

memperlancar aliran darah, sehingga bengkak dan nyeri dapat berkurang atau hilang. Alat dan

bahan : jahe 3-5 ruas, parutan, mangkok dan kain perban. Cara membuatnya yaitu cuci bersih

Page 14: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

jahe, kemudian parut jahe dan tempatkan dalam mangkok, aduk sampai seperti bubur. Cara

penggunaannya adalah balurkan parutan jahe tersebut pada sendi yang sakit, kemudian sisa

parutan jahe perbankan pada sendi yang bengkak.

PENGOLAHAN MAKANAN YANG BAIK BAGI PENDERITA ASAM URAT

1. Penggorengan

Sebaiknya penggorengan dilakukan setengah matang saja. Karena minyak akan terserap

banyak oleh bahan makanan apabila terlalu lama menggoreng.

2. Perebusan

Pengolahan ini tidak dianjurkan untuk sayur mayor yang akan dikonsumsi sebagai

lalapan karena vitamin yang larut dalam air rebusan akan dibuang. Sebaiknya masakan

berupa sup.

3. Pengukusan

Jenis pengolahan ini cocok untuk masakan berupa lalapan. Namun pengukusan sampai

tekstur lunak dan warna tak segar lagi harus di hindari.

4. Penumisan

Penumisan lebih baik dibandingkan penggorengan karena minyak masak yang jauh lebih

sedikit dan jangka waktu proses pengolahan yang lebih singkat.

Page 15: Satuan Acara Penyuluhan Asam Urat

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASAM URAT

Disusun Oleh :

Nama : Vivi Nuryanti

Kelas : CKP/II

NIM : 04.13.3582

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL

PRODI ILMU KEPERAWATAN

YOGYAKARTA 2014