sap tanaman obat

23
KOMUNITAS II SATUAN ACARA PENYULUHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) Oleh Kelompok 4 A5-C 1. ANNIS EMAN SAPUTRI NI PUTU 11.321.1093 2. DWI WIDYASTUTI NI MADE 11.321.1105 3. KUSMIRA JAYANTI KADEK 11.321.1166 4. PUTRA PERMANA I KOMANG 11.321.1126 5. DESY PARIANI NI MADE 11.321.1146 6. NOVIADI I KADEK 11.321.1269 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI PRODI ILMU KEPERAWATAN

Upload: utikdesy

Post on 30-Nov-2015

437 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

tugas komunitas keperawatan. jenis tanaman obat keluarga. SAP.

TRANSCRIPT

Page 1: SAP Tanaman Obat

KOMUNITAS II

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

Oleh

Kelompok 4

A5-C

1. ANNIS EMAN SAPUTRI NI PUTU 11.321.1093

2. DWI WIDYASTUTI NI MADE 11.321.1105

3. KUSMIRA JAYANTI KADEK 11.321.1166

4. PUTRA PERMANA I KOMANG 11.321.1126

5. DESY PARIANI NI MADE 11.321.1146

6. NOVIADI I KADEK 11.321.1269

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI

PRODI ILMU KEPERAWATAN

2013

Page 2: SAP Tanaman Obat

Pokok Bahasan : Komunitas II

Sub Pokok Bahasan : Tanaman obat keluarga ( TOGA)

Sasaran : Keluarga Bpk. A di Jalan Kenyeri Gang Pudak No. 9

Waktu : 10.00 – 11.40 wita

Hari / Tanggal : Senin, 23 September 2013

Tempat : Ruang Tamu Keluarga Bpk. A di Jalan Kenyeri Gang Pudak No. 8

Penyuluh : Mahasiswa STIKES Wira Medika PPNI Bali

I. LATAR BELAKANG

Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia/masyarakat sejak dahulu,

bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih ampuh daripada obat-obat dokter. Namun,

karena perkembangan zaman dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang

farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter

karena lebih mempercayai obat-obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara

laboratorium, dibandingkan dengan obat tradisional yang umumnya hanya didasari oleh

kepercayaan atau saran orang tanpa didasari oleh ilmu atau uji klinis yang telah dipatenkan.

Seiring berjalannya waktu, kehidupan berubah. Dengan adanya krisis moneter,

masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan

bebas dari komponen impor, terutama bebas dari bahan-bahan kimia yang kemungkinan

dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Karena dengan perkembangan teknologi pula,

semakin banyak tanaman obat tradisional yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara

laboratorium dan dijamin aman untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa

menimbulkan efek samping. B

anyak bagian tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat, diantaranya adalah bagian

buah, batang, daun, dan akar atau umbi. Oleh karena itu keluarga atau masyarakat perlu

mengetahui apa itu naman obat keluarga, manfaat, jenis-jenis, khasiat serta pengolahan

tanaman obat keluarga sehingga adanya perubahan prilaku dan derajat kesehatan masyarakat

yang meningkat.

Page 3: SAP Tanaman Obat

II. TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan kepada keluarga Bpk A, diharapkan

keluarga mampu mengenal apa itu tanaman obat keluarga.

III. TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, keluarga Bpk A diharapkan mampu

untuk:

1. Keluarga mampu mengenal pengertian tanaman obat keluarga.

2. Keluarga mampu menyebutkan manfaat adanya tanaman obat keluarga dirumah.

3. Keluarga mampu menyebutkan nama-nama tanaman obat keluarga.

4. Keluarga mampu mennyebutkan khasiat tanaman obat keluarga.

IV. METODE

1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. MEDIA

1. Lembar balik

2. Leaflet

VI. ISI MATERI

1. Pengertian tanaman obat keluarga.

2. Manfaat adanya tanaman obat keluarga dirumah.

3. Nama-nama tanaman obat keluarga.

4. Khasiat dan cara pengolahan tanaman obat keluarga.

3

Page 4: SAP Tanaman Obat

1

2 3

454

6

VII. PROSES PELAKSANAAN

No Kegiatan Respon

Penderita/Keluarga

Waktu

1 Pendahuluan:

a. Memberi salam

b. Menyampaikan pokok

bahasan

c. Menyampaikan tujuan

d. Melakukan apersepsi

- Menjawab salam

- Menyimak

- Menyimak

- Menyimak

10Menit

2 Isi:

a. Pengertian tanaman obat

keluarga.

b. Manfaat adanya tanaman

obat keluarga dirumah.

c. Nama-nama tanaman obat

keluarga.

d. Khasiat tanaman obat

keluarga.

- Menyimak

- Menyimak

- Menyimak

- Menyimak

35 Menit

3 Penutup

a. Tanya Jawab

b. Kesimpulan

c. Evaluasi

d. Memberi salam

- Aktif bertanya

- Memperhatikan

- Menjawab

pertanyaan

- Menjawab salam

15 Menit

VIII. SETTING TEMPAT

4

Keterangan :

1 : Penyaji

2 : Sekretaris

3 : Moderator

4 : Fasilitator

5 : Peserta

6 : Observer

Page 5: SAP Tanaman Obat

IX. PENGORGANISASIAN

1. Ketua : Annis Eman Saputri Ni Putu

2. Moderator : Putra Permana I Komang

3. Penyaji : Desy Pariani Ni Made

4. Fasilitator : Kusmira Jayanti Kadek

Dwi Widyastuti Ni Made

5. Observer : Noviadi I Kadek

X. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a) Materi siap dua hari sebelum penyuluhan

b) SAP siap 1 hari sebelum penyuluhan

c) Media : Lembar balik dan leaflet, siap 1 hari sebelum penyuluhan

d) Penyuluh melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas

2. Evaluasi Proses

a. Penyuluhan dimulai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

b. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan

c. Suasana penyuluhan tertib

d. Tidak ada Keluarga yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum

penyuluhan selesai

e. 100% keluarga hadir dalam acara penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

Keluarga penderita dapat :

a. Keluarga mampu mengenal pengertian tanaman obat keluarga.

b. Keluarga mampu menyebutkan manfaat adanya tanaman obat keluarga

dirumah.

c. Keluarga mampu menyebutkan nama-nama tanaman obat keluarga.

d. Keluarga mampu mennyebutkan khasiat tanaman obat keluarga dan cara

pengolahan tanaman obat keluarga.

5

Page 6: SAP Tanaman Obat

XII REFERENSI

Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.

Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Agoes, Azwar. 2010. Tanaman Obat Indonesia Buku 3. Jakarta: Salemba Medika.

Evennett, Karen. 2006. Khasiat Bawang Putih. Jakarta: Arean

Hleyoniemus, Budi Santoso. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakrta : Pt Agro

Media.

Jaelani.2007. Khasiat Bawang Merah. Yogyajkarta: Kasinus

Tan, T. dan Rharja, Kirana.2006 Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari. Jakarta:

PT Elex Komputindo.

Thomas, A.N.S.2007. Tanaman Obat Tradisional 2. Yogyakarta: Kasinus

6

Page 7: SAP Tanaman Obat

Lampiran 1:

ISI MATERI

A. Pengertian Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat

atau kegunaan sebagai obat sedangkan Tananman Obat Keluarga atau Toga adalah

Tanaman obat yang ditanam baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang untuk

membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi

keperluan keluarga akan obat-obatan (Hleyoniemus, Budi Santoso. 2008).

B. Manfaat Tanaman Obat Keluarga di Rumah

1. Sebagai upaya preventif atau pencegahan penyakit

2. Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)

3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)

4. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat

C. Jenis-jenis dan Khasiat Tanaman Obat Keluarga

1. Bawang Putih(Garlic/Allium sativum)

Bawang putih termasuk dalam Familli Lilyacea. Tanaman ini berbentuk rumput

dan mempunyai suing tunas yang timbul pada pangkal batang bentuknya lebih

menyerupai umbi-umbi kecil yang telah berubah bentuk dan fungsinya. Umbi-umbi

kecil tersebut disebut suing. Kandungan Kimia dan Kegunaannya Senyawa yang ada

pada bawang putih adalah alisin. Ketika bawang putih dimemarkan/dihaluskan, zat aliin

yang sebenarnya tidak berbau akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin

terpecah menjadi alisin, amonia, dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena

kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang

(sulfur) dalam alisin diterbangkan ammonia ke udara, sebab ammonia mudah menguap.

Senyawa alisin berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam

arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Selain alisin, bawang

putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat obat, yaitu alil. Senyawa alil paling

banyak terdapat dalam bentuk dialil-trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-

penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru. Manfaat bawang

putih untuk terapi antara lain :

7

Page 8: SAP Tanaman Obat

a. Obat batuk

1 siung bawang putih + buah belimbing manis diblender dengan air secukupnya,

lalu tambahkan 2 sendok makan madu, aduk rata lalu minum.

b. Sakit gigi:

Umbi bawang putih secukupnya dihancurkan terlebih dahulu lalu sisipkan kedalam

gigi yang sakit kemudian angkat setelah 15 menit. Bila terasa panas membakar

jangan diulangi ramuan ini.

c. Mengurangi gejala pilek dan flu

2 batang daun bawang putih + 10 gram jahe + 2 buah mengkudu / pace yang

matang dicuci bersih lalu dipotong-potong. Semua bahan diblender dengan air

secukupnya, lalu direbus hingga mendidih kemudian airnya diminum selagi hangat.

d. Disentri: Cara mengolah: 10 gram bawang putih dikupas kulitnya tumbuk halus

rendam selama 6 jam dalam air hangat yang matang dan tambahkan gula

secukupnya. Bagi menjadi 3 bagin kemudian minum 3x sehari. .

e. menurunkan takanan darah tinggi

1 siung bawang putih + 1 buah pisang + `5 gram jamur hioko yang telah direndam

samaoilebut, lalu dikukus hingga matang. Semua bahan diblender dengan air

secukupnya, tambahkan 2 sendok makan madu aduk rata kemudian diminum.

f. meningkatkan system kekebalan tubuh

g. antimikroba(antibakteri, anti jamur, anthelmintic)

h. pengobatan cacing kremi

3 butir bawang putih dikunyah sampai, kemuadian minum air hangat. Dilakukan 1-

2x sehari

(Evennett, Karen. 2006)

Bawang putih memang memiliki banyak khasiat, namun bila di konsumsi berlebihan

akan menimbulkan efek samping seperti bau badan yang menyengat, kembung, mual

dan diare. Karena bersifat antikoagulan, pengonsumsian bawang putih bersamaan

dengan pengonsumsian wafarin, antritrombin, antihipertensi, obat hipoglikemik

ataupun pada ibu pasca melahirkan, perdarahan dan menstruasim disarankan untuk

menghentikan, karenan dapat menyebabkan perdarahan.

(Agoes, Azwar. 2010)

8

Page 9: SAP Tanaman Obat

2. Bengkuang

Bengkuang merupakan buah yang kaya akan berbagai zat gizi yang sangat penting

untuk kesehatan terutama vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam

bengkuang yang paling tinggi adalah vitamin C. Sedangkan mineral yang terkandung

dalam bengkuang adalah fosfor, zat besi, kalsium dan lain-lain. Bengkuang juga

merupakan buah yang mengandung kadar air yang cukup tinggi sehingga dapat

menyegarkan tubuh setelah mengkonsumsinya dan menambah cairan tubuh yang

diperlukan untuk menghilangkan deposit-deposit lemak yang mengeras yang terbentuk

dalam beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, bengkuang dianggap dapat menurunkan

kadar kolesterol dalam darah. Manfaat Bengkuang Untuk Kesehatan:

a. Mengobati Wasir

Wasir terjadi karena gangguan aliran darah di sekitar dubur sehingga pembuluh

darah melebar dan membengkak. Tidak semua penderita wasir memerlukan

pengobatan medis, yakni mereka yang mengeluhkan pendarahan, adanya tonjolan

dan gatal-gatal. Dengan pengobatan apapun kemungkinan wasir dapat kambuh

kembali tergantung dari kebiasaan makan, minum dan buang air besar. Kandungan

serat dalam bengkuang dapat membantu mengatasi wasir. Karena salah satu fungsi

serat yaitu membantu memperlancar saluran pencernaan dan pengeluaran feses

sehingga tidak sulit dan tidak menimbulkan rasa sakit serta mengurangi penekanan

ketika mengeluarkannya.

b. Mengobati Demam: Bengkuang yang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat

mendinginkan dapat digunakan untuk menurunkan demam. Umbi bengkuang dapat

dimakan secara langsung maupun dibuat dalam bentuk jus yang diminum pagi dan

sore.

c. Baik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Mellitus: Serat makanan yang terdapat

dalam bengkuang berperan dalam menurunkan kadar gula dalam darah karena

diserap secara perlahan dan tidak semuanya diubah menjadi glukosa. Dengan

demikian serat pada bengkuang dapat mengendalikan gula darah para penderita

diabetes mellitus. Dalam upaya mempertahankan kadar gula dalam darah tetap

normal, bengkuang dibuat dalam bentuk jus atau dapat pula diparut kemudian

disaring lalu diambil sarinya dan diminum setiap pagi dan malam hari

d. Mengobati Sariawan: Kandungan vitamin C dalam bengkuang yang bertindak

sebagai antioksidan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan penderita

9

Page 10: SAP Tanaman Obat

sariawan. Bengkuang dapat diberikan pada penderita sariawan dengan cara dibuat

dalam bentuk jus yang kemudian ditambahkan dengan madu dan air secukupnya.

e. Menurunkan Kadar Kolesterol Darah: Terapi jus bengkuang dapat dilakukan untuk

menurunkan kolesterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang

dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar

air yang tinggi, kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai

antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam

darah.

(Tan, T. dan Rharja, Kirana.2006)

3. Temulawak

Penyakit Yang Dapat Diobati , Sakit limpa, Sakit ginjal, Sakit pinggang, Asma, Sakit

kepala; Masuk angin, Maag, Sakit perut, memperlancar produksi ASI, meningkatkan

afsu makan; Sembelit, Sakit cangkrang, Cacar air, Sariawan, Jerawat (Thomas,

A.N.S.2007)

4. Jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai

rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di

ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Manfaat jahe, berdasar sejumlah penelitian, antara lain: Merangsang pelepasan

hormon adrenalin, memperlebar pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih cepat

dan lancar. Tubuh pun menjadi lebih hangat, kerja jantun memompa darah lebih ringan.

Akibatnya, tekanan darah menjadi turun. Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang

penting. Jahe mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang

disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Jahe merupakan pereda rasa sakit yang

alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum

wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe,

atau menambahkan jahe saat Anda membuat soto, semur, atau rendang.

5. Kencur

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat

yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma

tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai

stimulan.

Kencur juga bersifat stimulant, sehingga bias sebagai penambah tenaga. Selain itu juga

10

Page 11: SAP Tanaman Obat

bersifat karminatif atau meluruhkan angina, jadi menghilangkan kembung di perut.

kencur digunakan untuk obat berbagai penyakit, selain sakit gigi juga memar, nyeri

dada, sakit kepala, dan sembelit. Kabarnya, kencur juga bias untuk mengobati tetanus,

radang lambung, muntah-muntah, panas dalam, serta keracunan. Penyakit Yang Dapat

Diobati: Radang Lambung, Radang anak telinga, Influenza pada bayi; Masuk angin,

Sakit Kepala, Batuk, Menghilangkan darah kotor; Diare, Memperlancar haid, Mata

Pegal, keseleo, lelah. Bagian batang

6. Tebu (Sacharum officinarum, Linn.)

Penyakit Yang Dapat Diobati : Meredakan Jantung berdebar, Sakit panas, Batuk;

Pemanfaatan :

a. Meredakan Jantung Berdebar Bahan: 3 genggam akar tebu hitam;

Cara membuat: dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga

tinggal 1 gelas; Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

b. Sakit Panas Bahan: tebu hitam secukupnya; Cara membuat: diperas untuk diambil

airnya Cara menggunakan: diminum.

c. Batuk Bahan: 3-5 ruas tebu hitarn; Cara membuat: disesap dan diminum aimya.

Cara menggunakan: dibakar, kemudian dikupas dan diperas untuk diambil aimya;

Kandungan kimia : Batang tebu (Sacharum officinarum) mengandung air gula

yang berkadar sampai 20%.

7. Pisang

Satu buah pisang kuning besar memilki kandungan gizi: 11 mg kalsium, 35 mg fosfor,

1 mg zat besi, 503 mg potassium, 1 mg niasin, dan 14 mg vitamin C. pisang juga

merupakan salah satu dari sedikit buah-buahan yang mengandung sejumlah kromium,

yaitu suatu mikronutrisi yang berguna untuk mendorong aktivitas enzim dalam

metabolisme glukosa untuk energi dan sintesis asam lemak dan kolesterol. Manfaat

pisang sebagai berikut:

a. Diverticulitis

Pisang biasa mempercepat penyembuhan peradangan pada kancung kecil dalam

dinding usus, karena pisang bisa melapisi dinding usus dan berfungsi sebagai

antiradang.

b. Panas dalam dan Hiatal Hernia

Juice pasang akan menetralkan refluks asam hidrokolik yang terasa di bagian

belakang tenggorokan. Jus pisang juga membantu “menekan” bagian perut yang

masuk ke rongga dada, agar bisa kembali ke posisi semula.

11

Page 12: SAP Tanaman Obat

8. Belimbing (Averrhoa carambola)

Belimbing merupakan sumber utama antioksidan polifenol primer dan sekunder yang

berfungsi mencegah kerusakan akibat radikal bebas serta memperbaiki kerusakan

yang sudah terjadi. A mengandung vitamin C yang merupakan substansi yang

dibutuhkan tubuh dalam meregnerasi sel serta imunitas.

Manfaat belimbing

a. Sebagi obat antihipertensi: 2 buah belimbing manis yang masih muda, di parut

kemudian peras dan saring. Minum air saringan sampai habis. Lakukan 1x sehari.

b. Membantu dalam penyebuhan sariawan; cuci bersih kemudian konsumsi buah

blimbing manis yang sudah matang

c. Obat cacingan

d. Obat dermatitis

Pengonsumsian belimbing diharapkan sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebihan

karena belimbing memiliki sifat isoform cytochrome P450, dimana enzim ini

dibutuhkan dalam fase metabolism obat tertentu sepeerti satin dan benzodiazepines.

Jika dikonsumsi bersamaan maka akan menyebabkan keracunan.

9. Seledri (Apium graveolens L.)

Seldri mengandung androstenon , glikosida apiin (glikosida flavon), isoquersetin,

umbeliferon, asparagin, glutamine, provitamin A, B dan C, minyat atsiri, senyawa

kumarin. Manfaat seledri antara lain:

a. Penambah nafsu makan

b. Peluruh urine

c. Analgetik pada rematik

d. Penurun tekannan darah

10. Lidah Buaya (Aloe vera Linn.)

Mengandung enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakrida, alonin, barbaloin,

isobarbaloin, aloeemodin, aloenin, aloesin. Lidah buaya memiliki rasa pahit dan

memiliki sifat dingin sehingga berhasiat sebagai anti radang, pencahar(laktasif), dan

parasitisida. Manfaat lain lidah buaya:

a. Penyubur rambut

Belah daun lidah buaya secukupnya, ambil bagian dalam yang seperti agar-agar,

lalu gosokan ke kulit kepala sesudah mandi sore kemudian bungkus dengan kain,

keesokan paginya cuci. Pakai setiap hari selama 3 bulan untuk hasil memuaskan.

b. Luka terbakar dan tersiram air panas (ringan)

12

Page 13: SAP Tanaman Obat

Ambil daun lidah buaya, bersihkan belah dan tempelkan pada kulit yang terkena.

c. Bisul

Lumatkan daun lidah buaya lalu tambahkan sedikit garam, kemudian tempelkan

pada bisul

d. Wasir/ambient Siapkan ½ batang daun lidah buaya, buang durinya, kemudian cuci

bersih lalu parut. Tambahkan ½ cangkir air matang dan 2 sedok makan madu, aduk

rata kemudian saring. Minum 3x sehari

11. Bawang merah (onion/Allium cepa) termasuk dalam Familli Lilyacea yang

berasal dari Asia Tengah. Manfaat bawang merah:

a. menurunkan lemak darah

b. mencegah pembekuan darah

c. Batuk: 3 siaung bawang putih di lumatkan halus kemudian di campur dengan air

perasasan 1 butir jeruk nipis kemudian tambahkan sedikit minyak kelapa dan

olehkan di bagian leher dan dada.

d. Haid tidak teratur.

e. Obat cacing.

f. Demam pada anak-anak (obat luar): lumatkan bawang merah secukupnya hingga

halu kemudian balur ke seluruh tubuh.

g. Perut kembung pada anak-anak (obat luar): lumatkan bawang merah secukupnya

hingga halu kemudian balur pada permukaan perut anak

h. Hipertensi: 30 gram umbi bawang merah di blender dengan air secukupnya/ parut

hingga halus kemudian dambahkan madu, minum 2-3x sehari

(Budi, Santoso. 2008)

13

Page 14: SAP Tanaman Obat

Lampiran 2:

A. Pertanyaan yang akan diberikan kepada peserta:

1. Coba bapak, ibu sebutkan pengertian tanaman obat keluarga.

2. Coba bapak, ibu manfaat adanya tanaman obat keluarga dirumah.

3. Coba bapak, ibu nama-nama tanaman obat keluarga.

4. Coba bapak, ibu Khasiat tanaman obat keluarga.

B. Jawaban yang diharapkan dari peserta:

1. Tanaman yang memiliki khasiat obat yang ditanam/dibuidayakan di halaman rumah,

kebun atau ladang yang berfungsi memenuhi kebutuhan obat keluarga.

2. Manfaat:

a. Sebagai upaya preventif atau pencegahan penyakit

b. Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)

c. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)

d. Sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat

3. Bawang putih, jahe, kencur, tebu, pisang, belimbing, seledri, lidah buaya

4. Kahsiat masing-masing TOGA

a. Bawang Putih: Obat batuk, sakit gigi, mengurangi gejala pilek dan flu, antimikroba

b. Bengkuang: mengobati Wasir, mengobati demam, mengobati sariawan,

menurunkan kadar kolesterol darah

c. Temulawak: Sakit pinggang, asma, sakit kepala; masuk angin, maag, sakit perut

d. Jahe: menjadikan tubuh lebih hangat, meredakan nyeri rematik,

e. Kencur: meredakan gejala influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk,

keseleo.

f. Belimbing: Sebagi obat antihipertensi, membantu dalam penyebuhan sariawan, obat

cacingan, obat dermatitis

g. Seledri: Penambah nafsu makan, peluruh urine, analgetik pada rematik

h. Lidah Buaya: penyubur rambut, luka terbakar dan tersiram air panas(ringan), bisul,

wasir/ambient

i. Bawang merah: menurunkan lemak darah, batuk, obat cacing, demam pada anak-

anak (obat luar), perut kembung pada anak-anak (obat luar)