kelompok 4 presentasi sap 2.ppt

Upload: anonymous-ejeykd

Post on 08-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • KELOMPOK 4Ahmad Teguh Perkasa Arnold Subhan febri anditya Muhammad Risqi Wicaksono

  • KEBERATAN,BANDING DAN IMBALAN BUNGA

  • KEBERATAN Dalam pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan kemungkinan terjadi bahwa Wajib Pajak (WP) merasa kurang/tidak puas atas suatu ketetapan pajak yang dikenakan kepadanya atau atas pemotongan/ pemungutan oleh pihak ketiga. Dalam hal ini WP dapat mengajukan keberatan

  • HAL HAL YANG DAPAT DI AJUKAN KEBERATANWajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas: a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB); b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT); c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB); d. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN); e. Pemotongan atau Pemungutan oleh pihak ketiga.

  • Ketentuan Pengajuan Keberatan

    Keberatan diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di tempat WP terdaftar, dengan syarat:a. Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia.b.Wajib menyebutkan jumlah pajak yang terutang atau jumlah pajak yang dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP dan disertai alasan-alasan yang jelas.c. Satu keberatan harus diajukan untuk satu jenis dan satu tahun/masa pajak.

  • BANDING Apabila WP tidak atau belum puas dengan keputusan yang diberikan atas keberatan, WP dapat mengajukan banding. kepada badan peradilan pajak, dengan syarat:a.Tertulis dalam bahasa Indonesia.b. Dalam jangka waktu 3 bulan sejak keputusan atas keberatan diterima.c. Alasan yang jelas.d. Dilampiri salinan Surat Keputusan atas keberatan.

  • IMBALAN BUNGAApabila pengajuan keberatan atau permohonan banding diterima sebagian atau seluruhnya, sepanjang utang pajak sebagaimana dimaksud dalam SKPKB dan SKPKBT telah dibayar yang menyebabkan kelebihan pembayaran pajak, maka kelebihan pembayaran pajak dikembalikan dengan ditambah imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan, paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dihitung sejak tanggal pembayaran pajak sampai dengan diterbitkannya Keputusan Keberatan atau Putusan Banding.

  • PENCABUTAN PENGAJUAN KEBERATANBERDASARKAN PASAL 11BERDASARKAN PASAL 12

  • Paling lama dalam jangka waktu 12 bln sejak tanggal surat keberatan diterima KPP Proses Penyelesaian KeberatanSKPWP

    Dalam waktu 3 bln sejak tanggal dikirimkan SKPKantor Pelayanan PajakSurat KeberatanSK tidak memenuhi syaratDikembalikan dan dianggap bukan surat keberatanDJP Meminta keterangan data/ informasipemeriksaanSurat Pemberitahuan HadirSurat Keputusan Keberatan

  • Keputusan Keberatan Dirjen Pajakmengabulkan seluruhnya atau sabagian, menolak, menambah besarnya jumlah pajak yang masih harus di bayar.

  • Pembuktian Ketidakbenaran ketetapanDasar hukum:Pasal 8 UU KUPPP 74 Pasal 7 tahun 2011PP 74 Pasal 8 tahun 2011

  • Pengungkapan Ketidakbenaran Selama Proses PemeriksaanPasal 8 ayat 4 UU KUPWajib Pajak dapat mengungkapkan dalam laporan tersendiri secara tertulis mengenai ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sepanjang pemeriksa pajak belum menyampaikan surat pemberitahuan hasil Pemeriksaan

  • Laporan tersendiri secara tertulis tersebut harus ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dilampiri dengan:Penghitungan pajak yang kurang dibayar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dalam format SPTSurat Setoran Pajak atas pelunasan pajak yang kurang dibayarSurat Setoran Pajak atas pembayaran sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 50%

  • Pengungkapan Ketidakbenaran Sebelum PenyidikanWajib Pajak dengan kemauan sendiri dapat mengungkapkan dengan pernyataan tertulis mengenai ketidakbenaran perbuatannya, yaitu:tidak menyampaikan Surat Pemberitahuanmenyampaikan Surat Pemberitahuan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar, sepanjang mulainya Penyidikan belum diberitahukan kepada Penuntut Umum melalui penyidik pejabat Polisi Negara Republik Indonesia.

  • Pernyataan tertulis tersebut harus ditandatangani oleh Wajib Pajak dan dilampiri dengan:Penghitungan kekurangan pembayaran jumlah pajak yang sebenarnya terutang dalam format SPTSurat Setoran Pajak sebagai bukti pelunasan kekurangan pembayaran pajakSurat Setoran Pajak sebagai bukti pembayaran sanksi administrasi berupa denda sebesar 150%