sap promkes anemia kelompok 1 a

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN DALAM PRAKTEK PENYAKIT TENTANG ANEMIA Bidang Studi : Promosi Kesehatan Topik : Anemia Sub Topik : Anemia pada remaja putri Sasaran : Remaja putri Hari/tanggal : Selasa, 02 Oktober 2012 Jam : 08.00 - selesai Waktu : 30 menit Tempat : Ruang Kelas Kuliah Keperawatan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah peserta mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan mereka dapat memahami dan mengerti mengenai Anemia. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan tentang Anemia, peserta dapat mengevaluasi kembali tentang : Pengertian Anemia Tanda dan Gejala Penyebab Pencegahan Nutrisi bagi penderita anemia MATERI Terlampir

Upload: brilian-samuel-dehes

Post on 14-Aug-2015

380 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN DALAM PRAKTEK

PENYAKIT TENTANG ANEMIA

Bidang Studi : Promosi Kesehatan

Topik : Anemia

Sub Topik : Anemia pada remaja putri

Sasaran : Remaja putri

Hari/tanggal : Selasa, 02 Oktober 2012

Jam : 08.00 - selesai

Waktu : 30 menit

Tempat : Ruang Kelas Kuliah Keperawatan

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah peserta mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan mereka dapat memahami

dan mengerti mengenai Anemia.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Anemia, peserta dapat mengevaluasi kembali

tentang :

Pengertian Anemia

Tanda dan Gejala

Penyebab

Pencegahan

Nutrisi bagi penderita anemia

MATERI

Terlampir

METODE

1. Penjelasan

2. Tanya Jawab

Page 2: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

MEDIA

Materi SAP

Power Point

KEGIATAN PEMBELAJARAN

No

.Waktu Kegiatan Role Play Model Kegiatan Peserta

1. 3 Menit Pembukaan :

1. Memberikan salam

2. Menjelaskan tujuan

pembelajaran

3. Menyebutkan materi atau

pokok bahasan yang di

sampaikan

1. Menjawab salam.

2. Mendengarkan dan

memperhatikan

2. 8 menit Pelaksanaan materi

Pelaksanaan materi penyuluhan

secara berurutan dan terartur

Materi :

1. Pengertian anemia

2. Jenis-jenis anemia

3. Penatalaksanaan

Menyimak dan

memperhatikan

3. 7 menit Evaluasi :

1. Menyimpulkan isi

penyuluhan.

2. Menyampaikan secara singkat

materi penyuluhan.

3. Memberi kesempatan kepada

audience untuk bertanya.

4. Memberikan kesempatan

kepada audience untuk

menjawab pertanyaan yang

dilontarkan.

Bertanya dan menjawab

pertanyaan

Page 3: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

4. 2 menit Penutup :

1. Menyimpulkan materi yang

telah disampaikan.

2. Menyampaikan terima kasih

atas waktu yang telah

diberikan oleh peserta.

3. Mengucapkan salam.

Menjawab salam

LAMPIRAN MATERI

ANEMIA

1. Pengertian Anemia

Anemia merupakan gangguan pada darah yang terjadi ketika darah kekurangan

hemoglobin (Hb) yang bertugas membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke

seluruh tubuh. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala

terasa melayang. Anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan

jantung.

2. Mekanisme Kompensasi

Jika jumlah sel darah merah yang efektif berkurang, maka lebih sedikit oksigen

yang dikirimkan ke jaringan. Kehilangan darah yang mendadak atau berlebih,

menimbulkan gejala sekunder hipovolemia dan hipoksemia.

3. Klasifikasi Anemia

a) Anemia karena penurunan produksi sel eritrosit

Anemia Defisiensi Besi

Merupakan gejala kronis dengan keadaan hipokromik (konsentrasi

hemoglobin kurang), mikrositik yang disebabkan oleh suplai besi kurang dalam

tubuh.

Etiologi

Page 4: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

Tidak adekuatnya diet besi dan intake makanan

Gangguan absorbsi besi pada usus (karena infeksi, peradangan, neoplasma pada

gaster, duodenum maupun jejenum)

Perdarahan saluran cerna, neoplasma, gastritis, hemoroid,

Kebutuhan sel darah merah yang meningkat.

Tanda dan Gejala

Nyeri kepala dan pusing,

Kesulitan bernapas,

Pucat pada muka, telapak tangan,kuku, membran mukosa mulut dan konjungtiva,

Atropi pada lidah,

Stomatitis angular,

Disfagia,

Atropi mukosa gaster.

Penatalaksanaan

Pemberian diet tinggi zat besi

Atasi penyebab seperti cacingan, perdarahan

Pemberian preparat zat besi seperti sulfas ferosus

Iron dextran

Pemberian vitamin C

Transfusi darah jika diperlukan

Anemia Megaloblastik

Disebabkan karena kerusakan sintesis DNA yang mengakibatkan tidak

sempurnanya SDM. Keadaan ini disebabkan karena defisiensi Vit B12 dan asam

folat.

Tanda dan Gejala

Anemia yang kadar diserati ikterik

Adanya glositis

Gangguan neuropati

Page 5: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

Hasil laboratorium (Hemoglobin menurun, Trombositopenia, kadar bilirubin

indirek serum dan LDH mengalami peningkatan, kadar vitamin B12 serum dan

asam folat menurun).

Penatalaksanaan

Diet nutrisi dengan tinggi vitamin B12 dan asam folat

Pemberian hydroxycobalamin

Berikan asam folat 5 mg/hari selama 4 bulan

Anemia Defisiensi Vitamin B12 (Pernicious Anemia)

Merupakan gangguan autoimun karena tidak adanya intrinsik faktor yang

diproduksi di sel parietal lambung, sehingga terjadi gangguan absorbsi vitamin B12.

Etiologi dan faktor resiko

Tidak adanya faktor resiko

Gangguan pada mukosa lambung, ileum, dan penkreas

Obat-obatan yang mengganggu diabsorbsi dilambung

Kerusakan absorbsi (neoplasma, penyakit gastrointesyinal, pembedahan reseksi

illium)

Penatalaksanaan

Pemberian Vit B12 oral, apabila Intrinsik Faktor kurang diberikan IM, 100 g tiap

bulan

Pemberian diet zat besi

Anemia Defisiensi Asam folat

Manifestasi Klinik

Hampir sama dengan defisiensi vit.B12 yaitu adanya gangguan neurologi seperti

gangguan kepribadian dan daya ingat

Biasanya disertai ketidakseimbangan elektrolit

Defidiensi asam folat kurang dari 3-4 mg/ml

Vit. B12 normal

Penatalaksanaan

Page 6: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

Berikan asam folat setiap hari

Berikan Vitamin C untuk membantu penyerapan dan eritropoesis

Berikan diet tinggi asam folat

Anemia Aplastik

Terjadi akibat ketidaksanggupan sumsum tulang membentuk sel-sel darah.

Kegagalan tersebut disebabkan kerusakan primer stem sel mengakibatkan anemia,

leukopenia dan trombositopenia. Zat yang dapat merusak sumsum tulang disebut

Mielotoksin.

Etiologi dan faktor resiko

Kemoterapi, radioterapi

Toksik Kimia, idiopatik

Obat-obatan (Chlorampenicol, sulfonamid, dll)

Autoimun seperti SLE

Agen infeksi : Hepatitis, HIV, TBC milier

Manifestasi Klinik

Kelemahan, letih

Demam

Nyeri kepala, dyspnea

Pansitopenia

Nadi cepat, pucat

Nyeri tulang

Penatalaksanaan

Monitor adanya perdarahan dan pansitopenia

Transfusi darah

Pengobatan Infeksi

Transplantasi sumsum tulang

Immunosupresive terapi

Diet yang bebas bakteri

Penkes untuk mencegah infeksi

Page 7: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

b) Anemia Karena Meningkatnya Kerusakan Eritrosit

Anemia Hemolitik

Terjadi akibat peningkatan hemolisis dan eritrosit, sehingga usia sel darah

merah lebih pendek.

Etiologi dan faktor resiko

Thalasemia

Toksik

Herediter

Anemia sel sabit

Hb normal, membran eritrosit rusak

Merupakan 5% dari jenis anemia

Kerusakan fisik

Kimia, pengobatan, infeksi

Tanda dan Gejala

Demam, gangguan neurologi, petechie, thalasemia

Kelemahan, pucat

Hepatomegali, kekuningan

Defisiensi folat, hemosiderosis

Penatalaksanaan

Pencegahan faktor resiko

Transfusi darah

Cairan adekuat

Pemberian asam folat

Pemberian eritropoetin

Pemberian kortikosteroid

Pendidikan kesehatan

  Anemia Sel Sabit

Anemia hemolitika berat ditandai SDM kecil sabit, dan pembesaran limpa

akibat kerusakan molekul Hb.

Page 8: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

Etiologi dan faktor resiko

Banyak pada area endemik malaria

Herediter

Manifestasi Klinik

Kurang darah akan mengakibatkan hipoksia, infark serebri

Mempunyai masa hidup sel darah merah pendek

Hb 7-10 g/dl

Sumsum tulang membesar

Pada anemia kronik dapat terjadi takikardia, murmur, pembesaran jantung

Disritmia, gagal jantung

Gejala mikrosirkulasi, kekentalan darah karena hemolisis dan thrombosis

Terjadi krisis sel sabit dimana terjadi kadar O2 yang rendah menjadi krisis

vasooklusi

Kerusakan organ terjadi karena meningkatnya fibrinogen, dan faktor plasma

pembekuan akan menimbulkan infeksi dan nekrosis pada organ otak, jantung, paru,

ginjal.

Penatalaksanaan

Belum ada obat yang efektif

Penanganan nyeri

Penanganan infeksi dan pencegahan

Transfusi darah

Mengurangi kekentalan darah

Transplantasi sumsum tulang

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

Tarwoto, Ns, S.Kep. dan Dra. Watonah, Ns, S.Kep,2008. Keperawatan Medikal Bedah

Gangguan Sistem Hematologi.Jakarta:Trans Info Media.

Muttaqin,Arif.2009.Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular

dan Hematologi.Jakarta:Salemba Medika.

http://id.wikipedia.org/wiki/Anemia

PROMOSI KESEHATAN

Page 10: Sap Promkes Anemia Kelompok 1 A

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(ANEMIA)

OLEH

KELOMPOK 1

Agustina

Arief Wibowo

Elsa Zeneri

Frendi Oksarino

Juliana Dewi Anjani

Melki Tuah

Novelin Elviani

Roswita Florida Itu

Tut Fatmawati

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN PALANGKARAYA

KEPERAWATAN REGULER XIV A2011/2012