Ali Husin Nasution(1301412012)Candra Ayu P(1301412049)Febri Prahastuti(1301412082)Tika Nur Khasanah(1301412124)**

**

1. Proses Penelitian Kuantitatif**

2. Masalah**

1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan

3. Ada pengaduan

4. Ada kompetisi

Kemudian menurut Stoner dalam Sugiyono (2013: 52) mengemukakan bahwa masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi yaitu sebagai berikut:Kemudian menurut Stoner dalam Sugiyono (2013: 52) mengemukakan bahwa masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi yaitu sebagai berikut:menurut Stoner dalam Sugiyono (2013: 52) mengemukakan bahwa masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi yaitu sebagai berikut:menurut Stoner dalam Sugiyono (2013: 52) mengemukakan bahwa masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi yaitu sebagai berikut:menurut Stoner dalam Sugiyono (2013: 52) mengemukakan bahwa masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi yaitu sebagai berikut:**

**

4. Variabel Intervening5. Variabel Kontrol**

Contoh**

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel Independen (Sugiyono, 2013 : 61). Contoh :

Variabel Dependen**

**

**

**

**2. Variabel kontinum1. Variabel Dikrit

5. Paradigma Penelitian**Paradigma SederhanaParadigma SederhanaParadigma sederhana BerurutanParadigma Ganda dengan Dua Variabel Independen Paradigm Ganda dengan tiga variabel IndependenParadigma Ganda dengan Dua Variabel DependenParadigma Ganda dengan Dua variabel Independen dan Dua DependenParadigma Jalur

Paradigma SederhanaParadigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen

**1. Paradigma Sederhana2. Paradigma sederhana Berurutan3. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen 4. Paradigma Ganda dengan tiga variabel Independen5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen6. Paradigma Ganda dengan Dua variabel Independen dan Dua Dependen

6. Proses Penemuan Masalah**

*