santoso, david iman - literatur saat

50

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Santoso, David Iman - Literatur Saat
Page 2: Santoso, David Iman - Literatur Saat

Santoso, David ImanTafsiran Injil Markus / Dr. David Iman Santoso––Cet. 1––Malang: Literatur SAAT, 2014511 hal.; 21 cm.

ISBN 978-602-7788-15-2

TAFSIRAN INJIL MARKUSOleh: Dr. David Iman Santoso

Diterbitkan oleh

LITERATUR SAATJalan Anggrek Merpati 12, Malang 65141Telp. (0341) 490750, Fax. (0341) 494129website: www.literatursaat.org

Penulis : Dr. David Iman SantosoPenyunting : Margaret Sukendro, Chilianha JusufPenata Letak : Yusak P. Palulungan, Deril C. WaluyoGambar Sampul : Lie Ivan Abimanyu

Cetakan Pertama : 2014

Dilarang mereproduksi sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Page 3: Santoso, David Iman - Literatur Saat

DAFTAR ISI

Prakata . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Pasal 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Daftar Kepustakaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iv1

4981

105131163201223253285321343375407447473495

Page 4: Santoso, David Iman - Literatur Saat

PASAL 1

Injil Markus adalah salah satu kitab dari empat Injil, dan yangpenulisannya paling awal, tetapi mengapa kedudukannyadalam PB ditempatkan pada urutan kedua, sehingga orangKristen dan gereja mula-mula lebih banyak membaca InjilMatius daripada Injil Markus. Ada beberapa alasan yangpenulis dapat kemukakan di bawah ini:

Injil Matius ditulis oleh Matius secara berurutan, jugasangat sistematis, sehingga mudah dan enak dibaca. InjilMatius secara garis besar dapat dibagi dalam lima topik:1) Khotbah di Bukit, yaitu yang berkaitan dengan ajaran etika(psl. 5-7); 2) Kebenaran misi: Yesus mengutus kedua belasmurid-Nya untuk mengabarkan Injil (psl. 10); 3) Perumpa-maan Kerajaan Surga, yaitu mengenai ajaran untuk memahamirahasia Kerajaan Surga (psl. 13); 4) Kehidupan persekutuandalam gereja, yaitu tentang kebenaran ekklesiologi (psl. 18);5) Akhir zaman, yaitu mengenai kedatangan Yesus yang keduakalinya atau eskatologi (psl. 24-25). Penulisan Injil Matiusini sangat berurutan dan sistematis, sehingga menarik banyakjemaat mula-mula. Sebab itu, mereka menggunakan InjilMatius sebagai bahan pembacaan Alkitab, dan dapat pula

Page 5: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS2

digunakan sebagai bahan penyelidikan ajaran Yesus sekitar30 tahun sebelumnya.

Kita mengetahui bahwa setelah zaman PL, selama 400tahun Allah tidak memberikan wahyu kepada umat manusia,juga tidak kepada bangsa Yahudi, sebab itu umat manusia,khususnya orang Yahudi, sedang menantikannya. Maka sete-lah Matius dan Markus menulis Injil mereka, jemaat sangattertarik untuk membaca Injil Matius. Lagi pula Matius adalahsalah seorang dari kedua belas murid Yesus, sedangkan Markusbukan murid Yesus. Dengan demikian, lebih banyak orangyang membaca Injil Matius. Oleh sebab itu, Injil Maitus dile-takkan pada urutan pertama dalam kitab-kitab Injil. Sedang-kan Injil Markus baru dihargai di kemudian hari, yaitu sekitarabad kesembilan belas para ahli Alkitab baru tertarik untukmenyelidiki Injil ini. Sekarang ini banyak penafsir Alkitabsuka menyelidiki Injil Markus, karena Injil ini lebih awalpenulisannya.

YYYYYohanes Pohanes Pohanes Pohanes Pohanes Pembaptisembaptisembaptisembaptisembaptis

1:1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.

Ada ahli Alkitab yang berpendapat bahwa ayat ini merupakanjudul dari Injil ini, tetapi ada sebagian ahli tidak setuju tentanghal ini. Penulis menganggap hal judul ini tidak menjadi masa-lah. Karena Injil Markus sesungguhnya membicarakan topikutama, yaitu bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah. Ketikamembaca ayat ini, kita dapat membandingkannya dengan InjilMatius. Dalam pembukaan, Matius memaparkan silsilah Yesusdan peristiwa kelahiran-Nya, sedangkan Markus sama sekalitidak menuliskannya. Ada orang mengira pada saat itu Markusmasih kecil, dia tidak tahu menahu tentang kelahiran Yesus.

Page 6: Santoso, David Iman - Literatur Saat

3PASAL 1

Hal ini bisa saja terjadi. Tetapi kita percaya bahwa RohKudus telah membimbing Markus, sehingga ia menuliskandemikian, dan hal ini berkaitan dengan ayat-ayat yang ditulisselanjutnya. Lagi pula ini merupakan tujuan dari penulisanInjil Markus. Markus juga tidak mencatat peristiwa yangdialami Yesus dari lahir hingga tiga puluh tahun. Jadi bolehdikatakan bahwa teologia Injil Markus lebih kental, terutamamembahas tentang kristologi, yang menekankan Yesus adalahAnak Allah, dan bukan menulis tentang hikayat Yesus.

Jadi, kita juga perlu memahami ciri-ciri dari Injil yanglain: Injil Matius sangat sistematis dan memiliki alur sejarahyang cukup kental, misalnya tentang pencatatan hikayat Yesus;Injil Lukas bersifat ilmiah, yaitu ditulis setelah melalui pene-litian yang mendalam, ini karena Lukas adalah seorang ilmu-wan, ia adalah seorang dokter (lih. Luk. 1:1-4); sedangkanInjil Yohanes lebih kental teologia dan filsafatnya, karenasetelah meneliti selama 30-40 tahun, Yohanes baru menulis-kan tentang kristologi ini (lih. Yoh. 1:1-18). Sedangkan judulInjil Markus sekalipun bersifat teologis, tetapi isinya bersifathistoris, karena kitab ini membicarakan tentang pekerjaanYesus, dan lagi sering memakai kata “segera,” atau kata lainyang sejenis. Sebab itu, Markus sangat memerhatikan denganseksama mengenai kemanusiaan Yesus.

Anak AllahAnak AllahAnak AllahAnak AllahAnak Allah

Sangat disayangkan, ada naskah kuno yang tidak mencan-tumkan kata “Anak Allah” ini, sebab itu ada sebagian penafsirkitab Injil Markus mengira bahwa pada saat itu Markus tidakmenuliskan kata-kata tersebut, dan dianggapnya Markus tidakmementingkan status Yesus sebagai Anak Allah. Teolog Barat

Page 7: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS4

suka menyelidiki isi Alkitab, seolah-olah Alkitab adalah objekpenyelidikan mereka. Mereka menggali dari kitab sejarah,naskah kuno serta bahan-bahan lainnya. Tetapi sayang sekali,mereka tetap tidak menemukan jawaban. Penulis menganggaptidak perlu banyak usaha untuk memikirkan hal ini lebih jauh,karena pada umumnya jemaat Asia tidak tertarik akan hal-hal tersebut. Kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena hariini kita dapat menerima dan percaya bahwa Yesus adalah AnakAllah. Sebenarnya orang Yahudi sulit menerima Yesus sebagaiMesias, mereka semakin tidak percaya bila dikatakan bahwaYesus adalah Anak Allah. Mereka hanya percaya kepada Allahyang Esa (monoteisme), sebagaimana penganut agama Islam.Sekalipun demikian, Alkitab dengan jelas memberitahukankepada kita bahwa Yesus adalah Anak Allah. Puji Tuhan, sayamemercayai bahwa Markus menekankan dan mengajarkanhal ini. Sebab itu, ia memulai tulisannya bahwa Yesus “AnakAllah . . .”

Di samping itu, keseluruhan kitab Injil Markus juga mene-kankan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Dari awal Markus mencatat––“Terdengarlah suara dari sorga: ‘Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.’” Bagaimana para penafsir dapat mengatakan bahwa Markus tidak mementingkan status Yesus sebagai Anak Allah. Lalu pada ayat 8:29 dicatat, pengakuan Petrus kepada Yesus: Engkau adalah Kristus, Petrus percaya Yesus adalah Kris-tus, ini berarti dia juga percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah (bdk. Mat. 16:16; Yoh. 6:68). Selanjutnya pada ayat 9:7 dicatat pula, bahwa Yesus adalah yang dikasihi Allah, yang berarti Markus sekali lagi menegaskan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Sampai pasal 15 yang merupakan puncak pengakuan ini, kepala pasukan, orang Romawi, yang adalah orang kafir mengakui: “Orang ini adalah Anak

Page 8: Santoso, David Iman - Literatur Saat

5PASAL 1

Allah.” Hal ini menandakan Injil telah tersiar kepada orang kafir (bdk. penjelasan ay. 15:39).

Apabila kita menelaah kembali catatan pada kitab InjilYohanes, di mana sebagian penafsir menganggap bahwa pene-kanan tentang Anak Allah bukan saja merupakan tujuan kitabInjil Yohanes, melainkan juga dapat dikatakan mewakili tujuanpenulisan ketiga kitab Injil lainnya: “Tetapi semua yangtercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwaYesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmumemperoleh hidup dalam nama-Nya” (Yoh. 20:31). Sebabitu, pengertian tentang “Anak Allah” ini merupakan kendalayang besar bagi kita ketika mengabarkan Injil kepada orangMuslim, karena mereka menganggap Allah tidak mungkinmemiliki anak.

Lalu mengapa Allah melalui Putra-Nya mati di kayu salibuntuk menyelamatkan umat manusia? Menurut penulis adabeberapa alasan:

1. Allah tidak dapat dilihat oleh mata manusia (Yoh.1:18). Orang Yahudi maupun orang Yunani mem-punyai pandangan yang sama, berarti semua orangmengatakan demikian. Manusia tidak dapat meli-hat Allah, karena Allah itulah Roh, sebab itu, mela-lui Yesus, Putra-Nya yang menyatakan diri Allah.Kata “menyatakan” dalam bahasa Yunani adalahexegevomai (exegeomai), yang juga berarti “menje-laskan,” seperti halnya Allah Bapa telah menjelas-kan dan menyatakan maksud diri-Nya kepada umatmanusia.

2. Yang paling menyerupai bapa adalah anak. Sebabitu, Allah Bapa menyatakan diri-Nya melalui keda-tangan Anak-Nya Yesus Kristus ke dunia, sehingga

Page 9: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS6

Yesus dapat mengatakan: “Sekiranya kamu menge-nal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku . . .Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihatBapa” (Yoh. 14:7, 9). Ucapan ini sangat pentingdan berharga, yang patut kita renungkan lebihdalam lagi.

3. Yang paling memahami isi hati bapa adalah anak.Ketika datang ke dunia, Dia telah mengungkapkanisi hati Allah Bapa, karena Dialah yang palingmemahami-Nya. Sebab itu Yohanes mengatakan:“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yangtunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup” (Yoh.3:16). Bagaimana Allah mengasihi kita? Yaitumengaruniakan Anak-Nya yang tunggal bagi kita.

4. Yang paling mengasihi bapa adalah anak. Yesusmengasihi Allah Bapa, serta memahami isi hatiAllah Bapa, dan rela taat kepada kehendak AllahBapa untuk datang ke dunia. Sebab itu, selanjutnyaYesus juga berkata demikian kepada murid-Nya:“Jikalau kamu mengsihi Aku, kamu akan menurutisegala perintah-Ku” (Yoh. 14:15). Karena dalamkasih terdapat ketaatan, kasih dan ketaatan demi-kian akrab dan tidak dapat dipisahkan satu denganyang lain.

5. Yang paling dapat menyatakan pengorbanan ada-lah melalui pengorbanan putranya, di sini AllahBapa telah menganugerahkan Anak-Nya (Yoh.3:16). Bahkan Yesus dihukum mati di kayu salib,inilah pengorbanan yang paling besar. Sebab itu,

Page 10: Santoso, David Iman - Literatur Saat

7PASAL 1

yang dapat menggantikan bapa adalah anak. Yesus-lah yang paling tepat mewakili Allah.

Ketika sedang studi di luar negeri, penulis pernah belajartentang “Wahyu Allah,” yaitu meneliti tentang pandanganbagaimana Allah menyatakan wahyu-Nya kepada umat manu-sia. Sebagai contoh: 1) Melalui penciptaan alam semesta, Allahmenyatakan wahyu keberadaan-Nya kepada umat manusia(bdk. Rm. 1:19-20); 2). Melalui hati nurani manusia (bdk.Rm. 2:14-16). Jika manusia tidak percaya kepada Allah, hen-daknya ia melihat pasir di tepi laut pada siang hari, dan bintangdi angkasa pada malam hari, maka hati nuraninya akan ber-bicara kepadanya, bahwa Allah itu ada; 3) Melalui Alkitab:Wahyu Allah pada alam semesta mungkin masih belumtampak jelas, dan juga tidak tertulis secara eksplisit. Tetapimelalui Alkitab, Firman Allah telah dicatat secara jelas,sehingga kita dapat mengetahui keberadaan Allah secara jelas;4) Melalui Anak Allah yang terkasih Yesus Kristus: WahyuAllah yang paling sempurna. Karena yang

paling repre-

sentatif mewakili Allah Bapa adalah Anak-Nya, Yesus Kris-

tus.

YYYYYesus Kristusesus Kristusesus Kristusesus Kristusesus Kristus

Kata “Yesus” dalam bahasa Yunani berarti Juruselamat, yangmempunyai arti yang sama dengan kata “Yosua” (bahasaIbrani) dalam PL. Misalnya: YEHOVA adalah penyelamatkita (bdk. Mat. 1:21).

Tidak sedikit orang Yahudi yang bernama “Yesus.” Makauntuk membedakan dengan yang lain, Alkitab sering menye-but Yesus orang Nazaret, kemudian berkembang menjadi Yesus

Page 11: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS8

Kristus. Setelah Yesus bangkit dari kematian-Nya, Paulusmenulis Yesus dalam surat-suratnya sebagai Tuhan Yesus Kris-tus. Tuhan kuvrioV (kurios), yang berarti tuan, atau pemilikotoritas atas seseorang. Sebab itu ketika kita menyebut-NyaTuhan, hendaknya kita menaati-Nya sepenuhnya, dan menye-rahkan otoritas kepada-Nya. Saya percaya hal ini merupakanrahasia bagi setiap hamba Tuhan dan jemaat untuk dapathidup bahagia dan berhasil, yaitu mengenal-Nya sebagaiJuruselamat dan Tuhan.

Arti kata “Kristus” adalah yang diurapi, dalam bahasaIbrani disebut sebagai Mesias, dalam bahasa Yunani disebutsebagai ChristovV (Christos), kata kerjanya sebagai chrivw(chrio). Kita tahu, yang diurapi dalam PL ialah imam, nabidan raja. Sebab itu, Yesus disebut sebagai Kristus, yaitu yangdiurapi. Hal ini menyatakan bahwa Dia memiliki ketigajabatan, yaitu sebagai Imam, Nabi dan Raja. Tetapi bagi saya,yang terpenting Kristus adalah Mesias yang dinubuatkandalam PL, Juruselamat yang kita nantikan. Namun sangatdisayangkan, ketika Injil pertama kali disampaikan Yesuskepada orang Yahudi, mereka tidak menerima Mesias, seba-liknya mereka menyalibkan Dia. Ini merupakan dosa yangbesar! Suatu kebodohan yang besar!

“Inilah pemulaan Injil”––Arti kata “Injil” adalah kabar baik (euanggelion). Konon ada pepatah kuno mengatakan: Kelahiran seorang putra raja merupakan awal kabar baik bagi dunia. Tetapi bagi Markus, permulaan Injil (kabar baik) adalah melalui kelahiran Yesus, Anak Allah. Sebab itu, Injil juga disebut sebagai Injil Yesus Kristus. Demikian juga, melalui nabi Yesaya, Injil juga disebut sebagai Injil Allah (1:14). Paulus juga menyebutnya “Kekuatan Allah” (Rm. 1:16). Sesungguhnya Injil adalah kabar baik, kabar kesukaan

Page 12: Santoso, David Iman - Literatur Saat

9PASAL 1

yang besar, berita bagi seluruh umat manusia (lih. Luk. 2:10). Berita ini sangat berbeda dengan berita apa pun yang ada di dunia. Sebab itu, Markus juga mencatat amanat Tuhan: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahkluk” (Mrk. 16:15). Dengan kata lain, jika Injil berkaitan dengan seluruh umat manusia, maka Injil perlu disebarluaskan. Ini merupakan pekerjaan gereja, kewajiban dan tanggung jawab yang harus diemban umat percaya.

1:2 “Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya (dalamnaskah kuno tidak ditulis kata Yesaya): ‘Lihatlah, Aku menyu-ruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkanjalan bagi-Mu.’”

“Seperti ada tertulis dalam kitab Yesaya”––Kalimat ini menya-takan bahwa Injil tidak datang dengan tiba-tiba, melainkansudah dinubuatkan jauh sebelumnya oleh Allah dalam Alkitab.Ini merupakan rencana pekerjaan Allah. Jika kita menelitiAlkitab dengan seksama, maka kita akan mendapatkan nubuatyang mengatakan bahwa akan datang seorang Mesias (bdk.Yes. 40:3 dll.). Jika demikian, apa ciri-ciri dari berita Injil ini,apa bedanya dengan berita lainnya? Yang disebut dengan Injildi atas adalah Injil Yesus Kristus, juga Injil Allah (lih. 1:1, 14).Sebab Injil yang ditulis oleh Markus adalah yang berhubunganlangsung dengan kedatangan Kristus Yesus, kelahiran-Nyamendatangkan berita yang baik. Umat manusia yang memilikiInjil akan memiliki harapan. Jadi, Injil ini juga merupakanobjek kepercayaan manusia (1:15), karena melalui Injil,manusia diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal(16:15-16). Injil ini juga yang akan mengubah sejarah manu-sia dan nasib manusia, karena Injil memiliki kekuatan Allah(bdk. Rm. 1:16).

Page 13: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS10

Arti kata “lihatlah” ialah agar Anda memerhatikannya. Karena seperti seorang raja atau pembesar akan datang, perlu dirintis jalan baginya. Demikian juga Allah mengutus Yohanes pembaptis yang membuka jalan bagi datangnya Mesias. Sebab itu, kehadiran Yohanes Pembaptis menan-dakan kedatangan Mesias. Untuk memahami kebenaran ini, maka kita perlu memerhatikan dan mendengarkan dengan seksama pula.

1:3 “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: ‘Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.’”

Kata “padang gurun” pertama kali disebut dalam ayat ini,selain itu juga terdapat pada ayat 13, 35, 45 dan seterusnya.Alkitab sering menyebutkan kata padang gurun, dan tentuterkandung makna di dalamnya. Dalam kehidupan, kita dapatmengalami kerohanian yang kering seperti di “padang gurun.”Apa ciri-ciri dari keadaan di padang gurun? Menurut penulis,arti padang gurun dalam Alkitab ialah: 1) Tempat yang tiadamanusia; 2) Hanya ada binatang buas (1:13); 3) Adanya sisetan (1:13); 4) Sering kali juga ada kesusahan; 5) Tetapiterdapat juga providensi Allah; 6) Terdapat juga penyertaandan perlindungan Tuhan; 7) Bisa berarti awal dari pekerjaanTuhan. Pada ayat ini, seruan Yohanes pembaptis menjadipertanda awal bagi pekerjaan Tuhan.

Kata “ada . . . orang” menunjuk pada Yohanes Pembaptis(bdk. Yoh. 1:19-23). Ketika Yohanes muncul, orang Yahudimengira ia Mesias, maka mendekatlah banyak orang kepada-nya. Namun ia segera mengatakan bahwa ia bukan Mesias,tetapi semata-mata adalah “suara.” Suara berarti tidaklah ter-lalu penting, apalagi suara yang berada di padang gurun. Inimenandakan bahwa dia tahu diri dan rendah hati. Sebagai

Page 14: Santoso, David Iman - Literatur Saat

11PASAL 1

contoh, siaran radio Amerika menekankan negara Amerikadan bukan suaranya. Dengan berkata demikian, YohanesPembaptis dengan jelas menyangkal bahwa dia bukan Mesiasyang akan datang. Yohanes hanya “mempersiapkan jalan,”yaitu jalan bagi Mesias. Yohanes Pembaptis datang mendahu-lui Yesus dengan berkata: “Kerajaan sorga sudah dekat” dipadang gurun, untuk mempersiapkan jalan bagi Dia. Kitatahu, ketika awal pemberitaan, Yesus juga berkata: “Kerajaansorga sudah dekat” (lih. 1:15).

1:4 “Demikian Yohanes Pembaptis tampil di padang gurundan menyerukan: ‘Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis danAllah akan mengampuni dosamu.’”

Ayat ini menyatakan penggenapan nubuat. “Yohanes Pem-baptis tampil di padang gurun dan menyerukan: ‘Bertobatlahdan berilah dirimu dibaptis’”––Mana yang lebih dahulu,dibaptis atau pemberitaan? Tentu saja pemberitaan lebihdahulu, orang banyak yang mendengarkannya dan mengerti,baru kemudian memberikan dirinya untuk dibaptis. OrangYahudi memiliki pelbagai upacara baptisan, di antaranya bap-tisan pertobatan, yang sebenarnya ditujukan kepada orangkafir, yaitu baptisan bagi mereka yang akan masuk ke dalamagama Yudaisme. Dengan kata lain, orang kafir yang akanmasuk ke dalam Yudaisme harus mengalami tiga hal, yaitubaptisan, mempersembahkan kurban dan melaksanakan upa-cara sunat. Tetapi di sini keadaannya agak khusus, objekseruan Yohanes Pembaptis bukan terhadap orang kafir, mela-inkan kepada orang Yahudi. Orang Yahudi mengira karenadirinya adalah keturunan Abraham, maka dengan sendirinyaakan diselamatkan. Tetapi Yohanes Pembaptis berkata setiaporang berdosa harus bertobat dan menerima baptisan. Sebabitu, sekalipun mereka adalah orang Yahudi, mereka juga harus

Page 15: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS12

percaya dan bertobat. Ini adalah upacara baptisan perto-batan. Kata “bertobat” berarti sadar dirinya berdosa danberbalik dari jalan atau hidup yang lama ke jalan atau hidupyang baru.

Kata “menyerukan” adalah keruvssw (kerusso), kata inidigunakan seperti seseorang yang mewakili raja berkata ataumengumumkan suatu berita penting, atau seorang kepalapasukan mengumumkan kemenangan setelah mereka ber-perang. Sebab itu, merupakan suatu kebahagiaan bagi YohanesPembaptis, jika ia dapat menyerukan berita pertobatan dariAllah. Yesus memujinya dengan berkata: “Sesungguhnya diantara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernahtampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis.”(Mat. 11:11). Dia berseru agar mereka bertobat dan memberidiri untuk dibaptis, maka Allah akan mengampuni. Sebabitu, ayat selanjutnya adalah kata “mengaku,” yaitu mengakudosanya sendiri.

1:5 “Lalu datanglah kepadanya orang-orang dari seluruh dae-rah Yudea dan semua mengaku dosanya mereka dibaptis disungai Yordan.”

Ini merupakan hasil pemberitaan Yohanes Pembaptis dipadang gurun. “. . . datanglah kepadanya orang-orang dariseluruh daerah Yudea”––pertanda ketika Yohanes Pembaptisberseru-seru di padang gurun, terdapat banyak orang yangmerespons. Pengaruh dan hasilnya sangat besar. Di manakahYohanes Pembaptis ketika itu berada? Dia berada di tepi sungaiYordan. Yang disebut dengan sungai Yordan dalam Alkitabadalah sebelah Timur tepi sungai Yordan. Perjalanan dariYerusalem ke tepi timur sungai Yordan kira-kira memakanwaktu dua hari dengan berjalan kaki. Kata “orang-orang”

Page 16: Santoso, David Iman - Literatur Saat

13PASAL 1

tentunya bukan berarti setiap orang, tetapi artinya banyakjumlahnya. “Mengaku” adalah ucapan dari mulut, jugaberarti mengaku dosa mereka, yang kemudian dilanjutkandengan tindakan baptisan sebagai tanda bukti. Sebab itu,mula-mula mereka datang, mendengar, kemudian mengakudosa, selanjutnya menerima baptisan, yaitu baptisan per-tobatan.

1:6 “Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggangkulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.”

Keadaan ini menggambarkan kehidupan Yohanes yang seder-hana. Kehidupan seseorang di padang gurun tentunya sangatsederhana, sebagaimana kehidupan nabi Elia (bdk. 2Raj. 1:8).Kita tahu, munculnya Yohanes Pembaptis sudah dinubuatkandalam PL (bdk. Mal. 4:5), dan kemudian digenapi pada diri-nya (bdk. Mat. 17:10-13). Di sini berbicara mengenai rencanapekerjaan Allah: Dinubuatkan sebelumnya, kemudian dige-napai. Di samping itu, juga mengingatkan orang Yahudi,hadirnya Yohanes Pembaptis berarti hadirnya Mesias di kemu-dian hari. Sebab itu, dia berkata: “Sesudah aku akan datangIa yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk danmembuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak” (1:7).

Tentang “beritakan” silahkan simak ayat 4. Pada zamanitu, kalimat “akan datang” mempunyai arti murid atau anakbuah, menunjuk pada generasi yang lebih muda. Misalnyajika kita berkata: “Dia adalah yang akan datang daripadaku”berarti dia adalah muridku. Tetapi di sini Yohanes tidak ber-maksud demikian, oleh sebab itu ia menambahkan kalimatberikut: “Yang lebih berkuasa daripadaku . . .” Di sini kitamelihat kerendahan hati Yohanes Pembaptis. Pada saat ituada seorang rabi yang mengatakan: Ketika seorang murid

Page 17: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS14

belajar dari rabi, ia harus melayani rabinya bagaikan seorangbudak melayani majikannya, kecuali melepaskan tali kasut-nya. Kita tahu, bahwa orang Yahudi ketika ia berumur tigabelas tahun, ia mulai menjadi Bar-Mitzvah, yaitu anak Taurat,dia mulai menerima pengajaran Taurat dari seorang rabi. Padaumumnya seorang rabi tidak dibayar, tetapi seorang muridharus melayaninya, bagaikan seorang budak melayani tuan-nya. Tetapi hanya satu hal dia tidak perlu lakukan, yaitumelepaskan tali kasut rabinya, karena ini dipandang sebagaipekerjaan yang rendah, yaitu pekerjaan seorang budak. TetapiYohanes Pembaptis mengatakan, untuk melepaskan tali kasut-Nya ia tidak layak, jika dibandingkan dengan Tuhan Yesus,dia tidak lebih dari seorang budak. Betapa rendah hatinya.Sebab itu, Yohanes juga mengutarakan: “Dia harus makinbesar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:30).

1:8 “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan mem-baptis kamu dengan Roh Kudus.”

Apa artinya “Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus?”Apakah ketika di dunia, Yesus pernah membaptis orang?Alkitab tidak pernah mengatakan demikian (Yoh. 4:2). Jadi,kata baptisan di sini tidak dapat diartikan sebagai upacara,tetapi memiliki makna rohani. Baptisan dengan air merupakanupacara lahiriah. Maka sesungguhnya arti kalimat ini bukansecara lahiriah, melainkan bersifat mempersiapkan, yaitumempersiapkan baptisan Yesus dengan tingkatan yang lebihtinggi, yang bersifat rohani, yaitu ketika seseorang bertobatdan percaya kepada-Nya.

Cara baptisan orang Yahudi beragam, di antaranya denganair, yaitu baptisan pertobatan. Ini merupakan upacara ritual,tetapi juga berarti bersifat mempersiapkan, yaitu memper-

Page 18: Santoso, David Iman - Literatur Saat

15PASAL 1

siapkan diri untuk dibaptis oleh Yesus dengan Roh Kudusketika ia percaya. Sebab itu, baptisan Yesus adalah di dalamdiri manusia, yang bersifat penggenapan. Dengan Roh KudusDia membaptis orang bukan secara upacara ritual, melainkanrohani sifatnya, karena selama ini Yesus tidak membaptisorang secara ritual.

Sebaliknya, setelah Yohanes melaksanakan baptisan, Yesusmulai bekerja. Pekerjaan Yesus merupakan penggenapan, jugabersifat rohani. Ketika Yesus sedang bekerja, tentu saja RohKudus bekerja menggerakkan hati orang banyak dan ketikamanusia percaya kepada-Nya, maka Roh Kudus tinggal didalamnya, dan memateraikannya sebagai anak Allah. Barclaymengatakan: “Air hanya menyucikan tubuh manusia, tetapiRoh Kudus menyucikan hidup serta seluruh hati dan rohmanusia.” Inilah artinya Yesus membaptis orang dengan RohKudus. Hal ini menyatakan baptisan bukan merupakan upa-cara ritual, melainkan bersifat rohani (bdk. 1Kor. 12:13).Sebab itu, ketika Tuhan Yesus bekerja di dunia, tidak dapatdikatakan bahwa Roh Kudus belum bekerja, Roh Kudus sudahbekerja, sekalipun Roh Kudus belum turun atau dicurahkankepada gereja.

Tetapi yang dikatakan baptisan Roh Kudus tidak sampaidi sini saja. Kita masih ingat, sebelum naik ke surga, Yesusmengingatkan murid-murid-Nya: “Yohanes membaptis denganair, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan RohKudus” (Kis. 1:5). “Tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptisdengan Roh Kudus” menunjukkan Roh Kudus turun atas pararasul yang dicatat pada Kisah Para Rasul pasal dua. Sebab ituketika Roh Kudus turun, berarti saatnya Roh Kudus membap-tis jemaat ataupun gereja; berarti juga Yesus membaptis denganRoh Kudus. Lenski mengatakan: “Pada Hari Pentakosta,

Page 19: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS16

perbuatan ajaib dari Allah dengan turunnya Roh Kudus meru-pakan pekerjaan Mesias yang berkuasa . . .”

Dalam Lukas 3:16, Yohanes Pembaptis menambahkan:“. . . Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan denganapi.” Apa artinya membaptis dengan api? Dari konteks InjilLukas pasal tiga, kita dapat memahami bahwa yang dimaksuddengan api adalah the fire of judgment, yaitu api penghu-kuman (Luk. 3:9,17). Tetapi dalam PB, ketika Roh Kudusdikaitkan dengan api, berarti the fire of justification, menyu-cikan dengan api. Jadi, “api” merupakan lambang: Bagiorang yang percaya dan bertobat, berarti dosanya telah diam-puni dan disucikan; bagi yang menolak Injil dan tidak percaya,maka suatu hari ia akan mengalami hukuman dengan api,seperti pohon yang ditebang dan dibuang ke dalam api (bdk.Luk. 3:9), demikian juga seperti debu jerami akan dibakardalam api yang tak terpadamkan (Luk. 3:17).

Baptisan YBaptisan YBaptisan YBaptisan YBaptisan Yesusesusesusesusesus

Pada saat itu Yesus berada di Nazaret, di Galilea, sedangYohanes berada di sungai Yordan dekat dengan padang gurun.Jarak kedua tempat ditempuh selama dua tiga hari denganberjalan kaki. Ini menandakan bahwa Yohanes telah beberapahari berkhotbah dan mengabarkan Injil di sana, lalu Yesusmendengar tentang hal itu dan datang ke Galilea.

1:9 “Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanahGalilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.”

Kalimat “pada waktu itu” merupakan peristiwa sejarah yangpenting, di mana Yesus datang dari Nazaret, di tanah Galilea.Kata “datang” merupakan suatu tindakan, dan juga peng-

Page 20: Santoso, David Iman - Literatur Saat

17PASAL 1

ambilan keputusan, seperti halnya pada ayat 40, seorang kusta datang kepada Yesus memohon kesembuhan, dan Tuhan Yesus menyembuhkannya. Demikian juga terha-dap Injil, hendaknya kita bertindak, yaitu memberikan respons. Dengan kata lain, mendengar Injil harus men-dengarnya dengan saksama. Karena kami percaya bahwa orang yang penuh perhatian mendengar dengan seksama akan mudah percaya, apalagi yang didengarnya adalah berita kebenaran.

Setelah mendengar, datanglah Yesus dan meminta Yohanesmembaptiskan-Nya. Di sini kita melihat kerendahan hatiYesus. Dalam Lukas 3:21, tidak dicatat dalam Markus, dika-takan: “Seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan Yesus jugadibaptis . . .” Apa arti kalimat ini? Tampaknya seluruh orangbanyak sudah selesai dibaptis, barulah Yesus datang dandibaptis. Baptisan Yesus dan orang banyak tidak sama: Bap-tisan orang banyak adalah baptisan pertobatan; sedangkanbaptisan Yesus bukanlah baptisan pertobatan, melainkan suatutanda dan lambang, yang perlu dilaksanakan sebagai kewa-jiban, yaitu baptisan demi ketaatan pada kehendak Allah Bapa,semacam inaugurasi sebelum Ia memulai pelayanan-Nya. Kitatahu, setelah itu Yesus mulai memberitakan Kerajaan Surga,memanggil orang untuk percaya kepada Injil dan bertobat(bdk. 1:14-15). Lenski mengatakan: “Sekarang Dia mulaimemikul beban dosa umat manusia dan menjalankan tugaspenyelamatan bagi umat manusia.”

1:10-11 “Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak,dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu ter-dengarlah suara dari sorga: ‘Engkaulah Anak-Ku yang Ku-kasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.’”

Page 21: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS18

Ada orang yang bertanya: Sungai Yordan demikian besar, sebenarnya di mana Ia dibaptis? Sebenarnya perta-nyaan ini tidak penting. Ada yang mengganggap sungai Yordan mempunyai anak sungai, dan dapat saja digunakan untuk baptisan. “Pada saat Ia keluar dari air” bagaikan baptisan selam, karena dalam bahasa asli artinya demikian, yaitu bagaikan “selam dalam air,” tetapi ini bukanlah hal yang mutlak. Baptisan adalah lambang, suatu upacara saja, yang menandakan Yesus menaati Allah sepenuhnya, Ia melakukan hal ini untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah (Mat. 3:14).

Ketika Yesus keluar dari air, maka terjadi tiga peristiwa:

1. Dia melihat langit terkoyak: Langit terkoyak bukanmerupakan peristiwa yang biasa-biasa saja, tetapimerupakan pekerjaan Allah, yang merupakan suatupendahuluan , dan selanjutnya akan terjadi perkarayang lain.

2. Dia melihat Roh seperti burung merpati turun keatas-Nya: Roh Kudus tidak dapat dilihat oleh manu-sia, dan dalam PL tidak pernah dikatakan bahwaRoh Kudus digambarkan seperti burung merpati.Ini merupakan wahyu dalam PB, supaya manusiasungguh dapat melihat Roh Kudus turun atas-Nya.Sebab itu, Yohanes Pembaptis selanjutnya mem-beri kesaksian: “Aku telah melihat Roh turun darilangit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. . . Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesak-sian: Ia inilah Anak Allah” (Yoh. 1:32,34). Kemu-dian kita dapat memahami, pada hari Pentakosta,tampak Roh Kudus turun seperti lidah api (bdk.Kis. 2:3).

Page 22: Santoso, David Iman - Literatur Saat

19PASAL 1

3. “Lalu terdengarlah suara dari sorga”––Langit sudahterkoyak, Roh Kudus seperti burung merpati turunatas-Nya, sekarang Allah Bapa dari surga berfirman:“Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-MulahAku berkenan.” Karena Yesus demikian rendah hati,hingga Ia rela dibaptis oleh Yohanes Pembaptis,maka Allah meninggikan Dia, dan memproklama-sikan bahwa Dia adalah Anak Allah. Ini merupakanpengalaman yang sangat berharga bagi-Nya.

Kata “kasih” di sini adalah agapavw (agapao) yaitu kasihyang mempunyai tingkatan yang tertinggi, yang terkandungmakna bahwa Allah memahami orang yang dikasihinya danmengenalnya dengan sepenuhnya. Lenski mengatakan: “Kasihini hanya dinyatakan sepenuhnya kepada orang yang patutdikasihi.”

Jika kita menyimak Injil Matius, catatannya agak berbedadengan kitab ini. Kitab ini mencatat Allah berkata kepadaAnak-Nya: “Engkaulah Anak-Ku.” Tetapi dalam Injil Matius,kata-kata ini merupakan suatu proklamasi, yaitu Allah mem-proklamasikan Yesus kepada orang Yahudi yang tidak per-caya: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi” (Mat. 3:17), sepertinyaAllah menyampaikan berita ini secara khusus kepada orangYahudi, karena ketidakpercayaan mereka. Selanjutnya kitabertanya: Sesungguhnya pada hari ketika Allah berfirman, Iaberfirman ditulis oleh Matius atau Markus? Saya mengirapada waktu itu Allah berfirman ditulis oleh Markus. Lalumengapa Matius mengubah “kamu” menjadi “inilah?” Tentusaja seizin dan dalam pimpinan Roh Kudus, dengan maksuduntuk diproklamasikan kepada orang-orang Yahudi yangtidak percaya: Bahwa Yesus adalah Anak Allah, Yesus adalahMesias, dan kamu harus percaya kepada-Nya. Selanjutnya

Page 23: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS20

Allah mengatakan: “Kepada-Mulah Aku berkenan.” Sesung-guhnya Allah berkenan dalam perkara apa? Saya kira palingtidak ada tiga hal yang diperkenan Allah:

1. Allah berkenan atas ketaatan Yesus sepenuhnyakepada-Nya, menerima baptisan Yohanes. Jadi,boleh dikatakan suatu upacara peneguhan atauinaugurasi.

2. Allah berkenan atas inkarnasi Yesus datang ke dunia,Dia rela meninggalkan surga yang mulia, mengo-songkan diri, dan menjadi serupa dengan manusia.

3. Allah berkenan atas kedatangan-Nya ke duniauntuk menyelesaikan karya keselamatan di kayusalib. Betapa agung dan mulia amanat yang diem-ban-Nya.

Kerendahan dan ketaatan Yesus sebagai Anak Allah telahmemperkenankan hati Allah. Lenski mengatakan: “Pada saatitu Allah Bapa di surga memproklamasikan Anak-Nya yangdipilih, yang sekarang telah berinkarnasi, berada di sungaiYordan dan rela memulai pekerjaan-Nya.”

Jadi, apa makna baptisan Yesus itu? Apa yang dapat kitapelajari dari peristiwa Yesus dibaptis? Saya mengambil bebe-rapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Baptisan Yesus menyatakan kerendahan dan keta-atan-Nya, di mana Ia bersedia dan rela dibaptis olehYohanes.

2. Dia mewakili orang berdosa untuk dibaptis, selan-jutnya Ia layak memberikan perintah kepadaorang lain untuk dibaptis, karena Ia telah memberi-kan contoh sebelumnya, Dia bagaikan orang ber-dosa yang perlu dibaptis.

Page 24: Santoso, David Iman - Literatur Saat

21PASAL 1

3. Baptisan Yesus bagaikan upacara inaugurasi. Kitatahu bahwa setelah melewati pencobaan, Yesusmemulai pekerjaan-Nya, di tengah orang banyakIa menyerukan pertobatan dan percaya. Dengankata lain, Dia memenuhi syarat untuk memprokla-masikan kedatangan Kerajaan Surga, serta menye-rukan pertobatan dan percaya.

4. Menurut catatan Maitus 3:15, sepertinya YohanesPembaptis tidak mau membaptis Yesus, tetapi Yesusberkata bahwa hal ini menggenapkan bahwa Allah-lah yang benar dan memiliki kebenaran itu (dika-yosune). Jadi, “menggenapkan kebenaran” berartiseseorang menaati Pemberi kebenaran itu, yaitumenaati kehendak Allah.

5. Melalui baptisan, Allah memproklamasikan Yesussebagai Anak Allah.

6. Melalui baptisan, Allah memberitahukan Yohanesbahwa yang akan membaptis dengan Roh Kudusadalah Yesus ini, Dia adalah Mesias yang akandatang, Dia adalah Anak Allah (lih. Yoh. 1:33-34).

PPPPPencobaan Yencobaan Yencobaan Yencobaan Yencobaan Yesusesusesusesusesus

Menurut keillahian Yesus, Dia tidak mungkin dapat digoda oleh Iblis, karena Allah tidak dapat dicobai manusia, tidak pula oleh kejahatan (bdk. Yak. 1:13). Tetapi Dia juga Allah yang berinkarnasi menjadi manusia datang ke dunia, yang akan menggenapi karya keselamatan dari Allah, dengan mati di kayu salib untuk menggantikan hukuman umat manusia. Sebab itu, di bawah pimpinan Allah Bapa, Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai oleh si Iblis.

Page 25: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS22

1:12-13 “Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padanggurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lama-nya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.”

“Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun”––kata “segera sesudah itu,” adalah euquvV (euthus), yang arti-nya segera. Setelah suatu pekerjaan selesai dikerjakan, makadengan segera disusul dengan pekerjaan lainnya. Ini meru-pakan ciri khas Markus menulis kitab Injil Markus. Kata“lalu” pada ayat 18, “segera” pada ayat 20, dan 21 berasaldari kata euquvV, yang artinya bertindak setelah itu. KitabInjil Markus sangat menekankan pekerjaan Yesus, di manaDia tidak henti bekerja dengan keras. Tuhan Yesus pernahmengatakan: “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yangmengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, dimana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja” (Yoh. 9:4).Sebab itu sebelum naik ke kayu salib, Ia berkata: “Aku . . .menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Kuuntuk melakukannya” (Yoh. 17:4b). Yesus telah memberikancontoh yang indah bagi kita, untuk menyelesaikan pekerjaanyang diserahkan Allah Bapa kepada-Nya.

Kata “memimpin”––adalah ekbavllw (ekballo), kata ini sepertinya kurang pantas didengar, yang mengandung arti “dibuang,” tampaknya seperti Roh Kudus membuang-Nya ke padang gurun, maksudnya agar kita dapat melihat kema-nusiaan Yesus. “Dipimpin ke padang gurun:” Kita tahu, di padang gurun tidak ada manusia, dan tempat itu juga ber-arti kesusahan, dan si Iblis berada di sana (bdk. Luk. 8: 29, 11:24). Tetapi di padang gurun juga terdapat penyer-taan Allah. Yang dimaksud dengan padang gurun sama dengan ayat 3. Tentang empat puluh hari, kita boleh saja menjelas-kan secara harfiah, tetapi perlu diingat, bahwa pada saat

Page 26: Santoso, David Iman - Literatur Saat

23PASAL 1

itu belum ada tanda waktu dan almanak. Sebab itu, tidakperlu dipertahankan lamanya waktu: Empat puluh hari. Jadi,berbicara tentang waktu dan almanak, Alkitab sering meng-gunakan kata “kira-kira” (Luk. 3:23; 9:14, 28; 23:44).

“Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lama-nya, dicobai oleh Iblis”––Pencobaan apa yang dialami-Nya?Markus tidak menyebutnya. Menurut catatan kitab InjilMatius 4:1-11, memberitahukan kepada kita tiga perkara:

1. Mengubah batu menjadi roti. Pencobaan ini mem-berikan pelajaran bagi kita, agar kita bersandarkepada Tuhan senantiasa, percaya akan pemeli-haraan dari Allah. Sebab itu, Tuhan Yesus tidakmenggunakan otoritasnya dengan semena-menamengubah batu menjadi roti. Karena itu Ia berkata:“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi darisetiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

2. Menjatuhkan diri ke bawah dari bubungan BaitAllah. Pelajaran yang kita peroleh ialah hendaknyakita tidak menyulitkan Allah, tidak melakukanperkara yang membahayakan. Saat ini yang meng-alami pencobaan adalah Yesus, dan bukan Allah.Sebab itu Yesus berkata: “Janganlah engkau men-cobai, Tuhan, Allahmu.”

3. Menyembah kepada si Iblis. Pelajaran yang dapatdipetik ialah hendaknya kita menyembah hanyakepada Allah, hanya kepada Dia kita berbakti, dantidak kepada patung apa pun, atau si Iblis. Karenaitu, Yesus berkata: “Engkau harus menyembahTuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalahengkau berbakti!”

Page 27: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS24

Bagi Yesus, tujuan utama-Nya berinkarnasi ialah mene-tapkan langkah-langkah-Nya ke jalan salib. Kita tahu bahwasi Iblis adalah penipu, dan tidak patut dipercaya. Sikap kitaterhadap si Iblis adalah: 1) Meragukan perilakunya; 2) Janganpercaya kepadanya (bdk. Yoh. 8:44).

“Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar”––yangdimaksud dengan “binatang-binatang liar” adalah binatang-binatang yang dapat bertahan hidup dengan memangsabinatang lain hidup-hidup. Sebab itu, tinggal bersama denganbinatang-binatang liar merupakan hal yang sangat mena-kutkan. Di padang gurun sering terdapat babi hutan, serigaladan sebagainya, dan tentu saja situasinya amat mencekam.Tetapi syukur kepada Tuhan, malaikat-malaikat Tuhan mela-yani-Nya. Kata “melayani” adalah diakonevw (diakoneo),dalam bahasa Yunani artinya mencukupkan makanan Yesus.Tetapi kehadiran malaikat juga menjagai-Nya, sebab itumalaikat juga menyaksikan pencobaan yang dialami Yesus disana. Setelah itu, malaikat melayani Yesus dan memberikanDia makan. Barclay mengatakan: “Yesus tidak sendirianberperang, demikian juga bagaimana mungkin kita dibiar-kan sendirian untuk menghadapi pencobaan hidup?”

Jika Tuhan Yesus mengalami pencobaan, apakah adakemungkinan Dia menjadi berdosa karena pencobaan? Pen-deta Stephan Chan mengatakan ada kemungkinan dapat,karena:

1. Dia berada di posisi sebagai manusia yang sedangdicobai, dan bukan pada posisi atau kedudukanAllah.

2. Sebelum Adam berdosa, ia tidak memiliki sifatdosa, tetapi ia pun jatuh ke dalam dosa ketika di-cobai.

Page 28: Santoso, David Iman - Literatur Saat

25PASAL 1

3. Penulis kitab Ibrani menggambarkan Yesus demi-kian: “Ia pernah mengalami pencobaan, samahalnya dengan kita.” Kalimat ini menunjukkanbahwa ada kemungkinan Yesus dapat jatuh kedalam dosa, jika tidak, maka pencobaan-Nya tidakdapat terhitung sama dengan kita.

4. Jika Yesus tidak mungkin jatuh ke dalam dosakarena dicobai, maka kemenangan atas pencobaantidak berarti apa pun, dan tidak ada yang dapatdimegahkan, seperti halnya Dia sendiri sedang ber-sutradara dan berperan.

Sebab itu Pdt. Stephan Chan mengatakan:“Marilah kita memerhatikan dengan seksamabagaimana Tuhan Yesus dapat mengatasi pencobaandengan kemenangan, agar dengan iman kita jugadapat menang dalam mengatasi segala pencobaan.”

PPPPPemberitaan Injil di Galileaemberitaan Injil di Galileaemberitaan Injil di Galileaemberitaan Injil di Galileaemberitaan Injil di Galilea

Melalui baptisan, peneguhan jabatan dan menang atas pen-cobaan, Yesus memulai pekerjaan pemberitaan Injil kepadaorang banyak, terutama di Galilea.

1:14-15 “Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus keGalilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya: ‘Waktunya telahgenap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan perca-yalah kepada Injil!’”

“Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea”––Di sini tidak dijelaskan bagaimana proses pemenjaraanYohanes, tetapi Markus melanjutkan penjelasannya mulai dipasal 6. Di sini kita dapat melihat waktu Allah memakai

Page 29: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS26

Yohanes Pembaptis sudah selesai, maka Yesus mulai bekerja.Ini merupakan rencana dan waktu Tuhan, Ia memakai manu-sia dengan peran yang beragam, menurut talenta masing-masing yang berbeda.

“Datanglah Yesus ke Galilea”––Dari manakah Dia datang? Tampaknya seperti dari padang gurun. Tetapi dari ayat-ayat sebelumnya dikatakan, Yesus dari Galilea pergi ke padang gurun, sekarang Dia kembali ke Galilea. Yohanes memulai pekerjaannya di padang gurun. Sedang-kan Yesus memulai pekerjaan-Nya di Galilea. Sebab itu Galilea juga disebut sebagai tempat cikal bakal kekristenan, yang disebut juga sebagai “Tanah Kristen” (Terra Chris-tiana). Galilea adalah tempat yang terkait erat dengan perikanan, di sana terdapat sekitar 300 perahu nelayan. “Betsaida” terletak di Utara dari danau Galilea, yang artinya keluarga nelayan, menunjukkan di sana terdapat banyak nelayan. Pekerjaan utama mereka adalah mencari ikan, dan makanan pokok mereka adalah ikan. Sebab itu di Galilea, terdapat persediaan banyak ikan asin, maupun usaha perikanan.

“Memberitakan Injil Allah”––Kata “memberitakan” digu-nakan sama pada ayat 4, yaitu khruvssw (kerusso), denganarti bagaikan seseorang yang melaporkan berita penting dariraja. Mengapa dikatakan: “Injil Allah?” Karena Injil berasaldari Allah, di luar dari Allah, bukanlah Injil. Allah telahmembawa berita yang baik kepada umat manusia.

“Waktunya telah genap”––“Waktu” adalah kairovV (kai-ros), yang menunjukkan waktu peristiwa tertentu terjadi, danbukan merupakan waktu yang biasa berlalu yaitu chrovnoV(chronos). Hal ini menggenapi nubuat dalam PL, dan saat iniwaktunya telah tiba, yang artinya “Kerajaan Allah sudahdekat.”

Page 30: Santoso, David Iman - Literatur Saat

27PASAL 1

Bagaimana suatu negara atau kerajaan dibentuk? Suatunegara atau kerajaan terbentuk karena terdapat tiga unsur,yaitu rakyat atau bangsa, teritori atau wilayah, dan peme-rintahan yang berdaulat. Ketiga unsur ini harus ada. TetapiKerajaan Allah berbeda dengan kerajaan yang ada di bumi.

Jadi apa yang dimaksud dengan Kerajaan Allah? Penulismempunyai beberapa pendapat:

1. Kerajaan Allah bersifat rohani, di mana Allah yangberkuasa, menjadikan Allah sebagai Raja dalam hatimanusia. Yesus pernah berkata: “Tetapi jika Akumengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesung-guhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu”(Luk. 11:20). Lenski mengatakan: “Ketika Allahdengan kuasa dan anugerah-Nya bertakhta dalamhati seseorang, maka di sanalah Kerajaan Allahdatang padanya.” Sebab itu, penekanan KerajaanAllah bukan pada bangsa atau teritori, melainkankuasa Allah.

2. Melalui penyataan Yesus di dunia ini, menunjukkankarya keselamatan Allah. Itu sebabnya, kedatanganYesus juga berarti kedatangan Kerajaan Surga, itulahyang dimaksud dengan “waktunya telah genap,Kerajaan Allah sudah dekat.”

3. Kerajaan Allah bukan saja terjadi pada saat ini,tetapi juga pada saat yang akan datang. Melaluigereja, Kerajaan Allah dinyatakan di dunia. Tetapibukan saja demikian, ketika kita berdoa: “Datang-lah Kerajaan Allah,” maka lain pula arti KerajaanAllah, di mana menunjukkan masa yang akandatang. Seperti halnya hidup yang kekal, yang

Page 31: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS28

sudah kita miliki sekarang, tetapi juga untuk masayang akan datang. Sebab itu, gereja merupakansalah satu wujud Kerajaan Surga, tetapi gereja itusendiri bukanlah Kerajaan Surga. Pada umumnyagereja itu berwujud, sedangkan Kerajaan Surgatidak berwujud, maka gereja yang tidak berwujuditulah Kerajaan Allah.

4. Kerajaan Surga adalah Am yaitu universal. Yesusbukan saja Mesias bangsa Yahudi, Dia juga Mesiasbagi seluruh umat manusia, tidak dibatasi hanyabagi bangsa Yahudi. Dia adalah Juruselamat umatmanusia (lih. Yoh. 4:42; 1Yoh. 2:2). Dari pelbagaitempat, Tuhan akan mengumpulkan setiap orangpercaya kepada-Nya (bdk. 13:27). Jika KerajaanSurga adalah untuk seluruh umat manusia, makagereja juga adalah Am, yang juga dikatakan gerejayang universal.

“Bertobatlah dan percayalah kepada Injil”––Ini meru-pakan respons seseorang yang telah mendengar Injil. Ini bagian yang harus kita lakukan, dan juga merupakan syarat masuk ke dalam Kerajaan Surga, seperti yang dika-takan Yohanes kepada Nikodemus: “Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (Yoh. 3:3). Sebab itu, bertobat dan percaya meru-pakan bagian atau kewajiban manusia, tetapi bukan meru-pakan jasa manusia. Kerajaan Allah sudah dekat, namun apakah seseorang bersedia mengambil keputusan untuk percaya dan bertobat. Mengapa manusia harus bertobat? Unsur apa yang ada di baliknya? Tentu terdapat unsur, dosa. Jika manusia tidak berdosa, ia tidak perlu bertobat. Bertobat juga berarti menyesal, yaitu menyesali kesalahan

Page 32: Santoso, David Iman - Literatur Saat

29PASAL 1

yang pernah dilakukannya. Sekarang dia bersedia berubah menjadi manusia baru. Di sisi lain ialah harus percaya.

Dalam kitab Injil Yohanes, kata “percaya” muncul seba-nyak 99 kali, dan semuanya dalam bentuk kata kerja. Hal inimenyatakan bahwa kita harus mengambil keputusan, danmelakukan sesuatu, yaitu percaya dan menerima Injil Allah.Objek percaya kita adalah Injil. Melalui diri Kristus Yesus,Allah telah menganugerahkan keselamatan kepada kita.Dengan demikian, respons kita adalah bertobat dan percaya.Sebab itu, Yesus sering berkata dengan kalimat yang sejenis:“Percayalah kepada-Ku” (bdk. Yoh. 4:21; 9:34; 11:26, 40;14:1, 11, bdk. Yoh. 3:16; 20:31). Setelah kita percaya danbertobat, kita akan menjadi anak Allah dan menerima hidupkekal (Yoh. 1:12; 3:16, 36).

YYYYYesus Memanggil Murid-muridesus Memanggil Murid-muridesus Memanggil Murid-muridesus Memanggil Murid-muridesus Memanggil Murid-murid

1:16-17 “Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danauGalilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Merekasedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.Yesus berkata kepada mereka: ‘Mari, ikutlah Aku dan kamuakan Kujadikan penjala manusia.’”

Pada kedua ayat ini terdapat tiga kata kerja. Kata kerjapertama ialah “berjalan”––Yesus berjalan bukan sembarangberjalan, bukan juga melancong, tetapi mengamati danmemiliki tujuan. Kata kerja kedua ialah “melihat”––yaitumelihat dan memerhatikan dengan seksama, Yesus melihatSimon dan Andreas, saudara Simon, mereka sedang menebarjala di danau. Sesungguhnya mereka adalah nelayan yangcukup sibuk, tetapi mereka bersedia meninggalkan segalamiliknya untuk mengikut Yesus. Kata kerja yang ketiga ialah“berkata.” Apa yang dikatakan oleh Yesus? “Mari, ikutlah

Page 33: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS30

Aku.” Di sini kita melihat maksud dan wibawa Yesus. JikaAnda memanggil seseorang untuk mengikut Anda, tentu Andamemiliki sesuatu yang baik dan yang meguntungkan baginya,dengan demikian orang itu baru bersedia mengikut Anda.Tetapi di sini tidak demikian, Dia tidak menjanjikan keun-tungan atau kebaikan apa pun untuk menarik mereka, jugatidak mengatakan: “Mari, Aku mempunyai ajaran teologia,kita dapat menyelidiki bersama; Aku mempunyai filsafat yanghebat, kita dapat berdiskusi bersama.” Sebaliknya denganmaksud dan wibawa-Nya Yesus hanya berkata: “Ikutlah Aku.”Maka mereka pun mengikut Dia.

Selain itu kita juga melihat perbuatan Allah, tentu saja jugamerupakan pekerjaan Roh Kudus. Mereka segera mengikutYesus, mungkin juga karena mereka mempunyai kerinduanakan kedatangan Mesias. Tetapi kita tidak mengetahui sebe-rapa besar kepercayaan mereka kepada perkataan Yesus.Tetapi penulis mengira bahwa mereka mempunyai kerinduanakan kedatangan Mesias yang dinantikan itu. Dengan katalain, jika mereka sama sekali tidak mempunyai pengenalanakan Yesus, maka mereka tidak akan sembarang mengikut-Nya, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka. Paling tidakmereka mempunyai pemahaman akan PL, dan sedang menan-tikan Mesias. Seperti apa yang dikatakan Andreas kepadaPetrus: “Kami telah menemukan Mesias” (Yoh. 1:41). Seka-rang, mereka sudah berdiri berhadapan dengan Yesus, yangbisa saja adalah Mesias, itu sebabnya mereka sedikit banyakpercaya, sehingga mereka meninggalkan pekerjaan merekauntuk mengikut-Dia.

“Kamu akan Kujadikan penjala manusia”––Asal sajamereka rela mengikut Tuhan Yesus, maka Tuhan akan mela-kukan perbuatan-Nya atas mereka: “Aku akan membina dan

Page 34: Santoso, David Iman - Literatur Saat

31PASAL 1

mengubahmu.” Mereka dulunya adalah nelayan, barangkalimereka tidak banyak mendapatkan pendidikan. Tetapi Yesusberkata: “Ikutlah Aku, maka Aku akan mengubahmu. Akutidak mempermasalahkan masa lalumu, asal saja engkau ber-sedia ikut Aku, maka Aku akan membentuk engkau men-jadi manusia baru, dan menjadi murid-Ku.” “Menjadi penjalamanusia”–– menekankan pada jiwa seorang, yang kemudiandiberi hidup kekal. Ikan yang dijala akan segera mati, tetapimanusia yang dijala akan memperoleh hidup kekal. Sepertihalnya seseorang “ditangkap,” lalu diberi hidup. Inilah yangdimaksud dengan “menjala manusia.” Asal kata “menjalamanusia” adalah zwgrevw (zogreo), yang arti menangkap hidup-hidup (bdk. Luk. 5:10). Ini merupakan kebahagiaan yangbesar. Alangkah besar anugerah Tuhan! Alangkah agung sta-tus mereka!

1:18-19 “Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya danmengikuti Dia. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nyasedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes,saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.”

Kata “segera” berarti tidak ada lagi yang perlu dipertim-bangkan, waktunya sudah tiba, mereka lalu meninggalkanpekerjaan mereka dan segera mengikut Yesus. Hal ini sungguhbukan merupakan perkara yang mudah. Saya yakin ini adalahpekerjaan Tuhan, dan lagi karena wibawa Yesus, dan jugakarena kerinduan mereka.

Pada mulanya, Yesus memanggil empat murid, yaitu duapasang saudara. Pasangan pertama ialah Petrus dan Andreas.Pasangan kedua ialah Yakobus dan Yohanes, mereka sedangmemperbaiki jala mereka. Kata “membereskan” dalam bahasaYunani ialah katartivzw (katartizo), yang berarti memulihkan

Page 35: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS32

ke dalam keadaan semula, yang juga merupakan istilah kedok-teran. Jika seseorang cedera tungkainya karena bermain bola, maka dokter akan memulihkan keadaannya, sehingga ia dapat bermain bola kembali. Dalam Lukas 6:40, kata yang sama ini diterjemahkan sebagai “tamat belajar,” yaitu seorang murid yang belum fasih menggunakan ilmu yang dipelajarinya, tetapi setelah tamat, ia akan fasih meng-aplikasikan disiplin ilmunya. Dalam kitab Galatia 6:1, kata ini diterjemahkan sebagai “memimpin” yang artinya memu-lihkan. Dalam 1 Petrus 5:10, kata ini diterjemahkan sebagai “melengkapi.” Penggunaan kata-kata di atas memiliki arti yang sama. Jadi, jala yang sedang dibereskan, agar dapat digunakan kembali.

1:20 “Yesus segera memanggil mereka dan mereka mening-galkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.”

Di sini kita dapat melihat mereka telah meninggalkan ayah,buruh upahan dan perahu mereka. Ini merupakan harga yangharus dibayar dalam mengikut Yesus. Ketika seseorang meng-ikut Tuhan, hendaknya ia meninggalkan segala sesuatu, ber-korban dan membayar harga. Ini tanda ketekadannya dalammengikut Yesus. Ada orang menafsirkan bahwa kedua belasmurid Tuhan semula adalah orang-orang yang miskin hidup-nya, karena mereka tidak mempunyai pekerjaan, maka merekabersedia mengikut Tuhan. Tetapi tafsiran ini tidak benar,karena mereka memiliki perahu, buruh upahan, dan merekahidup sebagai majikan. Tetapi mereka rela meninggalkansemuanya, rela “meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikutYesus” (Luk. 5:11). Hal ini merupakan teladan bagi kita; jikatidak, maka kita tidak dapat mengikut Tuhan dengan sepenuhhati.

Page 36: Santoso, David Iman - Literatur Saat

33PASAL 1

YYYYYesus Mengusir Setanesus Mengusir Setanesus Mengusir Setanesus Mengusir Setanesus Mengusir Setan

Sejak Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia mengutamakan meng-ajar di rumah ibadat. Kali ini tampaknya bersama keempatmurid-Nya, Yesus masuk ke dalam rumah ibadat di Kaper-naum. Kota Kapernaum tidak jauh dari danau Galilea.

1:21-22 “Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai,Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajarmereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahliTaurat.”

“Kapernaum”––Jika kita menyimak dalam kitab Matius 4:13,9:1, kemungkinan besar Yesus telah pindah dari Nazaret keKapernaum. Dalam kitab Matius 9:1 dicatat “kota-Nyasendiri,” yang dimaksud ialah kota Kapernaum, demikianjuga rumah Petrus berada di sana (lih. 1:29). KemudianKapernaum dijadikan Yesus sebagai pusat pelayanan-Nya.

“Rumah ibadat”––adalah tempat untuk beribadah, berdoadan mengajar, bahkan juga tempat mengurus perkara kese-harian. Orang Yahudi mempunyai rumah ibadat merekasendiri, sedangkan di Yerusalem terdapat mahkamah agama,tempat itu bagaikan tempat pengadilan tertinggi mereka. Halini menyatakan bahwa sekalipun bangsa Yahudi berada dibawah pemerintahan Kaisar Roma, namun dalam hal tertentumereka diberikan hak otonom untuk mengatur bangsanyasendiri.

Ketika masuk ke dalam rumah ibadat, Yesus mulai meng-ajar, tetapi ketika orang banyak mendengarkannya, merekamenjadi takjub. Pada satu sisi dikatakan bahwa Yesus sebagaiorang yang berkuasa. Sedangkan pada sisi yang lain Yesustidak seperti ahli-ahli Taurat, karena Yesus mengajar dengan

Page 37: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS34

wibawa-Nya. Sesungguhnya apakah wibawa-Nya tampak secara lahiriah, ataukah karena isi khotbah-Nya? Kami mengira kedua-duanya. Karena Yesus adalah manusia sem-purna, Dia tidak berdosa, khotbah-Nya memberikan kesan yang berbeda bagi manusia. Tetapi menurut kami yang lebih penting adalah isi khotbah-Nya. Bagaimana ahli-ahli Taurat mengajar? Pertama, mereka mengajar dengan mengulang-ulang, tidak meyakinkan, dan ajaran mereka tidak dapat menaklukkan orang lain. Kedua, mereka tidak mempunyai kuasa dan wibawa rohani. Tetapi Yesus tidak demikian.

Bukankah takjub itu merupakan gejala yang baik? Belumtentu. Kata “takjub” dalam ayat 6:2 mempunyai arti tidakpercaya, orang banyak itu hanya takjub secara lahiriah saja.Tetapi kadangkala takjub juga dapat membuat orang yangmendengarkan Injil menjadi percaya (bdk. 1:27; 2:12), mes-kipun tidak selalu demikian. Menurut catatan Lukas, ketikaYesus mulai bekerja, Yesus mengabarkan Injil lebih dahulukepada orang-orang di kampung-Nya di Nazaret. Setelahmendengarkannya, mereka takjub, tetapi mereka tidak ber-sedia percaya dan menerima-Nya, bahkan mereka mengusir-Nya. Yesus memberikan hak istimewa dan kesempatan per-tama bagi mereka untuk mendengar Injil, tetapi merekamenolak-Nya. Sebab itu, Yesus tidak pernah lagi mengabar-kan Injil kepada mereka di Nazaret. Leon Morris mengata-kan: “Rejection can be final.”

1:23-24 “Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seo-rang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: ‘Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datanghendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: YangKudus dari Allah.’”

Page 38: Santoso, David Iman - Literatur Saat

35PASAL 1

Menurut pengamatan kami, selama tiga setengah tahunYesus bekerja, Iblis juga bekerja dengan giatnya. Tetapisetelah para rasul mulai bekerja, gangguan dari Iblis tidaksehebat sebelumnya, orang yang dirasuk setan pun tidakbegitu banyak. Tetapi bagaimana pun juga, ketika kita sedangbekerja bagi Tuhan, di situlah si Iblis mencoba mengganggukita, bahkan berusaha untuk menghancurkan pekerjaan kita.Sebab itu, hendaknya kita waspada.

Orang yang kerasukan setan itu “berteriak,” tampaknyaIblis tahu bahwa Yesus akan menghadapinya. Maka ia lebihdahulu berteriak, ia adalah “setan yang banyak mulut,” karenaitu ia banyak bicara:

1. Yesus, orang Nazaret––Hal ini menunjukkan bahwaia mengetahui yang berdiri di hadapannya adalahYesus dari Nazaret, Anak Allah (bdk. Mat. 4:3, 6).

2. Apa urusan Kamu dengan kami––Artinya ialah akuadalah aku, Engkau adalah Engkau. Apa urusan-Mu dengan aku? Janganlah mengganggu aku (bdk.Yoh. 2:4).

3. Engkau datang hendak membinasakan kami––Kitatahu pekerjaan Yesus di bumi ada empat macam:berkhotbah, mengajar, menyembuhkan orang sakitdan mengusir setan. Kedatangan Yesus adalahuntuk membinasakan perbuatan Iblis (bdk. 1Yoh.3:8). Hal ini diketahui oleh Iblis. BagaimanakahYesus membinasakan pekerjaan Iblis? Menurutsaya, Ia membasmi pekerjaan Iblis dalam empat hal:Pertama, mengusir setan, yaitu ketika di dunia, Iabanyak mengusir setan. Kedua, melalui kayu salib,Yesus mati dan bangkit kembali, dan mengalahkankuasa maut yaitu Iblis. Ketiga, melalui karunia

Page 39: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS36

yang dianugerahkan kepada para rasul pada zamanitu dan termasuk kepada hamba-hamba Tuhanpada saat ini, atas nama Yesus mereka mengusirsetan. Keempat, suatu hari nanti Yesus akan datangkembali, dan akan membinasakan Iblis untukselama-lamanya (bdk. Why. 20:10)

4. Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah––Iblis mengetahui tentang hal ini dengan jelas. Amatdisayangkan, hari ini banyak orang tidak menya-dari bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah.Demikian juga orang-orang Yahudi. Kata “menge-tahui” bersifat negatif, tahu tetapi tidak percaya;berbeda dengan Petrus yang tahu, namun percaya(bdk. Yoh. 6:69). Iblis percaya adanya Allah, tetapimereka gemetar menghadapi-Nya, karena merekatidak sungguh-sungguh menyerahkan diri kepadaYesus, sebaliknya mereka berkonfrontasi denganAllah, sebab itu mereka menjadi gemetar (bdk. Yak.2:19). Di sini kita melihat, untuk pertama kalinyaYesus berkhotbah di rumah ibadat, segeralah Iblisberkonfrontasi dengan-Nya.

1:25 “Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: ‘Diam, keluarlahdari padanya!’”

“Yesus menghardiknya”––kata “menghardik” dalam bahasa Yunani, epitimavw (epitimao), sedangkan timavw (timao) arti-nya menghormati. Menghardik dan menghormati mem-punyai arti yang berlawanan. Sebab itu, ketika Alkitab mencatat epitimavw, seolah-olah di balik itu ada Iblis yang sedang bekerja. Dalam ayat 4:39, kata “menghardik” juga menggunakan kata epitimavw. Ketika Yesus sedang berlayar

Page 40: Santoso, David Iman - Literatur Saat

37PASAL 1

ke Gerasa untuk menyelamatkan orang yang kerasukan, maka tampak pekerjaan Iblis dengan mendatangkan badai di danau. Demikian juga pada pasal 8:33 kata “menghardik” juga menggunakan kata epitimavw, sebab itu, Yesus pun menyebut Petrus sebagai Iblis, dan menghardiknya.

Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah daripadanya”––dikatakan demikian karena Iblis telah banyakberbicara, dan Yesus juga memerintahkannya untuk keluardari tubuh orang yang kerasukan. Apakah setan itu keluardari orang tersebut? Setan itu keluar. Di sini Markus menca-tat Yesus pertama kali melakukan mukjizat di rumah ibadat,(sedangkan dalam Injil Yohanes, mukjizat yang pertama ialahair berubah menjadi anggur).

Dalam Injil Markus banyak dicatat mukjizat yang dila-kukan Yesus, antara lain mengusir setan dan menyem-buhkan orang sakit. Hari ini ada sebagian orang tidak percaya pada mukjizat, mereka mengira pertobatan orang berdosa adalah mukjizat. Baik di Indonesia, maupun di daratan RRC, di sana banyak terdapat mukjizat, di sana pula banyak orang yang tertarik dan percaya. Karena Yesus tidak ingin melaku-kan mukjizatnya dengan terang-terangan, maka pekerjaan yang terutama ialah mengajar. Hanya sangat disayangkan, Markus tidak banyak mencatat pengajaran Yesus, kecuali dalam tiga pengajaran yang penting: Perumpamaan ten-tang penabur (psl. 4); tentang Anak Manusia yang harus mengalami penderitaan (psl. 8, 9 dan 10); dan tentang akhir zaman (psl. 13).

1:26-28 “Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dansambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincang-kannya, katanya: ‘Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata

Page 41: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS38

dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan merekataat kepada-Nya.’ Lalu tersebarlah dengan cepat kabar ten-tang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.”

“Sambil menjerit dengan suara nyaring”––Ini merupakan suatuperilaku ketakutan dan perlawanan, yang menandakan bahwaIblis tidak rela keluar dari tubuh orang tersebut. Meskipun iakemudian keluar juga. Lalu bagaimana reaksi dari orangbanyak? Mereka menjadi “takjub.” Kata ini mempunyai artiyang sama dengan yang digunakan pada ayat 22. Kemudianmereka saling memperbincangkan dengan berkata: “Apa ini?Suatu ajaran baru?”––Yang artinya dulu belum pernah terjadiperistiwa semacam ini. Demikian juga ahli Taurat belumpernah melakukan mukjizat seperti ini. Kata “baru” adalahkainovV (kainos). Kata “baru” dalam bahasa Yunani ada dua;yang pertama neovV (neos), yang menunjukkan waktu yang lebihdahulu atau kemudian, bukan dimaksud dengan kualitas yangbaru, seperti halnya tahun baru, yang kualitasnya sama dengantahun lama, hanya saja yang mana lebih dahulu atau kemudian.Kata yang lain ialah kainovV (kainos), yaitu menunjukkankualitas yang baru, seperti halnya PB; demikian juga manusiabaru atau lahir baru yang merupakan pekerjaan Allah yangmemberikan hidup yang baru pada orang yang percaya. Yangdimaksud dengan “langit dan bumi baru” dalam kitab Wahyujuga menyatakan keadaan yang baru, yaitu Yerusalem baruyang berkualitas baru dari Allah. Maka kata “ajaran baru”adalah kainovV, ajaran baru dari Allah. Puji Tuhan, setelahmereka mendengar pengajaran Yesus, mereka mempunyaiparadigma baru, dan juga menunjukkan bahwa Yesus berkuasamengusir setan. Dalam ayat 2:12 disebutkan takjub, lalumereka memuliakan Tuhan, sambil berkata: “Yang beginibelum pernah kita lihat.” Dalam Injil Lukas dikatakan:“Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh

Page 42: Santoso, David Iman - Literatur Saat

39PASAL 1

wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahatdan merekapun keluar” (Luk. 4:36). Yesus melakukan muk-jizat untuk memuliakan Allah, karena orang banyak menge-tahui hal ini adalah perbuatan Allah, maka mereka mulaipercaya kepada-Nya. Akibatnya, pekerjaan dan nama Yesustersebar luas di daerah Galilea.

YYYYYesus Menyembuhkan Orang Sakitesus Menyembuhkan Orang Sakitesus Menyembuhkan Orang Sakitesus Menyembuhkan Orang Sakitesus Menyembuhkan Orang Sakit

Seperti yang telah kami katakan, ada empat macam pekerjaanYesus yang terutama: Berkhotbah,mengajar, menyembuhkanorang sakit dan mengusir setan. Empat pekerjaan ini ada yangdijelaskan dengan rinci oleh Markus, tetapi ada banyak pulaperistiwa tentang menyembuhkan orang sakit dan mengusirsetan, Markus mengisahkannya dengan sangat singkat.

1:29 “Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobusdan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.”

Kalimat “Sekeluarnya dari rumah ibadat itu . . .”––merupakanciri khas Markus menulis kitab ini. Yesus selalu sibuk dengananeka kegiatan. Mukjizat sebelumnya terjadi di rumah ibadat,di mana terdapat khalayak ramai. Kita mengetahui bahwaorang Yahudi tidak melakukan apa pun pada hari Sabat,sekalipun itu adalah perbuatan demi kebajikan. Lalu mengapaorang banyak itu dapat menerima Yesus melakukan mukji-zat pada hari Sabat?

Pertama, kami percaya atas pemeliharaan Tuhan, Allahmengizinkan peristiwa ini terjadi. Kedua, Yesus hanya meng-ucapkan dua kata, sebenarnya Ia tidak banyak melakukan apapun. Ketiga, untuk menghindari gangguan dari si Iblis ter-hadap ketertiban rumah ibadat, maka Yesus membuatnya

Page 43: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS40

diam, setan pun keluar dari orang itu, dan keadaan dalamrumah ibadat tidak sampai kacau. Sebab itu, orang banyaktidak melarang-Nya. Pada saat ini ketika masuk ke rumahPetrus, Yesus melakukan mukjizat penyembuhan tidak secaraterbuka.

1:30-31 “Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam.Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegangtangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya.Kemudian perempuan itu melayani mereka.”

Dalam Lukas 4:38, kita mengetahui, Lukas menambahkankata “demam keras.” Karena Lukas adalah seorang dokter,dan tentu ia mengetahui keadaan orang itu dengan baik, bahwaorang sakit itu demam bukan merupakan demam yang biasa.Kata “memberitahukan” mempunyai arti memohon. Sepertiibu Yesus yang memberitahukan kepada Yesus bahwa anggursudah habis, yang artinya memohon Yesus menyelesaikanmasalah anggur ini (lih. Yoh. 2 :3). Contoh yang lain, ketikakeluarga Lazarus mengutus orang datang kepada Yesus danmemberitahukan-Nya bahwa Lazarus sedang sakit (bdk. Yoh.11:3). Demikian juga hari ini kita dapat memberitahukankepada Yesus apa yang menjadi kebutuhan kita. Ketika adaorang yang memberitahukan Yesus bahwa ibu mertua Petrussedang sakit, Yesus lalu melakukan tiga perkara: Pertama,Ia pergi ke tempat perempuan itu. Kedua, Dia memegangtangannya. Ketiga, Ia membangunkannya. Puji Tuhan, karenaYesus bersedia mengulurkan tangan dan membangunkan ibumertua Petrus, maka demamnya segera turun dan menjadisembuh.

Page 44: Santoso, David Iman - Literatur Saat

41PASAL 1

Tangan Yesus adalah tangan yang terpaku di kayu salib,juga tangan yang menolong banyak orang. Dengan meng-ulurkan tangan dan menjamah, banyak orang yang menderitasakit telah disembuhkan oleh Yesus. Dengan tangan yangsama, Ia telah membagikan ikan dan roti kepada lima ribuorang. Setelah disembuhkan, maka ibu mertua Petrus segera-lah melayani. Seseorang yang telah mendapatkan anugerahdari Tuhan, hendaknya ia belajar melayani. Asal kata “mela-yani” di sini dan ayat 13 adalah sama, yang artinya memberimakan. Lenski mengatakan: “Kata kerja ini menunjukkanbahwa perempuan ini menyediakan makanan.” Sebab itu,setelah sibuk sepanjang hari, Yesus lalu makan malam di rumahPetrus.

1:32-34 “Menjelang malam, sesudah matahari terbenam,dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakitdan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh pen-duduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orangyang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusirbanyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu ber-bicara, sebab mereka mengenal Dia.”

Mengapa dikatakan, “Menjelang malam, sesudah matahariterbenam . . . Maka berkerumunlah seluruh penduduk kotaitu di depan pintu?” “Menjelang malam”––Setelah pukul 6petang, hari Sabat dianggap sudah lewat, mereka sudah bebasdari peraturan hari Sabat. Hari Sabat dimulai dari Jumatpukul 6 petang sampai Sabtu pukul 6 petang. Setelah itu,mereka dikatakan sudah bebas beraktivitas. Sebab itu, Yesusdengan mudah melakukan penyembuhan dan mengusir setan.Setelah Yesus mengusir setan di Kapernaum, maka tersiarlahberita. Kemudian mungkin juga orang mendengar tentangibu mertua Petrus yang demamnya telah disembuhkan oleh

Page 45: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS42

Yesus. Itu sebabnya, banyak orang datang mencari Yesus,karena mereka sangat membutuhkan-Nya.

Kata-kata “semua orang,” “seluruh penduduk,” dan“banyak orang” menunjukkan betapa banyaknya orang yangdisembuhkan oleh Yesus. Maka dalam pasal satu ini kitamengetahui betapa banyaknya mukjizat yang dilakukanTuhan Yesus, serta banyak mengusir setan. Hal ini jugamenandakan bahwa di kota Kapernaum terdapat banyakorang yang kerasukan setan.

“Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebabmereka mengenal Dia”––Yesus berkenan jika orang yangpercaya bersaksi bagi-Nya, tetapi bukan dari Iblis. Iblis seringberbicara bohong, karena dia adalah bapa segala pembohong(lih. Yoh. 8:44). Sebab itu, Yesus tidak mengizinkan Iblisberkata-kata tentang Dia. Markus tidak mengatakan bahwaorang yang kerasukan setan itu tidak diperbolehkan bicara,tetapi kepada Iblis. Jadi, kita harus berhati-hati, karena Iblisadalah roh jahat, licik, pendusta dan penyesat.

Memberitakan Injil di KMemberitakan Injil di KMemberitakan Injil di KMemberitakan Injil di KMemberitakan Injil di Kota-kota Lainota-kota Lainota-kota Lainota-kota Lainota-kota Lain

1:35-37 “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: ‘Semua orang mencari Engkau.’”

Kita tahu bahwa hari sebelumnya adalah hari Sabat, di manaYesus bekerja sangat sibuknya, yaitu dari pagi hingga malam,Ia masih tak hentinya bekerja, dan tentu hal ini membuat-Nya kelelahan. Dengan demikian, sebenarnya Yesus layakberistirahat terlebih dahulu. Tetapi Yesus bangun pagi-pagi,Ia pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Yang dimaksud

Page 46: Santoso, David Iman - Literatur Saat

43PASAL 1

dengan tempat yang sunyi bukan padang gurun, di tepi sungaiYordan, melainkan tempat sunyi di Kapernaum. Yesus tidakasing dengan tempat yang sunyi, karena Dia pernah dicobaidi padang gurun, juga pernah mengalami penyertaan Tuhan.Sebab itu, Dia tidak takut, bahkan merasa nikmat berada ditempat yang sunyi, di sana Dia sedang berdoa.

Jangan lupa, bahwa dalam keadaan berhasil, Yesus berdoa;dalam keadaan sulit dan banyak kendala, Yesus tetap berdoa.Karena doa adalah nikmat dan sumber kekuatan bagi-Nya.Pekerjaan yang dilakukan-Nya cukup berhasil, itu sebabnya,Ia sedang mengucap syukur kepada Allah Bapa. Hal ini patutkita teladani. Menurut pandangan Lenski: Doa kali ini diuta-makan untuk pengabaran Injil di Galilea. Dan pada malamitu kemungkinan Yesus sedang bermalam di rumah Petrus.Karena apa yang telah dilakukan Yesus menggemparkan pen-duduk setempat, maka pada pagi hari berikutnya terdapatbanyak orang yang datang mencari Yesus. Tetapi Allah Bapamemimpin dan mengutus-Nya untuk mengabarkan Injil ketempat lain.

1:38-39 “Jawab-Nya: ‘Marilah kita pergi ke tempat lain, kekota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberi-takan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.’ Lalu pergilah Iake seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumahibadat mereka dan mengusir setan-setan.”

Kalimat “pergi ke tempat lain” menandakan bahwa Injil bukanhanya diberikan untuk penduduk di Kapernaum, tetapi jugakepada penduduk di sekitarnya. Ini merupakan rencana kerjaYesus, yang disertai dengan pimpinan Allah Bapa. Pekerjaanutama-Nya ialah memberitakan Injil, bukan mengusir setandan menyembuhkan orang sakit. Mukjizat adalah tanda,untuk membuktikan kuasa Injil dan memenuhi kebutuhan

Page 47: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS44

orang banyak pada waktu itu. Sekalipun Kapernaum meru-pakan basis pengabaran Injil Yesus di Galilea, namun Injil tidakhanya diberitakan di Kapernaum saja, melainkan ke tempatlain juga. Kalimat “rumah-rumah ibadat” bersifat majemuk,artinya ke mana saja Yesus pergi, Ia selalu masuk ke rumah-rumah ibadat untuk memberitakan Injil. Kata “memberitakanInjil” dalam bahasa Yunani ialah khruvssw (kerusso), yangberarti melaporkan kabar yang penting, seperti melaporkanberita penting untuk mewakili seorang raja. Ini merupakantugas utama-Nya, “karena untuk itu Aku datang.” Hari iniTuhan juga menghendaki kita untuk melakukan pekerjaanpemberitaan Injil, karena ini merupakan “amanat agung”bagi kita. Kata “setan-setan” di sini adalah kata majemuk,yang menandakan banyak orang yang kerasukan setan padawaktu itu.

Mentahirkan Orang Sakit KMentahirkan Orang Sakit KMentahirkan Orang Sakit KMentahirkan Orang Sakit KMentahirkan Orang Sakit Kustaustaustaustausta

1:40-42 “Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dansambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya,katanya: ‘Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.’Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia meng-ulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepada-nya: ‘Aku mau, jadilah engkau tahir.’ Seketika itu juga lenyap-lah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.”

Dalam ayat 32-33 dicatat bahwa Yesus banyak melakukanmukjizat, tetapi bagaimana prosesnya tidak dikisahkan olehMarkus. Pada ayat-ayat ini bukan saja tercatat Yesus menyem-buhkan seorang penderita kusta, tetapi Markus juga men-catat proses penyembuhannya. Saya percaya bahwa catatanMarkus di sini menjelaskan bahwa Yesus adalah Mesias yangdinantikan mereka, seperti menggenapi nubuat dalam PL(bdk. Yes. 35:5-6). Karena tujuan utama dalam penulisan

Page 48: Santoso, David Iman - Literatur Saat

45PASAL 1

keempat Injil adalah supaya orang tahu, bahwa Yesus adalahMesias. Dalam pasal 2:1-12 dicatat, ada orang yang membawaorang lumpuh datang kepada Yesus, dan Markus menulisnyasecara konkret bagaimana Yesus menyembuhkan orang lum-puh itu, dengan maksud yang sama, yaitu untuk menjelaskanYesus adalah Mesias, Anak Allah. Hal ini untuk menggenapinubuat nabi Yesaya.

Kalimat “sambil berlutut di hadapan-Nya” menunjuk-kan bahwa orang kusta itu percaya bahwa Yesus adalah manu-sia supranatural, yang memiliki kuasa Ilahi. Manusia tidakakan sembarang menyembah kepada sesamanya, tetapi hanyakepada Allah saja. Sebab itu, orang kusta ini percaya bahwaYesus sanggup mentahirkannya. Tetapi orang tersebut sangatrendah diri, karena dalam kitab Lukas dikisahkan bahwa iapenuh dengan kusta, yang dipandang jijik oleh orang disekitarnya. Karena itu, ia berkata: “Kalau Engkau mau,” sebabkebanyakan orang tidak mau melakukannya. Tetapi kalimatselanjutnya menunjukkan imannya: “Engkau dapat menta-hirkan aku!” Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu danberkata kepadanya: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Kataasal “tergeraklah hati” adalah splavgchnav (splagchna)––yangartinya segenap hati-Nya yang menunjukkan belas kasihandengan segenap hatinya (bdk. Mat. 14:14). Dalam keempatkitab Injil, kita sering kali melihat Yesus melakukan mukjizatbagi orang lain, karena adanya iman dan doa atau permo-honan orang itu, sehingga timbullah belas kasihan Yesus.Maka, di sini Yesus menjamah orang sakit kusta itu sambilberkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.”

Page 49: Santoso, David Iman - Literatur Saat

TAFSIRAN INJIL MARKUS46

Kita dapat membayangkan keadaan orang kusta sebelumdijamah oleh Yesus yang sangat menyedihkan, tidak berdaya,kesepian, terkucil dari masyarakat, sangat menderita, putusasa, dan masa depannya gelap. Tetapi saat ini ia mengalamijamahan Yesus yang berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir,”maka ia segera menjadi tahir. Ini merupakan penghiburanyang besar baginya. Alangkah besar anugerah Tuhan! Lenskimengatakan: “Sebagai Juruselamat, karakter Yesus yangpaling menonjol adalah kebaikan-Nya, yang memberikankesan yang dalam, berkelimpahan, lagi pula menghibur orang.”

1:43-44 “Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan per-ingatan keras: ‘Ingatlah, janganlah engkau memberitahukanapa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah,perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlahuntuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan olehMusa, sebagai bukti bagi mereka.’”

Di sini kita dapat melihat bahwa Yesus sangat berhati-hatidalam melakukan sesuatu, Dia tidak menghendaki nama-Nyatersebar luas hanya karena melakukan mukjizat, mengusirsetan dan menyembuhkan orang sakit, sehingga orang akanmenganggap Dia adalah orang yang hanya melakukan muk-jizat. Sebaliknya Dia menginginkan orang banyak mengenal-Nya selangkah demi selangkah bahwa Ia adalah Mesias yangdinantikan mereka, Juruselamat umat manusia. Sebab itu,Yesus dengan keras mengatakan kepada orang kusta yang telahdisembuhkan: “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukanapa-apa tentang hal ini kepada siapapun.” Sebaliknya Yesusmenghendaki agar orang yang telah disembuhkan itu melak-sanakan peraturan Taurat Musa, memperlihatkan diri kepadaimam, yang membuktikan bahwa ia telah tahir, dan kemudianmemberikan persembahan dengan dua ekor burung atau

Page 50: Santoso, David Iman - Literatur Saat

47PASAL 1

domba, atau korban lainnya (bdk. Ul. 14:2-8). “Karena AnakManusia datang bukan untuk meniadakannya, melainkanuntuk menggenapinya” (Mat 5:17).

1:45 “Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu danmenyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapatlagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luardi tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datangkepada-Nya dari segala penjuru.”

Sekalipun Yesus memperingatkan orang yang disembuhkanitu dengan keras, namun ia tetap tidak mendengarkannya danmenceritakan peristiwa mukjizat yang terjadi pada dirinyakepada orang banyak. Kita dapat memahami hal ini, karenaorang yang telah disembuhkan dari penyakit kusta ini, bagai-kan hidup kembali dari kematiannya, hatinya penuh denganrasa syukur dan sukacita, maka dengan sendirinya ia men-ceritakan apa yang terjadi pada dirinya. Sekalipun niatnyabaik, tetapi ia tidak menaati apa yang diperintahkan Yesuskepadanya, bahkan memberi dampak yang negatif, di mana“Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota.Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi.” Misi penginjilanharus berjalan terus. Sekalipun manusia tidak taat, namunpekerjaan pengabaran Injil tidak dapat dihentikan. Sebab itu,Yesus tetap memberitakan Injil di tempat yang sunyi sepertihalnya Yohanes Pembaptis, sehingga “orang terus datangkepada-Nya dari segala penjuru.” Semoga orang yang datangini karena kerinduan hati mereka, serta haus akan kebenaran,dan bukan karena menginginkan mukjizat. Benar, Lukasmengatakan: “Datanglah orang banyak berbondong-bondongkepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkandari penyakit mereka” (Luk. 5:15).