sap 1
DESCRIPTION
akbiTRANSCRIPT
![Page 1: SAP 1](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100510/577c83211a28abe054b3b69d/html5/thumbnails/1.jpg)
1. Kebutuhan Manajer Akan Informasi
Seorang manajer perlu mengetahui informasi baik informasi keuangan maupun informasi
manajemen perusahaan. Akuntansi manajemen berhubungan dengan informasi mengenai
perusahaan untuk memberikan manfaat bagi mereka yang berada dalam perusahaan. Manajer
harus menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk memilih strategi, mengkomunikasikan,
serta menentukan bagaimana cara terbaik untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Mereka
menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk mengkordinasi keputusan dalam hal desain,
produksi, serta pemasaran produk atau jasa.
Manajer menggunakan informasi akuntansi untuk :
a) Untuk mencatat setiap aktivitas atau fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.
b) Untuk mengkoordinasi aktivitas atau fungsi dalam kerangka kerja organisasi secara
keseluruhan.
Sebagai contoh, seorang manajer pemasaran ingin memutuskan apakah ia akan menerima
pesanan dari pelanggan barunya yang menginginkan di bawah harga yang telah ditetapkan, namun
menghendaki volume barang dalam jumlah besar. Manajer tersebut membutuhkan informasi
mengenai biaya pembuatan produk yang dipesan tersebut dan perhitungan mengenai laba yang
akan dihasilkan produk tersebut jika pesanan tersebut diterima. Manajer produksi memerlukan
informasi biaya produksi untuk menetapkan tindakan-tindakan yang harus diambil dalam
mendorong efisiensi produksi.
Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa tujuan manajer sebagai pemakai laporan adalah
untuk membuat keputusan mengenai perusahaan atau bagiannya. Informasi akuntansi merupakan
masukan yang penting bagi manajer dalam mengelola kegiatan-kegiatan perusahaan. Para manajer
berkepentingan untuk menetapkan dan menilai tindakan-tindakan mereka dalam perusahaan.
2. Akuntansi Keuangan dan Manajemen
Akuntansi manajemen mempunyai tujuan untuk mengukur dan melaporkan informasi keuangan
dan non keuangan yang membantu manajer membuat keputusan dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Akuntansi keuangan berfokus pada pelaporan kepada pihak eksternal. Akuntansi keuangan
mencatat transaksi-transaksi bisnis dan menyajikan laporan keuangan yang disusun berdasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
![Page 2: SAP 1](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100510/577c83211a28abe054b3b69d/html5/thumbnails/2.jpg)
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki dua kesamaan yaitu kedua tersebut
merupakan system pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan. Kesamaan lainnya
adalah dua tipe akuntansi tersebut berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat
bagi seseorang untuk pengambilan keputusan.
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada :
a) Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka
Akuntansi keuangan ditujukan untuk menyajikan informasi keuangan bagi pemakai di luar
perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen ditujukan untuk menyediakan informasi keuangan
bagi keperluan manajemen.
b) Lingkup informasi
Akuntansi keuangan pada umumnya menyajikan informasi mengenai perusahaan secara
keseluruhan sedangkan akuntansi manajemen lingkup informasinya pada umumnya hanya
terbatas pada suatu bagian perusahaan.
c) Focus informasi
Akuntansi keuangan berorientasi pada masa lalu untuk menggambarkan
pertanggungjawabkan dana yang dipercayakan oleh pihak luar kepada manajemen perusahaan.
Sedangkan akuntansi manajemen berorientasi pada masa yang akan datang, karena
pengambilan keputusan selalu menyangkut masa yang akan datang, bukan masa yang telah
lewat.
d) Rentang waktu
Akuntansi keuangan mencakup jangka waktu yang sudah tertentu, biasanya satu tahun,
setengah tahun, satu kuartal atau satu bulan. Di sisi lain laporan keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen adalah sangat bervariasi, dari harian, mingguan, sampai bulanan, bahkan
ada yang mencakup periode 10 tahun.
e) Criteria bagi informasi akuntansi
![Page 3: SAP 1](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100510/577c83211a28abe054b3b69d/html5/thumbnails/3.jpg)
Criteria yang dominan untuk menilai informasi yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan
adalah prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yang dibuat oleh organisasi yang berwenang.
Sedangkan akuntansi manajemen tidak dibatasi oleh prinsip-prinsip akuntansi yang lazim.
f) Disiplin sumber
Akuntansi merupakan ilmu terapan. Sebagai ilmu terapan, akuntansi mendasarkan diri
pada prinsip dan konsep yang dikembangkan dalam suatu ilmu dasar atau disiplin. Akuntansi
keuangan hanya bersumber pada satu disiplin, sedangkan akuntansi manajemen memiliki dua
disiplin sumber.
g) Isi laporan
Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan periodic yang umumnya terdiri
dari neraca, laporam rugi-laba, laporan perubahan laba yang ditahan, dan laporan perubahan
posisi keuangan. Sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan laporan keuangan untuk
manajemen dari berbagai jenjang organisasi umumnya menyajikan informasi rinci dan mengenai
bagian tertentu perusahaan.
h) Sifat informasi
Informasi yang dihasilkan akuntansi keuangan memerlukan ketepatan yang tinggi
karena informasi disajikan kepada pihak luar. Sedangkan informasi yang dihasilkan oleh
akuntansi manajemen adalah informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan yaitu
informasi masa yang akan datang.
3. Peran Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut guna
menghasilkan informasi bagi manajemen yang salah satu manfaatnya adalah untuk mengukur
apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha tersebut. Akuntansi biaya juga
menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh manajemen sebagai dasar untuk
merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran.
Tanpa informasi biaya, manajemen tidak memiliki ukuran apakah masukan yang dikorbankan
memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah daripada nilai keluarannya, sehingga tidak memiliki
![Page 4: SAP 1](https://reader038.vdokumen.com/reader038/viewer/2022100510/577c83211a28abe054b3b69d/html5/thumbnails/4.jpg)
informasi apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha yang sangat diperlukan
untuk mengembangkan dan mempertahankan eksistensi perusahaannya.
Tanpa informasi biaya, manajemen tidak memiliki dasar untuk mengalokasikan berbagai sumber
ekonomi yang dikorbankan dalam menghasilkan sumber ekonomi lain. Akuntansi biaya
menyediakan informasi biaya yang memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan alokasi
berbagai sumber ekonomi untuk menjamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis
yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai masukan yang dikorbankan.
4. Akuntan dan Pengambilan Keputusan