sap katarak & obat mata
DESCRIPTION
SAP katarakTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Katarak dan pemberian obat tetes dan salep mata
Hari/tanggal : Kamis, 7 Maret 2013
Waktu : Pukul 09.00 – 10.00
Tempat : Ruang Melati RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Pelaksana : Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga memahami
tentang penyakit katarak dan dapat melakukan pemberian obat tetes dan salep mata.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian katarak
2. Menyebutkan penyebab katarak
3. Menyebutkan tanda dan gejala katarak
4. Menyebutkan pengobatan katarak
5. Menyebutkan langkah-langkah dan mendemonstrasikan cara pemberian obat tetes
mata
6. menyebutkan langkah-langkah dan mendemonstrasikan cara pemberian obat salep
mata
III. Materi.
1. pengertian katarak
2. penyebab katarak
3. tanda dan gejala katarak
4. pengobatan katarak
5. langkah-langkah dan cara pemberian obat tetes mata
6. langkah-langkah dan cara pemberian obat salep mata
Materi penyuluhan terlampir
IV. Metoda
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
V. Media
Flip chart, leaflet, obat tetes mata dan salep mata
VI. Pengorganisasian
Penyaji : Dewi Ari Santi Yunita
Fasilitator : Kurnia Dwi Rahajeng, Wuryani, Sri Indah Tjahyanti
Moderator : Yulizar
Observer dan Notulen : Rina Ristanti
Pembimbing : Suci Darmayanti, S.Kep.,Ns, Erna Dwi W., S.Kep.,Ns, M.Kep
VII. Pelaksanaan
No. Tahap dan Waktu Kegiatan Pemateri Kegiatan PesertaPembukaan5 menit
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud dan tujuan
3. Menyampaikan topik penyuluhan yang akan diberikan
4. Menjelaskan mekanisme kegiatan
5. Kontrak waktu
1. Menjawab salam2. Mendengarkan maksud
dan tujuan3. Mendengarkan topik
penyuluhan4. Mendengarkan
mekanisme kegiatan5. Menyetujui kontrak
waktu
Penyuluhan20 menit
1. Menggali pengetahuan peserta mengenai katarak dan pemberian obat
1. menjawab pengalaman & pengetahuan sebelumnya tentang katarak dan pemberian obat tetes dan salep
tetes dan salep mata
2. Menjelaskan materi:- Pengertian- Penyebab- Tanda gejala- Pemberian
obat tetes mata- Pemberian
obat salep mata 3. Memberikan
kesempatan peserta untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan peserta
mata2. mendengarkan materi
yang diberikan 3. menanyakan materi
yang belum dipahami
Penutup5 menit
1. mengevaluasi pemahaman peserta
2. menyimpulkan kembali penjelasan yang telah diberikan
3. membagikan leaflet
4. Salam penutup
1. menjawab pertanyaan pemateri
2. mendemonstrasikan materi
3. mendengarkan kesimpulan
VIII Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan
b. Pembuatan SAP, leaflet dan flipchart maksimal 2 hari sebelum acara
c. Peserta berada di tempat yang ditentukan
d. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job discription
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
KATARAK
A. Pengertian
Katarak adalah kekeruhan [opasitas] dari lensa yang tidak dapat menggambarkan
obyek dengan jelas di retina.
B. Penyebab
Katarak disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain;
1. terpapar zat beracun
2. Genetik dan gangguan perkembangan
3. Infeksi virus di masa pertumbuhan janin
4. Usia
5. Trauma, terjadi karena pukulan benda tumpul /tajam terpapar oleh sinar X atau benda-
benda radioaktif.
6. Penyakit mata seperti Uveitis
7. Penyakit sistemik seperti DM.
C. Tanda dan gejala
1. Pasien dengan katarak dini akan menimbulkan keluhan penglihatan seperti
melihat di belakang tabir kabut atau asap, akibat terganggu oleh lensa yang keruh.
Keluhan penderita akan bertambah bila pasien melihat benda dengan melawan
arah sumber cahaya atau menghadap ke arah pintu yang terang.
2. Kadang-kadang pasien mengeluh rasa silau, hal ini diakibatkan karena terjadinya
pembiasan tidak teratur oleh lensa yang keruh.
3. Penglihatan penderita akan berkurang perlahan-lahan.
4. Mata tidak merah atau tenang tanpa tanda-tanda radang.
5. Reaksi pupil normal karena fungsi retina masih baik.
6. Pada pupil terdapat bercak putih atau apa yang disebut sebagai leukokoria. Bila
proses berjalan progresif, maka makin nyata terlihat jelas kekeruhan pupil ini.
D. Pengobatan
1. Pembedahan
Metode yang paling populer dalam mengeluarkan katarak adalah ECCC (extracapsular
cataract extraction) atau ekstraksi lensa ekstrakapsular.
2. Koreksi lensa
Dilakukan karena lensa atau isi lensa dikeluarkan maka perlu menggantikannya, yaitu
dengan lensa intraokular. Ini yang paling sering. Sedangkan metode lain adalah lensa
eksternal, kaca katarak atau lensa kontak (contact lens).
PEMBERIAN OBAT MATA
A. Pengertian
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam mata
berupa cairan dan salep.
B. Tujuan pemberian obat melalui mata
1. Mata menjadi bersih.
2. Sebagai pengobatan radang.
3. Mengurangi rasa sakit.
4. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
C. Macam obat mata
1. Berupa cairan.
2. Berupa salep.
D. Cara Pemberian Obat Mata
Tetes mata
1. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
2. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan
menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari sudut mata kehidung.
3. Periksa tanggal kadaluarsa obat dan dosis sebelum diberikan ke pasien
4. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh melihat ke
atas.
5. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.
6. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.
7. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata.
8. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat dengan menggunakan kain kassa steril.
9. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa steril dan diplester.
Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata, obat mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi memberikan salep dengan cara :
Tekan salep dan masuk obat dari ujung mata dekat hidung/ kantung konjungtiva kelopak
mata bawah.
Hindari ujung tube salep menyentuh mata.
Perhatian :
1. Tidak boleh menggosok-gosok kelopak mata atas bawah, karena dengan gerakan
bola mata obat akan merata sendiri.
2. pada waktu membuka tube / post salep, tutupnya diletakkan secara terbalik untuk
mencegah kontaminasi.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok bahasan : Katarak dan pemberian obat tetes dan salep mata
Hari/tanggal : Jumat, 1 Maret 2013
Waktu : Pukul 09.00 – 10.00
Tempat : Ruang Melati RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Pelaksana : Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
I. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dan keluarga memahami
tentang penyakit katarak dan dapat melakukan pemberian obat tetes dan salep mata.
II. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan pasien dan keluarga dapat :
1. Menjelaskan pengertian katarak
2. Menyebutkan penyebab katarak
3. Menyebutkan tanda dan gejala katarak
4. Menyebutkan pengobatan katarak
5. Menyebutkan langkah-langkah dan mendemonstrasikan cara pemberian obat tetes
mata
6. menyebutkan langkah-langkah dan mendemonstrasikan cara pemberian obat salep
mata
III. Materi.
1. pengertian katarak
2. penyebab katarak
3. tanda dan gejala katarak
4. pengobatan katarak
5. langkah-langkah dan cara pemberian obat tetes mata
6. langkah-langkah dan cara pemberian obat salep mata
Materi penyuluhan terlampir
IV. Metoda
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
V. Media
Flip chart, leaflet, obat tetes mata dan salep mata
VI. Pengorganisasian
Penyaji : Septi Nursanindah Sasikirana
Fasilitator : Tyas Ajeng Anastasia, Masfin Muhayanah, Ashof Yusmiko
Moderator : Taufan Citra
Observer dan Notulen : Prihatin
Pembimbing : Suci Darmayanti, S.Kep.,Ns, Erna Dwi W., S.Kep.,Ns, M.Kep
VII. Pelaksanaan
No. Tahap dan Waktu Kegiatan Pemateri Kegiatan PesertaPembukaan5 menit
6. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
7. Menyampaikan maksud dan tujuan
8. Menyampaikan topik penyuluhan yang akan diberikan
9. Menjelaskan mekanisme kegiatan
10. Kontrak waktu
6. Menjawab salam7. Mendengarkan maksud
dan tujuan8. Mendengarkan topik
penyuluhan9. Mendengarkan
mekanisme kegiatan10. Menyetujui kontrak
waktu
Penyuluhan20 menit
5. Menggali pengetahuan peserta mengenai
4. menjawab pengalaman & pengetahuan sebelumnya tentang
katarak dan pemberian obat tetes dan salep mata
6. Menjelaskan materi:- Pengertian- Penyebab- Tanda gejala- Pemberian
obat tetes mata- Pemberian
obat salep mata 7. Memberikan
kesempatan peserta untuk bertanya
8. Menjawab pertanyaan peserta
katarak dan pemberian obat tetes dan salep mata
5. mendengarkan materi yang diberikan
6. menanyakan materi yang belum dipahami
Penutup5 menit
5. mengevaluasi pemahaman peserta
6. menyimpulkan kembali penjelasan yang telah diberikan
7. membagikan leaflet
8. Salam penutup
4. menjawab pertanyaan pemateri
5. mendemonstrasikan materi
6. mendengarkan kesimpulan
VIII Evaluasi
3. Kriteria Struktur
e. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilakukan
f. Pembuatan SAP, leaflet dan flipchart maksimal 2 hari sebelum acara
g. Peserta berada di tempat yang ditentukan
h. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
4. Kriteria Proses
e. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
f. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
g. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
h. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job discription
Lampiran
MATERI PENYULUHAN
KATARAK
A. Pengertian
Katarak adalah kekeruhan [opasitas] dari lensa yang tidak dapat menggambarkan
obyek dengan jelas di retina.
B. Penyebab
Katarak disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain;
1. terpapar zat beracun
2. Genetik dan gangguan perkembangan
3. Infeksi virus di masa pertumbuhan janin
4. Usia
5. Trauma, terjadi karena pukulan benda tumpul /tajam terpapar oleh sinar X atau benda-
benda radioaktif.
6. Penyakit mata seperti Uveitis
7. Penyakit sistemik seperti DM.
C. Tanda dan gejala
1. Pasien dengan katarak dini akan menimbulkan keluhan penglihatan seperti
melihat di belakang tabir kabut atau asap, akibat terganggu oleh lensa yang keruh.
Keluhan penderita akan bertambah bila pasien melihat benda dengan melawan
arah sumber cahaya atau menghadap ke arah pintu yang terang.
2. Kadang-kadang pasien mengeluh rasa silau, hal ini diakibatkan karena terjadinya
pembiasan tidak teratur oleh lensa yang keruh.
3. Penglihatan penderita akan berkurang perlahan-lahan.
4. Mata tidak merah atau tenang tanpa tanda-tanda radang.
5. Reaksi pupil normal karena fungsi retina masih baik.
6. Pada pupil terdapat bercak putih atau apa yang disebut sebagai leukokoria. Bila
proses berjalan progresif, maka makin nyata terlihat jelas kekeruhan pupil ini.
D. Pengobatan
1. Pembedahan
Metode yang paling populer dalam mengeluarkan katarak adalah ECCC (extracapsular
cataract extraction) atau ekstraksi lensa ekstrakapsular.
2. Koreksi lensa
Dilakukan karena lensa atau isi lensa dikeluarkan maka perlu menggantikannya, yaitu
dengan lensa intraokular. Ini yang paling sering. Sedangkan metode lain adalah lensa
eksternal, kaca katarak atau lensa kontak (contact lens).
PEMBERIAN OBAT MATA
A. Pengertian
Yang dimaksud dengan pemberian obat melalui mata adalah memberi obat ke dalam mata
berupa cairan dan salep.
B. Tujuan pemberian obat melalui mata
1. Mata menjadi bersih.
2. Sebagai pengobatan radang.
3. Mengurangi rasa sakit.
4. Pupil berkontraksi untuk pemeriksaan mata.
C. Macam obat mata
1. Berupa cairan.
2. Berupa salep.
D. Cara Pemberian Obat Mata
Tetes mata
1. Cuci tangan sebelum memberikan tetes mata
2. Bersihkan mata sebelum ditetesi dari cairan nanah atau keropeng dengan
menggunakan kapas lembab steril atau hangat dari sudut mata kehidung.
3. Posisi pasien bisa duduk dengan kepala agak tengadah dan pasien disuruh melihat ke
atas.
4. Tarik kelopak mata bawah dan teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva, sambil
menekan bagian kelopak mata bawah dekat hidung.
5. Bila obat diberikan 1 – 2 tetes, jangan langsung mengedipkan mata.
6. Jelaskan agar pasien tidak mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan
menyebabkan keluarnya obat dari mata.
7. Membersihkan sekitar mata dari sisa obat dengan menggunakan kain kassa steril.
8. Bila perlu ditutup / dibebat dengan kassa steril dan diplester.
Salep mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata ,obat mata diganti salep.
Cara bekerja :
Sama dengan meneteskan obat mata , tetapi memberikan salep dengan cara :
Tekan salep dan masuk obat dari ujung mata dekat hidung/ kantung konjungtiva kelopak
mata bawah.
Hindari ujung tube salep menyentuh mata.
Perhatian :
1. Tidak boleh menggosok-gosok kelopak mata atas bawah, karena dengan gerakan
bola mata obat akan merata sendiri.
2. pada waktu membuka tube / post salep, tutupnya diletakkan secara terbalik untuk
mencegah kontaminasi.