sap stroke

11
SATUAN ACARA PENYULUHAN Masalah : Stroke Pokok Bahasan : Perawatan pasca Stroke Sub Pokok Bahasan : Stroke Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien Tempat : Ruang Kemuning lantai 5 RSHS Bandung Lama Penyuluhan : 30 menit Tanggal : Penyuluh : A. Latar Belakang Stroke adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut, berlangsung lebih dari 24 jam yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah. Penyebab dari stroke bisa diakibatkan karena penyumbatan pada arteri yang disebabkan oleh adanya thrombus dan embolus. Jumlah penderita stroke semakin meningkat dari hari ke hari, bukan hanya menyerang penduduk usia tua tapi juga dialami oleh kelompok usia muda dan produktif. Di Indonesia, insiden dan prevalensi stroke belum diketahui secara pasti. Diperkirakan 500.000 penduduk terkena stroke setiap tahunnya, sekitar 2.5% atau 125.000 orang meninggal, dan sisanya cacat ringan hampir setiap hari, atau minimal rata-rata minimal 3 hari sekali ada seorang penduduk Indonesia, baik tua maupun muda meninggal dunia karena serangan stroke (Suyono, 2005).

Upload: nita

Post on 12-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

SAP

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Stroke

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Stroke

Pokok Bahasan : Perawatan pasca Stroke

Sub Pokok Bahasan : Stroke

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Tempat : Ruang Kemuning lantai 5 RSHS Bandung

Lama Penyuluhan : 30 menit

Tanggal :

Penyuluh :

A. Latar Belakang

Stroke adalah terjadinya gangguan fungsional otak fokal maupun global

secara mendadak dan akut, berlangsung lebih dari 24 jam yang diakibatkan oleh

gangguan aliran darah. Penyebab dari stroke bisa diakibatkan karena penyumbatan

pada arteri yang disebabkan oleh adanya thrombus dan embolus. Jumlah penderita

stroke semakin meningkat dari hari ke hari, bukan hanya menyerang penduduk usia

tua tapi juga dialami oleh kelompok usia muda dan produktif. Di Indonesia, insiden

dan prevalensi stroke belum diketahui secara pasti. Diperkirakan 500.000 penduduk

terkena stroke setiap tahunnya, sekitar 2.5% atau 125.000 orang meninggal, dan

sisanya cacat ringan hampir setiap hari, atau minimal rata-rata minimal 3 hari sekali

ada seorang penduduk Indonesia, baik tua maupun muda meninggal dunia karena

serangan stroke (Suyono, 2005).

Stroke menyebabkan berbagai defisit neorologik, bergantung pada lokasi lesi

(pembuluh darah mana yang tersumbat), ukuran, area yang perfusinya tidak adekuat,

dan jumlah aliran darah kolateral (sekunder atau aksesori). Manifestasi klinis dari

stroke diantaranya adalah kehilangan motorik, kehilangan komunikasi, gangguan

persepsi, kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologik, disfungsi kandung kemih.

Penderita stroke pada awal terkena stroke perlu penanganan secara cepat dan tepat

agar tidak menyebabkan keadaan yang lebih parah atau bahkan kematian. Pada fase

lanjutan atau perawatan lanjutan, diperlukan penangan yang tepat karena dapat

menimbulkan komplikasi-komplikasi. Seringkali ketika pulang, pasien pasca stroke

masih mengalami gejala sisa, misalnya dengan keadaan : kehilangan motorik

Page 2: SAP Stroke

(hemiplegi) atau ada juga pasien yang pulang dengan keadaan bedrest total,

kehilangan komunikasi atau kesulitan berbicara (disatria), gangguan persepsi,

kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologik, disfungsi kandung kemih, pemasangan

alat Naso Gastrium Tube (NGT), sehingga perawatan yang diberikan harus secara

terus menerus dilakukan agar kondisi klien membaik, penyakitnya terkontrol, risiko

serangan stroke ulang menurun, tidak terjadi komplikasi atau kematian mendadak.

Untuk itu perawat perlu mengkaji kebutuhan pasien dalam perawatan di rumah,

sehingga setelah pasien kembali kerumah perawatan dapat dilakukan oleh keluarga

pasien maupun pasien itu sendiri secara terus menerus sampai optimal dan mencapai

keadaan fisik maksimal. Adapun kebutuhan pasien pasca rawat dapat meliputi

kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial dan spiritual.

B. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Pasien dan Keluarga

Pasien mampu memahami dan mengerti tentang penyakit Stroke.

C. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Pasien dan Keluarga

Pasien dapat :

1. Menyebutkan pengertian Stroke

2. Menyebutkan kembali penyebab Stroke.

3. Menyebutkan 4 dari 10 tanda dan gejala Stroke.

4. Menyebutkan dampak dari Stroke

5. Menyebutkan cara perawatan penderita Stroke dirumah

6. Menyebutkan cara pencegahan stroke

7. Menyebutkan Diet rendah garam dan menu makan

D. Materi

1. Pengertian Stroke

2. Penyebab Stroke

3. Tanda dan gejala Stroke

4. Dampak Stroke

5. Perawatan Pasien Stroke dirumah

Page 3: SAP Stroke

6. Cara Pencegahan Stroke

7. Diet rendah garam dan menu makan

E. Metoda

Ceramah dan Tanya Jawab

F. Media

Leaflet

G. Sumber

Simardibrata, Marcellus dkk. 1999. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit

Dalam. Jakarta:FKUI.

Potter, P.A, 1996. Pengkajian Kesehatan edisi 3, Alih Bahasa Veldman, Y.P.

Jakarta : EGC

H. Kegiatan Pembelajaran

TAHAPAN PENYULUH PESERTA

1 2 3Kegiatan Pembuka Pembelajaran

1. Memberi salam.

2. Apersepsi tentang Stroke

3. Mengajukan pertanyaan untuk menggali pengalaman sasaran tentang Stroke.

1. Menjawab salam.

2. Memperhatikan

3. Menjawab pertanyaaan tentang Stroke.

Kegiatan Inti 1. Menjelaskan pengertian Stroke.

2. Menjelaskan tentang penyebab Stroke.

3. Menjelaskan tanda dan gejala Stroke.

1. Klien menyimak penjelasan tentang pengertian Stroke.

2. Klien menyimak penjelasan tentang penyebab stroke.

3. Klien menyimak penjelasan penyuluh tentang tanda dan gejala Stroke.

4. Klien menyimak penjelasan penyuluh tentang dampak dari Stroke.

Page 4: SAP Stroke

4. Menjelaskan tentang dampak dari Stroke.

5. Menjelaskan tentang cara perawatan pasien Stroke dirumah.

6. Menjelaskan tentang cara pencegahan Stroke.

7. Menjelaskan tantang diet rendah garam dan menu sehari

8. Memberi kesempatan pada sasaran untuk mengajukan pertanyaaan.

9. Menjawab pertanyaan yang diajukan.

5. Klien menyimak penjelasan penyuluh tentang cara perawatan pasien Stroke dirumah.

6. Klien menyimak penjelasan penyuluh tentang cara pencegahan Stroke.

7. Klien menyimak penjelasan penyuluh tentang diet rendah garam dan menu sehari

8. Klien mengemukakakan tentang hal-hal yang belum dipahami.

9. Klien menyimak ulasan dan jawaban perawat.

Kegiatan Penutup 1. Bersama-sama dengan peserta menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

2. Memberi salam

1. Bersama-sama dengan penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

2. Menjawab salam

I. Evaluasi Dan Prosedur

1. Prosedur : Post test

2. Bentuk : Lisan

3. Butir-butir pertanyaan :

a. Sebutkan pengertian Stroke !

b. Sebutkan penyebab Stroke 4 dari 9 !

c. Sebutkan 4 dari 10 tanda dan gejala Stroke !

d. Sebutkan dampak dari Stroke !

Page 5: SAP Stroke

e. Sebutkan cara perawatan pasien dengan Stroke dirumah !

f. Sebutkan cara pencegahan Stroke !

g. Sebutkan macam diet rendah garam dan contoh menu sehari!

Page 6: SAP Stroke

Lampiran

MATERI PENYULUHAN

“STROKE”

A. Pengertian Stroke

Stroke adalah serangan yang terjadi secara tiba-tiba dan berakibat kematian

atau kelumpuhan bagian tubuh.

B. Penyebab Stroke

Stroke disebabkan oleh :

1. Terjadinya sumbatan pada pembuluh darah otak karena bekuan darah atau

pengapuran dinding pembuluh darah.

2. Terjadi kebocoran pada pembuluh darah di otak (perdarahan).

Hal tersebut diatas terjadi karena adanya factor pemicu, yaitu sebagai berikut :

1. Menderita hipertensi (tekanan darah tinggi).

2. Menderita penyakit gula (Diabetes Mellitus)

3. Menderita penyakit jantung

4. Hiperkolesterol

5. Merokok

6. Penyalahgunaan obat

7. Kegemukan

8. Mudah stress

9. Gaya hidup yang tidak sehat seperti makan berlebihan dan kebiasaan

mengkonsumsi alcohol (minuman keras).

C. Tanda dan gejala Stroke

1. Tiba-tiba sakit kepala

2. Pusing, bingung

Page 7: SAP Stroke

3. Penglihatan kabur

4. Kehilangan keseimbangan

5. Kelemahan / kelumpuhan tangan dan kaki

6. bicara tidak jelas

7. Konsentrasi menurun

8. sukar menelan

9. Tidak mampu mengontrol buang air besar atau buang air kecil

10. Terjadi penurunan sampai dengan hilangnya kesadaran

D. Dampak Stroke

1. Lumpuh

2. Perubahan mental

3. Gangguan komunikasi

4. Gangguan emosional

E. Perawatan penderita Stroke di rumah

1. Kamar dekat kamar mandi, ruang makan dan dapur

2. Bantu penderita untuk memenuhi kebutuhannya

3. Pujilah setiap usaha yang dilakukan

4. Bantu untuk menggerakkan anggota tubuh dan persendian untuk digerakkan

5. Bantu untuk mempertahankan dengan dunia luar

6. Luangkan waktu bersama penderita ajaklah berkomunikasi

7. Pahami kondisi klien yang mudah tersinggung dan sensitive

8. Biarkan klien melakukan aktivitas sesuai minat dan selalu ditemani

F. Cara Pencegahan Stroke

1. Kendalikan tekanan darah

2. Kendalikan kencing manis

3. Berhenti merokok

4. Batasi gula, kopi dan makanan berpengawet.

5. Kontrol secara teratur ke dokter atau Rumah Sakit

Page 8: SAP Stroke

G. Diet Rendah Garam dan Menu Sehari

1. Diet rendah garan terdiri dari 3 macam :

Diet rendah garam I

Diberikan bila tekanan darah diastolnya lebih dari 115 mmHg

Diet rendah garam II

Diberikan bila tekanan darah diastolnya lebih dari 100 mmHg

Diet rendah garam III

Diberikan bila tekanan darah diastolnya kurang dari 100 mmHg

2. Menu sehari diet rendah garam

Menu pagi

Nasi

Telur dadar

Tumis kacang panjang

Menu siang

Nasi

Ikan acar kuning

Tahu bacem

Sayur lodeh

Pepaya

Menu Sore

Nasi

Daging pesmol

Tempe keripik