sap apresiasi prosa

6
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Apresiasi Prosa Fiksi Indonesia Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 2 SKS Program studi : Sastra Indonesia/S-1 Dosen : Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum. Pert ke Pokok Bahasan Rincian pokok Bahasan Tujuan pembelj. khusus Aktivitas mahasiswa Tugas dan Evaluasi Media pembelajara n 1 Ruang lingkup apresiasi prosa 1. Hakikat apresiasi prosa fiksi 2. Pokok apresiasi prosa fiksi 1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat apresiasi prosa fiksi 2. Mahasiswa dapat menjelaskan hal- hal pokok apresiasi prosa fiksi. 1. Mahasiswa mendikusikan hakikat apresiasi prosa fiksi 2. Mahasiswa mendiskusikan hal-hal pokok apresiasi prosa fiksi. Pertanyaan lisan seputar hakikat dan hal-hal pokok apresiasi prosa fiksi. Media pembelajara n yang digunakan: OHP/LCD, papan tulis

Upload: alfian-rokhmansyah

Post on 04-Sep-2015

291 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Apresiasi Prosa

TRANSCRIPT

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)Nama Mata Kuliah:Apresiasi Prosa Fiksi IndonesiaKode Mata Kuliah:

Jumlah SKS:2 SKS

Program studi:Sastra Indonesia/S-1Dosen: Alfian Rokhmansyah, S.S., M.Hum.Pert kePokok

BahasanRincian pokok

BahasanTujuan pembelj.

khususAktivitas

mahasiswaTugas dan

EvaluasiMedia pembelajaran

1Ruang lingkup apresiasi prosa1. Hakikat apresiasi prosa fiksi

2. Pokok apresiasi prosa fiksi1. Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat apresiasi prosa fiksi2. Mahasiswa dapat menjelaskan hal-hal pokok apresiasi prosa fiksi.1. Mahasiswa mendikusikan hakikat apresiasi prosa fiksi2. Mahasiswa mendiskusikan hal-hal pokok apresiasi prosa fiksi.Pertanyaan lisan seputar hakikat dan hal-hal pokok apresiasi prosa fiksi.Media pembelajaran yang digunakan:

OHP/LCD, papan tulis

2Teori prosa fiksi 1. Definisi prosa fiksi

2. Bentuk prosa fiksi

a. Prosa lamab. Prosa baru

3. Unsur pembangun prosa fiksi

a. Unsur intrinsik

b. Unsur ekstrinsik1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi prosa fiksi.

2. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk prosa fiksi lama dan baru.3. Mahasiswa dapat menyebutkan unsur intrinsik dan ekstrinsik prosa fiksi.1. Mahasiswa mendiskuskan definisi prosa fiksi.2. Mahasiswa mendiskusikan bentuk-bentuk prosa fiksi lama dan baru.

3. Mahasiswa mendiskusikan unsur intrinsik dan ekstrinsik prosa fiksi.1. Pertanyaan lisan seputar definisi prosa fiksi, bentuk prosa fiksi lama dan baru, dan unsur pembangun prosa fiksi.

2. Mahasiswa membuat makalah unsur intrinsik dan ekstrinsik prosa fiksi.

3Jenis-jenis prosa fiksi1. Prosa serius dan populer

2. Prosa anak

3. Prosa terjemahanMahasiswa dapat menjelaskan hakikat, ciri-ciri, serta contoh jenis prosa fiksi:1. Prosa serius dan populer

2. Prosa anak3. Prosa terjemahanMahasiswa mendiskusikan hakikat, ciri-ciri, serta contoh jenis prosa fiksi:1. Prosa serius dan populer,2. Prosa anak,3. Prosa terjemahan.1. Pertanyaan lisan seputar hakikat dan ciri-ciri prosa serius, prosa anak, dan prosa terjemahan.2. Mahasiswa mencari masing-masing satu jenis prosa (cerpen) dan menunjukkan ciri-ciri jenis prosa tersebut.

4Prosa fiksi Indonesia lama1. Periodisasi prosa Indonesia lama

2. Jenis-jenis prosa Indonesia lama

3. Ciri-ciri prosa Indonesia lama1. Mahasiswa dapat menyebutkan periodisasi prosa Indonesia lama

2. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis prosa Indonesia lama3. Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri prosa Indonesia lama1. Mahasiswa mendiskusikan periodisasi prosa fiksi Indonesia lama.2. Mahasiswa mendiskuskan jenis-jenis prosa fiksi Indonesia lama.3. Mahasiswa mendiskusikan ciri-ciri prosa fiksi Indonesia lama.1. Pertanyaan lisan seputar priodisasi, jenis, dan ciri-ciri prosa fiksi Indonesia lama.

2. Mahasiswa mencari satu buah prosa fiksi Indonesia lama dan menyebutkan ciri-ciri prosa tersebut.

5-6Prosa fiksi masa sastra Indonesia modern1. Periodisasi prosa Indonesia modern

2. Jenis prosa Indonesia modern

3. Perkembangan prosa Indonesia modern

a. Berdasarkan tema cerita

b. Berdasarkan bentuk penyajian cerita

c. Berdasarkan sasaran pembaca1. Mahasiswa dapat menyebutkan priodisasi prosa Indonesia moden2. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis prosa Indonesia modern3. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan prosa Indonesia moden1. Mahasiswa mendiskusikan priodisasi prosa fiksi Indonesia moden.2. Mahasiswa mendiskusikan jenis prosa fiksi Indonesia modern.3. Mahasiswa mendiskusikan perkembangan prosa fiksi Indonesia moden.1. Pertanyaan lisan seputar priodisasi, jenis, dan perkembangan prosa fiksi Indonesia modern.2. Mahasiswa mencari satu buah prosa fiksi Indonesia modern dan menyebutkan ciri-ciri prosa tersebut.

7Ekspresi tulis prosa fiksiEkspresi tulis prosa fiksiMahasiswa dapat mengekspresituliskan prosa fiksi.Mahasiswa mengekspresituliskan prosa fiksi.Mahasiswa mebuat ekspresi tulis sebuah prosa.

8Ekspresi lisan prosa fiksiEkspresi lisan prosa fiksiMahasiswa dapat mengekspresilisankan prosa fiksi IndonesiaMahasiswa mengekspresilisankan prosa fiksi IndonesiaMahasiswa melakukan ekspresi lisan sebuah prosa fiksi Indonesia lama atau modern.

9Ujian Tengah Semester

10-11Analisis unsur prosa fiksi1. Hal pokok analisis unsur prosa fiksi.

2. Analisis unsur prosa fiksi Indonesia lama dan modern.3. Membandingkan unsur prosa fiksi lama dan modern.1. Mahasiswa dapat menyebutkan hal-hal pokok yang dilakukan dalam analisis unsur prosa fiksi.2. Mahasiswa dapat menganalisis unsur prosa fiksi Indonesia lama dan modern.

3. Mahasiswa dapat membadingkan unsur prosa fiksi lama dan modern.1. Mahasiswa mendiskusikan hal-hal pokok yang dilakukan dalam analisis unsur prosa fiksi.

2. Mahasiswa membuat analisis unsur prosa fiksi Indonesia lama dan modern.

3. Mahasiswa membuat analisis perbandingan unsur prosa fiksi lama dan modern.1. Mahasiswa membuat analisis unsur salah satu prosa fiksi Indonesia lama atau modern.2. Mahasiswa membuat analisis perbandingan unsur prosa fiksi Indonesia lama dan modern.

12Alih rupa prosa fiksi (cerpen ke puisi)Pengalihrupaan prosa fiksi (cerpen) ke bentuk puisi.Mahasiswa dapat mengalihrupakan prosa fiksi ke bentuk puisi.Mahasiswa mengalih rupa prosa fiksi ke bentuk puisi.Mahasiswa membuat alih rupa prosa fiksi berbentuk cerpen ke bentuk puisi.

13Alih rupa prosa fiksi (cerpen ke monolog)Pengalihrupaan prosa fiksi (cerpen) ke bentuk monolog.Mahasiswa dapat mengalihrupakan prosa fiksi ke bentuk monolog dan mengekspresikannya.Mahasiswa mengalih rupa dan mengekspresikan prosa fiksi ke bentuk monolog.Mahasiswa membuat alih rupa prosa fiksi berbentuk cerpen ke bentuk monolog.

14-15Alih rupa prosa fiksi (novel ke drama)Pengalihrupaan prosa fiksi (novel) ke bentuk drama.Mahasiswa dapat mengalihrupakan prosa fiksi ke bentuk drama dan mementaskannya.Mahasiswa mengalihrupakan prosa fiksi ke bentuk drama dan mementaskan hasil alih rupanya.1. Mahasiswa membuat alih rupa prosa fiksi berbentuk cerpen ke bentuk drama.2. Mahasiswa berlatih untuk mementaskan naskah drama hasil alih rupa yang dilakukan.

16Ujian Akhir Semester

Sumber bacaan:

Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Santosa, Wijaya Heru dan Sri Wahyuningtyas. 2010. Pengantar Apresiasi Prosa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi Robert Stanton. Diterjemahkan oleh Sugihastuti dan Rossi Abi Al Irsyad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugihastuti. 2011. Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumardjo, Jakob dan Saini KM. 1988. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Waluyo, Herman J. 1994. Pengkajian Cerita Fiksi. Surakarta: Sebelas Maret Universty Press.