sap hipertensi

10
SAP HIPERTENSI Disusun untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan Dosen pengampu: Siti Arifah M.Kes Disusun oleh Anggita Sulista!ati Aprilia Damaanti Des Rahma!ati I"nu #a$il Inti %estari Nur Atmi Astuti Ri&a A$i Darma!ati Susi 'ulan$ari Asep (uliatna #. Anita No)ia D. Kelas : IIA AKADEMI KEPERA'ATAN N*T*K+S+M* (*,(AKARTA

Upload: nur-afni-apriliani

Post on 14-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penyuluhan kesehatan tentang hipertensi

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

SAP HIPERTENSIDisusun untuk memenuhi tugas Promosi Kesehatan

Dosen pengampu: Siti Arifah M.Kes

Disusun oleh

Anggita Sulistyawati

Aprilia Damayanti

Desy Rahmawati

Ibnu Fadil

Inti Lestari

Nur Atmi Astuti

Riza Adi Darmawati

Susi Wulandari

Asep Yuliatna F.

Anita Novia D.

Kelas : IIA

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

Keluarga Tn. DP beranggotakan 4 orang, yaitu Tn DP, Ny. DP, Sdr. E, dan Nn. F tinggal di Yogyakarta. Ny. DP bekerja di salah satu Bank swasta di Yogyakarta. Ny DP berusia 38 tahun mengalami tekanan darah tinggi sejak berusia 33 tahun.Pokok Bahasan

: HipertensiWaktu Pertemuan

: 30 menit

Tanggal

: 10 Desember 2011Tempat

: Rumah Keluarga Bp Darmo Supono

Sasaran

: Keluarga Bp Darmo Supono

1. Latar Belakang

Berdasarkan hasil pengkajian tanggal 5 Desember 2011 didapatkan data bahwa ibu Darmo Supono menderita Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu .

2. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan keluarga Bp Darmo Supono mampu memahami tentang penyakit Hipertens3. Tujuan Instruksional khusus :Setelah mengikuti proses penyuluhan keluarga Bp Darmo Supono mampu menjelaskan :

a. Pengertian Hipertensi

b. Penyebab Hipertensi

c. Tanda dan gejala Hipertensi

d. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi

e. Komplikasi Hipertensi

f. Diet yang harus dipantang4. Materi

a. Pengertian

b. Faktor penyebab

c. Tanda dan gejala

d. Cara pencegahan dan perawatan5. Metode

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

c. Diskusi6. Media

LCD, microphone, dan handout7. Proses Penyuluhan

NoKegiatan PenyuluhanWaktuKegiatan Peserta

1Pendahuluan

Memberi salam

Melakukan apersepsi

Menyampaikan pokok bahasan

Menyampaikan tujuan5 menit Menjawab salam

Mendengarkan

2Kegiatan inti

Memberikan penjelasan tentang Hipertensi

Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya

Menjelaskan tentang makanan yang seharusnya untuk penderita Hipertensi

Menjawab pertanyaan20 menit Menyimak

Bertanya

Memperhatikan

3Penutup

Meyimpulkan materi

Memberikan evaluasi secara lisan

Memberikan salam penutup5 menit Memperhatikan

Menjawab

Menjawab salam

8. Rencana Evaluasia. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pengertian hipertensi

b. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan jenis hipertensi

c. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan penyebab hipertensi

d. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi

e. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan komplikasi hipertensi

f. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pengobatan hipertensi

g. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan pencegahan hipertensi

h. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi

i. Penderita dan keluarganya dapat menjelaskan makanan yang perlu dihindari

MATERI PENYULUHANA. Pengertian HipertensiHipertensi adalah terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan diastolic ( bawah) 90 atau lebih. Disebut Hipertensi apabila beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolic 90 mmHg atau lebih.B. Jenis Hipertensi1. Hipertensi Ringan: jika tekanan darah sistoliknya 140 159 mmHg2. Hipertensi Sedang: jika tekanan darah sistoliknya 160 179 mmHg3. Hipertensi Berat: jika tekanan darah sistoliknya 180 209 mmHg4. Hipertensi Sangat Berat: jika tekanan darah sistoliknya lebih dari 210 mmHgC. Penyebab Hipertensi1. Penyebab hipertensiyang tidak dapat diubah :

a. Usia : Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan ia akan mengalami tekanandarah tinggi, terutama meningkatkan pembacaan sistolik. Hal ini terutama disebabkan oleh arteriosklerosis, atau "pengerasan pembuluh darah."

b. Ras : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Amerika Afrika mengalamipenyebab tekanan darah tinggilebih tinggi daripada Kaukasia.

c. Status sosial ekonomi : tekanan darah tinggi ditemukan lebih umum di antara kelompok sosial ekonomi yang kurang berpendidikan dan lebih rendah.

d. Riwayat keluarga (keturunan) : Kecenderungan untuk memiliki tekanan darah tinggi muncul untuk berjalan dalam keluarga yang pernah menderita.

e. Gender : Umumnya pria memiliki kemungkinan lebih besar meningkatnya tekanan darah tinggi daripada wanita. kemungkinan ini bervariasi menurut umur dan di antara berbagai kelompok etnis.2. Faktor-faktor penyebab hipertensi yang dapat diubah :a. Obesitas : Seiring dengan peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat.Obesitasdidefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih besar dari 30 kg/m. Orang yang obesitas dua sampai enam kali lebih mungkin untuk mengalami tekanan darah tinggi daripada orang-orang yang berat badannya dalam kisaran yang sehat.b. Sensitivitas garam : Beberapa orang memiliki sensitivitas tinggi terhadap natrium (garam), dan meningkatkan tekanan darah mereka jika mereka menggunakan garam. Mengurangi asupan natrium cenderung penyebab darah tinggi/ hipertensi.c. Alkohol : Minum lebih dari 1-2 minuman alkohol per hari cenderung meningkatkan tekanan darah pada mereka yang sensitif terhadap alkohol.d. Pil KB (penggunaan kontrasepsi oral): Beberapa wanita yang minum pil KB mengalami tekanan darah tinggi.e. Kurangnya latihan (aktivitas fisik): gaya hidup memberikan kontribusi terhadap perkembangan obesitas dan tekanan darah tinggi.f. Obat-obatan: Obat-obatan tertentu, seperti amfetamin (stimulan), pildiet/obat pelangsing, dan beberapa obat yang digunakan untuk gejala flu dan alergi seperti pseudoefedrin, cenderung menaikkan tekanan darah sehingga dikatakan sebagai faktorpenyebab hipertensi.

D. Tanda dan Gejala

1. Sakit kepala , pusing dan terasa berat pada tengkuk

2. Nggliyer

3. Sukar tidur

4. Mata berkunang-kunang

5. Telinga berdenging

6. Rasa mual dan muntah

7. Kadang mimisan

8. Mudah tersinggung

E. Komplikasi Hipertensi

1. Stroke

2. Gangguan Ginjal : banyak kencing

3. jantung : cepat lelah

F. Cara pencegahan dan perawatan Hipertensi

1. Cegah gemuk

2. Batasi pemakaian garam

3. Tidak merokok

4. Hindari minum kopi yang berlebihan

5. Perbanyak makan buah-buahan

6. Lakukan olah raga secara teratur

7. Hindari/ atasi stress

8. Periksa tekanan darah secara teratur , terutama jika dikenali ada tanda-tanda kenaikan darah. Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

Makanan yang harus diperhatikan

1. Kopi dikurangi

2. Rokok dihindari

3. Garam ( 3 gr/ hari atau 1 sendok the sehari )

4. Telur cukup 1 butir perhari

5. Susu maksimal gelas perhari

6. Hindar daging kambing, sapi , kerbau, babi dll

7. kurangi makanan berlemak

G. PENGOBATAN

Pengobatan dini hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi1. Pengobatan Farmakologis: dengan menggunakan obat dengan resep

2. Pengoabatan Non Farmakologis: tanpa menggunakan obat

a. Mengurangi asupan garam dan lemak

b. Mengurangi asupan alcohol

c. Berhenti merokok

d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan

e. Olah raga teratur seperti: Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang

f. Menghindari ketegangan

g. IstirahatH. PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI

1. Buah Mentimun

2. Buah Belimbing

3. Daun SeledriCara Membuat Obat Tradisonal dari Bahan ketimun dan blimbing

1. kg buah ketimun / belimbing cuci hingga bersih

2. Kupas kulitnya kemudian diparut

3. Saring airnya kemudian diminum

4. Lakukan setaip hari kurang lebih 1kg untuk 2 minum sekali perhari

DAFTAR PUSTAKA1. Soeparman, dkk.1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid edisi 2 UI , Jakarta

2. Djarwoto, B----, Pengobatan Hipertensi, Bagian UPD FK UGM, Yogyakarta