7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

1/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keselamatan lalu lintas jalan saat ini

sudah merupakan masalah gloal !ang mendapat perhatian

mas!arakat internasional. World Health Organization

"#H$% dalam laporann!a pada Hari &esehatan

Internasional tahun '(() men!eutkan* sean!ak 1*' juta

orang koran meninggal dunia setiap tahun dan leih

kurang +( juta orang mengalami luka erat dan ringan

akiat ke,elakaan lalu lintas. Diperkirakan -( dari

total koran ji/a ditempati oleh penduduk negara

erkemang.

Berdasarkan hasil sur0e! dari #orld Bank dari

jumlah ke,elakaan jalan seesar )) terjadi dika/asan

Asia Pasiik dan sean!ak 2+ terjadi diagian lain

didunia lainn!a.

Berdasarkan sur0e! oleh #orld Bank* negara

Indonesia menjadi pen!umang teresar angka ke,elakaan

lalu lintas. &e,elakaan lalu lintas juga telah menjadi

pen!ea -( ,a,at seumur hidup. Di ka/asan Asia

3enggara saja* pada tahun '((1 diperkirakan 4+).(((

orang meninggal akiat ke,elakaan di jalan dan

diperkirakan 2*' juta terpaksa dira/at di rumah sakit

1

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

2/8

2

akiat ke,elakaan di jalan. Dikha/atirkan pada tahun

'('( nanti* jumlah koran !ang meninggal atau mengalami

ke,a,atan setiap harin!a men,apai leih dari 2( di

seluruh dunia* sehingga ke,elakaan di jalan menjadi

pen!ea utama kesakitan dan ke,a,atan. 5etelah

meninjau akta statistik mengenai an,aman ke,elakaan

lalu lintas terhadap keerlangsungan eksistensi

manusia* maka Perserikatan Bangsa6Bangsa "PBB% memeri

perhatian serius pada masalah ini.

Pada tahun '((' diperkirakan sean!ak 1*17 juta

orang meninggal karena ke,elakaan. Angka ke,elakaan ini

merupakan '*1 dari kematian gloal "Paden* '(()%.

5ekitar 4*+ juta orang didunia meninggal setiap

tahunn!a akiat ke,elakaan. 5ean!ak ' juta "+8*1)%

diantaran!a diakiatkan karena ke,elakaan dijalan ra!a.

Menurut National Center of Health Statistic

Amerika9 &e,elakaan dan ,idera merupakan pen!ea

kematian nomor ) "21:1((.((( penduduk%* setelah jantung

"1*4'7%* kanker "'*177% dan stroke "4*28%. &e,elakaan

dan ,idera termasuk 1( pen!ea kematian teran!ak

dunia "Bustan* 1--8%.

Di Indonesia jumlah ke,elakaan dijalan men,apai

dengan jumlah kematian men,apai -.72+ orang* 2.1)'

orang mengalami luka erat* dan 7.2-) luka ringan.

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

3/8

3

Dengan data terseut rata6rata setiap hari terjadi )(

kejadian ke,elakaan lalu lintas !ang mengakiatkan 4(

orang meninggal dunia. 5eagian esar ke,elakaan

dialami kaum laki6laki dari kelompok usia produkti*

!akni diantara 1+6)( tahun "Depkes ;I* '(()%.

Data dari Polda DI< menunjukkan jumlah ke,elakaan

lalu lintas di/ila!ah DI< tahun '(1' adalah seagai

erikut9 &ejadian ke,elakaan lalu lintas di /ila!ah

&aupaten 5leman tertinggi !aitu sean!ak 1.+)7

kejadian* Bantul 1.)'( kejadian*

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

4/8

4

DI< telah menelan koran meninggal dunia sean!ak '''

meninggal dunia 1'*7 "Dinkes DI

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

5/8

5

1.'. Perumusan Masalah

Apakah ada huungan antara lokasi perlukaan tuuh

!ang atal pada koran meninggal akiat ke,elakaan lalu

lintas dengan posisi pengemudi atau pemon,eng di

Instalasi &edokteran ?orensik ;5UP Dr. 5ardjito

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

6/8

6

1. ?aktor ;isiko &ematian Akiat &e,elakaan Lalu

Lintas di Propinsi Daerah Istime/a

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

7/8

7

rekam medis pasien !ang terdatar di >os

Uni0ersit! 3ea,hing Hospital men,akup ke,elakaan

kendaraan ermotor. 5edangkan prospective

dilakukan pada ulan April '((2 hingga Maret '((8.

Hasil menunjukkkan ah/a pen!ea mordiitas dan

mortalitas ke,elakaan motor adalah ,edera kepala.

3. Analisis 5pasial ?aktor6?aktor ;isiko &ejadian

&e,elakaan Lalu Lintas di &aupaten 5leman 3ahun

'((- tahun '(11 !ang dilakukan oleh Epilina

Inggrioneta 5ekeronej program pas,asarjana

Uni0ersitas =adjah Mada

7/25/2019 S1-2014-299614-chapter1

8/8

8

meninggal ke,elakaan lalu lintas. 5erta menjelaskan

pada mas!arakat dan pihak terkait proporsi pengendara

koran meninggal ke,elakaan lalu lintas di Daerah

Istime/a