sap 2 mpp_kelompok 1

14
METODE PENELITIAN KUANTITATIF Paper Disusun untuk Memenuhi Tugas Metodelogi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dra. Maria Theresia Sri. H, M.Pd Oleh  Ali Husin Nasution (1!1"1#!1#$ %e&ri Prahastuti (1!1"1#!'#$ Tika Nur hasanah (1!1"1#1#"$ )h andr a A*u Pusp ita rin i (1!1"1#!"+$ JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULT A S ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: edykey

Post on 14-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 1/14

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

Paper 

Disusun untuk Memenuhi Tugas Metodelogi Penelitian Pendidikan

Dosen Pengampu: Dra. Maria Theresia Sri. H, M.Pd

Oleh

 Ali Husin Nasution (1!1"1#!1#$

%e&ri Prahastuti (1!1"1#!'#$

Tika Nur hasanah (1!1"1#1#"$

)handra A*u Puspitarini (1!1"1#!"+$

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 2/14

A. Proses Penelitian uantitati 

Menurut Sugi*ono (#!1:"+$ omponen dan proses penelitian kuantitati 

meliputi:

-erdasarkan gam&ar diatas di&erian penelasan se&agai &erikut *aitu &ah/a

setiap penelitian selalu &erangkat dari masalah, namun masalah *ang di&a/a

peneliti kuantitati dan kualitati &er&eda. Setelah masalah diidentiikasi, di&atasi,

maka selanutn*a masalah terse&ut di rumuskan *ang umumn*a dlam &entuk

kalimat pertan*aan *ang akan memandu peneliti untuk melakukan kegiatan

penelitian selanutn*a. -erdasarkan rumusan masalah terse&ut, maka peneliti

menggunakan &er&agai teori untuk mena/a&n*a. emudian dihasilkan a/a&an

sementara terhadap rumusan masalah (hipotesis$. Hipotesis terse&ut selanutn*a

di&uktikn se0ara empiris &erdasarkan data dari lapangan *ang diperoleh peneliti

dengan 0ara pengumpulan data *ang dapat diperoleh dengan &antuan instrumen.

nstrumen harus terui 2aliditas dan reia&ilitasn*a dahulu, setelah terui instrumen

dapat digunakan untuk mengukur 2aria&el *ang telah ditetapkan untuk diteliti.

Setelah data terkumpul selanutn*a dianalisis *ang mana analisis terse&ut

mengarahkan untuk mena/a& rumusan masalah dan hipotesis *ang diaukan. Data

hasi analisis terse&ut selanutn*a disaikan dan di&erikn pem&ahasan *ang

kemudian dapat disimpulkan *ang &erisi a/a&an singkat terhadap setiap rumusan

masalah &erdasarkan data *ang telah terkumpul.

Pengujian

Instrumen

Rumusan

Masalah

Landasan

 Teori

Perumusa

n

Pengump

ulan Data

Analisis

Pengemba

n

Populasi

& sampel

Kesimpulan

Dan saran

Page 3: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 3/14

B. Masalah

Sugi*ono (#!1:3#$ menelaskan &ah/a masalah dapat diartikan se&agai

pen*impangan antara apa *ang seharusn*a dengan apa *ang &enar4&enar 

teradi, antara teori dengan praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara

ren0ana dengan pelaksanaan.

1. Sum&er Masalah

emudian menurut Stoner dalam Sugi*ono (#!1: 3#$ mengemukakan &ah/a

masalah dapat diketahui atau di0ari apa&ila terdapat pen*impangan antara

pengalaman dengan ken*ataan, antara apa *ang diren0anakan dengan

ken*ataan, adan*a pengaduan, dan kompetisi *aitu se&agai &erikut:

a. Terdapat pen*impangan antara pengalaman dengan ken*ataanDi dunia ini *ang tetap han*alah peru&ahan oleh orang4orang tertentu, karena

akan menim&ulkan masalah. Apakah maslahn*a sehingga perlu ada

peru&ahan.&. Terdapat pen*impangan antara apa *ang telah diren0anakan dengan

ken*ataanSuatu ren0ana *ang telah ditetapkan, tetapi hasiln*a tidak sesuai dengan

tuuan dari ren0ana terse&ut, maka tentu ada masalah. Apakah masalahn*a

sehingga apa *ang telah diren0anakan tidak mengahasilkan ken*ataan. 5adi

untuk menemukan masalah dapat diperoleh dnegan 0ara melihat dari adan*a

pen*impangan antara *ang diren0anakan dengan ken*ataan.0. Ada pengaduan

Masalah penelitian dapat digali dengan 0ara menganalisi isi pengaduan.d. Ada kompetisi

 Adan*a saingan atau kompetisi sering dapat menim&ulkan suatu masalah

&esar, &ila tidak dapat memanaatkan untuk kera sama.#. 6umusan Masalah

6umusan maslah &er&eda dengan masalah. alau masalah itu

merupakan kesenangan antara *ang diharapkan dengan *ang teradi,

sedangkan rumusan masalah merupakan suatu pertan*aan *ang akan di0arikan

 a/a&ann*a melalui pengumpulan data. Antara masalah dan rumusan masalah

terdapat kaitan *ang erat antar keduan*a.

Page 4: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 4/14

Sugi*ono (#!1:3747!$ menelaskan &ah/a terdapat enis rumusan

masalah *ang dikem&angkan &erdasarkan tingkat ekplanasi *aitu &erikut ini:

a. 6umusan Masalah Deskripti 

8aitu suatu rumusan masalah *ang &erkenaan dengan pertan*aan terhadapke&eradaan2aria&el mandiri, &aik han*a pada satu 2aria&el atau le&ih

(2aria&el *ang &erdiri sendiri$. Peneliti dalam penelitian ini tidak mem&uat

per&andingan 2aria&el itu pada sampel *ang lain, dan men0ari hu&ungan

2aria&el itu dengan 2aria&el *ang lain. )ontoh: Se&erapa &aik kinera

Departemen Pendidikan Nasional9&. 6umusan Masalah omparati 

8aitu rumusan masalah penellitian *ang mem&andingkan ke&eradaan satu

2aria&el atau le&ih pada dua atau le&ih sampel *ang &er&eda, atau pada

/aktu *ang &er&eda. )ontoh: Adakah per&edaan disiplin kera guru antara

sekolah di ota dan di Desa9 (satu 2aria&el dua sampel$0. 6umusan Masalah Asosiati 

8aitu rumusan masalah penelitian *ang &ersiat menan*akan hu&ungan

antara dua 2aria&el atau le&ih. Terdapat tiga &entuk hu&ungan *aitu:(1$ Hu&ungan simetris adalah suatu hu&ungan antara dua 2aria&el atau

le&ih *ang ke&etulan mun0ul &ersama *ang mana hu&ungan ini &ukan

hu&ungan kausal maupun interakti. )ontoh: Adakah hu&ungan antara/arna ram&ut dengan kemampuan memimpin sekolah9

(#$ Hu&ungan kausal *aitu hu&ungan 2aria&el *ang &ersiat se&a& aki&at.

Terdiri dari 2aria&el independen dan dependen. )ontoh: Se&erapa

&esar pengaruh tata ruang kelas terhadap eisiensi pem&elaaran di

SMA9($ Hu&ungan interakti resipo0al tim&al &alik *aitu hu&ungn *ang saling

mempengaruhi. Tidak diketahui mana *ang 2aria&el independen dan

dependen. )ontoh: Hu&ungan antara moti2asi dan prestasi &elaar 

anak SD di e0amatan A.

C. ;aria&el Penelitian

1$ Pengertian ;aria&elMenurut Sugi*ono (#!1:7!$ menelaskan se0ara teoritis ;aria&el dapat

dideinisikan se&agai atri&ut seseorang atau o&ek *ang mempun*ai 2ariasi antarasatu orang dengan *ang lain atau satu o&ek dengan onek *ang lain (Hat0h dan

Page 5: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 5/14

%arhad*,1+'1 $. 5ika peneliti akan memilih 2aria&el penelitian, &aik *ang dimiliki

orang atau o&ek , maupun &idang kegiatan dan keilmu/an tertentu, maka harus

ada 2ariasin*a. ;aria&el *ang tidak ada 2ariasin*a &ukan dikatakan se&agai

2aria&el.Sedangkan menurut Sutrisno Hadi dalam Arikunto (#!1!:13+$ mendeinisikan

&ah/a 2aria&el se&agai geala *ang &er2ariasi misaln*a enis kelamin, karena

 enis kelamin mempun*ai 2ariasi: laki4laki <perempuan= &erat &adan, karena ada

&erat "! kg dan se&again*a, sehingga 2aria&el adalah o&ek penelitian *ang

&er2ariasi. ;aria&el dapat di&edakan atas kuantitati dan kualitati.Menurut Arikunto (#!1!:13+$ menelaskan &ah/a 2aria&el kuantitati 

diklasiikasikan menadi # kelompok *aitu:

(1$ ;aria&el Dikrit dise&ut uga 2aria&el nominal atau kategorik karena han*a

dapat dikategorikan atas dua kutu& *ang &erla/anan *akni *a dan tidak.(#$ ;aria&el kontinum, dipisahkan menadi 2aria&el ke0il *aitu:

a. ;aria&el Ordinal *aitu 2aria&el *ang menunukkan tingkatan4tingkatan.

Misaln*a panang, kurang panang, pendek. >ntuk se&utan lain adalah

2aria&el ?le&ih kurang@ karena *ang satu mempun*ai kele&ihan

di&andingkan *ang lain.&. ;aria&el nter2al *aitu 2aria&el *ang mempun*ai arak, ika di&anding

dengan 2aria&el lain, sedang arak itu sendiri dapat diketahui dengan

pasti.0. ;aria&el rasio *aitu 2aria&el per&andingan. ;aria&el ini dlam hu&ungan

antar4sesaman*a merupakan ?sekian kali@.

#$ Ma0am4ma0am 2aria&elMenurut Sugi*ono (#!1: 7!$ hu&ungan antara satu 2aria&el dengan 2aria&el

*ang lainn*a maka ma0am4ma0am 2aria&el dalam penelitian dapat di&edakan

menadi 3, *aitu :a. Variabel Independen;aria&el ini sering dise&ut se&agai 2aria&el stimulus, predi0tor, 2aria&el

pengaruh, 2aria&el perlakuan, kausa, treatment, risiko atau 2aria&el &e&as.

;aria&el &e&as adalah 2aria&el *ang mempengaruhi atau *ang menadi se&a&

peru&ahann*a atau tim&uln*a 2aria&el dependen (terikat$. )ontoh :?Pengaruh Therapi musik terhadap penurunan tingkat ke0emasan ?

Variabel Independen

Page 6: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 6/14

Pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat ke0emasan, disini Therapi

musik se&agai 2aria&el ndependen (se&a&$ dan Penurunan tingkat ke0emasan

se&agai ;aria&el Dependen (aki&at$b. Variabel Dependen

Sering dise&ut se&agai ;aria&el Out Put, riteria, onsekuen, ;aria&el

ek, ;aria&el Terpengaruh, ;aria&el Terikat atau ;aria&el Tergantung. Dalam

SM (Stru0tural Buation Modeling$ atau Pemodelan Persamaan Struktural,

;aria&el ndependen dise&ut uga se&agai ;aria&el ndogen. ;aria&el Terikat

merupakan ;aria&el *ang dipengaruhi atau *ang menadi aki&at karena

adan*a 2aria&el &e&as. Dise&ut ;aria&el Terikat karena 2aria&el ini

dipengaruhi oleh 2aria&el &e&as2aria&el independent. )ontoh :? Pengaruh Therapi musik terhadap penurunan tingkat ke0emasan ?

Pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat ke0emasan, disini

penurunan tingkat ke0emasann se&agai 2aria&el dependen (terikat$ dan

Therapi musik se&agai ;aria&el ndependen (se&a&$. Thetapi musik

&erpengaruh terhadap penurunan tingkat ke0emasan.c. Variabel Moderator 

;aria&el moderator adalah 2aria&el *ang mempengaruhi (memperkuat

atau memperlemah $ hu&ungan antara 2aria&el ndependen (&e&as$ dan

2aria&el dependen (terikat$. ;aria&el moderator dise&ut uga 2aria&el

independen kedua. )ontoh hu&ungan ;aria&el ndependen < Moderator <

Dependen: Hu&ungan moti2asi dan prestasi &elaar akan semakin kuat &ila

peranan dosen dalam men0iptakan iklimlingkungan &elaar sangat &aik, dan

hu&ungan semakin rendah &ila peranan dosen kurang &aik dalam

men0iptakan iklim &elaar.

Variae! I"#epe"#e" Variae! Depe"#e"

  Variae! M$#era%$r 

d. Variabel Intervening 

Variabel Dependen

Iklim Belajar 

Prestasi belajar Motivasi Belajar 

Page 7: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 7/14

Dalam hal ini Tu0kman (1+''$ men*atakan “an intervening variable is

that factor that theoretically affect the observed phenomenon but cannot be

seen, measure, or manipulate” . ;aria&el nter2ening adalah ;aria&el *ang

se0ara teoritis mempengaruhi hu&ungan antara ;aria&el -e&as dengan

;aria&el Terikat, tetapi Tidak Dapat Diamati dan Diukur. ;aria&el ini

merupakan 2aria&el Pen*elaAntara *ang terletak diantara ;aria&el -e&as

dan ;aria&el Terikat, sehingga ;aria&el -e&as tidak se0ara langsung

mempengaruhi &eru&ahn*a atau tim&uln*a ;aria&el Terikat. )ontoh :

Tinggi rendahn*a penghasilan akan mempengaruhi se0ara tidak langsung

terhadap umur harapan hidup. Di sini ada 2arai&el antaran*a *aitu *ang

&erupa Ca*a Hidup seseorang. Antara 2aria&el penghasilan dan ga*a hidup

terdapat 2aria&el moderator *aitu -uda*a ingkungan Tempat Tinggal.

e. Variabel Kontrol 

;aria&el ontrol adalah ;aria&el *ang dikendalikan atau di&uat konstan

sehingga hu&ungan 2aria&el independe (&e&as$ terhadap 2aria&el dependen

(terikat$ tidak dipengaruhi oleh aktor luar *ang tidak diteliti. ;aria&el ontrol

sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian *ang &ersiat mem&andingkan,

melalui penelitian eksperimental. )ontoh :

Pengaruh Metode Pem&elaaran terhadap Penguasaan eterampilan.

;aria&el -e&asn*a adalah Metode Pem&elaaran. Sedangkan ;aria&el ontrol

*ang ditetapkan adalah sama, misaln*a Standard eterampilan sama, dari

kelompok mahasis/a dengan latar &elakang sama (tingkatsemestern*a

sama$, dari institusi *ang sama.

Dengan adan*a ;aria&el ontrol terse&ut, maka &esarn*a pengaruh Metode

Pem&elaaran terhadap Penguasaan eterampilan dapat diketahui le&ih pasti.

U&'r (arpa" (i#'p

)Variae! Teri*a%+

Ga,a (i#'p

)Var. I"%er-e"i"+

Pe"/ai!a"

)Variae! Bea+

B'#a,a Li"*'"a"

)Var. M$#era%$r+

Penguasaan

Keterampilan

 

Metode Pembelajaran

( Variabel Independen)

Page 8: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 8/14

D. Paradigma Penelitian

Paradigma i&arat se&uah endela tempat orang &ertolak menelaahi dunia

dengan /a/asann*a. Paradigma adalah &asis keper0a*aan utama dari sistem

&erpikir= &asis dari ontologi, epistemologi, dan metodologi. Dalam pandangan iloso,

paradigma merupakan pandangan a/al *ang mem&edakan, memperelas dan

mempertaam orientasi &erpikir seseorang. Hal ini mem&a/a konsekuensi praktis

terhadap prilaku, 0ara &erpikir, intepretasi dan ke&iakan dalam pemilihan masalah.

Menurut Moleong (#!!"$, ada &er&agai ma0am paradigma, tetapi *ang

mendominasi ilmu pengetahuan adalah s0ientiik paradigm (paradigma ilmiah$ dan

naturalisti0 paradigma (paradigma almiah$. Paradigma imiah &ersum&er dari

pandangan positi2isme (laEimn*a dise&ut se&agai paradigma kuantitati$ sedangkan

pandangan alamiah &ersum&er pada pandangan enomenologis (laEimn*a dise&utse&agai paradigma kualitati$.

Dalam penelitian kuantitatipositi2isti0, *ang dilandasi pada suatu asumsi &ah/a

suatu geala dapat diklasiikasikan, dan hu&ungan geala &ersiat kausal (se&a&

aki&at$, maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan memokuskan kepada

&e&erapa 2aria&le saa. Pola terse&ut selanutn*a dise&ut paradigm penelitian.

-erikut adalah &entuk4&entuk paradigma atau model penelitian kuantitati khususn*a

penelitian sur2e* seperti gam&ar &erikut :

1. Paradigma SederhanaTerdiri atas satu 2aria&le independen dan dependen. hal terse&ut dapat

digam&arkan se&agai &ertikut :

 XParadigma Sederhana

F G ualitas Curu 8 G Prestasi -elaar Murid

Tingkat/ semester, institusi

sama

( Variabel Kontrol)

 

Page 9: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 9/14

-erdasarkan paradigma terse&ut, maka dapat ditentukan :

a. 5ulah rumusan masalah deskripti ada dua, dan asosiati ada satu,

*aitu :

1$ 6umusan masalah deskriptia$ -agaimana F 9 (kualitas Curu$&$ -agaimana 8 9 (prestasi &elaar murid$

#$ 6umusan masalah asosiati hu&ungan-agaimana hu&ungan atau pengaruh kualitas alat dengan

kualitas &arang *ag dihasilkan.&. Teori *ang digunakan ada dua, *aitu teori tentang media pendiidikan

dan prestasi &elaar 0. Hipotesis *ang dirumuskan ada dua ma0am hipotesis deskripti dan

hipotesis asosiati 1$ Dua hipotesis deskripti (arang dirumuskan dalam penelitian$

a$ ualitas media *ang digunakan oleh lem&aga pendidikan

terse&ut telah men0apai !I &aik&$ Prestasi &elaar sis/a lem&aga pendidikan terlah men0apai

++I dari *ang diharapkan#$ Hipotesis asosaiati 

 Ada hu&ungan *ang positi dan signiikan antara kualitas

media pendidikan dengan prestasi &elaar murid. ni &erarti ika

kualitas media pendidikan ditingkatkan, maka prestasi &elaar meningkat pada gradasi *ang tinggi.

d. Teknik analisis data-erdasarkan rumusan masalah dan hipotesis terse&ut, maka :a$ >ntuk dua hipotesis deskripti , &ila datan*a &er&entuk

inter2al dan ratio, maka penguian hipotesis menggunakan

test4one sampel&$ >ntuk hipotesis asosiati, &ila data kedua 2aria&le &er&entuk

inter2al atau ratio, maka menggunakan teknik statisti0

korelasi produk moment.#. Paradigma sederhana -erurutan

Disini terdapat le&ih dari dua 2aria&el tetapi hu&ungann*a masih

sederhana, &erikut gam&arn*a :

Page 10: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 10/14

 x1

  x2

  x3

 

 x1  G kualitas input

  x3= prestasi belajarmurid

 x2=kualitas proses * G kualitas out0ome

Paradigma sederhana diatas, menunukkan hu&ungan antara satu

2aria&el dengan independen dengan satu 2aria&el dependen se0ara

&erurutan.

. Paradigma Canda dengan Dua ;aria&el ndependenParadigm ini terdapat dua 2aria&el indipenden da 2aria&el dependen.

paradigma ini memiliki rumusan masalah deskripti dan " rumusan masalah

asosiati ( korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda$. Cam&ar &erikut:

r 1

  r   R

  r #

 x1  G kompetensi guru 8 G prestasi &elaar murid

 x2  G lingkungan sekolah

Cam&ar diatas : Paradigma ganda dengan 2aria&el independen x

1

dan x2   , dan satu 2aria&el dependen 8 dengan menggunakan teknik

 Y 

  X2

Page 11: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 11/14

korelasi sederhana. Sementara untuk men0ari hu&ungan x

1 dengan x

2

se0ara &ersama4sama terhadap 8 menggunaka korelasi ganda.

". Paradigm Canda dengan tiga 2aria&el ndependen

Dalam paradigm ininterdapat tiga 2aria&el independen (  x

1   , x

2   ,

 x3   $ dan satu dependen (8$. rumusan masalah deskripti adsa " dan

rumusan masalah asosoati (hu&ungan$ untuk *ang sederhana ada 7 dan

*ang ganda minimal 1. (lihat gam&ar di&a/ah$

r 1

  r " 6 r #

r 7

 x1  G kualitas mesin

  x3  G etos &elaar 

  x

2 G pengalaan kera 8 G produkti2itas kera

Cam&ar diatas: Paradigma ganda dengan tiga 2aria&el indipenden, *aitu x

1   ,

 x2  , dan

 x3 .

3. Paradigma Canda dengan Dua ;aria&el Dependen

r 1

r #

F G tingkat pendidikanY 

1  G karir ditempat kera

Y 2

 G disiplin kera

X!

 Y X"

X#

 Y 1

X1

 Y 2

Page 12: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 12/14

Cam&ar diatas: Paradigma Canda dengan satu 2aria&el independen dan dua

dependen. untuk men0ari &esarn*a hu&ungan antara F danY 

1   , dan F

denganY 

2  menggunakan tekhnik korelasi sederhana.

7. Paradigma Canda dengan Dua 2aria&el ndependen dan Dua Dependen

Terdapat dua 2aria&el independen (  x

1   , x2 $ dan dua 2aria&el

dependen (  Y 

1   danY 

2 $. Terdapat " rumusan amsalah deskripti , dan

enam rumusan masalah hu&ungan sederhana. orelasi dan regresi ganda

 uga dapat digunakan untuk menganalisis hu&unan 2aria&el se0ara simultan.

r1

  r #  r 3 r r 7

r "

 x1  G keindahan kampus

  Y 1  G umlah pendatar 

   x2  G pela*ann sekolahY 

2  G kepuasan pela*anan

  Cam&ar diatas : Adalah pradigma ganda dua 2aria&el independen dan dua

2aria&el dependen. hu&ungan antar 2aria&el dependen. hu&ungan antar 2aria&el

r1 ,

r2 ,

r3 ,

r4 ,

r5  dan

r 6  dapat dinalisis dengan korelasi sederhana.

Hu&ungan x

1   &ersama4sama dengan x

2 terhadapY 

1   dan x

1   dan x

2

&ersama4sama terhadapY 

2  dapat dianalisis dengan korelasi ganda.

. Paradigma 5alur

!,

!,"1

!,! !,3!!,17

X!  !

X"  "

X1

 Y X3

X2

Page 13: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 13/14

!,3

F1 G Status sosial ekonomi J# G K

F G moti2asi prestasi, (n a0h$ 8 G prestasi &elaar  

Cam&ar diatas: paradigma alur dengan menggunakan teknik analisis statistik

*ang dinamakan path anal*sis.

E. Proses Penemuan Masalah>ntuk menemukan masalah dapat dilakukan dengan 0ara melakukan analisis

masalah, *aitu dengan &antuan men*usun kedalam pohon masalah. Dengan

analisis masalah, maka permasalahan dapat diketahui mana masalah *ang penting,

*ang kurang penting, dan tidak penting. Melalui analisis masalah ini uga dapat

diketahui akar akar permasalahann*a.

>ntuk dapat menganalisis masalah, maka pertama tama peneliti harus

mampu mendudukan masalah dalam konteks keseluruhan se0ara sistematis. Dalam

konteks terse&ut akan terlihat hu&ungan antara masalah dengan masalah *ang lain,

&aik masalah *ang mempengaruhi se0ara langsung maupun tidak langsung. )ontoh

&agan kaulitas lulusan dalam satuan pendidikan tertentu:

Cam&ar pendidikan se&agai suati sistem &erguna untuk melakukan analisis

masalah pendidikan.

6endahn*a kualitas hasil pendidikan *ang &erupa kualitas lulusan, se0ara

langsung dipengaruhi oleh proses &elaar mengaar dan potensi dasar murid

pengaruh *ang langsung terhadap kualitas lulusan adalah potensi dasar anak,

perorman0e guru, kualitas kurikulum, ketersediaan sarana dan prasarana

pem&elaaran, dan tata ruang kelas, dan kualitas e2aluasi. dari 2aria&el *ang se0ara

kurikulum

ualitas

input

6uang

kelas

murid ualitas

lulusan

2aluasiguru

Sarana

pendidikan

Page 14: SAP 2 MPP_kelompok 1

7/23/2019 SAP 2 MPP_kelompok 1

http://slidepdf.com/reader/full/sap-2-mppkelompok-1 14/14

langsung mempengaruhi kualitas lulusan terse&ut, selanutn*a di&eri penilaian

terhadap setiap 2aria&le *ang di duga &erpengaruh kuat, penting, menarik dalam

mempengaruhi kualitas hasil &elaar.

-erdasarkan analisis terse&ut peneliti men*usun paradigmamodel

penelitiann*a seperti gam&ar #.17 &erikut. Pengaruh kualitas input murid , kurikulum,

guru, sarana dan prasarana serta sistem e2aluasi terhadap kualitas lulusan .

Cam&ar Model penelitian , hasil dari analisis masalah

Datar Pustaka:

Sugi*ono. #!1. Metodologi Penelitian Pendidian. -andung: Ala&eta.

Sugi*ono. #!!. !tatisti "ntu Penelitian. -andung: Ala&eta.

 Arikunto, Suharsimi. #!1!. Prosedur Penelitian !uatu Pendeatan Prate . 5akarta:

PT 6ineka )ipta.

Sistem 2aluasi

(F3$

etersediaan

Sarana (F"$

Perorman0e

Curu (F$

ualitas

ulusan (8$

ualitas

urikulum (F#$

ualitas input

(F1$