gbpb sap silabus audit 1
DESCRIPTION
SILABUS AUDIT 1TRANSCRIPT
ITA S T R U
D
E N P E N D ID IK A N
L
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)1
Judul Mata Kuliah : Auditing I Kode Mata Kuliah : EKA 117SKS : 3 SKS Semester : 5 (Lima)Mata Kuliah Prasyarat : Akuntansi Keuangan Menengah II Jumlah Pertemuan : 14 Kali Waktu /Pertemuan : 150 menit / pertemuan Dosen : Nur Hayati, SE., MSA., Ak
Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini mempelajari tentang hakekat auditing, standar audit, laporan audit, etika profesi, kewajiban hukum, tujuan audit, bahan bukti, kertas kerja, perencanaan audit, materialitas dan risiko audit, prosedur analisis, studi atas SPI, Audit Fraud, Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit dan program audit menyeluruh.
Rumusan Standar Kompetensi : Melalui mata kuliah ini mahasiswa memperoleh seperangkat kemampuan untuk melakukan tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang akuntan sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang akuntansi, selain itu juga memiliki kepribadian yang baik dalam menjalankan tugasnya, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia bisnis.
No Rumusan Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu Pustaka
1 2 3 4 5 6 7 8Setelah Mengikuti perkuliahan ini mahasiswa:
1 Dapat memahami dan menjelaskan tentang hakekat auditing, perbedaan auditing dan akuntansi, jenis-jenis audit dan auditor, aspek ekonomi dari auditing, serta jasa-jasa atestasi yang lain.
Pengantar Auditing
Definisi audit. Perbedaan auditing dan akuntansi. Hubungan antara berbagai jenis audit
dan auditor. Aspek ekonomi dari auditing.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 1
2 Dapat menjelaskan sifat kantor akuntan publik, aktivitas dan struktur akuntan publik, fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik, standar audit yang
Profesi Kantor Akuntan Publik
Sifat kantor akuntan publik dan akuntansi publik.
Aktivitas dan struktur akuntan publik.
Fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik.
Standar audit yang berlaku
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 2
berlaku umum, standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi akuntansi.
umum. Standar dan praktik
pengendalian mutu dalam profesi akuntansi.
3 Dapat memahami mengenai hakekat dan kebutuhan akan laporan audit, bagian-bagian dari standar laporan audit, kondisi untuk laporan wajar tanpa pengecualian, tipe-tpe laporan audit, seberapa jauh materialitas mempengaruhi pelaporan audit, kondisi yang menyebabkan penyimpangan, dan membuat laporan audit modifikasi dari berbagai macam situasi dan kondisi.
Laporan Audit
Hakekat dan kebutuhan akan laporan audit. Bagian-bagian dari standar laporan
audit. Kondisi untuk laporan wajar tanpa
pengecualian. Tipe-tpe laporan audit. Materialitas mempengaruhi pelaporan
audit? Kondisi yang menyebabkan
penyimpangan. Laporan audit modifikasi dari berbagai
macam situasi dan kondisi.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 3Standar Profesional Akuntan Publik SA – 400.500
4 Dapat membedakan perilaku etis dari perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional, dan konteks bisnis, menjelaskan tujuan dan isi kode perilaku profesional dari AICPA, membahas independen, integritas dan objektifitas dalam hubungannya dengan kode etik, dan menjelaskan aturan-aturan kode etik perilaku.
Kode Etik Profesi
Perilaku etis dan perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional dan konteks bisnis.
Dilema Etika Pentingnya etika pada profesi akuntansi. Tujuan dan isi kode perilaku profesional
dari AICPA. Independen, integritas dan objektifitas
dalam hubungannya dengan kode etik. Aturan-aturan kode etik perilaku.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integratecl Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 4.Standar Profesional Akuntan Publik AE – 20000.iii
5 Dapat memahami kondisi hukum dalam praktik akuntan publik, menjelaskan mengapa kegagalan pemakai laporan keuangan dalam membedakan antara kegagalan bisnis, kegagalan audit dan risiko
Kewajiban Hukum
Kondisi hukum dalam praktik akuntan publik.
Perbedaan antara Kegagalan Bisnis, Kegagalan Audit dan Risiko Audit.
Konsep Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban.
Kewajiban akuntan terhadap klien ataupun pihak ketiga.
Tanggungjawab terhadap kerahasiaan.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 5
audit akan menimbulkan tuntutan hukum, mendefinisikan konsep hukum yang utama dan terminologi kewajiban hukum, kewajiban akuntan pada klien/pihak ketiga.
6 Dapat dimengerti tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan, tanggungjawab manajemen dalam penyajian laporan keuangan,tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan, pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit, kategori asersi manajemen tentang laporan keuangan, tujuan umum dan khusus audit asersi menajemen, Proses untuk mencapa tujuan audit.
Tujuan dan Tanggungjawab Audit.
Tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan.
Tanggungjawab manajemen dalam penyajian laporan keuangan.
Tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan.
Pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit.
Kategori asersi manajemen tentang laporan keuangan.
Tujuan umum dan khusus audit asersi menajemen.
Bagaimana Tujuan Audit Dicapai.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 6
7 Dapat memahami hakekat bukti audit, keputusan dalam pengumpulan bahan bukti yang harus dibuat terkait pembuatan program audit, keandalan suatu bahan bukti, tujuan bukti audit, jenis-jenis bahan bukti audit .
Bukti Audit Hakekat Bukti Audit. Keputusan Bahan Bukti Audit. Keandalan bahan bukti yang
menyimpulkan. Tujuan bukti audit. Jenis-jenis bahan bukti audit.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 7
8 Dapat memahami tujuan kertas kerja, kosep penyiapan dan pengorganisasian kertas kerja audit, dan hubungan kertas kerja dengan laporan keuangan.
Kertas Kerja Hakekat Kertas Kerja. Konsep Pengorganisasian Kertas Kerja. Hubungan Kertas Kerja dengan
Laporan Keuangan.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 7
9 Mampu menjelaskan bagaimana membuat perencanaan audit dan analisis prosedur, menerapkan langkah-langkah dalam prencanaan audit, dapat merancang dan menerapkan prosedur analitis dengan menggunakan beberapa pendekatan.
Perencanaan Audit dan Analisis Prosedur
Apa Perencanaan Audit?. Perencanaan Awal Audit. Informasi Latar Belakang Klien Audit. Informasi mengenai kewajiban hukum
klien. Analisis Prosedur dan Jenis-jenis
Analisis Prosedur. Prosedur Analisis dengan beberapa
pendekatan.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 8
10 Dapat memahami tentang konsep materialitas dan risiko audit, menggunakan materialitas untuk mengevaluasi temuan-temuan audit. Dapat menjelaskan bagaimana materialitas dan risiko dikaitkan dan diintegrasikan dalam prosedur audit.
Materialitas dan Risiko Audit
Konsep Materialitas. Pertimbangan Awal Materialitas. Alokasi Materialitas Awal ke dalam
Segmen Audit. Konsep Risiko Audit. Model Risiko Audit. Hubungan Antar Komponen-komponen
Risiko Audit. Integrasi Materialitas dan Risiko dalam
Prosedur Audit.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th
ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 9
11 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang hakekat pengendalian intern dan konsep SPI. Dapat mengidentifikasikan elemen SPI dan komponen-komponennya. Serta dapat memahami proses perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian sebagai dasar bagi pemahamn selanjutnya.
Struktur Pengendalian Intern
Hakekat Pengendalian Intern. Konsep Pengendalian Intern. Tujuan dan Elemen Pengendalian
Intern. Prosedur Memperoleh Pemahaman SPI. Proses perancangan dan pelaksanaan
pengujian pengendalian
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integrated Approach, 7th
ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 10
12 Memahami jenis-jenis dan kondisi-kondisi kecurangan dalam audit, penilaian risiko kecurangan dan memahami faktor-faktor
Audit Fraud (Kecurangan)
Tipe-tipe kecurangan Kondisi – kondisi kecurangan Penilaian Risiko Kecurangan Faktor-faktor mengurangi adanya
kecurangan
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th
ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 11
apa saja yang dapat mengurangi risiko kecurangan.
13 Dapat menjelaskan dampak atau pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap proses audit yang dilakukan.
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit
Teknologi Informasi mempengaruhi Pengendalian Intern
Penilaian Risiko Terhadap Teknologi Informasi
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit
Isu-isu Atas Lingkungan Teknologi Informasi Yang Berbeda.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 12
14 Memahami metodologi perancangan program audit menyeluruh dan jenis-jenis pengujian audit yang digunakan untuk menentukan kecukupan dan kompensasi bahan bukti. Dapat mengintegrasikan tahap proses audit.
Rencana Audit dan Program Audit Menyeluruh.
Jenis-jenis Pengujian Audit. Hubungan Antara Jenis Pengujian dan
Bahan Bukti.. Metodologi Perancangan Program
Audit. Ikhtisar Proses Audit.
Tutorial dan diskusi
Papan tulis dan LCD
150’ Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 13
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARANNama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 117/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 1 (satu)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan auditing, mengapa dibutuhkan, jenis-jenis audit dan para pelakunya.
2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan tentang hakekat auditing, perbedaan auditing dan akuntansi, jenis-jenis audit dan auditor, aspek ekonomi dari auditing, serta jasa-jasa atestasi yang lain.
1. : Pengantar AuditingC. Sub Pokok Bahasan : Definisi audit.
Perbedaan auditing dan akuntansi. Hubungan antara berbagai jenis audit dan auditor. Aspek ekonomi dari auditing.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan secara umum hakekat auditing. Membahas perbedaan siklus audit dan
akuntansi. Mendiskusikan hubungan antara berbagai
jenis audit dan jenis auditor. Menjelaskan beberapa aspek ekonomi dari
auditing.Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan:Jawaban PR Ch 1 dan resume Ch 1 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 1
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 2 (Dua)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang profesi Kantor Akuntan Publik, sifat dan aktifitas-aktivitas yang ada dalam Kantor Akuntan Publik.
2. Khusus : Dapat menjelaskan sifat kantor akuntan publik, aktivitas dan struktur akuntan publik, fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik, standar audit yang berlaku umum, standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi akuntansi.
B. Pokok Bahasan
: Profesi Kantor Akuntan Publik.
C. Sub Pokok Bahasan : Sifat kantor akuntan publik dan akuntansi publik. Aktivitas dan struktur akuntan publik. Fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik. Standar audit yang berlaku umum. Standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi
akuntansi.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan Sifat kantor akuntan publik dan akuntansi publik.
Membahas mengenai Aktivitas dan struktur akuntan publik.
Menjelaskan Fungsi-fungsi organisasi profesional akuntan publik.
Menjelaskan Standar audit yang berlaku umum
Standar dan praktik pengendalian mutu dalam profesi akuntansi
Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini. Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 2 dan resume Ch 2 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 2
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 3 (Tiga)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang pelaporan hasil temuan auditor kepada para pemakai laporan.
2. Khusus : Dapat memahami mengenai hakekat dan kebutuhan akan laporan audit, bagian-bagian dari standar laporan audit, kondisi untuk laporan wajar tanpa pengecualian, tipe-tpe laporan audit, seberapa jauh materialitas mempengaruhi pelaporan audit, kondisi yang menyebabkan penyimpangan, dan membuat laporan audit modifikasi dari berbagai macam situasi dan kondisi.
B. Pokok Bahasan
: Laporan Audit
C. Sub Pokok Bahasan : Hakekat dan kebutuhan akan laporan audit. Bagian-bagian dari standar laporan audit. Kondisi untuk laporan wajar tanpa pengecualian. Tipe-tpe laporan audit. Materialitas mempengaruhi pelaporan audit? Kondisi yang menyebabkan penyimpangan. Laporan audit modifikasi dari berbagai macam situasi dan
kondisi.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Pengajaran
Kegiatan Mahasiswa
Media Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Membahas Hakekat dan kebutuhan akan laporan audit.
Menjelaskan Bagian-bagian dari standar laporan audit.
Menjelaskan Tipe-tpe laporan audit. Menjelaskan Materialitas
mempengaruhi pelaporan audit? Menjelaskan Kondisi yang
menyebabkan penyimpangan. Menjelaskan Laporan audit modifikasi
dari berbagai macam situasi dan kondisiPenutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 3 dan resume Ch 3 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 3.
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 4 (Empat)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang definisi etika untuk semua tingkat, pembahasan mengenai dilemma etis dan bagaimana pendekatannya, dan diakhiri dengan pembahasan mengenai etika profesi akuntansi.
2. Khusus : Dapat membedakan perilaku etis dari perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional, dan konteks bisnis, menjelaskan tujuan dan isi kode perilaku profesional dari AICPA, membahas independen, integritas dan objektifitas dalam hubungannya dengan kode etik, dan menjelaskan aturan-aturan kode etik perilaku.
B. Pokok Bahasan
: Kode Etik Profesi Akuntan
C. Sub Pokok Bahasan : Perilaku etis dan perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional dan konteks bisnis.
Dilema Etika Pentingnya etika pada profesi akuntansi. Tujuan dan isi kode perilaku profesional dari AICPA. Independen, integritas dan objektifitas dalam hubungannya dengan
kode etik. Aturan-aturan kode etik perilaku.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan Perilaku etis dan perilaku tidak etis bagi perorangan, profesional dan konteks bisnis.
Menjelaskan Dilema Etika. Membahas Pentingnya etika pada profesi
akuntansi. Menjelaskan Tujuan dan isi kode perilaku
profesional dari AICPA. Menjelaskan Independen, integritas dan
objektifitas dalam hubungannya dengan kode etik. Membahas mengenai Aturan-aturan kode etik
perilaku.
Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini. Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutma. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 4 dan resume Ch 4 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integratecl Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 4.
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 5 (Lima)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang hakekat kewajiban hukum yang dikenakan terhadap akuntan public, alasan mengenai meningkatnya tuntutan hokum terhadap akuntan public, dilanjutkan dengan pengamatan rinci terhadap tuntutan itu sendiri dan sumber potensial kewajiban hukum.
2. Khusus : Dapat memahami kondisi hukum dalam praktik akuntan publik, menjelaskan mengapa kegagalan pemakai laporan keuangan dalam membedakan antara kegagalan bisnis, kegagalan audit dan risiko audit akan menimbulkan tuntutan hukum, mendefinisikan konsep hukum yang utama dan terminologi kewajiban hukum, kewajiban akuntan pada klien/pihak ketiga.
B. Pokok Bahasan
: Kewajiban Hukum.
C. Sub Pokok Bahasan : Kondisi hukum dalam praktik akuntan publik. Perbedaan antara Kegagalan Bisnis, Kegagalan Audit dan Risiko
Audit. Konsep Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban. Kewajiban akuntan terhadap klien ataupun pihak ketiga. Tanggungjawab terhadap kerahasiaan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan Kondisi hukum dalam praktik akuntan publik.
Menjelaskan Perbedaan antara Kegagalan Bisnis, Kegagalan Audit dan Risiko Audit.
Mendiskusikan Konsep Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban.
Membahas Kewajiban akuntan terhadap klien ataupun pihak ketiga.
Membahas Tanggungjawab terhadap kerahasiaan.
Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini. Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 5 dan resume Ch 5 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 5
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARANNama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 6 (Enam)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang pemahaman tujuan audit dan pendekatan auditor dalam pengumpulan bahan bukti.
2. Khusus : Dapat dimengerti tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan, tanggungjawab manajemen dalam penyajian laporan keuangan,tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan, pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit, kategori asersi manajemen tentang laporan keuangan, tujuan umum dan khusus audit asersi menajemen, Proses untuk mencapa tujuan audit.
B. Pokok Bahasan
: Tujuan dan Tanggungjawab Audit.
C. Sub Pokok Bahasan : Tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan. Tanggungjawab manajemen dalam penyajian laporan keuangan. Tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan. Pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit. Kategori asersi manajemen tentang laporan keuangan. Tujuan umum dan khusus audit asersi menajemen. Bagaimana Tujuan Audit Dicapai
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan Tujuan pelaksanaan audit atas laporan keuangan.
Menjelaskan Tanggungjawab manajemen dalam penyajian laporan keuangan.
Menjelaskan Tanggungjawab auditor dalam verifikasi laporan keuangan.
Menjelaskan Pendekatan siklus laporan keuangan untuk segmentasi audit.
Membahas Kategori asersi manajemen tentang laporan keuangan.
Menjelaskan Tujuan umum dan khusus audit asersi menajemen.
Mendiskusikan Bagaimana Tujuan Audit Dicapai.Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 7 (Tujuh)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang tujuan auditing dan empat keputusan bahan bukti utama, arti dari bahan bukti kompeten yang cukup, serta jenis-jenis bahan bukti yang tersedia untuk memenuhi standar pekerjaan lapangan ketiga.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 6 dan resume Ch 6 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 6
2. Khusus : Dapat memahami hakekat bukti audit, keputusan dalam pengumpulan bahan bukti yang harus dibuat terkait pembuatan program audit, keandalan suatu bahan bukti, tujuan bukti audit, jenis-jenis bahan bukti audit.
B. Pokok Bahasan
: Bukti Audit.
C. Sub Pokok Bahasan : Hakekat Bukti Audit. Keputusan Bahan Bukti Audit. Keandalan bahan bukti yang menyimpulkan. Tujuan bukti audit. Jenis-jenis bahan bukti audit.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa
Penyajian Menjelaskan Hakekat Bukti Audit. Menjelaskan Keputusan Bahan Bukti Audit. Membahas dan mendiskusikan Keandalan
bahan bukti yang menyimpulkan Menjelaskan Tujuan bukti audit. Menjelaskan Jenis-jenis bahan bukti audit
Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini. Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnva. Memberi ragas untuk pertemuan berikutnva.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 7 dan resume Ch 7 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 7
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 8 (Delapan)
A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memmperoleh gambaran umum tentang.
2. Khusus : Dapat memahami tujuan kertas kerja, kosep penyiapan dan pengorganisasian kertas kerja audit, dan hubungan kertas kerja dengan laporan keuangan.
B. Pokok Bahasan
: Kertas Kerja
C. Sub Pokok Bahasan : Hakekat Kertas Kerja. Konsep Pengorganisasian Kertas Kerja. Hubungan Kertas Kerja dengan Laporan Keuangan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa
Penyajian Menjelaskan jenis akun kas beserta contohnya. Menjelaskan mengenai hubungan antara siklus
transaksi dengan saldo kas. Menjelaskan pelaksanaan audit atas akun kas
umum yang mencakup internal control, prosedur analitis, test of detail atas saldo.
Membahas mengenai prosedur audit atas saldo kas akhir tahun.
Menjelaskan prosedur pengiriman konfirmasi bank dan rekonsiliasi bank.
Menjelaskan prosedur-prosedur yang berkaitan dengan kecurangan.
Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini. Memberi gambaran singkat tentang kuliah
berikutnya. Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR. Ch 7 dan resume Ch 7 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 7
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 9 (Sembilan)
A. Tujuan Instruksional
1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang bagaimana perencanaan audit secara keseluruhan serta merancang dan menerapkan prosedur-prosedur analitis.
2. Khusus : Mampu menjelaskan bagaimana membuat perencanaan audit dan analisis prosedur, menerapkan langkah-langkah dalam prencanaan audit, dapat merancang dan menerapkan prosedur analitis dengan menggunakan beberapa pendekatan.
B. Pokok Bahasan
: Perencanaan Audit dan Analisis Prosedur
C. Sub Pokok Bahasan : Apa Perencanaan Audit?. Perencanaan Awal Audit. Informasi Latar Belakang Klien Audit. Informasi mengenai kewajiban hukum klien. Analisis Prosedur dan Jenis-jenis Analisis Prosedur. Prosedur Analisis dengan beberapa pendekatan.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa
Penyajian Menjelaskan Apa Perencanaan Audit? Menjelaskan Perencanaan Awal Audit. Membahas mengenai Informasi Latar Belakang
Klien Audit. Menjelaskan Informasi mengenai kewajiban
hukum klien. Menjelaskan Analisis Prosedur dan Jenis-jenis
Analisis Prosedur. Menjelaskan Prosedur Analisis dengan
beberapa pendekatan.Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 8 dan resume Ch 8 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 8
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 10 (Sepuluh)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang penerapan konsep materialitas dan risiko audit.
2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang konsep materialitas dan risiko audit, menggunakan materialitas untuk mengevaluasi temuan-temuan audit. Dapat menjelaskan bagaimana materialitas dan risiko dikaitkan dan diintegrasikan dalam prosedur audit.
B. Pokok Bahasan
: Materialitas dan Risiko Audit
C. Sub Pokok Bahasan : Konsep Materialitas. Pertimbangan Awal Materialitas. Alokasi Materialitas Awal ke dalam Segmen Audit. Konsep Risiko Audit. Model Risiko Audit. Hubungan Antar Komponen-komponen Risiko Audit. Integrasi Materialitas dan Risiko dalam Prosedur Audit.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa
Penyajian Menjelaskan Konsep Materialitas. Menjelaskan Pertimbangan Awal Materialitas. Menjelaskan Alokasi Materialitas Awal ke dalam
Segmen Audit. Menjelaskan Konsep Risiko Audit. Menjelaskan Hubungan Antar Komponen-komponen
Risiko Audit. Menjelaskan Integrasi Materialitas dan Risiko dalam
Prosedur AuditPenutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 9 dan resume Ch 9 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 9
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 11 (Sebelas)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang hakekat pengendalian intern dan konsep SPI.
2. Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang hakekat pengendalian intern dan konsep SPI. Dapat mengidentifikasikan elemen SPI dan komponen-komponennya. Serta dapat memahami proses perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian sebagai dasar bagi pemahamn selanjutnya..
B. Pokok Bahasan
: Struktur Pengendalian Intern.
C. Sub Pokok Bahasan : Hakekat Pengendalian Intern. Konsep Pengendalian Intern. Tujuan dan Elemen Pengendalian Intern. Prosedur Memperoleh Pemahaman SPI. Proses perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Mendiskusikan Hakekat Pengendalian Intern. Menjelaskan Konsep Pengendalian Intern. Membahas Tujuan dan Elemen Pengendalian
Intern. Menjelaskan Prosedur Memperoleh Pemahaman
SPI Menjelaskan Proses perancangan dan pelaksanaan
pengujian pengendalianPenutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Member gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.
Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 10 dan resume Ch 10 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens, Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing : An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 10
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 12 (Duabelas)
A. Tujuan Instruksional1. Umum
: Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang Audit Fraud (kecurangan).
2. Khusus : Memahami jenis-jenis dan kondisi-kondisi kecurangan dalam audit, penilaian risiko kecurangan dan memahami faktor-faktor apa saja yang dapat mengurangi risiko kecurangan.
B. Pokok Bahasan
: Audit Fraud (Kecurangan).
C. Sub Pokok Bahasan : Tipe-tipe kecurangan Kondisi – kondisi kecurangan Penilaian Risiko Kecurangan Faktor-faktor mengurangi adanya kecurangan.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan Tipe-tipe kecurangan.Menjelaskan bagaimana Kondisi – kondisi
kecurangan.Menjelaskan bagaimana Penilaian Risiko Kecurangan.Membahas Faktor-faktor mengurangi adanya
kecurangan.Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Memberi gambaran singkat tentang kuliah berikutnya.Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 11 dan resume Ch 11 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 11
Standar Profesional Akuntan Publik
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 13 (Tigabelas)
A. Tujuan Instruksional1. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh
gambaran umum tentang dampak atau pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap proses audit.
2. Khusus : Dapat menjelaskan dampak atau pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap proses audit yang dilakukan.
B. Pokok Bahasan
: Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit
C. Sub Pokok Bahasan : Teknologi Informasi mempengaruhi Pengendalian Intern Penilaian Risiko Terhadap Teknologi Informasi Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit Isu-isu Atas Lingkungan Teknologi Informasi Yang Berbeda.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan bagaimana Teknologi Informasi mempengaruhi Pengendalian Intern.
Menjelaskan Penilaian Risiko Terhadap Teknologi Informasi.
Menjelaskan secara garis Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit.
Menjelaskan secara ringkas mengenai Isu-isu Atas Lingkungan Teknologi Informasi Yang Berbeda..
Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini. Mereview secara ringkas seluruh sesi dari audit I. Memberi tugas agar pemahaman sesi ini lebih jelas.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 12 dan resume Ch 12 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 12
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah : AUDITING IIKode/SKS : EKA 118/3 SKSWaktu Pertemuan : 150 menitPertemuan ke : 14 (Empatbelas)
A. Tujuan Instruksional3. Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh
gambaran umum tentang perancangan program audit menyeluruh.
4. Khusus : Memahami metodologi perancangan program audit menyeluruh dan jenis-jenis pengujian audit yang digunakan untuk menentukan kecukupan dan kompensasi bahan bukti. Dapat mengintegrasikan tahap proses audit.
B. Pokok Bahasan
: Rencana Audit dan Program Audit Menyeluruh
C. Sub Pokok Bahasan : Jenis-jenis Pengujian Audit. Hubungan Antara Jenis Pengujian dan Bahan Bukti.. Metodologi Perancangan Program Audit. Ikhtisar Proses Audit.
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan PengajaranKegiatan
MahasiswaMedia
Pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tujuan instruksional khusus dan ekspektasi lainnya kepada mahasiswa.
Penyajian Menjelaskan Jenis-jenis Pengujian Audit. Menjelaskan Hubungan Antara Jenis Pengujian dan
Bahan Bukti. Menjelaskan Metodologi Perancangan Program
Audit. Menjelaskan secara ringkas mengenai Ikhtisar
Proses Audit.Penutupan Menyimpulkan bahasan sesi ini.
Mereview secara ringkas seluruh sesi dari audit I. Memberi tugas agar pemahaman sesi ini lebih jelas.
E. Evaluasi & Penugasan : Jawaban PR Ch 13 dan resume Ch 13 Auditing (Arens).
F. Sumber Kepustakaan : Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc. Chapter 13
TA S T RE N P E N D ID IK A N
L
SILABUS
MATA KULIAH (KODE) : AUDITING ISKS/JS : 3 SKS / 3SEMESTER : ENAMPRODI : AKUNTANSIDOSEN PEMBINA : NUR HAYATI, SE., MSA., Ak
A. Tujuan Umum PerkuliahanSetelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memperoleh gambaran umum tentang hakekat auditing dan perbedaannya dengan akuntansi.
B. Deskripsi Mata KuliahMata kuliah ini mempelajari tentang tentang hakekat auditing, standar audit, laporan audit, etika profesi, kewajiban
hukum, tujuan audit, bahan bukti, kertas kerja, perencanaan audit, materialitas dan risiko audit, prosedur analisis, studi atas SPI, Audit Fraud, Dampak Teknologi Informasi Terhadap Proses Audit dan program audit menyeluruh.
C. Kompetensi yang DidukungMelalui mata kuliah ini mahasiswa memperoleh seperangkat kemampuan untuk melakukan tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang akuntan sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang akuntansi, selain itu juga memiliki kepribadian yang baik dalam menjalankan tugasnya, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dunia bisnis.
D. Rancangan Penyajian Kuliah
Pertemuan Topik Alokasi (Menit) Literatur Metode (Tugas Dosen)
Tugas Mahasiswa
T P L Jlh1 Pengantar
Auditing100 50 150 Arens CH 11 Menjelaskan,
memberi contoh,
bertanya, menjawab,memotivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
2 Profesi Akuntan Publik
100 50 150 Arens CH 13 Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,me
motivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
3 Laporan Audit
100 50 150 Arens ch 16 Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,me
motivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
4 Kode etik Profesi
100 50 150 Arens ch 17 Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,me
motivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
5 Kewajiban 100 50 150 Arens ch 18 Menjelaskan, Mendengarkan,
Hukum memberi contoh,
bertanya, menjawab,me
motivasi
mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
6 Tujuan dan Tanggungjawab Audit
100 50 150 Arens ch 19 Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,me
motivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
7 Bukti Audit 100 50 150 Arens ch 20 Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,me
motivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
UJIAN TENGAH SEMESTER
Pertemuan Topik Alokasi (Menit) Literatur Metode (Tugas Dosen)
Tugas Mahasiswa
T P L Jlh9 Kertas
Kerja100 50 150 Arens ch 21 Menjelaskan,
memberi contoh,
bertanya, menjawab,memotivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
10 Prencanaan audit dan analisis prosedur
100 50 150 Arens ch 15Standar Profesional Akuntan Publik SA - 336. 314, 327
Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,mem
otivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
11 Materialitas dan risiko audit
100 50 150 Arens ch 22Standar Profesional Akuntan Publik SA – 58O. 317
Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,mem
otivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
12 Struktur Pengendalian Intern
100 50 150 Arens ch 22Standar Profesional Akuntan Publik SA - 500. 333. 341
Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,mem
otivasi
Mendeng arkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
13 Audit Fraud 100 50 150 Arens ch 23Standar Profesional Akuntan Publik
Standar atestasi.
Standar jasa akuntansi dan review
Menjelaskan, memberi contoh,
bertanya, menjawab,mem
otivasi
Mendengarkan, mencatat bertanya jika kurang jelas
menjawab
14 Dampak Teknologi
100 50 150 Arens ch 24 Menjelaskan, memberi
Mendengarkan, mencatat bertanya
informasi terhadap proses audit
contoh, bertanya,
menjawab,memotivasi
jika kurang jelas
UJIAN AKHIR SEMESTER
E. Daftar Pustaka
1. Arens. Alvin A. and James K. Loebecke, Auditing: An Integrated Approach, 7th ed., Prentice Hall, Inc.2. Standar Profesional Akuntan Publik
F. Pedoman Penilaian Prestasi
Prestasi belajar mahasiswa akan dinilai sepanjang semester melalui komponen penilaian dengan bobot nilai seperti berikut :
% Nilai
1. Partisipasi (absen, Tanya jawab)
2. Tes harian atau kuis3. Tugas (individual, kelompok, dan remedial)4. UTS5. UAS
Jumlah
10 %
10%
10 %
35%
35%
100%