sap hipertensi

13
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Hipertensi Hari/Tanggal : Jum’at, 2 Mei 2014 Tempat : Musholla Darussolihin Rt 1 Sasaran : Masyarakat Rt 1 Waktu : 25 Menit I. Tujuan Instruksional a. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan masyarakat dapat memahami tentang Hipertensi. b. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi masyarakat diharapkan mampu: 1. Pengertian Hipertensi 2. Tanda dan Gejala Hipertensi 3. Penyebab dari Hipertensi 4. Cara mengurangi resiko Hipertensi 5. Pengobatan 6. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi

Upload: ryan-sahputra

Post on 28-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sap Hipertensi

TRANSCRIPT

Page 1: Sap Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipertensi

Hari/Tanggal : Jum’at, 2 Mei 2014

Tempat : Musholla Darussolihin Rt 1

Sasaran : Masyarakat Rt 1

Waktu : 25 Menit

I. Tujuan Instruksional

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan masyarakat

dapat memahami tentang Hipertensi.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi

masyarakat diharapkan mampu:

1. Pengertian Hipertensi

2. Tanda dan Gejala Hipertensi

3. Penyebab dari Hipertensi

4. Cara mengurangi resiko Hipertensi

5. Pengobatan

6. Makanan yang dianjurkan untuk penderita Hipertensi

7. Makanan yang harus dihindari penderita Hipertensi

II. Materi

Terlampir pada lampiran

III. Metode

Ceramah

Tanya Jawab

Page 2: Sap Hipertensi

IV. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta1 3 menit Pembukaan :

Memberi salamPerkenalanMenjelaskan tujuan pembelajaran

Menjawab salam

Mendengarkan dan memperhatikan

2 12 menit Pelaksanaan :Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teraturMateri : Pengertian

hipertensi Tanda dan gejala

hipertensi Penyebab Cara mengurangi

resiko hipertensi Pengobatan Makanan yang

dianjurkan Makanan yang

dihindari

Menyimak dan mendengarkan

3 5 menit Evaluasi :Meminta masyarakat untuk menjelaskan kembali atau menyebutkan :Pengertian hipertensiTanda dan gejala

hipertensiPenyebabCara mengurangi

resiko hipertensiPengobatanMakanan yang

dianjurkanMakanan yang

dihindari

  Bertanya dan menjawab

4 5 menit Penutup :Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam

  Menjawab salam

Page 3: Sap Hipertensi

c. Media : Powerpoint dan Leaflet

V. Pengorganisasian

a. Pelaksana

1. Moderator : Herni, S.Kep

2. Penyaji : Dessy Wiyandari, S.Kep

3. Notulen : Meta Meylani Susanty, S.Kep

4. Fasilitator : M.Ramadhani, S.Kep

Sukran Fu’ad B, S.Kep

Bahriansyah, S.Kep

5. Dokumentasi : Erwini Ulfah, S.Kep

Kaspul Anwar, S.Kep

d. Evaluasi    

1. Evaluasi Struktur

Peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan sesuai perencanaaan

Tempat, media serta alat penyuluhan tersedia sesuai rencana

2. Evaluasi Proses

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan

Peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

Peserta yang hadir berperan aktif selama kegiatan berlangsung

3. Evaluasi Hasil

Peserta yang hadir dapat menyebutkan pengertian Hipertensi

Peserta yang hadir dapat menyebutkan Penyebab, Tanda dan Gejala

dari Hipertensi

Peserta yang hadir dapat menyebutkan cara mengurangi resiko

Hipertensi

Peserta yang hadir mampu menyebutkan pengobatan Hipertensi

Peserta yang hadir dapat menyebutkan makanan yang dianjurkan

untuk penderita Hipertensi

Page 4: Sap Hipertensi

Peserta yang hadir mampu menyebutkan makanan yang harus

dihindari penderita Hipertensi

Page 5: Sap Hipertensi

HIPERTENSI

A. Pengertian

Hipertensi atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem

peredaran darah tekanan darah secara terus menerus mengalami peningkatan

sehingga melebihi batas normal. Yaitu sistoliknya di atas 140 mmHg dan

tekanan diastolik diatas 90 mmHg.

Ada dua jenis hipertensi:

Hipertensi primer/esensial di mana tidak ada hal spesifik yang menjadi

penyebabnya. Sekitar 90-95% hipertensi adalah jenis ini.

Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh kelainan atau

penyakit lain, misalnya karena stress, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea

(sesak napas saat tidur).

Berbagai studi menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko

kematian dan penyakit. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70%

pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal

jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal

ginjal.

Tingkatan hipertensi dari yang ringan sampai dengan tingkatan sangat

tinggi :

1. Stadium 1 (Hipertensi Ringan)

Fase konstriksi / sistolik 140-159 mmhg, Fase relaksasi diastolik 90-99

mmhg

2. Stadium 2 (Hipertensi Sedang)

Fase konstriksi / sistolik 160-179 mmhg, Fase relaksasi diastolik 100-

109 mmhg

3. Stadium 3 (Hipertensi Berat)

Fase konstriksi / sistolik 180-209 mmhg, Fase relaksasi diastolik 110-

119 mmhg

4. Stadium 4 (Hipertensi Maligna)

Page 6: Sap Hipertensi

5. Fase konstriksi / sistolik 210 mmhg atau lebih, Fase relaksasi diastolik

120 mmhg atau lebih

B. Tanda dan Gejala Hipertensi

Hipertensi primer biasanya tidak menimbulkan gejala sampai setelah

menahun. Penemuan hipertensi biasanya terjadi pada saat pemeriksaan rutin

atau kunjungan ke dokter. Beberapa gejala hipertensi primer yang mungkin

dirasakan:

Sakit kepala, biasanya di pagi hari sewaktu bangun tidur

Bingung

Bising (bunyi “nging”) di telinga

Jantung berdebar-debar

Penglihatan kabur

Mimisan

Hematuria (darah dalam urin)

Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi

Hipertensi sekunder menunjukkan gejala yang sama, dengan sedikit

perbedaan yaitu tekanan darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan

pada posisi berdiri.

C. Penyebab Hipertensi

Hal yang menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, antara lain :

a. Faktor genetik atau keturunan

Faktor keturunan memang selalu memainkan peranan penting dari

timbulnya suatu penyakit yang dibawa oleh gen keluarga. Bila salah satu

anggota keluarga atau orang tua memiliki tekanan darah tinggi, maka anak

pun memiliki resiko yang sama dan bahkan resiko tersebut lebih besar

dibanding yang diturunkan oleh gen orang tua.

b. Usia

Usia juga mempengaruhi tekanan darah seseorang, semakin bertambahnya

usia maka tekanan darah pun akan semakin meningkat. Namun usia yang

semakin tua pun tekanan darah dapat dikendalikan dengan tetap menjaga

Page 7: Sap Hipertensi

pola asupan makan, rajin berolahraga dan melakukan pemeriksaan rutin

tekanan darah.

c. Garam

Garam mempunyai peluang yang sangat besar dalam meningkatan tekanan

darah secara cepat. Ditambah pada mereka yang sebelumnya memiliki

riwayat terhadap penyakit diabetes, hipertensi ringan dan mereka yang

berusia diataas 45 tahun.

d. Kolesterol

Kolesterol yang identik dengan lemak berlebih yang tertimbun pada

dinding pembuluh darah. Pembuluh darah yang dipenuhi dengan

kolesterol ini akan mengalami penyempitan dan mengakibatkan tekanan

darah pun meningkat.

e. Obesitas/kegemukan

Seseorang yang memiliki berat tubuh berlebih atau kegemukan merupakan

peluang besar terserang penyakit hipertensi.

f. Stress

Stress dapat memicu suatu homron dalam tubuh yang mengendalikan

pikirang seserang. Jika mengalami stress hal tersebut dapat mengakibatkan

tekanan darah semakin tinggi dan meningkat, tak hanya itu mampu

mempengaruhi mood atau perasaan seseorang terhadap suatu emosi jiwa.

g. Rokok

Kandungan nikotin dan zat senyawa kimia yang cukup berbahaya yang

terdapat pada rokok juga memberikan peluang besar seseorang menderita

hipertensi terutama pada mereka yang termasuk dalam perokok aktif. Tak

hanya mengkibatkan hipertensi, zat rokok yang terhirup dan masuk ke

dalam tubuh akan meningkatkan resiko pada penyakit diabetes mellitus,

serangan jantung dan stroke.

h. Kafein

Kafein banyak terdapat pada kopi,teh dan minuman bersoda. Kopi dan teh

jika dikonsumsi melebihi batasan normal dalam penyajian akan

mengakibatkan hipertensi. sebenarnya kopi memiliki manfaat yang baik

bagi tubuh terutama bagi pria dewasa dalam hormon seksualnya, begitu

pula dengan teh mengandung antioksidan yang sangat baik dan diperlukan

Page 8: Sap Hipertensi

oleh tubuh. Untuk itu batasi asupan minum kopi dan teh minimal 1 cangkir

= 100ml.

i. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol seperti bir, wiski, minuman yang dibuat dari ragi,

tuak dsb. Minuman alkohol ini juga dapat menyebabkan tekanan darah

tinggi.

j. Kurang olahraga

Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga membuat organ tubuh dan

pasokan darah maupun oksigen menjadi tersendat sehingga meningkatkan

tekanan darah. Dengan melakukan olahraga teratur sesuai dengan

kemampuan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

D. Cara Mengurangi Resiko Hipertensi

1. Jalani pola atau gaya hidup yang lebih sehat:

Berhenti merokok

Mengurangi berat badan (bila kegemukan)

Mengurangi konsumsi garam sehingga asupan sodium kurang dari 100

mmol/hari

Melakukan olah raga 30-45 menit per hari.

Bila Anda menderita diabetes, jaga kondisi agar kadar gula darah

terkendali

2. Dengan bantuan obat-obatan, usahakan untuk mengendalikan tekanan

darah tidak lebih dari 140/90 mmHg (atau 135/85 mmHg bila menderita

diabetes). Ada tiga kategori umum obat antihipertensi, yaitu yang

berfungsi mengurangi volume darah (diuretic), menekan resistensi

pembuluh darah (vasodilator) dan mengurangi kerja jantung

(cardioinhibitory).

E. Pengobatan

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:

1. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin

dokter

2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan

Page 9: Sap Hipertensi

Mengurangi asupan garam dan lemak

Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol

Berhenti merokok bagi yang merokok

Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan

Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang

Menghindari ketegangan

Istirahat cukup

Hidup tenang

3. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi

Kontrol teratur

Minum obat teratur

Diit rendah garam dan lemak

F. Pengobatan Tradisional

Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan

mengkonsumsi secara teratur jus:

Buah mentimun

Buah belimbing

Daun seledri

Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah

½ kg buah mentimun dicuci bersih

Dikupas kulitnya kemudian diparut

Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih

Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari

G. Makanan yang Dianjurkan Untuk Penderita Hipertensi

1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya

2. Buah-buahan keculi buah durian

3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna

4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan

putih telurnya saja

Page 10: Sap Hipertensi

5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung

lemak)

H. Makanan yang Perlu Dihindari

1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman

kaleng

2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing

3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin