s1-2013-285144-chapter1
DESCRIPTION
semua bisa terjadiTRANSCRIPT
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gedung merupakan salah satu bangunan yang berfungsi sebagai fasilitas
yang di dalamnya dihuni manusia untuk menjalankan aktivitasnya, antara lain
perkantoran, hunian, industri, dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan jaman
dan teknologi, kegiatan manusia sudah jarang di tempat terbuka, karena gedung
bisa melindungi manusia maupun barang dari hujan, angin, debu, dan gangguan
lainnya.
Di kota-kota besar, sebagian besar perkantoran dan hunian berletak di
gedung-gedung bertingkat tinggi, seperti di Jakarta dan Surabaya. Gedung Sarinah,
Menara Hijau, dan Plaza Mandiri merupakan beberapa contoh bangunan kantor
yang memiliki struktur bangunan bertingkat tinggi. Salah satunya adalah bangunan-
bangunan yang bersifat untuk hunian, contoh: apartemen, hotel, kondominium,
rumah susun, dan sebagainya.
Hotel Citihub berlokasi di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat. Sampai pada
saat ini masih dalam proses konstruksi (pembangunan) yang rencananya akan
selesai pada akhir tahun 2013. Alasan pemilihan studi kasus pada struktur bangunan
ini yaitu: bangunan sederhana berlantai banyak (sembilan lantai), dan memiliki
struktur dinding geser untuk arah-X pada bidang ortogonal desain arsitektural.
Beban seismik dapat ditinjau dengan membandingkan antara desain dari struktur
existing (dinding geser) dengan membuat pemodelan struktur dan mengganti
penahan lateral menjadi sistem bracing baja. Mengingat Indonesia merupakan
daerah seismik, maka patut dicoba pemodelan struktur untuk sistem-sistem tersebut
agar bisa dilihat perbandingan perilaku dinamiknya. Gambar tampak dapat dilihat
seperti pada Gambar 1.1, Gambar 1.2, Gambar 1.3, dan Gambar 1.4.
-
2
Gambar 1.1 Tampak samping kanan rencana Hotel Citihub Jakarta
Gambar 1.2 Tampak depan rencana Hotel Citihub Jakarta
-
3
Gambar 1.3 Tampak samping kiri rencana Hotel Citihub Jakarta
Gambar 1.4 Tampak belakang rencana Hotel Citihub Jakarta
-
4
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:
1. Membandingkan perilaku dinamik, yaitu, frekuensi alami, simpangan (drift),
partisipasi massa struktur, pada sistem struktur dengan dinding geser dan
sistem struktur dengan bracing baja.
2. Merencanakan dan menganalisis bracing baja yang digunakan sebagai
pengganti dinding geser.
3. Membandingkan perilaku kolom pada struktur rangka dengan dinding geser
dengan struktur rangka dengan bracing baja.
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran untuk mengetahui
perbandingan perilaku dinamik struktur dan gaya-gaya struktur yang terjadi antara
sistem struktur dengan dinding geser dan sistem strukur dengan bracing baja.
D. Batasan Penelitian
Pembatasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Beban yang ditinjau antara lain Dead Load (Beban Mati), Live Load (Beban
Hidup), dan beban dinamik berupa beban gempa,
2. Pemodelan struktur secara 3D (tiga dimensi), input pembebanan, dan analisis
struktur menggunakan program SAP2000,
3. Elemen struktur yang dianalisis: dinding geser, rangka bracing baja, kolom
pada struktur dengan dinding geser, kolom pada struktur dengan bracing, dan
sambungan pada struktur bracing.
4. Struktur dirancang sebagai Struktur Rangka Pemikul Momen Menengah
(SRPMM), karena bangunan disyaratkan harus terbentuk sendi plastis pada
pertemuan balok kolom tetapi bangunan sudah runtuh ketika mengalami sendi
plastis,
-
5
5. Elemen tangga, lift, dinding (termasuk jendela, pintu, dsb) tidak dimodelkan,
hanya diperhitungkan sebagai beban struktur,
6. Karakteristik tanah pada lokasi sistem struktur tidak ditinjau,
7. Estetika secara arsitektural tidak ikut dipertimbangkan,
8. Semua tumpuan dimodelkan dengan sistem jepit,
9. Peraturan yang diambil sebagai acuan, yaitu :
a. SNI 1726:2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung,
b. SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk
Bangunan Gedung,
c. SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung,
d. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (PPURG)
1987.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai analisis perancangan dengan dinding geser dan rangka
bracing baja telah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya dan secara terpisah
tidak menganalisis dua struktur tersebut secara bersamaan. Penelitian Tugas Akhir
kali ini digunakan analisis untuk dua struktur rangka tersebut dan menggunakan
desain arsitektural dari bangunan Hotel Citihub Jakarta.